Ditulis Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Industrial Society
Dosen Pengampu
July Yuliawati, SE.,MM.
KRISANTY
20416261201109
MN20J
1. Jurnal 1
Ruang lingkup Mengetahui Stres kerja memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja
kajian karyawan.
Kajian teori 1. Stres di tempat kerja dapat menjadi masalah serius bagi organisasi
maupun karyawan. Salah satu dampak nyata dari stres kerja adalah
menciptakan ketidakseimbangan antara kemampuan individu,
kebutuhan, dan harapan serta apa yang organisasi minta untuk
dilakukan individu (Alkubaisi, 2015).
2. Beban kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. Hal ini dijabarkan dalam penelitian yang dilakukan
oleh Paramitadewi (2017).
3. Shahid (2012) menyatakan bahwa stres kerja berpengaruh negatif
terhadap kinerja karyawan bank di Faisalabad, Pakistan.
Unit analisis Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa jika beban kerja semakin
meningkat maka akan meningkatkan stres kerja karyawan Bharata Sport and
Fashion. Dan Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja memberikan
pengaruh tidak langsung terhadap kinerja karyawan jika dimediasi oleh stres
kerja. Stres kerja berperan sebagai pemediasi parsial.
Rumusan masalah Faktor apa yang menjadi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan
Bharata Sport and Fashion?
Tujuan Mengetahui Faktor yang berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan
Bharata Sport and Fashion.
Kebaruan Temuan hasil penelitian ini adalah ditunjukkan oleh nilai determinasi total (R
Square) sebesar 0,831 mempunyai arti bahwa sebesar 83,1% variasi stres
kerja dipengaruhi oleh beban kerja dan lingkungan kerja.
Desain penelitian Penelitian Kuantitatif.
Sampel Sumber primer dalam penelitian ini berupa respon karyawan terhadap
kuesioner yang diberikan, serta hasil wawancara dengan manajer sumber
daya manusia Bharata Sport and Fashion. Sumber sekunder dalam penelitian
ini berupa profil perusahaan dan data keterlambatan penyelesaian order
Bharata Sport and Fashion. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah
42 karyawan Bharata Sport and Fashion.
Metode analisis Metode penentuan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh.
Untuk memperoleh data, penelitian menggunakan teknik pengumpulan data
dengan menggunakan metode wawancara dan survei.
Tema : Komunikasi Kerja terhadap kinerja karyawan
2. Jurnal 2
Ruang lingkup Mengetahui Komunikasi Karyawan di yang bisa berpengaruh pada kinerja
kajian Karyawan Warung Mina Cabang Peguyangan Denpasar.
Kajian teori 1. Menurut Elqadri et al. (2015) menyatakan bahwa disiplin kerja
adalah alat yang digunakan manajer untuk berkomunikasi dengan
karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah sikap dan sebagai
upaya dalam meningkatkan kesadaran dan kesediaan karyawan untuk
menaati peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
2. Mudasir et al. (2014) menyatakan, komunikasi adalah alat penting
dalam kehidupan sehari-hari untuk menafsirkan sebuah ide dengan
cara yang dimaksudkan oleh pembicara.
3. Dessy & Wibawa (2015) menyatakan bahwa variabel komunikasi
secara simultan dan secara parsial berpengaruh terhadap disiplin
karyawan.
Unit analisis Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan kurangnya kelancaran komunikasi
yang mengakibatkan ketidakselarasan dalam penyampaian informasi juga
mengakibatkan kurangnya motivasi karyawan dalam bekerja. Karyawan
jarang mendapatkan motivasi dari atasan sehingga pekerjaan mereka sering
tidak terarah, pekerjaan tidak selesai tepat waktu, dan para karyawan menjadi
tidak termotivasi dalam menjaga kebersihan lingkungan di tempat kerja.
Rumusan masalah Apa saja faktor yang berpengaruh pada disiplin kerja karyawan ?
Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Warung Mina Cabang
Peguyangan Denpasar yang berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah sampling jenuh (saturated sampling), artinya
seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian.
Metode analisis metode regresi linear berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui
besarnya pengaruh variabel yaitu komunikasi, motivasi dan lingkungan kerja
fisik terhadap disiplin kerja karyawan.
