Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL TESIS

ANALISIS PENGARUH PEKERJA SECARA MENTAL BERPENGARUH,


GAJI ATAU INSENTIF, KESEMPATAN PROMOSI, KONDISI KERJA,
KESESUAIAN KEPRIBADIAN PEKERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK MUARA TEWEH

Nama : Tania Jannah


NPM : 1911322025232
Kelas : 19I1

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI
EKONOMI PANCASETIA BANJARMASIN
2021
LATAR
BELAKANG
Sejalan dengan visi dan misi Direktorat
Jendral Pajak dan sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999,
pentingnya kesolidan sebuah organisasi
akan menjadi factor utama dalam
pencapaian tujuan organisasi. Keberhasilan suatu organisasi mencapai
tujuannya tidak dapat dilepaskan kaitannya
dengan faktor manusia yang merupakan kunci
utama tercapainya sasaran organisasi. Manusia
Melihat dari struktur organisasi seperti dimaksud di sini adalah sumber daya manusia
demikian, sangat dimungkinkan bahwa yang berkualitas memiliki pengetahuan dan
keterampilan, jujur bertanggung jawab serta
bentuk organisasi tersebut akan tidak efektif memiliki sikap mental yang baik.
apabila orang-orang di dalam organisasi tidak
memiliki keterampilan teknis yang cukup
memadai.
RUMUSAN MASALAH
1) Apakah terdapat pengaruh variabel pekerjaan yang secara mental
menantang terhadap kinerja karyawan.
2) Apakah terdapat pengaruh variabel gaji dan insentif terhadap kinerja
karyawan.
3) Apakah terdapat pengaruh variabel kesempatan untuk promosi
terhadap kinerja karyawan.
4) Apakah terdapat pengaruh variabel kondisi kerja terhadap kinerja
karyawan
5) Apakah terdapat pengaruh variabel kesesuaian kepribadian pekerjaan
terhadap kinerja karyawan karyawan.
6) Apakah terdapat pengaruh variabel pekerjaan yang secara mental
menantang, gaji/insentif, kesempatan untuk promosi, kondisi kerja,
kesesuaian kepribadian pekerjaan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan
TUJUAN
PENELITIAN
1. Mengkaji apakah terdapat pengaruh pekerjaan yang secara mental
menantang terhadap kinerja karyawan Kantor Pelayanan Pajak Muara
Teweh.
2. Mengkaji apakah terdapat pengaruh variabel gaji dan insentif terhadap
kinerja karyawan.
3. Mengkaji apakah terdapat pengaruh variabel kesempatan untuk promosi
terhadap kinerja karyawan.
4. Mengkaji apakah terdapat pengaruh variabel kondisi kerja terhadap kinerja
karyawan
5. Mengkaji apakah terdapat pengaruh variabel kesesuaian kepribadian
pekerjaan terhadap kinerja karyawan karyawan.
6. Mengkaji apakah terdapat pengaruh variabel pekerjaan yang secara mental
menantang, gaji/insentif, kesempatan untuk promosi, kondisi kerja,
kesesuaian kepribadian pekerjaan berpengaruh terhadap kinerja karyawan
MANFAAT PENELITIAN

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan instansi Kantor


Pelayanan Pajak Muara Teweh di dalam menentukan kebijakan
yang akan berdampak terhadap kinerja karyawan.
2. Sebagai bahan masukan bagi penentu kebijakan dalam
pengembangan Manajemen Sumberdaya Manusia bahwa faktor
kinerja karyawan turut menentukan dalam pencapaian tujuan
organisasi.
BAB II Your Title Here
TINJAUAN
PUSTAKA
Teori Motivasi
Dalam pemberian motivasi terhadap para karyawan yang terdiri dari berbagai budaya,
maka selayaknya seorang pimpinan organisasi mampu menguasai konsep tentang
motivasi.

Tinjauan Teoritis Tentang Organisasi


Organisasi pada umumnya dapat dianggap sebagai sebuah sistem terbuka. Artinya
dalam kenyataan organisasi itu adalah serangkaian kegiatan yang mempunyai tujuan
umum dan untuk itulah terdapat keluaran dan masukan. Keluaran biasnaya akan
merupakan produk dan jasa, sedang masukan akan berupa bahan baku, uang, tenaga
kerja dan sebagainya. Di dalam organisasi akan terdapat sub sistem untuk menangani
strategi, kegiatan-kegiatan, serta susunan dan proses penunjang.
Kepuasan
Kerja
Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang paling
bersifat individual. Setiap individu akan memiliki tingkat
kepuasan yang berbeda sesuai dengan sistem nilai-nilai
yang berlaku pada dirinya. Ini disebabkan karena adanya
perbedaan pada masing-masing individu. Semakin banyak
aspek-aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan
individu tersebut, maka semakin tinggi tingkat kepuasan
yang dirasakannya dan sebaliknya.
Teori-teori Kepuasan Kerja

