SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak)
Oleh:
ANISA NUR FITRIYANI
NIM: 11160820000036
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1443 H/2022 M
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, CORPORATE GOVERNANCE, DAN
PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL
MODERASI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh:
Anisa Nur Fitriyani
11160820000036
Dibawah Bimbingan:
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1443 H/2022 M
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Senin Tanggal 11 Bulan Mei Tahun Dua Ribu Dua Puluh telah dilakukan Ujian
Komprehensif atas mahasiswa:
ii
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Kamis, 22 Desember 2022 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya ilmiah saya, dan telah
dilalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan
bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenakan sanksi
berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Anisa Nur Fitriyani
2. Tempat, Tanggal Lahir : Bojonegoro,13 Februari 1998
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Perum Rajeg Mas Pratama, Kel.
Sukatani, Kec. Rajeg, Kab. Tangerang
6. No. HP : 08986217756
7. E-mail : anisanurfitriyani.anf@gmail.com
II. PENDIDIKAN
1. SD (2004-2010) : SDIT Daarut Taqwa
2. SMP (2010-2013) : SMP Negeri 1 Rajeg
3. SMA (2013-2016) : SMA Negeri 13 Kab. Tangerang
4. S1 (2016-2022) : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
vi
4. Anggota Divisi Pengembangan Sumber Daya Insani KSEI LiSEnSi
UIN Jakarta 2017-2018
5. Koordinator Divisi Pengembangan Sumber Daya Insani KSEI LiSEnSi
Jakarta Periode 2018-2019
vii
THE EFFECT OF INTELLECTUAL CAPITAL, CORPORATE GOVERNANCE,
AND SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE ON FIRM VALUE WITH
FINANCIAL PERFORMANCE AS MODERATING VARIABLE
ABSTRACT
viii
Pengaruh Intellectual Capital, Corporate Governance, dan Pengungkapan
Sustainability Report Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan
Sebagai Variabel Moderasi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital, corporate
governance dan pengungkapan sustainability report terhadap nilai perusahaan dengan
kinerja keuangan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama periode 2015-2021. Jumlah perusahaan manufaktur yang menjadi sampel
penelitian ini sebanyak 10 perusahaan selama 7 tahun. Total sampel penelitian adalah
70 laporan tahunan. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier
berganda dan Moderate Regression Analysis (MRA) dengan bantuan program SPSS
26.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital dan pengungkapan
sustainability report berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Corporate governance
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kinerja keuangan memperkuat pengaruh
intellectual capital dan pengungkapan sustainability report terhadap nilai perusahaan.
Kinerja keuangan memperlemah pengaruh corporate governace terhadap nilai
perusahaan.
Kata kunci: Intellectual Capital, Corporate Governance, Sustainability Report, Nilai
Perusahaan, Kinerja Keuangan
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, sholawat serta salam senantiasa
selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW teladan terbaik
sepanjang masa bagi insan di muka bumi.
Atas berkat rahmat Allah SWT dan doa dari kedua orang tua, penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Intellectual Capital, Corporate
Governance dan Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Nilai Perusahaan
Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Moderasi” dengan lancar.
Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam
proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, penulis juga ingin menyampaikan
ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas bantuan, bimbingan,
dukungan, semangat dan doa, baik langsung maupun tidak langsung dalam
penyelesaian skripsi ini, kepada:
1. Kedua orang tua tercinta yang merupakan alasan saya untuk tetap bertahan dan
berjuang, sumber kekuatan yang selalu memberikan doa terbaik dan juga
dukungan, semangat, perhatian untuk saya terutama dalam hal menyelesaikan
skripsi ini. Semoga Allah bahagiakan keduanya, selalu dan selamanya.
2. Seluruh keluarga penulis yang telah memberikan semangat dan doa untuk
kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E.Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP. selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
x
4. Ibu Yessi Fitri S.E., M.Si., Ak ., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Dosen Pembimbing
Skripsi saya yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing,
memotivasi dan menasehati penulis dengan sabar, sehingga penulis bisa
mendapatkan pelajaran berharga, bukan hanya tentang penelitian tetapi juga
tentang hikmah dalam kehidupan.
6. Ibu Rini, S.E., Ak., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membantu dalam membimbing akademik perkuliahan.
7. Seluruh dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah mengajari banyak ilmu
yang bermanfaat selama masa perkuliahan.
8. Seluruh jajaran karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terimakasih atas bantuan,
perhatian dan pelayanan yang diberikan kepada penulis.
9. Seluruh teman Akuntansi 2016, khususnya teman-teman Akuntansi A yang telah
banyak memberikan banyak motivasi, ilmu, dan kenangan selama masa
perkuliahan.
10. Sahabat-sahabatku Mba Sandra, Eno, Firsta, Anggit, yang menjadi tempatku
bercerita, support system serta selalu mengingatkan dan memberi dukungan untuk
penulis.
11. Anti Wacana Kak Azam, Ka Zizah, Ain, Chyntia, Putri, Hardi, Hadi, Hanath, dan
Fachri semoga silaturahmi kita tetap terjaga sampai kita punya anak dan menua.
12. Umi Shalihah to be (Aamiin) Chyntia dan Dwi yang telah berjuang bersama,
memberikan doa dan motivasi serta menemani proses penyusunan skripsi ini.
13. Keluarga besar HMJ Akuntansi UIN Jakarta, LDK Syahid FEB, dan LiSEnSi yang
tidak bisa penulis tulis satu persatu namun telah menemani proses bertumbuh
penulis menjadi seperti sekarang.
14. Semua pihak yang terlibat tanpa terkecuali yang tidak dapat disebutkan satu persatu
oleh penulis.
xi
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan peneliti dari berbagai sisi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala
bentuk saran, masukan dan kritik yang sifatnya membangun dari berbagai pihak.
Terima kasih.
xii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .............................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .............................................................iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ....................................... v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .....................................................................................vi
ABSTRACT .............................................................................................................. viii
ABSTRAK ...................................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ................................................................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. 107
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 15
C. Rumusan Masalah ........................................................................................... 15
D. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 16
E. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 19
A. Teori-teori Terkait dengan Penelitian .............................................................. 19
1. Signalling Theory...................................................................................... 19
2. Agency Theory .......................................................................................... 21
3. Legitimacy Theory .................................................................................... 21
4. Resources Based Theory ........................................................................... 23
5. Nilai Perusahaan ...................................................................................... 25
6. Intellectual Capital ................................................................................... 29
7. Corporate Governance ............................................................................. 34
xiii
8. Pengungkapan Sustainability Report ........................................................ 42
9. Kinerja Keuangan ..................................................................................... 46
B. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu ..................................................................... 50
C. Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 61
D. Pengembangan Hipotesis ................................................................................. 62
1. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan ....................... 62
2. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan ................. 62
3. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report
Terhadap Nilai Perusahaan ....................................................................... 63
4. Pengaruh Kinerja Keuangan Memoderasi Hubungan Antara Intellectual
Capital Terhadap Nilai Perusahaan .......................................................... 65
5. Pengaruh Kinerja Keuangan Memoderasi Hubungan Antara Corporate
Governance Terhadap Nilai Perusahaan .................................................. 66
6. Pengaruh Kinerja Keuangan Memoderasi Hubungan Antara Pengungkapan
Sustainability Report Terhadap Nilai Perusahaan .................................... 67
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................ 68
A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................... 68
B. Metode Penentuan Sampel .............................................................................. 68
C. Metode Pengambilan Sampel .......................................................................... 69
D. Metode Pengumpulan Data ............................................................................. 70
E. Operasional Variabel Penelitian ...................................................................... 71
F. Metode Analisis Data ...................................................................................... 75
1. Statistik Deskriptif .................................................................................... 75
2. Uji Asumsi Klasik .................................................................................... 75
3. Uji Hipotesis ............................................................................................ 77
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 82
A. Gambaran Umum Objek Penelitian................................................................. 82
B. Temuan Hasil Penelitian .................................................................................. 83
1. Hasil Statistik Deskriptif........................................................................... 83
xiv
2. Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 85
3. Hasil Uji Hipotesis.................................................................................... 90
C. Pembahasan ..................................................................................................... 99
1. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan ....................... 99
2. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan ............... 100
3. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report
Terhadap Nilai Perusahaan ..................................................................... 101
4. Kinerja Keuangan Memperkuat Pengaruh Intellectual Capital Terhadap
Nilai Perusahaan ..................................................................................... 102
5. Kinerja Keuangan Memperlemah Pengaruh Corporate Governance
Terhadap Nilai Perusahaan ..................................................................... 103
6. Kinerja Keuangan Memperkuat Pengaruh Pengungkapan Sustainability
Report Terhadap Nilai Perusahaan ......................................................... 104
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 106
A. Kesimpulan .................................................................................................... 106
B. Saran .............................................................................................................. 107
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 109
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Zaman berubah begitu cepat, roda perekonomian dunia naik dan turun
serta sumber daya manusia (SDM) yang berada dalam perusahaan harus lekas
bisnis yang semakin ketat ini. Mau tidak mau, bertahan pun jadi pilihan dengan
cara saling berkompetisi antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain
ekonomi perusahaan, tentunya dengan nilai perusahaan yang baik. Sebab nilai
bukan hal yang tidak mungkin imbasnya akan berdampak pada kinerja
serta dapat mempengaruhi penilaian maupun persepsi dari para calon investor
1
mereka bisa saja mengalami kebangkrutan karena kekurangan dana
(Anggrahini, et al 2018).
Dalam hal ini yang perlu harus terus diperhatikan oleh perusahaan yakni
turunnya nilai perusahaan dapat dilihat dari nilai price to book value (PBV)
adalah perbandingan antara harga saham dengan nilai buku perusahaan, dimana
jumlah saham perusahaan yang beredar. Price to book value digunakan sebagai
proksi untuk menghitung nilai perusahaan dan menjadi satu ukuran yang
penting dalam sebuah pengambilan keputusan dari investor. Price to book value
tinggi price to book value dapat diartikan bahwa semakin berhasil perusahaan
menciptakan nilai bagi pemegang saham yang berarti pasar percaya akan
2
Di Indonesia, industri manufaktur merupakan salah satu sektor andalan
perusahaan yang bergerak pada bidang pengolahan bahan baku menjadi barang
setengah jadi maupun menjadi barang jadi yang dapat diolah maupun
di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbagi ke dalam tiga jenis yaitu sektor industri
dasar dan kimia, sektor aneka industri, dan sektor industri barang konsumsi.
Gambar 1.1
0
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
3
nilai perusahaan pada sektor manufaktur fluktuatif setiap tahunnya melalui
price to book value. Pergerakan PBV sektor industri dasar dan kimia
PBV sektor aneka industri tidak ada kenaikan dan penurunan yang signifikan
pada sektor ini. PBV pada tahun 2015-2018 cenderung stabil namun terjadi
kenaikan pada tahun 2019 yaitu sebesar 2.8. Sedangkan sektor industri barang
semua sektor cukup fluktuatif. Namun berbeda pada tahun 2020-2021 semua
penurunan PBV yang cukup dalam bagi sektor industri dasar dan kimia
dibandingkan sektor aneka industri dan sektor industri barang konsumsi. Hal
mengalami penurunan 12,13% dari akhir tahun 2019. Terakhir, pada penutupan
Pergerakkan IHSG tertahan oleh kekhawatiran para pelaku pasar dari adanya
penyebaran virus corona yang kian meluas. Pelaku pasar khawatir wabah virus
4
Hingga Kamis (27/2) pukul 13.00 WIB, tercatat ada sejumlah 82.164 kasus
Indeks industri dasar dan kimia menjadi salah satu indeks sektoral yang
industri dasar dan kimia, ada saham PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang sudah
terkoreksi sebesar 37,71% ytd dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) juga
terkoreksi hingga 37,27%. Adapun saham dari indeks industri dasar yang
memiliki kapitalisasi pasar terbesar seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang
melemah hingga 35,10% ytd dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
cukup tinggi di tahun 2020. Sektor industri dasar merupakan yang paling
tertekan selama pandemi 2020. Diketahui, pada awal tahun 2020 IHSG masih
berada di level 6.299. Akan tetapi, di bulan Maret 2020 itu sudah berada di level
3.911. Menurutnya, sektor yang paling banyak mengalami tekanan turun yaitu
terlihat bahwa neraca The FED itu naik cukup tinggi dalam periode yang cukup
5
singkat. Diketahui, The FED mencetak sebesar USD 2 triliun untuk
menyuntikkan ke pasar.
