Anda di halaman 1dari 11

Nurhidayatullah D

BK KARIR
KONSEP KARIR
Karir adalah pekerjaan, profesi (Hornby, 1957)
karir,, merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status
kepegawaian seseorang dalam suatu organisasi sesuai dengan jalur karir yang
telah ditetapkan organisasi.karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang
dipegang selama masa kerja seseorang.

Karier merupakan suatu arah umum yang dipilih oleh seseorang untuk mengejar
keseluruhan kehidupan kerjanya (Mondy dan Noe, 1996).
 Karir mempunyai 3 (tiga) pengertian karir yang berbeda, yaitu:

Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih
tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa
kerjanya.Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran atau
pola pengembangan yang jelas dan sistematis.Karir sebagai suatu sejarah
kedudukan seseorang, suatu rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah
dipegang seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang
terakhir ini sangat luas dan umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah
pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai karir
PENGERTIAN BIMBINGAN KARIR

Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri
menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta
membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan
berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki

Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan
peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang
diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi

KESIMPULAN KONSEP BIMBINGAN KARIR


Bimbingan karir adalah suatu upaya bantuan terhadap peserta didik agar dapat mengenal dan
memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai dengan
bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara
tepat dan bertanggungjawab
TUJUAN BIMBINGAN KARIR
MEMBANTU PARA SISWA AGAR :
1. Dapat memahami diri, dan menilai dirinya sendiri, terutama berkaitan dng
potensi yg ada dlm dirinya mengenai kemampuan minat, bakat, sikap dan
cita-citanyaMenyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dlm dirinya dan yg
ada dlm masyarakat
2. Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yg berhubungan dng potensi yg ada dlm
dirinya
3. Mengetahui jenis-jenis pendidikan & latihan yg diperlukan bagi suatu bidang
tertentu
4. Menemukan hambatan2 yg mungkin timbul, yg disebabkan oleh dirinya sendiri
& faktor dr lingkungan
5. Para siswa dpt merencanakan masa depannya, serta menemukan karir &
kehidupannya yg serasi/sesuaI
PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN KARIR
1. Seluruh siswa hendaknya mendapat kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya
dalam pencapaian kariernya secara tepat.
2. Setiap siswa hendaknya memahami bahwa karier itu adalah sebagai suatu jalan hidup, dan
pendidikan adalah sebagai persiapan dalam hidup.
3. Siswa hendaknya dibantu dalam mengembangkan pemahaman yang cukup memadahi
terhadap diri sendiri dan kaitannya dengan perkembangan sosial pribadi dan perencanaan
pendidikan karier.
4. Siswa secara keseluruhan hendaknya dibantu untuk memperoleh pemahaman tentang
hubungan antara pendidikannya dan kariernya.
5. Setiap siswa hendaknya memilih kesempatan untuk menguji konsep, berbagai peranan dan
ketrampilannya guna mengembangkan nilainilai dan norma-norma yang memiliki aplikasi
bagi karier di masa depannya.
6. Program Bimbingan Karier di sekolah hendaknya diintegrasikan secara fungsional dengan
program bimbingan dan konseling pada khususnya.
7. Program bimbingan karier di sekolah hendaknya berpusat di kelas, dengan koordinasi oleh
pembimbing, disertai partisipasi orang tua dan kontribusi masyarakat.
FUNGSI BIMBINGAN KARIER
Bimbingan karier sebagai satu kesatuan proses bimbingan memiliki manfaat yang
dinikmati oleh kliennya dalam mengarahkan diri dan menciptakan kemandirian dalam
memilih karier yang sesuai dengan kemampuan siswanya.
Menurut Bimo Walgito dalam bukunya Bimbingan dan Konseling berpendapat bahwa:
a. Para siswa di tingkat SMA pada akhir semester 2 perlu menjalani pemilihan program
studi/penjurusan
b. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua siswa yg tamat dari SMA akan
melanjutkan ke jenjang pendidikan yg lebih tinggi. Siswa yg langsung terjun ke dunia
kerja tentu memerlukan bimbingan karir
c. Siswa SMA merupakan angkatan kerja yg potensial, sehingga diperlukan persiapan yg
baik untuk menghadapi masa depan.
d. Bimbingan karir diperlukan dlm menyiapkan kemandirian dalam hal pekerjaan
e. Siswa SMP juga memerlukan bimbingan karir, baik unt melanjutkan pendidikan yg
lebih tinggi atau untuk mencari pekerjaan
PENYELENGGARAAN BIMBINGAN KARIER
Menurut Drs. Dewa Ketut Sukardi (1987: ), penyelenggaraan Bimbingan Karier yang
diberikan di sekolah dapat dilakukan melalui:
a. Ceramah dari nara sumberKegiatan yang dilakukan bersumber dari pembimbing,
konselor, guru, maupun dari nara sumber (pihak dunia kerja), dalam rangka
memberikan penerangan tentang informasi yang lebih banyaktentang pekerjaan,
jabatan dan karier.
b. Diskusi Kelompok
Suatu pendekatan yang kegiatannya bercirikan sutu keterkaitan pada suatu pokok
masalah/ pertanyaan (dalam hal ini perencanaan karier/ pekerjaan/ karier),
dimana siswa sejujurnya berusaha untukmemperoleh kesimpulan setelah
mendengarkan, mempelajari dan mempertimbangkan pendapat siswa yang lain
secara jujur.
c. PENGAJARAN UNIT
Merupakan teknik dalam membantu siswa untuk memperoleh pemahaman tentang
suatu pekerjaan tertentu, melalui kerjasama antara pembimbing dan guru bidang
studi.
lANJUTAN
d. SOSIODRAMA
Suatu cara yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendramatisasi sikap,
tingkah laku/ penghayatan seseorang seperti yang dilakukannya dalam reaksi sosial
sehari-hari dimasyarakat sehubungan dengan pekerjaan dan karier.
e. KARYAWISATA KARIER YANG DIPROGRAMKAN OLEH SEKOLAH
Berkarya/ bekerja dan belajar sambil berwisata untuk membawa para siswa belajar
dan bekerja pada situasi baru yang menyenangkan, dengan demikian akan tumbuh
sikap menghargai pekerjaan yang diamatinya.
f. INFORMASI MELALUI KEGIATAN KURIKULER SECARA INSTRUKSIONAL
Pemberian informasi tentang pekerjaan, jabatan, karier dengan cara mengaitkan/
dipadukan dengan mata pelajaran/ kegiatan belajar mengajar.Dalam kaitan ini tiap
guru dapat memberikan bimbingan karier pada saat-saat mengajarkan pelajaran yang
berkaitan dengan suatu karier tertentu.
PENTINGNYA BIMBINGAN KARIER
Menurut pendapat D. Joedonagoro yang dikutip Rustam A. Gani (1987:22),
menyatakan Bimbingan Karier dapat memberikan dorongandorongan yang positif,
mampu menciptakan sikap kemandirian dalam memilih karier dan merupakan
usaha yang sangat berarti dalam membentuk kualitas tenaga kerja masa depan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai