Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI

TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI


(Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta

dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah

Menengah yang Berbeda)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I


pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

ELSA WULAN RAMADHANI


B 200110013

PROGAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

1
HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI


TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI
(Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta

dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah

Menengah yang Berbeda)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh

ELSA WULAN RAMADHANI

B 200110013

Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing

(Drs. M. Abdul Aris, M.Si)

i
HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI


TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI
(Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta
dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah
Menengah yang Berbeda)

Yang disusun oleh :


ELSA WULAN RAMADHANI
B200110013
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari: Rabu, 14 Juni 2017
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Susunan Dewan Penguji :

1. Drs. M. Abdul Aris, M.Si ( )


Ketua Dewan Penguji

2. Dra. Mujiyati, M.Si ( )


Anggota I Dewan Penguji

3. Eny Kusumawati, SE, Ak, MM ( )


Anggota II Dewan Penguji

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Syamsudin, M.M.)

ii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali
secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,


maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 11 Agustus 2017

Penulis

ELSA WULAN RAMADHANI

B 200110013

iii
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI
TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI
(Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta
dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah
Menengah yang Berbeda)

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris tentang pemahaman aset,
liabilitas, dan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari Akuntansi SI Universitas
Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang berasal dari
SMK jurusan akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey dengan model penelitian
kuantitatif dengan teknik stratified random sampling. Populasi dan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas
Maret angkatan tahun 2015 yang berjumlah 84 orang. Alat analisis yang digunakan
meliputi; uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji kruskal wallis, dan uji mann-
whitney u-test.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman terhadap
konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset, liabilitas, dan ekuitas antara
mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA
jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang
sama. Kemudian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang
diproksikan dengan aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang
berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak
terdapat perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

Kata Kunci : Tingkat Pemahaman Mahasiswa, Konsep Dasar Akuntansi, Aset,


Liabilitas, dan Ekuitas.
Abstract
This research aim to look for empirical evidence about understanding of asset,
liability, and equitys between the student coming from accountancy the
Muhammadiyah University of Surakarta and Sebelas Maret University coming from
SMK majoring in accountancy, SMA majoring in IPS and SMA majoring in IPA.
This research use type research of survey with quantitative research model with
technique of stratified sampling random. Population and of sampel which used in this
research is accountancy student of S1 Faculty of Economics and Business
Muhammadiyah University of Surakarta and Sebelas Maret University year of force
2015 amounting to 84 people. The analyzer used covering; validity test, reliability

1
test, normality test, kruskal-wallis test, and mann-whitney u-test.
Result of from this research indicate that understanding level of to elementary
concept of accountancy which is proxies with asset, liability, and equitys between
student coming from SMK majoring in accountancy, SMA majoring in IPS and SMA
majoring in IPA do not have difference and can be told to have the same assessment.
Then, mount the understanding of to elementary concept of accountancy which is
proxies with asset, and liability, and equitys between student of Muhammadiyah
university of Surakarta (UMS) and Sebelas Maret University (UNS) coming from
SMK majoring in accountancy, SMA majoring in IPS and SMA majoring in IPA do
not there are difference and can be told to have the same assessment.

Keyword : Student of Understanding Level, Elementary Concept of Accountancy,


Asset, Liability, and Equity

1. PENDAHULUAN
Pada semester awal, setiap perguruan tinggi mewajibkan mahasiswa

jurusan akuntansi untuk mengikuti perkuliahan Akuntansi Pengantar. Sebagai

mata kuliah yang diajarkan pada semester pertama di tahun pertama, tidak

disangsikan lagi mata kuliah ini memegang peranan penting dan menentukan

dalam mengantarkan para mahasiswa yang akan mempelajari akuntansi dan

mata kuliah lain yang berkaitan pada tahapan berikutnya. Sebagai mata kuliah

pengantar, mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar

atau fundamen kepada para mahasiswa. Oleh karena itu bangunan

pengetahuan akuntansi yang dimiliki mahasiswa kelak, akan banyak

dipengaruhi oleh keberhasilan pembelajaran mata kuliah ini sebagai

fundamennya.

Pada mata kuliah akuntansi pengantar diharapkan agar mahasiswa

dapat memahami konsep dasar akuntansi secara baik. Menurut Munawir

2
(2010) dalam (Sar’i dkk, 2010) ada tiga materi pokok tentang konsep dasar

akuntansi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam kuliah Akuntansi

Pengantar, yaitu pemahaman tentang Aset, Liabilitas, dan Ekuitas. Dari ketiga

materi tersebut mahasiswa diharapkan dapat mengikuti perkuliahan dengan

baik dan benar karena dengan penguasaan yang baik terhadap Aset, Liabilitas

dan Ekuitas akan mempermudah mahasiswa untuk memahami semua

masalah-masalah akan yang ditemui dalam akuntansi.