Meski mengalami penurunan dari nilai price to book value, tidak dapat
dipungkiri bahwa jumlah emiten perusahaan di bidang industri dasar dan kimia
Tabel 1.1
Jumlah Emiten Perusahaan per Sektor di BEI
Aneka Industri 40 40 42 45 50 52 55
Industri Dasar
dan Kimia 61 63 67 71 78 80 87
Industri Barang
konsumsi 43 43 49 49 54 61 69
Sumber : www.idx.co.id
Melihat tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa dari tahun ke tahun industri
dan bisa dipastikan akan sangat menguntungkan di masa kini dan masa yang
akan datang. Produk-produk dari perusahaan sektor industri dasar dan kimia
pun dapat digunakan secara luas oleh sektor lain. Industri dasar dan kimia
sehari-hari kita menggunakan produk dari industri dasar dan kimia seperti,
6
semen, keramik, porselen, kaca, logam, plastik, kayu, pulp, dan kertas. Industri
dasar dan kimia memiliki beberapa sub sektor didalamya seperti, sub sektor
semen, sub sektor keramik, porselen dan kaca, sub sektor logam dan sejenisnya,
sub sektor kimia, sub sektor plastik dan kemasan, sub sektor pakan ternak, sub
sektor kayu dan pengolahannya, sub sektor plup dan kertas. Maka peneliti
perusahaan banyak sekali yang berubah dari yang biasanya berdasarkan pada
dan dapat mengelola sumber daya yang dimilikinya agar dapat bersaing baik
dari segi aset yang berwujud maupun aset tidak berwujud seperti ilmu
7
Penjelasan mengenai aset tidak berwujud dapat ditemukan di dalam
menyatakan bahwa:
“Aset tidak berwujud merupakan aset non meter yang dapat diidentifikasi
namun tidak mempunyai wujud secara fisik atau tidak kasat mata serta
Dari pengertian yang sudah dijelaskan oleh PSAK diatas dapat kita
(knowledge asset) sebagai salah satu bentuk aset tidak berwujud yang
2009). Pendekatan yang dipakai dalam mengukur dan menilai aset pengetahuan
adalah dengan menggunakan intellectual capital (IC) (Petty dan Guthrie, 2000
dimiliki dan dikuasai oleh perusahaan, tidak memiliki wujud fisik namun
8
dapat menjadi sebuah perbaikan kinerja serta nilai perusahaan apabila dapat
nilai tambah (value added) yang dimilikinya yang berasal dari kapasitas
dari aset dan kemampuan menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan
perusahaan dapat dikatakan baik apabila tata kelola perusahaan itu baik.
yang melakukan penerapan corporate governance akan menjadi daya tarik bagi
dan menyatukan kepentingan dari kedua belah pihak sehingga tujuan dari
9
perusahaan dapat dicapai sehingga mampu menambah nilai perusahaan.
fenomena tahun sebelumnya, saat ini dari 50 perusaaan besar yang di Asia
Tenggara baru dua perusahaan asal Indonsia masuk dalam penilaian GCG di
ASEAN sedangkan 23 perusahaan asal Indonesia masuk sebagai top GCG. Ini
juga menjadi isu yang selalu diperdebatkan. Isi yang dibahas mengenai isu
“Green Concern” dan “Social Concern” yang terkait dalam berbagai kasus
10
Adapun kasus pencemaran lingkungan yang pernah terjadi antara lain PT
sehingga danau wanagon jebol sampai tiga kali, dan PT Lapindo Brantas Inc
lumpur panas di Porong Sidoarjo Jawa Timur (Nasir, dkk 2014). Deretan
peristiwa tersebut menjadi indikasi atas minimnya rasa peduli yang dimiliki
perusahaan yang mana akan berdampak pada nilai perusahan dalam jangka
panjang.
11
Faktor keempat yang dapat menyebabkan meningkatnya nilai perusahaan
adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan pada umumnya diukur dengan rasio
yang dimilikinya. Cara efektif lain untuk mengukur ROA yaitu dengan
menjadi kompetitornya (Prabawa, 2013). Jadi ketika semakin tinggi ROA yang
lain pernah dilakukan oleh Endang Wahyuni dan Endang Purwaningsih (2021)
perusahaan.
12
Penelitian Fitri dan Eliada (2019) menyimpulkan bahwa corporate
memiliki pengaruh hubungan yang signifikan pada variabel kinerja dan nilai
perusahaan.
13
keuangan tidak mampu untuk memperkuat pengaruh corporate governance
Sedangkan menurut Novia dan Jasman (2022) kinerja keuangan tidak mampu
peran yang cukup besar dalam peningkatan nilai perusahaan atau tidak.
dasar dan kimia sebagai objek penelitian adalah dikarenakan perusahaan sektor
industri dasar dan kimia merupakan sektor yang memiliki peran cukup penting
pada sektor industri dasar dan kimia mengimpor dari luar negeri. Tetapi sejak
awal tahun 2017, sektor industri dasar dan kimia berhasil mencatat
pertumbuhan yang cukup tinggi. Pada tahun tersebut kinerja keuangan sektor
industri dasar dan kimia telah membaik, bahkan sektor industri dasar dan kimia
14
menjadi sektor yang pertumbuhannya paling tertinggi kedua setelah sektor
keuangan.
pada objek penelitian yaitu perusahaan sektor industri dasar dan kimia, pada
fenomena dan kasus yang terjadi sepanjang periode penelitian tersebut serta
B. Identifikasi Masalah
kimia.
2. Profitabilitas yang tidak stabil terjadi pada sektor industri dasar dan kimia
15
3. Masih banyak hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh intellectual
moderasi yang belum konsisten terlihat dari perbedaan hasil penelitian satu
C. Rumusan Masalah
perusahaan?
D. Tujuan Penelitian
16
1. Untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan.
perusahaan.
nilai perusahaan.
E. Manfaat Penelitian
Terdapat beberapa pihak yang akan mendapat manfaat dari hasil penelitian
ini, diantaranya:
1. Manfaat Teoritis
17
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
2. Manfaat Praktis
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
perusahaannya.
19
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sinyal yang diberikan kepada
Lalu bagi masyarakat luas, sinyal tersebut dapat menjadi informasi apakah
keuangan dapat menjadi sinyal positif bagi investor karena laba yang
dalam membagikan dividen juga akan semakin besar. Hal ini dapat
berinvestasi.
20
2. Teori Agensi (Agency Theory)
yang berujung pada konflik keagenan (agency conflict), secara moral agen
dalam pembahasan theory of the firm yang pada prinsipnya adalah suatu
oleh Dowling dan Pfeffer (1975) dimana memiliki fokus terhadap adanya
21
pengembangan perusahaan dalam waktu jangka panjang. Menurut Degan
mencari cara untuk menjamin operasi mereka berada dalam batas dan
sumber daya alam dan pengolahannya, serta penggunaan tenaga kerja dari
didasarkan oleh persepsi, tetapi persepsi saja tidak cukup, perusahaan harus
harapan dari masyarakat dengan apa yang dilakukan oleh perusahaan, hal
22
perusahaan dari “legitimacy gap”, maka perusahaan harus menyelaraskan
pengelolaan limbah serta pemanfaatan sumber daya alam yang sesuai dan
perusahaan dalam etika dan norma yang berlaku dapat dilaporkan dalam
Penrose pada 1959. Penrose mengatakan bahwa sifat dari sumber daya
merupakan suatu hal yang akan membentuk sebuah keunikan dan karakter
bermacam-macam (heterogen).
23
Menurut Wijayanti (2018) Resource Based Theory merupakan
perusahaan lainya.
bahwa sumber daya yang dimiliki oleh perusahan itu harus unik, langka,
kompetitif.
Pertama, pengelolaan yang baik dari sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan baik itu yang terlihat maupun yang tidak terlihat secara
cara pemaksimalan antara aset atau sumber daya baik yang terlihat maupun
24
tidak terlihat agar menjadi kesatuan untuk mendapatkan hasil yang efektif
tersebut.
dasar keunggulan kompetitif dan nilai tambah tersebut maka investor yang
5. Nilai Perusahaan
25
Aida et al., 2015). Jika perusahaan dapat memberikan kemakmuran kepada
(Randa dan Solon, 2012). Maka dari itu suatu perusahaan akan berusaha
yang rela dikeluarkan oleh para investor untuk memperoleh satu rupiah
nilai perusahaan dapat meningkat karena efek dari price earning ratio
26
bagaimana pasar menghargai kinerja perusahaan yang dicerminkan
b. Tobin’s Q
adalah rasio antara nilai pasar saham biasa ditambah dengan total
utang terhadap nilai buku dari total aktiva. Nilai Tobin’s Q untuk
2019).
diatas satu, yang menunjukkan bahwa nilai pasar saham lebih besar
dari nilai bukunya (Sukirni, 2012). Semakin besar rasio PBV semakin
27
tinggi saham perusahaan diinginkan oleh para investor, karena PBV
harga saham penutupan akhir tahun dengan nilai buku saham (Morine,
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚
𝑃𝐵𝑉 =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑢𝑘𝑢 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑢𝑘𝑢 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
maka semakin buruk, karena berarti pasar tidak percaya pada prospek
2016).
28
6. Intellectual Capital
yang dimiliki oleh perusahaan yang tidak dapat dilihat oleh mata
sebagai aset dengan nilai yang sangat tinggi yang dapat dikelola untuk
mendatang.
29
oleh suatu perusahaan tepatnya pada sumber daya manusia di
oleh para ahli, berkontribusi sangat besar bagi suatu perusahaan dalam
perusahaan
dari tiga indikator yaitu modal manusia, modal struktural dan modal
pelanggan.
30
penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengelola
kinerja intelektual dan kinerja bisnis yang baik. Modal ini seperti:
31
Innovation capital merupakan structural capital yang
tidak bisa berdiri tanpa dukungan dari pihak luar seperti pelanggan
32
munculnya customer capital biasanya dimulai dari kegiatan
33
1998, 2000), Tobin’s Q Method (Luthy, 1999) dan Model EVA dan
Pulic dipilih karena model ini mudah dalam memperoleh data yang
7. Corporate Governance
34
buruknya kinerja keuangan serta dapat memberikan efek kepada nilai
35
berkepentingan demi tercapainya tujuan oganisasi. Corporate
diperbaiki.
saham.
36
1. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses
jangka panjang.
modalnya di Indonesia.
37
efektif untuk mengatasi konflik kepentingan (conflict of interest)
audit.
a) Kepemilikan Manajerial
38
perusahaan oleh manajer, karena hal ini merupakan informasi
b) Kepemilikan Institusional
39
oleh pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum,
perusahaan publik.
40
3. Tidak mempunyai afiliasi dengan emiten atau perusahaan
perusahaan publik.
dalam pelaksanaan CG. Secara teori dan praktik, tugas utama dari
akuntabilitas.
41
d) Komite Audit
keuangan yang terdiri dari informasi aktivitas sosial dan lingkungan yang
42
Konsep sustainability report merupakan turunan dari konsep triple-
“The three lines of the triple-bottom line represent society, the economy, and
represents the ultimate bottom line. The three lines are not stable; they are
Economic Prosperity
Economy
Profit
43
laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan
dan aturan yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia mengenai prosedur dan
transparansi.
44
c. Sustainability Reports dapat menjadi cerminan bagaimana perusahaan
mengelola risikonya.
45
Reporting Index) harus memenuhi beberapa prinsip. Prinsip – prinsip
aspek positif dan negatif dari kinerja suatu perusahaan agar dapat
stakeholders.
46
dikompilasi, dianalisis dan diungkapkan dengan tepat sehingga
6. Kinerja Keuangan
Fitriani dan Septriarini (2017), ukuran kinerja yang biasa digunakan dalam
pengelolaan operasinya.
47
dan Zutter (2015) dalam Lestari (2017) terdapat 5 kategori rasio keuangan
ini, penulis menggunakan salah satu dari rasio profitabilitas yaitu return on
48
perusahaan sesuai dengan penelitian yang dilakukan Nimtrakoon (2015),
keuangan sebagai alat evaluasi investasi. Maka dari itu dengan adanya rasio
ini, secara analitis akan mempererat hubungan antara kinerja keuangan dan
nilai perusahaan.
49
B. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dijadikan acuan dalam melakukan suatu penelitian. Penelitian
terdahulu yang digunakan adalah jurnal-jurnal. Penelitian Haryani dan Hamfri (2017) meneliti tentang pengaruh
intellectual capital, profitabilitas, dan leverage terhadap nilai perusahaan, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
secara parsial dan simultan intellectual capital, profitabilitas dan leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Penelitian Mya, Agussalim & Desmiwerita (2021) meneliti tentang pengaruh pengungkapan sustainability report,
dan intellectual capital terhadap nilai perusahaan, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengungkapan
Adapun hasil dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai bahasan yang berkaitan dengan penelitian ini
Tabel 2.2
50
1. Endang Wahyuni dan Nilai Kepemilikan Hasil penelitian menunjukkan Jurnal
Endang Purwaningsih Perusahaan, Manajerial, bahwa kepemilikan manajerial, Nasional
Kepemilikan Profitabilitas, ukuran perusahaan, kebijakan
Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur dividen, dan intellectual capital
Manajerial, Ukuran Modal, tidak berpengaruh terhadap
Perusahaan, Profitabilitas, Intellectual nilai perusahaan. Sedangkan
Kebijakan Dividen, Capital, profitabilitas dan keputusan
Keputusan Investasi, Ukuran investasi berpengaruh positif
Struktur Modal dan Perusahaan, terhadap nilai perusahaan.
Intellectual Capital dan Kebijakan Struktur modal berpengaruh
Terhadap Nilai Perusahaan Dividen, negatif terhadap nilai
pada Perusahaan Keluarga Keputusan perusahaan.
yang Terdaftar di Bursa Efek Investasi
Indonesia 2016-2019 /
Jurnal Media Akuntansi
Vol.33 No.01 Tahun 2021
51
3. Rakhmini Juwita dan Aurora Intellectual - Hasil penelitian ini menyatakan Jurnal
Angela Capital dan bahwa intellectual capital Nasional
Nilai (VAIC) memiliki pengaruh
Pengaruh Intellectual Perusahaan positif dan signifikan terhadap
Capital Terhadap Nilai nilai perusahaan (PBV). Ini
Perusahaan pada Perusahaan berarti bahwa intellectual
Indeks Kompas 100 di Bursa capital mampu menaikkan PBV
Efek Indonesia / Jurnal dengan jauh lebih baik.
Akuntansi Vol.8 No.1 Mei
2016.
4. Haryani dan Hamfri Intellectual Profitabilitas Hasil penelitian ini menemukan Jurnal
Capital dan dan Leverage bahwa secara parsial dan Nasional
Pengaruh Intellectual Nilai simultan, intellectual capital,
Capital, Profitabilitas, dan Perusahaan profitabilitas dan leverage
Leverage Terhadap Nilai berpengaruh terhadap nilai
Perusahaan Pada Perusahaan perusahaan.
Sektor Properti, Real Estate,
dan Konstruksi Bangunan
Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia / Jurnal
Ultima Acounting, Vol.9
No.2, Hal. 1-14 Tahun 2017.
6. Novia Puspita dan Jasman Sustainability - Hasil peneltian ini menyatakan Jurnal
Report, Nilai bahwa sustainability report Nasional
Pengaruh Laporan Perusahaan berpengaruh positif dan
Keberlanjutan dan signifikan terhadap nilai
(Sustaianbility Report) Profitabilitas perusahaan. Sementara
Terhadap Nilai Perusahaan profitabilitas tidak berperan
52
Dengan Profitabilitas dalam memoderasi pada
Sebagai Variabel Moderasi / pengaruh positif sustainability
Jurnal KRISNA: Kumpulan report terhadap nilai
Riset Akuntansi, Vol. 14, perusahaan.
No, 1 Juli 2022
7. Quita Amelia dan I Gusti Profitabilitas, - Hasil penelitian ini menyatakan Jurnal
Ayu Pengungkapan bahwa sustainability report Nasional
Sustainability berpengaruh positif pada nilai
Profitabilitas Sebagai Report dan perusahaan dan profitabilitas
Variabel Pemoderasi Nilai memperkuat pengaruh
Pengaruh Pengungkapan Perusahaan sustainability report pada nilai
Sustainability Report Pada perusahaan.
Nilai Perusahaan Pemenang
Indonesian Sustainability
Reporting Awards / Jurnal
Akuntansi, Vol. 30 No.3
Maret 2020
53
9. Morine, Yulia Syafitri dan Sustainability Kebijakan Hasil penelitian ini menyatakan Jurnal
Meri Dwi Anggraini Report, Nilai Dividen bahwa kebijakan dividen Nasional
Perusahaan berpengaruh positif dan
Pengaruh Kebijakan Dividen signifikan terhadap nilai
dan Sustainability Report perusahaan, sedangkan
Terhadap Nilai Perusahaan / sustainability report
Pareso Jurnal, Vol.4, No. 1, berpengaruh negatif dan
Maret 2022 signifikan terhadap nilai
perusahaan.
54
Akuntansi dan Auditing 11
(2) Tahun 2020.
12. Ririn Yuliawati dan Natasia Modal - Hasil penelitian ini menyatakan Jurnal
Alinsari Intelektual, bahwa variabel modal Nasional
Nilai intelektual berpengaruh tehadap
Pengaruh Modal Intelektual Perusahaan nilai perusahaan yang diukur
Terhadap Nilai Perusahaan dan dengan menggunakan Tobin’s
Dengan Profitabilitas Profitabilitas Q. Profitabilias diukur dengan
Sebagai Variabel Moderasi / Return On Assets (ROA)
Riset dan Jurnal Akuntansi, terbukti mampu memoderasi
Vol. 6 No.3 Juli 2022 pengaruh modal intelektual
terhadap nilai perusahaan.
14. Dian Kartika dan Pengungkapan Leverage dan Hasil penelitian ini Jurnal
Wahidahwati Sustainability Profitabilitas menunjukkan bahwa Nasional
Report, pengungkapan sustainability
Pengaruh Pengungkapan Ukuran report tidak mempengaruhi
Sustainability Report, Perusahaan, nilai perusahaan, ukuran
Ukuran Perusahan, perusahaan dan leverage
55
Profitabilitas, dan Leverage dan Nilai berpengaruh positif terhadap
Terhadap Nilai Perusahaan / Perusahaan nilai perusahaan sedangkan
Jurnal Ilmu dan Riset profitabilitas berpengaruh
Akuntansi, Vol.10 No.4 negatif terhadap nilai
2021. perusahaan.
15. Anisa Hediyanti dan Erna Intellectual - Hasil penelitian ini menyatakan Jurnal
Sulistyowati Capital, bahwa intellectual capital Nasional
Corporate berpengaruh positif dan
Pengaruh Intellectual Governance, signifikan terhadap nila
Capital dan Corporate Profitabilitas perusahaan, corporate
Governance Terhadap Nilai dan Nilai governance tidak berpengaruh
Perusahaan Dengan Perusahaan terhadap nilai perusahaan,
Profitabilitas Sebagai sedangkan profitabilitas dapat
Variabel Moderasi / Jurnal memoderasi intellectual capital
EK & BI, Vol.4 No.1 Juni namun tidak dapat memoderasi
2021 corporate governance terhadap
nilai perusahaan.
16. Tutut S dan Nur Fadjrih Corporate - Hasil penelitian ini Jurnal
Governance, menunjukkan bahwa kinerja Nasional
Pengaruh Corporate Nilai keuangan berdampak pada
Governance Terhadap Nilai Perusahan dan mekanisme corporate
Perusahaan Dengan Kinerja Kinerja governance yang secara
Keuangan Sebagai Variabel Keuangan bersama-sama berpengaruh
Moderating / Jurnal Ilmu positif dan signifikan secara
dan Riset Akuntansi Vol. 4 simultan terhadap nilai
No. 8 No. 2015 perusahaan.
56
17. Arthy Suryaningtyas dan Corporate - Hasil penelitian ini Jurnal
Abdul Rohman Governance, menunjukkan bahwa corporate Nasional
Nilai governance memiliki pengaruh
Pengaruh Penerapan Perusahaan positif dan signifikan terhadap
Corporate Governance dan Kinerja nilai perusahaan dan kinerja
Terhadap Nilai Perusahaan Keuangan keuangan. Selain itu kinerja
Dengan Kinerja Keuangan keuangan mampu memediasi
Sebagai Variabel Mediasi / hubungan antara tata kelola dan
Jurnal Akuntansi, Vol.8, nilai perusahaan.
No.4 Tahun 2019
18. Nadya Ariana dan Tieka Corporate - Hasil penelitian ini menyatakan Jurnal
Trikartika G Governance, bahwa secara parsial KOMIN Nasional
Nilai dan KI memiliki pengaruh
Pengaruh Corporate Perusahan dan secara signifikan, sedangkan
Governance Terhadap Nilai Kinerja KA tidak berpengaruh secara
Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan signifikan terhadap nilai
Keuangan Sebagai Variabel perusahaan. Namun dengan
Moderasi / Jurnal Riset adanya kinerja keuangan,
Akuntansi & Komputerisasi secara simultan dapat
Akuntansi (JRAK), Vol. 11 memoderasi antara variabel
No.1, Tahun 2020 corporate governance dan nilai
perusahaan.
19. Krisnando dan Sri Handoko Nilai Good Hasil penelitian ini
Perusahaan Corporate menunjukkan bahwa GCG dan
Pengaruh Good Corporate dan Kinerja Governance ukuran perusahaan berpengaruh
Governance dan Ukuran Keuangan dan Ukuran negative signifikan terhadap
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan nilai perusahaan. Sedangkan
Perusahaan dengan Kinerja kinerja keuangan tidak
57
Keuangan sebagai Variabel memoderasi hubungan antara
Moderasi / Jurnal Akuntansi GCG dan ukuran perusahaan
dan Manajemen Vol. 16 No. tehadap nilai perusahaan.
