pemilihan karir
nya dan membantu guru dalam memberikan bimbingan karir kepada siswa. yang dapat diartikan
sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih, mempersiapkan diri dan
memangku suatu jabatan yang dipilih. Dengan kata lain proses untuk membantu individu
memahami dirinya dan dunia disekelilingnya supaya ia dapat menggunakan kemampuan dan
bakat yang ada dengan optimal. Bimbingan di bagi menjadi empat bidang yaitu, bidang kartir,
sosial, pribadi, dan belaja. Pada penelitian ini terfokus kepada bidang bimbingan karir dimana
bimbingan karir adalah suatu bantuan yang diberikan kepada siswa untuk memahami diri,
memahami lingkungan, memperoleh penyesuaian diri yang baik pada masa yang akan datang,
serta mengembangkan rencana dan kemampuan untuk membuat keputusan yang bermakna bagi
masa depan. Siswa- siswa SMA ada dalam tahap kritis antara dua pilihan yang menentukan
menjelang tamat: melanjutkan keperguruan tinggi, atau karena tidak melanjutkan karena
keinginan bekerja mencari nafkah. Kritis juga tahapan itu karena usia mereka pada tahap akhir
masa remaja, menjelang memasuki masa dewasa, konteks pembangunan pemunculan bimbingan
karir ini yaitu karena ada kebutuhan akan sumber daya manusia berketrampilan untuk
Jadi, dengan bimbingan karir siswa dapat lebih memahami apa itu bimbingan karir yang
sesungguhnya dan jugar siswa dapat memanfaatkan bimbingan karir tersebut untuk memperoleh
Adanya berbagai hambatan yang terjadi dalam memberikan bimbingan karir kepada siwa
di sekolah, diantaranya: (1) Jumlah guru BK/konselor yang kurang, (2) Kebutuhan yang tinggi
dari siswa dan belum mendapat perhatian, (3) Pembagian tugas konselor yang terbagi dengan
urusan sekolah (tugas lain) yang menimbulkan kekurangan dalam melakukan layanan untuk
siswa, (4) Waktu yang terbatas dari kebijakan sekolah, (5) Permasalahan siswa terkait informasi
karir.
Dalam bimbingan karir dibutuhkan nya pengembangan dalam inovasi untuk memberikan
bimbingan kepada siswa. Salah satunya pengembangan yang akan dimanfaatkan dengan
menggunakan media atau perangkat teknologi informasi yang ada. Tujuannya adalah untuk tetap
memberikan layanan bimbingan dan konseling dengan cara- cara yang lebih menarik, interaktif
dan tidak terbatas tempat dan waktu, tetapi juga masih mempertahankan azas-aas dan kode etik
dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling. Pengembangan yang digunakan dengan
teknologi informasi pada penelitian ini adalah internet dengan fasilitas yang ada di dalam
Pengembagan bahan bimbingan berbasis Internet ini adalah cara yang digunakan untuk
memudahkan siswa dalam memahami pemilihan karir siswa dengan memberikan informasi karir
yang lengkap dan terstruktur. Karena kurangnya jam pelajaran membuat guru pembimbing atau
konselor kurangnya tatap muka pada bimbingan konseling maka dikembangkan bahan
Bahan bimbingan karir berbasis internet dengan topik pemilihan karir ini lebih memberikan
kesempatan yang sangat besar kepada siswa agar siswa mengenali potensi dirinya dan
mendapatkan informasi dunia pekerjaan sehingga siswa mampu mencapai kariernya sesuai yang
dicita-citakan. Dengan media Website salah satu media pembelajaran yang dapat dipakai.
Website sangat cocok untuk pengembangan bahan bimbingan karir berbasis internet di SMA
Negeri 2 Medan, karena faktor pendukung dari banyaknya di kalangan remaja yang mengunakan
internet, dan website sangat mudah diakes dalam penggunaannya, dan website akan membuat
peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Dengan adanyan kesempatan tersebut, dapat
diprediksikan bahwa Pemahaman Karir Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Medan akan lebih baik.
Penggunaan bahan bimbingan berbasis internet di SMA Negeri 2 Medan digunakan untuk
membantu guru dan siswa dalam melakukan bimbingan karir dimana dan kapan saja. Bahan
bimbingan berbasis Internet dengan menggunakan fasilitas Website ini membantu siswa dalam
mengenal bagaimana pemahaman siswa akan dirinya dengan memberikan informasi tipe kepribadin
menurut teori Holland, setelah memahami tipe kepribadian dan jenis lingkungan kepribadiannya
siswa mengenal akan perguruan tinggi dan jenis pekerjaan yang cocok dengan tipe kepribadian yang
siswa miliki, dan menjawab soal yang menyatakan bahwasannya sudah memahami pemilihan karir.
Internet adalah media yang memberikan konten-konten akan pemilihan karir dalam mendukung
proses bimbingan dan konseling karir. Media Internet merupakan salah satu cara untuk membantu
siswa dalam pemilihan karirnya dan memudahkan guru dalam memberikan layanan konseling tanpa
nya dan membantu guru dalam memberikan bimbingan karir kepada siswa. yang dapat diartikan
sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih, mempersiapkan diri dan
memangku suatu jabatan yang dipilih. Dengan kata lain proses untuk membantu individu
memahami dirinya dan dunia disekelilingnya supaya ia dapat menggunakan kemampuan dan
bakat yang ada dengan optimal. Bimbingan di bagi menjadi empat bidang yaitu, bidang kartir,
sosial, pribadi, dan belaja. Pada penelitian ini terfokus kepada bidang bimbingan karir dimana
bimbingan karir adalah suatu bantuan yang diberikan kepada siswa untuk memahami diri,
memahami lingkungan, memperoleh penyesuaian diri yang baik pada masa yang akan datang,
serta mengembangkan rencana dan kemampuan untuk membuat keputusan yang bermakna bagi
masa depan. Siswa- siswa SMA ada dalam tahap kritis antara dua pilihan yang menentukan
menjelang tamat: melanjutkan keperguruan tinggi, atau karena tidak melanjutkan karena
keinginan bekerja mencari nafkah. Kritis juga tahapan itu karena usia mereka pada tahap akhir
masa remaja, menjelang memasuki masa dewasa, konteks pembangunan pemunculan bimbingan
karir ini yaitu karena ada kebutuhan akan sumber daya manusia berketrampilan untuk
Jadi, dengan bimbingan karir siswa dapat lebih memahami apa itu bimbingan karir yang
sesungguhnya dan jugar siswa dapat memanfaatkan bimbingan karir tersebut untuk memperoleh
Adanya berbagai hambatan yang terjadi dalam memberikan bimbingan karir kepada siwa
di sekolah, diantaranya: (1) Jumlah guru BK/konselor yang kurang, (2) Kebutuhan yang tinggi
dari siswa dan belum mendapat perhatian, (3) Pembagian tugas konselor yang terbagi dengan
urusan sekolah (tugas lain) yang menimbulkan kekurangan dalam melakukan layanan untuk
siswa, (4) Waktu yang terbatas dari kebijakan sekolah, (5) Permasalahan siswa terkait informasi
karir.
Dalam bimbingan karir dibutuhkan nya pengembangan dalam inovasi untuk memberikan
bimbingan kepada siswa. Salah satunya pengembangan yang akan dimanfaatkan dengan
menggunakan media atau perangkat teknologi informasi yang ada. Tujuannya adalah untuk tetap
memberikan layanan bimbingan dan konseling dengan cara- cara yang lebih menarik, interaktif
dan tidak terbatas tempat dan waktu, tetapi juga masih mempertahankan azas-aas dan kode etik
dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling. Pengembangan yang digunakan dengan
teknologi informasi pada penelitian ini adalah internet dengan fasilitas yang ada di dalam
Pengembagan bahan bimbingan berbasis Internet ini adalah cara yang digunakan untuk
memudahkan siswa dalam memahami pemilihan karir siswa dengan memberikan informasi karir
yang lengkap dan terstruktur. Karena kurangnya jam pelajaran membuat guru pembimbing atau
konselor kurangnya tatap muka pada bimbingan konseling maka dikembangkan bahan
Bahan bimbingan karir berbasis internet dengan topik pemilihan karir ini lebih memberikan
kesempatan yang sangat besar kepada siswa agar siswa mengenali potensi dirinya dan
mendapatkan informasi dunia pekerjaan sehingga siswa mampu mencapai kariernya sesuai yang
dicita-citakan. Dengan media Website salah satu media pembelajaran yang dapat dipakai.
Website sangat cocok untuk pengembangan bahan bimbingan karir berbasis internet di SMA
Negeri 2 Medan, karena faktor pendukung dari banyaknya di kalangan remaja yang mengunakan
internet, dan website sangat mudah diakes dalam penggunaannya, dan website akan membuat
peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Dengan adanyan kesempatan tersebut, dapat
diprediksikan bahwa Pemahaman Karir Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Medan akan lebih baik.