Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di masa kini, dunia pendidikan dihadapkan pada tuntutan yang semakin kompleks,
terutama dalam persiapan siswa menghadapi masa depan karir. Kematangan karir merupakan
hal krusial bagi para siswa agar dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai pilihan
karir yang sesuai dengan minat, bakat, dan nilai-nilai pribadi mereka. Pemahaman studi lanjut
bagi setiap siswa yang akan menyelesaikan studinya di Sekolah Menengah Pertama
(SMP/MTs) sangat penting karena mereka akan berhadapan pada berbagai pilihan, apakah
akan melanjutkan pendidikannya ke SMA, SMK, Pasantren atau mengikuti kursus, mencari
pekerjaan atau menganggur (Jannah, 2021)
Pemahaman studi lanjut yang merupakan bagian dari proses pencapaian karier,
kegiatan pemilihan program jurusan merupakan langkah awal dalam pendidikan di sekolah
menengah untuk mempersiapkan siswa mencapai studi lanjut yang diinginkan. Disamping itu
diharapkan sekolah dan jurusan yang akan dimasuki siswa pada studi selanjutnya harus
mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki anak sesuai jurusan yang dipilih.
Ketika siswa tidak memiliki pemahaman tentang pemilihan studi lanjut maka
timbulnya masalah atau kesulitan. Di antara masalah atau kesulitan tersebut berhubungan
dengan pemilihan program studi, pemilihan sekolah, dan jurusannya, penyesuaian diri dengan
program studi, penyesuaian diri terhadap suasana belajar, dan putus sekolah. Mereka
membutuhkan adanya keterangan atau informasi untuk dapat membuat pilihan dan keputusan
secara bijaksana.
Bimbingan karir sangat penting untuk diberikan guru BK dalam proses pelaksanaan
program Bimbingan Konseling di Sekolah. Karena dengan memberikan bimbingan karir pada
siswa, maka hal tersebut akan mempermudah siswa dalam memutuskan pemilihan karir serta
memahami potensi yang dimiliki. Dengan memberikan bimbingan karir guru BK mengajak
siswa untuk tidak merasa ragu, bingung, menghilangkan kebimbingan dan ketidaktahuan
siswa dalam memutuskan pemilihan karir di masa depan. Guru BK dapat memberikan
bimbingan mengenai pengetahuan seputar karir, baik itu berhubungan dengan dunia
pekerjaan maupun karir yang berhubungan dengan dunia pendidikan yang akan ditempuh
siswa selanjutnya (Ramadani, 2021).

Permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut, perlu adanya pemberian bimbingan


karir untuk dipahami dengan mudah dan diberikan sejak dini kepada siswa Khususnya kelas
IX. Salah satunya adalah menggunakan teknik Trait and Faktor untuk meningkatkan
pemahaman studi lanjut dan menjadi bagian dari siswa dalam memperoleh informasi.
Sesuai dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan tentang “Pendekatan Trait
and Factor Untuk Memberikan Pemahaman Tentang Karir “ berdasakan hasil penelitian yang
dilakukan peneliti menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Trait and Factor dapat
membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam memilih karir kedepannya
sesuai dengan jurusan, memperoleh informasi seputaran karir sehingga perencanaan dan
pemilihan karir kedepannya sesuai dengan potensi diri yang ada pada siswa (Irbah, 2018).
Oleh karena itu, penelitian tentang efektivitas konseling karir Train and Factor di
SMP 4 BauBau menjadi hal yang relevan dan penting untuk dilakukan. Dengan memahami
sejauh mana efektivitas metode ini dalam meningkatkan kematangan karir siswa kelas 9,
sekolah dapat mengidentifikasi program konseling yang lebih optimal dan berfokus pada
pengembangan potensi siswa guna mencapai kesuksesan di dunia kerja di masa mendatang.
Melalui penelitian ini, diharapkan akan ditemukan bukti empiris yang mendukung
atau menyoroti efektivitas konseling karir Trait and Factor dalam meningkatkan kematangan
karir siswa. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan masukan yang berharga bagi
SMP 4 BauBau dalam merancang program konseling karir yang lebih efektif dan berfokus
pada kebutuhan serta potensi karir siswa kelas 9 mereka. Selain itu, penelitian ini juga
diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah bagi perkembangan bidang konseling karir di
Indonesia secara umum.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sejauh mana efektivitas konseling karir Train and Factor dalam meningkatkan tingkat
kematangan karir siswa kelas 9 SMP 4 BauBau?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kefektivitan konseling karir Trait
and Factor dalam meningkatkan tingkat kematangan karir siswa kelas 9 SMP 4 BauBau
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsi pengetahuan secara teoritik
mengenai konseling karir Train and Factor dalam meningkatkan tingkat kematangan
karir siswa kelas 9 SMP 4 BauBau.