01, April 2019.
20. Min Zhang, Yinan Qi, Intellectual Product Hasil penelitian ini Jurnal
Zhiqiang Wang, et. al Capital Innovation menunjukkan bahwa modal Nasional
Performance intelektual memberikan
How Does Intelletual pengaruh langsung dan
Capital Affect Product signifikan pada kinerja inovasi
Innovation Performance? produk yang lebih tinggi di
Evidence from China and Cina.
India / International Journal
of Operations & Production
Management (Emerald
Insight) 2018
58
22. Hamideh Nejati & Reza Intellectual - Hasil penelitian ini Jurnal
Pirayesh Capital, Firm menunjukkan bahwa ada Internasional
Value korelasi yang signifikan antara
Measuring The Level Of modal intelektual dan nilai
Intellectual Capital And perusahaan.
Studying Its Effect On Firm
Value By Using The Q-
Tobin Model For
Companies Accepted In
Stock Exchange In Tehran /
International Research
Journal Of Applied and
Basic Sciences (IRJABS)
Vol. 9 No. 11, 2015.
59
penting untuk meningkatkan
nilai perusahaan.
25. Peng Huang, Yue Lu, Corporate - Hasil penelitian ini Jurnal
Marvin Wee Governance, menunjukkan bahwa tata kelola Internasional
Firm Value perusahaan tidak berpengaruh
Corporate Governance pada nilai perusahaan di
Analysts and Firm Value : Australia.
Australian Evidence /
Pacific-Basin Finance
Journal (Science Direct),
2020
60
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar 2.2.
Variabel independen
H4 H1
Pengungkapan Sustainability H6
Report (X3)
61
D. Pengembangan Hipotesis
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rakhmini dan
Aurora (2016) dan Haryani & Hamfri (2017) yang menyatakan bahwa
62
masuknya dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan
Hal ini sejalan dengan penelitian Tutut & Nur Fadjrih (2015) dan Arthy &
Perusahaan.
63
Sustainability Reporting akan membantu meningkatkan transparansi
khususnya berupa sinyal baik yang lebih diminati investor dan shareholder
oleh Quita & I Gusti Ayu (2020) dan Morine, Yulia & Meri (2022) yang
Perusahaan.
64
namun mengalami penurunan. Untuk memperbaiki hal tersebut, salah satu
rasio keuangan yang dipakai adalah Return On Assets (ROA). ROA dapat
65
berkesinambungan dalam aspek menaikkan nilai saham, sehingga dapat
masyarakat, dan kreditur. Nilai perusahaan yang baik dapat dilihat juga dari
66
6. Pengaruh Kinerja keuangan Memoderasi hubungan antara
didapat, semakin tinggi pula nilai perusahaan (Setiawati & Lim, 2018).
67
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
sektor industri dasar dan kimia periode 2015-2021 yang terdaftar di Bursa Efek
Suatu subjek atau objek yang akan diambil oleh peneliti untuk
peristiwa, sekelompok orang dan hal lainnya yang ingin diselidiki oleh
peneliti. Sedangkan bagian dari populasi yang sudah kita bedakan sesuai
68
Sampel inilah yang menjadi objek dan subjek dalam penelitian (Suryani
sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI).
2021.
69
Dalam penelitian ini data diperoleh dari beberapa literatur,
yaitu melalui buku, jurnal, tesis, internet dan perangkat lain yang
b. Data Sekunder
masing perusahaan.
structural capital serta human capital. Tiga kategori ini atau yang dikenal
a. VA = Output-Input
b. VACA = VA/CE
70
c. VAHU = VA/HC
d. STVA = SC/VA
e. VAICTM = VACA+VAHU+STVA
Keterangan:
VA : Value Added
kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak dan
kewajiban mereka (Fitri & Sri, 2017). Dalam hal ini rumus corporate
sebagai berikut:
71
Komisaris Independen = Jumlah Komisaris Independen/Total
Dewan Komisaris
Jasman, 2022). Hal tersebut sesuai dengan konsep Triple Bottom Line
SRDI = n/k
Keterangan:
72
4. Kinerja Keuangan (Z)
keuangan dapat disebut dengan kinerja keuangan (Nadya & Tieka, 2022).
(Merin, et.al, 2022). Nilai perusahaan diukur dengan price book value
(PBV). Price Book Value menunjukkan apakah harga saham (harga pasar)
73
Keterangan:
Tabel 3.1
VA = Value Added
CE = Capital Employed
HC = Human Capital
SC = Structural Capital
VACA = Value Added
Capital Employed
VAHU = Value Added
Human Capital
STVA = Structural Capital
Value Added
VAIC = Value Added
Intellectual Coefficient
Corporate Seperangkat peraturan yang mengatur Komisaris Independen = Rasio
Governance hubungan antara pemegang saham, Jumlah komisaris
pengurus (pengelola) perusahaan, independen/total dewan
(Sumber: Fitra & Sri, pihak kreditur, pemerintah, dan komisaris yang ada di
2017) karyawan serta pemegang perusahaan
kepentingan internal dan eksternal
lainnya yang berkaitan dengan hak
dan kewajiban mereka.
74
Nilai PerusahaanPersepsi para investor terhadap tingkat Book Value = Total Rasio
(Firm Value) keberhasilan perusahaan yang sering Ekuitas/Jumlah Saham
dikaitkan dengan harga saham. Beredar
(Sumber: Morine, Price Book Value (PBV) =
Yulia & Meri, Harga Saham (close price)/
2022) Nilai Buku per Lembar
Saham
1. Statistik Deskriptif
75
analisis data yang digunakan. Uji asumsi klasik adalah pernyataan statistik
yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda (Situmorang &
Lufti, 2014). Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
autokorelasi.
a. Uji Normalitas
Jika Asym. Sig < 0,05 berarti seluruh data berdistribusi tidak normal.
b. Uji Multikolinearitas
independen ada korelasi yang cukup tinggi, yakni diatas o,8 maka hal
76
c. Uji Heteroskedastisitas
d. Uji Autokorelasi
Correlation LM Test. Jika nilai signifikansi Chi Square lebih dari 0,05
3. Uji Hipotesis
77
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Keterangan:
Y = Nilai Perusahaan
α = Konstanta
IC = Intellectual Capital
CG = Corporate Governance
e = error term
β6(SRDI.FP) + ε
Keterangan:
78
Y = Nilai Perusahaan
α = Konstanta
β = Koefisien Regresi
IC = Intellectual Capital
CG = Corporate Governance
FP = Kinerja Keuangan
perusahaan.
ε = Error Term
79
Untuk membuktikan kebenaran uji hipotesis, maka dilakukan melalui
pengujian:
3) Uji Statistik t
80
penelitian ini adalah 5%. Dimana jika angka probabilitas
81
BAB IV
PEMBAHASAN
Sampel pada penelitian ini yaitu perusahaan sektor industri dasar dan
kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2021. Jumlah sampel
sebagai berikut:
Tabel 4.1
No Kriteria Jumlah
periode 2015-2021
82
4. Perusahaan yang tidak menerbitkan sustainability (43)
2021
perusahaan x 7 tahun)
industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama
sebanyak 70 perusahaan.
Tabel 4.2
Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Intellectual Capital 70 -3,94 9,44 1,2816 2,20567
DKI 70 ,17 ,80 ,4256 ,13705
83
Sustainability Report 70 ,11 ,84 ,3329 ,16358
Kinerja Perusahaan 70 -,04 ,53 ,1119 ,13628
Nilai Perusahaan 70 ,14 82,44 8,6001 17,14319
Valid N (listwise) 70
Sumber: data diolah dengan SPSS 26, 2022
dengan rata-rata sebesar 1,2816 dan standar deviasi 2,20567. Nilai rata-rata
lebih kecil daripada standar deviasi yang artinya, data bersifat heterogen atau
Pada tabel yang sama juga menjelaskan bahwa pada variabel corporate
sebesar 0,80 dengan rata-rata sebesar 0,4256 dan standar deviasi 0,13705.
Nilai rata-rata lebih kecil daripada standar deviasi yang artinya, data bersifat
sebesar 0,11 nilai maksimum sebesar 0,84 dengan rata-rata sebesar 0,3329
dan standar deviasi 0,16358. Nilai rata-rata lebih kecil daripada standar
deviasi yang artinya, data bersifat heterogen atau distribusi data dengan
simpangan besar.
Pada tabel yang sama juga menjelaskan bahwa pada variabel nilai
84
sebesar 82,44 dengan rata-rata sebesar 8,6001 dan standar deviasi 17,14319.
Nilai rata-rata lebih kecil daripada standar deviasi yang artinya, data bersifat
Pada tabel yang sama juga menjelaskan bahwa pada variabel kinerja
sebesar 0,53 dengan rata-rata sebesar 0,1119 dan standar deviasi 0,13628.
Nilai rata-rata lebih kecil daripada standar deviasi yang artinya, data bersifat
normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji
85
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas dengan Grafik P-Plot
86
Tabel 4.3
tailed) 0,200 yang berarti > 0,05, ini membuktikan bahwa data dalam
87
Tabel 4.4
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Intellectual Capital .805 1.243
DKI .556 1.800
Sustainability .937 1.067
Report
a. Dependent Variable: Y_LN
Sumber: data diolah dengan SPSS 26, 2022
independen yang lain sehingga data ini merupakan data yang baik dan
88
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.2
Dari gambar 4.2 dapat dilihat bahwa titik- titik menyebar secara
maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan
89
d. Hasil Uji Autokorelasi
lainnya. Masalah ini timbul karena residual tidak bebas dari satu
Tabel 4.5
Model Durbin-Watson
1 2,051a
Sumber: data diolah dengan SPSS 26, 2022
karena 1 < 2,051 < 3 maka pada model regresi tidak terjadi
autokorelasi.
90
3. Hasil Uji Hipotesis
moderasi. Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan dua metode
Tabel 4.6
91
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .928a .862 .854 .54524
a. Predictors: (Constant), Kinerja Perusahaan, Sustainability Report, Intellectual Capital,
DKI
b. Dependent Variable: Y_LN
a) Predictors: (Constant), Intellectual Capital, Corporate
dan lain-lain.
diterima jika Fhitung > Ftabel dan nilai sig < 0,050, sebaliknya
hipotesis akan ditolak apabila Fhitung < Ftabel dan nilai sig > 0,050.
92
Berdasarkan hasil uji simultan (Uji F) dengan menggunakan SPSS
Tabel 4.7
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 120.731 4 30.183 101.527 .000b
Residual 19.324 65 .297
Total 140.055 69
a. Dependent Variable: Y_LN
b. Predictors: (Constant), Kinerja Perusahaan, Sustainability Report, Intellectual Capital, DKI
Sumber: data diolah dengan SPSS 26, 2022
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
93
Tabel 4.8
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .535 .264 2.028 .047
Intellectual -.038 .033 -.059 -1.155 .025
Capital
DKI 1.224 .643 .118 1.904 .061
Sustainability -2.819 .415 -.324 -6.801 .000
Report
nilai konstanta sebesar 0,535 dengan nilai t hitung sebesar 2,028 dan
94
disimpulkan bahwa secara parsial variabel corporate governance
diterima).
yang mengandung unsur interaksi. Tujuan dari uji ini untuk menilai
dependen.
95
Tabel 4.9
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .947a .897 .885 .48334
a. Predictors: (Constant), Moderasi3, Sustainability Report, DKI, Intellectual
Capital, Moderasi1, Moderasi2, Kinerja Perusahaan
b. Dependent Variable: Y_LN
Sumber: data diolah dengan SPSS 26, 2022
96
<0,05 maka dapat dikatakan model yang digunakan sudah
signifikan.
Tabel 4.10
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 125.570 7 17.939 76.785 .000b
Residual 14.485 62 .234
Total 140.055 69
a. Dependent Variable: Y_LN
b. Predictors: (Constant), Moderasi3, Sustainability Report, DKI, Intellectual Capital, Moderasi1,
Moderasi2, Kinerja Perusahaan
Sumber: data diolah dengan SPSS 26, 2022
Tabel 4.11
Hasil Uji t Moderrated Regression Analysis
97
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.194 .352 3.387 .001
Intellectual -.102 .038 -.158 -2.694 .009
Capital
DKI .175 .875 -.017 .200 .842
Sustainability -3.301 .507 -.379 -6.508 .000
Report
Moderasi1 .973 .260 .229 3.091 .003
Moderasi2 .804 3.876 .416 1.675 .099
Moderasi3 10.773 3.115 .425 3.458 .001
a. Dependent Variable: Y_LN
Sumber: Data diolah SPSS 26, 2022
berikut:
diterima.
98
2. Kinerja keuangan memperlemah pengaruh corporate
disimpulkan H5 ditolak.
disimpulkan H6 diterima.
C. Pembahasan
99
unstandardized coefficient beta sebesar -0,038. Dengan demikian maka
(Yehezkiel & Hendro, 2020) dan (Fivi, Yenni & Rahmi, 2020) yang
sulit ditiru oleh perusahaan lain. Dengan memiliki aset pengetahuan yang
100
signifikan > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan arah positif dengan nilai
sesuai dengan peraturan Bursa Efek pada pasal 19. Akan tetapi penelitian
Dampak dari hal tersebut adalah pasar memberikan reaksi negatif dan
Perusahaan
101
Berdasarkan tabel 4.8, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk
nilai signifikan < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan arah negatif dengan
& Desmiwerita, 2022) dan (Morine, Yulia & Meri, 2022) yang
102
thitung positif sebesar 3,091 dengan tingkat signifikan 0,003. Hal tersebut
yang tinggi pula dalam memperoleh laba. Laba yang tinggi akan membuat
itu deviden yang akan diberikan kepada stakeholder juga diharapkan lebih
banyak dari perusahaan lain. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Ririn & Natasia, 2022) dan (Liliek, 2021) yang
103
Berdasarkan uji statistik t diperoleh nilai thitung untuk corporate
nilai signifikan 0,099 > 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi “kinerja
ditolak.
terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat diduga bahwa ukuran dewan
3,458 dan nilai signifikan 0,001 < 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi
104
sustainability report terhadap nilai perusahaan” mendukung hipotesis
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Quita & I
jawab atas sustainability report dinilai telah memiliki etika bisnis yang
baik.
105
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
moderasi pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang
(Yehezkiel & Hendro, 2020) dan (Fivi, Yenni & Rahmi, 2020). Namun
106
(Mya, Agussalim, & Desmiwerita, 2022) dan (Morine, Yulia & Meri,
2022). Namun tidak konsisten dengan penelitian (Bimo & Andri, 2015).
penelitian (Nadya & Tieka, 2020) dan (Tutut & Nur Fadjrih, 2015).
B. Saran
107
dasar dan kimia saja. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel
seperti price earning ratio (PER) untuk mengukur nilai perusahaan serta
kepemilikan institusional.
108
DAFTAR PUSTAKA
Adedeji, B. S., Ong, T. S., Uzir, M. U. H., & Abdul Hamid, A. B. (2020). Corporate
Governance And Performance Of Medium-Sized Firms In Nigeria: Does
Sustainability Initiative Matter? Corporate Governance (Bingley), 20(3), 401–
427.
Afief, M. R. I., Tinangon, J. J., & Gamaliel, H. (2020). Pengaruh Modal Intelektual
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel
Moderating Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing "Goodwill, 11(2), 68–82.
Amalia, A. R., Rahmawati, F., Amalia, S. L. R., & Sugiyanto. (2021). Pengaruh
Sustainability Reporting Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan
Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor
Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2017 Sampai 2020). Humanis2021,
1(2), 130–140.
Angel Siti Fatimah, A., & Aini Rahmah, N. (2022). Sistem Informasi, Keuangan,
Auditing Dan Perpajakan. Journal Of Comprehensive Science (JCS), 1(3), 419–
438.
Anggraini, F., Pillisia, Y., & Rahmi, S. (2020). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Financial Distress Sebagai Variabel Intervening. Jurnal
Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik, 15(2), 1–9.
Anggraini, N., Sebrina, N., & Afriyenti, M. (2019). Pengaruh Intellectual Capital
109
Terhadap Kualitas Laba: Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1), 369–387.
Asmapane, S., Lahjie, A. A., Ikbal, M., Risqi, Z. N., & Ersa, H. F. (2021). Pengaruh
Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Good Corpoprate
Governance Sebagai Variabel Mediasi. Relasi : Jurnal Ekonomi, 17(2), 353–372.
Badarudin, A., & Wuryani, E. (2018). Pengaruh Corporate Social Responsibility Dan
Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan
Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 6(2), 1–26.
Bangun, P., Tarigan, M., & Agustin, E. (2015). Pengaruh Intellectual Capital Dan
Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan
Sebagai Variabel Intervening (Pp. 71–83). Pp. 71–83. Jurnal Akuntansi.
Barbu, A., & Militaru, G. (2019). The Moderating Effect Of Intellectual Property
Rights On Relationship Between Innovation And Company Performance In
Manufacturing Sector. Procedia Manufacturing, 32, 1077–1084.
Cenciarelli, V. G., Greco, G., & Allegrini, M. (2018). Does Intellectual Capital Help
Predict Bankruptcy? In Journal Of Intellectual Capital (Vol. 19).
Chowdhury, L. A. M., Rana, T., Akter, M., & Hoque, M. (2018). Impact Of Intellectual
Capital On Financial Performance: Evidence From The Bangladeshi Textile
Sector. Journal Of Accounting And Organizational Change, 14(4), 429–454.
Chua, M., Ab Razak, N. H., Nassir, A. M., & Yahya, M. H. (2022). Dynamic Capital
Structure In Indonesia: Does The Education And Experience Of Ceos Matter?
110
Asia Pacific Management Review, 27(1), 58–68.
Dewi, L. C., & Nugrahanti, Y. W. (2017). Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Dewan
Komisaris Independen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan
Industri Barang Konsumsi Di Bei. Journal Kinerja, 18(1), 64–80.
Fadilah, R., & Afriyenti, M. (2020). Pengaruh Intellectual Capital, Perencanaan Pajak,
Dan Pengungkapan Enterprise Risk Management Terhadap Nilai Perusahaan.
Wahana Riset Akuntansi, 8(1), 82.
Fahmi, Irham. (2017). Manajemen Keuangan Edisi Delapan Jakarta. Erlangga Analisis
Laporan Keuangan. Bandung : Alfabeta. Hanafi, M.
111
Impact Of Reforms In Disclosure Norms On Corporate Performance. Journal Of
Indian Business Research, 13(1), 92–109.
Harisnawati, R., Ulum, I., & Syam, D. (2017). Pengaruh Intellectual Capital
Performance Terhadap Intensitas Pelaporan Modal Intelektual. Jurnal Reviu
Akuntansi Dan Keuangan, 7(1), 941.
Harun, M. S., Hussainey, K., Mohd Kharuddin, K. A., & Farooque, O. Al. (2020). CSR
Disclosure, Corporate Governance And Firm Value: A Study On GCC Islamic
Banks. International Journal Of Accounting And Information Management,
28(4), 607–638.
Hayati, M., Yurniwati, & Putra, A. R. (2015). The Effect Of Intellectual Capital To
Value Relevance Of Accounting Information Based On PSAK Convergence Of
IFRS (Manufacture Firms In Indonesia). Procedia - Social And Behavioral
Sciences, 211, 999–1007.
Hikmat, I., Akhmadi, & Purwanda, E. (2019). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Managerial Ownership Sebagai Variabel Moderating
(Studi Pada Sektor Manufaktur Yang Listing Di BEI Tahun 2013-2017). Jurnal
Riset Bisnis Dan Manajemen Tirtayasa, 3(2), 215–235.
Hery. (2015). Analisis Kinerja Manajemen (H. Selvia (ed.); 1st ed.) Jakarta : PT
Grasindo.
Hsieh, C. H., Ting, I. W. K., Asif, J., & Le, H. T. M. (2020). The Role Of Controlling
Shareholders In Determining Investments Of Intellectual Capital Among
Taiwanese Semiconductor Companies. Journal Of Intellectual Capital, 21(1), 62–
86.
Huang, P., Lu, Y., & Wee, M. (2020). Corporate Governance Analysts And Firm
112
Value: Australian Evidence. Pacific Basin Finance Journal, 63(July), 101430.
Investasikontan.co.id (2020, Februari). Indeks Sektor Industri Dasar dan Kimia Anjlok
21,24%, Begini Kata Analisis. Diakses pada 12 Desember 2021, dari
https://investasi.kontan.co.id/news/indeks-sektor-industri-dasar-dan-kimia-
anjlok-2124-begini-kata-analis
Isa, M., & Deviana, D. A. (2018). Analisis Pengaruh Intellectual Capital Terhadap
Financial Performance Dengan Competitive Advantage Sebagai Variabel
Intervening. Benefit: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 3(1), 31.
Isnawati, E., & Setijaningsih, H. T. (2019). Pengaruh Modal Intelektual Dan Tata
Kelola Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Melalui Kinerja Keuangan (Studi
Empiris Pada Perusahaan Lq45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017).
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 3(1), 59.
Juwita, R., & Angela, A. (2016). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai
Perusahaan Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Akuntansi, 8(1), 1–15.
Krisnando, & Sakti, S. H. (2019). Pengaruh Good Corporate Governance Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai
Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 16(1), 73–95.
113
Kusufiyah, Y. V., Dahar, R., & Rahmi, F. (2017). Efek Intellectual Capital Terhadap
Harga Saham Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal
Ekonomi & Bisnis Dharma Andalas , 19(1), 150–163.
Maji, S. G., & Goswami, M. (2016). Intellectual Capital And Firm Performance In
Emerging Economies: The Case Of India. Review Of International Business And
Strategy, 26(3), 410–430.
Mistari, B., Mustika, R., Panorama, M., & Tharfi, Q. (2022). Pengaruh Intellectual
Capital Dan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Di
Indonesia. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya,
Teknologi, Dan Pendidikan, 1(7), 1029–1048.
Morine, Syafitri, Y., & Anggraini, Meri Dwi. (2022). Pengaruh Kebijakan Dividen
Dan Sustainability Report Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada
Perusahaan BUMN Go Public Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2018). Pareso
Jurnal, 4(1), 1–20.
Muasiri, A. H., & Sulistyowati, E. (2021). Pengaruh Intellectual Capital Dan Corporate
Governance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel
Moderasi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis (EK&BI), 4(1), 426–436.
Muhyidin, J., Ambarwati, S., & Azizah, W. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Nilai
Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia. Jurnal Relevan, 2(November), 49–
61.
Nathania, L., & Widjaja, I. (2019). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal Manajerial Dan
Kewirausahaan, 1(3), 532.
114
Nejati, H., & Pirayesh, R. (2015). Measuring The Level Of Intellectual Capital And
Studying Its Effect On Firm Value By Using The Q-Tobin Model For Companies
Accepted In Stock Exchange In Tehran. International Research Journal Of
Applied And Basic Sciences, 9(11), 1987–1994.
Nuryaman. (2015). The Influence Of Intellectual Capital On The Firm’s Value With
The Financial Performance As Intervening Variable. Procedia - Social And
Behavioral Sciences, 211(September), 292–298.
Ovechkin, D., Boldyreva, N., & Davydenko, V. (2020). Intellectual Capital And Value:
Testing New IC Measures In Russia. Journal Of Economic Studies, 48(6), 1111–
1127.
115
Ramírez, Y., Dieguez-Soto, J., & Manzaneque, M. (2021). How Does Intellectual
Capital Efficiency Affect Firm Performance? The Moderating Role Of Family
Management. International Journal Of Productivity And Performance
Management, 70(2), 297–324.
Risa, N., & Sati, M. R. P. S. (2021). Dewan Redaksi Jurnal Riset Akuntansi &
Komputerisasi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Univeritas Islam, 12(83), 20–37.
Salvi, A., Vitolla, F., Giakoumelou, A., Raimo, N., & Rubino, M. (2020). Intellectual
Capital Disclosure In Integrated Reports: The Effect On Firm Value.
Technological Forecasting and Social Change, 160(July).
Singla, H. K. (2020). Does VAIC Affect The Profitability And Value Of Real Estate
And Infrastructure Firms In India? A Panel Data Investigation. Journal Of
Intellectual Capital, 21(3), 309–331.
Sokolov, D., & Zavyalova, E. (2020). Human Resource Management Systems And
Intellectual Capital: Is The Relationship Universal In Knowledge-Intensive
Firms? International Journal Of Manpower, 42(4), 683–701.
Suhartanti, T., & Asyik, N. F. (2015). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ilmu
& Riset Akuntansi, 4(8), 1–15.
Ulfa, R., & Asyik, N. F. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Jurnal Ilmu Dan
Riset Akuntansi, 7(10), 1–21.
Ulum, Ihyaul. 2009. Intellectual Capital: Konsep, dan Kajian Empiris. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
116
Utami, D., & Muslih, M. (2018). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal
Akrab Juara, 3(3), 111–125.
Wahyuni, W., Suratno, & Anwar, C. (2017). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Free Cash Flow Sebagai Variabel Moderating. Jurnal
Ilmiah Ilmu Ekonomi, 6(11), 61–73.
Yuliawati, R., & Alinsari, N. (2022). Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderasi. Riset Dan Jurnal
Akuntansi, 6(3), 2808–2818.
Zhang, M., Qi, Y., Wang, Z., Pawar, K. S., & Zhao, X. (2018). How Does Intellectual
Capital Affect Product Innovation Performance? Evidence From China And India.
International Journal Of Operations And Production Management, 38(3), 895–
914.
117
LAMPIRAN
118
Lampiran I
Daftar Sampel Perusahaan Yang Memenuhi Kriteria
No Nama Perusahaan Kode Perusahaan
1 Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI
2 Unilever Indonesia Tbk UNVR
3 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP
4 Holcim Indonesia Tbk SMCB
5 Semen Indonesia Tbk SMGR
6 Wijaya Karya Beton Tbk WTON
7 Lotte Chemical Tital Tbk FPNI
8 Indah Kiat Pulp & Paper Tbk INKP
9 Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN
10 Astra International Tbk ASII
Lampiran II
Daftar Indikator Pengungkapan Sustainability Report
KATEGORI EKONOMI
Aspek: Kinerja Ekonomi
EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan.
EC2 Implikasi finansial dan risiko serta peluang
EC3 Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti.
EC4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah
Aspek: Keberadaan Pasar
EC5 Rasio upah standar pegawai pemula (entry level) menurut gender dibandingkan dengan
upah minimum regional di lokasi-lokasi operasional yang signifikan.
119
EC6 Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari
masyarakat lokasi di lokasi operasi yang signifikan
Aspek: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
EC7 Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang didukung
EC8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya dampak.
Aspek: Praktik Pengadaan
EC9 Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di lokasi operasional yang signifikan
KATEGORI LINGKUNGAN
Aspek: Bahan
EN1 Bahan yang digunakan berdasarkan berat atau volume / konsumsi material
EN2 Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang.
Aspek : Energi
EN3 Konsumsi energi dalam organisasi
EN4 Konsumsi energi diluar organisasi
EN5 Intensitas penggunaan energi
EN6 Pengurangan konsumsi energi
EN7 Pengurangan kebutuhan energi pada produk dan jasa
Aspek : Inti Air
EN8 Jumlah penarikan air dengan sumber / volume air yang dikonsumsi
EN9 Sumber air dipengaruhi secara signifikan oleh penarikan air.
EN10 Persentase dan total volume air daur ulang dan digunakan kembali.
Aspek : Keanekaragaman Hayati
EN11 Lokasi dan ukuran tanah yang dimiliki, disewakan, dikelola, atau berdekatan dengan, lindung.
kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan
EN12 Deskripsi dampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa pada keanekaragaman hayati di kawasan lindung
dan kawasan kawasan lindung nilai luar keanekaragaman hayati yang tinggi.
120
EN13 Habitat dilindungi atau dipulihkan
EN14 Jumlah spesies yang terdaftar di IUCN RED dan spesies daftar konservasi nasional dengan habitat
di daerah yang terkena dampak operasi, berdasarkan tingkat risiko kepunahan
Aspek : Emisi
EN15 Total emisi gas rumah kaca langsung.
EN16 Total emisi gas rumah kaca tidak langsung.
EN17 Emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya yang relevan berdasarkan berat.
EN18 Intensitas emisi gas rumah kaca
EN19 Pengurangan dari emisi gas rumah kaca
EN20 Emisi zat perusak ozon berdasarkan berat.
EN21 NO, SO, dan emisi udara signifikan lainnya berdasarkan jenis dan berat.
Aspek : Efluen dan Limbah
EN22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan.
EN23 Bobot total sampah berdasarkan jenis dan metode pembuangan / jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan
EN24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan.
EN25 Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah dianggap berbahaya berdasarkan ketentuan
Konvensi Basel Annex I, II, III, dan VIII, dan persentase limbah yang diangkut yang dikirim secara internasional.
EN26 Identitas, ukuran, status dilindungi, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait
yang secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan air dan limpasan organisasi pelapor.
Aspek : Produk dan Jasa
EN27 Upaya mitigasi terhadap dampak lingkungan produk dan jasa
EN28 Persentase produk yang terjual dan kemasannya yang direklamasi menurut kategori
Aspek : Kepatuhan Linkungan
EN29 Sanksi dan denda kepatuhan lingkungan
Aspek : Transportasi
EN30 Dampak lingkungan yang signifikan dari pengangkutan produk dan barang serta bahan lain
121
yang digunakan untuk operasi organisasi, dan pengangkatan tenga kerja.
Aspek : Lain-lain
EN31 Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis
Aspek : Evaluasi Kinerja Lingkungan dan Pemasok
EN32 Pemasok yang dievaluasi dengan kriteria lingkungan
EN33 Dampak lingkungan negatif aktual dan potensial yang signifikan dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil
Aspek : Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan
EN34 Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan, ditangani,
dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi
KATEGORI SOSIAL
Sub-Kategori: Pekerjaan
LA1 Jumlah Total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan
menurut kelompok umur, gender, dan wilayah.
LA2 Benefit bagi pekerja
LA3 Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan, menurut gender
Aspek : Pekerjaan dan Hubungan Manajemen
LA4 Hubungan manajemen dan pekerja
Aspek : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
LA5 Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama Kesehatan dan Keselamatan Kerja
LA6 Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan kemangkiran,
serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender / Statistik kecelakaan
LA7 Pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena penyakit yang terkait dengan pekerjaan mereka
LA8 Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian formal dengan serikat pekerja
Aspek : Pelatihan dan Pendidikan
LA9 Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan
LA10 Program pengembangan ketrampilan
122
LA11 Evaluasi kinerja karyawan
Aspek : Keberagaman dan Kesempatan yang Setara
LA12 Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan per kategori karyawan
Aspek : Kesetaraan Renumerasi Perempuan dan Laki laki
LA13 Rasio gaji pokok dan renumerasi bagi perempuan terhadap laki-laki
Aspek : Asmen Pemasok Terkait Praktik Ketenagakerjaan
LA14 Pemasok baru yang dievaluasi dengan kriteria praktik kerja
LA15 Dampak negatif yang aktual dan potensial yang signifikan terhadap praktik
ketenagakerjaan dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.
LA16 Jumlah pengaduaan tentang praktik ketenagakerjaan yang diajukan, ditangani
dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.
Sub-Kategori: Hak Asasi Manusia
Aspek : Investasi
HR1 Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak investasi signifikan yang mencakup klausul
yang memasukkan masalah hak asasi manusia, atau yang telah menjalani penyaringan hak asasi manusia.
Aspek : Tabel Berlanjut Lanjutan
HR2 Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan dan prosedur mengenai aspek hak asasi manusia
Aspek : Non-diskriminasi
HR3 Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang diambil.
Aspek : Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama
HR4 Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau berisiko tinggi
Aspek : Pekerja Anak
HR5 Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja anak
Aspek : Pekerja Paksa atau Wajib Kerja
HR6 Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan pekerja paksa atau wajib kerja
Aspek : Praktik Keamanan
123
HR7 Persentase petugas keamanan yang dillatih dalam kebijakan atau prosedur
hak asasi manusia di organisasi yang relevan dengan operasi.
Aspek : Indigenous Rights
HR8 Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat dan tindakan yang diambil.
Aspek : Asmen
HR9 Jumlah total dan persentase operasi yang telah melakukan reviu atau asesmen dampak hak asasi manusia
Aspek : Asmen Pemasok Atas Hak Asasi Manusia
HR10 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak asasi manusia.
HR11 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap hak asasi manusia
Aspek : Mekanisme Pengaduan Hak Asasi Manusia
HR12 Jumlah pengaduan dampak terhadap hak asasi manusia yang diajukan,
ditangani dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan formal.
Sub-Kategori: Society
Aspek : Masyarakat Lokal
SO1 Kegiatan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan
SO2 Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat lokal.
Aspek : Anti-korupsi
SO3 Jumlah dan persentase operasi yang dinilai untuk risiko terhadap risiko
terkait dengan korupsi dan risiko signifikan yang teridentifikasi.
SO4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi.
SO5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil.
Aspek Kebijakan Publik
SO6 Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima manfaat
Aspek : Anti Persaingan
SO7 Jumlah total tindakan hukum untuk perilaku anti persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli dan hasilnya
Aspek : Kepatuhan Sosial
124
SO8 Sanksi dan kepatuhan sosial
Aspek : Asesmen pemasok atas dampak terhadap masyarakat
SO9 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria dampak terhadap masyarakat.
SO10 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat
dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.
SO11 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan,
ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.
