Disusun oleh:
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H/2017 M
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini, 7 Maret 2017 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa/i:
1. Nama : Laksmita Rachmah Deanti
2. NIM : 1113082000019
3. Jurusan : Akuntansi
4. Judul Skripsi : Pengaruh Pajak, Intangible Assets, Leverage, Profitabilitas,
dan Tunelling Incentive terhadap Keputusan Transfer
Pricing Perusahaan Multinasional Indonesia
(____________________________)
Penguji 1
(_____________________________)
Penguji 2
iii
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama Lengkap : Laksmita Rachmah Deanti
2. Tempat, Tanggal Lahir : Depok, 29 Januari 1996
3. Alamat : Taman Melati FD/73, Sawangan-Depok
4. No Telpon/HP : 083807966859
5. Email : laksmitaradhea@gmail.com
II. PENDIDIKAN FORMAL
1. TK Fathahilah : Tahun 2000-2001
2. SD Negeri Pengasinan 02 : Tahun 2001-2007
3. SMP Negeri 10 Depok : Tahun 2007-2010
4. SMA Negeri 5 Depok : Tahun 2010-2013
5. S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : Tahun 2013-2017
III. PENGALAMAN ORGANISASI
Tahun 2015-2016: Anggota Social Trust Fund (STF) UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Tahun 2015-2017: Koordinator Bidang Kewirausahaan Komunitas Penerima
Beasiswa Bank Indonesia (GenBI) Komisariat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
vi
IV. SEMINAR DAN WORKSHOP
September 2013.
4. Seminar Psikologi DEMA UIN Jakarta, “Spread Your Love and Do Small
vii
ABSTRACT
This research is aimed to analyze the effect of tax, intangible asset, leverage,
profitability, and tunneling incentive toward the firm decision for transfer pricing.
Dependent variable in this research was transfer pricing proxied by the value of
related party tansaction (RPT) sales. Independent variables in this research were
foreign ownership, firm size and leverage.
This research used secondary data analysis of financial statements or annual
reports of manufacturing companies at Indonesia Stock Exchange in 2012-2015.
By using purposive sampling method, the total amount of samples obtained in this
research were 152 from 38 companies. This research used logistic regression
analysis method.
The results of the analysis in this research showed that tax have a positive and
significant influence toward the firm decision for transfer pricing. Leverage and
profitability have negative and significant influence toward the firm decision for
transfer pricing. While intangible asset and tunneling incentive did not effect on the
firm decision for transfer pricing.
Keywords: tax, intangible asset, leverage, profitability, tunneling incentive, and
transfer pricing.
viii
ABSTRAK
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan berkat, rahmat, dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Shalawat serta salam penulis hanturkan kepada Nabi Muhammad
SAW, nabi akhir zaman, yang telah membimbing umatnya menuju jalan kebenaran.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk memenuhi gelar
Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
1. Orang tua penulis yang tercinta, Alm. Bapak Suryanto Ichwan dan Ibu Eli
Garnia, yang tak pernah lelah selalu mendoakan, memberi semangat dan
menjadi motivasi terbesar sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Adikku tersayang, Marsadilla Dwi Cahyani yang telah memberikan
dukungan, semangat serta doa. Keluarga Besar Ibu dan Bapak, tante, om, dan
budeku tersayang, Esti Wibowo, Eko Wibowo, Fajar Winarto, Tinuk, Sri
Rejeki, Jafrimbad dan Atiek yang telah mendukung saya menyelesaikan skripsi
ini. Semoga penulis dapat membanggakan kalian semua. Aamiin ya Rabbal
Alamin.
2. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, beserta
jajaran dan stafnya.
3. Bapak Dr. Arief Mufrani, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
x
4. Ibu Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si dan Hepi Prayudiawan, SE., MM, sebagai Ketua
dan Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM, sebagai Dosen Pembimbing Akademik
yang juga senantiasa mengingatkan penulis selama mengikuti perkuliahan
hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Ismawati Haribowo, SE., M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah meluangkan waktu, pikiran, dan perhatiannya kepada penulis dan
memberikan pengarahan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mengajarkan ilmu yang tidak ternilai
dan tidak pernah lelah membimbing penulis hingga menyelesaikan studi di
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
8. Keluarga Akuntansi 2013, terimakasih selama ini sudah menjadi teman satu
perjuangan yang menjadi tempat berdiskusi dan juga berbagi pengalaman
hidup serta saran-saran terbaiknya untuk saya pribadi yaitu, Sapta, Astriana,
Dinda, Dila, Lia, Agias, Rafny, Meli, Dyah dan semuanya yang tidak dapat
penulis sebutkan satu-persatu.
9. Keluarga Besar McDonald’s Cinere, Bapak Sigit, Bapak Erlinan, Bang Acong,
Ka Mala, Ka Nona, Bang Obi, Bang Robi, Bang Andi, Buyung, Diana, Irawan,
Trianisa, Ka Mey, Mauliani, Alen, Monic, Lili, Windi, Shiwy, Ka Hardina, Ka
Hilmi, Ka Yuli, Bang Nedi, Pak Tulus, Pak Yanto, Pak Mus dan semuanya
yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
10. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Edelweis, Dimas Ketum, Dimas Da,
Sarah, Farah, Cucun, Kevin, Amir, Fathir, Yona dan Lina. Terimakasih pula
untuk warga Kampung Cisoka khususnya Teh Mul dan Ka Ade. Banyak
pengalaman berharga yang penulis alami dan pelajari selama lebih dari 30 hari
menetap di Desa Cisoka, Banten.
