(EMPLOYEE ENGAGEMENT)
DEPARTEMEN HRD
PEMBAHASAN
I. DEFINISI KETERLEKATAN KARYAWAN (EMPLOYEE ENGAGEMENT )
II. PERBEDAAN KETERLEKATAN KARYAWAN & KEPUASAN KARYAWAN
III. MANFAAT KETERLEKATAN KARYAWAN (EMPLOYEE ENGAGEMENT)
a. MANFAAT BAGI KARYAWAN
b. MANFAAT BAGI PERUSAHAAN
IV. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KETERLEKATAN KARYAWAN
V. DEFINISI SURVEY ENGAGEMENT
VI.TUJUAN SURVEY ENGAGEMENT
VII.GALLUP EGAGEMENT HIERARCHY
VIII.PENGHITUNGAN HASIL SURVEY
IX. KATEGORI HASIL SURVEY ENGAGEMENT
X. ANALISA HASIL SURVEY
XI. TINDAK LANJUT HASIL SURVEY
XII.COACHING & COUNSELING
I. DEFINISI
a.EMPLOYEE ENGAGEMENT
• Schaufeli, Salanova, Roma, dan Bakker (2002)
Employee engagement merupakan situasi yang memberikan motivasi positif dan pemenuhan
pandangan terhadap kondisi kerja.
• Schaufeli dan Bakker (2004)
Employee engagement adalah pemikiran positif dari individu, yang dapat diartikan sebagai
pemikiran untuk menyelesaikan setiap masalah dan semua hal yang berkaitan dengan
pekerjaan, dan ditandai dengan vigor (energi individu dan ketahanan mental saat bekerja),
dedication (individu berpartisipasi dalam pekerjaan dan mengalami rasa antusiasme dan
tantangan di tempat kerja), dan karakteristik terakhir adalah absorption (konsentrasi individu
dalam menyelesaikan pekerjaan dan perasaan senang dalam pekerjaan).
II. PERBEDAAN KETERLEKATAN KARYAWAN &
KEPUASAN KARYAWAN
• Kedua hal di atas sama-sama dinilai sebagai pendekatan yang
dilakukan perusahaan kepada karyawan, tetapi perbedaannya terletak
pada bagian akhir.
• Pada Employee Satisfaction, pendekatan ini hanya mendorong
karyawan untuk melakukan kewajibannya sebatas pekerjaannya.
• Tetapi dengan pendekatan Employee Engagement, dapat mendorong
karyawan untuk melakukan pekerjaannya lebih dari kewajiban (high
performance) serta dapat memberikan kontribusi terbaik kepada
perusahaan.
III. MANFAAT KETERLEKATAN KARYAWAN
MANFAAT BAGI KARYAWAN :
• Menciptakan semangat baru bagi karyawan ketika mereka bangun pagi untuk
berangkat ke kantor. Karyawan akan selalu berpikir positif dalam melakukan
pekerjaannya serta memberikan ide-ide hebat untuk perkembangan tim serta
perusahaan.
• Menciptakan hubungan kuat dengan setiap karyawannya. Hubungan ini juga
akan membuat karyawan untuk fokus kepada pencapaian yang ingin dituju,
membangun kerjasama tim yang solid, serta tidak lupa untuk mengucapkan terima
kasih dan apresiasi atas pencapaian antar divisi.
• Menghilangkan pemikiran jenuh dan negatif dari setiap masalah yang dihadapi
oleh karyawan dalam kehidupannya. Pendekatan ini dapat membuat karyawan
menjadi semangat kembali ketika melakukan pekerjaan di perusahaan.
MANFAAT BAGI PERUSAHAAN :
• Perusahaan akan memiliki karyawan dengan sikap dan perilaku yang positif. Dengan
perilaku positif, tentu akan mengarah kepada semangat kerja untuk pertumbuhan
perusahaan yang lebih baik.