Sub Kategori: Tanggung jawab Atas Produk
Aspek : Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
PR1 Tinjauan aspek kesehatan dan keselamatan pengguna pada produk dan layanan tujuan perbaikan berkesinambungan
PR2 Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode sukarela terkait
dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup
Aspek : Pelabelan Produk dan Jasa
PR3 Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur organisasi
PR4 Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode sukarela
PR5 Survei kepuasan pelanggan
Aspek : Komunikasi Pemasaran
PR6 Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan
PR7 Kasus pelanggaran aturan komunikasi pemasaran
Aspek : Privasi pelanggan
PR8 Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan
Aspek : Kepatuhan
PR9 Nilai moneter dari denda yang signifikan untuk ketidakpatuhan terhadap
undang-undang dan peraturan tentang ketentuan dan penggunaan produk dan jasa
125
Lampiran III
Perhitungan Intellectual Capital
126
SMCB Holcim Indonesia Tbk 2015 0,0882 0,8371 -0,1946 0,73
SMCB Holcim Indonesia Tbk 2016 0,1929 1,3064 0,2345 1,73
SMCB Holcim Indonesia Tbk 2017 0,2924 1,6961 0,4104 2,40
4 SMCB Holcim Indonesia Tbk 2018 0,3453 1,5441 0,3524 2,24
SMCB Holcim Indonesia Tbk 2019 0,1242 0,6051 -0,6527 0,08
SMCB Holcim Indonesia Tbk 2020 0,0797 0,4937 -1,0257 -0,45
SMCB Holcim Indonesia Tbk 2021 0,0509 0,4466 -1,2394 -0,74
SMGR Semen Indonesia Tbk 2015 -0,0555 -0,4856 3,0595 -2,52
SMGR Semen Indonesia Tbk 2016 -0,0356 -0,3313 4,0183 3,65
SMGR Semen Indonesia Tbk 2017 0,0818 0,6514 -0,5352 0,20
5 SMGR Semen Indonesia Tbk 2018 -0,0113 -0,1167 9,5704 9,44
SMGR Semen Indonesia Tbk 2019 0,0784 0,5394 -0,8540 -0,24
SMGR Semen Indonesia Tbk 2020 0,0802 0,5525 -0,8099 -0,18
SMGR Semen Indonesia Tbk 2021 0,0708 0,5663 -0,7657 -0,13
WTON Wijaya Karya Beton Tbk 2015 0,3441 0,8193 -0,2205 0,94
WTON Wijaya Karya Beton Tbk 2016 0,3369 0,7484 -0,3362 0,75
WTON Wijaya Karya Beton Tbk 2017 0,4760 0,7935 -0,2603 1,01
6 WTON Wijaya Karya Beton Tbk 2018 0,4459 0,7419 -0,3479 0,84
WTON Wijaya Karya Beton Tbk 2019 0,5018 0,7751 -0,2901 0,99
WTON Wijaya Karya Beton Tbk 2020 0,4062 0,9179 -0,0894 1,23
WTON Wijaya Karya Beton Tbk 2021 0,3220 0,9317 -0,0733 1,18
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk 2015 0,7769 0,9589 -0,0428 1,69
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk 2016 0,8613 0,9785 -0,0220 1,82
7 FPNI Lotte Chemical Titan Tbk 2017 0,8605 1,0248 0,0242 1,91
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk 2018 0,7786 1,0906 0,0831 1,95
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk 2019 0,7841 1,0449 0,0429 1,87
127
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk 2020 0,5763 0,9293 -0,0761 1,43
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk 2021 0,6428 1,1639 0,1408 1,95
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 2015 -0,0289 -0,4833 3,0692 2,56
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 2016 -0,0095 -0,1500 7,6657 7,51
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 2017 -0,0713 -1,2645 1,7908 0,46
8 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 2018 -0,1107 -2,3771 1,4207 -1,07
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 2019 -0,0231 -0,5136 2,9470 2,41
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 2020 -0,0281 -0,6888 2,4518 1,73
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 2021 -0,0813 -2,7413 1,3648 -1,46
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2015 0,0275 -0,2371 5,2181 5,01
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2016 0,0387 -0,3264 4,0634 3,78
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2017 0,0285 -0,2220 5,5037 5,31
9 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2018 0,1244 -1,1020 1,9074 0,93
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2019 0,0613 -0,5554 2,8004 2,31
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2020 0,0542 -0,4971 3,012 2,57
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2021 0,0581 -0,6715 2,489 1,88
ASII Astra International Tbk 2015 -0,0261 -0,2688 4,7198 4,42
ASII Astra International Tbk 2016 -0,0340 -0,3515 3,8450 3,46
ASII Astra International Tbk 2017 -0,0478 -0,4766 3,0982 2,57
10 ASII Astra International Tbk 2018 -0,0552 -0,5423 2,8438 2,25
ASII Astra International Tbk 2019 -0,0374 -0,3557 3,8117 3,42
ASII Astra International Tbk 2020 -0,0239 -0,3362 3,9741 3,42
ASII Astra International Tbk 2021 -0,0591 -0,9922 2,0078 0,96
128
Lampiran IV
Perhitungan Corporate Governance
Jumlah Anggota
Jumlah Dewan Komisaris Dewan Komisaris
No. Kode Tahun Dewan Komisaris (tdk
Independen (tdk dlm Independen
dlm jutaan)
jutaan)
MLBI 2015 4 7 0,57
MLBI 2016 4 7 0,57
MLBI 2017 4 8 0,50
1 MLBI 2018 3 6 0,50
MLBI 2019 4 8 0,50
MLBI 2020 3 6 0,50
MLBI 2021 3 6 0,50
UNVR 2015 4 5 0,80
UNVR 2016 4 5 0,80
UNVR 2017 4 5 0,80
2 UNVR 2018 4 5 0,80
UNVR 2019 4 5 0,80
UNVR 2020 3 6 0,50
UNVR 2021 3 6 0,50
INTP 2015 3 7 0,43
INTP 2016 3 7 0,43
INTP 2017 3 7 0,43
3
INTP 2018 2 6 0,33
INTP 2019 2 6 0,33
INTP 2020 2 6 0,33
129
INTP 2021 2 7 0,29
SMCB 2015 3 7 0,43
SMCB 2016 3 7 0,43
SMCB 2017 3 7 0,43
4 SMCB 2018 1 6 0,17
SMCB 2019 1 3 0,33
SMCB 2020 1 4 0,25
SMCB 2021 1 4 0,25
SMGR 2015 2 7 0,29
SMGR 2016 2 7 0,29
SMGR 2017 2 7 0,29
5 SMGR 2018 2 7 0,29
SMGR 2019 2 7 0,29
SMGR 2020 2 8 0,25
SMGR 2021 2 7 0,29
WTON 2015 2 6 0,33
WTON 2016 2 6 0,33
WTON 2017 3 7 0,43
6 WTON 2018 3 7 0,43
WTON 2019 3 6 0,50
WTON 2020 2 5 0,40
WTON 2021 2 5 0,40
FPNI 2015 1 2 0,50
FPNI 2016 1 2 0,50
7
FPNI 2017 1 2 0,50
FPNI 2018 1 2 0,50
130
FPNI 2019 1 2 0,50
FPNI 2020 1 2 0,50
FPNI 2021 1 2 0,50
INKP 2015 3 7 0,43
INKP 2016 3 7 0,43
INKP 2017 3 7 0,43
8 INKP 2018 3 7 0,43
INKP 2019 3 7 0,43
INKP 2020 3 7 0,43
INKP 2021 3 7 0,43
CPIN 2015 2 4 0,50
CPIN 2016 2 4 0,50
CPIN 2017 1 3 0,33
9 CPIN 2018 1 3 0,33
CPIN 2019 1 3 0,33
CPIN 2020 1 3 0,33
CPIN 2021 1 3 0,33
ASII 2015 4 11 0,36
ASII 2016 4 12 0,33
ASII 2017 4 12 0,33
10 ASII 2018 3 10 0,30
ASII 2019 3 10 0,30
ASII 2020 3 10 0,30
ASII 2021 4 10 0,40
131
Lampiran V
Perhitungan Pengungkapan Sustainability Report Berdasarkan Indeks GRI-G4
Kode
No. 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Perusahaan
Lampiran VI
Perhitungan Nilai Perusahaan
Harga Saham
No. Kode Tahun Jumlah Saham Ekuitas Book Value PBV
(Close Price)
Beredar
MLBI 2015 8200 2.107.000.000 Rp 766.480.000.000 363,7779 22,54
1 MLBI 2016 11750 2.107.000.000 Rp 820.640.000.000 389,4827 30,17
MLBI 2017 13675 2.107.000.000 Rp 1.064.905.000.000 505,4129 27,06
132
MLBI 2018 13675 2.107.000.000 Rp 1.167.536.000.000 554,1224 24,68
MLBI 2019 15500 2.107.000.000 Rp 1.146.007.000.000 543,9046 28,50
MLBI 2020 9700 2.107.000.000 Rp 1.433.406.000.000 680,3066 14,26
MLBI 2021 7800 2.107.000.000 Rp 1.099.157.000.000 521,6692 14,95
UNVR 2015 37000 7.630.000.000 Rp 4.827.360.000.000 632,6815 58,48
UNVR 2016 38800 7.630.000.000 Rp 4.704.258.000.000 616,5476 62,93
UNVR 2017 55900 7.630.000.000 Rp 5.173.388.000.000 678,0325 82,44
2 UNVR 2018 55900 7.630.000.000 Rp 7.578.133.000.000 993,2022 56,28
UNVR 2019 42000 7.630.000.000 Rp 5.281.862.000.000 692,2493 60,67
UNVR 2020 7350 7.630.000.000 Rp 4.937.368.000.000 647,0993 11,36
UNVR 2021 4110 7.630.000.000 Rp 4.321.269.000.000 566,3524 7,26
INTP 2015 22325 3.681.231.699 Rp 23.865.950.000.000 6483,1426 3,44
INTP 2016 15400 3.681.231.699 Rp 26.138.703.000.000 7100,5319 2,17
INTP 2017 21950 3.681.231.699 Rp 24.556.507.000.000 6670,7312 3,29
3 INTP 2018 21950 3.681.231.699 Rp 23.221.589.000.000 6308,1031 3,48
INTP 2019 19025 3.681.231.699 Rp 27.707.749.000.000 7526,7604 2,53
INTP 2020 14475 3.681.231.699 Rp 22.176.248.000.000 6024,1381 2,40
INTP 2021 12100 3.681.231.699 Rp 20.620.964.000.000 5601,6479 2,16
SMCB 2015 995 7.662.900.000 Rp 8.449.857.000.000 1102,6970 0,90
SMCB 2016 900 7.662.900.000 Rp 8.060.595.000.000 1051,8988 0,86
SMCB 2017 835 7.662.900.000 Rp 7.196.951.000.000 939,1942 0,89
4 SMCB 2018 835 7.662.900.000 Rp 6.416.350.000.000 837,3266 1,00
SMCB 2019 1180 7.662.900.000 Rp 6.982.612.000.000 911,2232 1,29
SMCB 2020 1440 7.662.900.000 Rp 7.566.179.000.000 987,3780 1,46
SMCB 2021 1690 9.019.381.973 Rp 11.182.197.000.000 1239,7964 1,36
