Oleh:
HENI SELVIA1
Email:
Heniselviavia@gmail.com1
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan disiplin kerja
terhadap Kinerja PT.Victory Chingluh Indonesia. Teknik analisis yang digunakan
adalah uji validitas, reabilitas, uji asumsi klasik, uji korelasi, uji koefisien determinasi,
uji regresi, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 18 dengan tingkat
signifikasi 5%.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel komunikasi dan disiplin kerja
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT.Victory Chingluh
Indonesia.
Kata Kunci : Komunikasi, Disiplin kerja dan Kinerja Karyawan
A. PENDAHULUAN
Suatu sistem operasi perusahaan, sumber daya manusia dalam suatu
organisasi merupakan faktor kunci yang menentukan dinamika dan keberhasilan
suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut disamping sumber daya
lain. Makin besar perusahaan tersebut, makin banyak karyawan yang bekerja
JURNAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, 2018-2019
Fungsi Komunikasi
Menurut Bangun (2015:61), fungsi komunikasi dalam organisasi merupakan
sarana untuk memadukan tugas-tugas yang terorganisasikan. Ada 4 fungsi komunikasi
dalam organisasi antara lain sebagai pengawasan, memotivasi, pengungkapan emosi,
dan informasi.
a. Fungsi Pengawasan setiap organisasi mempunyai struktur dan garis komando.
Berdasarkan garis komando tersebut, bila karyawan mengkomunikasikan
keluhannya kepada atasannya berkaitan dengan pekerjaannya, sesuai dengan
deskripsi pekerjaan dan kebijakan perusahaan, maka komunikasi tersebut sudah
menjalankan fungsi pengawasan. Disamping itu, komunikasi informal juga dapat
mengendalikan perilaku Misalnya, apabila kelompok-kelompok kerja mencela
anggota yang memproduksi barang terlalu banyak, sehingga bagian lain terlihat
buruk, maka mereka secara informal sudah berkomunikasi dan mengendalikan
perilaku anggotanya.
b. Sebagai Motivasi dengan memberikan penjelasan kepada para karyawan
tentang apa yang harus mereka lakukan, bagaimana prestasi kerja karyawan
dan bagaimana cara bekerja agar dapat meningkatkan prestasi kerja.
c. Sebagai Emosi individu dan kelompok dalam organisasi merupakan sumber
daya pertama yang berinteraksi secara sosial. Komunikasi yang terjadi dalam
organisasi tersebut merupakan mekanisme yang yang mendasar pada masing-
masing individu atau kelompok dalam organisasi tersebut yang menunjukkan
rasa kecewa dan kepuasaannya. Dengan demikian, komunikasi merupakan
sarana dalam melepaskan rasa emosi sebagai rasa pemenuhan kebutuhan
sosial.
d. Informasi fungsi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan. Melalui
kegiatan komunikasi dapat memberikan informasi kepada individu atau
kelompok dalam pengambilan keputusan.
Indikator Komunikasi
Menurut Bangun (2015:89), ada lima hal yang dapat dijadikan ukuran
bagi komunikasi efektif, yaitu :
a. Pemahaman
Pemahaman adalah penerimaan yang cermat atas kandungan rangsangan
seperti yang dimaksudkan oleh pengirim pesan. Dalam hal ini komunikator
dikatakan efektif apabila penerima memperoleh pemahaman yang cermat atas
pesan yang disampaikan. Kegagalan utama dalam berkomunikasi adalah ke
tidak berhasilan dalam menyampaikan isi pesan secara cermat.
b. Kesenangan
Tingkat kesenangan dalam berkomunikasi berkaitan erat dengan perasaan
terhadap orang yang berinteraksi dengan pihak lain.
c. Mempengaruhi sikap
JURNAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, 2018-2019
H1
Komunikasi(X
Komunikasi (X1)1)
H3
Kinerja Karyawan (Y)
Hipotesa
C. METODOLOGI PENELITIAN
JURNAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, 2018-2019
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari PT. Victory Chingluh Indonesia.
adapun variabel yang akan diteliti yaitu Komunikasi , disiplin kerja dan kinerja
karyawan. Populsi dalam penelitian ini adalah Karywan PT.Victory Chingluh
Indonesia. dan sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah karyawan
PT.Victory Indonesia. Penelitian ini memakai data hasil kuesioner yang kemudian di
hitung dan ditabulasikan, setelah itu di uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji
korelasi, uji koefisien determinasi, uji regresi dan uji hipotesis dengan menggunakan
Statistic Program for Social Science (SPSS) versi 18.
D. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
UJI VALIDITAS
Hasil Uji Validitas Komunikasi (X1)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai skor item dan nilai skor total.
Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel. rtabel dicari pada signifikan 5%
dengan uji 2 sisi dan N = 85, maka di dapat rtabel sebesar 0,213. Berdasarkan hasil
analisis didapat nilai korelasi untuk seluruh skor item tersebut > 0,213, maka
JURNAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, 2018-2019
N 85 85 85
Coefficientsa
Uji Korelasi
N 85 85
N 85 85
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
2. Koefisien korelasi parsial disiplin kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).
Berikut adalah hasil uji korelasi parsial X2Y dengan perhitungan SPSS:
Correlations
N 85 85
N 85 85
Correlations
N 85 85
N 85 85
Model Summaryb
Estimate
Model Summaryb
Estimate
Model Summaryb
Estimate
Model Summaryb
Estimate
Uji Regresi
Uji regresi dilakukan dengan menggunakan SPSS. Uji regresi ini untuk
mengetahui berapa besar nilai variabel (Y) terikat jika tidak ada variabel bebas
(X).
a. Uji Regresi Sederhana
1. Uji Regresi Sederhana antara X1Y
Berikut merupakan hasil uji regresi sederhana X1Y dengan perhitungan
SPSS
JURNAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, 2018-2019
Coefficientsa
Coefficients
Berdasarkan hasil uji regresi sederhana X1Y dengan perhitungan manual dan
SPSS, didapatkan persamaan linier regresi sebagai berikut:
Y = a + bX1
Y = 8.380 + 0.768X1
Coefficientsa
Coefficients
Coefficientsa
Coefficients
1) Nilai konstanta sebesar 6.847 hal ini menyatakan bahwa jika tidak ada
komunikasi (X1) dan disiplin kerja (X2) maka tingkat atau besarnya kinerja
karyawan (Y) sebesar 6.847%.
2) Nilai koefisien regresi sebesar 0.699 hal ini menyatakan bahwa setiap
penambahan 1% untuk komunikasi (X1) maka akan meningkatkan kinerja
karyawan (Y) sebesar 69.9%. Dan sebaliknya jika komunikasi (X1) turun
sebesar 1% maka kinerja karyawan (Y) juga diprediksi turun sebesar 69.9%.
3) Nilai koefisien regresi sebesar 0.116 hal ini menyatakan bahwa setiap
penambahan sebesar 1% untuk disiplin kerja (X2) maka akan meningkatkan
kinerja karyawan (Y) sebesar 11.6%. Dan sebaliknya jika disiplin kerja (X 2)
turun sebesar 1% maka kinerja karyawan (Y) juga diprediksi turun sebesar
11.6%.
Uji Hipotesis
Uji hipotesis ini dapat dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dengan
nilai ttabel atau nilai Fhitung dan Ftabel. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat, uji hipotesis dilakukan menggunakan perhitungan SPSS.
a. Uji Hipotesis Sederhana (Uji t)
1. Uji Hipotesis Sederhana antara X1Y
Berikut merupakan hasil uji hipotesis sederhana thitung X1Y dan ttabel X1Y
menggunakan perhitungan SPSS :
Hasil SPSS Uji t (X1Y)
Coefficientsa
Coefficients
1) Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh
yang signifikan.
2) Jika thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat
pengaruh yang signifikan.
3) Berdasarkan hasil uji thitung dan ttabel tersebut maka disimpulkan bahwa thitung
= 19.719 > ttabel = 1.662 dengan demikian terdapat pengaruh variabel disiplin
kerja (X1) terhadap variabel kinerja karyawan (Y).
2. Uji Hipotesis Sederhana antara X2Y
Berikut merupakan hasil uji hipotesis sederhana thitung X2Y dan ttabel X2Y
menggunakan perhitungan SPSS :
Hasil SPSS Uji t (X2Y)
Coefficientsa
Coefficients
ANOVAa
Total 3172.047 84
Kesimpulan
a. Komunikasi (X1) berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Komunikasi (X1) terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y)
b. Disiplin (X2) berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Disiplin kerja (X2) memiliki pengaruh positif dan mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan (Y)
c. Komunikasi (X1) dan Disiplin Kerja (X2) berpengaruh positif terhadap Kinerja
Karyawan (Y).
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Irham (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Teori dan Aplikasi, Alfabeta
Bandung.
Fahmi, Irham (2016). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 Edisi 8.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Riadi, Edi. (2015). Metode Statistika Parametrik & Nonparametrik. Tangerang : PT.
Pustaka Mandiri
Rivai, Veithzal, (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta:
PT, Raja Grafindo Persada.
JURNAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, 2018-2019