Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“METODE PEMBELAJARAN IPS PADA ABK”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelejaran IPS Terpadu

Dosen Pengampu: Heni Herlina, M.Pd.

Disusun Oleh :
Revita Zalsyabila Maharani (21862720001)

Sela syapira oktari (21862720003)

Dian Fitri (21862720013)

Bima Ageng Pangestu (21862720016)

Hilsi (21862720024P)

PRODI PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG
2023
I
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas untuk mata kuliah Pembelajaran IPS Terpadu, dengan judul “Metode
Pembelajaran IPS Pada ABK”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarnakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karna itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak.

Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang
tepat atau menyinggung perasaan pembaca. Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini
dengan penuh rasa terima kasih.

Bandar Lampung, 02 Mei 2023

Penyusun

II
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR....................................................................................................... II

DAFTAR ISI...................................................................................................................... III

BAB I PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1

2.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1

2.3 Tujuan Masalah ............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Metode Pembelajaran ................................................................................. 2

3.2 Kurikulum Pembelajaran IPS Pada ABK ..................................................................... 3

3.3 Metode Pembelajaran IPS Pada ABK........................................................................... 3

3.4 Materi Pembelajaran IPS Pada ABK ............................................................................ 5

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ........................................................................................................................ 6

Daftar Pustaka .................................................................................................................. 7

III
BAB I

PENDAHULUAN

2.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hak setiap individu tanpa terkecuali, termasuk anak


berkebutuhan khusus (ABK). ABK merupakan anak yang memiliki keterbatasan dalam hal
fisik, mental, emosional, dan sosial yang memerlukan perhatian khusus dalam pendidikan agar
dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya secara optimal. Salah satu bidang studi
yang diajarkan di sekolah adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), namun pembelajaran IPS pada
ABK memerlukan pendekatan dan metode pembelajaran yang berbeda dengan anak-anak pada
umumnya.

Sedangkan metode adalah cara yang dianggap efisien yang digunakan oleh guru dalam
menyampaikan suatu mata pelajaran tertentu kepada siswa, agar tujuan yang telah dirumuskan
sebelumnya dalam proses kegiatan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif. Sehubungan
dengan hal tersebut seorang guru dituntut untuk menguasai macam macam metode mengajar
sehingga dapat menentukan metode apa yang paling tepat digunakan dalam proses
pembelajarannya, sehingga kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru betul-betul
menjadi milik siswa. Selain itu juga untuk memudahkan proses pengajaran agar lebih hidup
dan menjalin kerjasama diantara siswa, dengn cara menggunakan metode pembelajaran yang
tepat untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir, ke arah pembelajaran yang lebih
kompleks tidak hanya satu arah. Maka dengan demikian siswa yang kurang akan dibantu oleh
siswa yang lebih pintar sehingga proses pembelajaran lebih hidup dan hasilnya lebih baik.

2.2 Rumusan Masalah

Apa itu metode pembelajaran dan apa saja metode pembelajaran IPS yang tepat untuk
diterapkan dan diajarkan bagi anak berkebuthan khusus.

2.3 Tujuan Masalah

Untuk mengetahui tentang pengertian metode pembelajaran dan untuk mengetahui metode apa
saja yang dapat di terapkan dalam pembelajaran IPS pada anak berkbutuhan khusus.

1
BAB II

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Metode Pembelajaran

Kata metode berasal dari bahasa “Methodos” yang berarti cara berani atau cara berjalan
yang di tempuh. Sedangkan pengertian pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Nursid
Suaatmadja, metode pembelajaran adalah suatu cara yang fungsinya merupakan suatu alat
untuk mencapai tujuan ( 1984 : 95) Menurut S Hamid Hasan, metode pengajaran adalah suatu
cara yang digunakan untuk memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada siswa dalam
belajar ( 1992 : 4).

Dari dua pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa metode pengajaran adalah suatu
cara yang digunakan oleh guru dalam semua mata pelajaran. Dan Setiap mata pelajaran
mempunyai metode tertentu sesuai dengan kekhususan mata pelajaran tersebut, olehkarena itu
guru hendaknya dapat menentukan metode apa yang paling efisien bagi mata pelajarannya
sehingga tujuan pengajaran tercapai secara efektif. Tujuan dari kegiatan pembelajaran tidak
akan tercapai tanpaadanya komponen-komponen lainnya, salah satu diantaranya adalah
metode. Dengan memanfaatkan metode secara akurat, guru akan mampu mencapai tujuan yang
telah dirumuskan. Oleh karena itu guru harus menggunakan metode yang dapat menunjang
kegiatan pembelajaran. Penentuan bagus tidaknya suatu metode pembelajaran bergantung pada
tujuan yang akan dicapai, kondisi lingkungan, peserta didik, fasilitas dan bahan ajar untuk
itulah, maka dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran hendaknya diperhatikan
beberapa kriteria sebagai berikut:

