Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PADA SUPERTOP

SUPERMARKET KUPANG

Yordanus f. ximenes
1903070009
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
 Tenaga kerja atau sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya

mencapai suatu tujuan organisasi. Oleh karena itu sumber daya manusia sebagai suatu unsur yang

sangat penting dalam menjalankan suatu organisasi, maka sumber daya manusia dianggap sebagai

obyek utama. Persaingan Dunia usaha yang semakin ketat saat ini memaksa perusahaan untuk dapat

menghadapi setiap perubahan yang mungkin terjadi. Hal tersebut diharapkan agar perusahaan dapat

memiliki sumber daya manusia yang andal yang dapat bersaing dan memberikan kontribusi terhadap

perusahaan. Karyawan memiliki peran aktif dalam memberikan kontribusi untuk performa

perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor yang paling memberikan dampak langsung kepada

daya saing perusahaan (Mangkuprawira, 2002).


RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengaruh motivasi

terhadap kinerja karyawan di

dalam perusahaan SuperTOP

Supermarket Kupang?
2. Apakah terdapat pengaruh job

insecurity terhadap kepuasan

kerja pada pegawai SuperTOP

Supermarket Kupang?
TUJUAN PENELITIAN

1. untuk menganalisis dan

menjelaskan pengaruh

penempatan kerja terhadap

kinerja karyawan pada

SuperTOP Supermarket

Kupang?
2. untuk mendeskripsikan

motivasi kerja dan kinerja

karyawan pada SuperTOP

Supermarket Kupang?
MANFAAT PENELITIAN

1. manfaat teoritis
a. sebagai pengembangan ilmu pengetahuan

menjadi sebuah referensi untuk penilitian selanjutnya

yang lebih mendalam khususnya dalam pengaruh motivasi

kerja terhadap kinerja karyawan.


b. sebagai manfaat bagi mahasiswa fakultas ilmu

sosial dan ilmu politik dalam pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya manajemen sumber daya

manusia.
2. manfaat praktis
Diharapkan dapat membangun suatu model yang bermanfaat

bagi pihak-pihak yang berkepentingan antara lain:


a. Bagi perusahaan
Hasil penilitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk

meningkatkan kemampuan karyawan untuk dapat berkontribusi

penuh terhadap kemajuan perusahaan dan mampu membantu

perusahaan dalam pembinaan dan pengembangan dalam

rangaka memotivasi karyawan untuk mengevaluasi kinerja

karyawan serta meningkatkan komitmen karyawan terhadap

perusahaan.
b. bagi penilitian selanjutnya.
Hasil penilitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

pengetahuan pada bidang sumber daya manusia untuk penilitian

selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Mengapa seorang pemimpin harus melibatkan diri mendorong

bawahannya untuk bisa bekerja secara baik? Atau apa yang

MOTIVASI
menyebabkan seseorang berperilaku tertentu, sementara mereka

harus mengikuti prosedur dan system kerja yang telah ditetapkan

KERJA organisasi? Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan landasan

utama mengapa masalah motivasi perlu dikaji secara mendalam dan

diketahui oleh semua unsur yang ada dalam organisasi. Tiga alasan

utama yang mendorong perlunya motivasi dalam organisasi;


a. untuk mengamati dan memahami tingkah laku bawahan.
b. Mencari dan menentukan sebab-sebab tingkah laku

bawahan.
c. memperhintungkan, mengawasi, dan mengubah serta

mengarahkan tingkah laku bawahan.


Kinerja adalah mampu mencapai tujuan seperti yang diharapkan,

namun dapat pula tidak mencapai harapan. Perbaikan terhadap

KINERJA
kinerja harus dilakukan karena prestasi kerja yang dicapai tidak

KARYAWAN seprti yang diharapkan. Secara umum definisi kinerja menurut Smith

(1982:393) yaitu “output drived from processed, human or otherwise.”


Dari definisi tersebut terlihat bahwa kinerja merupakan sebuah hasil

dari sebuah proses, manusia ataupun lainya. Kinerja karyawan

merupakan karaktersistik terpenting yang menentukan keberhasilan

sebuah organisasi. Hal ini sejalan dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Wall (2001:203) sebagai berikut : “employee

performance is single most important that stipulate whether an

organization is succesfull “ Pegawai merupakan penentu

keberhasilan organisasi karena pegawai merupakan unsur terkecil

dalam suatu organisasi. Apabila kinerja masing-masing individu

pegawai diakumulasikan secara total, maka akan memberikan kinerja

organisasi. Semakin baik kinerja yang ditampilkan oleh tiap individu

pegawai maka akan semakin baik kinerja organisasi.


Motivasi mempengaruhi seseorang untuk mengerjakan sesuatu sesuai

HUBUNGAN
dangan yang diharapkan. Oleh karena itu motivasi berpengaruh

ANTARA
terhadap kinerja karyawan seperti diungkapkan dalam penelitian

MOTIVASI DAN
Helga (2012). Jadi, hubungan antara variabel Motivasi dengan

KINERJA Kinerja adalah:


Ha : Motivasi berpengaruh positif terhadap Kinerja.

Supermarket, pasar swalayana atau pasaraya adalah sebuah toko

yang menjual segala macam kebutuhan sehari-hari. Kata

DEVENISI
supermarket, berasal dari bahasa Inggris yang secara harafiah

SUPERMARKET berarti "pasar yang besar". Barang-barang yang dijual di

supermarket biasanya merupakan barang kebutuhan sehari-hari.


Dalam penilitian ini terdapat dua buah variabel (bivariat)

yang diteliti yaitu Motivasi dan Kinerja. Sedangkan model

MODEL
penilitian yang digunakan ialah sebagai berikut:

ANALISIS

VARIABEL INDEPENDENT{X} VARIABEL DEPENDENT{Y}


MOTIVASI KINERJA

Dari variabel pertama Motivasi memiliki pendekatan seperti

pendekatan tradisional, pendekatan hubungan manusia, dan pendekatan

sumber daya manusia. Sedangkan variabel keduanya adalah Kinerja

memiliki indikator: kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, ketepatan

waktu, dan komitmen karyawan.


BAB III
METODE PENELITIAN

HIPOTESIS
Hipotesis menurut Rony Kountur dalam buku Metode Penilitian: untuk

penulisan Skripsi dan Tesis (2004, hal.77) adalah dugaan sementara

atau jawab sementara atas permasalahan penilitian dimana

memerlukan data untuk menguji kebenaran dugaan tersebut. Yang

menjadi hipotesis dalam Skripsi Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap

Knerja Karyawan adalah:


Ho: Tidak terdapat hubungan antara Motivasi dengan Kinerja

karyawan
Ha: Terdapat hubungan antara Motivasi dengan Kinerja Karyawan.
penelitian ini dilaksanakan pada

waktu yang akan disesuaikan.


WAKTU DAN
Tempat penelitian dilaksanakan

TEMPAT di SuperTOP Supermarket

kupang.

populasi
populasi dalam penilitian ini akan

TEKNIK

PENENTUA
disesuaikan dalam pengambilan

N SAMPEL data.
sampel
menurut arikunto {2006} sampel

merupakan suatu bagian dari

keseluruhan serta karakteristik yang

dimiliki oleh sebuah populasi.


THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai