Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen paling penting agar

sebuah bisnis atau perusahaan dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya elemen

tersebut atau kualitasnya kurang baik, perusahaan akan sulit untuk berjalan dan

beroperasi dengan semestinya meskipun sumber daya yang lain telah terpenuhi.

Karena perannya yang cukup penting bagi perkembangan perusahaan dan

kinerja karyawan, memahami tentang manajemen SDM adalah hal yang wajib

dilakukan oleh perusahaan. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan

seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien

membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. (Hasibuan,

2017 : 10).

PT. Sumber Alfaria Trijaya, tbk merupakan pengelola jaringan minimarket

local (alfamart) yang memiliki sistem waralaba menyediakan kebutuhan pokok

dan kebutuhan sehari-hari. Hingga akhir tahun 2019 PT. Sumber Alfaria Trijaya,

tbk telah mengoperasikan 14.310 gerai alfamart di seluruh Indonesia dengan

motto belanja puas, harga pas. Gerai alfamart mudah ditemukan di daerah

perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum.

Di era globalisasi sekarang ini bisnis ini terus berkembang seirama dengan

kebutuhan penduduk yang jumlahnya terus meningkat, yang dikelola dengan

sangat prosfesional dan modern. Dengan banyak dibukanya gerai alfamart yang

tersebar banyak diwilayah hampir diseluruh indonesia, tentu saja membuka

peluang kerja atau dapat membantu program pemerintah dalam mengentaskan

1
2

pengangguran dengan cara bisa mendaftar atau menjadi karyawan PT. Sumber

Alfaria Trijaya dengan beberapa tahapan seleksi dan pelatihan. Setiap karyawan

yang telah melaksanakan pelatihan maka akan ditempatkan di gerai yang ada

disetiap cabang alfamart.

Gerai alfamart bakung kabupaten blitar dan alfamart tanjungsari kota blitar

memiliki 30 karyawan alfamart. Banyaknya jumlah karyawan disini

memunculkan berbagai macam persoalan salah satunya adalah terkait dengan

kinerja karyawan.Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

diantaranya adalah motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja.

Kinerja setiap karyawan berbeda dengan karyawan lainnya sesuai dengan

tingkat besar dan kecilnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi yang dimiliki

oleh karyawan tersebut. Pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang

dilakukan secara profesional inilah yang dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Peningkatan kinerja karyawan tentunya akan memberikan kontribusi terhadap

kualitas dan kemajuan perusahaan serta mewujudkan tujuan perusahaan.

Menurut Mulyadi (2015:63) mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja

yang dicapai oleh pekerja atau karyawan secara kualitas dan kuantitas yang sesuai

dengan tugas dan tanggungjawab mereka.

Upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan tidak terlepas dari motivasi

kerja. Persoalan dalam memotivasi karyawan tidak mudah karena dalam diri

karyawan terdapat keinginan, kebutuhan dan harapan yang berbeda antara satu

karyawan dengan karyawan lain. Jadi apabila manajemen dapat memahami

persoalan motivasi dan mengatasinya maka perusahaan akan mendapatkan kinerja

karyawan yang optimal sesuai dengan standar yang di tentukan.


3

Menurut Widodo (2015 : 187), motivasi kerja merupakan kekuatan yang

ada pada seseorang, yang mendorong perilakunya untuk melakukan tindakan.

Dengan adanya motivasi yang tepat, para karyawan akan terdorong untuk

berupaya maksimal untuk melaksanakan tugasnya sehingga mampu mencapai

tujuan organisasi dan berbagai sasarannya serta kepentingan-kepentingan pribadi

para anggota organisasi. Motivasi yang tinggi akan menciptakan sebuah

komitmen terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam menyelesaikan

pekerjaannya.

Pemberian insentif juga dapat mempengaruhi perilaku karyawan untuk

bekerja lebih bersemangat dan memacu tingginya kinerja. insentif merupakan

salah satu alat yang potensial untuk memotivasi kerja karyawan. Menurut Nafrizal

et al (2012 :52 ), insentif merupakan rangsangan yang diberikan kepada karyawan

dengan tujuan untuk mendorong karyawan dalam bertindak dan berbuat sesuatu

untuk tujuan perusahaan.

Insentif yang diberikan merupakan cerminan dari kontribusi hasil kerja

atau pemenuhan target. tidak jarang insentif yang diberikan perusahaan seringkali

dinilai kurang dalam memenuhi harapan karyawan karena beban kerja atau target

yang lebih besar dibandingkan dengan insentif yang diterima. kondisi seperti ini

lah yang juga akan berdampak terhadap menurunnya kinerja karyawan.

Hal lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan

kerja. lingkungan kerja yang baik dan nyaman akan memberikan motivasi bagi

karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Selain itu, kondisi kerja yang baik

akan membantu mengurangi kejenuhan dan kelelahan. Sehingga diharapkan dapat

meningkatkan kinerja. Menurut Sofyan (2013: 19) lingkungan kerja adalah segala
4

sesuatu yang berada disekitar karyawan yang mempengaruhi dirinya dalam

menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya dalam

suatu wilayah.

Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan setiap karyawan membutuhkan rasa

aman, nyaman dan tentram dalam lingkup kerjanya supaya dapat meningkatkan

kinerja karyawan tersebut. Sebaliknya apabila lingkungan kerja tidak memadai

dapat menurunkan kinerja karyawan. Lingkungan kerja dikatakan baik apabila

manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman.

Lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga kerja dan waktu yang

lebih banyak serta tidak mendukung perolehan rancangan sistem kerja yang

efisien,

Patut disadari bahwa pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja atau

prestasi kerja karyawan sangat erat hubungannya dalam proses pencapaian tujuan

perusahaan. Dengan kata lain lingkungan kerja dapat mempengaruhi prestasi kerja

karyawan.

Guna mengaktualisasi asumsi diatas dan berdasarkan asumsi tersebut

disusun konsep penelitian dengan memilih judul penelitian berikut :

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALFAMART DI BLITAR.

1.2 Rumusan Masalah

Hasil pra survei diperoleh tiga faktor yang dominan dalam mempengaruhi

kinerja karyawan yakni motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja. Hal ini

didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Dyah Larasati (2016)


5

menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari motivasi kerja, insentif dan

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Oleh sebab itu perlu dilakukan

penelitian mendalam mengenai motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja

terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan

tersebut dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan Alfamart di Blitar

2. Bagaimana insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

Alfamart di Blitar

3. Bagaimana lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan Alfamart di Blitar

4. Bagimana motivasi kerja, insentif, dan lingkungan kerja berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan Alfamart di Blitar

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui signifikansi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan Alfamart di Blitar

2. Mengetahui signifikansi pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan

Alfamart di Blitar

3. Mengetahui signifikansi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan Alfamart di Blitar

4. Mengetahui signifikansi pengaruh motivasi kerja, insentif, dan

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Alfamart di Blitar


6

1.4 Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapakan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan

khususnya di bidang manajemen sumber daya manusia terutama bagi

akademisi yang ingin menganalisa pengaruh insentif, lingkungan kerja,

dan motivasi terhadap kinerja karyawan.

2. Secara Praktis

Merupakan bahan masukan dan evaluasi khususnya bagi PT. Sumber

Alfaria Trijaya, tbk tentang insentif, lingkungan kerja dan motivasi

terhadap kinerja karyawan sebagai dasar menentukan kebijakan

perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai