Jawab :
1. Pengertian sikap profesional pendidikan, yaitu sikap seorang guru dalam
menjalankan pekerjaannya yang termasuk keahlian, kemahiran dan kecakapan yang
memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta membutuhkan pendidikan profesi.
2. Merefleksikan sikap terhadap keprofesional dan profesianalissas, profesi bidang
pendidikan yaitu Untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh seperti yang
tertuang dalam UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, semua
pemegang otoritas pengelolaan satuan pendidikan harus bekerjasama dan
memberdayakan segenap potensi yang terdapat pada semua pihak yang
berkepentingan yang relevan dengan satuan pendidikan yang bersangkutan. Selain
itu, segenap tenaga kependidikan yang terdapat dalam lingkungan internal satuan
atau gugus pendidikan, segenap sumber daya termasuk para pakar, Kemampuan
seseorang untuk sanggup dan mau merenungkan, memahami, dan menyadari
pengalaman-pengalaman masa lalu dalam hidupnya itulah merupakan hakikat refleksi
diri.
Kemampuan seperti itu teramat penting bagi mereka yang mengemban tugas-tugas
profesional terutama yang termasuk kategori profesi pelayanan bantuan seperti
dokter, psikiater, dan guru. Mochtar Buchori (1994) menekankan pentingnya
kemampuan refleksi profesional itu dimiliki oleh pengemban tugas kependidikan,
khususnya guru.
Analisis jati diri sikap profesional sangat penting bagi siapapun yang ingin
sukses dalam menunaikan tugas jabatannya. Bila kita telah menyadari bahwa
tugas jabatan profesional guru merupakan tugas yang sesuai dan sudah
merasa puas, marilah kita berupaya untuk dapat selalu meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan profesional kita.
3. Sasaran sikap profesional kependidikan kode etik profesi pendidikan yaitu Sikap
dan Pola tingkah laku seorang guru yang berhubungan dengan
profesionalismeharuslah sesuai dengan sasarannya, Sasaran Sikap Profesional
Guru diantaranya.
Sikap Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Pada butir sembilan kode etik guru Indonesia disebutkan bahwa: “guru
melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan”. (PGRI,
1973). Kebijaksanaan pendidikan dinegara kita dipegang oleh pemerintah, dalam hal
ini oleh departemen pendidikan dan kebudayaan. Dalam rangka pembangunan
dibidang pendidikan di Indonesia, departemen pendidikan dan kebudayaan
mengeluarkan ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang merupakan
kebijaksanaan yang akan dilaksanakan oleh aparatnya, yang meliputi antara lain :
Pembangunan gedung-gedung pendidikan, pemerataan kesempatan belajar antara
lain dengan melalui kewajiban belajar, peningkatan mutu pendidikan, pembinaan
generasi muda dengan menggiatkan kegiatan karang taruna, dan lain-lain ( Soetjipto,
2004:43).
Sikap Terhadap Organisasi Profesi
Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai
sarana perjuangan dan pengabdian.Dasar ini menunjukan kepada kita betapa pentingnya
peranan organisasi profesi sebagai wadah dan sarana pengabdian. PGRI sebagai organisasi
profesi memerlukan pembinaan, agar lebih berdayaguna dan berhasil guna sebagai wadah
usaha untuk membawakan misi dan memantapkan profesi guru. Keberhasilan usaha tersebut
sangat bergantung kepada kesadaran para anggotanya, rasa tanggung jawab dan kewajiban
para anggotanya. Organisasi PGRI merupakan suatu sistem, dimana unsur pembentuknya
adalah guru-guru.
Didalam Kode Etik Guru Indonesia butir keenam ditujukan kepada guru,
baik secara pribadi maupun secara kelompok, untuk selalu meningkatkan
mutu dan martabat profesinya. Guru sebagaimana juga dengan profesi
lainnya, tidak mungkin dapat meningkatkan mutu dan martabat profesinya
bila guru itu tidak meningkatkan atau menambah pengetahuan dan
keterampilannya, karena ilmu dan pengetahuan yang menunjang profesi itu
selalu berkembang sesuai dengan kemajuan zaman.
4. Contoh penerapan sikap profesional kependidikan dalam kehidupan calon guru dan guru
bidang studi Anda adalah
a. Sikap teliti dan disiplin, misalnya dapat terbentuk sebagai hasil sampingan dari hasil
belajar matematika yang benar, karena belajar matematika selalu menuntut ketelitian
dan kedisiplinan penggunaan aturan dan prosedur yang telah di tentukan.
b. Memiliki semangat untuk memberikan layanan kepada siswa, sekolah dan masyarakat.
Simpulan materi:
“sebagai profesi, guru harus memiliki dan mengimplementasikan dengan komitmen tinggi sikap
profesional pendidikan dengan menjunjung tinggi yang diselenggarakan berdasarkan kode etik
guru dan kode etik jabatan yang telah ditetapkan”
Nama/Kelompok : Putri Risky Hasibuan / 6 Nilai :
NIM :1211111022
Prodi/ Fakultas : PGSD / Fakultas Ilmu Pendidikan ParafDosen:
Kelas :Reguler/ Ekstensi