PENDAHULUAN
manusia sebagai pelakunya, maka dari itu mempelajari dan memahami aspek
prilaku manusia dalam dunia akuntansi yang lebih dikenal dengan istilah
(Manggu, 2019).
setiap kegiatan organisasi, hal ini yang menjadikan sumber daya manusia berperan
modern, sarana dan prasarana yang lengkap tetapi juga sangat dipengaruhi oleh
karyawan secara tidak langsung akan mempengaruhi hasil dari laporan keuangan
yang menjadi tolak ukur pengambilan keputusan pihak external dan penggunanya.
Oleh karena itu perlu adanya pertimbangan dari aspek keperilakuan dalam
dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai melalui
dilakukan oleh karyawan pelaksana. Kenaikan gaji dan insentif yang diberikan
oleh perusahaan atau organisasi kepada karyawan sudah menjadi kebiasaan setiap
tahun, hal ini dikarenakan tercapainya pendapatan dalam jumlah yang memenuhi
target pendapatan atau bahkan lebih. Pemberian gaji dan insentif didasarkan pada
kinerja diantaran seluruh karyawan. Penerapan insentif yang tepat dilakukan oleh
terhadap kinerja karyawan. Pemberian insentif merupakan hal pokok yang harus
yang baik akan berbanding lurus dengan hasil yang baik dalam kemajuan bisnis
kerja, dan kerjasama dalam mencapai intensi yang telah ditetapkan. semuanya
karyawan juga dapat memantau waktu kerja, jumlah absensi, dan absensi kerja.
Kesenangan kerja merupakan salah satu syarat penting yang harus dimiliki oleh
kerjanya dan akan bekerja secara maksimal dan serius dalam melaksanakan
persyaratan. memastikan bahwa hal ini memiliki pengaruh yang relevan terhadap
kebahagiaan kerja.
berasal dari diri pribadi karyawan (internal factor) maupun upaya strategis dari
tunjangan, dan lainlain sementara contoh faktor eksternal adalah lingkungan fisik
karyawan yang baik tentu saja merupakan harapan bagi semua perusahaan dan
Dalam suatu perusahaan ataupun organisasi tidak hanya gaji dan insentif
yang menjadi pengaruh dalam kinerja karyawan, tetapi juga gaya kepemimpinan
yang dapat mempengaruhi moral, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat
prestasi suatu organisasi. Gaya kepemimpinan memegang hal yang penting dalam
fungsi manajemen yang dapat mempengaruhi karyawan dalam bekerja sehingga
perusahaan juga bergantung pada peran atasan dalam perusahaan, baik atasan atau
pemimpin merupakan salah satu kunci dalam manajemen yang mempunyai peran
serius dalam kelangsungan hidup perusahaan. Bos yang baik adalah pemimpin
kepada semua karyawannya. Hal ini dapat membuat karyawan merasa senang
pekerjanya.
Hal lain yang menjadi pengaruh dalam kinerja karyawan adalah kepuasan
dalam bekerja. Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan hal yang sangat bersifat
semakin banyak aspek yang didapat sesuai keinginan dalam bekerja, maka akan
semakin meningkatkan kepuasan karyawan, dan hal ini juga akan mempengaruhi
dalam bekerja akan terlihat kurang energik dalam menangani tugasnya, yang
kepuasan karyawan biasanya dilihat dari berbagai aspek, salah satunya adalah
berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari baik oleh orang maupun bisnis.
COVID-19 dialami oleh beberapa bisnis (Abbas & Frihatni, 2020). Perhotelan
penurunan permintaan global, tingkat hunian, dan pendapatan (Gursoy & Chi,
wawancara dengan pihak hotel solusi sementara yang dapat dilakukan adalah
pemberian gaji dikurangi 50% dari gaji yang seharusnya diterima dan pemberian
kompensai yang tidak tepat waktu dari yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini
Balikpapan)”.
diambil adalah :
Balikpapan ?
Balikpapan ?
Astara Balikpapan ?
Astara Balikpapan ?.
1. Bagi Penulis
keperilakuan.
3. Bagi Pembaca
bermanfaat, dan bagi penelitian yang sejenis penelitian ini dapat dijadikan
refrensi tambahan.
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.