5 SMGR 2015 11400 5.931.520.000 Rp 27.440.798.000.000 4626,2675 2,46
133
SMGR 2016 9175 5.931.520.000 Rp 30.574.391.000.000 5154,5626 1,78
SMGR 2017 9900 5.931.520.000 Rp 30.046.032.000.000 5065,4861 1,95
SMGR 2018 9900 5.931.520.000 Rp 32.736.295.000.000 5519,0398 1,79
SMGR 2019 12000 5.931.520.000 Rp 33.891.924.000.000 5713,8683 2,10
SMGR 2020 7250 5.931.520.000 Rp 35.653.335.000.000 6010,8261 1,21
SMGR 2021 12245 5.931.520.000 Rp 39.782.883.000.000 6707,0301 1,83
WTON 2015 825 8.715.466.600 Rp 2.263.425.000.000 259,7021 3,18
WTON 2016 825 8.715.466.600 Rp 2.490.474.000.000 285,7534 2,89
WTON 2017 500 8.715.466.600 Rp 2.747.935.000.000 315,2941 1,59
6 WTON 2018 500 8.715.466.600 Rp 3.136.812.000.000 359,9133 1,39
WTON 2019 450 8.715.466.600 Rp 3.508.445.000.000 402,5539 1,12
WTON 2020 386 8.715.466.600 Rp 3.390.572.999.124 389,0294 0,99
WTON 2021 246 8.715.466.600 Rp 3.447.884.344.237 395,6053 0,62
FPNI 2015 92 5.566.414.000 Rp 1.325.533.960.000 238,1307 0,39
FPNI 2016 129 5.566.414.000 Rp 1.315.975.584.000 236,4135 0,55
FPNI 2017 188 5.566.414.000 Rp 1.299.280.296.000 233,4142 0,81
7 FPNI 2018 188 5.566.414.000 Rp 1.484.809.335.000 266,7443 0,70
FPNI 2019 119 5.566.414.000 Rp 1.378.923.596.000 247,7221 0,48
FPNI 2020 362 5.566.414.000 Rp 1.386.700.664.000 249,1192 1,45
FPNI 2021 464 5.566.414.000 Rp 1.497.388.552.000 269,0042 1,72
INKP 2015 955 5.470.982.941 Rp 36.185.595.525.000 6614,0940 0,14
INKP 2016 955 5.470.982.941 Rp 37.881.270.296.000 6924,0337 0,14
INKP 2017 5400 5.470.982.941 Rp 43.592.681.556.000 7967,9798 0,68
8
INKP 2018 5400 5.470.982.941 Rp 54.615.554.892.000 9982,7683 0,54
INKP 2019 7700 5.470.982.941 Rp 55.682.915.977.000 10177,8632 0,76
INKP 2020 10425 5.470.982.941 Rp 61.925.739.508.000 11318,9422 0,92
134
INKP 2021 7825 5.470.982.941 Rp 68.101.898.810.000 12447,8361 0,63
CPIN 2015 2600 16.398.000.000 Rp 12.786.663.000.000 779,7697 3,33
CPIN 2016 3090 16.398.000.000 Rp 14.161.459.000.000 863,6089 3,58
CPIN 2017 3000 16.398.000.000 Rp 15.710.129.000.000 958,0515 3,13
9 CPIN 2018 3000 16.398.000.000 Rp 19.391.174.000.000 1182,5329 2,54
CPIN 2019 6500 16.398.000.000 Rp 21.071.600.000.000 1285,0104 5,06
CPIN 2020 6525 16.398.000.000 Rp 23.349.683.000.000 1423,9348 4,58
CPIN 2021 5950 16.398.000.000 Rp 25.149.999.000.000 1533,7236 3,88
ASII 2015 6000 40.483.553.140 Rp 126.533.000.000.000 3125,5409 1,92
ASII 2016 8275 40.483.553.140 Rp 139.906.000.000.000 3455,8725 2,39
ASII 2017 8300 40.483.553.140 Rp 156.329.000.000.000 3861,5435 2,15
10 ASII 2018 8300 40.483.553.140 Rp 174.363.000.000.000 4307,0083 1,93
ASII 2019 6925 40.483.553.140 Rp 186.763.000.000.000 4613,3055 1,50
ASII 2020 6425 40.483.553.140 Rp 195.454.000.000.000 4827,9853 1,33
ASII 2021 5700 40.483.553.140 Rp 215.615.000.000.000 5325,9900 1,07
Lampiran VII
Perhitungan Kinerja Keuangan
No. Kode Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Total Aktiva/Aset ROA
135
MLBI 2019 Rp 1.206.059 Rp 2.896.950 0,42
MLBI 2020 Rp 285.617 Rp 2.907.425 0,10
MLBI 2021 Rp 665.850 Rp 2.922.017 0,23
UNVR 2015 Rp 5.851.805 Rp 15.729.945 0,37
UNVR 2016 Rp 6.390.672 Rp 16.745.695 0,38
UNVR 2017 Rp 7.004.562 Rp 18.906.413 0,37
2 UNVR 2018 Rp 9.081.187 Rp 20.326.869 0,45
UNVR 2019 Rp 7.392.837 Rp 20.649.371 0,36
UNVR 2020 Rp 7.163.536 Rp 20.534.632 0,35
UNVR 2021 Rp 5.758.148 Rp 19.068.532 0,30
INTP 2015 Rp 4.356.661 Rp 27.638.360 0,16
INTP 2016 Rp 3.870.319 Rp 30.150.580 0,13
INTP 2017 Rp 1.859.818 Rp 28.863.676 0,06
3 INTP 2018 Rp 1.145.937 Rp 27.788.562 0,04
INTP 2019 Rp 1.835.305 Rp 27.707.749 0,07
INTP 2020 Rp 1.806.337 Rp 27.344.672 0,07
INTP 2021 Rp 1.788.496 Rp 26.136.114 0,07
SMCB 2015 Rp 175.127 Rp 17.321.565 0,01
SMCB 2016 Rp (284.584) Rp 19.763.133 -0,01
SMCB 2017 Rp (758.045) Rp 19.626.403 -0,04
4 SMCB 2018 Rp (827.985) Rp 18.667.187 -0,04
SMCB 2019 Rp 499.052 Rp 19.567.498 0,03
SMCB 2020 Rp 650.988 Rp 20.738.125 0,03
SMCB 2021 Rp 720.933 Rp 21.491.716 0,03
SMGR 2015 Rp 4.525.441 Rp 38.153.118 0,12
5
SMGR 2016 Rp 4.535.036 Rp 44.226.895 0,10
136
SMGR 2017 Rp 1.314.574 Rp 49.068.650 0,03
SMGR 2018 Rp 3.085.704 Rp 50.783.836 0,06
SMGR 2019 Rp 2.371.233 Rp 79.807.067 0,03
SMGR 2020 Rp 2.674.343 Rp 78.006.244 0,03
SMGR 2021 Rp 2.082.347 Rp 76.504.240 0,03
WTON 2015 Rp 171.784 Rp 4.456.097 0,04
WTON 2016 Rp 281.567 Rp 4.662.320 0,06
WTON 2017 Rp 340.459 Rp 7.067.976 0,05
6 WTON 2018 Rp 486.640 Rp 8.881.779 0,05
WTON 2019 Rp 510.711 Rp 10.337.895 0,05
WTON 2020 Rp 123.147 Rp 5.248.208 0,02
WTON 2021 Rp 81.434 Rp 5.493.815 0,01
FPNI 2015 Rp 41.109 Rp 3.216.042 0,01
FPNI 2016 Rp 29.143 Rp 2.750.470 0,01
FPNI 2017 Rp (23.655) Rp 2.599.279 -0,01
7 FPNI 2018 Rp 88.696 Rp 2.835.756 0,03
FPNI 2019 Rp (45.679) Rp 2.303.785 -0,02
FPNI 2020 Rp (72.059) Rp 2.176.722 -0,03
FPNI 2021 Rp 136.870 Rp 2.619.228 0,05
INKP 2015 Rp 3.072.795 Rp 97.094.894 0,03
INKP 2016 Rp 2.724.216 Rp 92.423.557 0,03
INKP 2017 Rp 5.599.145 Rp 103.428.629 0,05
8 INKP 2018 Rp 8.517.811 Rp 126.723.419 0,07
INKP 2019 Rp 3.814.295 Rp 118.186.997 0,03
INKP 2020 Rp 4.284.765 Rp 123.807.748 0,03
INKP 2021 Rp 7.542.455 Rp 128.490.526 0,06
137
CPIN 2015 Rp 1.832.598 Rp 24.916.656 0,07
CPIN 2016 Rp 2.225.402 Rp 24.204.994 0,09
CPIN 2017 Rp 2.499.875 Rp 24.532.331 0,10
9 CPIN 2018 Rp 4.551.485 Rp 27.645.118 0,16
CPIN 2019 Rp 3.632.174 Rp 29.353.041 0,12
CPIN 2020 Rp 3.845.833 Rp 31.159.291 0,12
CPIN 2021 Rp 3.619.010 Rp 35.446.051 0,10
ASII 2015 Rp 15.613.000 Rp 245.435.000 0,06
ASII 2016 Rp 18.302.000 Rp 261.855.000 0,07
ASII 2017 Rp 23.121.000 Rp 295.830.000 0,08
10 ASII 2018 Rp 27.372.000 Rp 344.711.000 0,08
ASII 2019 Rp 26.621.000 Rp 351.958.000 0,08
ASII 2020 Rp 18.571.000 Rp 338.203.000 0,05
ASII 2021 Rp 25.586.000 Rp 367.311.000 0,07
138
Lampiran VIII
Hasil Output SPSS
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Intellectual Capital 70 -3,94 9,44 1,2816 2,20567
DKI 70 ,17 ,80 ,4256 ,13705
Sustainability Report 70 ,11 ,84 ,3329 ,16358
Kinerja Perusahaan 70 -,04 ,53 ,1119 ,13628
Nilai Perusahaan 70 ,14 82,44 8,6001 17,14319
Valid N (listwise) 70
139
B. Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .535 .264 2.028 .047
Intellectual -.038 .033 -.059 -1.155 .025 .805 1.243
Capital
DKI 1.224 .643 .118 1.904 .061 .556 1.800
Sustainability -2.819 .415 -.324 -6.801 .000 .937 1.067
Report
Kinerja 7.878 .692 .754 11.386 .000 .485 2.063
Perusahaan
a. Dependent Variable: Y_LN
140
C. Hasil Uji Heterokedastisitas
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .813a .662 .641 6.72638 2.051
a. Predictors: (Constant), Kinerja Perusahaan, Sustainability Report, Intellectual Capital,
DKI
b. Dependent Variable: Y_LN
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .928a .862 .854 .54524
141
a. Predictors: (Constant), Kinerja Perusahaan, Sustainability Report, Intellectual Capital,
DKI
b. Dependent Variable: Y_LN
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 120.731 4 30.183 101.527 .000b
Residual 19.324 65 .297
Total 140.055 69
a. Dependent Variable: Y_LN
b. Predictors: (Constant), Kinerja Perusahaan, Sustainability Report, Intellectual Capital, DKI
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .535 .264 2.028 .047
Intellectual -.038 .033 -.059 -1.155 .025
Capital
DKI 1.224 .643 .118 1.904 .061
Sustainability -2.819 .415 -.324 -6.801 .000
Report
a. Dependent Variable: Y_LN
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .947a .897 .885 .48334
a. Predictors: (Constant), Moderasi3, Sustainability Report, DKI, Intellectual Capital,
Moderasi1, Moderasi2, Kinerja Perusahaan
b. Dependent Variable: Y_LN
142
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 125.570 7 17.939 76.785 .000b
Residual 14.485 62 .234
Total 140.055 69
a. Dependent Variable: Y_LN
b. Predictors: (Constant), Moderasi3, Sustainability Report, DKI, Intellectual Capital, Moderasi1,
Moderasi2, Kinerja Perusahaan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.194 .352 3.387 .001
Intellectual -.102 .038 -.158 -2.694 .009
Capital
DKI -.175 .875 -.017 .200 .842
Sustainability -3.301 .507 -.379 -6.508 .000
Report
Moderasi1 .804 .260 .229 3.091 .003
Moderasi2 6.491 3.876 .416 1.675 .099
Moderasi3 10.773 3.115 .425 3.458 .001
a. Dependent Variable: Y_LN
143