11. Keluarga besar Generasi Baru Indonesi (GenBI) Komunitas Penerima
Beasiswa Bank Indonesia Komisariat UIN Jakarta, Bang Abdul, Ka Icha, Ka
xi
Hani, Ka Nilam, Bang Ridho, Ka Fahmi, Kumi, Luluk, Adinda, Angga, Desi,
Ijay, Badrus dan semuanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
12. Semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga kebaikan yang tulus dari semua
pihak dapat diterima oleh Allah SWT serta mendapatkan pahala yang berlipat
dari-Nya. Aamiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ..................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ..................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .............................. v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. vi
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
ABSTRAK ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .......................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 12
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 13
1. Tujuan Penelitian ...................................................................... 13
2. Manfaat Penelitian .................................................................... 14
BAB II KAJIAN LITERATUR .......................................................................... 16
A. Landasan Teori ................................................................................. 16
1. Teori Agensi (Agency Theory) .................................................. 16
2. Transfer Pricing ........................................................................ 19
3. Pajak .......................................................................................... 25
4. Intangible Asset ......................................................................... 29
5. Leverage .................................................................................... 32
6. Profitabilitas .............................................................................. 33
7. Tunneling Incentive ................................................................... 35
B. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 37
C. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 43
xiii
D. Dasar Perumusan Hipotesis.............................................................. 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 54
A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 54
B. Metode Penentuan Sampel ............................................................... 54
C. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 55
D. Metode Analisis Data ....................................................................... 56
1. Uji Statistik Deskriptif .............................................................. 56
2. Analisis Regresi Logistik .......................................................... 57
E. Operasional Variabel Penelitian ....................................................... 61
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 66
A. Gambaran Umum Penelitian ............................................................ 66
B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian .................................................... 67
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ..................................................... 67
2. Hasil Uji Hipotesis Penelitian ................................................... 70
C. Pembahasan ...................................................................................... 75
1. Pengaruh Pajak (TAX) terhadap keputusan transfer pricing
perusahaan multinasional Indonesia ......................................... 75
2. Pengaruh Intangible Assets (RND) terhadap keputusan transfer
pricing perusahaan multinasional Indonesia ............................. 76
3. Pengaruh Leverage (LEV) terhadap keputusan transfer pricing
perusahaan multinasional Indonesia ......................................... 77
4. Pengaruh Profitabilitas (PROFIT) terhadap keputusan transfer
pricing perusahaan multinasional Indonesia ............................. 78
5. Pengaruh Tunneling Incentive (TUN) terhadap keputusan
transfer pricing perusahaan multinasional Indonesia ............... 80
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 82
A. KESIMPULAN ................................................................................ 82
B. SARAN ............................................................................................ 85
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 86
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
sangat pesat tanpa mengenal batas negara. Dalam rangka memperkuat basis
(Sumarsan 2013).
Adanya transaksi barang maupun jasa yang terjadi antar wajib pajak
1
Transfer pricing memberikan perusahaan multinasional alat untuk
pajak yang berbeda. Dengan biaya ekspor di bawah harga yang di kirim dari
mampu mengurangi tarif pajak global yang efektif (Cristea dan Nguyen
2014).
kurang maju sering mengenakan tarif pajak yang lebih rendah, sedangkan
pasal 18 mengenai Pajak Penghasilan (UU PPh). Pasal 18 ayat (3) Undang-
(PKP) bagi wajib pajak yang mempunyai hubungan istimewa dengan wajib
2
pajak lainnya sesuai dengan kewajaran dan kelaziman usaha yang tidak
(Setiawan, 2014).
ayat (4) menerangkan bahwa hubungan istimewa antara wajib pajak badan
dapat terjadi karena pemilikan atau penguasaan modal saham suatu badan
oleh badan lainya sebanyak 25% (dua puluh lima persen) atau lebih, atau
antara beberapa badan yang 25% (dua puluh lima persen) atau lebih
sedarah dalam garis lurus atau kesamping satu derajat. Hubungan istimewa
2013).
berwujud maupun tak berwujud, hal tersebut harus berdasarkan pada prinsip
ketentuan harga pasar wajar. Semua transaksi yang melibatkan transfer aset
tak berwujud antar divisi dalam suatu perusahaan harus dinilai sesuai
3
dengan harga yang akan digunakan perusahaan multinasional ketika
berwujud merupakan salah satu isu sentral karena memiliki sifat material
yang bersifat abstrak, dan tidak terdapat pasar aktif untuk jenis properti tak
Hal lain yang menjadi salah satu faktor dalam penerapan kebijakan
4
Keputusan perusahaan dalam melakukan transfer pricing juga
dengan pendapatan sebelum pajak yang rendah. Dalam hal transfer pricing,
5
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hartati et al., (2015)
pada satu pihak atau satu kepentingan cenderung akan melakukan tunneling
seafiliasi.
(Nurhayati 2013).
6
Beberapa ahli telah mengakui bahwa aktivitas harga transfer
negara yang memiliki tarif pajak rendah (low tax countries) maupun negara
Kasus yang berkaitan dengan transfer pricing beberapa waktu yang lalu
lain. Starbucks Inggris misalnya, pada tahun 2011 sama sekali tidak
£398 juta. Selain itu mereka juga mengaku rugi sejak tahun 2008, dengan
jumlah kerugiannya mencapai £112 juta atau sekitar Rp1,7 triliun. Padahal
atau sekitar Rp18 triliun. Dengan kerugian ini, Starbucks Inggris tidak
7
pernah membayar pajak korporasi. Bahkan selama 14 tahun beroperasi di
Google Inggris pada tahun 2011 juga berhasil mencatat pendapatan sebesar
£398 juta tetapi hanya membayar pajak sebesar £6 juta. Hal yang sama
Inggris sebesar £3,35 miliar selama tahun 2011 tetapi hanya membayar
2005. Belakangan, pajak Toyota pada 2007 dan 2008 juga ikut diperiksa.
(restitusi). Dari pemeriksaan SPT Toyota pada tahun 2005, petugas pajak
anjlok lebih dari 30 persen, dari Rp 1,5 triliun (2003) menjadi Rp 950 miliar.