a) Metode yang dipergunakan harus dapat membangkitkan minat dan motif belajar peserta
didik
b) Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
mewujudkan hasil karya.
c) Metode yang digunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan, nilai-nilai dan
sikap peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
d) Metode yang digunakan harus dapat mendidik pesrta didik untuk memperoleh
pengetahuan melalui usaha sendiri.

2
3.2 Kurikulum Pembelajaran IPS Pada ABK

Semua mata pelajaran yang dilakukan dalam pembelajaran terhadap anak berkebutuhan
khusus tentu berbeda-beda pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, khususnya dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Masalah yang terjadi di lapangan dalam
pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus seorang guru memerlukan kurikulum
pembelajaran khusus. Dalam hal ini kurikulum Nasional yang diterapkan adalah kurikulum
2013. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan membawa amanah harus mampu menumbuhkan
nilai-nilai Pancasila dalam jiwa peserta didik.

Pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari
karena untuk menumbuhkan sikap, kesadaran, kepedulian, dan toleransi terhadap keragaman
sosial budaya masyarakat bagi anak didik, maka seorang guru IPS berupaya untuk memilih,
menetapkan dan mengembangkan pembelajaran yang memungkinkan dapat membantu
kemudahan, kecepatan, kebiasaan, dan kesenangan anak didik untuk mempelajari IPS terpadu,
sehingga dapat menarik minat anak didik untuk mempelajarinya.

3.3 Metode Pembelajaran IPS Pada ABK

Motode pembelajaran yang digunakan guru IPS dalam kegiatan belajar mengajar
dikelas inklusi adalah bermacam-macam menyesuaikan materi saat itu, motode diseimbangkan
dengan kemampuan anak baik anak berkebutuhan khusus maupun anak reguler sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan sempurna. metode belajar dengan cara berkelompok
sehingga dapat melatih dan membiasakan peserta didik saling berinteraksi terkhusus juga untuk
anak berkebutuhan khusus, berbaur dengan teman-temannya untuk berbagi pengetahuan,
pengalaman, tugas, tanggung jawab dan saling membantu karena koperatif adalah
miniature/tiruan dari hidup bermasyarakat. Sedangkan dalam penerapan metode pembelajaran
dikelas inklusi guru tetap menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, presentasi,
pemberian tugas, diskusi kompok dan berbasis masalah. Adapun beberapa metod pembelajaran
lain yang dapat di gunakan dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial pada anak
berkebutuhan khusus yaitu:

1. Visualisasi: Penggunaan gambar, video, dan benda fisik dalam pembelajaran IPS dapat
membantu anak berkebutuhan khusus untuk memahami konsep-konsep IPS dengan

3
lebih mudah. Guru dapat menggunakan gambar atau video untuk menggambarkan
situasi atau peristiwa tertentu yang terkait dengan topik IPS yang sedang dipelajari.
Benda fisik, seperti peta, globe, atau model geografi, juga dapat membantu anak
berkebutuhan khusus memahami materi IPS dengan lebih mudah.
2. Pembelajaran berbasis proyek: Metode pembelajaran berbasis proyek dapat sangat
efektif dalam membantu anak berkebutuhan khusus belajar IPS. Dalam pembelajaran
berbasis proyek, anak berkebutuhan khusus bekerja dalam kelompok kecil untuk
membuat proyek berdasarkan topik IPS tertentu, seperti membuat presentasi, membuat
poster, atau membuat model. Dalam proses membuat proyek tersebut, anak
berkebutuhan khusus dapat mengembangkan keterampilan sosial, keterampilan
komunikasi, dan keterampilan pemecahan masalah.
3. Metode pengajaran langsung: Dalam metode pengajaran langsung, guru memberikan
penjelasan materi secara langsung dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami
oleh anak berkebutuhan khusus. Guru dapat menekankan pada hal-hal penting dan
memberikan contoh konkret yang dapat membantu anak berkebutuhan khusus
memahami konsep-konsep IPS dengan lebih baik.
4. Pembelajaran kooperatif: Dalam pembelajaran kooperatif, anak berkebutuhan khusus
bekerja dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Anak
berkebutuhan khusus dapat membantu satu sama lain dalam memahami konsep-konsep
IPS dan saling mendukung dalam menyelesaikan tugas. Pembelajaran kooperatif juga
dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk merasa lebih terlibat dalam proses
pembelajaran dan mengembangkan keterampilan sosial.
5. Pembelajaran berbasis pengalaman: Dalam pembelajaran berbasis pengalaman, anak
berkebutuhan khusus diajak untuk melakukan kegiatan lapangan atau kunjungan ke
tempat-tempat terkait IPS. Kegiatan ini dapat membantu anak berkebutuhan khusus
untuk belajar secara langsung dari pengalaman mereka dan memperdalam pemahaman
mereka tentang topik IPS yang sedang dipelajari.

Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dapat membantu anak berkebutuhan khusus
memahami materi IPS dengan lebih mudah dan efektif. Namun, penting untuk diingat bahwa
metode pembelajaran yang tepat dapat bervariasi untuk setiap anak berkebutuhan khusus,
tergantung pada kebutuhan dan kemampuan mereka. Oleh karena itu, guru harus
memperhatikan kebutuhan dan kemampuan siswa saat memilih metode pembelajaran yang
paling sesuai.

4
3.4 Materi Pembelajaran IPS Pada ABK

Isdisusilo dalam Churri (2014: 803) mengemukakan bahwa materi pembelajaran adalah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka
memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Materi yang ditentukan dalam kegiatan
pembelajaran seharusnya adalah materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta tercapainya indikator. Namun pada kenyataannya di
dalam proses pembelajaran kelas inklusi materi pembelajaran tidak sepenuhnya diberikan
karena mempertimbangkan kemampuan anak berkebutuhan khusus. Materi pembelajaran di
kelas inklusi diringkas sesederhana mungkin supaya mudah ditangkap oleh peserta didik.
Penyederhanaan materi tersebut tidak terlepas dari KD yang ada untuk mencapai tujuan
pembelajaran dengan sempurna.

Kerangka Berfikir

Proses Pembelajaran IPS

Faktor-Faktor Yang Kesulitan Dan Upaya


Mempengaruhi Yang Di Hadapi

Anak Berkebutuhan Khusus

5
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

IPS dalam pendidikan merupakan suatu konsep yang mengembangkan pengetahuan,


sikap, dan keterampilan sosial dalam rangka membentuk dan mengembangkan pribadi warga
negara yang baik, juga telah menjadi bagian dari wacana kurikulum dan sistem pendidikan di
Indonesia, dan merupakan program pendidikan sosial pada jalur pendidikan sekolah.
Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran ilmu sosial yang, membentuk karakter,
kemampuan peserta didik, mengkaji pengalaman dan 3 perilaku manusia secara keseluruhan
yang ruang lingkupnya diawali dari masa lampau, dan membuat masa kini sebagai tempat
untuk mencapai ke masa depan. Oleh karna itu pembelajaran IPS di perlukan juga bagi ABK.

Dan dari pemaparan di atas dapat di simpulkan bahwa metode pembelajaran adalah
suatu acuan yang sangat di perlukan dalam pembelajaran. Oleh karena itu penggunaan metode
pembelajaran harus dirancang, disiapkan, dipilih, dan disusun secaracermat sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Agar pelaksanaan pembelajaran IPS dapat berjalan dengan baik maka
di perlukanya metode pembelajaran, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan didukung oleh
beberapa indikator seperti ketesediaan guru pembimbing khusus, sarana prasarana, program
sekolah dan mata pelajaran, terkhususnya dalam mata pelajaran IPS dapat menjadikan anak-
anak terutama anak berkebutuhan khusus mau bermasyarakat, berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya dan memiliki rasa sosial tinggi, rasa cinta tanah air, keinginan mencapai masa
depan, manusia berguna dan selalu memahami apa arti dari menghargai.

6
DAFTAR PUSTAKA

Nurfitriannih, N. (2018, Desember 20). ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN IPS PADA ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNANETRA. 289. Diambil kembali dari
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/NIA%20NURFITRIANNIH-FITK.pdf

Pratiwi, N. I. (2020, September). PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS BERPROGRAM


PENDIDIKAN INKLUSI. SOSIOLIUM, 124. Diambil kembali dari
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/42210-Article%20Text-114385-1-10-20201229.pdf

Sucipto, S. A. (2017, oktober 16). KENDALA GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH
YANG MENERAPKAN PENDIDIKAN INKLUSI.

Anda mungkin juga menyukai