Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keberhasilan ataupun kegagalan suatu organisasi atau unit kerja
melaksanakan tugas dan fungsinya sangat berhubungan erat dengan pelaku-pelaku
organisasi tersebut, atau dengan kata lain sumber daya manusia mempunyai peran
strategis sebagai penentu berhasil tidaknya pencapaian kinerja dalam suatu
organisasi. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor central dalam suatu
organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan
berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola
dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua
kegiatan organisasi.
Karyawan merupakan kekayaan utama bagi perusahaan, dimana mereka
akan menjadi perencana, pelaksana dan pengendali yang selalu memberikan peran
aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Karyawan mempunyai pikiran,
perasaaan dan keinginan yang dapat mempengaruhi sikap-sikapnya terhadap
pekerjaan yang dilakukannya. Sikap ini akan menentukan seberapa besar
kecintaanya terhadap pekerjaan yang dibebankan kepadanya dan loyalitasnya
kepada perusahaan (Kasenda, 2013)
Beban kerja seseorang sudah ditentukan dalam bentuk standar kerja
perusahaan menurut jenis pekerjaannya. Beban kerja karyawan dapat terjadi
dalam tiga kondisi. Pertama, beban kerja sesuai standar. Kedua, beban kerja yang
terlalu tinggi (over capacity). Ketiga, beban kerja yang terlalu rendah (under
capacity). (Tarwaka et al., 2011)
Beban kerja yang terlalu berat atau ringan akan berdampak terjadinya
inefisiensi kerja. Beban kerja yang terlalu ringan berarti terjadi kelebihan tenaga
kerja. Kelebihan ini menyebabkan perusahaan harus menggaji jumlah karyawan
lebih banyak dengan produktifitas yang sama sehingga terjadi inefisiensi biaya.
Sebaliknya, jika terjadi kekurangan tenaga kerja atau banyaknya pekerjaan dengan
jumlah karyawan yang dipekerjakan sedikit, dapat menyebabkan keletihan fisik
maupun psikologis bagi karyawan. Akhirnya karyawan pun menjadi tidak
produktif karena terlalu lelah. Beban kerja merupakan beban yang dialami oleh
pekerja sebagai akibat pekerjaan yang dilakukan olehnya. Pengaruh beban kerja
cukup dominan terhadap kinerja sumber daya manusia tetapi juga menimbulkan
efek negatif terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga kerja (SNI, 2009)
Usaha yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan perusahaan, salah satunya
dengan mempunyai karyawan yang memiliki kapasitas dalam bekerja yang baik.
Beban kerja didasarkan pada pemanfaatan waktu kerja yang tersedia untuk
melakukan serangkaian pekerjaan, yaitu dilihat dari aktivitas, atau kegiatan yang
dilakukan staf pada waktu kerja, baik kegiatan langsung, tidak langsung, dan
kegiatan lain seperti kegiatan pribadi dan kegiatan tidak produktif (Sinaga, 2014).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah sebuah institusi bank milik
pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia. Bank Negara
Indonesia (BNI) adalah bank komersial tertua dalam sejarah Republik Indonesia.

1
Bank ini didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1946. Saat ini BNI mempunyai 1,076
kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. Hal tersebut tidak terlepas dari
dari permasalahan organisasi yang berkaitan langsung dengan karyawan
khususnya dalam masalah kinerja pegawai. Banyaknya layanan yang diberikan
kepada masyarakat menuntut karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Tugas
dan jam kerja yang diberikan pada karyawan bertambah. Karyawan dituntut untuk
bekerja diluar waktu normal per hari yakni delapan (8) jam (5 hari kerja). Menurut
Ilyas dalam Sinaga (2014), bila seorang staf bekerja di atas 80% dari waktu
produktifnya, maka dikatakan beban kerjanya tinggi.
Seharusnya stres dapat terjadi pada setiap individu atau manusia dan pada
setiap waktu, karena stress merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak
dapat dihindarkan. Manusia akan cenderung mengalami stres apabila ia kurang
mampu menyesuaikan antara keinginan dengan kenyataan yang ada, baik
kenyataan yang ada di dalam maupun di luar dirinya. Segala macam bentuk stres
pada dasarnya disebabkan oleh kekurang mengertian manusia akan keterbatasan
dirinya sendiri. Ketidakmampuan untuk melawan keterbatasannya inilah yang
akan menimbulkan frustasi, konflik, gelisah, dan rasa bersalah yang merupakan
tipe-tipe dasar stres. Stres kerja yang dialami oleh karyawan tentunya akan
merugikan organisasi yang bersangkutan karena kinerja yang dihasilkan menurun,
tingkat absensi tinggi serta turn over yang tinggi yang pada akhirnya
menyebabkan biaya yang bertambah besar. Setiap orang di manapun ia berada
dalam suatu organisasi, dapat berperan sebagai sumber penyebab stres bagi orang
lain. Mengelola stres diri sendiri berarti mengendalikan diri sendiri dalam
kehidupan.
Berdasarkan alasan-alasan di atas, penulis ingin mengkaji dan menelaah
mengenai hubungan beban kerja dan stress kerja dengan kinerja kerja karyawan
melalui penelitian dengan judul Pengaruh Tuntuan Kerja Terhadap Stress Kerja
Pegawai Pada PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan masalah yang diuraikan diatas, maka permasalahan yang
dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana gambaran mengenai beban kerja, stress kerja dan kinerja
karyawan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) T
2) Seberapa besar pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan pada PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
3) Seberapa besar pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan dari rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka yang
menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui beban kerja dan stress kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2) Untuk mengetahui beban kerja karyawan pada PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

2
3) Untuk mengetahui stress kerja karyawan pada PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi peneliti
Dapat dijadikan sebagai wacana atau refrensi dalam melakukan
penelitian selanjutnya, dengan variable yang sama atau variable
yang lainnya
2. Bagi Objek Peneliti
Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan sumber
daya manusia khususnya pada Beban Kerja dan Stres Kerja
terhadap Kinerja Pegawai di perusahaan.
3. Bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan
a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah refresnsi bukti
empiris dari penelitian serupa sehingga dapat digunakan sebagai
rekomendasi bagi penelitian sejenis yang akan dilakukan di masa
mendatang.
b) Sebagai bahan untuk melakukan kajian dan diskusi mengenai
Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai dalam
kaitannya dengan presepsi budaya organisasi perusahaan
sebelumnya.

3
DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman dan Muhidin. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur


dalamPenelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Adeyemi, Michael Bamidele et. al. 2009. “Teaching Character Education Across
the Curriculum and theRole of Stakeholders at the Junior Secondary Level
in Botswana”. Stud Home Comm Sci, 3(2): 97-105 (2009).
Adityawarman, Yudha. Bunasor Sanin dan Bonar M Sinaga. (2015). “Pengaruh
Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. BankRakyat Indpnesia
(persero) Tbk Cabang Krekot”. Jurnal Manajemen dan Organisasi. Vol.
VINo.1
Aizzat Mohd, T. Ramaya dan S. Kumaresan, 2004. Organizational and personality
Effects on Managers’ Job Street; Is It Different for Malaysian Men and
Women?Gadjah Mada International Journal of Business 6 (2) 251 –272
Agripa ToarSitepu,2013. “Beban Kerja dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Manado”,
Jurnal EMBA. Vol.1 No.4, Hal. 1123-1133
Anoraga, Pandji, 2012,Manajemen Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta
Astianto., Anggit dan Suprihhadi., Heru. 2014. Pengaruh Stres Kerja dan Beban
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen Vol. 3, No.7, 2014
Azizah, Hilda Nur. 2014. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen).Skripsi.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Boles, J. H., Howard, W. G., & Donofrio, H. H., (2001). An investigation into the
inter- relationships of work family conflict, family work conflict and work
satisfaction. Journal of Managerial Issues, 13 (3), 376-390
Chadek Dewi Novi Charisma.,I Wayan Bagia. Gede Putu Agus Jana Susila. 2014,
Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Bagian Tenaga Penjualan UD Surya Raditya Negara.e-Journal Bisma
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen, Volume 2, No 1
Cooper,C.L.,dan Dawe,P. (2008). Stress a Behaviour.UK: Blackwell
Dessler, Gary, 2011.Manajemen sumber daya manusia. Penerbit Indeks, Jakarta
Diputra, Ade Agus Diama Purwadan Ida Bagus KetutSurya.2019. Pengaruh
Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja
Karyawan PT. Destination Asia Bali. E-Jurnal Manajemen Vol. 8 No. 2
Februari 2019.

4
Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta:
Erlangga.
Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of Conlict Between Work and
Family Roles. The Academy of Management Review, Vol. 10 No.1, 76-88.
Harsuko 2011, Mendongkrak Motivasi dan Kinerja: Pendekatan Pemberdayaan
SDM,UB Press,Malang.
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi revisi
cetakan ke tiga belas). Jakarta: PT Bumi Aksara
Hasibuan, Malayu S.P. 2010.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Heny Sidanti. 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan
MotivasiKerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat DPRD
Kabupaten Madiun. Vol 9, No 1, Februari.
Herman, Sofyandi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Kasenda, Ririvega. 2013. “Kompensasi dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT.Bangun Wenang Beverages Company
Manado”.ISSN 2303-1174.Jurnal Emba.Volume 1. Nomor 3. Hal 853-859.
Kusuma, Aster Andriani. 2014. Pengaruh Beban KerjaTerhadap Stres Kerja Dan
Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Apie Indo Karunia.
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 2, Nomor 2.
Lisnayetti & Hasanbasri. M. (2006). Beban Kerja dan
KinerjaDosenPoltekesPadang:PT. Bumi Aksara
Narimawati, Umi, Sri Dewi Anggadini dan Lina Ismawati. 2010. Penulisan Karya
Ilmiah : Panduan Awal menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada
Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis.
Nicko Permana Putra. 2013. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Lingkungan
kerja, dan Disiplin kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Indonesia
Power Semarang. Dokumen Karya ilmiah. Universitas Dian Nuswantoro
Semarang.
Mangkunegara. 2011.Manajemen Sumber Daya Perusahaan. PT .
RemajaRosdakarya. Bandung.
Mangkuprawira, 2006. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Moekijat, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesembilan, Penerbit
: Mandar Maju, Bandung

5
Munandar, Ashar S. 2011. PsikologiIndustri dan Organisasi.Jakarta :
PenerbitUniversitas Indonesia UI Press.
Putu Melati Purbaningrat Yo, Ida Bagus Ketut Surya.(2015).” Pengaruh Beban
Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan Stres Kerja sebagai Variabel
Mediasi pada PT. Lianinti Abadi di Denpasar”. E-Jurnal Manajemen Unud,
ISSN: 2302- 8912, Vol. 4, No. 5. Hal 1149-1165
Riny Chandra, D. A. (2017). Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap
Kinerja Karyawan. JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.6.
Sedarmayanti. (2011).Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi
danManajemen Pegawai Negeri Sipil (cetakan kelima). Bandung : PT
RefikaAditama
Septi Winarsih, Atik & Ratminto. 2012. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta:
PustakaPelajar
Soleman, Aminah. 2011. Analisis Beban Kerja Ditinjau Dari Faktor Usia
DenganPendekatanRecommended Weiht Limit(Studi Kasus Mahasiswa
UnpattiPoka). Jurnal Arika, Vol. 05 No. 02 (Agustus 2011). ISSN:1978-
1105.
Stoner dan Freeman, 2012. Manajemen. Surabaya.Gramedia
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Afabeta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Afabeta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.
Suprihanto. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIEYKPN
Umi Narimawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Bekasi: Genesis.
Umi, Narimawati. (2010) Metodologi Penelitian : Dasar Penyusun Penelitian
Ekonomi.Jakarta:penerbit Genesis

Anda mungkin juga menyukai