Selain itu, rasio gross margin atau perimbangan antara laba kotor dengan
tempo yang tak bisa ditangguhkan lagi. Walhasil, Toyota Jepang kini
8
menguasai 95 persen saham Toyota Astra Motor. Nama perusahaan berubah
pemegang merek dengan nama lama: Toyota Astra Motor (TAM). Pada
pada pemerintah juga berkurang. Yang janggal, meski laba turun, omzet
produksi dan penjualan mereka pada tahun itu justru naik 40 persen.
biaya lewat pembayaran royalti secara tidak wajar (Tempo 2014). Setelah
sidang ini ditutup kemarin, keputusan atas sengketa ini kini berada di tangan
majelis hakim pengadilan pajak. Ironisnya, meski sidang telah usai, namun
kasus ini belum ada kejelasan kapan akan diputus. Sekadar informasi,
sengketa pajak antara Ditjen Pajak dengan produsen mobil asal Jepang ini
juga terjadi untuk tahun pajak 2005 dan 2007 hingga kini belum juga
9
oleh Wafiroh & Hapsari (2015) menemukan pengaruh positif pajak terhadap
yang ada di luar batas negara. Perusahaan melakukan transfer pricing dalam
10
Beberapa penelitian mengenai tunneling incentive telah dilakukan dimana
yang telah dimiliki asing akan melakukan penjualan kepada pihak berelasi
saham pengendali yang berada di negara yang tarif pajaknya lebih rendah
daripada Indonesia.
Efek Indonesia tahun 2012-2015. Hal tersebut karena praktek harga transfer
11
anak perusahaan di luar negeri. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
akuntansi perusahaan.
B. Rumusan Masalah
pricing merupakan salah satu bentuk penghindaran pajak yang terjadi pada
12
5. Apakah tunneling incentive berpengaruh terhadap keputusan perusahaan
1. Tujuan Penelitian
adalah:
pricing
pricing
transfer pricing
13
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
multinasional.
Indonesia.
ini.
Indonesia.
14
b. Manfaat Praktis
15
BAB II
KAJIAN LITERATUR
A. Landasan Teori
pihak agent, dimana dalam hal ini adalah manajer perusahaan atau
16
Agency Theory mengimplikasikan adanya asimetri informasi
kepada principal.
a. Moral Hazard
17
peningkatan dan pertumbuhan dengan tujuan untuk memperbesar
c. Horison Waktu
Masalah ini muncul sebagai akibat dari kondisi arus kas yang
mana prinsipal lebih menekankan pada arus kas untuk masa depan
mereka.
18
pemegang saham berubah menjadi pemegang saham mayoritas dengan
2. Transfer Pricing
a. Definisi
price.”
19
transfer pricing sering dilakukan perusahaan multinasional yang
kewajaran.
20
b. Metode Transfer Pricing dan Penentuan Harga Pasar Wajar
Transfer Prices)
pasar. Model dari bentuk ini berada pada harga pasar yang
21
2. Harga Transfer Berdasarkan Biaya (Cost-Method Transfer
Prices)
Prices)
22
memakan waktu, mengulang pemerikasaan serta revisi harga
transfer.
Transfer Prices)
unit usaha.
23
Menurut standar harga pasar (Arm’s Length Standard), harga-
harga yang akan disusun oleh pihak-pihak yang tidak terkait yang
2014):
pricing method)
menentukan mark-up.
24
3. Metode Harga Pokok Plus (Cost plus pricing method)
lainnya.
3. Pajak
a. Definisi
menyatakan:
25
Menurut Rochmat Soemitro (Mardiasmo, 2008:1), pajak
umum.”
bahwa:
tetapi tidak ada jasa balik dari negara secara langsung, untuk
pengeluaran umum”
26
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
masyarakat luas.
b. Fungsi Pajak
yaitu:
27
2. Fungsi Regularend (Fungsi Pengatur)
pajak, yaitu:
aktif. Menurut sistem ini pula utang pajak timbul apabila telah
28
ini sesuai dengan timbulnya utang pajak menurut ajaran materiil,
bendaharawan pemerintah.
4. Intangible Asset
29
namun tidak dapat diidentifikasi dan seringkali memiliki masa manfaat
Halsey 2004).
memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut dan biaya
perolehan aset dapat diukur dengan jelas). Aset tidak berwujud dapat
harga beli, termasuk bea masuk (impor), pajak yang sifatnya tidak
ditangguhkan.
sejenis atau pertukaran aset tidak sejenis. Biaya perolehan aset tidak
berwujud diukur sebesar nilai wajar aset yang diterima, yang sama
30
4. Ditukar dengan instrumen ekuitas perusahaan aset tidak berwujud
Jika entitas tidak dapat membedakan antara 17 tahap riset dan tahap
adanya wujud fisik. Goodwill, paten, hak cipta, merek, sewa, pemegang
berwujud sering kali tidak dapat dipisahkan dari suatu perusahaan atau
31
5. Leverage
Jenis rasio hutang (leverage ratio) dalam penelitian ini adalah debt
Total Kewajiban
Debt to Equity Ratio (DER) =
Total Ekuitas
32
6. Profitabilitas
perusahaan. Hal ini ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari penjulan
Margin atas laba penjualan atau bisa disebut juga dengan gross
Laba Bersih
Margin Laba atas Penjualan =
Penjualan
Semakin besar nilai rasio, maka semakin besar laba bersih yang
dalam laba bersih yang tinggi. Hal tersebut menjadi bias apabila
33
hasil margin laba atas pejualan suatu perusahaan lebih rendah
34
c. Rasio Kemamuan Dasar untuk Menghasilkan Laba
7. Tunneling Incentive
35
bebankan. Sedangkan menurut Klassen, et al (2013), tunneling
saham minoritas.
