Kelebihan Penyajian data yang dicantumkan dengan diagram batang serta tabel
Penelitian memberikan penjelasan secara akurat untuk pembaca memahami jurnal ini.
Adanya kesesuaian antara tujuan penulisan jurnal dengan hasil penelitian
yang di dapatkan.
Kekuranga 1. Jurnal ini Hanya mencontohkan ekstrakulikuler yang menjadi pendorong
n Penelitian terselenggaranya Bimbingan Konseling
2. Jurnal ini masih sulit dipahami karena kurangnya penjelasan mengenai data
yang dipeoleh
Diskusi / Jurnal ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara standar kompetensi mandiri
Rekomenda siswa dengan dengan pengembangan karir, kecenderungan pergeseran karir dan
si hubungan antara kegiatan ekstrakulikuler dengan pengembangan karir siswa di
perguruan tinggi. Perguruan tinggi ini sebagai tempat untuk mempersiapkan
seseorang menuju tahap selanjutnya berkarir. Akan tetapi dalam tabel tiga
menunjukan bahwa tidak ada perbedaan aspek antara standar kompetensi mandiri
SMA dengan perguruan tinggi. Tabel lima menunjukan bahwa lapangan kerja
formal mengalami penurunan dari tahun ke tahun, namun lapangan kerja informal
mengalami peningkatan. Calon ngarana membutuhkan pengarahan sesuai dengan
kemungkinan saat ini dan masa depan. Maka Bimbingan dan Konseling di
Perguruan Tinggi diperlukan untuk memperkuat mahasiswa dalam
mengembangkan karir. Pelayanan melalui penguatan kompetensi kemandirian
dapat mengasah hard skill dan soft skill. Penguatan keterampilan tersebut
dilakukan secara integratif dalam kegiatan. Integrasi ini dapat memudahkan
mahasiswa dalam menghadapi perubahan karir di tingkat lokal, nasional maupun
global.