SKRIPSI
Disusun Oleh:
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017 / 1438 H
i
ii
iii
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Maya Kartika Laksmiwati
2. Tempat & Tgl. Lahir : Jakarta, 21 Mei 1995
3. Agama : Islam
4. Alamat : Jl. Masjid Baiturrahim No. 113 RT/RW.
003/03 Pondok Aren, Tangerang Selatan
5. Email : mayakartika39@gmail.com
V. PENGALAMAN BEKERJA
Januari 2012 : PT BPR Darbeni Rizki Tangerang
November 2016 : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebayoran Baru
II Jakarta Selatan
v
ABSTRACT
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
viii
Terima kasih telah membantu selama masa perkuliahan, memberikan
semangat ketika kompre waktu itu dan terus menyemangati dalam
menyelesaikan skripsi.
7. Teman-teman dari masa-masa SD sampai SMK yang selalu menyemangati
dan mendengarkan saat saya membutuhkan saran dan semangat, Azhar,
Dimas, Edwin, Rizky, Nia, Wida, dan Erna. Terima kasih sering
mendengarkan.
8. KKN Lentera, terima kasih banyak pengalamannya.
9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu
proses penulisan skripsi ini hingga selesai. Saya mengucapkan terima kasih
banyak.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu, peneliti mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan semua pihak.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
ABSTRACT ............................................................................................................. vi
B. Permasalahan ................................................................................................11
2. Pembatasan Masalah..............................................................................12
x
1. Keputusan Investasi ...............................................................................15
3. Profitabilitas ..........................................................................................27
D. Hipotesis .......................................................................................................44
xi
a. Perkembangan Jakarta Islamic Index (JII) ..................................64
4. Analisis Hipotesis................................................................................91
5. Interpretasi ...........................................................................................97
A. Simpulan ..................................................................................................103
B. Saran .........................................................................................................104
C. Implikasi ...................................................................................................105
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................111
xii
DAFTAR TABEL
(Sebelum Modifikasi).............................................................................................87
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Pergerakan Harga Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2013-
2015 ..........................................................................................................................7
Gambar 1.2 Perbandingan Kinerja JII, IHSG, dan LQ45 Tahun 2010-2015 ...........8
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
semakin tinggi harga saham yang beredar maka makin tinggi kekayaan yang
akan diperoleh bagi para pemegang saham (Fitriana, 2014). Selain itu, bagi
perusahaan yang telah go public juga nilai perusahaan dapat dilihat dari
berbagai variabel yang melekat pada perusahaan itu sendiri. Misalnya pada
aset yang dimiliki dan lain sebagainya yang dapat membentuk penilaian
investasi itu sendiri masih sulit diukur karena perilaku berkaitan dengan
1
dan kemampuan yang dimiliki (Puspitaningtyas, 2014). Informasi yang dapat
diperlukan kondisi rill perusahaan yang baik juga, salah satu upaya dalam
perusahaan.
sangat penting dan perlu berhati-hati karena satu keputusan keuangan yang
adalah keputusan keuangan seperti apa yang perlu dibentuk agar dapat
investasi, perusahaan melepaskan dana pada saat ini dengan harapan untuk
2
menghasilkan arus dana yang lebih besar di masa mendatang. Keuntungan
yang diperoleh dengan tingkat risiko tertentu itulah yang dapat meningkatkan
nilai perusahaan.
3
membutuhkan biaya. Oleh karena itu, keputusan investasi sangat dipengaruhi
oleh ketersediaan dana dalam perusahaan. Hal ini seperti yang dikemukakan
dengan perolehan dana bagi pelaksanaan investasi yang telah dipilih pada
dalam Hidayat (2010) menyatakan bahwa kondisi pasar yang sempurna tidak
ketika struktur modal telah relevan, faktor pajak atau faktor lain masih
4
tingkat pertumbuhan yang tinggi cenderung akan mengurangi persentase
yang semakin tinggi akan mengakibatkan dana yang dimiliki akan digunakan
sendiri yang memiliki biaya modal paling minimal. Struktur modal yang
keuntungan atau laba yang tinggi (Pratiska, 2013). Hal tersebut akibat
dilihat melalui pasar modal. Pasar modal memberikan tempat bagi semua
pihak baik yang kelebihan dana untuk berinvestasi maupun pihak yang
5
panjang bagi usahanya. Seiring berjalannya waktu, penduduk Indonesia yang
pilihan yang masuk kriteria syariah dan persyaratan lain yakni Jakarta
tersebut, namun perlu dicermati kriteria apa yang sebenarnya dapat dijadikan
tolak ukur menempatkan produk tersebut sesuai syariat Islam atau tidak.
Adam dan Bakar (2014) menyatakan dalam menentukan kriteria syariah perlu
mengikuti hukum Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits. Syariah
Islam melarang segala bentuk investasi yang mengandung riba, maysir, dan
gharar. Berkaca pada aturan tersebut, Jakarta Islamic Index (JII) telah
menggunakan prinsip hukum Islam dan sesuai dengan fatwa Dewan Syariah
6
Tak hanya akibat membutuhkan tempat yang memberikan rasa aman
Index (JII) beberapa tahun terakhir memang masih mengalami fluktuasi. Jika
dilihat melalui pergerakan harga dari Jakarta Islamic Index (JII) selama tiga
tahun terakhir. Pada tahun 2014, indeks mengalami pertumbuhan sebesar 18,1
persen dari tahun 2013 dan pada tahun 2015, indeks mengalami penurunan
sebesar 12,69 persen dari tahun 2014. Namun, pada akhir tahun 2015 harga
indeks ditutup dengan pergerakan grafik yang mulai merangkak naik. Berikut
Gambar 1.1
Tahun 2013-2015
7
Jika melakukan perbandingan kinerja dari beberapa indeks, data dari
beberapa indeks dalam lima tahun terakhir yakni 2010-2015 dapat dilihat
sebagai berikut:
Gambar 1.2
Tahun 2010-2015
Sumber: www.bareksa.com
diwakili oleh indeks LQ45 hanya memberikan return sebesar 21,12 persen,
indeks syariah yang diwakili Jakarta Islamic Index (JII) memberikan return
sebesar 14,05 persen, dan IHSG memberikan return sebesar 25,63 persen.
8
Melalui tiga data di atas, menunjukkan bahwa Jakarta Islamic Index (JII)
juga masih belum unggul. Hal tersebut wajar terjadi karena investasi syariah
pemerintah menekan Net Interest Margin (NIM). Selain itu, tingkat kredit
macet atau Non Performing Loan (NPL) meningkat. Tekanan lainnya juga
9
persen, volume perdagangan sebesar 51 persen, dan nilai transaksi mencapai
terhadap nilai perusahaan. Perbedaan dari hasil penelitian tersebut yang juga
tersebut. Selain itu, perbedaan penelitian ini dengan penelitian lainnya adalah
Index (JII) karena penelitian tentang investasi syariah dalam hal keputusan
2015”.
10
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
lainnya.
Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2015 dari yang sebelumnya
(SUN) serta tingkat kredit macet atau Non Performing Loan (NPL)
(JII) ke depannya.
11
2. Pembatasan Masalah
terhadap keputusan pendanaan yang diukur dengan DAR dan DER, serta
3. Perumusan Masalah
pendanaan?
pendanaan?
12
C. Tujuan Penelitian
pendanaan.
perusahaan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
13
yang tepat dalam rangka mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan
kinerja perusahaan.
3. Bagi Akademisi
nilai perusahaan.
4. Bagi Investor
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Keputusan Investasi
dikeluarkan untuk suatu hal yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih
komitmen saat ini atas uang atau sumber daya lain dengan harapan untuk
untuk menghasilkan arus dana masa mendatang dengan jumlah yang lebih
besar dari yang dilepaskan pada saat investasi awal, sehingga harapan
perusahaan untuk selalu tumbuh dan berkembang akan semakin jelas dan
terencana.
15
mudah dalam melakukannya karena melibatkan aset perusahaan dan
16
tanda perusahaan akan melakukan pertumbuhan. Pertumbuhan perusahaan
telah diputuskan. Oleh karena itu, dapat dikatakan investasi dilakukan jika
panjang yang harus dilakukan, baik dalam bentuk aset berwujud maupun
investasi pada aktiva jangka pendek (aktiva lancar) dan aktiva jangka
sebagai aktiva dengan jangka waktu kurang dari satu tahun atau kurang
dari satu siklus bisnis, dalam hal ini dana yang diinvestasikan pada aktiva
jangka pendek diharapkan akan diterima kembali dalam waktu dekat atau
panjang didefinisikan sebagai aktiva dengan jangka waktu lebih dari satu
tahun, dalam hal ini dana yang ditanamkan pada aktiva jangka panjang
akan diterima kembali dalam waktu lebih dari satu tahun dan kembalinya
17
secara bertahap. Tujuan perusahaan berinvestasi pada aktiva jangka
2. Keputusan Pendanaan
18
Struktur modal adalah perbandingan atau imbangan pendanaan
perusahaan dari sumber modal sendiri berasal dari modal saham, laba
ditahan, dan cadangan. Jika dalam pendanaan perusahaan yang berasal dari
2002 : 240).
bahwa kondisi pasar modal yang sempurna dan tidak ada pajak, nilai
19
rasio leverage tertentu, biaya utang dan biaya modal sendiri meningkat.
b. Modiligliani Miller
Teori ini bermula pada tahun 1958, saat Franco Modigliani dan
antara hutang dan modal sendiri selalu terdapat perlindungan atas nilai
20
1) Risiko bisnis perusahaan diukur dengan δ EBIT (Standard Deviation
di masa mendatang.
penghasilan perusahaan
21
sebagai beban, tetapi pembayaran deviden kepada pemegang saham
c. Financial Distress
22
kekurangan dana tersebut, maka perusahaan akan berada pada
bunga kredit.
3) Menderita kerugian
financial distress.
23
Ketiga aspek tersebut saling berkaitan. Begitu pula dengan faktor
24
Gambar 2.1
Financial Distress
49% 51%
53% 47%
3% 10%
7%
Melakukan
Merger dengan
reorganisasi dan Likuidasi
perusahaan lain
berhasil bangkit
kembali
25
d. Model Trade Off
financial distress dan agency cost juga akan meningkat. Oleh karena
hanya pada sampai titik tertentu. Setelah titik itu, penggunaan hutang
agency cost.
26
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Kombinasi yang tepat
mencukupi.
3. Profitabilitas
27
dikarenakan profitabilitas menandakan kemampuan perusahaan
(Baskin, 1983) dalam (Saputro dan Hindasah, 2007). Oleh karena itu,
28
4. Nilai Perusahaan
merupakan ukuran nilai yang objektif oleh publik dan orientasi pada
dan Ali (2014:4), semakin tinggi harga saham semakin tinggi nilai
dilihat dari harga pasar saham perusahaan yang merupakan suatu cerminan
29
penilaian investor secara keseluruhan. Selain itu, harga pasar saham
a. Pendekatan laba antara lain metode rasio tingkat laba atau metode PER
30
a. Price Earning Ratio (PER)
Metode ini akan mengetahui nilai intrinsik dari saham tersebut dan
c. Tobin’s Q Ratio
31
5. Hubungan Keputusan Investasi terhadap Keputusan Pendanaan
investasi.
kebangkrutan.
32
hutang yang semakin tinggi akan mengakibatkan dana yang dimiliki akan
keputusan pendanaan
perusahaan.
33
Menurut teori signalling, keputusan investasi juga merupakan
keuntungan lebih baik di masa yang akan datang. Nilai positif dari investor
perusahaan
perusahaan.
perusahaan.
34
Menurut Baskin (1983) dalam Saputro dan Hindasah (2007),
profitabilitas
35
Menurut Martono dan Harjito (2002:204), Peningkatan kemampuan
intervening
B. Penelitian Terdahulu
dalam tabel 2.1 di bawah ini yang menunjukkan beberapa hasil penelitian
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
36
Nama Judul Metode
No. Hasil Penelitian Perbedaan
Peneliti Penelitian Penelitian
ini (2017) dalam menentukan pendanaan
struktur modal. syariah dan
Namun pada menggunakan
perusahaan yang tambahan
kurang variabel bebas,
menguntungkan yaitu collateral.
ditemukan lebih
cenderung
menggunakan hutang
dari ekuitas. Hal ini
konsisten dengan
teori agency.
2. Giriati Free cash Ordinary Least Free cash flow tidak Penelitian ini
(2016) flow, Square berpengaruh terhadap menggunakan
dividend kebijakan deviden, tambahan
policy, free cash flow dan
variabel bebas
investment investnent decision
opportunity tidak memengaruhi yaitu, free cash
set, kebijakan deviden. flow dan
opportunisti Tetapi saat diuji managerial
c behavior simultan pada seluruh behavior.
and firm’s variabel
value memengaruhi nilai
perusahaan
3. Norma Pengaruh Analisis Jalur Struktur modal Penelitian ini
Safitri dan Struktur ditemukan tidak menggunakan
Aniek Modal dan berpengaruh perusahaan semen
Wahyuati Keputusan signifikan terhadap yang terdaftar di
(2015) Investasi profitabilitas tetapi bursa efek
Terhadap berpengaruh negatif Indonesia sebagai
Profitabilita signifikan terhadap objek penelitian
s dan Nilai nilai perusahaan. dan juga proksi
Perusahaan Keputusan investasi MBEBVE dalam
berpengaruh positif menilai variabel
signifikan terhadap keputusan
profitabilitas dan nilai investasi.
perusahaan. Terakhir,
profitabilitas tidak
berpengaruh
signifikan terhadap
nilai perusahaan.
4. Ozde Capital Data Panel Semakin besar Penelitian ini
Oztekin Structure perusahaan akan menggunakan
(2015) Decisions meningkatkan aktiva tambahan
37
Nama Judul Metode
No. Hasil Penelitian Perbedaan
Peneliti Penelitian Penelitian
around the tetap perusahaan. variabel bebas
World:Whic Peningkatan tersebut yaitu, inflasi
h Factors akan meningkatkan untuk menilai
Are Reliably leverage. Selain itu, pengaruh struktur
Important? profitabilitas akan modal.
lebih tinggi jika
leverage perusahan
rendah dan operasi
perusahaan di dalam
lingkungan inflasi
akan menurunkan
leverage.
5. Mursalim Financial PLS Keputusan investasi Penelitian ini
et. al Decision, berpengaruh positif menggunakan
(2015) Innovation, signifikan terhadap tambahan
Profitability profitabilitas dan nilai variabel bebas
and perusahaan, yaitu, inovasi.
Company keputusan pendanaan
Value : berpengaruh positif
Case Study signifikan terhadap
on nilai perusahaan
Manufacturi maupun profitabilitas,
ng in keputusan deviden
Indonesian berpengaruh positif
Stock signifikan terhadap
Exchange profitabilitas namun
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
nilai perusahaan,
inovasi berpengaruh
positif signifikan
terhadap profitabilitas
dan nilai perusahaan
dan profitabilitas
berpengaruh positif
signifikan terhadap
nilai perusahaan.
6. Mohamma The Impact Regresi dan Penelitian ini Penelitian ini
d Irfan of Book Korelasi membuktikan menggunakan dua
dan Vipin Value on pentingnya nilai buku model analisis
Kumar Market perusahaan karena regresi dan
(2015) Value of akan memengaruhi korelasi.
Shariah nilai pasar Penelitian ini juga
Compliant perusahaan tersebut menilai nilai buku
38
Nama Judul Metode
No. Hasil Penelitian Perbedaan
Peneliti Penelitian Penelitian
Companies yang dicerminkan perusahaan
in India: An melalui harga saham. terhadap nilai
Empirical Kemudian keputusan pasar.
Analysis investasi dan
kebijakan dividen
juga akan
berpengaruh atas nilai
pasar tersebut dalam
menyusun kebijakan-
kebijakannya.
7. Luh Putu Pengaruh Analisis Jalur Keputusan investasi Penelitian ini
Novita keputusan berpengaruh positif menggunakan
Sartini investasi, signifikan terhadap proksi PER dalam
dan Ida Kebijakan nilai perusahaan, menilai keputusan
Bagus Dividen, kebijakan dividen investasi, proksi
Anom Serta berpengaruh positif DAR dalam
Purbawan Keputusan signifikan terhadap menilai keputusan
gsa (2014) Pendanaan nilai perusahaan, pendanaan, proksi
Terhadap keputusan pendanaan DPR dalam
Nilai berpengaruh positif menilai kebijakan
Perusahaan signifikan terhadap dividen dan
Manufaktur nilai perusahaan, proksi PBV
di Bursa serta kebijakan dalam menilai
Efek dividen berpengaruh nilai perusahaan.
Indonesia positif signifikan
terhadap
keputusan pendanaan.
8. Rahman Pengaruh Analisis Jalur Penelitian Penelitian ini
Rusdi Struktur menemukan bahwa menggunakan
Hamidy Modal struktur modal profitabilitas
(2014) Terhadap
berpengaruh terhadap sebagai variabel
Nilai
Perusahaan profitabilitas. Hasil intervening dalam
dengan penelitian sesuai melihat pengaruh
Profitabilita dengan teori trade off tidak langsung
s Sebagai di mana penggunaan struktur modal
Variabel hutang akan terhadap nilai
Intervening menurunkan biaya perusahaan dan
Pada
agensi sehingga laba menggunakan
Perusahaan
Properti dan akan meningkat yang objek penelitian
Real Estate akan meningkatkan perusahaan di
di Bursa profitabilitas dan sektor properti
Efek
39
Nama Judul Metode
No. Hasil Penelitian Perbedaan
Peneliti Penelitian Penelitian
Indonesia pada akhirnya dan real estate.
meningkatkan nilai
perusahaan.
9. Fitriana Pengaruh Analisis SEM ROA berpengaruh Penlitian ini
(2014) Keputusan positif signifikan menggunakan
Investasi, terhadap DPR, kebijakan dividen
Keputusan sedangkan TAG dan (DPR) sebagai
Pendanaan DER berpengaruh variabel
dan negatif signifikan intervening untuk
Profitabilita terhadap DPR.TAG, melihat pengaruh
s Terhadap DER, ROA dan DPR langsung dan
Nilai berpengaruh positif tidak langsung
Perusahaan: dan signifikan keputusan
Kebijakan terhadap PBV. Investasi (TAG),
Dividen Berdasarkan hasil uji keputusan
Sebagai sobel, DPR dapat pendanaan
Variabel memediasi pengaruh (DER),
Intervening ROA terhadap PBV, profitabilitas
Pada sedangkan pengaruh (ROA) terhadap
Perusahaan TAG dan DER nilai perusahaan
Manufaktur terhadap PBV tidak (PBV).
yang dapat di mediasi
Terdaftar di melalui DPR.
BEI
10. Rury Pengaruh Data Panel Keputusan investasi Penelitian ini
Setiani Keputusan berpengaruh tidak menggunakan
(2013) Investasi, signifikan dan negatif variabel tingkat
Keputusan terhadap nilai suku bunga SBI
Pendanaan perusahaan, sebagai variabel
dan Tingkat Keputusan pendanaan bebas dan
Suku Bunga berpengaruh menggunakan
Terhadap signifikan dan positif objek penelitian
Nilai terhadap nilai sektor otomotif.
Perusahaan perusahaan dan
Pada tingkat suku bunga
Perusahaan berpengaruh
Otomotif signifikan dan negatif
yang terhadap nilai
Terdaftar di perusahaan.
Bursa Efek
Indonesia
11. Ni Gst. A. Pengaruh Analisis Jalur Investment Penelitian ini
Pt. Silka IOS, opportunity set tidak melakukan
40
Nama Judul Metode
No. Hasil Penelitian Perbedaan
Peneliti Penelitian Penelitian
Pratiska Leverage berpengaruh terhadap pengamatan
(2013) dan profitabilitas, hanya pengaruh
Dividend variabel Investment langsung dan
Yield opportunity set dan tidak langsung
Terhadap profitabilitas yang Investment
Profitabilita memengaruhi nilai opportunity set,
s dan Nilai perusahaan, leverage leverage, dan
Perusahaan berpengaruh terhadap dividend yield
Sektor profitabilitas dan terhadap nilai
Manufaktur Investment perusahaan
di BEI opportunity set tidak melalui
berpengaruh terhadap profitabilitas.
leverage dan dividend
yield.
12. Rami Capital Data Panel Keputusan pendanaan Penelitian ini
Zeitun dan Structure berpengaruh negatif melihat pengaruh
Gary Tian and terhadap profitabilitas struktur modal
(2007) Corporate akibat biaya agency menggunakan
Performanc yang meningkat variabel dependen
e: Evidence seiring dengan Market
from Jordan peningkatan performance atau
penggunaan hutang nilai perusahaan
tetapi hutang jangka (Tobin Q, MBVR,
pendek berpengaruh PER dan MBVE)
positif terhadap nilai dan Firm
perusahaan sesuai performance atau
dengan teori Myers Profitabilitas
yang menyatakan (ROE dan ROA).
bahwa semakin tinggi
hutang menandakan
adanya pertumbuhan
dan kinerja
perusahaan.
Sumber: berbagai jurnal- data diolah
41
C. Kerangka Pemikiran
market to book value of asset ratio (MVABVA) dalam hal ini bertindak
indikator Debt to asset ratio (DAR) dan Debt to equity ratio (DER) dalam hal
penelitian.
42
Gambar 2.2
Kerangka Berpikir
Keputusan Pendanaan
Profitabilitas
Uji Hipotesis :
- t-stastistic
- Uji Sobel
43
D. Hipotesis
akan diterima jika hasil analisis data empiris membuktikan bahwa hipotesis
terdahulu maka hipotesis yang akan diujikan dalam penelitian ini adalah:
terhadap profitabilitas
variabel intervening
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2013-2015 namun pada akhir tahun 2015 diprediksi bahwa kinerja Jakarta
Islamic Index (JII) pada masa mendatang akan mengalami pertumbuhan yang
(IDX) sebagai tempat melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena
dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti untuk memperoleh data
yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) periode tahun 2013–2015.
analisis hasil.
45
B. Metode Penentuan Sampel
perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) periode 2013–
perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dengan tujuan untuk
terdaftar Jakarta Islamic Index (JII) selama tiga tahun berturut-turut periode
yang digunakan dalam pengambilan data dan sampel adalah sebagai berikut:
2015.
selama tiga tahun sesuai dengan periode penelitian yang diperlukan, yaitu
46
data yang dibutuhkan yaitu, neraca, harga penutupan saham dan jumlah
sampel yang dapat mewakili kondisi populasi yang sebenarnya. Dari kriteria
Tabel 3.1
Seleksi Pemilihan Sampel
Karakteristik Total
Jumlah perusahaan yang terdaftar pada Januari 2013 30
Jumlah perusahaan yang tidak konsisten terdaftar pada Jakarta (12)
Islamic Index hingga Desember 2015
Tidak lengkap laporan keuangan dan tahunan (0)
Sampel yang diteliti 18
Sumber: IDX, data diolah.
Tabel 3.2
Sampel Penelitian
47
14. PGAS Perusahaan Gas Negara
15. SMGR Semen Gresik
16. TLKM Telekomunikasi Indonesia
17. UNTR United Tractors
18. UNVR Unilever Indonesia
Sumber: IDX, data diolah.
yaitu laporan keuangan dan tahunan yang telah diaudit pada periode 2013-
2015. Selain itu diperlukan juga data harga saham dari perusahaan yang
1. Jenis data
terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2013, 2014 dan 2015
Islamic Index (JII) periode 2013, 2014 dan 2015 yang didapat dari
yahoo! finance.
2. Sumber data
48
pustaka untuk menganalisis data membahas permasalahan penelitian ini
dan Uji Sobel. Dalam upaya mengolah data serta menarik kesimpulan maka
kali proses analisis data di mana digunakan untuk menguji hipotesis 1 sampai
indikator variabel laten yaitu Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to
Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) dan nilai perusahaan
(PBV).
pada penelitian ini, maka digunakan alat teknik Partial Least Square
49
(PLS). Untuk mengetahui variabel independen terhadap variabel dependen
melalui variabel intervening pada penelitian ini, maka digunakan uji sobel.
50
pertama, menghasilkan weight estimate, tahap kedua menghasilkan
estimasi untuk inner model dan outer model, dan tahap ketiga
tahap, yakni:
c. Pengujian Hipotesis
Convergent Validity
51
awal dari pengembangan skala pengukuran nilai loading 0,5 sampai
Discriminant Validity
konstruk laten memprediksi ukuran pada blok yang lebih baik daripada
Composite Reliability
model. Jika nilai akar AVE setiap konstruk lebih besar daripada nilai
52
composite reability. Direkomendasikan nilai AVE harus lebih besar
Significance of weights
signifikan.
Multicolliniearity
nilai tolerance > 0,10 maka dapat dikatakan model tidak terdapat
masalah multikolinearitas.
53
b. Pengujian Inner Model atau Model Struktural
jalur struktural.
square mengukur seberapa baik nilai observasi dihasilkan oleh model dan
berikut:
small = 0,1, GoF medium = 0,25 dan GoF besar = 0,38. Adapun nilai
54
GoF = √AVE x R2
hipotesis dapat dilihat dari nilai t-statistik dan nilai probabilitas. Untuk
dikenal dengan uji Sobel (Sobel test). Uji sobel dilakukan dengan cara
X M = (a)
M Y = (b)
ab
55
Koefisien ab = (c – c’)
Di mana :
ab
t=
Sab
hitung lebih besar dari nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi
56
serta cara pengukurannya. Adapun definisi operasional yang digunakan dalam
dalam harga saham, pasar menilai pertumbuhan perusahaan dari nilai pasar
2. Variabel Dependen
a. Nilai Perusahaan
menilai price dengan book value. Metode ini akan mengetahui nilai
Book value
57
b. Profitabilitas
Return
ROA =
Asset
Return
ROE =
Equity
Debt
DAR =
Asset
58
b. Debt to Equity Ratio (DER)
Debt
DER =
Equity
Tabel 3.3
Operasional Variabel
Aktiva
Rasio
b. DER = Hutang
Ekuitas
Aktiva
Rasio
b. ROE = Return
Ekuitas
59
BAB IV
perdagangan efek untuk perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
Indonesia:
60
Pada tahun 1880, transaksi efek telah berlangsung namun dilakukan tanpa
500 gulden per saham. Dapat dikatakan bahwa ini adalah periode
para penabung. Atas dasar itulah maka pemerintahan kolonial waktu itu
Pada tahun 1914 bursa di Batavia sempat ditutup karena adanya Perang
Pada tahun 1929 dan pecahnya Perang Dunia II. Keadaan yang semakin
dahulu. Kemudian pada 10 Mei 1940 disusul oleh Bursa Efek Jakarta.
Pada tahun 1965, Kondisi pasar modal nasional memburuk kembali karena
61
Belanda dan tingginya inflasi pada akhir pemerintahan Orde Lama yang
50 miliar.
Selama tahun 1977 sampai dengan 1987 mengalami kelesuan dan PT.
saham BEJ.
Pada tahun 1991, perubahan tugas Bapepam yang semula juga bertindak
Berdirinya PT. Bursa Efek Surabaya, serta pada tanggal 13 Juli 1992
berdiri PT. Bursa Efek Jakarta yang menggantikan peran Bapepam sebagai
pelaksana bursa.
62
Pada tanggal 22 Juli 1995, BES merger dengan Indonesian Parallel Stock
Exchange (IPSX), sehingga sejak itu Indonesia hanya memiliki dua bursa
luas remote yang menyediakan informasi real time dari transaksi yang
Bursa Efek Jakarta melakukan merger dengan Bursa Efek Surabaya pada
akhir 2007 dan pada awal 2008 berubah nama menjadi Bursa Efek
Indonesia.
Jakarta Islamic Index (JII) adalah salah satu indeks saham yang ada di
Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis saham-
(JII) tidak lepas dari kerja sama antara pasar modal Indonesia atau PT Bursa
Bursa Efek Surabaya. Setiap periodenya, saham yang masuk Jakarta Islamic
63
Index (JII) berjumlah 30 (tiga puluh) saham yang memenuhi kriteria syariah.
Jakarta Islamic Index (JII) menggunakan hari dasar tanggal 1 Januari 1995
syariah islam untuk melakukan investasi di bursa efek. Jakarta Islamic Index
Dengan kata lain, Jakarta Islamic Index (JII) menjadi pemandu bagi investor
yang ingin menanamkan dananya secara syariah takut tercampur dengan dana
ribawi.
dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) meliputi seleksi yang bersifat
yang dilarang.
64
Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan
bertentangan dengan prinsip hukum Islam dan sudah tercatat lebih dari
besar).
90%.
terakhir.
saham yang tercatat pada Jakarta Islamic Index (JII), terlihat bahwa
65
kriteria syariah tetapi juga merupakan saham-saham pilihan dalam hal
sebagai berikut:
Perusahaan yang memiliki aktiva kas atau piutang yang jumlah piutang
komponen indeks pada awal bulan juli setiap tahunnya. Adapun perubahan
umat. Dalam Islam, investasi hanya bisa dilakukan pada aktivitas ekonomi
Salah satu media dalam berinvestasi adalah melalui pasar modal. Pada
66
mengandung unsur riba (bunga). Kedua, gharar (ketidakpastian atau
67
Ihtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau/dan
diperlukan terkait dengan proksi yang digunakan dari laporan keuangan dan
Index (JII) sebagai sampel penelitian. Penelitian ini memiliki empat variabel
laten dan enam variabel manifes. Semua data yang digunakan dalam analisis
ini merupakan data sekunder yang berbentuk tahunan dari tahun 2013-2015.
Yahoo! Finance.
Dalam penelitian ini akan dilakukan dua analisis. Pertama, untuk melihat
68
(PLS). Kedua, untuk menganalisis pengaruh keputusan investasi terhadap
ditentukan pada BAB III, pembahasan dimulai dari statistik deskriptif dan
dilanjut dengan analisis Partial Least Square (PLS) dan uji sobel.
equity (DER) dan debt to asset (DAR), profitabilitas dengan indikator return
on equity (ROE) dan return on asset (ROA), dan nilai perusahaan dengan
adalah keputusan pendanaan dengan indikator debt to equity (DER) dan debt
software Microsoft Excel 2010 dan SmartPLS 3.00. Adapun deskripsi dari
69
a. Keputusan Investasi
saham yang lebih besar dari nilai bukunya. Oleh karena itu, semakin tinggi
Gambar 4.1
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
70
Tabel 4.1
71
Semakin tinggi nilai MVABVA maka semakin baik prospek masa depan
b. Keputusan Pendanaan
dimiliki perusahaan dengan total ekuitas perusahaan. Nilai DER yang baik
adalah kurang dari 1 atau 100 persen. Semakin tinggi angka DER maka
DER tersebut besar, apa berasal dari hutang lancar atau hutang jangka
panjang.
72
Gambar 4.2
2,5
1,5
0,5
Tabel 4.2
73
15. SMGR 0,20 0,16 0,15 0,17
16. TLKM 0,87 0,82 0,97 0,89
17. UNTR 0,12 0,07 0,06 0,08
18. UNVR 2,11 2,01 2,26 2,12
Rata-rata 0,73 0,69 0,73 0,72
Sumber: Data Diolah
dengan ekuitas sebesar 212 persen. Sedangkan, nilai terendah dimiliki oleh
perusahaan Kalbe Farma sebesar 0,05 atau 5 persen. Semakin kecil nilai
DER yang dimiliki oleh perusahaan maka akan semakin baik likuiditas
diketahui bahwa Kalbe Farma dan United Tractors memiliki nilai hutang
74
Gambar 4.3
0,80
0,70
0,60
0,50
0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
Tabel 4.3
75
15. SMGR 0,13 0,11 0,11 0,12
16. TLKM 0,40 0,39 0,44 0,41
17. UNTR 0,07 0,04 0,04 0,05
18. UNVR 0,68 0,67 0,69 0,68
Rata-rata 0,37 0,36 0,37 0,36
Sumber: Data Diolah
terendah dimiliki oleh perusahaan Kalbe Farma sebesar 0,03 atau 3 persen.
Semakin kecil nilai DAR yang dimiliki oleh perusahaan maka akan
c. Profitabilitas
76
Gambar 4.4
1,4
1,2
0,8
0,6
0,4
0,2
Tabel 4.4
77
15. SMGR 0,26 0,23 0,17 0,22
16. TLKM 0,24 0,21 0,21 0,22
17. UNTR 0,14 0,15 0,10 0,13
18. UNVR 1,33 1,35 1,22 1,30
Rata-rata 0,26 0,25 0,18 0,23
Sumber: Data Diolah
Semakin besar nilai ROE yang dimiliki oleh perusahaan maka akan
terbaik.
besar tingkat pengembalian dari aset yang dimiliki perusahaan. Nilai ROA
78
Gambar 4.5
0,45
0,4
0,35
0,3
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
Tabel 4.5
79
15. SMGR 0,17 0,16 0,12 0,15
16. TLKM 0,11 0,10 0,09 0,10
17. UNTR 0,01 0,09 0,06 0,05
18. UNVR 0,45 0,44 0,39 0,42
Rata-rata 0,14 0,14 0,10 0,12
Sumber: Data Diolah
Semakin besar nilai ROE yang dimiliki oleh perusahaan maka akan
d. Nilai Perusahaan
adalah PBV.
80
Gambar 4.6
60
50
40
30
20
10
Tabel 4.6
81
15. SMGR 3,86 3,84 2,46 3,39
16. TLKM 2,72 3,27 3,26 3,08
17. UNTR 2,21 1,68 1,61 1,83
18. UNVR 46,63 51,92 58,48 52,34
Rata-rata 5,35 5,63 5,35 5,44
Sumber: Data Diolah
Partial Least Square (PLS) memerlukan 2 tahap untuk menilai Fit Model dari
sebuah model penelitian (Ghozali, 2006). Salah satunya adalah analisis Outer
82
a. Convergent validity
score dengan construct score yang dihitung dengan PLS. Ukuran reflektif
dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70 dengan konstruk yang
Tabel 4.7
pada Tabel 4.7 nilai outer model atau korelasi antara konstruk dengan
indikator yang memiliki nilai loading factor di bawah 0,70. Manifes dari
83
mengeluarkan indikator-indikator yang memiliki nilai loading factor di
bawah 0,70.
Tabel 4.8
di bawah 0,70 diperoleh hasil pengolahan yang lebih baik dapat dilihat
pada Tabel 4.8 nilai outer model atau korelasi antara konstruk dengan
factor memiliki nilai di atas 0,70 sehingga konstruk untuk semua variabel
84
b. Discriminant Validity
memprediksi ukuran pada blok yang lebih baik daripada ukuran blok
Tabel 4.9
Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa masih terdapat nilai loading factor
85
MVABVA, PER dan PPEBVA. Profitabilitas menggunakan indikator
dan PBV. Namun, berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui indikator PER
lebih baik.
Tabel 4.10
Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa masih terdapat nilai loading factor
tinggi.
86
Kriteria validity dan reliabilitas juga dapat dilihat dari nilai reliabilitas
suatu konstruk dan nilai Average Variance Extracted (AVE) dari masing-
nilainya 0,70 dan AVE berada diatas 0,50. Pada tabel 4.11 akan disajikan
memiliki nilai sebesar 0,498 dan nilai perusahaan sebesar 0,608. Oleh
keputusan investasi yang memiliki nilai sebesar 0,318. Oleh karena itu,
Tabel 4.11
Composite Reliability dan Average Variance Extracted (AVE)
(Sebelum Modifikasi)
87
Tabel 4.12
Composite Reliability dan Average Variance Extracted (AVE)
(Sesudah Modifikasi)
memiliki nilai diatas 0,70 untuk seluruh konstruk. Oleh karena itu, tidak
direkomendasikan.
88
Gambar 4.7
Model Struktural
untuk setiap variabel laten dependen. Tabel 4.13 merupakan hasil estimasi R-
89
Tabel 4.13
R Square
(tiga) buah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya yaitu variabel
adalah sebesar 0,483 yang berarti model mampu menjelaskan sebesar 48,3%
Melalui R-Square itu pula dapat dihitung nilai Predictive Relevance (Q2).
Q-square mengukur seberapa baik nilai observasi dihasilkan oleh model dan
90
juga estimasi parameternya. Q-Square yang baik memiliki nilai lebih besar
(GoF). Menurut Hussein (2015), nilai GoF kecil = 0,1, GoF sedang = 0,25
GoF = √AVE x R2
GoF = √ 0,961 x 0,320
GoF = 0,55
diketahui bahwa model memiliki nilai pengamatan yang baik karena nilai
GoF yang besar. Oleh karena itu, berdasarkan hasil pengujian inner model
4. Analisis Hipotesis
yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah nilai yang terdapat pada
output result for inner weight. Tabel 4.14 memberikan output estimate untuk
91
Tabel 4.14
sebagai berikut:
sebesar 1,031. Nilai t-statistik tersebut lebih kecil dari nilai t-tabel
ditolak.
92
Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh keputusan investasi yang
sebesar 5,161. Nilai t-statistik tersebut lebih besar dari nilai t-tabel
diterima.
investasi atau dalam hal ini kesempatan investasi perusahaan yang tinggi
93
menandakan perusahaan akan tumbuh dan menguntungkan di masa
terhadap Profitabilitas)
sebesar 3,291. Nilai t-statistik tersebut lebih besar dari nilai t-tabel
diterima.
94
perusahaan akan meningkatkan kinerja perusahaan yang pada akhirnya
rumus Sobel.
95
Pengujian terhadap pengaruh mediasi antar variabel intervening
P1 = -0,096
P2 = 0,567
Se1 = 0,093
Se2 = 0,126
ab = a . b
= -0,096 . 0,567
= -0,054
= 0,00519
96
Dengan nilai uji t diperoleh sebagai berikut:
t = ab
Sab
= -0,054
0,00519
= -10,404
Nilai t sebesar -10,404 tersebut lebih besar dari 1,989 yang berarti
5) Interpretasi
97
menemukan hubungan positif signifikan antara keputusan investasi
98
yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan. Begitu pula
karena itu, penelitian ini sejalan dengan teori signalling yang dapat
99
disebabkan oleh waktu investasi dalam memberikan pengaruh
saling berkaitan.
100
Pengaruh negatif secara langsung artinya keputusan investasi yang
masing variabel maka hasil uji sobel ini dapat menunjukkan bahwa
profitabilitas.
101
Menurut Gaver dan Gaver (1995) dalam Saputro dan Hindasah
102
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
bahwa sebagian besar dari hipotesis adalah diterima, atau dengan kata lain
103
semakin tinggi keputusan investasi akan semakin meningkatkan
B. Saran
sebagai berikut:
1. Terdapat banyak variabel lain yang dapat dijadikan sebagai manifes dalam
104
menjelaskan keputusan pendanaan sehingga dapat memengaruhi hasil
2. Periode pengamatan yang relatif pendek, yakni tiga tahun sehingga dapat
fokus dan mendalam karena masih jarang penelitian dalam topik tersebut.
C. Implikasi
1. Bagi Perusahaan
perusahaan.
105
investasinya ke perusahaan dan akan berdampak terhadap
2. Bagi Investor
106
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Noor Latifah dan Noordin Abu Bakar, “Shariah Screening Process in
Malaysia”, page 113-123, ELSEVIER, 2014.
Bodie, Zvie, et al, “Manajemen Portofolio dan Investasi”, Salemba Empat,
Jakarta, 2014.
Brigham, EF dan Houston F Joel, “Manajemen Keuangan Edisi 8”, Erlangga,
Jakarta, 2001.
Dewi, Inggi Rovita, et al, “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai
Perusahaan”, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 17, No. 1, Universitas
Brawijaya, Desember 2014.
Fitriana, “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan: Kebijakan Dividen Sebagai
Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI”,
Semarang, 2014.
Gayatri, Ni Luh Putu Rassri dan I Ketut Mustanda, “Pengaruh Struktur Modal,
Kebijakan Dividen dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan”,
Universitas Udayana Bali, 2014.
Ghozali, Imam, “Structural Equation Modeling, Metode Alternatif dengan Partial
Least Square”, Edisi 2, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang,
2006.
Ghozali, Imam, “Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan
Program AMOS 16.0”, Edisi 4, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
Semarang, 2009.
Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23”,
Edisi 8, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2013.
Giriati, “Free Cash Flow, Dividend Policy, Investment Opportunity Set,
OpportunisticBehavior and Firm’s Value”, ELSEVIER, 2016.
Hamidy, Rahman Rusdi, “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan
dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan
Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia”, Universitas Udayana,
2014.
Harmono, “Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard (Pendekatan
Teori, Kasus dan Riset Bisnis)”, Bumi Aksara, Jakarta, 2009.
Hidayat, Riskin, “Keputusan Investasi Dan Financial Constraints : Studi Empiris
Pada Bursa Efek Indonesia”, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan,
April 2010.
107
Husnan, Suad, “Manajemen Keuangan : Teori dan Terapan (Keputusan Jangka
Panjang)”, BPFE – Yogyakarta, 1996.
Hussein, Ananda Sabil, “Penelitian Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial
Least Square dengan SmartPLS 3.0”, Universitas Brawijaya, Malang, 2015.
Irfan, Mohammad dan Vipin Kumar, “The Impact of Book Value on Market Value
of Shariah Compliant Companies in India: An Empirical Analysis”,
International Journal of Media and Management, Vol. 4, Issue 1, India, Juni
2015.
Martono dan A. Harjito, “Manajemen Keuangan Edisi Pertama”, Ekonisia,
Yogyakarta, 2002.
Moeljadi, “Manajemen Keuangan : Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif”,
Bayumedia Publishing, Malang, 2006.
Minhat, Marizah dan Nazam Dzolkarnaini, “Which Firm Use Islamic
Financing?”, Economic Letter ELSEVIER, page 15-17, 2017.
Mursalim, et al, “Financial Decision, Innovation, Profitability and Company
Value: Case Study on Manufacturing in Indonesian Stock Exchange”,
Information Management and Bussiness Review, Vol. 7, No.2, page 72-78,
April 2015.
Myers, S. C, “Determinant of Corporate Borrowing”, Journal of Financial
Economics, Vol. 9, No. 3, page 237-264, 1977.
Oztekin, Ozde, “Capital Structure Decisions Around The World: Which Factors
Are Reliably Important?”, Journal Of Financial And Quantitative Analysis,
Vol. 50, No. 3, page 301–323, Juni2015.
Pratiska, Ni Gst. A. Pt. Silka, “Pengaruh IOS, Leverage, dan Dividend Yield
Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan Sektor Manufaktur di BEI”,
Universitas Udayana Bali, 2013.
Pujiati, Diyah dan Widanar Erman, “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap
Nilai Perusahaan: Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening”,
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi Ventura, Vol. 12, No.1, hal. 71-86,
2009.
Puspitaningtyas, Zarah, “Perilaku Investor Dalam Pengambilan Keputusan
Investasi di Pasar Modal”, Universitas Jember, 2014.
Rodoni, Ahmad dan Herni Ali, “Manajemen Keuangan Modern”, Mitra Wacana
Media, Jakarta, 2014.
Safitri, Norma dan Aniek Wahyuati, “Pengaruh Struktur Modal dan Keputusan
Investasi Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan”, Jurnal Ilmu dan
Riset Manajemen, Vol. 4, No. 2, Februari 2015.
108
Saputro, Akhmad Adi dan Lela Hindasah, “Pengaruh Kebijakan Pendanaan,
Deviden dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Set Kesempatan
Investasi”, Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol.8, No.1, Hal. 58-71, Januari
2007.
Sartini, Luh Putu Novita dan Ida Bagus Anom Purbawangsa, “Pengaruh
Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, Serta Keputusan Pendanaan
Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal
Manejemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, Vol. 8, No.2, Agustus 2014.
Senjani, Yayu Putri, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Investasi Pada Perusahaan BUMN”, Simposium Nasional Akuntansi 18
Universitas Sumatera Utara, September 2015.
Setiani, Rury, “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan
Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan
Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Alumni FE UNP,
Padang, 2013.
Sjahrial, Dermawan MM, “Manajemen Keuangan Edisi 2”, Mitra Wacana Media,
Jakarta, 2008.
Suharli, Michell, “Pengaruh Profitability dan Investment Opportuniy Set
Terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas Sebagai Variabel
Penguat”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 9, No. 1, Hal. 9- 17, Mei
2006.
Warusawitharana, Missaka, “Research and development, profits, and firmvalue: A
structural estimation”, Quantitative Economics 6, page 531-565, The
Federal Reserve System, 2015.
Zeitun, Rami dan Gary Tian, “Capital Structure and Corporate Performance :
Evidence From Jordan”, Forthcoming in Australian Accounting Business &
Finance Journal, Australia, 2007.
http://bareksa.com, “Perbandingan Indeks IHSG, JII dan LQ45 Desember 2010-
Desember 2015”, diakses pada 14 Mei 2017
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index, diakses pada 15 Februari
2017
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_Modal, diakses pada 15 Februari 2017
http://investasi.kontan.co.id, “Pasar Saham Syariah Lebih Moncer Dari
Konvensional”, diakses pada 8 Mei 2017
http://republika.co.id, “Saham Syariah Mendominasi”, diakses pada 14 Mei 2017
109
http://syariahsaham.com, “Review Performa Januari 2016:16 Saham Syariah
Ungguli Kinerja IHSG, INDF dan JSMR Memimpin”, diakses pada 14 Mei
2017
www.finance.yahoo.com
www.idx.co.id
110
LAMPIRAN-LAMPIRAN
111
Discriminant Validity – Cross Loadings
R Square
112
Result for Inner Weight
113
Lampiran 2 Hasil Output SmartPLS (Sesudah Modifikasi)
114
Discriminant Validity – Cross Loadings
R Square
115
Result for Inner Weight
116
Lampiran 3
Sampel Penelitian
117