Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENYUSUNAN SILABUS UNTUK SISWA ABK DISEKOLAH INKLUSI

Dosen : Salmiati.,S.Pd.,M.Pd

OLEH :
- Megawati Amiruddin
- Miftahul Jannah
- Mukhlis Mustafa
- Nasia Namma
- Nur Fajria
- Putri Amalia Ramadhani
- Rachmawati

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING

SEMESTER 5 ( lima )

STKIP ANDI MATAPPA PANGKEP

TAHUN AJARAN 2020-2021


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahan kepada Baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari Mata Kuliah Pendidikan Inklusi.”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalammya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
Dosen kami, Ibu Salmiati.,S.Pd.M.Pd yang telah membimbing kami dalam menulis
makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Pangkep, 25 November 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................................5
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
A. Rancangan Pembuatan Sibulas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bagi ABK......6
1. Pengertian Sibulas.........................................................................................................................6
2. Prinsip-Prinsip Penyusunan Sibulasi...........................................................................................6
3. Manfaat Silabus.............................................................................................................................7
4. Tujuan Intaktusional.....................................................................................................................7
5. Langkah –Langkah Penyusunan Silabus.....................................................................................8
6. Prosedur Pengembangan Silabus.................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................................10
DAFTAR FUSTAKA..............................................................................................................................11

2
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
PenelitianAnak Berkebutuhan Khusus (Children with special needs) atau yang sering
disingkat ABK adalah anak yang memiliki perbedaan dalam keadaan dimensipenting
dari fungsi kemanusiaannya. Mereka secara fisik, psikologis, kognitif, atau sosial
terhambat dalam mencapai tujuan/kebutuhan dan potensinya secara maksimal,
sehingga memerlukan penanganan yang terlatih dari tenaga professional (Suron dan
Rizzo, 1979). Sementara itu,menurut Mangunsong (2009) yang merupakan Guru besar
Psikologi Pendidikan di Universitas Indonesia, menyebutkan “...anak berkebutuhan
khusus adalah anak yang membutuhkan pendidikan dan layanan khusus
untuk mengoptimalkan fungsi kemanusiaannya secara utuh akibat adanya perbedaan kondisi
dengan kebanyakan anak lainnya.”Anak berkebutuhan khusus umumnya bersekolah di
sekolah luar biasa yang menyediakan pelayanan khusus atau pendidikan khusus yang
sesuai dengan kebutuhan mereka.Anak berkebutuhan khusus ini kemudian disebut
sebagai siswa berkebutuhan khusus(SBK). Pendidikan khusus atau sering dikenal
sebagai pendidikan luar biasa merupakan intruksi yang di desain khusus untuk
memenuhi kebutuhan siswa berkebutuhan khusus dengan tujuan utamanya adalah untuk
menemukan dan menitikberatkan kemampuan siswa berkebutuhan khusus erangkat
pembelajaran merupakan salah satu wujud persiapan guru sebelum melaksanakan proses
pembelajaran. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 20, “perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sibulasi.?
2. Bagaimana pinsip-prinsip penyusunan sibulasi?
3. Bagaimana manfaat silabus?
4. Bagaimana tujuan intaktusional?
5. Bagaimana langkah-langkah penyusunan silabus?
6. Bagaimana pengembangan silabus?

3
C. Tujuan Penulisan.
Agar pembaca dapat memahami bagaimana cara-cara dalam membuat silabut untuk anak
berkebutuhan khusus.

D. Manfaat Penulisan.
Sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut,mulai dari perencanaan
pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan penilaian.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Rancangan Pembuatan Sibulas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bagi


ABK.
1. Pengertian Sibulas
Menurut wina sanjaya ( 2008 ) sibulas dapat diartikan sebagai rancangan program
pembelajaran satu atau kelompok mata pembelajaran yang berisi tentang standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa,pokok materi yang harus
dipelajari siswa serta bagaimana cara mempelajarinya dan bagaimana cara untuk
mengetahui pencapaian kompetensi dasar yang telah ditentukan.Dengan demikian,sibulas
dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
setiap kali melaksanakan pembelajaran.

Menurut djiwa uama ( 2008 : 47 ) Sibulas adalah rencana pembelajaran pada


suatu dan/atau kelompok mata pelajaran tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi,kompetensi dasar,materi pokok/pembelajaran,kegiatan
pembelajaran,indikator dan penilaian,lokasi waktu,sumber/bahan/alat belajar.Sibulas
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi
pokok/pembelajaran,kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaiaan.

2. Prinsip-Prinsip Penyusunan Sibulasi


Menurut djiwa utama ( 2008 : 47 ).Prinsip-prinsip penyusunan silabus sebagai berikut:

a. Ilmiah yaitu keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabusi harus benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmun.
b. Relevan,yaitu cakupan,kedalama,tingkat kesukaran dan urutan penyampaian
materi dalam sibulasi sesuai dengan tingkat perkembangan
fisik,intelektual,sosial,emosional dan spritual peserta didik.
c. Sistematis,yaitu komponen-komponen sibulasi saling berhubungan secara
fungsional dalam mencapai kompetensi.

5
d. Konsisten yaitu adanya hubungan yang konsiten ( ajeg,taa asas ) antara
kompetensi dasar,indikator,materi pokok,pengalaman belajar,sumber belajar,dan
sistem penilaian.
e. Memadai yaitu cakupan indikator,materi pokok,pengalaman belajar,sumber
belajar,dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
f. Aktual dan kontekstual yaitu cakupan indikator,materi pokok,pengalaman
belajar,sumber belajar,dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan
ilmu,dan seni mutakhir.
g. Fleksibel yaitu keseluruhan kompoten silabus dapat mengkomodasi keragaman
peserta didik,pendidik,serta dinamika perubahan yang tejadi disekolah dan
tuntunan masyarakat.
h. Menyeluruh yaitu komponen sibulasi mencakup keseluruhan ranah kompetensi.

3. Manfaat Silabus
Menurut maria ( 2009 ) manfaar silabus adalah :

a. Sebagai pedoman atau acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut,yaitu


dalam penyusunan RPP,pengelolaan kegiatan pembelajaran,penyedian sumber
belajar,dan pengembangan sistem penilaian.
b. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu program
pembelajaran.
c. Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas suatu program pembelajaran.

4. Tujuan Intaktusional.
Menurut Ely dan Gerlach ( 1971 ),tujuan intruksional didefinisikan sebagai suatu
perubahan tingkah laku atau hasil perbuatan yang memberikan petunjukan bahwa suatu
proses belajar telah berlangsung.Pengertian lain yang diberikan oleh Biggs ( 1977 )
menyatakan bahwa tujuan instruksional adalah suatu pernyataan tentang hal yang harus
dilakukan siswa atau tingkah laku yang diharapkan siswa setelah selesai program
instruksional.Dengan demikian,tujuan intruksional harus menunjukkan tingkah laku akhir

6
atau perbuatan ( hasil ) yang dituntut dapat dilakukan siswa sebagai bukti bahwa usaha
belajar telah berhasil.

Tujuan intruksional adalah tujuan dari kompetensi atau sub pokok bahasan yang ada
pada mata pelajaran tertentu.Menurut pendapat ini,learning objective mengarah pada
pengertian tujuan intruksional.( dalam david firna setiawan,2018 ).

5. Langkah –Langkah Penyusunan Silabus.


Menurut maria ( 2009 ) langkah-langkah dalam pengembangan silabus adalah :

a. Mengkaji kompetensi inti dan kompetensi dasar.


b. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.
c. Mengembangkan kegiatan pembelajaran.
d. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
e. Penentuan jenis penilaian.
f. Menentukan alokasi waktu.
g. Menentukan sumber belajar.
h. Format silabus.

6. Prosedur Pengembangan Silabus.


Menurut maria ( 2009 ) prosedur pengembangan silabus sebagai berikut :

a. Perancangan,.
Tahap ini diawali dengan menganalisis standar kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang terdapat dalam standar isi,dilanjutkan dengan menetapkan materi
pokok/pembelajaran,kegiatan pembelajaran,indikator pencapaian
kompetensi,jenis penilaian,alokasi waktu,dan sumber belajar yang diperlukan.
b. Validasi.
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah draf awal silabus yang telah
disusun itu sudah tepat atau masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan
lebih lanjut,baik berkenaan dengan ruang lingkup,urutan penyajian,substansi
materi pokok ,maupun cakupan isi dalam komponen-komponen silabus yang
lainnya.

7
c. Pengesahan.
Tahap ini dilakukan sebelum silabus final dimplementasikan dengan tujuan agar
memperoleh pengesahan dari pihak yang dianggap kompoten.
d. Sosialisasi.
Tahap ini dilakukan terutama apabila silabus dikembangkan pada level yang lebih
luas dan dilakukan oleh tim yang secara khusus dibentuk dan dipercaya untuk
mengembangkannya.
e. Pelaksanaan.
Tahap ini merupakan kulminasi dari tahap-tahap sebelumnya yang diawali dengan
kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sampai dengan
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
f. Evaluasi.
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah silabus yang telah dikembangkan
itu mencapai sasarannya atau sebaliknya.

8
BAB III

PENUTUP

A .Latar Belakang.

Sibulas dapat diartikan sebagai rancangan program pembelajaran satu atau kelompok
mata pelajaran yang berisi tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus
dicapai oleh siswa,pokok materi yang harus dipelajari siswa serta bagaimana cara
mempelajarinya dan bagaimana cara untuk mengetahui pencapaian kompetensi dasar
yang telah ditentukan.

Adapun prinsip-prinsip sibulasi yaitu,ilmiah,relevan,sistematis,konsisten,memadai,aktual


dan kontekstual,fleksibel,menyeluruh.

Menurut maria ( 2009 ) manfaar silabus adalah :

 Sebagai pedoman atau acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut,yaitu dalam
penyusunan RPP,pengelolaan kegiatan pembelajaran,penyedian sumber belajar,dan
pengembangan sistem penilaian.
 Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran.
 Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas suatu program pembelajaran.

B. Saran.
Dalam membaca makalah ini penyusunan mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membuat penulisan makalah ini menjadi lebih sempurna lagi.Baik dari segi penulisan
maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi jika masih perlu ditambahkan.

9
DAFTAR FUSTAKA

David Firna Setiawan.2008.Prosedur Evaluasi Dalam Pembelajaran.

Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Wina Sanjaya,2008.Kurikulum Dan Pembelajaran : Teori Dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingka Satuajn Pendidikan (KTSP ).Jakarta:


PRENADANMEDIA GROUP.

Hidayat,Komor.2016.Perencanaan Pembelajaran.Modul Guru Pembelajaran

SLB Tunadaksa Kelompok Kompetensi D.

Ratnawati,Emy.2019.Peningkatan Kinerja Guru dalam Penyusunan

Administrasi Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik,Kepala

Madrasah di MIN Doplan Kec.Bawen KAB.Semarang tahun 2017-2018.

Jurnal Pendidikan Dwija Utama.Edisi 42 Vol.10: 1979-9098.

Niron,Dominika,Maria.2009.Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran.Yogyakata : GRAHA PUSTAKA.

10

Anda mungkin juga menyukai