Pemanfaatan Big Data pada E-commerce Lazada
The Use of Big Data in Lazada E-commerce
Oleh :
Nandira Athaya Putri
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Surabaya, Indonesia
nandiraathaya@gmail.com
Abstract
If seen from year to year, economic development in
Indonesia continues to increase. The increasing
economy in Indonesia is the impact of the digital
revolution which makes everything online,
including in the field of marketing. Online
marketing has spread widely in Indonesia. The
emergence of e-commerce makes online business
opportunities increase. This article was written with
the aim of analyzing the use of big data in Lazada
e-commerce. The analysis includes how Lazada
utilizes 4 components of big data as a solution to
improve the performance of the Lazada.co.id site.
The results of the analysis show that the 4
components of big data, including volume, variety,
velocity, and veracity, are able to make Lazada one
of the busiest e-commerce sites in Indonesia.
Keywords: Big Data, Big Data Analytics, E-
Commerce, Lazada
Abstrak
Jika dilihat dari tahun ke tahun, perkembangan
ekonomi di Indonesia terus meningkat.
Meningkatnya perekonomian di Indonesia
merupakan dampak dari revolusi digital yang
membuat segala sesuatu hal menjadi serba online,
termasuk dalam bidang pemasaran. Pemasaran
online telah tersebar luas di Indonesia. Munculnya
e-commerce membuat peluang usaha online
semakin meningkat. Artikel ini ditulis dengan
tujuan menganalisis mengenai pemanfaatan big
data pada e-commerce Lazada. Analisis meliputi
bagaimana Lazada memanfaatkan 4 komponen big
data sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan
performa website Lazada.co.id. Hasil analisis
menunjukkan bahwa 4 komponen big data, yang
diantaranya yaitu volume, variety, velocity, dan
veracity mampu menjadikan Lazada sebagai salah
satu e-commerce teramai di Indonesia.
Kata Kunci: Big Data, Big Data Analytics, E-
Commerce, Lazada
1. PENDAHULUAN
Indonesia memiliki perekonomian yang
setiap tahunya selalu berkembang.
Berkembangnya perekonomian di Indonesia
merupakan salah satu dampak dari revolusi
digital, dimana pemasaran tradisional telah
tergantikan oleh pemasaran digital. Pemasaran
digital memanfaatkan teknologi digital untuk
membentuk pasar online (Putra, Charisma,
2020). Dengan terbentuknya pasar online,
peluang usaha bisnis online meningkat dengan
pesat.
Melalui pasar online, masyarakat
Indonesia dapat melakukan kegiatan jual-beli
secara efisien. Munculnya pasar online atau e-
commerce merupakan salah satu dampak dari
adanya perkebangan teknologi dan informasi di
Indonesia. Teknologi informasi adalah benuk
teknologi yang dapat digunakan untuk
membuat, menyimpan, memodifikasi, serta
menggunakan informasi dengan berbagai
macam bentuk (Hartawan, 2021). Dengan
bantuan teknologi, pasar global dapat dengan
mudah dicapai oleh perusahaan mikro, kecil,
bahkan sampai perusahaan menengah.
Hingga saat ini, e-commerce menjadi
salah satu jalan pintas masyarakat Indonesia
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat
2,36 juta usaha e-commerce yang tersebar luas
di Indonesia pada tahun 2020. Lazada menjadi
salah satu e-commerce yang paling diminati di
Indonesia.
Dengan adanya persaingan yang cukup
ketat, para pengusaha harus selalu memikirkan
berbagai macam solusi untuk memajukan
bisnisnya. Selain karena adanya persaingan
yang ketat, kebiasaan yang dimiliki konsumen
dalam mengkonsumsi sebuah media juga telah
berubah dengan sangat drastis. Hal ini semakin
mendorong para pengusaha untuk membuat
berbagai macam strategi dan inovasi baru untuk
menemukan alternatif yang lebih efektif
sehingga mereka dapat menarik para konsumen
(Putra, Charisma, 2020).
Salah satu cara yang digunakan oleh para
pengusaha untuk memajukan bisnis merkea
yaitu dengan menerapkan big data analytics.
Dalam pengambilan keputusan strategi usaha,
data memiliki peranan yang sangat penting.
Ada kalanya perusahaan akan diharuskan untuk
menangani sejumlah data besar (big data). Big
data mengusulkan wawasan berharga, juga