Menurut Wexley dan Yulk dalam Asas (1998 : 104) dalam bukunya yang berjudul
Organizational Behavior and Personnel Psychology, teori-teori tentang kepuasan
kerja ada tiga macam yang lazim dikenal yaitu:

1. Discrepancy Theory
2. Equity Theory
3. Two Factor Theory
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Banyak hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa kepuasan


dari pekerjaan sangat dipengaruhi faktor-faktor :
1. Pekerjaan itu sendiri (workitself)
2. Gaji (salary)
3. Supervisi (supervision)
4. Kesempatan untuk promosi (opportunity for promotion)
5. Ciri-ciri/sifat para rekan sekerja.
Pengukuran Kepuasan Kerja (Measurement of Job Attitudes)

Informasi yang didapat dari kepuasan kerja ini bisa melalui


tanya jawab secara perorangan, dengan angket ataupun
dengan pertemuan suatu kelompok kerja.

Produktivitas dan Prestasi Kerja/Kinerja

Produktivitas sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor


(Bernandi, 1995) yaitu Knowledge, skills, abilities, attitude
dan behaviors dari para pekerja yang ada dalam organisasi.
PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian Sudjatmiko (2005), yang melakukan penelitian
mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja
terhadap prestasi kerja. Penelitian ini menerapkan teori
harapan dari Victor Vroom. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja dan motivasi
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
prestasi kerja di Palangka Raya.

Penelitian Sitorus (2007) yang melakukan penelitian mengenai


hubungan antara kepuasan kerja dan peningkatan produktivitas
persuahaan di kantor daerah Telekomunikasi Palangka Raya. Penelitian
ini menerapkan teori kebutuhan Mc Clelland dengan menggunakan
alat analisis korelasi rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan antara motivasi kerja pegawai dan
peningkatan produktivitas.
BAB III Your Title Here
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
HIPOTESIS
H1. : Pekerjaan yang secara mental menantang berpengaruh terhadap kinerja
karyawan di kantor pelayanan pajak Muara Teweh.
H2. : Gaji/insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan di kantor pelayanan
pajak Muara Teweh.
H3. : Kesempatan untuk promosi berpengaruh terhadap kinerja karyawan di
kantor pelayanan pajak Muara Teweh.

H4. : Kondisi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di kantor pelayanan pajak
Muara Teweh.
H5. : Kesesuaian kepribadian pekerjaan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di
kantor pelayanan pajak Muara Teweh.
H6. : Pekerjaan yang secara mental menantang, gaji/insentif, kesempatan untuk
promosi, kondisi kerja, kesesuaian kepribadian pekerjaan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan di kantor pelayanan pajak Muara Teweh.
BAB IV Your Title Here
METODE
PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Muara Teweh.

Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode :
1. Interview yaitu data diperoleh dari wawancara langsung dengan responden
dalam hal ini adalah karyawan Kantor Pelayanan Pajak Muara Teweh.
2. Data kuesioner yaitu pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang
disiapkan untuk masing-masing responden.
3. Observasi lapangan yaitu mengamati langsung keadaan dan aktivitas
karyawan sehari-hari yang berhubungan dengan penelitian ini.
Your Title Here
Jenis dan Sumber Data
-Data Primer yaitu data yang bersumber dari para respon karyawan Kantor
Pelayanan Pajak Muara Teweh.
-Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen dan
laporan-laporan.
-Data Kuesioner yaitu pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang
disiapkan untuk masing-masing responden.

Teknik Penarikan Sampel


Responden dari penelitian ini adalah karyawan dari berbagai tingkat golongan dan
eselom yang terdapat pada Kantor Pelayanan Pajak Muara Teweh. Pemilihan
responden dilakukan secara stratified random sampling dengan criteria 40% untuk
tiap jenjang golongan kepangkatan.
Metode Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap


variabel terikat, digunakan rumus regresi berganda yang
dihitung dengan menggunakan alat bantu program SPSS.
Model regresi yang digunakan adalah:
Y=a+B1X1 +B2X2 +B3X3 +B4X4 +B5X5 +E
Definisi Operasional
Variabel Terikat
Y ) Kinerja Karyawan
kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seseorang pegawai Variabel Bebas
dalam melaksanakan tugasnya sesuai X 1). Pekerjaan yang secara mental
dengan tanggung jawab yang diberikan menantang
kepadanya. X 2). Gaji / Insentif
X 3). Kesempatan untuk promosi
X 4). Kondisi Kerja
X 5). Kesesuaian Kepribadian Pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai