COVER DALAM
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
DAVID ROHADI
1113082000026
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H / 2018 M
i
PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
Skripsi
Oleh:
DAVID ROHADI
NIM. 1113082000026
Di Bawah Bimbingan:
JURUSAN AKUNTANSI
JAKARTA
1439 H / 2018 M
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini, Selasa, 12 September 2017 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas
mahasiswa:
1. Nama : David Rohadi
2. NIM : 1113082000026
3. Jurusan : Akuntansi
4. Judul Skripsi : Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance,
Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme
Akuntansi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2014-2016)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswi tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk
melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini, Jumat, 16 Maret 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang menyatakan,
(David Rohadi)
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS DIRI
II. PENDIDIKAN
1. TK AL-GHIFARI Tahun 2000-2001
2. SDN PAMULANG INDAH Tahun 2001-2007
3. SMPN 2 KOTA TANGERANG SELATAN Tahun 2007-2010
4. SMAN 8 KOTA TANGERANG SELATAN Tahun 2010-2013
5. S1 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013-2018
vi
THE INFLUENCE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE MECHANISM,
PROFITABILITY, LEVERAGE, AND FIRM SIZE TO ACCOUNTING
CONSERVATISM
ABSTRACT
The purpose of this research is to find the influence of board size, proportion
of independen directors, audit committee, profitability, leverage, and firm size to
accounting conservatism. This research was using samples as many as 37 annual
financial reports of manufacturing companies during the period 2014-2016. The
method of determining the sample used in this study was purposive sampling. The
hypothesis in this research was tested using multiple regression analysis. The
results of this research indicate that board size and profitability has a significant
effect on accounting conservatism. While proportion of independen directors, audit
committee, leverage, and firm size has no significant effect on financial
performance.
vi
PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
viii
6. Ibu Zuwesty Eka Putri, SE, M.Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak memberikan masukan, saran, serta nasihat kepada saya. Lebih dari
itu, terima kasih juga karena sudah menjadi dosen yang sangat baik untuk
saya.
7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan
motivasi selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan
menjadi amal kebaikan bagi kita semua.
8. Seluruh Staf Tata Usaha serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu
dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.
9. Sahabat-sahabat selama kuliah, Andre, Dimas, Dina, Iskandar, Neza, Wasim,
terima kasih sudah menemani saya dan menjadi sahabat yang sangat baik.
Saya bisa berada di titik ini, setelah melalui perjuangan selama kuliah, adalah
berkat keberadaan kalian.
10. Sahabat-sahabat sejak SMA, Aldi, Anton, Bondan, Fakhry, Idlaal, Ihya,
Indra, Jordan, Marsel, Rafi, Vallen, Yana, terima kasih atas segala waktunya,
mulai dari yang dihabiskan untuk berbagi tawa, sampai berbagi mimpi.
Bersyukur masih bisa sering meluangkan waktu bersama sampai saat ini.
11. Teman-teman yang telah berjuang bersama selama proses menuju akhir masa
perkuliahan, Rahman, Ihsan, Harun, Hani, Heafsy, Dhea, Dinda, terima kasih
atas segala bimbingan dan masukkannya untuk penyelesaian skripsi ini.
12. Keluarga besar Akuntansi 2013, khususnya kawan-kawan Akuntansi A,
terima kasih untuk waktunya selama kuliah. Kenangan bersama kalian akan
jadi salah satu yang paling berharga selama hidup saya.
13. Teman-teman Komuitas Japan Freak UIN (JFUIN), Aini, Kak Ai, Atu, Bang
Dhanu, Dodi, Elsa, Bang Farid, Garda, Bang Garie, Ilham, Intan, Bang Raul,
Rijka, Kak Rika, Kak Riju, Salman, Salwa, Seno, Kak Siska, Bang Syam,
Bang Yadi, Yayu, dan teman-teman JFUIN yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, terima kasih telah menjadi tempat berlabuhnya setengah raga dan hati
ix
saya selama kuliah. Semoga suatu saat, ketika saya kembali ke UIN,
komunitas ini masih terus ada.
14. Teman-teman Komunitas UIN48, Bang Andrie, Bang Erick, Bang Ibni, Bang
Irman, Bang Irsyad, Bang Reza, Bang Syarif, terima kasih karena telah
mengajarkan bahwa usaha keras itu tak akan mengkhianati.
15. Teman-teman Forum Lingkar Pena Cabang Ciputat, terima kasih telah
memelihara minat dan semangat saya dalam menekuni bidang literasi.
16. Bapak Dr.H. Muhammad Farkhan, M.Pd dan teman-teman KKN TULIP,
Dea, Faiz, Habib, Hakim, Ila, Laela, Liana, Nanik, Rizqo, Syafa, terima kasih
untuk pengalaman dan pelaaran hidup singkat yang terasa begitu berharga.
17. Biro Keuangan, khususnya Bagian Akuntansi Pelaporan Keuangan
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, terima kasih atas segala
pengalaman dan pelajaran yang sangat berguna dalam memperkenalkan dunia
kerja yang sesungguhnya.
18. Fotokopi Zikra yang telah membantu sebagian besar tugas selama kuliah,
mulai dari semester awal hingga pengerjaan skripsi.
19. Semua pihak yang telah membantu saya yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, terima kasih atas kebaikan kalian semua.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
banyak kekuarangan yang disebabkan oleh masih terbatasnya pengetahuan serta
pengalama yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu penuis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan skripsi ini. Besar
harapan penulis bahwa dengan adanya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan
menambah wawasan serta pengetahuan bagi penulis pada khususnya dan bagi pihak
lain pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, 22 Februari 2018
(David Rohadi)
x
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
2. 1 Kerangka Pemikiran............................................................... 37
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
ketidak pastian yang harus dihadapi oleh perusahaan. Sebagai pihak eksternal
2013).
kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar
1
kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi.
penyusunan laporan keuangan, selama hal itu tidak menlanggar aturan yang
telah ditetapkan.
akuntansi yang ada. Dalam hal ini, konservatisme akuntansi merupakan salah
untuk mengakui kerugian dan biaya dengan segera meskipun belum terjadi,
yaitu: (1) tidak boleh mengantisipasi laba sebelum terjadi, tetapi harus
mengakui kerugian yang sangat mungkin terjadi. (2) apabila dihadapkan pada
2
dua atau lebih pilihan metode akuntansi, maka akuntan harus memilih metode
sesungguhnya (Noviantari dan Ratnadi, 2015). Namun di sisi lain pihak yang
akuntansi konservatif masih terus digunakan. Adapun alasan prinsip ini masih
itu laba yang disajikan terlalu tinggi (overstatement) lebih berbahaya daripada
yang didapat akan lebih besar bila menyajikan laporan keuangan yang jauh
3
raksasa asal Jepang, Toshiba. Sebanyak 21 kasus pembukuan per 31 Maret
dipertanyakan banyak pihak saat ini terkait proyek infrastruktur dan lainnya.
melebih sajikan laba bersih yang seharusnya Rp99.594 miliar dicatat senilai
Rp132 miliar (Reskino dan Vemiliyarni, 2014). Kesalahan itu timbul pada
unit Industri Bahan Baku yaitu kesalahan berupa overstated penjualan sebesar
Rp2,7 miliar, pada unit Logistik Sentral berupa overstated persediaan barang
sebesar Rp23,9 miliar, pada unit Pedagang Besar Farmasi berupa overstated
4
perusahaan manufaktur. Pihak manajemen kurang berhati-hati dalam
mengakui laba, sehingga menyebabkan nilai laba menjadi lebih besar dari
(Limantauw, 2012).
direksi dan manajer dalam hal kesesuaian tugas yang dilakukan manajemen
5
perusahaan dengan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan dan
al. (2016) menyatakan bahwa dewan direksi dalam suatu perusahaan akan
jangka pendek maupun panjang. Salah satu dari kebijakan ini terkait dengan
kondisi keuangannya. Oleh karena itu, keberadaan dan ukuran dewan direksi
juga menunjukkan bahwa board size (ukuran dewan direksi) tidak memiliki
yang dilakukan oleh dewan komisaris akan lebih ketat sehingga cenderung
6
manajer. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari et al. (2016)
dengan standar audit yang berlaku, dan tindak lanjut hasil audit dilaksanakan
oleh manajemen (Sari et al., 2016). Komite audit ini akan meningkatkan
dilakukan oleh Sari et al. (2016) menyatakan bahwa komite audit tidak
7
memiliki pengaruh terhadap konsevatisme akuntansi dan penelitian yang
agar terlihat rata dan tidak mengalami fluktuasi (Choiriyah dan Almilia,
2016). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Choiriyah dan Almilia (2016)
dan Ratnadi, 2015). Menurut Risdiyani (2015) adanya tingkat leverage yang
biaya yang lebih besar yang mungkin muncul dan dapat memperbanyak
hutang. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Noviantari dan Ratnadi (2015)
8
konservatisme akuntansi, penelitian yang dilakukan oleh Alhayati (2013)
semakin tinggi. Maka dari itu, semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka
yang menangguhkan laba dari periode sekarang ke periode yang akan datang
(Belkaoui dan Karpik, 1989, dalam Sumiari dan Wirama, 2014). Noviantari
dan Ratnadi (2015) juga menyatakan bahawa perusahaan dengan size besar
dihasilkan tidak terlalu tinggi guna menghindari beban pajak (biaya politis)
yang tinggi akibat laba yang tinggi. Hasil penelitian Noviantari dan Ratnadi
9
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
namun hasilnya masih belum konsisten. Dari uraian latar belakang yang telah
2014-2016).”
B. Perumusan Masalah
yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
BEI?
10
3. Apakah ukuran komite audit berpengaruh terhadap konservatisme
1. Tujuan Penelitian
terdaftar di BEI.
11
d. Pengaruh profitabilitas perusahaan yang diukur dengan ROE
2. Manfaat Penelitian
lebih berkualitas.
12
e. Bagi masyarakat, untuk menambah pengetahuan serta menambah
konservatisme akuntansi.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
14
Berdasarkan sebuah penelirian yang dilakukan oleh Watts dan
15
pembayaran (asymmetric pay off). Pemegang saham dan krediur
2. Teori Keagenan
ketika satu orang atau lebih pemegang saham atau investor (principal)
kepentingan sendiri.
16
yang mencukupi mengenai kinerja agen, principal tidak pernah dapat
(Rahmawati, 2010).
hubungan ini juga perlu diatur dalam suatu kontrak yang biasanya
3. Konservatisme Akuntansi
kerugian yang sangat mungkin terjadi. (2) apabila dihadapkan pada dua
17
hal atau lebih pilihan metode akuntansi, maka akuntan harus memilih
dengan lebih lambat mengakui laba atau pendapatan. Bila prinsip ini
perubahan atas rugi ataupun laba dalam nilai asset –stock return
18
merefleksikan kerugian dalam periode yang sama, tapi
daripada earnings.
yaitu selisih antara net income dan cash flow. Neti income yang
1) Operating Accrual
19
lancar dan hutang jangka pendek bersih. Operating accrual
tujuan pelaporan.
20
banyak melibatkan abnormal manajerial. Pada sisi
21
konservatif karena perusahaan mencatat nilai perusahaannya
stakeholder internal maupun eksternal yang lain sesuai dengan hak dan
22
merupakan aturan yang mengatur pihak-pihak dalam perusahaan sesuai
kebutuhannya.
a. Transparansi (Transparancy)
dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh
23
b. Akuntabilitas (Accountability)
c. Pertanggungjawaban (Responsibility)
jangka panjang.
d. Independensi (Independency)
dan tidak diintervensi oleh pihak lain. Hal ini dapat melancarkan
24
Konsep corporate governance digunakan agar dapat tercapai
25
Gambar 2.1
Struktur Two-board System
5. Dewan Direksi
(Raharjo, 2016).
26
dewan direksi memiliki kuasa yang besar dalam mengelola segala
sumber daya yang ada dalam perusahaan. Dewan direksi memilik tugas
(Raharjo, 2016).
27
yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan,
anggota direksi, dewan komisaris lain, dan perusahaan itu sendiri baik
7. Komite Audit
bahwa komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris
28
Selain itu komite audit juga dianggap sebagai penghunbung antara
kurangnya tiga orang termasuk ketua komite audit. Anggota komite ini
yang berasal dari komisaris hanya sebanyak satu orang, anggota komite
sesuai dengan standar audit yang berlaku, dan tindak lanjut temuan hasil
8. Profitabilitas
29
manajemen. Dalam profitabilitas ada hubungannya dengan teori sinyal
9. Leverage
hutang (total debt) dengan nillai seluruh ekuitas (total equity). Rasio ini
seberapa jauh perusahaan dibiyayai oleh hutang atau pihak luar dengan
30
10. Ukuran Perusahaan
manajemen yang lebih kompleks dan memiliki laba yang lebih tinggi
pula. Oleh karena itu, perusahaan yang besar memiliki masalah dan
pajak dan meminta layanan publik yang lebih tinggi kepada perusahaan
logaritma natural dari total aset perusahaan. Log normal aset digunakan
31
B. Penelitian Terdahulu
Adapun hasil penelitian sebelumnya mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu konservatisme akuntansi
Tabel 2.1
Hasil Penelitian Terdahulu
32
Peneliti Judul Metode Penelitian
No. Hasil
(Tahun) Penelitian Persamaan Perbedaan
variabel konservatisme Sampel penelitian ukuran dewan direksi tidak
akuntansi. perusahaan manufaktur di berpengaruh terhadap
Alat uji statistik analisis BEI tahun 2012-2014. konservatisme akuntansi, dan
regresi berganda. komite audit tidak berpengaruh
terhadap konservatisme akuntansi.
3 Jayanti dan Pengaruh Positve Variabel profitabilitas dan Variabel positive theory Debt convenant dan political cost
Sapari Accounting Theory, variabel konservatisme accounting dan operating tidak berpengaruh terhadap
(2016) Profitabilitas, dan akuntansi. cash flow. Sampel konservatisme akuntansi, bonus
Operating Cash Flow Alat uji statistik analisis penelitian perusahaan plan dan profitabilitas berpengaruh
terhadap Penerapan regresi berganda. manufaktur di BEI tahun negatif terhadap konservatisme
Konservatisme 2010-2014. akuntansi, sedangkan operating
cash flow berpengaruh positif
terhadap konservatisme akuntansi.
4 Noviantari dan Pengaruh Financial Variabel ukuran Variabel financial distress. Financial distress berpengaruh
Ratnadi Distress, Ukuran perusahaan, leverage, dan Sampel penelitian negatif pada konservatisme
(2015) Perusahaan, dan Leverage konservatisme akuntansi. perusahaan manufaktur di akuntansi, ukuran perusahaan
pada Konservatisme Alat uji statistik analisis BEI tahun 2010-2013. berpengaruh postitif pada
Akuntansi. regresi berganda. konservatisme akuntansi, dan
leverage berpengaruh negatif pada
konservatisme akuntansi.
5 Fitriani (2014) Pengaruh Mekanisme Good Variabel ukuran komite Variabel kepemilikan Komisaris independen berpengarh
Corporate Governance audit, komisaris saham institusional. signifikan terhadap konservatisme
terhadap Konservatisme independen, dan Sampel penelitian akuntansi, kepemilikan saham
Akuntansi. konservatisme akuntansi. perusahaan manufaktur di institusional berpengarh signifikan
Alat uji statistik analisis BEI tahun 2009-2012. terhadap konservatisme akuntansi,
regresi berganda. dan komite audit berpengarh
signifikan terhadap konservatisme
akuntansi.
6 Sumiari dan Pengaruh Ukuran Variabel ukuran Leverage sebagai variabel Ukuran perusahaan tidak
Wirama Perusahaan terhadap perusahaan dan pemoderasi. berpengaruh terhadap
(2014) Konservatisme Akuntansi konservatisme akuntansi. konservatisme akuntansi,
36
C. Kerangka Pemikiran
profitabilitas yang diukur dengan rasio return on equit, leverage yang diukur
dengan debt to equity ratio, dan ukuran perusahaan yang diukur denagn
dengan book to market ratio. Maka dari itu berikut kerangka pemikiran yang
tersebut.