kompetitif unggul jika suatu perusahaan
memiliki sumber daya teknologi yang
mendukung (Mahrani et al., 2021).
Akhir-akhir ini, banyak peneliti yang
memilih pemanfaatan big data sebagai topik
pembahasan penelitian mereka. Salah satu
kunci kesuksesan untuk menentukan
keberhasilan suatu organisasi yaitu dengan
tersedianya data yang dapat diakses dengan
cepat untuk memproduksi informasi baru yang
penting dalam pengambilan keputusan (Putra,
Charisma, 2020).
Melalui pembahasan berikut ini, para
pembaca akan mendapatkan pengetahuan
mengenai bagaimana cara lazada
memanfaatkan big data sebagai salah satu cara
untuk meningkatkan performa website lazada,
agar para konsumen dapat tertarik dan
melakukan pembelian di situs lazada.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Dari penelitian yang dilakukan oleh Nico
Fernando, Mery, Jessica, Johanes Fernandes
Andry dikatakan bahwa big data memberikan
banyak manfaat bagi bisinis e-commerce. Big
data dapat memberikan keputusan yang tepat
dalam mengembangkan bisnis, dan
memprediksi jumlah serta harga produk yang
akan dijual di masa depan (Fernando et al.,
2020).
Dalam penelitian yang digarap oleh
Chandra Eko Wahyudi Utomo, dikatakan
bahwa big data diidentifikasikan sebagai
volume besar atas data terstruktur dan tidak
terstruktur yang dihasilkan oleh perkembangan
teknologi (Utomo, 2019).
Dalam penelitian lainnya, big data
memiliki arti sebagai data dengan kapasitas
besar yang terkumpul dan memiliki sumber
data yang beraneka ragam (Joestiawan et al.,
2021).
Menurut Agung Pujianto, salah satu
manfaat big data pada suatu perusahaan yaitu
big data dapat mengidentifikasikan perilaku
customer hanya dengan melalui struk transaksi
belanja (Pujianto et al., 2018).
Dalam penelitian yang berjudul
“Pemanfaatan Big Data Dalam Era Teknologi
5.0”, dikatakan bahwa big data merupakan
salah satu inovasi yang lahir pada masa revolusi
industri 4.0 (Setyowati & Nasir Ahmad, 2021).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh
(Nisa et al., 2019), big data merupakan aset
informasi yang memiliki volume tinggi,
memiliki kecepatan tinggi, dan beraneka ragam
yang dapat memproses informasi dengan hemat
biaya dan inovatif, dan memungkinkan untuk
meningkatkan wawasan, dan mengambil
sebuah keputusan.
Sedangkan menurut penelitian yang
dilakukan oleh Made Kevin Bratawisnu dan
Andry Alamsyah, big data adalah data dengan
ukuran besar, yang dapat bergerak dengan
cepat, dan tidak mengikuti aturan dari arsitektur
database konvensional (Bratawisnu &
Alamsyah, 2018).
3. PEMBAHASAN
E-commerce atau pasar online merupakan
suatu transaksi jasa atau produk yang dilakukan
melalui teknologi internet. Melalui platform e-
commerce, pebisnis dapat mengumpulkan
berbagai macam data statistik yang berkaitan
dengan performalitas e-commerce yang
dimilikinya. Data yang dikumpulkan berupa
data statistik jumlah pelanggan, cara pelanggan
mempertimbangkan produk atau jasa yang
tersedia, sampai dengan data mengenai situasi
di setiap pembelian (Hartawan, 2021).
Kumpulan data tersebut memiliki jumlah yang
besar, sehingga dapat dikategorikan sebagai big
data. Dengan memiliki data yang cukup besar,
maka para perusahaan e-commerce harus
mengandalkan big data analytics untuk
mengelola big data tersebut.
 Lazada, salah satu e-commerce yang video, maupun teks dan dokumen. Di dalam
paling diminati di Indonesia juga website Lazada, terkumpul dan tersimpan
memanfaatkan big data analytics untuk berbagai macam data berupa gambar, teks dan
menggali informasi dari big data, yang nantinya angka yang sudah tersusun rapi.
data tersebut dapat menjadi sebuah informasi
yang sangat menguntungkan bagi kesuksesan
perusahaan e-commerce Lazada. Big data
analytics memiliki dapat mendeteksi pola
tersembunyi, serta menemukan trend pasar
yang tepat sehingga nantinya dapat
dipertimbangkan saat pengambilan suatu
keputusan. Maka dari itu big data analytics
sangat perlu dilakukan agar informasi yang
berada di dalam sebuah big data suatu
perusahaan tidak terbuang sia-sia.

