Di kolam stabilitasi ini, air limbah diolah seara alami. Ini dilakukan untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai. 2. IPAL (Instalisasi Pengolahan Air Limbah) Pengolahan air limbah dengan IPAL ini menggunakan alat-alat khusus dan menggunakan tiga tahapan, primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), tertiary tratment (pengolahan lanjutan). 3. Pengelolaan Excrexta (Human Excreta) Pengoelolaan ini dapat ditemukan di dalam septci tank yang bisa diolah dengan cara anaerobik menjadi biogas. 4. Menggunakan prinsip 4R Recycle (daur ulang) Reuse (penggunaan ulang) Reduce (pengurangan penggunaan) Repair (perbaikan) Mengapa pencemaran tanah dapat menurunkan tingkat kesuburan tanah?