Anda di halaman 1dari 8

Metodologi Penelitian

Noni

1812070126

Judul skripsi: Pengaruh Kompensasi, Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap
Motivasi Kerja Karyawan pada PT Indobara Bahana

1. Skema:

Kompensasi

Motivasi Kerja
Gaya Kepemimpinan

Lingkungan Kerja

2. Daftar Pustaka (Buku)

Hartatik, Indah Puji. 2014. Buku Praktis Mengembangkan SDM. Yogyakarta:


Laksana.

Hasibuan, Malayu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi


Aksara.

Sri Wahyuni, Wilfridus dkk, (2017). Buku Panduan Penulisan Skripsi. Jakarta: ABFI
Institute PERBANAS.

Zainal, Veitzhal Rivai, Mansyur Ramly, Thoby Mutis, dan Willy Arafah. 2014.
Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik.
Jakarta: Rajawali Pers.
3. Daftar Pustaka (Jurnal)

Farfalonni, H., & Prasetio, A. P. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi
Kerja Karyawan PT . Mustika Ratu Cabang Bandung.

Khasanah, U., Hasionaln, L. B., & Warso, M. M. (2016). Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin
Kerja Dan Komunikasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Journal Of Management,
Volume 2 No.2 Maret 2016, 2(2).

Murwanto, D., & Ratnasari, S. L. (2016). Pengaruh Kompensasi dan Gaya Kepemimpinan
terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Fast Precision Manufacturing Indonesia.
Jurnal Zona Manajerial, 8(2), 1–12.

Prasastono, N. (2012). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Motivasi


Kerja Karyawan Hotel Muria Semarang. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2).
Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/pdk1/article/view/1718

Pratama, N. (2013). Hubungan Faktor-Faktor Motivasi Dengan Motivasi Kerja Karyawan Di


Rumah Sakit Umum Puri Raharja Kota Denpasar Tahun 2013. Community Health,
1(3).

Ruslan, Gunawan, & Hasmin. (2018). Diklat, Kepemimpinan, dan Kompensasi Terhadap
Motivasi Kerja Pada Kantor Otoritas. Jurnal Mirai Management, 3(2), 78–91.
Retrieved from
https://www.journal.stieamkop.ac.id/index.php/mirai/article/view/268/141
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Merupakan salah satu aset perusahaan yang berperan besar bagi

keberlangsungan hidup perusahaan adalah Sumber Daya Manusia. Perlu diperhatikan

bahwa manajemen atau pengelolaan manusia amat berbeda dengan pengelolaan mesin

atau alat produksi, oleh karena itu sangat penting bagi perusahaan untuk

memperhatikan dengan benar sistem manajemen yang ada untuk memastikan agar

para karyawan dapat terus termotivasi untuk bekerja dengan baik.

Kompensasi, sebagai salah satu kegiatan fungsi operasional manajemen sumber

daya manusia dapat mendukung prestasi dan memotivasi karyawan untuk tetap

bekerja dengan maksimal dan sebaliknya pemberian kompensasi yang tidak tepat

dapat menurunkan prestasi dan motivasi kerja karyawan. Kompensasi dapat

dibedakan menjadi dua yaitu Kompensasi Finansial, terdiri dari: kompensasi finansial

langsung dan tidak langsung; dan Kompensasi Non Finansial, terdiri dari pelayanan

dan keuntungan yang diperoleh karyawan dari perusahaan seperti dana pensiun,

asuransi, atau darmawisata.

Besarnya kompensasi mencerminkan status, pengakuan dan tingkat pemenuhan

kebutuhan yang dinikmati oleh karyawan bersama keluarganya. Jika kompensasi yang

diterima karyawan semakin besar berarti jabatannya semakin tinggi, statusnya

menjadi semakin baik dan pemenuhan kebutuhan yang dinikmatinya semakin banyak

pula. Maka disinilah kompensasi penting bagi seorang karyawan sebagai tenaga kerja.
Gaya kepemimpinan seorang pengambil keputusan juga mampu mempengaruhi

motivasi kerja setiap orang yang berada dibawah supervisi dan tanggung jawabnya.

Seperti diketahui bahwa karakter manusia itu adalah unik dan berbeda satu sama lain,

pastilah persepsi atau pandangan yang diterima setiap orang kemungkinan akan

berbeda, tergantung pada usia, jenis kelamin, pendidikan atau hal lain yang signifikan.

