JURNAL
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA
JAKARTA
2016
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
FAKULTAS EKONOMI
JAKARTA
Disetujui Oleh:
DosenPembimbing
(Christiano Lombogia.SE,Ak,MM,CA)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi UPI Y.A.I
Dengan ini menyatakan bahwa artikel/karya ilmiah ini adalah murni hasil
karya tulis saya sendiri. Apabila saya mengutip dari hasil karya orang lain,
maka saya akan mencantumkan sumbernya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Apabila dikemudian hari saya terbukti melakukan
tindakan plagiat (penjiplakan), maka saya akan bertanggungjawab
sepenuhnya dan bersedia untuk dikenakan sanksi pembatalan penulisan
artikel/karya ilmiah dan siap dituntut dihadapan Lembaga Peradilan
maupun Instansi yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.
Surat persetujuan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggungjawab.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen Mekanisme
Corporate Governance, Independensi, dan Kualitas Audit, dengan variabel dependen
Integritas Laporan Keuangan Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
(BEI) Tahun 2011 – 2013.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian asosiatif (hubungan). Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang termasuk ke dalam perusahaan LQ45 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan, data sekunder hanya 12 yang dapat diolah pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengolahan data menggunakan Eviews versi 8.0
untuk uji normalitas data, dan uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji
heterokedastisitas) yang menunjukan bahwa semua data telah valid dan semua variabel
yang digunakan telah terbebas dari multikolinearitas dan heterokedastisitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) berdasarkan hasil uji t, dapat disimpulkan
bahwa mekanisme corporate governance berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan
keuangan karena memiliki nilai thitung sebesar 2,7618 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,0094. Tingkat signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti Ha diterima (2)
independensi tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan karena mempunyai
nilai thitung sebesar -0,7899 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,4354. Tingkat signifikansi
tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti Ha ditolak. (3) untuk kualitas audit berpengaruh
terhadap integritas laporan keuangan karena mempunyai nilai thitung sebesar -2,2028 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,0349. Tingkat signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 yang
berarti Ha diterima. (4) berdasarkan hasil uji f, dapat disimpulkan bahwa mekanisme
corporate governance, independensi dan kualitas audit secara bersama-sama mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap integritas laporan keuangan karena mempunyai
nilai F sebesar 2.9662 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000.
Hasil uji koefisien determinasi antara mekanisme corporate governance, independensi dan
kualitas audit terhadap integritas laporan keuangan adalah sebesar 59,3%. Sedangkan
sisanya yaitu 40,7% disebabkan oleh faktor-faktor lainnya diluar penelitian.
This study included research into the associative ( relationship ). The population in this study
are all manufacturing companies included in the LQ45 companies listed in Indonesia Stock
Exchange 2011-2013 . Based on predetermined criteria, secondary data only 12 that can be
processed at manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI). Processing
data using Eviews version 8.0 for data normality test and classical assumption (multicollinearity
test, test heterokedastisitas) which indicates that all data has been valid and all the variables
used have been freed from multikolinearitas and heterokedastisitas.
The results of this study indicate that: (1) by t test results, it can be concluded that the
mechanism of corporate governance significant effect on the integrity of financial statements
because it has tcount of 2.7618 with a significance level of 0.0094. The significance level of less
than 0.05, which means Ha accepted (2) independence does not affect the integrity of financial
statements because it has tcount of -0.7899 with a significance level of 0.4354. The significance
level was higher than 0.05, which means Ha rejected. (3) for audit quality affect the integrity of
financial statements because it has tcount of -2.2028 with a significance level of 0.0349. The
significance level of less than 0.05, which means Ha accepted. (4) based on test results f, it can
be concluded that the mechanism of corporate governance, the independence and audit quality
together have a positive and significant impact on the integrity of financial statements because
it has F value of 2.9662 with a significance level of 0.000.
The test results of multiple determination coefficient between the mechanisms of corporate
governance mechanism , the independence and quality of audit on the integrity of financial
statements amounted to 59.3 %. While the remaining 40.7% are caused by other factors outside
the research.
Keyword : Effect of corporate governance mechanism, the independence and quality to audit
to the integrity of financial statements listed in BEI year 2011-2013.
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, mekanisme tata kelola perusahaan yaitu
serta perubahan posisi keuangan suatu untuk menentukan kebijakan yang akan
Informasi dalam laporan keuangan harus dalam (Wulandari dan Budiartha, 2014).
disajikan secara benar dan jujur dengan Dalam hal pencapaian good corporate
bahwa informasi secara wajar bebas dari pengambilan keputusan terutama dalam
kesalahan dan secara jujur menyajikan apa integritas informasi dalam laporan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara berinvestasi, oleh karena itu dalam
pengguna, karena semakin baik kualitas berpendapat bahwa kualitas audit yang
auditor, maka semakin banyak masyarakat dimaksud terjadi jika auditor dapat
Oleh karena itu bagi pemakai laporan misstatements) atau kecurangan (fraud)
memandang Kantor Akuntan Publik (KAP) Fokus pada penelitian ini adalah
kompeten, dan yang berpengaruh dalam dalam LQ45 yang terdaftar di BEI Tahun
menentukan berharga atau tidaknya jasa 2011-2013. Saat ini di Indonesia sendiri
yang telah diberikan oleh auditornya. Jadi perusahaan manufaktur telah berkembang
dalam kapasitasnya sebagai pemberi jasa cukup pesat dan mempunyai keunggulan
yang tinggi (Susiana dan Herawaty, 2007). yang ada diindonesia, karena sektor ini
Kualitas audit bisa terwujud apabila telah banyak memproduksi produk yang
pedoman umum untuk membantu auditor indonesia pun ikut terlibat di dalam
dalam audit atas laporan keuangan. Standar penulis memilih perusahaan manufaktur
kualitas profesional seperti kompetensi dan Berdasarkan latar belakang yang telah
Berdasarkan latar belakang masalah, dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
kewajiban mereka, atau dengan kata lain standar auditing. Standar auditing
Audit) No. 04 (SA Seksi 220), standar ini audit diatas, maka dapat disimpulkan
dalam hal ini dibedakan dengan auditor terjadi dalam sistem akuntansi klien dan
Akuntan Publik (SPAP), bahwa audit yang didefinisikan sebagai struktur, sistem, dan
berlandaskan peraturan perundangan dan jika tidak memberikan kualitas audit yang
Prinsip-prinsip Good Corporate jika ini terjadi maka dia akan mengalami
pendapat auditor semua yang berhubungan untuk diuji dalam penelitian ini adalah:
benar dan jujur (Mayangsari dalam melihat prospek, pertumbuhan, dan potensi
penyajian laporan keuangan tidak ada yg mengandalkan sumber daya yang ada.
NOA it
c. Kualitas Audit
Governance merupakan tata kelola yang yang ada dalam system akuntansi klien.
baik atau dapat didefinisikan sebagai Ukuran KAP ini digunakan untuk
sebagai berikut:.
Uji normalitas dapat dilakukan dengan
Model regresi yang baik adalah apabila Model regresi yang baik adalah model
keduanya mempunyai distribusi normal regresi yang tidak terdapat korelasi yang
atau mendekati normal.Jika asumsi ini sempurna antar variabel independennya
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak (tidak terdapat multikolinearitas).Uji
korelasi antar semua variabel bebas. 0.05, maka tidak terjadi autokorelasi
yang digunakan untuk mendeteksi ada atau 1) Jika nilai probabilitas / signifikansi >
dependen.
1) Jika𝑓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka variabel
3. Uji Koefisien Determinasi
independen (bebas) secara simultan
F tabel dapat dilihat pada tabel statistik berada antara 0 ≤R2 ≤ 1, dimana nilai
2016:53). Nilai-nilai umum dalam statistik pada output hasil regresi dengan melihat
ditentukan sebaran datanya. Semakin kecil 0.4010 < 0.9, sehingga tidak terdapat
besar nilai sebarannya maka nilai yang ada (Kualitas Audit) memiliki nilai 0.8528 <
0.2862 < 0.9, maka tidak terdapat 0.5951 > 0.05. Nilai probabilitas /
Kualitas Audit yang lebih besar dari 0.05, Koefisien regresi Mekanisme
regresi tidak terjadi heterokedastisitas. tersebut sebesar 0.2662 yang artinya setiap
Model regresi yang baik adalah model terjadi kenaikan 1 Mekanisme Corporate
Hasil dari uji koefisien regresi dapat bahwa variabel independen lainnya dalam
Governance, Independensi dan Kualitas yang artinya setiap terjadi kenaikan 1 nilai
Dari hasil perhitungan analisis tersebut Koefisien regresi nilai Kualitas Audit
(konstanta) adalah sebesar 0.0006. Hal ini yang artinya setiap terjadi kenaikan 1 nilai
Independensi dan Kualitas Audit bernilai sebesar -0.1785 dengan asumsi bahwa
Dengan melihat table, hasil pengujian 1=47), dimana 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 − 0.7899 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 -
Mekanisme Corporate Governance adalah signifikansi 0.4354 lebih tinggi dari 0.05.