Lazada menerapkan 4 komponen big data

sebagai solusi untuk meningkatkan performa
website yang mereka miliki. Diantaranya yaitu Gambar 2. Tampilan Pemilihan Produk di
volume, variety, velocity, dan veracity. Lazada.co.id

Analisis 4V Big Data Terhadap Website c) Velocity

Lazada.co.id Velocity berfokus pada kemampuan big data
dalam kecepatan akses dan penampilan data
a) Volume real time. Menurut Google PageSpeed,
Volume berfokus pada pengumpulan sejumlah kecepatan website Lazada mencapai angka 79
data yang berasal dari berbagai macam sumber dari 100.
setiap detiknya, juga besarnya data yang akan
disimpan dan diolah oleh suatu website atau
aplikasi. Lazada menerapkan komponen big
data ini untuk mengumpulkan dan menyimpan
berbagai macam data berupa teks, gambar,
maupun angka yang nantinya akan digunakan
sebagai deskripsi sebuah produk yang akan
dijual.

Gambar 3. Hasil Kecepatan Lazada.co.id

melalui Google PageSpeed

d) Veracity
Veracity berfokus pada tingkat keakuratan dan
kredibelitas data yang terkumpul. Dengan
banyaknya data yang terkumpul, seringnya
kebenaran mengenai sebuah informasi menjadi
Gambar 1. Tampilan Menu Kategori kurang terkontrol. Karena itu lah kevalidan data
Lazada.co.id sangat penting bagi e-commerce. Lazada
memiliki volume data yang besar. Hal ini akan
b) Variety mengakibatkan tingkat keakuratan data tersebut
Variety menegaskan bahwa data yang sulit untuk dinilai karena data yang dimiliki
terkumpul harus bersifat variasi, beraneka memiliki volume yang cukup besar. Di sini lah
ragam jenisnya, dan memiliki banyak variabel. peran big data analytics diperlukan.
Data yang terkumpul dapat berupa gambar,

Gambar 4. Lazada.co.id telah terverifikasi oleh
BSI dan Atsec
4. KESIMPULAN DAN SARAN
E-commerce dapat membantu meningkatkan
peluang usaha online. Dengan banyaknya
persaingan, perusahaan e-commerce harus
membuat berbagai macam strategi dan inovasi
baru untuk meningkatkan penjualan. Cara
paling efektif yaitu dengan menerapkan big
data analytics. Big data analytics membantu e-
commerce untuk mengelola big data yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut.
E-commerce Lazada memanfaatkan big data
analytics untuk menggali informasi dari big
data yang dimilikinya. Lazada juga
menerapkan 4 komponen big data yang
diantaranya yaitu volume, variety, velocity, dan
veracity. Dengan memanfaatkan 4 komponen
big data tersebut, Lazada dapat meningkatkan
performa website Lazada yang nantinya akan
berakibat pada meningkatnya penjualan di e-
commerce Lazada.
Untuk penelitian yang akan dilaksanakan
setelah ini, dapat melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai pemanfaatan big data pada e-
commerce besar lainnya, sehingga dapat dilihat
perbandingan penggunaan big data dari
beberapa e-commerce yang tersebut.
5. DAFTAR PUSTAKA
Bratawisnu, M., & Alamsyah, A. (2018). Studi
Kasus: Lazada, Tokopedia Dan Elevenia.
Almana, 2(2), 107–115.
Fernando, N., Mery, M., Jessica, J., & Andry, J.
F. (2020). Utilization of Big Data In E-
Commerce Business. Conference Series,
3(1), 62–67.
https://doi.org/10.34306/conferenceseries
.v3i1.383
Hartawan, C. A. (2021). Pemanfaatan Big Data
dalam Bisnis E-commerce OLX. Intech,
2(2), 13–18.
Joestiawan, M. W., Dewa, I., & Mayasari, A.
D. (2021). Perlindungan Privasi
Konsumen terhadap Pemanfaatan Big
Data. Jurnal Kertha Negara, 9(11), 916–
927. https://rahard.wordpress.com//.
Mahrani, S., Pasi, I. D., Mutmainnah, A. K.,
Samosir, S. W. P., & Gunawan, I. (2021).
Proses Pembangunan Smart City Di
Indonesia Menggunakan Metode Big
Data Analytis Dalam Penerapan E-
Commerce. Media Jurnal Informatika,
13(2), 57.
https://doi.org/10.35194/mji.v13i2.1866
Nisa, S., Amrozi, Y., Studi, P., Informasi, S., &
Ampel, S. (2019). Pemanfaatan Big Data
Dalam Penerapan Dynamic Pricing (Studi
Kasus Amazon.Com). Julyxxxx, 20(1), 1–
5.
https://www.mikroskil.ac.id/ejurnal/inde
x.php/jsm/article/view/636
Pujianto, A., Mulyati, A., & Novaria, R. (2018).
PEMANFAATAN BIG DATA DAN
PERLINDUNGAN PRIVASI
KONSUMEN DI ERA EKONOMI
DIGITAL Agung Pujianto 1) , Awin
Mulyati 2) , Rachmawati Novaria 3).
Majalah Ilmiah BIJAK, 127(2), 127–137.
http://ojs.stiami.ac.id
Putra, Charisma, B. (2020). Perilaku
Konsumen Dalam Dunia Digital. 4.
http://repository.untag-
sby.ac.id/7270/1/perilaku konsumen fix
(1).pdf
Setyowati, L., & Nasir Ahmad, D. (2021).
Pemanfaatan Big Data Dalam Era
Teknologi 5.0. ABDINE: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 1(2), 117–122.
https://doi.org/10.52072/abdine.v1i2.205
Utomo, C. E. wahyudi. (2019). Implementasi
Bussiness Intelligent dalam e-Tourism
Berbasis Big Data. Journal of Tourism
and Creativity, 3(2), 163.
https://doi.org/10.19184/jtc.v3i2.14065