36
diberikan kepada pemegang saham mayoritas dan memberikan dampak
B. Penelitian Terdahulu
terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat
37
Tabel 2.1
5. Nazer Izadinia, The Effect of Size, Variabel leverage Tidak terdapat Dari hasil penelitian tersebut
Dariush Foroghi, Return on Sales, dan transfer variabel Return on menunjukkan bahwa Size,
dan Setare Soltan Leverage, Fixed pricing. Sales, Fixed Assets, Leverage, Industry And
Geis Assets, Industry Industry And Ownership structure memiliki
And Ownership on Ownership. Sampel pengaruh terhadap tax rate
Bersambung ke halaman berikutnya
39
Interdisciplinary Effective Tax Rate 78 perusahaan yang perusahaan yang berdampak pada
Journal of in the Listed terdaftar di Tehran utang pajaknya.
Contemporary Companies of Stock Exchange.
Resarch in Tehran Stock Periode yang
Bussiness (2013) Exchange digunakan ialah
tahun 2009-2012.
Metode yang
digunakan adalah
Multiple Regression.
6. Dwi Noviastika F, Pengaruh Pajak, Variabel Pajak, Variabel Good Hasil dari penelitian ini
Yuniadi Mayowan, Tunneling tunneling incentive Corporate menunjukkan bahwa pajak dan
Suhartini Karjo Incentive, dan Good dan transfer Governance (GCG). tunneling incentive berpengaruh
Jurnal Perpajakan Corporate pricing Sampel penelitian signifikan terhadap indikasi
Vol. 8 No.1 (2016) Governance (GCG) yang digunakan melakukan transfer pricing.
Terhadap Indikasi adalah 40 perusahaan
Melakukan manufaktur yang
Transfer Pricing terdaftar di BEI
pada perusahaan periode 2012-2014.
Manufaktur yang Teknik analisis yang
terdaftar di Bursa digunakan pada
Efek Indonesia penelitian ini adalah
regresi logistik.
7. Karina Maria Corporate Transfer Variabel pajak Variabel investor Dari hasil penelitian tersebut
Kasztelnik Pricing in Selected (effective tax rate) return and earning menunjukan bahwa motivasi pajak
Multinational dan keputusan per share. Populasi berpengaruh terhadap penggunaan
Companies transfer pricing penelitian ialah kebijakan transfer pricing.
Headquartered in perusahaan Penelitian tersebut juga
the United Stated manufaktur periode membuktikan bahwa transfer
Bersambung ke halaman berikutnya
40
Disertasi 2009-2012 yang pricing dapat menjadi alat dalam
Universitas Walden terdaftar di bursa mengurangi biaya transaksi
(2012) efek. Metode yang internasional dan meminimalkan
digunakan adalah tarif pajak juga dapat membantu
regresi logistik. perusahaan memperoleh laba yang
tinggi dari transaksi antar-negara
secara global.
8. Winda Hartati, Tax Minimization, Variabel transfer Variabel mekanisme Penelitian ini menjelaskan bahwa
Desmiyawati, dan Tunneling Incentive pricing dan bonus. Sampel terdapat pengaruh signifikan tax
Julita dan Mekanisme tunneling incentive penelitian data minimization, tunneling incentive
Simposium Bonus terhadap adalah sebanyak 109 dan mekanisme bonus terhadap
Nasional Akuntansi Keputusan Transfer pengamatan dari keputusan perusahaan melakukan
(2015) Pricing Seluruh seluruh perusahaan transfer pricing.
Perusahaan yang yang listing di Bursa
Listing di BEI Efek Indonesia pada
tahun 2012.
9 Mispiyanti Pengaruh Pajak, Variabel pajak, Variabel mekanisme Hasil dari penelitian ini
Tunneling Incentive tunneling incentive, bonus. Populasi menemukan bahwa pajak dan
Jurnal Akuntansi dan Mekanisme dan transfer dalam penelitian ini mekanisme bonus tidak
dan Investasi. Vol. Bonus Terhadap pricing adalah perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
16 No. 1 (2015) Keputusan Transfer manufaktur yang keputusan transfer pricing.
Pricing terdaftar di BEI Sedangkan, variabel tunneling
tahun 2010-2013. incentive berpengaruh signifikan
Menggunakan terhadap keputusan transfer
metode regresi pricing.
logistik dan uji
statistik deskriptif.
42
C. Kerangka Pemikiran
43
Gambar 2.1 (Lanjutan)
Pajak (𝑋1)
(Noviastika F. et al., 2016)
Profitabilitas (𝑋4)
(Grant, et al., 2013)
Gambar 2.1
Skema Kerangka Pemikiran
44
D. Dasar Perumusan Hipotesis
45
Lintas batas transaksi yang terjadi antara perusahaan induk dan cabang
tersebut.
berada di luar batas negara dengan tarif pajak rendah guna mengalihkan
yang akan dibayarkan di Indonesia akan menjadi lebih kecil dari yang
seharusnya dibayarkan.
46
Yuniasih et al., (2012) dalam Mispiyanti (2015) menyatakan bahwa
pricing adalah salah satunya untuk menekan beban pajak yang semakin
47
perusahaan multinasional telah menjadi bagian terpenting dari
dalam satu cara atau yang lain. Dalam hal ini, penting untuk memahami
bagian intangible assets juga dikenal sebagai salah satu faktor strategis
2010).
48
melakukan transfer pricing. Sehingga dalam penelitian ini hipotesis
transfer pricing
Semakin besar utang, maka laba kena pajak akan menjadi lebih kecil
karena insentif pajak atas bunga utang semakin besar (Prakosa, 2014).
rasio leverage tidak ikut berkurang seiring dengan penurunan tarif pajak
beban pajak akan menjadi lebih kecil karena bertambahnya unsur biaya
49
terkena pajak tinggi. Oleh karena itu makin tinggi tarif bunga akan
utang perusahaan.
pricing.
50
keuntungan dalam pajak tinggi (pajak rendah). Misalnya, perusahaan
pajak tinggi untuk mengurangi laba kena pajak (Mutti dan Grubert,
pricing
51
mereka sendiri, tetapi pemegang biaya dibebankan pada pemegang
aset lancar lain keluar dari perusahaan melalui penentuan harga yang
52
cenderung terkonsentrasi, sehingga ada kecenderungan pemegang
perlu diingat adalah bahwa kerugian bagi perusahaan yang ditunnel ini
sebagai berikut:
transfer pricing
53
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
atau pengujian aplikasi kepada teori tertentu. Ruang lingkup penelitian ini
2015. Penelitian kali ini menggunakan data tahun 2012-2015 karena pada
tahun tersebut terdapat perubahan tarif pajak sehingga motivasi pajak lebih
relevan.
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2012-2015.
sampel yang telah ditentukan. Kriteria yang harus dimiliki sampel adalah
sebagai berikut:
54
2. Perusahaan yang melaporkan laporan keuangan atau data yang
presentase kepemilikan 20% atau lebih pada tahun 2012-2015. Hal ini
pengendali adalah pihak yang memiliki saham atau efek yang bersifat
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Indonesia. Serta dari berbagai buku pendukung dan sumber lainnya yang
55
D. Metode Analisis Data
Sciences (SPSS) versi 23. Variabel dependen dalam penelitian ini bersifat
2015). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diolah dan kemudian
a. Uji Deskriptif
memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-
bagi data sampel, sehingga secara kontekstual dapat lebih mudah dimengerti
oleh pembaca.
56
b. Uji Frekuensi
banyaknya data dalam setiap kategori, dan setiap data tidak dapat
ini variabel dependennya dalam bentuk variabel dummy (diantara 0 dan 1).
karena didalam analisis regresi logistik dihasilkan suatu analisis model fit
yang menggambarkan apakah data dari penelitian ini baik untuk digunakan
hal ini. Hipotesis yang digunakan untuk menilai model fit adalah:
Dari hipotesis ini jelas bahwa hipotesis nol tidak akan di tolak agar
57
berdasarkan pada fungsi likelihood. Likelihood L dari model
atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data.
nilainya bervariasi dari 0 (nol) sampai satu (1). Hal ini dilakukan
dependen.
58
c. Uji Kelayakan Model Regresi
menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan
model (tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model
Fit Test statistics sama dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis
nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan
nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena model
and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka
hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi
(MLE).
Ho = b1 = b2 = b3 = … = bi = 0
59
Ho ≠ b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ … ≠ bi ≠ 0
dukung.
di dukung.
adalah:
Keterangan:
α = Konstanta
60
TAX = Pajak
LEV = Leverage
PROFIT = Profitabilitas
ε = Koefisien Error
independen.
61
b. Variabel Independen (X)
Variabel Independen (X) terdiri dari pajak (X1), intangible assets (X2),
1) Pajak
2) Intangible Asset
62
kegiatan penelitian dan pengembangan, iklan, goodwill, inovasi
Sisdyani 2015).
3) Leverage
Total Kewajiban
Debt to Equity Ratio (DER) =
Total Ekuitas
63
4) Profitabilitas
dengan cara laba bersih sebelum pajak dibagi dengan total aset yang
Laba Bersih
Return on Assets (ROA) =
Total Asset
5) Tunneling Incentive
64
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
65
BAB IV
di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012 hingga 2015. Perusahaan tersebut
telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum 1 Januari 2012 dan selama
periode penelitian tidak mengalami delisting. Fokus dari penelitian ini adalah
bahwa sampel yang digunakan merupakan representasi dari populasi yang ada,
serta sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil pengujian yang terlihat
pada tabel 4.1, dapat diketahui bahwa jumlah perusahaan di Indonesia pada
tahun 2012 hingga 2015 yang dapat menjadi populasi penelitian adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.1
Tahap Seleksi Sampel dengan Kriteria9
No Kriteria Jumlah
1. Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 568
2012-2015
2. Perusahaan sampel yang tidak dikendalikan oleh (126)
perusahaan asing dengan presentase kepemilikan 20% atau
lebih.
3. Perusahaan yang mengalami kerugian periode 2012-2015 (224)
4. Perusahaan yang melaporkan data tidak lengkap (66)
Jumlah (38 × 4 tahun) 152
66
B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian
transfer pricing.
Tabel 4.2
Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
TAX 152 ,000 ,950 ,28007 ,128038
TUN 152 ,214 ,982 ,58047 ,220294
PROFIT 152 ,002 ,669 ,12951 ,120896
LEV 152 ,103 3,962 ,83355 ,692061
RND 152 0 1 ,42 ,495
TF 152 0 1 ,92 ,271
Valid N 152
(listwise)
Sumber : Output SPSS
67
Sedangkan standar deviasi adalah hasil pengukuran yang menjelaskan
Tujuan dari hasil uji statistik deskriptif ini adalah untuk melihat
kualitas data penelitian yang ditunjukkan dengan angka atau nilai yang
terdapat pada mean dan standar deviasi. Dapat dikatakan apabila mean
BEI pada tahun 2012 hingga 2015 yang memiliki tarif dasar efektif pajak
sebesar 0,42 atau 42%. Hal itu menunjukkan bahwa 42% perusahaan
0,83355 atau 83%. Hal itu menunjukkan bahwa 83% perusahaan yang
68
melakukan transfer pricing. Sedangkan untuk nilai minimum,
maksimum, dan standar deviasi pada variabel ini adalah 0,103, 3,962,
dan 0,692061.
perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 hingga 2015 yang
rata sebesar 0,58047 atau 58%. Hal itu menunjukkan bahwa 58%
maksimum, dan standar deviasi pada variabel ini adalah 0,214, 0,982,
dan 0,220294.
b. Uji Frekuensi
Tabel 4.3
Hasil Uji Frekuensi
Transfer Pricing
69
Berdasarkan hasil tabel 4.3 menunjukkan distribusi frekuensi
tidak melakukan transfer pricing atau sekitar 7,9% dan sisanya sebesar
pricing.
antara -2 Log Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number =0) dengan
nilai -2 Log Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number =1). Adanya
dihipotesiskan fit dengan data. Berikut ini disajikan data hasil pengujian
70
Tabel 4.4
Hasil Uji Kesesuaian Keseluruhan Model
Penurunan ini menunjukkan model regresi yang baik atau dengan kata
lain model yang telah dihipotesiskan fit dengan data, hal ini berarti
ini.
Tabel 4.5
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Step -2 Log Likelihood Cox & Snell R Nagelkerke R
Square Square
1 36,749 0,267 0,629
71
Tabel 4.5 menunjukkan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,629
Tabel 4.6
Hasil Uji Kelayakan Model Regresi
Hosmer and Lameshow Test
72
d. Hasil Uji Regresi Logistik
Tabel 4.7
Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik
PROFIT - ,154TUN + e
(5%) oleh karena itu hipotesis pertama (Ha1) diterima yang artinya
73
Variabel intangible asset (RND) sebagai variabel independen
0,05 (5%) yaitu sebesar 0,994. Karena tingkat signifikansi lebih besar
transfer pricing.
0,05 (5%) yaitu sebesar 0,003. Karena tingkat signifikansi lebih kecil
74
pengaruh negatif signifikan terhadap keputusan perusahaan dalam
0,05 (5%) yaitu sebesar 0,936. Karena tingkat signifikansi lebih besar
C. Pembahasan
regresi positif sebesar 10,829 dengan tingkat signifikansi 0,042 yang berada
dibawah 0,05. Oleh karena itu hipotesis pertama yang menyatakan bahwa
didukung.
dengan perusahaan afiliasi yang berada di luar batas negara dengan tarif
75
kecil dibandingkan pajak yang seharusnya dibayarkan (Wafiroh dan Hapsari
2015).
Klasses, et, al. (2013), Marfuah, et, al. (2014), Wafiroh & Hapsari (2015),
Mispiyanti (2015), dan F. Dwi, et, al. (2016) yang menemukan adanya
Akan tetapi, nilai aset tidak berwujud yang disajikan dalam laporan
tingkat signifikansi diatas 0,05 (5%) yaitu sebesar 0,994. Oleh karena itu
76
Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian Grant et, al (2013)
tingginya intensitas R&D dan nilai aset tidak berwujud yang tinggi tanpa
Adapun nilai beta yang dihasilkan negatif -3,828 yang menunjukkan bahwa
77
dimana semakin tinggi nilai rasio leverage maka semakin tinggi pula
menimbulkan biaya bunga yang semakin tinggi. Biaya bunga yang tinggi
akan lebih sulit dilakukan. Hal ini berarti ketika perusahaan memiliki tingkat
ditanggung perusahaan.
yaitu sebesar 0,003. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari α = 5% maka
hipotesis keempat (Ha4 ) diterima Adapun nilai beta yang dihasilkan negatif
78
Hal tersebut artinya profitabilitas memiliki pengaruh negatif signifikan
Hal ini mendukung penelitian Grant et, al (2013) dan Yusrianti (2013)
sendiri yaitu dari dana internalnya terlebih dahulu, seperti dalam bentuk laba
yang ditahan sebagai dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan dari pada
menggunakan dana eksternal atau dana yang berasal dari pihak luar yaitu
dikemukakan oleh Myers dan Maljuf (1984) dalam Yusrianti (2013) yang
79
semakin besar tingkat profitabilitas yang diperoleh perusahaan maka
tingkat signifikansi diatas 0,05 (5%) yaitu sebesar 0,936. Karena tingkat
80
saham pengendali dan pemegang saham minoritas. Konflik tersebut akan
81
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
& Hapsari (2015), Mispiyanti (2015), dan F. Dwi, et al. (2016). F. Dwi,
82
kepemilikan asing memperlemah pengaruh intensitas R&D terhadap
nilai perusahaan.