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
37
Gambar 2.2 (Lanjutan)
38
D. Perumusan Hipotesis
Akuntansi
tinggi perputaran aktiva dan semakin kecil beban operasi, berarti pula
akuntansi.
39
2. Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen terhadap
Konservatisme Akuntansi
40
konservatisme akuntansi. Berdasarkan pemaparan tersebut maka dalam
konservatisme akuntansi.
Akuntansi
perusahaan (Sari et al., 2016). Dengan adanya komite audit dalam suatu
41
konservatisme akuntansi. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat
akuntansi.
terlihat rata dan tidak terlalu memiliki fluktuasi (Choiriyah dan Almilia,
2016).
maupun aset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai
42
oleh hitang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang
konservatif.
43
oleh Alhayati (2013) menyatakan bahwa tingkat hutang (leverage)
sebagai berikut:
Akuntansi
Alfian dan Sabeni (2013) hal ini terkait dorongan pemerintah yang
44
kekayaan perusahaan. Sejalan dengan pendapat sebelumnya, Sumiari
perusahaan besar lebih sensitif secara politis dan beban politisnya akan
45
akuntansi. Berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya maka
akuntansi.
46
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh dua variabel atau lebih.
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitia ini adalah metode non
47
kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Pemilihan sampel dalam
kebutuhan penelitian.
rupiah.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
buku, catatan, bukti, ataupun laporan yang telah tersusun dalam arsip, baik
48
Data sekunder yang digunakan dalam penlitian ini adalah laporan
Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu www.idx.co.id. Selain itu, peneliti juga
melalui berbagai sumber, di antaranya buku, jurnal, karya ilmiah, artikel dan
Services Solution) for windows 22. Setelah data-data yang diperlukan dalam
penelitian ini terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data yang terdiri dari
metode analisis statistic deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
berikut.
1. Statistik Deskriptif
data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,
49
statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai
akuntansi.
klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, uji normalitas, uji
a. Uji Normalitas
Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik mejadi tidak valid
50
dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil.
b. Uji Multikolinearitas
51
Variabel ortogonal adalah variabel yang nilai korelasi antar
2013:105).
nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10 maka tidak terjadi
multikolinearitas.
c. Uji Autokorelasi
52
yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali,
adalah uji Runs test dengan ketentuan probabilitas lebih besar dari
signifikansi 0,05.
d. Uji Heteroskedastistas
3. Uji Hipotesis
53
a. Pengujian dengan Analisis Regresi Berganda
Keterangan :
α = Konstanta
β = Koefisien Regresi
X4 = Profitabilitas
X5 = Leverage
X6 = Ukuran Perusahaan
54
e = Standar Error
(Ghozali, 2013:97).
55
naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke
dependen.
56
kriteria pengujian atau dasar pengambilan keputusan adalah
dependen.
variabel dependen.
Pada bagian ini akan dijelaskan difinisi dari setiap vatiabel yang
1. Variabel Dependen
57
hasil bagi jumlah ekuitas dengan harga jumlah saham beredar.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
BTMR =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑡𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑥 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
2. Variabel Independen
58
c. Ukuran Komite Audit
d. Profitabilitas (X4)
berikut:
e. Leverage (X5)
59
yang dilakukan oleh Alhayati (2013), dalam penelitian ini
Jumlah Hutang
DER =
Jumlah Ekuitas
Definisi operasional variabel di atas dapat diringkas dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel Pengukuran Skala
Dependen (Y) Rasio
Jumlah Ekuitas
Konservatisme BTMR =
Harga Penutupan Saham x Saham Beredar
Akuntansi
Reskino dan
Vemiliyarni
(2014)
Independen (X1) Nominal
DIR = ∑ Anggota Dewan Direksi
Ukuran Dewan
Direksi
Sari et al.
(2016)
Independen (X2) Rasio
60
Variabel Pengukuran Skala
Proporsi Dewan Jumlah Komisaris Independen
Komisaris KOM. IND =
Jumlah Keseluruhan Dewan Komisaris
Independen
Fitriani
(2014)
Independen (X4) Rasio
Laba Bersih Setelah Pajak
Profitabilitas ROE =
Jumlah Ekuitas
Choiriyah dan
Almilia (2016)
Independen (X5) Rasio
Jumlah Hutang
Leverage DER =
Jumlah Ekuitas
Alhayati
(2013) / Ikhasan
(2015)
Independen (X6) Nominal
61
BAB IV
2014 dan selama periode penelitian tidak keluar dari Bursa Efek Indonesia
sampel yang digunakan merupakan representasi dari populasi yang ada, serta
bahwa jumlah perusahaan di Indonesia pada tahun 2014 sampai 2016 yang
Tabel 4.1
Proses Seleksi Sampel dengan Kriteria
Kriteria Jumlah
Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016 148
62
B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah mean, standar deviasi, nulai
Tabel 4.2
Hasil Uji Statistik Deskriptif
digunakan dalam penelitian ini adalah 111 sampel yang berasal dari
63
Variabel dependen pada penelitian ini adalah konservatisme
sebesar 0,08 dan nilai maksimum sebesar 2,15. Nilai BTMR minimum
pada tahun 2016. Nilai BTMR maksimum sebesar 2,15 yang berarti
64
maksimum sebesar 0,60 diperoleh oleh perusahaan PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk pada tahun 2014 dan 2016 dan perusahaan Tempo Scan
pada tahun 2014 dan perusahaan Pyridam Farma Tbk pada tahun 2015.
Tbk pada tahun 2015. Nilai ROE maksimum sebesar 0,47 diperoleh
2016.
65
DER sebesar 0,6540, standar deviasi 0,42795, nilai minimum sebesar
0,09 dan nilai maksimum sebesar 2,04. Nilai DER minimum sebesar
sebesar 23,94 dan nilai maksimum sebesar 33,20. Nilai SIZE minimum
Tbk pada tahun 2014. Nilai SIZE maksimum sebesar 33,20 diperoleh
baha hasil tersebut dapat digunakan. Uji asumsi klasik yang digunakan
66
dilakukan dengan menggunakan grafik histogram, grafik normal
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram
67
diagonal mengindikasikan bahwa data terdistribusi normal, dan
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas Grafik Normal P-Plot
apabila nilai asyump. Sig < 0,05, maka data tersebut terdistribusi
68
tidak normal. Hasil dari uji Kolmogorov Simrnov (K-S) dapat
Tabel 4.3
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Simrnov (K-S)
secara normal. Hal ini konsisten dengan hasil uji grafik histogram
tabel berikut:
Tabel 4.4
Hasil Uji Multikolinieritas
nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi
hal yang sama yakni tidak ada satu variabel independen yang
70
c. Hasil Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam
besar dari signifikansi 0,05. Hasil dari Run test dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Autokorelasi : Run Test
bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,152 lebih besar dari
71
d. Hasil Uji Heteroskedastistas
Uji heteroskedastistas digunakan untuk menguji apakah
Gambar 4.3
Hasil Uji Heteroskedastistas Grafik Scatterplot
72
3. Hasil Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui gambaran dari
individual (uji statistik t) dan uji signifikansi simultan (uji statistik F).
Tabel 4.6
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
73
Berdasarkan hasil uji R2 pada tabel 4.7 besarnya adjusted R
square adalah 0,515 hal ini berarti sebesar 51,5% variasi variabel
Tabel 4.8
Hasil Uji Signifikansi Parameter Simultan (Uji Statistik F)
74
Pada Tabel 4.9 uji F dapat dilihat bahwa nilai F sebesar
20,506 dengan Sig. 0,000. Karena Sig. < 0,05 maka dapat
dengan BTMR.
Tabel 4.9
Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
75
Berdasarkan hasil uji statistik t pada Tabel 4.8 dari ke enam
dengan BTMR, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi untuk
0,001 dan ROE sebesar 0,000. Jadi dari ke enam variabel model
C. Pembahasan
sebesar -0,246 dengan tingkat signifikansi yang lebih rendah dari 0,05
76
yaitu sebesar 0,001. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ukuran Dewan
(2016) dan Yunos et al. (2014). Namun, hasil penelitian ini konsisten
Salah satu dari kebijakan ini terkait dengan prinsip konservatisme yang
Konservatisme Akuntansi
77
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indeonesia
(H2 ditolak).
dilakukan oleh Yunos et al. (2014) dan Fitriani (2014). Namun, hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian Sari et al. (2016). Sari et al.
hanya untuk memenuhi ketentuan formal atau regulasi saja tetapi tidak
yang dilakukan oleh Sari et al. (2016). Dari hasil penelitian Sari et al.
