Anda di halaman 1dari 10

Makalah Teori Pendekatan Karir

Dosen Pengampu : Dr. Naharus Surur, M.Pd

Disusun Oleh :
1. Agustina Miftakhul Jannah (K3120003)
2. Anggi Zitna Safaah (K3120009)
3. Leony Fatikha Purwanto (K3120033)
4. Syifaa’ Nur Hanifah (K3120067)
5. Zafira Aulia Hartono (K3120073)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2021
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad saw. Salah
satu nikmatnya yang tidak ternilai harganya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Teori Bimbingan Konseling
Karir.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan, baik
dari segi isi penulisan maupun dalam ppenggunaan kata-kata. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan penulisan makalah
dimasa yang akan datang. Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik yang telah
Bapak/Saudara berikan, dan harapan penyusun semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penyusun dan bagi semua pihak yang telah membaca makalah ini.
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karir adalah perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan,
dan sebagainya.Menurut Prof. Edgar H. Schein dalam artikelnya yang berjudul Career
development: theoretical and practical issues for organizations yang dirangkum dalam
buku Career planning and development, ILO, Geneva, (1976) mengemukakan bahwa karir
adalah suatu pandangan mengenai tingkat kemajuan yang terbatas pada tingginya gaji/upah
yang telah membudaya.11 Sedangkan menurut Donald E. Super seperti yang dikutip Dewa
Ketut Sukardi, karir adalah sebagai suatu rangkaian pekerjaan, jabatan dan kedudukan yang
mengarah pada kehidupan dalam dunia kerja. Dari beberapa pengertian tentang karir yang
telah dikemukakan di atas,dapat diartikan bahwa karir adalah suatu status dalam jenjang
pekerjaan atau jabatan sebagai sumber nafkah apakah itu berupa mata pencaharian utama
ataupun mata pencaharian sampingan.
Bimbingan karir merupakan salah satu layanan bimbingan dan konseling yang
diberikan di sekolah. Bimbingan karir merupakan proses bantuan atau layanan yang
diberikan pada individu atau peserta didik agar dapat mengenal dan memahami diri
individu, mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan sesuai dengan yang diharapkan
individu tersebut. Istilah karir mencakup sifat developmental dari pengambilan keputusan
sebagai suatu proses yang berlagsung seumur hidup. Konsep karir mencakup tentang waktu
yang lebih panjang daripada pilihan okupasional. Konsep karir menjangkau aktivitas
seperti pilihan sekolah dan jurusan.
Di era globalisasi seperti ini bimbingan karir sangat diperlukan bagi semua orang
khususnya bagi para peserta didik.Contohnya , seringkali para siswa kebingungan dalam
memilih suatu jurusan di SMA,penyebabnya tidak lain karena ia tidak paham betul dengan
minat dan potensi yang ia miliki.Selain itu factor lingkungan juga sangat
mempengaruhiseseorang dalam mengambil suatu keputusan karir misalnya.Seorang siswa
sering merasa dirinya salah dalam memilih jurusan.Hal tersebut disebabkan karena ia ikut-
ikutan dengan temannya dalam memilih jurusan dan juga bisa karena dorongan dari orang
tuanya.Untuk mengetahui bagaimana karir itu terjadi dan bagaimana karir itu berkembang
maka diperlukanlah pemahaman terhadap teori karir.Salah satu teori tentang karir adalah
teori perkembangan karir Ginzberg.Oleh karena itu, teori pendekatan karir sangat
diperlukan dalam dunia pendidikan karena dapat membantu peserta didik dalam
memahami diri, menerima keadaan diri hingga mencapai aktualisasi diri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud teori pendekatan karir?
2. Apa pentingnya teori pendekatan karir?
3. Apa tujuan diterapkannya teori pendekatan karir?
4. Bagaimana penerapan teori pendekatan karir?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud teori pendekatan karir.
2. Mengetahui pentingnya teori pendekatan karir.
3. Mengetahui tujuan diterapkannya teori pendekatan karir.
4. Mengetahui penerapan teori pendekatan karir.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDEKATAN KARIR