83
yang tinggi akan mengutamakan fokusnya pada pembayaran hutang
dan Sari (2013), dan Maiyarni (2014). Menurut Chen et al (2010) dalam
84
B. SARAN
melakukan transfer pricing seperti tax budget dan tax director (Klassen
85
DAFTAR PUSTAKA
Affes, Habib, and Zied Bouaziz. "The Impact of the Strategy in Determining
Transfer Prices: Case of Tunisian Companies", Global Journal of
Management and Business Research, 2012.
Aisyah, Cut Nur. "Pengaruh Struktur Kepemilikan dan R&D Terhadap Luas
Pengungkapan Modal Intelektual", artikel di akses tanggal 29 Juni 2016,
dari http://eprints.undip.ac.id/43581/1/20_AISYAH.pdf.
Atika, Darminto, and Siti Ragil Handayani. "Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan
terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress", Jurnal Administrasi dan
Bisnis, 2013.
Brauner, Yarif. "Value In The Eye of The Beholder: The Valuation on Intangibles
for Transfer Pricing Purposes", University of Florida Legal Studies
Research Paper, 2008:86: 86.
Cristea, Anca D., and Daniel X. Nguyen, 2014, "Transfer Pricing by Multinational
Firms: New Evidence from Foreign Firm Ownerships", artikel diakses
tanggal 1 Febuari 2017, dari
https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2517509
Desai, Mihir A., C. Fritz Foley, and James R. Hines Jr. "The Demand for Tax
Haven Operation." 2005.
86
F, Dwi Noviastika, Yuniadi Mayowan Mayowan, and Suhartini Karjo. "Pengaruh
Pajak, Tunneling Incentive, dan Good Corporate Governance (GCG)
Terhadap Indikasi Melakukan Transfer Pricing pada perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia", Jurnal Perpajakan,
2016.
Hartati, Winda, Desmiyawati, and Nur Azlina. "Analisis Pengaruh Pajak dan
Mekanisme Bonus terhadap Keputusan Transfer Pricing (Studi Empiris
pada Seluruh Perusahaan yang Listing di BEI)", (Simposium Nasional
Akuntansi 17 Universitas Mataram, Lombok.) 2014.
Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, and George Fost. Akuntansi biaya:
penekanan manajerial. Jakarta: Erlangga, 2008.
Kontan. News. Maret 26, 2013. artikel diakses pada tanggal 10 Januari 2017, dari
http://nasional.kontan.co.id/news/sengketa-pajak-toyota-motor-menanti-
palu-hakim
Lee, Hadnum. The World's Best Tax Haven. United Kingdom: Taxcafe UK
Limited, 2012.
Lestari, Anis Puji, and Suwardi Bambang Hermanto. "Pengaruh Leverage, Size,
Growth, dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas", Jurnal Ilmu dan Riset
Akuntansi, 2015.
Lubis, Arnida Wahyuni, Rina Bukit, and Tapi Anda Sari L. "Pengaruh
Pengeluaran Modal, Penelitian dan Pengembangan, Transaksi Pihak
Hubungan Istimewa, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan",
Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, 2013: 2.
87
Mangoting, Yenni. "Aspek Perpajakan Dalam Praktek Transfer Pricing", Jurnal
Akuntansi & Keuangan, 2000.
Marfuah, and Andri Puren Noor Azizah. "Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive
dan Exchange Rate Terhadap Keputusan Transfer Pricing Perusahaan",
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 2014: 156-165.
Resmi, Siti. Perpajakan Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat, 2009.
88
Setiawan, Hadi, artikel diakses pada tanggal 10 Januari 2017, dari
http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/2014_kajian_pprf_Transfe
r%20Pricing%20dan%20Risikonya%20Terhadap%20Penerimaan%20Ne
gara.pdf
Sumarsan, Thomas. Tax Review dan Strategi Perencanaan Pajak. Jakarta: Indeks
Penerbit, 2013.
Tempo. Tempo.co Investigasi, artikel diakses pada tanggal 10 Januari 2017, dari
https://investigasi.tempo.co/toyota/
Trisnajuna, Made, and Eka Ardhani Sisdyani. "Pengaruh Aset Tidak Berwujud
dan Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap Nilai Pasar dan Kinerja
Keuangan Perusahaan", E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 2015.
Ujiyantho, Muh. Arif dan Pramuka, and Bambang Agus. "Mekanisme Corporate
Governance, Manajemen Laba, dan Kinerja Keuangan", Simposium
Nasional Akuntansi. Makassar, 2007.
Wafiroh, Novi Lailiyul, and Niken Nindya Hapsari. "Pajak, Tunneling Incentive
dan Mekanisme Bonus pada Keputusan Transfer Pricing", El- Muhasaba,
2015: Vol 6 No 2.
