Perasaan senang atau tidaknya seorang karyawan dalam menjalankan pekerjaannya adalah
indikator seorang karyawan memiliki sikap kepuasan terhadap pekerjaannya. Selain perasaan
senang, kepuasan kerja juga dapat diartikan harapan karyawan sesuai dengan keuntungan
yang ia dapatkan dari pekerjannya tersebut.
Sebelum membahas lebih detail seputar kepuasan karyawan, mari kita ketahui dulu apa itu
kepuasan kerja. Karena salah satu faktor penting yang membuat karyawan merasa puas
adalah pekerjaannya itu sendiri. Kepuasan kerja seorang karyawan merupakan salah satu
faktor penting yang memperngaruhi kepuasan hidup seseorang yang sebagian waktunya
dihabiskan di tempat kerja. Beberapa indikator yang dapat memengaruhi kepuasan kerja
karyawan, diantaranya:
Disaat bisnis semakin berkembang seperti saat ini, saingan perusahaan anda juga
semakin banyak saingannya. Akibat dari banyaknya saingan yang bermunculan,
timbul persaingan tinggi. Setiap perusahaan berusaha untuk lebih unggul dari para
pesaingnya.
Banyak faktor yang harus diperbaiki jika ingin memperbaiki kinerja perusahaan, salah
satunya kinerja karyawan perusahaan. Kinerja sumber saya manusia adalah hal
penting yang perlu diperhatikan jika ingin meningkatkan persaingan perusahaan
kalian. Dimana sumber daya manusia disuatu perusahaan memegang peranan yang
cukup penting terhadap performa perusahaan.
Karyawan merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan agar performa
perusahaan tetap unggul diantara para pesaing. Tentunya perusahaan ingin kinerja
yang baik dari tiap karyawan dalam menjalankan pekerjaan mereka. Namun kualitas
performa karyawan tidak dapat dilakukan secara searah. Pihak perusahaan juga perlu
memperhatikan mental karyawan agar kinerjanya menjadi optimal.
Berdasarkan sebuah studi, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja
karyawan adalah segi kepuasan yang karyawan itu dapatkan dari perusahaan tersebut.
Telah banyak studi yang mengkaji dampak dari ketidakpuasan kerja karyawan. Para
ahli setuju bahwa performa kinerja karyawan harus setara dengan kepuasan kerja.
Berdasarkan banyak penelitian, pengaruh kepuasan kerja terhadap performa kerja
dapat dijelaskan dengan beberapa faktor. Faktor paling besar adalah jumlah gaji yang
diterima.
1. Keluar/ resign, karyawan memilih untuk bekerja ditempat lain. Jika traffic keluar-
masuk karyawan terlalu banyak, akan berdampak pada performa kerja perusahaan. Karena
karyawan belum bisa langsung bekerja secara normal, ada masa adaptasi dan probation.
2. Menyuarakan, karyawan akan konsultasi terlebih dahulu atas masalah yang dihadapi
kemudian memberi saran.
3. Mengabaikan, karyawan membiarkan keadaan menjadi lebih buruk dengan cara
sering absen atau sering membuat kesalahan.
4. Kesetiaan, tipe ini cenderung untuk setia kepada perusahaan dan menunggu hingga
keadaan membaik.