Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN

KERJA DAN PRESTASI KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,


TBK WILAYAH DONGGALA

DOSEN PENGAMPU: ABDUL JALIL,M.M

Disusun oleh:
Dila Saswan (205120007)
Siti Herniati (205120023)
Moh.Hairil Ahsan (205120040)
Fajar Syahputra (205120031)
Leony febrianty (205120010)
Jihan Fahira (205120016)
Jumarni (205120018)

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI DATOKARAMA PALU
2022
LATAR BELAKANG MASALAH

Sumber daya manusia merupakan kunci pokok dan mempunyai peran utama dalam setiap
kegiatan perusahaan. Hal ini berkaitan dengan cara pemeliharaan perusahaan terhadap prestasi
kerja karyawan untuk mengoptimalkan karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
yang telah diberikan,agar proses tersebut berjalan lancar dan seimbang maka diperlukan suatu
penilaian kinerja untuk menilai kepuasan kerja karyawan yang menjadi salah satu faktor
pendorong meningkatnya prestasi kerja karyawan.

Penilaian kinerja bertujuan untuk memberikan feedback kepada pegawai dalam upaya
memperbaiki tampilan kerja,meningkatkan produktifitas,dan sebagai dasar pengambilan berbagai
kebijakan terhadap pegawai dan menjadi suatu pedoman dalam bidang yang diharapkan dapat
menunjukan kepuasan kerja para karyawan secara rutin dan teratur.

Kepuasan kerja menjadi salah satu faktor pendorong prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja
adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kemahiran,pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Dengan
kepuasan kerja yang diperoleh,diharapkan kinerja karyawan yang tinggi dapat dicapai para
karyawan,sehingga dapat diketahui bahwa tidak hanya kemampuan karyawan saja yang diperlukan
dalam bekerja tetapi juga tingkat kepuasan dalam bekerjapun sangat mmpengaruhi karyawan untuk
kinerja yang lebih baik.

Penilaian terhadap kinerja karyawan, memang perludi lakukan, seperti yang kami amati
pada PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK WILAYAH DONGGALA. Pengaruh
Penilaian Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Prestasi Kerja Pada PT. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA, TBK WILAYAH DONGGALA, sangat amat berpengaruh untuk masyarakat
wilayah sekitar, salah satunya karna jika Perusahaan Telekomunikasi ini semakin meningkatkan
prestasinya dalam sebuah perusahaan maka akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat
dalam menggunakan jasa Telekomunikasi diwilayah daerah Donggala tersebut.

Semakin adanya kepuasaan terhadap perusahaan dan semakin meningkatnya prestasi


sebuah perusahaan maka akan semakin berdampak baik pada perusahaan dan juga masyarakat
sekitar. Peningkatan Kinerja dan Prestasipada PT. TELEKOMUNIKASI DONGGALA, dapat
membawa peningkatan yang spesifik bagi para karyawan, dan juga perusahaan itu sendiri.

Peningkatan Kinerjadan Prestasipada PT. TELEKOMUNIKASI DONGGALA, juga


dilakukan untuk mengetahui apa saja kekurangan kinerja kerja pada perusahaan tersebut, serta
untuk mengetahui alasan penyebab mengapa tidak adanya motivasi bagiatasan terhadap karyawan
untuk melakukan peningkatan terhadap kinerja kerjanya, dan untuk mengetahui apakah ada
kesenjangan antara pegawai dan bos sehingga menyebabkan miss komunikasi antara pegawai dan
bos, serta untuk menemukan bagaimana cara mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Rumusan Masalah

1.Apa pengertian dari penilaian kinerja?


2.Bagaimana Penilaian Kinerja pada Karyawan di PT. TELEKOMUNIKASI
DONGGALA ?
3.Apa saja penyebab dari kuranganya motivasi atau dorongan atasan kepada karyawan?
4.apakah ada kesenjangan antara pegawai dan bos sehingga menyebabkan miss komunikasi
antara pegawai dan bos?
Hasil Penelitian