Begitu juga dengan lingkungan kerja, sebagian orang berpendapat bahwa

kantor sudah seperti rumah kedua. Seorang karyawan dapat menghabiskan waktunya

lebih dari 8 jam berada di kantor, sedang yang lain merasa lebih nyaman dengan

bekerja secara mobile di luar kantor. Dengan perkembangan industri 4.0 dan generasi

milenial yang sedang berkembang, industri stat-up yang semakin merajai pasar dan

anak-anqk muda penuh kreatifitas sedang mengubah dunia melalui ide dan

pandangan baru dalam menjalani bisnis dan bekerja.

Aspek lain yang berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaan adalah

motivasi kerja para karyawan. Motivasi berhubungan dengan kekuatan atau dorongan

yang ada dalam diri manusia, dapat pula diartikan sebagai energi seseorang yang

dapat menimbulkan tingkat ketekunan atau antusiasme dalam melaksanakan suatu

kegiatan. Baik yang bersumber dari dalam diri atau Motivasi Internal maupun dari

luar atau Motivasi Eksternal memegang peranan penting dalam kehidupan perusahaan.

Seberapa kuat motivasi yang dimiliki seseorang akan menentukan kualitas perilaku

yang ditampilkannya terutama dalam hal bekerja. Karyawan yang tidak memiliki

motivasi kerja tinggi akan cenderung menyepelekan pekerjaan dan tentu saja hal ini

akan berdampak pada kelancaran kegiatan di kantor sehari-hari.

Berdasarkan pengamat penulis menjadi tenaga administrasi sementara pada

bagian Engineering Creation, PT Indobara Bahana, penulis tertarik untuk melakukan


penelitian untuk mencari tahu adakah pengaruh yang signifikan dan seberapa kuat

pengaruh kompensasi, gaya kepemimpinan dan lingkugan kerja terhadap motivasi

kerja karyawan. Penulis ingin mengetahui pandangan dan pendapat para karyawan

terhadap kompensasi yang diterima selama ini, cukup atau tidak sebagai motivasi

dalam bekerja, dan mungkinkah ada faktor lain yang membuat para karyawan

termotivasi. Penulis ingin mengetahui juga apakah gaya kepemimpinan dan

lingkungan kerja saat ini berpengaruh kuat dalam memotivasi kerja para karyawannya.

Atas dasar latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang

kompensas, gaya kepemimpinan, lingkungan kerjai dan motivasi kerja dengan judul

“Pengaruh Kompensasi, Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap

Motivasi Kerja Karyawan PT Indobara Bahana"

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telag diuraikan pada sub bab sebelumnya

maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah Kompensasi, Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja mempunyai

pengaruh simultan terhadap Motivasi Kerja Karyawan?

2. Apakah Kompensasi, Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja mempunyai

pengaruh positif signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan?

1. 3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris, bahwa terdapat

pengaruh antara pemberian kompensasi, gaya kepemimpinan para leader dan keadaan

lingkunan kerja terhadap motivasi para karyawan PT. Indonara Bahana.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan

bagi PT. Indobara Bahana dalam rangka meningkatkan motivasi kerja karyawan;

2. Bagi Peneliti Selanjutnya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan

pedoman bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan

manajemen sumber daya manusia dan berkaitan dengan pemberian kompensasi

dalam upaya meningkatkan motivasi kerja karyawan.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Penulisan pada penelitian ini akan disusun dalam tiga bab yang berurutan sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan dijelaskan mengenai pendahuluan yang menguraikantentang latar

belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini akan diuraikan tinjauan pustaka yang menjelaskan mengenai penelitian

terdahulu, landasan teori, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang menguraikan tentang

prosedur yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan langkah –

langkah yang sistematis, meliputi rancangan penelitian, batasan penelitian,

identifikasi variabel, definisi operasional dan pengukuran variabel; populasi, sampel,

dan teknik pengambilan sampel; data dan metode pengumpulan data serta teknis

analisis data.

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Bab empat menjelaskan tentang populasi dari penelitian serta aspekaspek dari

sampel yang dianalisis, analisis dari hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif,

analisitik statistik serta pengujian hipotesisnya, dan pembahasan dari hasil

penelitian sehingga mengarah kepada pemecahan masalah penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab terakhir ini dijelaskan tentang kesimpulan penelitian yang berisikan jawaban

atas rumusan masalah dan pembuktian hipotesis serta dapat ditambah dengan

temuan-temuan penting lain yang diperoleh peneliti. Selain itu dijelaskan

keterbatasan atas penelitian yang dilakukan secara teoritik, metodelogi ataupun

teknis serta saran yang merupakan implikasi hasil penelitian baik bagi pihak-pihak

yang terkait dengan hasil penelitian maupun untuk peneliti selanjutnya, sehingga

dapat dilakukan penyempurnaan dalam penelitian berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai