Oleh
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1441 H/2020 M
PENGARUH PENGUNGKAPAN LAPORAN KEBERLANJUTAN, TATA
KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK, DAN PROFITABILITAS
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2014-2019)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
Mimin Juniarti Maswain
NIM: 11160810000070
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1441 H/2020 M
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Pada hari Kamis, 09 April 2020 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas
mahasiswa:
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Pada hari Kamis, 23 Juli 2020 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
2. NIM : 11160810000070
3. Jurusan : Manajemen
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Mimin Juniarti Maswain
NIM : 1160810000070
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui
pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang ditemukan bukti
bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenai sanksi berdasarkan
aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
II. PENDIDIKAN
vi
THE EFFECT OF SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE, GOOD
CORPORATE GOVERNANCE, AND PROFITABILITY ON FIRM VALUE
(Empirical study on Companies listed on Indonesia Stock Exchange for the Period
2014-2019)
ABSTRACT
This study is aimed to examine and analyse the effect of sustainability report
disclosure, good corporate governance, and profitability on firm value. The data
was collected from companies listed on Indonesia Stock Exchange for the period
2014-2019 which were 18 companies using purposive sampling technique. The data
analysis technique used in this study was the Multiple Linear Regression analysis.
The results show that sustainability report disclosure, good corporate governance,
and profitability simultaneously have significant positive effect on firm value with
𝑅 2 of 52% , (2) sustainability report disclosure that measured by SRDI has
significant positive effect on firm value, (3) good corporate governance that
measured by public ownership and board of directors have significant positive
effect on firm value, while good corporate governance that measured by audit
committee has significant negative effect on firm value (4) profitability that
measured by ROA has significant positive effect on firm value.
Keywords: Sustainability Report, Good Corporate Governance, Profitability, Firm
Value
vii
PENGARUH PENGUNGKAPAN LAPORAN KEBERLANJUTAN, TATA
KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK, DAN PROFITABILITAS
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan
laporan keberlanjutan, tata kelola perusahaan yang baik, dan profitabilitas terhadap
nilai perusahaan. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2019, yaitu 18 perusahan dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa, (1) pengungkapan laporan keberlanjutan, tata keloa perusahaan yang baik ,
dan profitabilitas secara simultan berpengaruh positif terhadap nilai perusahan
dengan koefisien determinasi ( 𝑅 2 ) sebesar 52%, (2) pengungkapan laporan
keberlanjutan yang diukur dengan SRDI memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap nilai perusahaan, (3) tata kelola perusahaan yang baik diukur dengan
kepemilikan publik dan direksi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap
nilai perusahaan, tata kelola peruahaan yanag baik diukur dengan komite audit
memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap nilai perusahaan (4)
profitabilitas yang diukur dengan ROA memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: Laporan Keberlanjutan, Tata Kelola Perusahaan, Profitabilitas, Nilai
Perusahaan
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang
telahmemberikan rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah mengantarkan manusia dari zaman
kegelapan ke zaman yang terang benderang ini, semoga kita semua termasuk
umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu. Penyusunan
skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana
Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan
hormat dan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang paling penulis cintai yaitu Ayahanda Abu Bakar Maswain
dan Ibunda Murhani yang senantiasa memberikan dukungan, semangat,
bimbingan, nasihat, serta perhatian dengan penuh kasih sayang kepada penulis.
2. Saudara penulis, Ardiyanto Maswain, Ari Siswanto Maswain, Agus
Firmansyah Maswain, dan Mirna Wati Maswain yang senantiasa memberikan
semangat dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP., selaku
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Ibu Murdiyah Hayati, M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Bapak Dr. Taridi Kasbi Ridho, MBA, selaku dosen pembimbing skripsi I yang
telah meluangkan waktunya dan memberikan pengarahan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Amalia, S.E. MSM, selaku dosen pembimbing skripsi II yang telah
meluangkan waktunya dan memberikan pengarahan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Dr. Suhendra M.M., selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan nasihat dan motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan.
ix
8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan ilmu yang
bermanfaat kepada penulis. Serta para staff dan karyawan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa.
9. Kak Atikah Indah dan kak Mella Anggrelia, yang telah memberikan saran dan
semangat kepada penulis.
10. Teman-teman Manajemen angkatan 2016 yang telah memotivasi dan
menyemangati penulis.
11. Teman-teman GIS FEB yang telah membagi ilmunya kepada penulis dan juga
menjadi tempat singgah ternyaman selama di kampus.
12. Teman-teman LDK Syahid yang senantiasi menjadi pengingat dalam kebaikan.
13. Teman-teman KKN OFE 148 yang telah bersama-sama mengabdikan diri di
Desa Pakuhaji, Tangerang.
14. Teman-teman Kostan Nenek yang menjadi rumah kedua penulis selama masa
perkuliahan.
15. Serta semua pihak yang telah mendukung pengerjaan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Hal ini dikarenakan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran,
masukan dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata, penulis
berharap semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
serta menambah wawasan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Penulis
x
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
xi
E. Hipotesis ......................................................................................................54
A. Kesimpulan ..................................................................................................95
B. Saran......... ...................................................................................................96
LAMPIRAN .........................................................................................................105
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perusahaan yang dikaitkan dengan harga saham yang tinggi. (Suharli, 2006).
Houston, 2010:146).
pertumbuhan yang baik. Hal ini terjadi karena semakin besar nilai pasar asset
16
perusahaan dibandingkan dengan nilai buku asset perusahaan, maka semakin
Tabel 1.1
Perkembangan Nilai Perusahaan
Kode Tahun
Perusahaan 2015 2016 2017 2018 2019
AKRA 2.273 2.4721 1.9755 0.9139 1.2789
ANTM 0.6452 1.1034 0.8843 0.9593 1.1066
ASII 1.4741 1.7451 1.6068 1.4601 1.2412
GIAA 0.8874 0.903 0.904 0.9145 1.0039
INCO 0.712 1.107 1.1422 1.1675 1.2622
INDY 0.6326 0.7424 1.0186 0.8493 0.8369
INTP 3.11 2.0133 2.9487 2.6085 2.765
ITMG 0.6887 1.4158 1.5717 1.4307 1.0563
JSMR 1.6307 1.2807 1.3547 1.1318 1.2026
PTBA 1.0674 1.9824 1.6613 2.3763 1.3449
PTRO 0.6306 0.7033 0.8577 0.8813 0.8185
SMCB 0.9524 0.9411 0.9593 1.4301 1.192
SMGR 2.0531 1.5392 1.5844 1.6935 1.4411
TOTL 1.4325 1.5647 1.3795 1.2656 1.1631
UNTR 1.3885 1.5726 2.0273 1.3867 1.1486
WIKA 1.5507 1.2788 0.9841 0.96 0.9828
WSKT 1.4277 1.2904 1.074 0.9511 0.9502
Sebagian besar nilai Tobin’s Q perusahaan lebih besar dari 1, ini berarti
jikai nilai Tobon’s Q kurang dari 1, maka ini mengindikasikan bahwa perusahaan
Selain dari faktor keuangan perusahaan, kinerja suatu perusahaan juga dapat
dinilai dari faktor non keuangan yang berdampak terhadap nilai perusahaan di
17
mata investor, seperti tanggung jawab sosial perusahaan dan tata kelola
dipertimbangkan perusahaan.
hubungan timbal balik yang baik antara masyarakat dan perusahaan sangat
diberbagai belahan dunia, seperti Three Mile Island, Chernobly (Rusia), Times
2005). Tragedy lingkungan juga terjadi di Indonesia, seperti kasus yang dialami
oleh PT. Lapindo Brantas di Sidoarjo Jawa Timur, PT. Freeport di Irian Jaya.
(Radyati, 2008).
selain mengurangi hutan di Indonesia juga terjadi bencana kabut asap yang
18
melanda wilayah sekitar. Bencana kabut asap ini merupakan bencana yang
sosial. Kualitas udara bersih di daerah-daerah yang terkena kabut asap menurun
bencana ini juga tidak hanya merugikan pihak dalam negeri saja tetapi hingga
Salain itu, juga terjadi kasus pencemaran limbah B3 yang melanda dua
dua belas titik yang terkontaminasi crude oil (lantung) di dua perkampungan
tersebut. Permasalahan ini tidak dapat dibiarkan begitu saja mengingat bahaya
keuangan, sedangkan sisanya 17% oleh aspek non keuangan. Tahun 2009, nilai
pasar organisasi bisnis ditentukan hanya 19% oleh aspek keuangan dan sisanya
19
masyarakat akan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang jumlahnya
CSR yang dilakukan akan dinilai lebih baik oleh para stakeholders, sehingga
para pemegang saham akan lebih tertarik untuk berinvestasi di perusahaan yang
sosial, dan informasi ekonomi yang dapat diungkapkan secara terintegrasi oleh
20
terletak pada pertemuan antara tiga dimensi, people-social; planet-environment;
dan profit-economic”.
1997).
stakeholdersnya, sesuai dengan aturan yang ada dan menjalin kerja sama yang
2007).
perusahaan akan meningkat dan akan memberikan dampak yang positif bagi para
21
Menguatnya tuntutan stakeholders mendorong perusahaan untuk
konsisten.
perusahaan. Hasil penelitian berbeda ditemukan oleh Sejati dan Prastiwi (2015),
tata kelola perusahaan maka akan menjadikan perusahaan tersebut lebih efisien
sehingga akan meningkatkan profit dan juga nilai perusahaan akan meningkat.
nilai perusahaan.
terdahulu yang beragam dan tidak konsisten maka penulis berkeninginan untuk
22
YANG BAIK, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI
B. Perumusan Masalah
perusahaan?
perusahaan?
perusahaan?
C. Tujuan Penelitian
kelola perusahaan yang baik, dan profitablitas secara simultan terhadap nilai
perusahaan.
23
2. Untuk menganalisis pengaruh pengungkapan laporan keberlanjutan terhadap
nilai perusahaan.
3. Untuk menganalisis pengaruh tata kelola perusahaan yang baik terhadap nilai
perusahaan
perusahaan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi kalangan investor dan masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat
berbagai hal seperti laporan keberlanjutan, tata kelola perusahaan yang baik,
pengambilan keputusan.
24
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Stakeholder
2. Legitimacy Theory
Teori legitimasi didasari oleh adanya suatu kontrak sosial yang terjadi
25
berdasarkan norma sosial, nilai-nilai, kayakinan, dan ketentuan
juga harus diolah dengan baik agar diterima oleh masyarakat. Penerimaan
mata masyarakat, dengan citra yang baik maka akan berpengaruh terhadap
26
Berdasarkan uraian d iatas, dapat disimpulkan bahwa legitimasi
lainnya.
3. Agency Theory
perusahaan yang dikelola dan dimiliki oleh pihak yang berbeda seiring
agency theory.
27
hak dan kewajiban masing-masing pihak sehingga setiap pihak memperoleh
Agency theory dengan adanya dua pihak yang terlibat dalam suatu
kontrak atau perjanjian. Salah satu pihak akan disebut sebagai pemilik
sumber daya (principal) dan pihak lainnya akan disebut sebagai pengelola
agent sebagai pengelola sumber daya yang dimiliki oleh principal dan
1976)
4. Signalling Theory
28
Informasi-informasi berupa informasi financial dan informasi non-
financial yang terdapat pada laporan tahunan dapat dijadikan sebagai signal
signal baik (good news) atau signal buruk (bad news). Agar saham
dan transparan untuk menarik minat para investor untuk berinvestasi. (Devi
et al., 2016).
tersebut tidak hanya dapat ditemukan di annual report, tetapi juga dapat
(WCED, 1987).
2008).
30
Standar pengungkapan yang harus dimasukkan dan terdapat dalam
lain:
dan sosial perusahaan atau yang secara nyata memengaruh asesmen dan
a. Ekonomi
31
b. Lingkungan
c. Sosial
kebebasan berserikat, tenaga kerja anak, hak adat serta kerja paksa
dari istilah yang dikenal berbagai perusahaan di dunia, yaitu Sustain Ability.
Bottom Line sebagai: “the three lines of the triple-bottom line represent
society, the economy, and the environment. Society depend on the global
33
ecosystem whose health represents the ultimate bottom line. The three lines
are not stable; they are in constant flux, due to social political, economic,
a. Profit
b. People
34
investor dapat tertarik untuk menginvestasikan dananya di perusahan
sekitar perusahaan.
c. Planet
bertujuan untuk mencapai bisnis yang efisien dalam mengelola risiko yang
berkepentingan (stakeholders).
36
prinsip-prinsip GCG, namun pada dasarnya mempunyai banyak kesamaan.
memastikan bahwa asas GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di
a. Transparansi (Transparency)
relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku
lainnya”.
37
b. Akuntabilitas (Accountability)
berkesinambungan”.
c. Responsibilitas (Responsibility)
citizen”. (KNKG)
d. Independensi (Independency)
38
e. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)
kesetaraan”.
dua badan (two-board system) yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang
39
mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan
dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan
1) Dewan Komisaris
2) Direksi
40
mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan
7. Profitabilitas
(Puspitaningtyas, 2017)
41
return on asset (ROA) dan return on equity (ROE), rasio profitabilitas
diukur dengan ROA dan ROE mencerminkan daya tarik bisnis (business
secara keseluruhan. Selain itu salah satu ukuran rasio profitabilitas yang
8. Nilai Perusahaa
mengelola aset, modal dan hutang dengan baik sehingga keuntungan yang
42
Aadanya peluang investasi dapat memberikan sinyal positif tentang
konsisten.
uang yang rela dikeluarkan oleh para investor untuk membayar setiap
kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh earning per share nya. PER
di masa yang akan datang. Semakin tinggi PER, maka semakin tinggi
43
pula kemungkinan perusahaan untuk tumbuh sehingga dapat
menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini,
rasio ini mencapai di atas satu, yang menunjukkan bahwa nilai pasar
saham lebih besar dari nilai bukunya. Adapun rumus yang digunakan
44
c. Tobin’s Q
Rasio Tobin’s Q lebih unggul daripada rasio nilai pasar terhadap nilai
buku karena rasio ini fokus pada berapa nilai perusahaan saat ini secara
prospek pertumbuhan yang baik. Hal ini terjadi karena semakin besar
(𝐸𝑀𝑉 + 𝐷)
𝑄=
(𝐸𝐵𝑉 + 𝐷)
Dimana:
Q = nilai perusahaan
45
EMV diperoleh dari hasil perkalian harga saham penutupan pada
akhir tahun (closing price) dengan jumlah saham yang beredar pada
akhir tahun sedangkan EBV diperoleh dari selisih total asset perusahaan
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan salah satu sumber yang dijadikan acuan
dalam penelitian. Penelitian terdahulu dalam penelitian ini terdiri dari 4 jurnal
di bawah ini.
46
Tabel. 2.1
Penelitian Terdahulu
No. Judul Penulis Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
1 Pengaruh GCG Muttaqin, GCG yang 1) Variable tata 1) Menggunakan
dan Leverage dkk (2019) diukur dengan kelola perusahaan variabel
terhadap Nilai komisaris dipresentasikan leverage, PBV,
Perusahaan independen dan dengan 2) Meneliti
dengan direksi memiliki kepemilikan pengaruh
Profitabilitas pengaruh positif institusional, terhadap
Sebagai terhadap nilai kepemilikan perusahaaan
Variabel perusahaan dan public, komite sektor Consumer
Pemoderasi profitabilitas audit, direksi dan Goods yang
yang diukur komisaris terdaftar di BEI
dengan ROA independen, dan periode 2013-
memiliki profitabilitas 2017
pengaruh positif dipresentasikan
yang signifikan dengan return on
terhadap nilai asset (ROA)
perusahaan. 2) Menggunakan
metode analisis
regresi berganda
47
No. Judul Penulis Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
3 Do CSR Chung et Pengungkapan 1) Menggunakan 1) Menggunakan
Activities al. (2018) CSR memiliki variabel CSR Leverage, size,
Increase Firm pengaruh positif disclosure, age.
Value? terhadap nilai Tobin’s Q 2) Meniliti pada
Evidence from perusahaan. 2) Menggunakan perusahaan yang
the Korean metode analisis terdaftar di
Market? regresi berganda Korea Exchange
periode 2005-
2015
4 Pengaruh Triya Komite audit, 1)Variabel GCG Meneliti pada
Good Syafitri kepemilikan, diukur dengan perusahaaan
Corporate dkk. (2018) dan dewan komite audit, industri sub
Governance direksi memiliki dewan direksi, sektor logam dan
terhadap Nilai pengaruh positif dewan komisaris. sejenisnya yang
Perusahaan yang signifikan Nilai perusahaan terdaftar di BEI
terhadap nilai diukur dengan periode 2012-
perusahaan. Tobin’s Q 2016
2) Menggunakan
metode analisis
regresi berganda
5 Disclosure of Sri W. Pengungkapan 1) Menggunakan Meneliti pada
Sustainablity Latifah dan SR memiliki SRDI perusahaan yang
Report and M. Budi pengaruh positif (Sustainability terdaftar di BEI
Moderating of Luhur. yang signifikan Report Disclosure periode 2015
Profitability (2017) terhadap nilai Index) dan
and Its Impact perusahaan, dan Tobin’s Q
on Firm Value profitabilitas 2) Menggunakan
tidak mampu metode analisis
memoderasi regresi berganda
pengaruh
pengungkapan
SR terhadap
nilai
perusahaan.
6 Determinants Kuzey dan SR memiliki 1) Menggunakan Meneliti pada
of Uyar pengaruh positif SRDI Turkish publicly
Sustainability (2017) yang signifikan (Sustainability traded
and Its Impact terhadap nilai Report Disclosure companies at the
on Firm Value perusahaan. Index) dan Borsa Istanbul
Tobin’s Q
2) Menggunakan
metode analisis
regresi berganda
48
No. Judul Penulis Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
7 The Effect of Sabrin, et, Profitabilitas Menggunakan 1) Menggunakan
Profitability on al (2016) berpengaruh ROA, Tobin’s Q ROE, PBV,
Firm Value in positif terhadap market book
Manufacturing nilai ratio.
Company at perusahaan. 2) menggunakan
Indonesia metode Partial
Stock least square
Exchange 3) Meneliti pada
Manufacturing
Company at
Indonesia Stock
Exchange
6 Pengaruh Juanda A. ROA memiliki 1) Menggunakan Meneliti pada
Return on dan pengaruh positif ROA, Tobin’s Q perusahaan
Asset (ROA) Jennifer S. yang tidak 2) Menggunakan manufaktur
terhadap nilai (2016), signifikan analisis regresi yang terdaftar di
perusahaan terhadap nilai BEI periode
dengan CSR perusahaan 2011-2013
sebagai
variabel
pemoderasi
9 Pengaruh Sejati dan SR tidak 1) Menggunakan Meneliti pada
Pengungkapan Prastiwi memiliki SRDI, ROA, perusahaan
Sustainability (2015) pengaruh yang Tobin’s Q manufaktur
Report signifikan 2) Menggunakan yang terdaftar di
terhadap terhadap kinarja analisis regresi BEI periode
Kinerja dan dan nilai berganda 2006-2013
Nilai perusahaan.
Perusahaan
Pengungkapan Laporan
Keberlanjutan(X1) H2
Sustainability Report
Disclosure Index (SRDI)
Profitabilitas (X3)
H4
Return on Asset (ROA)
50
D. Keterkaitan antar Variabel dan Perumusan Hipotesis
Perusahaan
beroperasi sesuai dengan peraturan yang ada serta sebagai bukti bahwa
yang terkait dengan isu sosial dan lingkungan (WCBSD). (Suryono dan
Prastiwi, 2011).
51
2. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan yang Baik terhadap Nilai
Perusahaan
tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai dengan saat ini.
meningkat.
52
keuangan. Oleh karena itu profitabilitas dalam konteks analisis rasio, untuk
diminati oleh banyak investor. Para investor berpikir bahwa perusahaan itu
memiliki keuntungan besar akan menghasilkan laba yang besar pula. Ini
ditangkap oleh investor sebagai sinyal positif dari perusahaan, yang akan
perusahaan untuk menarik modal dalam saham, maka dikatakan bahwa nilai
menghasilkan laba.
53
E. Hipotesis
54
Ho3: β = 0 profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan.
perusahaan.
55
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
berbentuk angka dan analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Penelitian
ini akan menguji dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh variabel
yang baik, dan profitabilitas terhadap variabel dependen, yaitu nilai perusahaan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website BEI dan
kelola perusahaan yang baik, dan profitabilitas di periode t. Hal ini untuk
tata kelola perusahaan yang baik, dan profitabilitas dianggap akan berpengaruh
Luhur ,2016).
1. Populasi
56
Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
berturut-turut.
2014-2019.
57
Tabel. 3.1
Sampel Penelitian
Sumber: www.idx.co.id
58
C. Metode Pengumpulan Data
1. Penelitian Kepustakaan
2. Data sekunder
hasil dari pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan oleh pengumpul data primer oleh pihak lain, umumnya disajikan
dalam bentuk tabel atau grafik. (Tim Lembaga Penelitian UIN Jakarta,
2009: 76).
Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari jumlah
59
data (N), nilai rata-rata (mean), nilai maksimum, nilai minimum, dan
a. Uji Normalitas
data yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Salah satu cara
Jarque-Bera, jika probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal, bila probabilitas lebih besar dari 5%, maka data
berikut:
1) Nilai chi squares hitung < chi squares tabel atau probabilitas jarque-
distribusi normal
2) Nilai chi squares hitung > chi squares tabel atau probabilitas jarque-
b. Uji Multikolinearitas
60
multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
lainnya. Pengukuran dapat dilihat jika nilai tolerance yang rendah sama
Tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10, maka tidak terjadi
multikolinieritas.
c. Uji Autokorelasi
61
Adapun pengambilan keputusan dalam metode lagrange multiplier
jika:
1) Nilai chi squares hitung < chi squares tabel atau probabilitas chi
autokorelasi.
2) Nilai chi squares hitung > chi squares tabel atau probabilitas chi
autokorelasi.
d. Uji Heterokedastisitas
Uji ini dilakukan untuk melihat apakah residual dari model yang
berikut:
1) Nilai chi squares hitung < chi squares tabel atau probabilitas chi
heteroskedastisitas.
62
2) Nilai chi squares hitung > chi squares tabel atau probabilitas chi
3. Uji Hipotesis
besarnya pengaruh dari variabel bebas yang jumlahnya lebih dari satu
sebagai berikut:
Dimana:
Y: Tobin’s Q
α: konstanta
β: koefisien regresi
XI: SRDI
X7: ROA
perusahaan.
b. Koefisien Determinasi
semakin kecil.
64
c. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
masing variabel pada output hasil regresi dengan siginifikansi 0,05 (α=
5%). Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka hipotesis ditolak,
1. Variabel Dependen
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
sebagai berikut:
65
a. Nilai Perusahaan
baik, karena dalam rasio ini memperhitungkan semua unsur hutang dan
modal saham perusahaan, tidak hanya saham biasa saja dan ekuitas
perusahaan.
perusahaan tidak hanya fokus pada satu tipe investor dalam bentuk
berikut:
(𝐸𝑀𝑉 + 𝐷)
𝑄=
(𝐸𝐵𝑉 + 𝐷)
66
Dimana:
Q = nilai perusahaan
2. Variabel Independen
item diungkapkan, dan beri skor 0 jika tidak diungkapkan dalam laporan
yang ada. Setelah dilakukan pemberian skor pada seluruh item, skor
setiap perusahaan.
67
Adapun rumus SRDI adalah sebagai berikut.
1) Kepemilikan Institusional
yang dimiliki oleh pihak institusi dari seluruh modal saham yang
sebagai berikut:
68
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐼𝑛𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖
𝐾𝑒𝑝𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 = 𝑥 100%
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
2) Kepemilikan Publik
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑃𝑢𝑏𝑙𝑖𝑘
𝐾𝑒𝑝𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑃𝑢𝑏𝑙𝑖𝑘 = 𝑥 100%
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
3) Direksi
atau perusahaan publik, sesuai dengan maksud dan tujuan emiten atau
periode n.
69
4) Komite Audit
5) Komisaris Independen
komisaris yang berasal dari luar emiten atau Perusahaan Publik dan
70
e. Profitabilitas
modal saham tertentu. Rasio ini menunjukkan berapa laba bersih yang
diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai aktiva. (Harahap, 2010: 304).
71
Tabel. 3.2
Operasional Variabel
No. Variabel Definisi Pengukuran
1 Tobin’s Q Sebrapa
besar nilai (𝐸𝑀𝑉 + 𝐷)
pasar asset 𝑄=
(𝐸𝐵𝑉 + 𝐷)
perusahaan
dibandingk
an dengan
nilai buku
asset
perusahaan
2 Sustainability Dampak
Disclosure perusahaan 𝑆𝑅𝐷𝐼
Index (SRDI) terhadap 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑢𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛
kondisi =
91
ekonomi,
lingkungan
, dan sosial
stakeholder
.
2 Kepemilikan Saham
Institusional perusahaan 𝐾𝑒𝑝𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
yang 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐼𝑛𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖
dimiliki = 𝑥 100%
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
oleh
institusi
dan
pemerintah
72
No. Variabel Definisi Pengukuran
3 Kepemilikan Kepemilika
Publik n saham 𝐾𝑒𝑝𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛𝑃𝑢𝑏𝑙𝑖𝑘
perusahaan 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑃𝑢𝑏𝑙𝑖𝑘
yang = 𝑥 100%
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
dimiliki
oleh
masyarakat
.
4 Komite Audit Komite
yang 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑡𝑒 𝐴𝑢𝑑𝑖𝑡
dibentuk = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚. 𝑎𝑢𝑑𝑖𝑡 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑛
oleh dan
Bertanggun
g jawab
kepada
dewan
komisaris
dalam
membantu
melaksanak
an tugas
dan fungsi
dewan
komisaris
5 Direksi Emiten
yang 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑖𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖
berwenang = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑛
dan
bertanggun
gjawab
penuh atas
pengurusan
emiten
untuk
kepentinga
n
emiten.
73
No. Variabel Definisi Pengukuran
6 Komisaris Anggota
Independen dewan 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛
komisaris 𝐽𝑚𝑙 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛
yang = 𝑥 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠
berasal dari
luar emiten
atau
perusahaan
publik
7 Return on Kemampua
Asset (ROA) n 𝑅𝑂𝐴
perusahaan 𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑓𝑜𝑟 𝑡ℎ𝑒 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑
dalam = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
menghasilk
an laba
pada
tingkat
pendapatan
, asset dan
moda
lsaham
tertentu
74
BAB IV
2014 sampai dengan tahun 2019, sehingga terdapat 90 observasi. Data dalam
penelitian ini diperoleh dari laporan laporan tahunan perusahaan yang terdapat
di website BEI, serta laporan keberlanjutan yang diperoleh dari website resmi
perusahaan terkait.
Disclosure Index, tata kelola perusahaan yang baik diukur dengan kepemilikan
komisaris independen, dan profitabilits yang diukur dengan ROA, terhadap nilai
perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. Pada peneilitian ini nilai perusahaan
75
1. AKR Corporindo Tbk.
distribusi terutama bahan kimia dan bahan bakar minyak (BBM) dan gas,
nama "Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang" tanggal 05 Juli 1968 dan
feronikel, emas, perak, bauksit, batubara dan jasa pemurnian logam mulia”.
76
3. Astra International Tbk.
dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama Astra bersama anak
Izusu, UD Trucks, Peugeot dan BMW), sepeda motor (Honda) berikut suku
teknologi informasi”.
77
d. Jasa penunjang operasional angkutan udara niaga, meliputi catering dan
ketiga;
pengangkutan dan jasa. Saat ini, kegiatan usaha INDY adalah perusahaan
78
energi terintegrasi yang mencakup sektor sumber daya energi, jasa energi,
penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap pakai, serta tambang
Cement, Ordinary Portland Cement (OPC Tipe I, II, dan V), Oil Well
Cement (OWC), Semen Putih dan TR-30 Acian Putih. Semen yang
melakukan investasi pada anak usaha dan jasa pemasaran untuk pihak-pihak
79
9. Jasa Marga (Persero) Tbk.
terbatas”.
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau dikenal dengan nama PGN
pembangunan, pengelolaan dan usaha hilir bidang gas bumi yang meliputi
distribusi gas buatan; atau usaha lain yang menunjang usaha. Kegiatan
usaha utama PGN adalah distribusi dan transmisi gas bumi ke pelanggan
80
kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan,
ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam
perusahaan lainnya. Pangsa pasar utama Holcim dan anak usahanya yang di
81
14. Semen Indonesia Tbk.
(Persero) Tbk.) (SMGR) didirikan 25 Maret 1953 dengan nama “NV Pabrik
hasilkan oleh SMGR, antara lain: Semen Portland (Tipe I, II, III dan V),
Cement, Super Masonry Cement dan Oil Well Cement Class G HRC”.
dan kegiatan lain yang berkaitan dengan bidang usaha konstruksi. TOTL
berskala internasional”.
entitas anak meliputi penjualan dan penyewaan alat berat (mesin konstruksi)
82
beserta pelayanan purna jual; penambangan batubara dan kontraktor
komponen mesin, alat, peralatan dan alat berat; pembuatan kapal serta jasa
kontraktor”.
83
pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang jasa
Construction (EPC)”.
B. Statistik Deskriptif
nilai maksimum, dan nilai rata-rata dari sampel. Variabel yang digunakan dalam
institusional (KI), kepemilikan public (KP), jumlah komite audit (KA), jumlah
Tabel 4.1
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Std. Dev. 0.5166 0.1868 0.0986 0.1183 0.7789 1.7406 0.0600 0.0607
Observations 90 90 90 90 90 90 90 90
84
1. Variabel Dependen
Pada table 4.1 dapat diketehui bahwa hasil uji statistik deskriptif varibel
dari PT Petrosea Tbk. (PTRO) Pada tahun 2015, sedangkan nilai maksimum
(INTP) pada tahun 2015. Nilai rata-rata (mean) dari Tobin’s Q sebesar
2. Variabel Independen
independen dan ROA dengan jumlah sampel 90. SRDI memperoleh nilai
minimum sebesar 0,0971 dan nilai maksimum sebesar 0,9930 dengan nilai
0,8615 dengan nilai rata-rata 0,6499 dan dan standar deviasi 0,0986.
maksimum sebesar 0,4986 dengan nilai rata-rata 0,3203 dan standar deviasi
maksimum sebesar 6 dengan nilai rata-rata 3,67 dan standar deviasi 0,779.
85
Komisaris independen memperoleh nilai minimum sebesar 0,1429 dan
nilai maksimum sebesar 0,5 dengan nilai rata-rata 0,3468 dan standar
deviasi 0,0601.
(GIAA) pada tahun 2015 dan nilai maksimum sebesar 0,2119 yang
(PTBA) pada tahun 2018. Nilai rata-rata dari ROA sebesar 0,0501 dan
1. Uji Normalitas
atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data
86
Gambar. 4.1
Hasil Uji Normalitas
16
Series: Standardized Residuals
14 Sample 2014 2018
Observations 90
12
Mean -4.44e-16
10
Median -0.022517
Maximum 0.898894
8
Minimum -1.029826
6 Std. Dev. 0.360513
Skewness 0.100387
4 Kurtosis 3.697290
2 Jarque-Bera 1.974467
Probability 0.372606
0
-1.0 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8
asumsi normalitas.
87
2. Multikolinieritas
Uji ini dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan
Tabel. 4.2
Hasil Uji Multikolinieritas
Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai Tolerance dari setiap variabel
> 0,10, serta nilai VIF < 10. Maka dapat dikatakan bahwa model regresi
dalam penelitian ini memenuhi syarat untuk menjadi model regresi yang
3. Autokorelasi
Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ada
88
Tabel. 4.3
Hasil Uji Autokorelasi
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
chi squares yang diperoleh sebesar 0,4452 lebih besar dari 0,05.
4. Heteroskedastisitas
Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat
lain.
Tabel. 4.4
Hasil Uji Heteroskedastisitas
probabilitas chi squares yang diperoleh sebesar 0,0776 lebih besar dari 0,05.
89
D. Hasil Uji Hipotesis
1. Pengujian Regresi Berganda
Tabel. 4.5
Hasil Uji Regresi Berganda
Dependent Variable: Q
90
yang diukur dengan return on assets ratio dalam menerangkan variabel
Hal ini berarti bahwa 52,16% variabel dependen mampu dijelaskan oleh
model regresi.
dependen.
12,77298 memiliki probabilitas 0,0000 yang lebih kecil dari 0,05, maka
91
Pengungkapan Laporan Keberlanjutan Berpengaruh Signifikan
0,193768 serta nilai signifikansi sebesar 0,0105, lebih kecil dari 0,05 hal
penelitian yang dilakukan oleh Kuzey dan Uyar (2017), dan Sri
nilai perusahaan.
92
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Berpengaruh Signifikan
Pada tabel 4.5 diketahuai hasil uji t tiga variabel GCG. Kepemilikan
sebesar 0,0034 lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti bahwa kepemilikan
nilai signifikansi sebesar 0,0012 lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti
serta nilai signifikansi sebesar 0,0017 lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti
penelitian yang dilakukan oleh Pramukti dkk. (2019) dan Triya Syafitri
93
Namun, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang
Pada tabel 4.5 hasil uji t ROA memiliki koefisien sebesar 2.614135
serta nilai signifikansi sebesar 0,0006 lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti
nilai perusahaan.
94
BAB V
A. Kesimpulan
3. Tata kelola perusahaan yang baik yang diukur dengan kepemilikan publik
nilai perusahaan, dan jumlah dewan direksi memiliki pengaruh positif yang
mengalami peningkatan
95
4. Profitabilitas yang diukur dengan ROA memiliki pengaruh positif yang
B. Saran
2. Bagi perusahaan
sosial perusahaan.
3. Bagi investor
96
DAFTAR PUSTAKA
Astrani, J. dan Jennifer S., (2016). Pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap nilai
perusahaan dengan CSR sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Audit dan
Akuntansi FEB Universitas Tanjungpura, Vol. 5 No. 1 hal. 49-76.
Belkaoui, Ahmed Rihai. (1997). Accounting Theory, 4th Edition. Jakarta: Salemba
Empat.
Brigham & Houston. (2010). Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 11. Jakarta:
Salemba Empat.
Chung et al. (2018). Do CSR Activities Increase Firm Value? Evidence from the
Korean Market. Sustainability, 10, 3164, 2018.
97
Deegan, C. (2004). Financial Accounting Theory. Sydney: McGraw-Hill Book
Company.
Denziana, Angrita dan Winda Monica. (2016). Analisis Ukuran Perusahaan Dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan
yang Tergolong LQ45 di BEI Periode 2011-2014), Jurnal Akuntansi &
Keuangan, Vol. 7, No. 2.
Devi, Sunitha, dkk. (2017). Pengaruh Enterprise Risk Management Disclosure Dan
Intellectual Capital Disclosure Pada Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Indonesia, Vol. 14, No. 1, hal: 20-45.
Elkington, J. (1997). Cannibal with Forks, the Tripple Bottom Line of Twentieth
Century Business. London: Capstone Publishing Ltd.
Epstein, Marc. J dan Freedman, Martin. (1994). Social Disclosure and the
Individual Investor. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 7(4),
94–109.
Fakhruddin dan Sopian Hadianto. (2001). Perangkat dan Model Analisis Investasi
di Pasar Modal, Buku satu. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ghozali, Imam dan A. Chariri dan Imam Ghozali. (2007). Teori Akuntansi.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Sofyan Syafri. (2010). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:
PT Rajagrafindo Persada.
98
Harsanti, Ponny. (2011). Corporate Social Responbility Dan Teori Legitimasi.
Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus.
Jensen, M., C., dan W. Meckling. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior,
agency cost and ownership structure. Journal of Finance Economic, 3:305-
360.
Jensen, Michael C. (1986). Agency Cost of Free Cash Flo, Corporate Finance, and
Takeovers. American Economic Review 76 (2), 323-329
99
Latifah S. W. dan M. Budi Luhur. (2017). Disclosure of Sustainability Report and
Moderating of Profitability and Its Impact on Firm Value. Jurnal Akuntansi
dan Bisnis (JAB) Vol. 17 No.1 hal 13-18.
Muttaqin Z., dkk., (2019). Pengaruh GCG dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan
dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderas. Tirtayasa Ekonomika, Vol.
14 No. 2
100
Pramukti A., dkk. (2019), Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap
Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada. PARADOKS: Jurnal Ilmu
Ekonomi, Vol. 2, No. 2.
101
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. bandung: Alfabeta.
Suryono, Hari dan Andi Prastiwi. (2011). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan
Corporate Governance terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability
Report. Simposium Nasional Akuntansi XIV Banda Aceh, 21-22 Juli.
Syafitri, Triya dkk. (2018). Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Nilai
Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 56 No. 1 hal. 118-126.
Tim Lembaga Penelitian UIN Jakarta. (2009). Pedoman Penelitian UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Tomo. O. (2011). Annual Study of Intangible Asset and Market Value. The
Intellectual Capital Merchant Bank Firm.
102
WCED. (1978). Our Common Future, World Commission on Environment and
Development.Oxford: Oxford University Press.
Wibowo, I., dan Faradiza, S.A. (2014). Dampak pengungkapan sustainability report
terhadap kinerja keuangan dan pasar perusahaan. Universitas Tehnologi
Yogyakarta.