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + ε................................................(1)
Keterangan:
Y = Disiplin Kerja
X1 = Komunikasi
X2 = Motivasi
X3 = Lingkungan Kerja Fisik
β1 = Koefisen Regresi X1
β2 = Koefisen Regresi X2
β3 = Koefisen Regresi X3
α = Konstanta
ε = Error
3. Jurnal 3
4. Jurnal 4
Ruang lingkup Pengaruh lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan bahwa kompensasi
kajian akan berdampak pada kecukupan hidup dari karyawan.
Kajian teori 1. Menurut Mary (2016:83) juga menjelaskan bahwa pentingnya
loyalitas tenaga kerja karena jika pekerja sudah loyal terhadap
perusahaan, maka operasional perusahaan akan lebih stabil.
2. Adekunle (2014) juga mengatakan pentingnya loyalitas karyawan
bagi perusahaan adalah mempermudah operasional perusahaan
dengan meminimalisir ongkos perekrutan baru bila banyak karyawan
yang mengundurkan diri akibat kurang loyal kepada perusahaan.
Unit analisis Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Lingkungan kerja dapat
mempengaruhi loyalitas tenaga kerja karyawan, dimana secara tersirat jika
lingkungan kerja dari tenaga kerja tersebut baik, maka tenaga kerja tersebut
akan lebih nyaman bekerja dan menghasilkan loyalitas yang lebih baik.
Rumusan masalah Apa saja faktor yang membuat loyalitas karyawan?
Kebaruan Hasil penelitian ini memiliki teoritis dan praktis. Secara teoritis, hasil
penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan.
Desain penelitian Penelitian Kuantitatif
Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di hotel Inna Bali
Heritage Hotel sebanyak 70 orang karyawan. Teknik pengumpulan sampel
pada penelitian ini adalah metode sensus. Metode sensus adalah pengambilan
sampel yang merupakan berasal semua anggota dalam populasi.
Metode analisis Analisis regresi linear merupakan metode statistik yang paling jamak
dipergunakan dalam penelitian-penelitian sosial, terutama penelitian
ekonomi. Program komputer yang paling banyak digunakan adalah SPSS
(Statistical Package For Service Solutions.
Tema : Teknologi Informasi Pada Implementasi SIPKD
5. Jurnal 5
Ruang lingkup Upaya dengan menerapkan aplikasi dengan tujuan peningkatan kinerja
kajian pegawai dalam mencapai tujuan organisasi sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Kemajuan teknologi informasi mampu meningkatkan
kemampuan dalam mengelola Keuangan Daerah,
Kajian teori 1. Informasi adalah data yang dikelola dan diproses untuk memberikan
arti dan memerbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana
perannya pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai
kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi (Romney dan
Steinbart, 2014:4).
2. Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling
berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung
pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi (Laudon dan
Laudon, 2008).
3. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber
daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah
data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi (Bodnar dan
Hopwood, 2006).
Unit analisis Penelitian ini untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan keuangan
daerah dan menerapkan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan
Daerah (SIPKD). Keberhasilan aplikasi ini tidak terlepas dari adanya sumber
daya manusia yang berkualitas, teknologi informasi dan dukungan
manajemen puncak.
Rumusan masalah Bagaimana Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah?
Kebaruan Temuan hasil penelitian ini adalah kapasitas sumber daya manusia dan
teknologi informasi berpengaruh positif pada implementasi sistem informasi
pengelolaan keuangan daerah. Dukungan manajemen puncak memperkuat
pengaruh kapasitas sumber daya manusia dan teknologi informasi pada
implementasi SIPKD di Pemerintah Kota Denpasar.
Desain penelitian Penelitian Kuantitatif
Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 166 responden, terdiri dari
pegawai bagian keuangan dan kepala dinas di Pemerintah Kota Denpasar
sebanyak 70 responden
Metode analisis Analisis moderated regression analysis digunakan dalam model penelitian ini,
dengan persamaan regresi moderasi adalah sebagai berikut.
Ŷ = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 +β4X1X3 + β5X2X3 + ε............(2)
Keterangan:
Ŷ = Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
a = Konstanta
β = Koefisien regresi
X1 = Kapasitas Sumber Daya Manusia
X2 = Teknologi Informasi
X3 = Dukungan Manajemen Puncak
X1X3 = Interaksi Kapasitas Sumber Daya Manusia dengan Dukungan
Manajemen Puncak
X2X3 = Interaksi Teknologi Informasi dengan Dukungan Manajemen Puncak
ε = Error