• Libatkan karyawan dalam setiap pengambilan keputusan. Perusahaan dapat menemukan
sudut pandang yang berbeda dari berbagai generasi karyawannya. Jadikan mereka
bagian penting dalam strategi perencanaan dan pada akhirnya, merekalah yang
akan merealisasikan perencaan tersebut melebih dari hasil yang diharapkan.
• Karyawan akan menjadi loyal kepada perusahaan karena adanya Employee
Engagement di tempat mereka bekerja. Mereka juga dengan bangga akan menceritakan
dan bahkan menyarankan orang yang ditemuinya untuk menggunakan produk atau jasa
yang dimiliki oleh perusahaannya.
• Employee Engagement menciptakan komitmen lebih dari karyawan kepada perusahaan.
Jumlah absen karena karyawan yang sakit menjadi berkurang, meredam angka untuk
tingkat kecelakaan dalam proses pekerjaan, serta meningkatkan produktifitas sepanjang
tahun.
IV. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KETERLEKATAN
KARYAWAN
Menurut Bakker dan Demerouti (2007), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi employee
engagement, yakni sebagai berikut:
1. Job Resources (Sumber daya dari Pekerjaan)
Faktor dimana kebutuhan sumber daya dari pekerjaan atau tugas yang dibutuhkan oleh seorang
karyawan untuk menghasilkan kinerja terbaiknya.
Faktor ini meliputi :
• Fisik : faktor pendukung kerja (fasilitas)
• Sosial : lingkungan dimana karyawan beradaptasi dengan pekerjaannya
• Organisasional : kebutuhan otonomi, keterikatan atau hubungan struktural dalam perusahaan
2 Do you have the materials and equipment to do your work right? Apakah Anda menggunakan material dan peralatan yang layak untuk bekerja?
3 APAKAH ATASAN ANDA CUKUP SABAR DAN TIDAK MUDAH MEMARAHI ANDA?
4 At work, do you have the opportunity to do what you do best every day? Apakah Anda memiliki kesempatan melakukan yang terbaik untuk pekerjaan Anda?
5 In the last seven days, have you received recognition or praise for doing good work? Apakah dalam 7 hari terakhir ini Anda pernah mendapat pujian atau penghargaan dari
atasan Anda?
6 Does your supervisor, or someone at work, seem to care about you as a person? Apakah atasan Anda memperhatikan dan mempertimbangkan perasaan Anda sebagai
manusia?
7 Is there someone at work who encourages your development? Apakah di lingkungan kerja Anda ada pihak yang mendorong Anda untuk berprestasi?
8 At work, do your opinions seem to count? Apakah pendapat Anda diperhitungkan dalam lingkungan kerja?
9 Does the mission/purpose of your company make you feel your job is important? Apakah misi dan tujuan perusahaan membuat Anda merasa penting dalam pekerjaan?
10 Are your associates (fellow employees) committed to doing quality work? Apakah rekan kerja Anda selalu melakukan hal yang terbaik dalam pekerjaan?
11 Do you have a best friend at work? Apakah Anda memiliki teman baik dalam lingkungan kerja?
12 In the last six months, has someone at work talked to you about your progress? Apakah dalam 6 bulan terakhir ada yang menyampaikan bagaimana kinerja Anda selama ini?
13 In the last year, have you had opportunities to learn and grow? Apakah Anda memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang pada setahun terakhir?
Contoh perhitungan :
Untuk mempermudah perhitungan
kita ambil contoh semua survey
diisi dengan 3.
Maka perhitungannya,
(3+3)x2 = 12
3+3+3+3 = 12
3+3+3+3 = 12
(3+3)x2 = 12
Total = 48
CARA HITUNG HERMINA
IX. KATEGORI HASIL ENGAGEMENT
• Dari hasil survey tersebut Anda dapat mengambil kesimpulan mana karyawan yang memiliki
rasa keterikatan atau ketertiban dengan perusahaan, tidak memiliki keterikatan atau ternyata
ada yang tidak betah dan menjelek-jelekan perusahaannya kepada orang lain seperti
diilustrasikan pada gambar di atas.
KATEGORI EGAGEMENT HERMINA