Zainuddin, Iba dan Chairul, Bariah. (2013). Mengenal Prinsip dan Penerapan
Corporate Governance Dalam Mendukung Pengungkapan Informasi.
Jurnal Kebangsaan, Vol. 2.
http://ir.pgn.co.id
http://www.indocement.co.id
http://www.ptba.co.id
http://www.totalbp.com
http://www.unitedtractors.com
http://www.vale.com
https://amp.kontan.co.id/news/pencemaran-limbah-tarakan-butuh-perhatian-serius
103
https://britama.com/index.php/perusahaan-tercatat-di-bei/
https://idx.co.id
https://investor.jasamarga.com
https://ojk.go.id
https://solusibangunindonesia.com
https://www.akr.co.id
https://www.antam.com
https://www.astra.co.id
https://www.garuda-indonesia.com
https://www.globalreporting.org/standards/gri-standards-translations/gri-
standards-bahasa-indonesia-translations-download-center/
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2015/09/16/0032
0091/Sebanyak.127.Orang.dan.10.Perusahaan.Jadi.Tersangka.Kebakaran.
Hutan
https://www.indikaenergy.co.id
https://www.itmg.co.id
https://www.petrosea.com
104
LAMPIRAN
Lampiran 1: Data Sampel
106
Kode Jumlah Komite Audit
NO
Perusahaan 2014 2015 2016 2017 2018
1 AKRA 3 3 3 3 3
2 ANTM 4 4 4 4 4
3 ASII 4 4 4 4 4
4 GIAA 3 5 5 5 5
5 INCO 3 3 3 3 3
6 INDY 3 3 3 3 3
7 INTP 3 3 3 3 3
8 ITMG 4 4 4 4 4
9 JSMR 3 4 3 3 5
10 PGAS 5 5 4 5 5
11 PTBA 4 4 3 3 4
12 PTRO 3 3 3 3 3
13 SMCB 3 3 3 3 3
14 SMGR 5 4 4 4 4
15 TOTL 3 3 3 3 3
16 UNTR 3 3 3 3 3
17 WIKA 6 5 5 5 5
18 WSKT 4 4 4 4 4
MAKSIMUM 6 5 5 5 5
MINIMUM 3 3 3 3 3
RATA-RATA 3.67 3.72 3.56 3.61 3.78
107
12 PTRO 4 6 5 3 3
13 SMCB 9 8 9 9 9
14 SMGR 7 7 7 7 7
15 TOTL 8 8 8 8 7
16 UNTR 5 6 7 7 7
17 WIKA 6 7 6 6 7
18 WSKT 6 6 5 6 7
MAKSIMUM 9 10 11 9 10
MINIMUM 4 4 3 3 3
RATA-RATA 6.44 6.89 6.72 6.67 6.67
108
Kode Return on Assets
NO
Perusahaan 2014 2015 2016 2017 2018
1 AKRA 0.0535 0.0696 0.0661 0.0775 0.0801
2 ANTM -0.0338 -0.0475 0.0022 0.0045 0.0263
3 ASII 0.0938 0.0636 0.0699 0.0784 0.0794
4 GIAA -0.1185 0.0236 0.0025 -0.0567 0.0011
5 INCO 0.0738 0.0221 0.0009 -0.0070 0.0275
6 INDY -0.0134 -0.0357 -0.0572 0.0885 0.0267
7 INTP 0.1833 0.1576 0.1284 0.0644 0.0412
8 ITMG 0.1534 0.0536 0.1080 0.1860 0.1794
9 JSMR 0.0446 0.0399 0.0353 0.0278 0.0267
10 PGAS -0.0033 0.0353 0.0452 0.0235 0.0459
11 PTBA 0.1254 0.1206 0.1090 0.2068 0.2119
12 PTRO 0.0050 -0.0298 -0.0199 0.0190 0.0417
13 SMCB 0.0384 0.0101 -0.0144 -0.0386 -0.0444
14 SMGR 0.1622 0.1186 0.1025 0.0336 0.0603
15 TOTL 0.0666 0.0672 0.0750 0.0713 0.0633
16 UNTR 0.0801 0.0452 0.0798 0.0933 0.0989
17 WIKA 0.0468 0.0359 0.0386 0.0297 0.0350
18 WSKT 0.0408 0.0346 0.0295 0.0429 0.0371
MAKSIMUM 0.1833 0.1576 0.1284 0.2068 0.2119
MINIMUM -0.1185 -0.0475 -0.0572 -0.0567 -0.0444
RATA-RATA 0.0555 0.0436 0.0445 0.0525 0.0577
Kode Tobin's Q
NO
Perusahaan 2015 2016 2017 2018 2019
1 AKRA 2.2730 2.4721 1.9755 0.9139 1.2789
2 ANTM 0.6452 1.1034 0.8843 0.9593 1.1066
3 ASII 1.4741 1.7451 1.6068 1.4601 1.2412
4 GIAA 0.8874 0.9030 0.9040 0.9145 1.0039
5 INCO 0.7120 1.1070 1.1422 1.1675 1.2622
6 INDY 0.6326 0.7424 1.0186 0.8493 0.8369
7 INTP 3.1100 2.0133 2.9487 2.6085 2.7650
8 ITMG 0.6887 1.4158 1.5717 1.4307 1.0563
9 JSMR 1.6307 1.2807 1.3547 1.1318 1.2026
10 PGAS 1.2754 1.2446 0.8578 1.0469 1.0411
11 PTBA 1.0674 1.9824 1.6613 2.3763 1.3449
12 PTRO 0.6306 0.7033 0.8577 0.8813 0.8185
109
13 SMCB 0.9524 0.9411 0.9593 1.4301 1.1920
14 SMGR 2.0531 1.5392 1.5844 1.6935 1.4411
15 TOTL 1.4325 1.5647 1.3795 1.2656 1.1631
16 UNTR 1.3885 1.5726 2.0273 1.3867 1.1486
17 WIKA 1.5507 1.2788 0.9841 0.9600 0.9828
18 WSKT 1.4277 1.2904 1.0740 0.9511 0.9502
MAKSIMUM 3.1100 2.4721 2.9487 2.6085 2.7650
MINIMUM 0.6306 0.7033 0.8577 0.8493 0.8185
RATA-RATA 1.3240 1.3833 1.3773 1.3015 1.2131
NO KATEGORI EKONOMI
3 EC 3 Cakupan kewajiban
organisasi atas program
imbalan pasti
4 EC 4 Bantuan finansial yang
diterima dari pemerintah
110
8 EC 8 Dampak ekonomi tidak
langsung yang signifikan,
termasuk besarnya dampak
9 Preaktek pengadaan EC9 Perbandingan dari pembelian
pemasok local dioperasional
yang signifikan
KATEGORI LINGKUNGAN
14 EN 5 Intensitas enegi
112
34 EN 25 Bobot limbah yang dianggap
berbahaya menurut ketentuan
konversi basel 2 lampiran I, II, III,
dan vIII yang diangkut,
diimpor, diekspor, atau diolah, dan
presentase limbah yang diangkut
untuk pengiriman internasional
113
40 Lain-lain EN 31 Total pengeluaran dan investasi
perlindungan lingkungan
berdasarkan jenis
KATEGORI SOSIAL
114
47 Hubungan industrial LA 4 Jangka waktu minimum
pemberitahuan mengenai perubahan
oprasional, termasuk apakah hal
tersebut tercantum dalam perjanjian
bersama
48 Kesehatan dan LA Presentasi total tenaga kerja yang
keselamatan kerja 5 diwakili dalam komite bersama
formal manajemen-
pekerja yang memebantu
mengawasi dan memberikan saran
program kesehatan dan keselamatan
kerja
49 LA 6 Jenis da tingkat cidera, penyakit
akibat kerja, hari hilang, dan
kemangkiran, serta jumlah total
kematian akibat kerja, menurut
daerah dan gender
50 LA 7 Pekerja yang sering terkena atau
beresiko timggi terkena penyakit
yang terkait dengan pekerjaan
mereka
51 LA 8 Topic kesehatan dan keselamatan
yang tercakup dalam perjanjian
formal dengan serikat pekerja
52 Pelatihan dan LA 9 Jam pelatihan rata-rata pertahun per
pendidikan karyawan menurut gander, dan
menurut kategori karyawan
53 LA 10 Program untuk manajemen
ketrampilan dan pembelajaran
seumur hidup yang mendukung
berkelanjutan kerja karyawan dsn
membantu mereka mengelola purna
bakti
54 LA 11 Presentase karyawan yang
menerima reviuw kinerja dan
pengembangan karier secara regular,
menurut gander dan kategori
karyawan
55 Keberagaman dan LA 12 Komposisi bada tata kelola dan
kesetaraan peluang pembagian karyawan per-kategori
115
karyawan menurut gander,
kelompok usia, keanggotaan
kelompok minoritas, dan indicator
keberagaman lainya
56 Kesetaraan LA 13 Rasio gaji pokok dan remunirasi
remunirasi bagi perempuan terhadap laki-laki
perempuan dan menurut kategori karyawan,
laki- laki berdasarkan lokasi oprasional yang
signifikan
57 Asesmen pemasok LA 14 Presentase penapisan pemasok baru
terkait praktik menggunakan kriteria praktik
ketenagakerjaan ketenagakerjaan
58 LA 15 Dampak negative actual dan
potensial yang signifikan terhadap
praktik ketenagakerjaan dalam
rantai pasokan dan tindakan yang
diambil
59 Mekanisme LA 16 Jumlah pengaduan tentang praktik
pengaduan maslah ketenagakerjaan yang diajukan, dan
ketenagakerjaan diselesaikan melalui mekanisme
pengaduan resmi
SUB-KATEGORI: HAK ASASI MANUSIA
116
63 Kebebasan HR 4 Operasi pemasok teridentifikasi yang
berserikat dan mungkin melanggar atau berisiko
perjanjian kerja tinggi melanggar hak untuk
melaksanakan kebebasan berserikat
bersama
dan perjanjian kerja bersama, dan
tindakan yang diambil untuk
mendukung hak-hak tersebut
64 Pekerja anak HR 5 Operasi pemasok teridentifikasi yang
mungkin melanggar atau berisiko
tinggi melanggar hak untuk
melaksanakan kebebasan berserikat
dan perjanjian kerja bersama, dan
tindakan yang diambil untuk
mendukung hak-hak tersebut
65 Pekerja paksa atau HR 6 Operasi dan pemasok yang
wajib kerja diidentifikasi berisiko tinggi
melakukan pekerja paksa atau
wajib kerja dan tindakan untuk
berkontribusi dalam penghapusan
segala bentuk pekerja paksa atau
wajib kerja
66 Praktik pengamanan HR 7 Persentase petugas pengamanan
yang dilatih dalam kebijakan atau
prosedur hak asasi manusia di
organisasi yang relevan
117
69 Asesmen HR 10 Persentase penepisan pemasok
pemasokan atas hak baru menggunakan kriteria hak
asai manusia asasi manusia
SUB-KATEGORI: MASYARAKAT
118
78 Anti persaingan SO 7 Jumlah total tindakan hukum
terkait Anti Persaingan, anti-trust,
serta praktik monopoli dan
hasilnya
79 Kepatuhan SO 8 Nilai moneter denda yang
signifikan dan jumlah total sanksi
non-moneter atas ketidakpatuhan
terhadap undang-undang dan
peraturan
80 Asesmen pemasok atas SO 9 Persentase penapisan pemasok
dampak terhadap baru menggunakan kriteria untuk
masyarakat dampak terhadap masyarakat
81 SO 10 Dampak negatif aktual dan
potensial yang signifikan terhadap
masyarakat dalam rantai pasokan
dan tindakan yang diambil
82 Mekanisme pengaduan SO 11 Jumlah pengaduan tentang dampak
dampak terhadap terhadap masyarakat yang
masyarakat diajukan, ditangani, dan
diselesaikan melalui mekanisme
pengaduan resmi
SUB-KATEGORI: TANGGUNGJAWAB ATAS PRODUK
Date:
05/12/20
Time: 06:29
Sample: 1 90
Observations 90 90 90 90 90 90 90 90
120
UJI NORMALITAS
16
Series: Standardized Residuals
14 Sample 2014 2018
Observations 90
12
Mean -4.44e-16
10
Median -0.022517
Maximum 0.898894
8
Minimum -1.029826
6 Std. Dev. 0.360513
Skewness 0.100387
4 Kurtosis 3.697290
2 Jarque-Bera 1.974467
Probability 0.372606
0
-1.0 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8
UJI MULTIKOLINIERITAS
UJI AUTOKORELASI
121
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Dependent Variable: Q
122