Karir merupakan kedudukan, rangkaian pekerjaan dan posisi yang pernah diduduki
oleh seseorang selama masa kerjanya. Karir dapat menunjukan peningkatan maupun
perkembangan pegawai secara individu pada suatu jenjang yang di capai selama masa
kerjanya didalam organisasi.
Menurut Henry Simamora (2007 : 412), Karir merupakan urutan aktivitas-
aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan dan perilaku, nilai-nilai dan aspirasi
seseorang selama rentang hidup orang tersebut. Sedangkan menurut Veithzal Rivai
(2009: 264) Karir terdiri dari semua pekerjaan yang ada selama seseorang bekerja,
atau dapat dikatakan bahwa karir adalah seluruh jabatan yang diduduki seseorang
dalam kehidupan kerjanya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karir adalah semua
urutan aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan dan
perilaku yang pernah dijalani atau diduduki seseorang sepanjang kehidupan kerjanya,
yang merupakan sejarah hidupnya dalam bekerja.
Pendekatan adalah langkah atau persiapan pertama dari proses pembelajaran untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Sehingga pendekatan karir dapat digunakan
seorang guru/ konselor untuk memberikan persiapan peserta didik dalam pencapaian
kariernya.
Serangkaian teori pendekatan karir yang ada perlu konselor pahami dalam
aplikasinya untuk memeberikan layanan bimbingan dan konseling karir yang efektif.
Dimana output dari sekolah yang dibina masing-masing konselor mampu menjadi
outcome bagi pengguna mereka dengan kualitas yang diharapkan masyarakat.
Misalnya saja dalam penmgambilan keputusan terkait dengan jurusan. Masih banyak
ditemui siswa yang salah ambil jurusan bahkan salah masuk perguruan tinggi. Dalam
ranah ini konselor harus memberikan intervensi yang tepat guna membantu siswa agar
tidak sampai salah pilih terkait dengan jurusan maupun perguruan tinggi yang akan dia
masuki. Masih banyak contoh lainnya yang menngambarkan bahwa individu gagal
dalam karir karena tidak tahu bagaimana memilih arah pilih karir yang sesuai dengan
minat, bakat, potensi dan kepribadiannya. Maka dari itu dalam penyusunan makalah
ini penyusun akan mencoba memaparkan beberapa teori endekatan karir yakni dalah
teori pendekatan karir kognisi, konstruktivisme, ekonomi, kompromi, belajar sosial,
dan kepribadian.

B. PENTINGNYA TEORI PENDEKATAN KARIR


Proses pendidikan merupakan hal dalam pencapaian dari tujuan pendidikan
nasional serta memperhatikan karakteristikpeserta didik. Undang-undang Republik
Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 12 ayat
(1b) menyatakan “setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkanpelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya”.
Isi pasal 12 ayat (1b) memberikan pedoman kepada seluruh pelaku pendidikan,
terutama guru untuk memper-hatikan dan menempatkan perbedaan karakteristik
peserta didik dalam melakukan proses pendidikan. Guru BK sangat berperan
memperhatikan dan menempatkan perbedaan karakteristik peserta didik dalam
pendidikan.
Dalam proses pendidikan yang dilakukan,memahami perbedaan perkembangan
arah minat, bakat dan kemampuan peserta didik.Agar kesiapan pendidikan lanjutan
akan efektif jika diberlakukan mulai dari pendidikan pengembangan (growth) yang
meliputi masakecil sampai usia 15 tahun. Dalam fase ini anak mengembangkan bakat-
bakat, minat,kebutuhan dan potensi yang akhirnya dipadukan dalam strukur konsep
diri. Fenonema yang terjadi saat ini peserta didikbingung dengan arah pemilihan
sekolah lanjutan dan orangtua lebih berperan dalam pemilihan sekolah lanjutan.
Kondisi ini menyebabkan peserta didik SMP terkendala dalam memilih sekolah
lanjutan yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Dalam proses pendidikan, pihak yang
dianggap paling berkompeten membantu peserta didik untuk menyiapkan dalam
memilih sekolah lanjutan dengan mengetahui dan memahami bakat dan minat serta
mengarahkan pemilihan studi lanjut adalah guru BK. Peran yang dilakukan oleh guru
BK diantaranya dapat melalui pelayanan bimbingan dan konseling dengan
memperhatikan kemampuan, bakat dan minat peserta didik. Pelayanan bimbingan dan
konseling merupakan layanan yang terdiri dari berbagai konsep, metode serta
pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Penyelenggaraan
pelayanan BK di SMP dan di SMA sederajat merupakan upaya sekolah dalam
pengembangan bakat dan minat peserta didik dengan kemampuan masing- masing
yang mereka miliki Sehingga penyelenggaraan pelayanan BK di SMP dan SMA
sederajat sepenuhnya memperhatikan karakteristik peserta didik di SMP dan SMA
sederajat. Dengan demikian guru BK dapat membantu peserta didik untuk menyiapkan
peserta didik dalam memilih karir dengan pendekatan karir.

C. TUJUAN DITERAPKANNYA TEORI PENDEKATAN KARIR


1. Memahami sisi dunia kerja, serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan untuk
memilih program atau jurusan secara tepat.
2. Memiliki sifat positif terhadap diri sendiri serta pandangan yang objektif dan maju
terhadap dunia kerja, dan
3. Membuat keputusan yang realistis tentang karir yang dipilih sesuai dengan
kemampuannya
4. Membantu siswa agar memperoleh pemahaman diri dan pengarahan dalam proses
mempersiapkan diri untuk bekerja dan berguna kelak dalam masyarakat
5. Siswa dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang berkaitan
dengan potensi yang yang ada dalam dirinya mengenai kemampuan, minat, bakat,
dan cita-citanya

D. PENERAPAN TEORI PENDEKATAN KARIR


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai