Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan ke-4

Pertemuan LEMBARAN KERJA 3 SKS : 3


IV MATA KULIAH PROFESI Kode
Hari/ Tanggal: KEPENDIDIKAN Waktu : 10.30
Rabu /2 Maret
2022
Materi: Hakikat Organisasi dan kode etik profesi kependidikan
Judul/Tema Pembahasan: Konsep Dasar organisasi dan kode etik Profesi
Kependidikan Topik Pembahasan: “Jenis-jenis Profesi di bidang pendidikan”

Inti sari pembahasan


1. Konsep Dasar Organisasi Profesi
2. Konsep Dasar Kode Etik
3. Tujuan Kode Etik
4. Kode Etik Guru Di Indonesia
5.
Pertanyaan yang diajukan:
1. Deskripsikan pengertian organisasi profesi pendidikan
2. Deskripsikan pengertian kode etik organisasi profesi dibidang pendidikan
3. Jelaskan tujuan kode etik profesi pendidikan
4. Berikan contoh penerapan setiap kode etik guru di Indonesia

Jawab :
1. Organisasi profesi kependidikan adalah sebuah wadah perkumpulan orang – orang yang
memiliki suatu keahlian dan keterampilan mendidik yang dipersiapkan melalui proses
pendidikan dan latihan yang relatif lama, serta dilakukan dalam lembaga tertentu yang
dapat dipertanggungjawabkan. Organisasi profesi harus mampu menjadi dan dijadikan
wadah pengembangan anggota. Kesadaran anggota terhadap pentingnya organisasi
profesi tersebut, menuntunnya masuk dan mengembangkan diri di dalam organisasi
tersebut. Organisasi profesi kependidikan adalah wadah yang berfungsi sebagai
penampungan dan penyelesaian masalah yang dihadapi yang berkaitan dengan
pendidikan dan diselesaikan secara bersama.

2. Pengertian kode etik organisasi profesi dibidang pendidikan Secara etimologis, “kode
etik” berarti pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan
atau pekerjaan. Dengan kata lain, kode etik merupakan pola aturan atau tata cara etis
sebagai pedoman berperilaku. Etis berarti sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang
dianut oleh sekelompok orang atau masyarakat tertentu.

3. tujuan kode etik profesi pendidikan :


- Agar menjunjung tinggi martabat profesi
- Agar menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya
- Agar meningkatkan pengabdian para anggota profesi
- Agar meningkatkan mutu profesi
- Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
- Untuk meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
- Untuk Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
- Untuk Menentukan baku standarnya sendiri

4. Contoh penerapan setiap kode etik guru di Indonesia


 Guru berbakti membimbimbing peserta didik untuk membentuk manusia
Indonesia yang berjiwa pancasila. Dalam memainkan perannya ketika
mengadakan proses pembelajaran ,guru senantiasa membimbing peserta didik
menjadi manusia seutuhnnya yang berjiwa pancasila. Profil manusia itu
dilandasi oleh nilai-nilai luhur falsafah pancasila. Artinya, seorang guru harus
mengembangkan potensi peserta didiknya secara utuh dengan berlandaskan pada
nilai-nilai luhur pancasila.
 Guru mempunyai serta melaksanakan kejujuran profesional. Pada saat guru
membimbing peserta didiknya dalam pembelajaran ia harus berpegang teguh
pada kejujuran profesional, yaitu suatu pengakuan atas batas-batas kemampuan
profesionalannya. Guru harus mempunyai pribadi yang jujur, tidak melakukan
hal-hal yang berada diluar batas kemampuannya, dan tidak pula melakukan
pekerjaan yang ada didalam koridor kewenangan profesi lain, serta terbuka
untuk menerima masukan yang lebih baik dari pendidikan dan pihak lainnya.
 Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik. Proses pembelajaran
amat memerlukan informasi tentang peserta didik yang berkaitan dengan minat,
bakat, kemampuan, hobi, kebiasaan, kelompok sejawatnya dalam belajar dan
sebagainya.
 Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya untuk menunjang berhasilnya
proses pembelajaran . Dalam melaksanakan tugasnya guru berupaya
menciptakan suasana sekolah dengan sebaik-baiknya untuk menunjang
berhasilnya proses belajar mengajar.
 Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat.
Pendidikan bukan merupakan semata-mata tugas dan tanggung jawab pihak
sekoalah karena pada hakikatnya pendidikan merupakan tanggung jawab
bersama antara sekolah, masyarakat dan keluarga.
 Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan
mutu serta martabat profesinya. Dalam menjalankan tugasnya, guru diharapkan
senantiasa mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya,
baik secara pribadimaupun bersama-sama. Pengembangan dan peningkatan mutu
ini mengacu pada kualitas profesional berupa peningkatan dan pengembangan
keterampilan khusus dalam bidang pendidikan.

Simpulan materi:
“sebagai profesi,guru memiliki organisasi profesi pendidikan yang diselenggarakan berdasarkan
landa aturan dan peraturan serta dengan kode etik yang harus dijunjung tinggi dan dijalankan
dengan komitm dan tanggung jawab yang tinggi”
Nama/Kelompok : Putri Risky Hasibuan / 6 Nilai :
NIM :1211111022
Prodi/ Fakultas : PGSD / Fakultas Ilmu Pendidikan ParafDosen:
Kelas :Reguler/ Ekstensi

Anda mungkin juga menyukai