89
Lampiran 1
90
Lampiran 2
Variabel Pajak Periode 2012-2015
Nama Beban Pajak
No Perusahaan Beban Pajak Tangguhan Laba Kena Pajak ETR
1 ADES 6.745.000.000 6.793.000.000 109.585.000.000 0,000
95
Lampiran 2 (Lanjutan)
97
Lampiran 3
Variabel Intangible Assets Periode 2012-2015
98
Lampiran 3 (Lanjutan)
35 TRST 0 0 0 0
36 TSPC 1 1 1 1
37 ULTJ 1 1 1 1
38 UNVR 1 1 1 1
99
Lampiran 4
Variabel Leverage Periode 2012-2015
No Perusahaan DER
2012 2013 2014 2015
1 ADES 0,861 0,670 0,722 0,989
2 AMFG 0,270 0,282 0,230 0,260
3 ASII 0,103 1,020 0,962 0,940
4 AUTO 0,620 0,320 0,419 0,414
5 BATA 0,482 0,715 0,821 0,453
6 BRAM 0,358 0,468 0,735 0,613
7 BTON 0,280 0,270 0,190 0,510
8 CEKA 1,218 1,025 1,389 1,322
9 CPIN 0,510 0,580 0,909 0,965
10 DLTA 0,246 0,282 0,298 0,222
11 DVLA 0,280 0,301 0,285 0,414
12 HMSP 0,250 0,940 1,103 0,187
13 ICBP 0,487 0,603 0,716 0,621
14 INDF 0,740 1,035 1,137 1,130
15 INTP 0,172 0,158 0,175 0,158
16 JECC 3,962 3,962 0,540 2,694
17 JPFA 1,301 1,844 2,043 1,809
18 KBLI 0,370 0,510 0,420 0,510
19 LION 0,166 0,200 0,421 0,406
20 LMSH 0,318 0,283 0,253 0,190
21 MERK 0,366 0,361 0,307 0,355
22 MLBI 2,493 0,805 3,029 1,741
23 MYOR 1,706 1,465 1,526 1,184
24 NIPS 1,450 2,384 1,100 1,541
25 PICO 1,986 1,890 1,718 1,452
26 PYFA 0,549 0,865 0,777 0,580
27 ROTI 0,808 1,315 1,085 0,974
28 SKLT 0,929 1,162 1,454 1,480
29 SMCB 0,450 0,698 0,963 1,050
30 SQBB 0,221 0,214 0,245 0,311
31 SRSN 0,494 0,338 0,435 0,688
32 STTP 1,156 1,118 1,085 0,903
33 TCID 0,150 0,239 0,488 0,214
34 TOTO 0,695 0,686 0,832 0,636
Bersambung ke halaman berikutnya
100
Lampiran 4 (Lanjutan)
101
Lampiran 5
Variabel Profitabilitas Periode 2012-2015
No Perusahaan ROA
2012 2013 2014 2015
1 ADES 0,214 0,126 0,352 0,417
2 AMFG 0,113 0,096 0,117 0,076
3 ASII 0,125 0,104 0,094 0,067
4 AUTO 0,128 0,084 0,080 0,080
5 BATA 0,121 0,065 0,092 0,163
6 BRAM 0,098 0,023 0,053 0,043
7 BTON 0,107 0,147 0,044 0,034
8 CEKA 0,057 0,084 0,030 0,072
9 CPIN 0,217 0,161 0,084 0,075
10 DLTA 0,286 0,312 0,290 0,184
11 DVLA 0,139 0,106 0,669 0,076
12 HMSP 0,286 0,039 0,353 0,272
13 ICBP 0,128 0,105 0,103 0,110
14 INDF 0,080 0,044 0,061 0,040
15 INTP 0,209 0,188 0,179 0,154
16 JECC 0,002 0,002 0,022 0,002
17 JPFA 0,098 0,043 0,025 0,031
18 KBLI 0,108 0,052 0,052 0,078
19 LION 0,197 0,130 0,080 0,072
20 LMSH 0,321 0,102 0,051 0,006
21 MERK 0,189 0,252 0,212 0,222
22 MLBI 0,394 0,657 0,353 0,240
23 MYOR 0,090 0,109 0,040 0,112
24 NIPS 0,041 0,042 0,041 0,020
25 PICO 0,019 0,025 0,026 0,027
26 PYFA 0,039 0,035 0,015 0,019
27 ROTI 0,165 0,087 0,073 0,100
28 SKLT 0,032 0,038 0,050 0,053
29 SMCB 0,111 0,064 0,039 0,010
30 SQBB 0,416 0,355 0,359 0,324
31 SRSN 0,042 0,107 0,023 0,028
32 STTP 0,060 0,078 0,073 0,097
33 TCID 0,119 0,109 0,094 0,262
34 TOTO 0,155 0,134 0,143 0,117
103
Lampiran 6
Variabel Tunelling Incentive Periode 2012-2015
105
Lampiran 7
Variabel Transfer Pricing Periode 2012-2015
35 TRST 1 1 1 1
36 TSPC 1 1 1 1
37 ULTJ 1 1 1 1
38 UNVR 1 1 1 1
107
Lampiran 8
Output Hasil Penelitian Data
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
TAX 152 ,000 ,950 ,28007 ,128038
TUN 152 ,214 ,982 ,58047 ,220294
PROFIT 152 ,002 ,669 ,12951 ,120896
LEV 152 ,103 3,962 ,83355 ,692061
RND 152 0 1 ,42 ,495
TF 152 0 1 ,92 ,271
Valid N 152
(listwise)
4 83,962 2,457
5 83,962 2,457
108
Lampiran 8 (Lanjutan)
Iteration Historya,b,c,d
Coefficients
-2 Log PROFI
Iteration likelihood Constant TAX TUN T LEV RND(1)
Step 1 77,929 2,028 ,611 ,005 -2,580 -,483 ,519
1
2 57,377 2,765 1,896 ,012 -4,465 -,939 1,399
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 83,962
d. Estimation terminated at iteration number 11 because parameter estimates
changed by less than ,001.
Model Summary
-2 Log Cox & Snell R Nagelkerke
Step likelihood Square R Square
a
1 36,749 ,267 ,629
a. Estimation terminated at iteration number 11
because parameter estimates changed by less than ,001
109
6. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi
110