Penelitian ini mengukur tingkat pemahaman dasar-dasar akuntansi

dilihat dari mahasiswa akuntansi yang berasal dari latar belakang pendidikan

menengah yang berbeda. Dari perbedaan latar belakang tersebut pemahaman

terhadap ilmu akuntansi mahasiswa tentu pula berbeda. Objek dalam

penelitian ini mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan akuntansi, SMA

jurusan IPS dan SMA jurusan IPA. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk

mengetahui seberapa besar pemahaman aset, liabilitas dan ekuitas antara

mahasiswa yang berasal dari lulusan SMK jurusan akuntansi, SMA jurusan

IPS dan SMA jurusan IPA.

2. METODE PENELITIAN
2.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa
akuntansi S1 angkatan tahun 2015 yang sudah mengambil Mata Kuliah
Akuntansi Pengantar 1 karena peneliti mengasumsikan bahwa mahasiswa
tersebut telah mendapat manfaat dan paham dari pengajaran Akuntansi.

3
Jumlah populasi nya adalah 407 dari Universitas Muhammadiyah Surakarta
dan 104 dari Universitas Negeri Sebelas Maret. Sampel diperoleh dari
Mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret angkatan
tahun 2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik stratified random sampling yaitu teknik pengambilan
sampel berdasarkan bagiannya yaitu sekolah asal mahasiswa tersebut.
Sampel diperoleh dari Mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri
Sebelas Maret angkatan tahun 2015.

2.2 Definisi Oprasional dan Pengukuran Variabel


2.2.1 Variabel dependen adalah variabel yang hasilnya dipengaruhi dan

terikat oleh variabel independen.Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah konsep dasar akuntansi yang diproksikan

dengan asset, liabilias dan ekuitas.

2.2.2 Variabel independen atau variabel bebas, merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab terjadinya perubahan

terhadap variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian

ini adalah tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi dilihat dari

latar belakang pendidikannya meliputi SMK jurusan akutansi,

SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA.

2.3 Metode Analisis Data


2.3.1 Uji Kruskal Wallis

Penyusunan hipotesis dalam uji Kruskal Wallis adalah sebagai

4
berikut:

Ho : sampel berasal dari populasi yang sama (µ1 = µ2 = … = µk)

Ha : sampel berasal dari populasi yang berbeda (µi = µj)

Rumus umum yang digunakan pada uji Kruskal Wallis adalah:

Dimana :

K = nilai Kruskal-Wallis dari hasil perhitungan

Ri = jumlah rank dari kategori/perlakuan ke i

Ni = Banyaknya ulanganpada kategori/perlakuan ke-i

K = banyaknya kategori/perlakuan (i=1,2,3,…..,k)

N = Jumlah seluruh data (N=n1+n2+n3+………..+nk)

2.3.2 Uji Mann-Whitney U-Test

Kriteria penerimaan Ho adalah sebagai berikut, Ghozali (2011):

1) Jika nilai probabilitas > 0,05 maka hipotesis ditolak

2) Jika nilai probabilitas < 0,05 maka hipotesis diterima

3 HASIL DAN PEMBAHASAN


3.3 Hasil Penelitian
3.3.1 Statistik Deskriptif
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, variabel konsep dasar
akuntansi yang diproksikan dengan pemahaman aset memiliki nilai
minimum sebesar 34 dan nilai maksimum sebesar 49 dengan nilai rata-
rata sebesar 41,44. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 3,904 dari
84 responden yang diteliti. Kemudian variabel konsep dasar akuntansi

5
yang diproksikan dengan pemahaman liabilitas memiliki nilai
minimum sebesar 27 dan nilai maksimum sebesar 45 dengan nilai rata-
rata sebesar 36,76. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 3,659 dari
84 responden yang diteliti. Selanjutnya variabel konsep dasar
akuntansi yang diproksikan dengan pemahaman ekuitas memiliki nilai
minimum sebesar 23 dan nilai maksimum sebesar 50 dengan nilai rata-
rata sebesar 39,96. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 4,699 dari
84 responden yang diteliti.
3.3.2 Uji Hipotesis
 Uji Kruskal Wallis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang

diproksikan dengan aset antara mahasiswa berasal dari SMK jurusan

Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA menunjukkan

bahwa, hasil pengujian statistik uji beda Kruskal Wallis terlihat bahwa

variabel aset secara statistik chi-square tabel sebesar 106,395 > chi-

square hitung sebesar 0,228, sedangkan berdasarkan nilai probabilitas

signifikansi sebesar 0,892 > 0,05 maka hipotesis ditolak.

2) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang

diproksikan dengan liabilitas antara mahasiswa berasal dari SMK

jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA

menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda Kruskal Wallis

terlihat bahwa variabel liabilitas secara statistik chi-square tabel

6
sebesar 106,395 > chi-square hitung sebesar 1,580, sedangkan

berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,454 > 0,05 maka

hipotesis ditolak.

3) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang

diproksikan dengan aset, liabilitas, dan ekuitas antara mahasiswa

berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA

jurusan IPA menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda

Kruskal Wallis terlihat bahwa variabel aset, liabilitas dan ekuitas

secara statistik chi-square tabel sebesar 106,395 > chi-square hitung

sebesar 0,890, sedangkan berdasarkan nilai probabilitas signifikansi

sebesar 0,641 > 0,05 maka hipotesis ditolak.

 Uji Mann Whitney U-Test

Hasil uji beda Uji Mann-Whitney U-Test yaitu:

1) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang

diproksikan dengan aset antara mahasiswa berasal dari Universitas

Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas

Maret (UNS) menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda

Uji Mann-Whitney U-Test terlihat bahwa variabel aset secara statistik,

berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,103 > 0,05 maka

hipotesis ditolak.

2) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang

7
diproksikan dengan liabilitas antara mahasiswa berasal dari

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri

Sebelas Maret (UNS) menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji

beda Uji Mann-Whitney U-Test terlihat bahwa variabel liabilitas

secara statistik, berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar

0,185 > 0,05 maka hipotesis ditolak..

3) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang

diproksikan dengan ekuitas antara mahasiswa berasal dari Universitas

Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas

Maret (UNS) menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda

Uji Mann Whitney U-Test terlihat bahwa variabel ekuitas secara

statistik, berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,018 <

0,05 maka hipotesis diterima.

4) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang

diproksikan dengan aset, liabilitas, dan ekuitas antara mahasiswa

berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan

Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) menunjukkan bahwa, hasil

pengujian statistik uji beda Uji Mann-Whitney U-Test terlihat bahwa

variabel aset, liabilitas, dan ekuitas secara statistik, berdasarkan nilai

probabilitas signifikansi sebesar 0,104 > 0,05 maka hipotesis ditolak.

8
3.4 Pembahasan

3.4.1 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Aset Antara Mahasiswa Berasal dari

SMK Jurusan Akuntansi, SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan

IPA

Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis pertama ditolak, maka dapat

disimpulkan bahwa pemahaman tentang aset antara mahasiswa yang berasal

dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak

memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama

terhadap konsep dasar akuntansi.

3.4.2 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Liabilitas Antara Mahasiswa Berasal dari

SMK Jurusan Akuntansi, SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA

Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis kedua ditolak, maka dapat

disimpulkan bahwa pemahaman tentang liabilitas antara mahasiswa yang

berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA

tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama

terhadap konsep dasar akuntansi.

3.4.3 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Ekuitas Antara Mahasiswa Berasal dari SMK

Jurusan Akuntansi, SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA

9
Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis ketiga ditolak, maka dapat

disimpulkan bahwa pemahaman tentang ekuitas antara mahasiswa yang

berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA

tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama

terhadap konsep dasar akuntansi.

3.4.4 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Aset, Liabilitas dan Ekuitas Antara Mahasiswa

Berasal dari SMK Jurusan Akuntansi, SMA Jurusan IPS dan SMA

Jurusan IPA

Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis keempat ditolak, maka dapat

disimpulkan bahwa pemahaman tentang aset, liabilitas dan ekuitas antara

mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan

SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai

penilaian yang sama terhadap pemahaman aset, liabilitas dan ekuitas.

3.4.5 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Aset, Liabilitas dan Ekuitas Antara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri

Sebelas Maret (UNS) Berasal dari SMK Jurusan Akuntansi, SMA

Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA

Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis keempat ditolak, maka dapat

disimpulkan bahwa pemahaman tentang aset, liabilitas dan ekuitas antara

mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan

10
Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) angkatan 2015 yang berasal dari

SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak

memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama

terhadap pemahaman aset, liabilitas dan ekuitas.

4. PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis yang telah

dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan

dengan aset antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi,

SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa

dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

2. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan

dengan liabilitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi,

SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa

dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

3. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan

dengan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi,

SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa

dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

4. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan

dengan aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK

11
jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki

perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

5. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan

dengan aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas Maret

(UNS) yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA

jurusan IPA tidak terdapat perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian

yang sama.

4.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan

pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik

lagi. Keterbatasan tersebut antara lain:

1. Ruang lingkup yang digunakan dalam penelitian hanya mencangkup

mahasiswa akuntansi angkatan 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta

dan Universitas Sebelas Maret, sehingga hasil penelitian tidak dapat

digeneralisasikan kepada populasi yang lebih luas.

2. Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel dependen yaitu konsep

dasar akuntansi dengan proksi aset, liabilitas, dan ekuitas sebagai prediktor

penelitian yang diuraikan dengan data dari kuesioner. Sedangkan variabel

independen hanya sebagai pembanding hasil yang diperoleh dari variabel

12
dependen terhadap tingkat pemahaman konsep dasar akuntansi. Sehingga

analisis yang dipergunakan hanya sebatas uji non-parametrik.

3. Dalam penelitian ini data yang dihasilkan hanya dari instrument kuesioner

yang didasarkan pada persepsi jawaban responden, sehingga kesimpulan yang

diambil hanya berdasarkan data yang dikumpulkan melalui penggunaan

instrumen kuesioner secara tertulis.

4.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan dan kelemahan yang ada dalam penelitian ini, maka

dapat dikemukan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian

selanjutnya, yaitu:

1. Sampel (responden) dalam penelitian ini sangat terbatas karena jumlah dan lingkup

area tidak begitu luas (hanya mencangkup mahasiswa akuntansi angkatan 2015 di

Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret) sehingga

relatif tidak bisa digeneralisasi untuk populasi yang lebih luas tidak hanya mahasiswa

akuntansi angkatan 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas

Sebelas Maret.

2. Bagi penelitian mendatang hendaknya dapat menambah variabel lain yang

mempengaruhi tingkat pemahaman konsep dasar akuntansi selain variabel yang

digunakan agar hasilnya dapat terdefinisi dengan lebih sempurna, terutama dengan

melibatkan variabel independen.

13
3. Diperlukan pendekatan kualitatif untuk memperkuat kesimpulan karena instrumen

penelitian rentan terhadap persepsi responden yang tidak menggambarkan keadaan

yang sebenarnya dalam diri masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Wahyu. 2009. Panduan SPSS 17.0 untuk Penelitian Kuantitatif.


Jakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.

Baridwan, Zaki.1999. Intermediate Accomting. Yogyakarta : BPFE.

Budhiyanto, Suryanti J. Dan Nugroho, Ika P. 2004. Pengaruh Kecerdasan


Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal Ekonomi Bisnis,
Vol. X, No.2, Hal.260-281.

Effendi, Rizal 2012, Accounting Principles, Awfamedia.

Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS 19. Badan
PenerbitUniversitas Diponegoro.Semarang.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. Standar Akuntansi Keuangan Per 1 November


2014. Jakarta: Salemba Empat.

Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi


Intermediate. Edisi Kedua Belas Jilid 2, Terjemahan. Penerbit Erlangga,
Jakarta.

Kimmel, Paul D. dkk. 2011. Financial Accounting: Tools for Business Decision
Making. 6th Edition. Jon Willey and Sons (Asia) Pte. Ltd.

Kusuma, B. H. dan N. Bangun. 2011. Analisis Pemahan Akuntansi Terhadap


Konsep Asset, Kewajiban, dan Ekuitas. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Vol 13
No. 3 Hal 183 – 194. Jakarta.

Mawardi, M. C. 2012. Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Konsep


Dasar Akuntansi Di Perguruan Tinggi Di Kota Malang. Artikel Penelitian

14
Universitas Islam Malang Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Malang.

Mudyahardjo, Redja. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya. cetakan kedua.

Munawir, S. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Nana, Sudjana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru
Algesindo.

Novius, Andri. 2010. Analisis Pemahaman Mahasiswa Akuntansi dalam /


Menghadapi Mata Kuliah Dasar-dasar Akuntansi. Skripsi. Riau. Fakultas
Ekonomi UIN Suska Riau.

Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Implemetasi Kurikulum Berbasis


Kompetensi. Jakarta. Prenada Media.

Sar’i, Muhammad, Muhammad Irsadsyah, dan Nasrullah Djamil. 2010. Analisis


Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Konsep Dasar
Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi XIII.

Siregar, Sofyan. 2013. Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi


dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: Bumi
Aksara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Suwardjono. 2016. Pelaporan dan Perekayasaan Laporan Keuangan. Yogyakarta.


BPFE.

Weygant, Jerry J., Donald E, Kieso dan Paul D. Kimmel. 2012. Financial
Accounting. IFRS Edition. John Wiley and Sons. Inc.

Yoesoef, Fatullah. 2013. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Mahasiswa Baru


dalam Penyerapan Ilmu Akuntansi Di STAIN Jurai Siwo Metro. TAPIS Voi.
XIII, No. 01 Januari-Juni 2013.

15

Anda mungkin juga menyukai