2
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah, dapat memberi masukan dalam membantu terentaskannya
permasalahan siswa khususnya terkait dengan pemilihan karir siswa.
b. Bagi guru bimbingan dan konseling, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dan referensi ilmiah dalam pelaksanaan pelayanan
bimbingan kelompok dalam pemilihan karir siswa.

3
DAFTAR PUSTAKA

Afdal, dkk. (2014). Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan Perencanaan Karir
Siswa SMA. Jurnal Konseling dan Pendidikan. Vol 2. No 3.

Ani, 2017 “Perempuan dan Karir (Telaah Teori Trait and Factor dalam Pengembangan
Karir dan Pengambilan Keputusan)”, Jurnal MUWAZAH, Vol 9, No 2, h. 153-154.

Falah, Nailul. (2016). Pengingkatan Layanan Bimbingan dan Konseling melalui Pelatihan
Pembuatan Media Bimbingan pada Konselor Sekolah di MAN Lab. UIN
Yogyakarta. Jurnal Hisbah.Vol 13. No 1.

Hidayat, Rahmat, dkk. (2019). Karier : Teori dan Aplikasi dalam Bimbingan dan Konseling
Komprehensif. Sukabumi: CV. Jejak anggota IKAPI.
Jannah, R. (2021). enerapan Teknik Trait and Factor untuk meningkatkan Pemahaman Studi
Lanjut siswa kelas IX di MTsN 4 Pidi. 3(2), 6.

Lutfi, Fauzan. 2004. Pendekatan Pendekatan Konseling Individual. Malang: Elang Mas.

Namira Tasya Irbah,” Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Trait
And Factor Untuk Memberikan Pemahaman Tentang Karir Peserta Didik Kelas XI
TKJ SMK Negeri 1 Perbaungan”,Jurnal Bimbingan Konseling, UMSU, Vol.1, No.1,
tahun 2018, h.67.

Praswastantika, Yutrika Citra. 2010. Penerapan Konseling Kelompok Trait And Factor
Untuk Meningkatkan Kematangan Pilihan Karir Siswa Kelas Xi Mia-7 Sman 11
Surabaya “, Jurnal Bimbingan dan Konseling, vol..4

Prayitno. (2014). Pembelajaran melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Padang: UNP


Press
Ramadani, S. D. (2021). Implementasi Bimbingan Karir dengan Pendekatan Trait and
Factor dalam Meningkatkan Kemampuan Pemilihan Karir Siswa (Vol. 3, Nomor 2).

Ramli, M. (2012). Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Kematangan Karir Siswa Sma
Negeri 1 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. http://kim.ung.ac.id
Ristian, Trias, Rahmadani, dan Hidayat. (2020). Studi Literature : Pendekatan Teori Trait
and Factor dalam Pengambilan Keputusan Karir Siswa SMA.Jurnal Jurusan
Bimbingan Konseling Undiksha. Vol 11. No 1.

Santi, Desak Era Puspita, dkk. (2014). Penerapan Konseling Karir Trait and Factor dengan
Menggunakan Teknik Modeling untuk Mengembangkan Rencana Pilihan Karir
Siswa Kelas X TPM 1 SMK Negeri 3 Singaraja. e-Journal Undiksa Jurusan
Bimbingan Konseling. Vol 2. No 01.

Susanto, Ahmad. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah (Konsep, teori dan
Aplikasinya). Jakarta: Kencana

Syarqawi Nasution, Ahmad dkk. (2019). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling (Konsep
dan Teori). Jakarta: Kencana.

Tarmizi. (2018). Profesionalisasi Profesi Konselor Berwawasan Islami. Medan: Perdana


Publishing.

Anda mungkin juga menyukai