78
(2016) dapat dijelaskan bahwa adanya komite audit tidak dapat
sebesar -0,664 dengan tingkat signifikansi yang lebih rendah dari 0,05
Almilia (2016) dan Jayanti dan Sapari (2016). Choiriyah dan Almilia
79
diberikan oleh perusahaan pada pemegang saham tinggi dan hal ini
(2012) dan Moeinaddin et al. (2012). Namun, hasil penelitian ini sejalan
80
dengan penelitian Reskino dan Vemiliyarni (2014). Reskino dan
yang tidak pasti, maka perusahaan akan selalu menerapkan prinsip ini
81
merupakan alasan perusahaan untuk menerapkan konservatsime
aktnatansi
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian dengan
dilakukan oleh Hani (2012), namun hasil peneitian ini tidak konsisten
83
4. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap konservatisme
dilakukan oleh Choiriyah dan Almilia (2016), dan Jayanti dan Sapari
(2016).
(2012).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, penelitian ini diharapkan
84
apa saja yang dapat mempengaruhi konservatisme akuntansi pada
perusahaan.
penelitian yang lebih baik lagi dengan adanya masukan berkaitan dengan
85
DAFTAR PUSTAKA
Bukhori, Iqbal dan Raharja. “Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran
Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan”. Diponegoro Journal of
Accounting. 2012.
86
Hery. “Teori Akuntansi”. Prenada Media Group. Jakarta. 2009.
Reskino dan Ressy Vemiliyarni. “Pengaruh Konvergensi IFRS, Bonus Plan, Debd
Convenant, dan Political Cost terhadap Konservatisme Akuntansi”.
Akuntabilitas Vol.VII No.3. 2014.
87
Sari, Novika, Resti Yulistia Muslim dan Herawati. “Pengaruh Mekanisme Good
Corporate Governance terhadap Konservatisme Akuntansi pada perusahaan
manufaktur di BEI”. E-Journal Universitas Bung Hatta. Vol 9, No 1. 2016.
Susilo, Richard. “Skandal Akunting Toshiba Jepang Capai 150 Miliar Yen”, artikel
diakses tanggal 30 Oktober 2017, dari
http://www.tribunnews.com/internasional/2015/07/04/skandal-akunting-
toshiba-jepang- capai-150-miliar-yen. 2015.
Sumiari, Kadek Nita dan Dewa Gede Wirama. “Pengaruh Ukuran Perusahaan
terhadap Konservatisme Akuntansi dengan Leverage sebagai Variabel
Pemoderasi”. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Vol.3
No.10. 2014
Yunos, Rahimah Mohamed, Syahrul Ahmar Ahmad dan Normala Sulaiman. “The
Influence of Internal Governance Mechanism on Accounting Conservatism”.
Procedia – Social and Behavioral Sciences 164. 2014.
88
LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
89
Lampiran 1
90
Lampiran 2
Harga
Kode Saham
Tahun No Total Ekuitas Penutupan BTMR
Perusahaan Beredar
Saham
95
Lampiran 3
15 IMPC 6 0,5 3
16 INDF 10 0,37500 3
17 INTP 9 0,42857 3
18 JPFA 5 0,33333 3
19 KAEF 5 0,4 3
20 KBLI 6 0,4 3
21 KBLM 3 0,33333 3
22 KLBF 6 0,33333 3
23 LION 4 0,33333 3
24 LMSH 3 0,33333 3
25 MERK 5 0,33333 3
26 MYOR 5 0,4 3
27 PYFA 3 0,3333333 3
28 ROTI 6 0,33333 3
29 SKBM 6 0,33333 3
Bersambung ke halaman berikutnya
96
Tahun No Kode Perusahaan DIR KOM_IND KOM_AUD
30 SMBR 5 0,6 3
31 SMSM 5 0,33333 3
32 SQBB 4 0,33333 3
33 SRSN 6 0,375 3
34 STAR 2 0,5 3
35 TSPC 12 0,6 3
36 ULTJ 3 0,33333 3
37 WIIM 6 0,33333 3
1 ADES 4 0,33333 3
2 AKPI 5 0,33333 3
3 ALDO 3 0,33333 3
4 AMFG 11 0,33333 4
5 ASII 12 0,36364 4
6 AUTO 8 0,33333 3
7 BATA 4 0,4 3
8 CEKA 4 0,5 3
9 DLTA 5 0,4 3
10 DPNS 4 0,33333 3
11 DVLA 7 0,33333 3
12 GGRM 7 0,5 3
13 ICBP 9 0,5 3
2015
14 IGAR 3 0,5 3
15 IMPC 6 0,5 3
16 INDF 10 0,37500 3
17 INTP 9 0,42857 3
18 JPFA 5 0,5 3
19 KAEF 5 0,3333333 3
20 KBLI 6 0,4 3
21 KBLM 3 0,33333 3
22 KLBF 6 0,42857 3
23 LION 4 0,33333 3
24 LMSH 3 0,33333 3
25 MERK 5 0,33333 3
26 MYOR 5 0,4 3
27 PYFA 3 0,5 4
28 ROTI 6 0,33333 3
Bersambung ke halaman berikutnya
97
Tahun No Kode Perusahaan DIR KOM_IND KOM_AUD
29 SKBM 6 0,33333 3
30 SMBR 5 0,5 3
31 SMSM 5 0,33333 3
32 SQBB 4 0,33333 3
33 SRSN 6 0,375 3
34 STAR 2 0,5 3
Bersambung 35 TSPC berikutnya
ke halaman 11 0,5 3
36 ULTJ 3 0,33333 3
37 WIIM 6 0,33333 3
1 ADES 3 0,33333 3
2 AKPI 5 0,33333 3
3 ALDO 3 0,33333 3
4 AMFG 11 0,33333 3
5 ASII 11 0,33333 4
6 AUTO 8 0,37500 3
7 BATA 5 0,5 3
8 CEKA 4 0,5 3
9 DLTA 5 0,4 3
10 DPNS 4 0,33333 3
11 DVLA 8 0,42857 3
12 GGRM 7 0,5 3
13 ICBP 9 0,5 3
2016
14 IGAR 5 0,3333333 3
15 IMPC 6 0,3333333 3
16 INDF 10 0,37500 3
17 INTP 10 0,42857 3
18 JPFA 5 0,4 3
19 KAEF 5 0,4 4
20 KBLI 3 0,4 3
21 KBLM 4 0,33333 3
22 KLBF 5 0,42857 3
23 LION 4 0,33333 3
24 LMSH 3 0,33333 3
25 MERK 5 0,33333 3
26 MYOR 5 0,4 3
27 PYFA 3 0,5 3
Bersambung ke halaman berikutnya
98
Tahun No Kode Perusahaan DIR KOM_IND KOM_AUD
28 ROTI 5 0,33333 3
29 SKBM 8 0,33333 3
30 SMBR 5 0,6 3
31 SMSM 5 0,33333 3
32 SQBB 4 0,33333 3
33 SRSN 6 0,375 3
34 STAR 2 0,5 3
35 TSPC 10 0,5 3
36 ULTJ 3 0,33333 3
37 WIIM 6 0,33333 3
99
Variabel Independen – Profitablilitas (ROE)
104
Variabel Independen – Leverage (DER)
Kode
Tahun No Jumlah Hutang Jumlah Ekuitas DER
Perusahaan
109
Variabel Independen – Ukuran Perusahaan (SIZE)
Kode
Tahun No Jumlah Aset SIZE
Perusahaan
16 86.077.251.000 25,17851
Bersambung ke halaman berikutnya
110
Kode
Tahun No Jumlah Aset SIZE
Perusahaan
114
Lampiran 4
115
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot
116
Hasil Uji Multikolonieritas
117
Hasil Uji Koefisien Adjusted R Square