Anda di halaman 1dari 4

PENGAUDITAN I

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP KUALITAS AUDIT

DISUSUN OLEH :
1. Hindri Puspitasari (4 SA3 / 211018017)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
(STIESIA)
SURABAYA
2023

1
Menurut Arens et al. (2012:12), auditor adalah seseorang yang menyatakan
pendapat kewajaran dalam semua hal yang material, posisi keuangan hasil usaha dan
arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Auditor harus
bersikap independen artinya tidak mudah dipengaruhi, karena ia melaksanakan
pekerjaannya untuk kepentingan umum (terkecuali untuk auditor internal). Mustika
Dewi Arini (2013). Tujuan penelitian ini untuk menemukan bukti empiris mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit pada perusahaan di Indonesia.
Ahmad Buchori, Harry Budiantoro (2019). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
kualitas audit baik secara positif maupun negatif. Penelitian-penelitian terdahulu
tentang kualitas audit menemukan hasil yang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan
penelitian ulang untuk memverifikasi teori tentang kualitas audit Daud MT Sinaga,
Imam Ghozali (2019). Kualitas audit merupakan adanya kecenderungan auditor akan
mendeteksi dan mengungkapkan adanya fraud yang terdapat dalam laporan keuangan
klien. Kualitas audit yang baik akan menghasilkan informasi yang sangat berguna di
dalam melakukan pengambilan keputusan De Angelo (1981).
Yuyetta dan Kono (2013) menyatakan bahwa spesialisasi auditor merupakan
dari dimensi kualitas audit, sebab pengalaman dan pengetahuan auditor tentang
industri merupakan salah satu elemen dari keahlian auditor. Kompeten dan
independen adalah salah satu syarat menghasilkan audit yang berkualitas Ni Ketut
Ayu Paramita, Ni Made Yenni Latrini (2015). Populasi dalam Penelitian ini adalah
seluruh perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sedangkan sampel penelitian
ini adalah 49 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria sampel selama periode
penelitian. Sitta Darmaningtyas (2018).
Teori yang mampu menjelaskan hubungan antara manajer dan pemilik dalam
kerangka hubungan keagenan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah teori agensi
Jensen dan Meckling (1976). Wibowo dan Rossieta (2009) menyatakan pihak ketiga
yang independen merupakan pihak yang dapat menjadi mediator antara pemilik
dengan agen dalam menyelesaikan permasalahan benturan kepentingan yang terjadi
diantara keduanya. (Fernando et al., 2010) Dalam penelitian yang dilakukan ini
kualitas audit dihubungkan dengan ukuran perusahaan klien, audit tenure, dan
spesialisasi auditor. Ukuran perusahaan sangat dikaitkan dengan kualitas audit.
Perusahaan yang berukuran besar lebih mendapatkan perhatian yang ditujukan oleh
media, sedangkan perusahaan kecil cenderung memiliki informasi dan sistem
pengawasan yang lemah, sehingga kurang diperhatikan oleh pemegang sahamnya.
Para pengguna laporan keuangan mengaharapkan bahwa laporan keuangan
yang telah diaudit oleh auditor eksternal bebas dari salah saji material, dapat
dipercaya kebenarannya untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dan
telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia, Maharani
(2014). Banyak perusahaan yang sudah go public terdorong untuk memakai jasa
pelayanan publik yang memiliki hasil audit yang berkualitas, dimana semakin sering
kantor pelayanan jasa akuntan publik dipercaya untuk mengaudit laporan keuangan
Kurniasih (2014). Penelitian yang dilakukan Sinaga (2014) membuktikan bahwa
variabel ukuran perusahaan klien berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas
audit. Hubungan yang ada antara rotasi audit dengan kualitas audit adalah rotasi audit
akan meningkatkan kualitas audit, karena rotasi audit secara berkala dapat menjaga
independensi auditor, sehingga sulit untuk dipengaruhi atau ditekan oleh pihak
manajemen Kurniasih (2014).
2
DAFTAR PUSTAKA

Arens, A. A., Elder, R. J., Beasley, M. S., & Jusuf, A. A. (2012). Jasa Audit dan
Assurance. Jakarta: Salemba Empat.

ARINI, M. D. (2013). Pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap


kualitas audit (Doctoral dissertation, UPN" veteran" Jawa Timur).

Buchori, A., & Budiantoro, H. (2019). Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Audit
Tenure, dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Pajak, Akuntansi,
Sistem Informasi, dan Auditing (PAKSI), 1(1), 22-39.

Suyono, N. A. (2019). ANTECEDENT VARIABLE KUALITAS LAPORAN


KEUANGAN YANG DIMEDIASI KOMPLEKSITAS BANK. Jurnal Ekonomi dan
Teknik Informatika, 7(2), 12-20.

DeAngelo, L. E. (1981). Auditor size and audit quality. Journal of accounting and


economics, 3(3), 183-199.

Kono, F. D. P., & YUYETTA, E. N. A. (2013). Pengaruh Arus Kas Bebas, Ukuran


KAP, Spesialisasi Industri KAP, Audit Tenur dan Independensi Auditor terhadap
Manajemen Laba (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika
dan Bisnis).

Paramita, N. K. A., & Latrini, N. M. Y. (2015). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur


Publikasi, Masa Perikatan Audit, Pergantian Manajemen Pada Kualitas Audit. E-
Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 13(2015), 142-156.

Darmaningtyas, S. (2018). Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi Kap Dan
Ukuran Perusahaan Klien Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016).

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior,
agency costs and ownership structure. Journal of financial economics, 3(4), 305-360.

Wibowo, A., & Rossieta, H. (2009). Faktor-faktor determinasi kualitas audit–suatu


studi dengan pendekatan earnings surprise benchmark. Simposium Nasional
Akuntansi, 12, 1-34.

Fernando, S. (2010). Mental health, race and culture. Bloomsbury Publishing.

Maharani, I. G. A. C., & Suardana, K. A. (2014). Pengaruh corporate governance,


profitabilitas dan karakteristik eksekutif pada tax avoidance perusahaan
manufaktur. E-jurnal akuntansi Universitas Udayana, 9(2), 525-539.

Sholikhah, N., Winarti, E. R., & Kurniasih, A. W. (2014). Keefektifan model guided
inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif terhadap kemampuan
3
pemecahan masalah. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 5(1), 18-25.
Sinaga, R. F., Ginting, G. M., Ginting, M. H. S., & Hasibuan, R. (2014). Pengaruh
penambahan gliserolterhadap sifat kekuatan tarik dan pemanjangan saat putus
bioplastik dari pati umbi talas. Jurnal Teknik Kimia USU, 3(2), 19-24.

Sholikhah, N., Winarti, E. R., & Kurniasih, A. W. (2014). Keefektifan model guided
inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif terhadap kemampuan
pemecahan masalah. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 5(1), 18-25.

Anda mungkin juga menyukai