Ha3 : Terdapat pengaruh Kualitas Audit jumlah variabel-1 yaitu 4-1 = 3 dan df 2 =
terhadap Integritas Laporan Keuangan n-k-1 yaitu 51-3-1 = 47, dimana 𝑓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
Dengan melihat tabel, hasil pengujian 2.9662 > 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2.90, serta mempunyai
menunjukan bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel return tingkat signifikansi 0.000 kurang dari 0.05.
on asset adalah -2.2028 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 - 2.0369 Berdasarkan 𝑓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 serta
(sesuai dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 signifikansi 0.05/2 =
signifikansi yang diperoleh maka dapat
0.025 dan df = n-k-1 yaitu 51-3-1=47),
disimpulkan bahwa Mekanisme Corporate
dimana 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 − 2.2028 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 -
Governance, Independensi dan Kualitas
2.0369, serta mempunyai tingkat Audit secara simultan berpengaruh
signifikansi 0.0349 lebih rendah dari 0.05. signifikan terhadap Integritas Laporan
secara parsial nilai Kualitas Audit untuk menilai suatu perusahaan yang
Independensi dan Kualitas Audit) terhadap adalah sebesar 0.2803. Nilai standar
Keuangan) adalah sebesar 59.3% dan adalah sebesar 0.4871. Nilai standar
a. Hasil analisis uji parsial (uji t) menunjukkan fhitung sebesar 2.9662 dan
terhadap Integritas Laporan Keuangan. Hal Keuangan). Hal ini ditunjukan bahwa
tersebut mengalami kenaikan maka akan dan 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2.90 serta
yang negatif signifikan terhadap Audit, karena kedua variabel ini telah
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel Kualitas Audit adalah Kedua variabel ini dapat dijadikan
Sastra, Arsitek, dan Sipil. Vol. 2). Manajemen Laba. Jurnal Penelitian.
Astria, Tia. (2011). “Analisis Pengaruh Herawaty, Arleen dan Susiana. (2007).
Perusahaan dan Leverage Terhadap pada Bursa Efek Indonesia pada Tahun
Jakarta : Komite Nasional Kebijakan Jurnal Bisnis dan Akuntansi. 14 (3). Hlm:
Governance. 193-212.
Yogyakarta.
Press.
2007.
www.idx.co.id
4 Mean -4.73e-16
Median 0.684067
Maximum 3.376651
3
Minimum -4.488897
Std. Dev. 2.388604
2 Skewness -0.339914
Kurtosis 1.652636
1
Jarque-Bera 3.416331
Probability 0.181198
0
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3
X1 X2 X3
X1 1 0.401048 0.852803
X2 0.401048 1 0.286251
X3 0.852803 0.286251 1
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 08/14/16 Time: 22:53
Sample: 1 36
Included observations: 36
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -0.014520 0.027686 -0.524452 0.6038
X1 -0.158212 0.064126 -2.467201 0.9480
X2 0.001226 0.018636 0.065793 0.5951
X3 0.178606 0.056966 3.135306 0.8300
RESID(-1) 0.919851 0.158206 5.814248 0.0000
RESID(-2) -0.021915 0.166157 -0.131891 0.8960
R-squared 0.660585 Mean dependent var 4.35E-17
Adjusted R-squared 0.604015 S.D. dependent var 0.075803
S.E. of regression 0.047701 Akaike info criterion -3.096737
Sum squared resid 0.068260 Schwarz criterion -2.832817
Log likelihood 61.74126 Hannan-Quinn criter. -3.004622
F-statistic 11.67745 Durbin-Watson stat 2.011253
Prob(F-statistic) 0.000003
Sumber : Hasil Perhitungan Eviews
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 08/14/16 Time: 22:54
Sample: 1 36
Included observations: 36
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 8.89E-09 0.005550 1.60E-06 1.0000
X1^2 -0.000572 0.011689 -0.048970 0.9612
X2^2 0.000572 0.003666 0.156138 0.8769
X3^2 0.006464 0.009828 0.657665 0.5155
R-squared 0.046040 Mean dependent var 0.005586
Adjusted R-squared -0.043394 S.D. dependent var 0.009410
S.E. of regression 0.009612 Akaike info criterion -6.347160
Sum squared resid 0.002957 Schwarz criterion -6.171213
Log likelihood 118.2489 Hannan-Quinn criter. -6.285750
F-statistic 0.514797 Durbin-Watson stat 1.068657
Prob(F-statistic) 0.675031
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 08/13/16 Time: 13:31
Sample: 2011 2013
Periods included: 3
Cross-sections included: 12
Total panel (balanced) observations: 36
Effects Specification
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 08/13/16 Time: 13:31
Sample: 2011 2013
Periods included: 3
Cross-sections included: 12
Total panel (balanced) observations: 36
Effects Specification
Y X1 X2 X3
Mean 0.070722 0.916667 0.638889 0.888889
Median 0.040500 1.000000 1.000000 1.000000
Maximum 0.278700 1.000000 1.000000 1.000000
Minimum 0.000300 0.000000 0.000000 0.000000
Std. Dev. 0.084430 0.280306 0.487136 0.318728
Skewness 1.021027 -3.015113 -0.578315 -2.474874
Kurtosis 2.921861 10.09091 1.334448 7.125000
Observations 36 36 36 36