1. Apa Pengertian dari Penilaian Kinerja?


Jawab: Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses yang dipakai oleh organisasi
untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Dalam penilaian kinerja
dinilai kontribusi karayawan kepada organisasi selama periode waktu tertentu. Umpan
balik kinerja (perfomance feedback) memungkinkan karyawan mengetahui seberapa
mereka bekerja apabila dibandingkan dengan standar organisasi. Sekalian penilaian
kinerja dilakukan secara benar. Para karyawan, penyedia mereka, departemen sumber
daya manusia, dan akhirnya organisasi akan diuntungkan dengan pemastian bahwa
upaya individu memberikonstribusi kepada fokus strategi organisas

2. Bagaimana Penilaian Kinerja pada Karyawan di PT. TELEKOMUNIKASI DONGGALA?


Jawab: 1.Tepat waktu, dimana semua perusahaan dengan waktu atau deadline pekerjaan yang
tidak bisa dilanggar.ketepatan waktu dan kecepatan menjadi kunci dan gambaran
karyawan dalam bekerja.semakin singkat waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan,semakin efisien karyawan dalam menyelesaikan
pekerjaannya.
2.Bertanggung jawab
Ini menjadi tolak ukur untuk penilaian sikap bertanggung jawab atas peran yang
dimiliki karyawan .ini sering digunakan untuk karyawan yang baru bergabung
dengan perusahan bukan berarti karyawan lama tidak memiliki rasa
tanggungjawab
3.Kuantitas dari hasil Penjualan
Yg dimaksud adalah target penjualan yg dilakukan berdasarkan tercapainya target
dalam waktu tertentu seperti harian,mingguan,ataupun bulanan.
4.Kualitas pekerjaan
seperti menentukan keterampilan dan tingkat kompetensi karyawan. hasil pekerjaan
yang berkualitas dan akan memenuhi standar yng sudah di tetapkan perusahaan.

5.Kepemimpinan
Sebuah keterampiilan sosial yang menjadi salah satu indikator kinerja
karyawan,terutama jika karyawan tersebut memiliki bawahan dengan kemampuan
kepemimpinan yang kuat,seorang karyawan akan memeberikan pengaruh positif
untuk anggota timnya.
3.Apa saja penyebab dari kurangnya motivasi atau dorongan atasan kepada karyawan?
Jawab: sebagai seorang atasan seharusnya lebih sering memberikan motivasi kepada
karyawannya karena motivasi bertindak sebagai kekuatan pendorong yang
mengarahkan karyawan terhadap tujuannya. Sedangkan menyatakan motivasi sebagai
proses yang menyebabkan intensitas (intensity), arah (direction), dan usaha terus-
menerus (persistence) individu menuju pencapaian tujuan.
Intensitas menunjukkan seberapa keras seseorang berusaha untuk mencapai
tujuannya. Motivasi memiliki dimensi usaha terus menerus. Motivasi merupakan ukuran
berapa lama seseorang dapat menjaga usaha mereka. pihak penilai dapat memotivasi
karyawan untuk meningkatkan kinerjanya sehingga dapat mencapai tujuan organisasi
secara keseluruhan. mendefinisikan motivasisebagai kekuatan yang memberikan energi,
mengarahkan, dan memelihara perilaku.

4. Apakah ada kesenjangan antara pegawai dan bos sehingga menyebabkan miss
komunikasi antara pegawai dan bos?
Jawab: ada, Hambatan komunikasi dalam suatu organisasi antara atasan dan bawahan bisa
terjadi setiap saat hal ini di karenakan pimpinan suka melempar kesalahan kepada
bawahan walaupun itu kesalahan tidak sepenuhnya disebabkan oleh karyawannya,
pimpinan tidak mau mendengarkan masukan ataupun ide dari bawahannya karena dia
merasa benar dengan alasan yang tidak jelas, mudah marah kepada bawahan,
terkadang pimpinan merasa memberikan feed back tapi belum spesifik, sehingga
bawahan bingung. Kejadian seperti itu yang harus dihilangkan. Manajer dan bawahan
harus terasah berkomunikasi dan memberikan umpan balik secara spesifik,
kesemuanya itu adalah gambaran adanya gap komunikasi. pemimpin lebih
meningkatkan kinerja kualitas para karyawan dengan cara memberi solusi atau
musyawarah yang notabene nya memberikan kesempatan kepada para karyawan
untuk bisa memberikan suara dan hak mereka Dengan Begitu kita dapat menilai
komunikasi antara pegawai dan boss Bisa untuk berjalan dengan baik semestinya
yang dapat merubah kesenjangan antara pegawai dan boss itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai