Anda di halaman 1dari 6

RESUME PROFESI KEPENDIDIKAN

Disusun Oleh :

Bella Ayu Wandira


E1E22320005

Dosen Pengampu :
Nursaptini, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2024
A. Definisi Profesi
Profesi secara etimologi berasal dari kata profession (inggris) yang berasal dari bahasa
Latin profesus yang berarti “mampu atau ahli dalam suatu bentuk pekerjaan”. Profesi dapat
diartikan sebagai suatu pekerjaan atau kedudukan (jabatan) yang menuntut keahlian, yang
diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan tertentu, menurut persyaratan khusus memiliki
tanggung jawab dan kode etik tertentu. Profesi merupakan pekerjaan yang bersifat
profesional, berbeda dengan pekerjaan biasa yang tidak terlalu mengedepankan pengetahuan
serta keterampilan khusus yang menjadi syarat utamanya. Artinya suatu pekerjaan atau
kedudukan (jabatan) yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarangan orang,
tetapi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan secara khusus (Musriadi,
2016: 27-30).
B. Definisi Profesi Guru
Berdasarkan UU RI No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1, Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dosen adalah pendidik
profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.

➢ Definisi profesi guru menurut beberapa ahli, sebagai berikut :


1. Menurut Kartadinata, profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang
pendidikan keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan tugas-tugas
kependidikan 3 diperoleh setelah menempuh pendidikan keguruan tertentu, dan
kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh warga masyarakat pada umumnya yang tidak
pernah mengikuti pendidikan keguruan.
2. Menurut Kunandar mengemukakan profesi guru adalah keahlian dan kewenangan
khusus dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk
menjadi mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan. Guru
sebagai profesi berarti guru sebagai pekerjaan yang mensyaratkan kompetensi (keahlian
dan kewenangan) dalam pendidikan dan pembelajaran agar dapat melaksanakan
pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien serta berhasil guna.
3. Menurut Makagiansar, profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang
pendidikan keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan tugas-tugas
kependidikan diperoleh setelah menempuh pendidikan keguruan tertentu (Makagiansar,
M. 1996).

Karakteristik dari profesi dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis: Profesional diasumsikan


mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang
berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik
2. Asosiasi profesional: Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para
anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para
anggotanya.Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk
menjadi anggotanya.
3. Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan
yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
4. Ujian kompetensi: Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada
persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
5. Pelatihan institutional: Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti
pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis
sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui
pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
6. Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya
mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
7. Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis
mereka agar terhindar adanyaintervensi dari luar.
8. Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan
prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
9. Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa
campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi
yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
10. Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat
dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter
berkontribusi terhadapkesehatan masyarakat.
11. Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan meraih status yang
tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa
dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

C. Ciri-ciri guru dalam profesi.


Guru” merupakan sebutan bagi jabatan, posisi, dan profesi bagi seseorang yang
mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan melalui interaksi edukatif secara terpola,
formal, dan sistematis.
UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pada pasal menyatakan bahwa:
“Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengrahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal,
pada jenjangpendidikan dasar dan pendidikan menengah”.

Ciri guru dalam profesi ditandai dengan kompetensi:


1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang ideal
2. Meningkatkan dan memelihara citra profesi
3. Peningkatkan dan perbaikan kualitas pengetahuan danketerampilan
4. Mengejar kualitas dan cita cita dalam profesi

Ciri-ciri guru dalam profesi menurut UU Guru dan DosenPasal 5 ayat 1 juga dinyatakan
sebagai berikut:
1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme
2. Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakangpendidikan sesuai dengan bidang
tugasnya
3. Memiliki kompetensis yang diperlukan sesuai denganbidang tugasnya
4. Mematuhi kode etik profesi
5. Memiliki hak dan kewajiban dalam melaksanakan tugas
6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai denganprestasi kerjanya
7. Memiliki kesempatan untuk mengembnagkan profesinyasecara berkelanjutan
8. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakantugas profesionalnya
9. Memiliki organisasi profesi yang berbadan hukum

Secara umum, ciri-ciri guru dalam profesi akhirnya dimaknai :


1. Hakekat suatu profesi adalah bahwa seorang guru akan lebih mengutamakan tugasnya
sebagai suatu layanan sosial.
2. Suatu profesi ditandai dengan memiliki sejumlah pengetahuan yang sistematis.
3. Suatu profesi punya otonomi yang tinggi, artinya bahwa guru itu memiliki kebebasan
dalam melaksanakan tugasnya karena merasa mempunyai tanggung jawab moral yang
tinggi.
4. Suatu profesi mempunyai kode etik.
5. Suatu profesi umumnya mengalami pertumbuhan terus menerus.

D. Tugas Guru

1. Fungsi profesional : guru meneruskan ilmu/keterampilan/ pengalaman yang dimiliki


atau dipelajarinya kepada anak didiknya, yang meliputi :
a) Mendidik : menekankan pada pembentukan jiwa,karakter dan kepribadian
berdasarkan nilai-nilai.
b) Mengajar : menekankan pada pengembangankemampuan penalaran.
c) Melatih : menekankan pada pengambangan kemampuanpenerapan
teknologi/keterampilan teknologi.

2. Fungsi kemanusiaan : berusaha mengembangkan/membina segala potensi, bakat,


pembawaan yang ada pada diri si anak, yang meliputi: membimbing, melayani,
mengarahkan, menolong, memotivasi dan memberdayakan sesama.
3. Fungsi misi kewarganegaraan : guru wajib menjadikan anak didiknya menjadi warga
negara yang baik, yaitu warga yang patriotik, mempunyai semangat kebangsaan
nasional, disiplin, taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku atas dasar
Pancasila dan UUD 1945.

E. Etika Keguruan.
Kode etik profesi keguruan memiliki pengertian sebagai norma yang harus
diindahkan oleh setiap anggota profesi dan di dalam hidupnya di masyarakat. Kode etik
berisi petunjuk yang harus dilaksanakan dan larangan-larangan yang tidak boleh
dilaksanakan.
Tujuannya :
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan paraanggotanya.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.

Kode etik Guru Indonesia:


1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentukmanusia Indonesia
seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolahs ebaik-baiknya yang menjunjung berhasilnya proses
belajar mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya
untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya.
7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan
sosial.
8. Guru secara bersama-sama memelihara mutu organisasi pGRI sebagai sarana
perjuangan dan pengabdian.
9. Guru memelihara segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005tentang Standar Nasional


Pendidikan
Razi, M. F. (2022). Konsep Dasar Profesi Pendidikan.
Undang-Undang Guru & Dosen No. 14 Tahun 2005
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentangSistem Pendidikan
Nasional

Anda mungkin juga menyukai