PENDAHULUAN
1
Bank ini didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1946. Saat ini BNI mempunyai 1,076
kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. Hal tersebut tidak terlepas dari
dari permasalahan organisasi yang berkaitan langsung dengan karyawan
khususnya dalam masalah kinerja pegawai. Banyaknya layanan yang diberikan
kepada masyarakat menuntut karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Tugas
dan jam kerja yang diberikan pada karyawan bertambah. Karyawan dituntut untuk
bekerja diluar waktu normal per hari yakni delapan (8) jam (5 hari kerja). Menurut
Ilyas dalam Sinaga (2014), bila seorang staf bekerja di atas 80% dari waktu
produktifnya, maka dikatakan beban kerjanya tinggi.
Seharusnya stres dapat terjadi pada setiap individu atau manusia dan pada
setiap waktu, karena stress merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak
dapat dihindarkan. Manusia akan cenderung mengalami stres apabila ia kurang
mampu menyesuaikan antara keinginan dengan kenyataan yang ada, baik
kenyataan yang ada di dalam maupun di luar dirinya. Segala macam bentuk stres
pada dasarnya disebabkan oleh kekurang mengertian manusia akan keterbatasan
dirinya sendiri. Ketidakmampuan untuk melawan keterbatasannya inilah yang
akan menimbulkan frustasi, konflik, gelisah, dan rasa bersalah yang merupakan
tipe-tipe dasar stres. Stres kerja yang dialami oleh karyawan tentunya akan
merugikan organisasi yang bersangkutan karena kinerja yang dihasilkan menurun,
tingkat absensi tinggi serta turn over yang tinggi yang pada akhirnya
menyebabkan biaya yang bertambah besar. Setiap orang di manapun ia berada
dalam suatu organisasi, dapat berperan sebagai sumber penyebab stres bagi orang
lain. Mengelola stres diri sendiri berarti mengendalikan diri sendiri dalam
kehidupan.
Berdasarkan alasan-alasan di atas, penulis ingin mengkaji dan menelaah
mengenai hubungan beban kerja dan stress kerja dengan kinerja kerja karyawan
melalui penelitian dengan judul Pengaruh Tuntuan Kerja Terhadap Stress Kerja
Pegawai Pada PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk.
2
3) Untuk mengetahui stress kerja karyawan pada PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
3
DAFTAR PUSTAKA
4
Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta:
Erlangga.
Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of Conlict Between Work and
Family Roles. The Academy of Management Review, Vol. 10 No.1, 76-88.
Harsuko 2011, Mendongkrak Motivasi dan Kinerja: Pendekatan Pemberdayaan
SDM,UB Press,Malang.
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi revisi
cetakan ke tiga belas). Jakarta: PT Bumi Aksara
Hasibuan, Malayu S.P. 2010.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Heny Sidanti. 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan
MotivasiKerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat DPRD
Kabupaten Madiun. Vol 9, No 1, Februari.
Herman, Sofyandi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Kasenda, Ririvega. 2013. “Kompensasi dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT.Bangun Wenang Beverages Company
Manado”.ISSN 2303-1174.Jurnal Emba.Volume 1. Nomor 3. Hal 853-859.
Kusuma, Aster Andriani. 2014. Pengaruh Beban KerjaTerhadap Stres Kerja Dan
Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Apie Indo Karunia.
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 2, Nomor 2.
Lisnayetti & Hasanbasri. M. (2006). Beban Kerja dan
KinerjaDosenPoltekesPadang:PT. Bumi Aksara
Narimawati, Umi, Sri Dewi Anggadini dan Lina Ismawati. 2010. Penulisan Karya
Ilmiah : Panduan Awal menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada
Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis.
Nicko Permana Putra. 2013. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Lingkungan
kerja, dan Disiplin kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Indonesia
Power Semarang. Dokumen Karya ilmiah. Universitas Dian Nuswantoro
Semarang.
Mangkunegara. 2011.Manajemen Sumber Daya Perusahaan. PT .
RemajaRosdakarya. Bandung.
Mangkuprawira, 2006. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Moekijat, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesembilan, Penerbit
: Mandar Maju, Bandung
5
Munandar, Ashar S. 2011. PsikologiIndustri dan Organisasi.Jakarta :
PenerbitUniversitas Indonesia UI Press.
Putu Melati Purbaningrat Yo, Ida Bagus Ketut Surya.(2015).” Pengaruh Beban
Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan Stres Kerja sebagai Variabel
Mediasi pada PT. Lianinti Abadi di Denpasar”. E-Jurnal Manajemen Unud,
ISSN: 2302- 8912, Vol. 4, No. 5. Hal 1149-1165
Riny Chandra, D. A. (2017). Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap
Kinerja Karyawan. JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.6.
Sedarmayanti. (2011).Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi
danManajemen Pegawai Negeri Sipil (cetakan kelima). Bandung : PT
RefikaAditama
Septi Winarsih, Atik & Ratminto. 2012. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta:
PustakaPelajar
Soleman, Aminah. 2011. Analisis Beban Kerja Ditinjau Dari Faktor Usia
DenganPendekatanRecommended Weiht Limit(Studi Kasus Mahasiswa
UnpattiPoka). Jurnal Arika, Vol. 05 No. 02 (Agustus 2011). ISSN:1978-
1105.
Stoner dan Freeman, 2012. Manajemen. Surabaya.Gramedia
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Afabeta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Afabeta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.
Suprihanto. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIEYKPN
Umi Narimawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Bekasi: Genesis.
Umi, Narimawati. (2010) Metodologi Penelitian : Dasar Penyusun Penelitian
Ekonomi.Jakarta:penerbit Genesis