SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh:
TATI ERLINA
NIM: 11160850000030
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh:
TATI ERLINA
NIM: 11160850000030
Di Bawah Bimbingan:
Pembimbing
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Selasa, 18 Agustus 2020 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
Setelah mencermati kemampuan yang bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka
diputuskan bahwa mahasiswa tersebut dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Tati Erlina
Tempat, tanggal lahir : Padang Panjang, 01 Maret 1998
Agama : Islam
Alamat Rumah : Paninjauan, Kec. X Koto, Kab. Tanah Datar, Sumatera
barat
Nomor Handphone : 085213239562
Email : thacymichiyo@gmail.com
Kebangsaan : Indonesia
Riwayat Pendidikan
Pengalaman Organisasi
Pengalaman Kepanitiaan
vi
5. Anggota Divisi Acara Rapat Kerja HMJ Perbankan Syariah Periode 2018-
2019
6. Koordinator Divisi PUBDEKDOK Carier Coaching HMJ Perbankan
Syariah 2018
7. Koordinator Divisi Kestari Study Banding HMJ Perbankan Syariah Ke
Universitas Kebangsaan Malaysia 2018
8. Koordinator Divisi PUBDEKDOK 5th IB Days 2018 Koordinator Divisi
Konsumsi PSY Berkarakter 2018
Kemampuan Khusus
vii
THE COMPARATIVE EFFICIENCY OF THE ISLAMIC BANKING INDUSTRY
STUDY IN INDONESIA, MALAYSIA AND PAKISTAN
ABSTRACS
This research analyzes the comparison of the level of efficiency of Islamic banking in
Indonesia, Malaysia, and Pakistan in the 2014-2018 period. The sample in this research
amounted to 6 Islamic banks consisting of 2 Islamic banks in Indonesia, 2 Islamic banks
in Malaysia, and 2 Islamic banks in Pakistan. The method used to measure the level of
efficiency is Data Envelopment Analysis (DEA). The results of this study indicate that
there is only one bank that achieves the optimum level of efficiency with the CRS and
Scale assumptions, namely CIMB Islamic Berhad, while with the VRS assumption there
are two banks that reach the optimum level of efficiency, namely Bank Muamalat
Indonesia and CIMB Islamic Berhad. The implication of this research shows that Islamic
banking in Malaysia and Indonesia is more efficient than Islamic banking in Pakistan,
both with the assumption of CRS, VRS, and Scale. Furthermore, the Kruskal-Wallis test
which was carried out proved that there was no significant difference between the
efficiency levels of Islamic banking in Indonesia, Malaysia, and Pakistan.
Keywords: efficiency, Data Envelopment Analysis (DEA), Islamic banking
viii
PERBANDINGAN EFISIENSI INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH STUDI
PADA INDONESIA, MALAYSIA, DAN PAKISTAN
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis perbandingan tingkat efisiensi perbankan syariah pada negara
Indonesia, Malaysia, dan Pakistan pada periode 2014-2018. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 6 bank syariah yang terdiri dari 2 bank syariah di Indonesia, 2 bank syariah di
Malaysia, dan 2 bank syariah di Pakistan. Metode yang digunakan untuk pengukuran
tingkat efisiensi adalah Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa hanya ada satu bank yang mencapai tingkat efisiensi optimum
dengan asumsi CRS dan Scale yaitu CIMB Islamic Berhad, sedangkan dengan asumsi
VRS terdapat dua bank yang mencapai tingkat efisiensi optimum yaitu Bank Muamalat
Indonesia dan CIMB Islamic Berhad. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa
Perbankan Syariah di Malaysia dan Indonesia lebih efisien dibandingkan dengan
Perbankan Syariah di Pakistan baik dengan asumsi CRS, VRS, dan Scale. Selanjutnya
untuk uji Kruskal-Wallis yang dilakukan membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan antara tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia, Malaysia, dan Pakistan.
Kata Kunci: Efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA), Perbankan Syariah
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kita berbagai macam nikmat, baik itu berupa kesehatan, ilmu,
serta keberkahan dan juga diberi kelancaran dalam melakukan segala aktivitas.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan
yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah
serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
1. Orang tua tercinta, Ibu Hindun dan Bapak Bachtiar yang telah
memberikan dukungan yang sangat luar biasa baik secara moril dan
materil, serta selalu memberikan do’a, nasehat, waktu, tenaga dan
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dan
studi sampai saat ini.
2. Seluruh keluarga besar dan saudara-saudara terkasih, yang senantiasa
memberikan do’a dan motivasi sehingga penulis bisa terus berusaha
mendapatkan gelar sarjana.
3. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP.,
selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
x
4. Ibu Riris Aishah Prasetyowati, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah berbaik hati memberikan ilmu, arahan, saran, dan
meluangkan waktunya untuk membantu penulis selama proses
penulisan skripsi ini hingga selesai.
5. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, S.E., MBA., selaku Ketua Jurusan dan
Ibu Yuke Rahmawati, M.A., selaku Sekretaris Jurusan Perbankan
Syariah fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan dukungan dan membantu dalam pemenuhan
berkas-berkas administrasi dan persetujuan proposal penelitian.
6. Bapak Ade Ananto terminanto, M.M., selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi dari
awal perkuliahan sampai akhir masa studi.
7. Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, S. Ag., MH selaku Penguji Ahli yang
telah berbaik hati untuk membimbing dan memberikan arahan berserta
saran kepada penulis.
8. Seluruh jajaran Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah
memberikan ilmu dan pelajaran yang sangat berharga bagi penulis
selama masa studi.
9. Sahabat yang sekaligus teman seperjuangan penulis, Annisa
Dzahabiyah (Caca) dan Cut Annisa tamara (Cut) yang selalu setia
menemani dari awal sampai akhir perkuliahan serta dengan sabar selalu
memberikan dukungan, saran, dan motivasi untuk menyelesaikan tugas
akhir ini.
10. Sahabat penulis selama perkuliahan, Fairuz, Aurel, Fitriyani, Nadia,
Yossy, Putri Yandriani, Devita, Yorica, dan Acebeli yang selalu
menemani penulis selama masa perkuliahan.
11. Seluruh teman-teman mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan 2016
kelas A dan Kelas B yang telah menemani penulis selama 4 tahun
perkuliahan.
xi
12. Teman-teman HMJ Perbankan Syariah Reza, Danang, Kijar, Bani yang
telah memberikan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
13. Adik-adik HMJ Perbankan Syariah Zafran, Gilang, Izan dan Nabila
yang memberikan dukungan dan semangat kepada penulis untuk
menyelesaikan tugas akhir.
14. Kakak-kakak terbaik, Ka Aisyah Raisa Medina, Ka Erna Putri Lestari,
dan Bang Mahatir Ilham Muhamad yang sangat berjasa dan selalu setia,
sabar serta menyempatkan waktunya untuk mendengarkan keluh kesah
dan memberikan bantuan, bimbingan, serta arahan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
15. Kakak-kakak Angkatan 2015 Jurusan Perbankan Syariah yang selalu
membimbing dan memberikan dukungan selama masa perkuliahan
yaitu Bang Ilsyar, Bang Rahmad, Bang Halid, Bang Miftah, Bang Zein,
Kak Ayu, Kak Naelul, Kak Fiqi, kak Caca.
16. Serta seluruh pihak yang telah membantu penulis baik selama masa
perkuliahan ataupun selama proses penulisan skripsi yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah Membalas kebaikan kalian
Amin.
Tati Erlina
xii
DAFTAR ISI
xiii
C. Sumber Data ............................................................................................... 60
D. Instrumen Penelitian................................................................................... 61
E. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 61
F. Metode Analisis Data ................................................................................. 62
1. Mengukur Efisiensi dengan Data Envelopment Analysis (DEA) .......... 62
2. Uji Normalitas Data (Kolmogrov-Smirnov Test).................................... 68
3. Uji Beda .................................................................................................. 68
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 72
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 72
B. Temuan Hasil Penelitian ............................................................................ 85
1. Statistik Deskriptif .................................................................................. 85
2. Hasil Analisis Efisiensi dengan Data Envelopment Analysis ................ 94
3. Hasil Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov .......................................... 121
4. Hasil Uji Beda Non Parametrik Kruskal-Wallis .................................. 122
C. Pembahasan .............................................................................................. 123
1. Analisis Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia, Malaysia,
dan Pakistan ................................................................................................. 123
2. Analisis Perbedaan Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia,
Malaysia, dan Pakistan ................................................................................ 125
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 128
A. KESIMPULAN ........................................................................................ 128
B. SARAN .................................................................................................... 129
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 133
LAMPIRAN ........................................................................................................ 138
xiv
DAFTAR TABEL
xv
Tabel 4.17 Uji Normalitas One-sample Kolmogrov-Smirnov Test .................... 122
Tabel 4.18 Uji Beda Kruskal-Wallis .................................................................. 123
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 Persentase Aset Perbankan Syariah Menurut Negara di Dunia ........... 2
Grafik 4.6 Tingkat Efisiensi Rata-rata BUS di Indonesia, Malaysia, dan Pakistan
Asumsi CRS, VRS, dan Scale Efficiency ........................................... 98
Grafik 4.7 Pergerakan Rata-rata Tahunan Efisiensi Asumsi VRS Bank Mandiri
Syariah (BSM) ................................................................................ 100
Grafik 4.8 Pergerakan Rata-rata Tahunan Efisiensi Asumsi VRS Bank
Muamalat Indonesia (BMI) .............................................................. 104
Grafik 4.9 Pergerakan Rata-rata Tahunan Efisiensi Asumsi VRS Maybank
Islamic Berhad .................................................................................. 106
Grafik 4.10 Pergerakan Rata-rata Tahunan Efisiensi Asumsi VRS CIMB
Islamic Berhad ............................................................................... 110
Grafik 4.11 Pergerakan Rata-rata Tahunan Efisiensi Asumsi VRS Meezan
Bank Limited .................................................................................. 112
Grafik 4.12 Pergerakan Rata-rata Tahunan Efisiensi Asumsi VRS Dubai
Islamic Bank Pakistan Limited ....................................................... 116
Grafik 4.13 Total potential Improvement BUS di Indonesia, Malaysia,
dan Pakistan .................................................................................... 119
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sangat pesat. Berdasarkan data dari IFSB Financial Stability Report tahun
2016, aset industri keuangan syariah dunia telah tumbuh dari sekitar USD
150 miliar di tahun 1990-an menjadi sekitar USD 2 triliun di akhir tahun
2015 dan diprediksikan akan mencapai USD 6,5 triliun di tahun 2020.
Tabel 1.1 Aset Keuangan Syariah berdasarkan Sektor dan Negara (Dalam
Miliar USD, 2018)
Region Banking Sukuk Islamic Takaful Total
Assets Outstanding Fund Contributions
Assets
Asia 266.1 323.2 24.2 4.1 617.6
GCC 704.8 187.9 22.7 11.7 927.1
MENA (ex- 540.2 0.3 0.1 10.3 550.9
GCC)
Africa (ex- 13.2 2.5 1.5 0.01 17.3
North)
Others 47.1 16.5 13.1 - 76.7
Total 1,571.3 530.4 61.5 27.7 2,190
Sumber: IFSI Stability Report 2019 (data diolah)
1
2
terbesar adalah perbankan syariah. Hal ini terlihat dari aset perbankan
syariah yang memberikan kontribusi paling besar untuk total aset keuangan
syariah secara global, yaitu sebesar USD 1.571,3 miliar. Dimana negara
GCC memberikan kontribusi paling besar yaitu sebesar USD 704,8 miliar,
USD 540,2 miliar, dan negara Asia memberikan kontribusi sebesar USD
266,1 miliar.
Qatar Iran
6.2% 32.1%
Kuwait
6.3%
Malaysia
10.8%
besar di dunia yaitu sebesar 32,1 %, kemudian disusul oleh negara Saudi
1,3%.
dan efisiensi bank syariah pada negara Indonesia, Malaysia, dan Pakistan
Pakistan. Sebagai mana yang kita ketahui semakin tinggi ROA dan ROE
maka kinerja bank semakin baik, berbanding terbalik dengan BOPO dimana
4
semakin kecil BOPO maka semakin efisien bank dalam beroperasi. Bank
syariah di Malaysia lebih efisien karena memiliki ROA sebesar 1,12%, ROE
sebesar 12,27% dan BOPO sebesar 42,19%. Selanjutnya, pada bank syariah
Pakistan memiliki persentase ROA sebesar 0,50%, ROE sebesar 9,07% dan
melakukan fungsi intermediaris sebagai mana mestinya, maka hal itu dapat
melakukan sesuatu dengan benar. Hal ini berkaitan dengan cara kerja
mencapai tujuannya. Dalam hal ini, efisiensi biasanya berkaitan dengan cara
dan semakin rendah biaya yang dikeluarkan, maka perbankan syariah bisa
Maka dari itu, setiap bank harus sehat dan mendatangkan laba yang
memadai agar bank itu dapat berkembang dan tumbuh kuat serta mampu
kredit macet yang disebabkan karena tingginya tingkat suku bunga yang
2017), menyatakan bahwa pada saat krisis tersebut bank syariah lebih relatif
terpengaruh dengan krisis saat itu karena pada perbankan syariah tidak
secara global.
melambat dari 3,8% pada tahun 2017 menjadi 3,7% pada tahun 2018.
volume perdagangan dunia dan harga komoditas global. Kedua, suku bunga
Federal funds Rate (FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari respons
perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok dan negara lain, risiko
dan sistem keuangan. Maka dari itu, dengan banyaknya tekanan dari
kinerja perbankan syriah maka efisiensi menjadi hal yang penting untuk
diperhatikan.
mempunyai daya saing yang tinggi dalam industri perbankan nasional, dan
terjadi.
bank-bank syariah harus mampu beroperasi secara efisien. Hal-hal ini untuk
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
dan Pakistan?
D. Tujuan Penelitian
adalah:
dan Pakistan.
E. Manfaat penelitian
1. Teoritis
penelitian selanjutnya.
2. Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
11
12
(Munawir, 2010):
maupun utang.
14
dibandingkan.
simultan.
perubahan laba.
keuangan yaitu:
dilikuidasi.
Beban Operasional
BOPO = Pendapatan operasional × 100% (2.1)
yang berupa hasil bunga dalam rupiah dan valuta asing (valas)
bank berupa beban bunga dalam rupiah dan valuta asing baik
administratif.
operasionalnya.
bank.
berdasarkan waktu.
akan datang.
3. Efisiensi
a. Pengertian Efisiensi
penyebabnya.
perbankan dapat dilihat dari aspek mikro dan makro. Dari aspek
(Amrillah, 2014)
syariah.
haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan
‘boros’ pada ayat di atas adalah berasal dari kata tabdzir yang
merupakan kata kerja (fi‟il) dari kata sifat (isim) mubadzir yang oleh
seukuran padi, tetapi digunakan untuk hal yang tidak benar, maka
pengelolaan sumber daya dan biaya untuk hasil yang optimal agar
(1957) yang merupakan tindak lanjut dari model yang diajukan oleh
efisiensi, yaitu:
(Hidayat, 2014):
yang dimiliki oleh bank. Semakin tinggi nilai ROA, maka bank
1) Pendekatan Produksi
lainnya.
2) Pendekatan Aset
yaitu harga tenaga kerja, harga dana, dan harga fisik modal.
3) Pendekatan Intermediasi
finansial.
1) Variabel Input
b) Aset Tetap
(Rodoni, 2014). Aset terdiri dari aset lancar dan aset tetap.
2015)
untuk pegawai.
2) Variabel Output
a) Total Pembiayaan
berupa:
musyarakah.
transaksi multijasa.
2013).
(Iskandar, 2013)
4. Perbankan Syariah
a. Bank Syariah
(Karim, 2010)
2009)
35
prinsip-prinsip syariah.
diawal akad.
(Soemitra, 2009)
(Karim A. , 2014)
yaitu:
keuntungan.
bank.
(Soemitra, 2009)
42
berikut:
Selain itu, bank syariah juga mempunyai sumber dana lain yang
base income, fee pembayaran payroll dan fee lain dari jasa
B. Penelitian Terdahulu
sebagai berikut:
perbankan Tetap.
syariah di Variabel
Indonesia lebih Output:
besar daripada Pembiayaan
di ,
Malaysia. Pendapatan
Operasional
8 Membandingk Hikmah Hasil Mengukur Tidak
an Efisiensi Maulidiya penelitian efisiensi mengukur
Bank Syariah h dan menunjukkan perbankan efisiensi pada
di Indonesia Nisful perbankan syariah di negara
dan Malaysia Laila syariah di negara Pakistan.
Dengan (2016) Indonesia lebih Indonesia Variabel
Metode Data efisien dan Input: Total
Envelopment daripada Malaysia Simpanan
Analysis perbankan dengan Variabel
(DEA) syariah di menggunak Output: Laba
Malaysia. an metode Operasional
Namun, tidak Data
ada perbedaan Envelopmen
yang t Analysis
signifikan (DEA).
diantara Variabel
keduanya. Input: Aset
Tetap dan
Biaya
Tenaga
Kerja.
Variabel
Output:
Pembiayaan
50
C. Kerangka Pemikiran
smirnov untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang digunakan. Jika
data terdistribusi normal, maka uji yang digunakan adalah uji ANOVA,
sedangkan jika data tidak terdistribusi normal, maka uji yang digunakan
Potential
Scale Efficiency
Improvement
masing-masing
BUS
Uji Normalitas Data dengan
Kolmogrov-smirnov
Putri dan Ade Sofyan Mulazid, 2018) dengan sedikit modifikasi pada
input yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPK, Aset Tetap dan
dan Indonesia.
efisien.
METODOLOGI PENELITIAN
2015). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS)
57
58
dihadapi oleh peneliti, seperti biaya, waktu, tenaga, serta heterogenitas atau
4. Tidak memiliki nilai atau bobot negatif pada variabel input atau
C. Sumber Data
Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data (peneliti) akan tetapi melalui dokumen atau orang
yaitu dalam bentuk data panel. Menurut (Sriyana, 2014) data panel adalah
penggabungan antara data time series dengan data cross section. data panel
menjelaskan dua macam informasi, yaitu informasi antar unit (cross section)
antaranya:
D. Instrumen Penelitian
dua variabel output. Variabel input terdiri dari Dana Pihak Ketiga (DPK),
Aset Tetap, dan Biaya Tenaga Kerja. Sedangkan variabel output terdiri dari
meliputi:
1. Field Research
2. Library Research
3. Internet Research
62
yang tidak efisien. Hal ini dilakukan untuk membat skor (nilai) efisiensi.
Selanjutnya, skor efisiensi bank dibatasi antara 0 dan 1, yang mana bank
yang paling efisien mempunyai skor 1 dan bank yang paling tidak
input dan output masingmasing dinotasikan oleh ‘n’ dan ‘m’, yang mana
∑𝒎
𝒊 =𝟏 𝒖𝒊 𝒚𝒊𝒔
𝒆𝒔 = ∑𝒏
untuk i = 1,.., m dan j = 1,...., n. (3.2)
𝒋 =𝟏 𝒗𝒋 𝒙𝒋𝒔
Keterangan:
∑𝒎
𝒊 =𝟏 𝒖𝒊 𝒚𝒊𝒓
∑𝒏
Subject to ≤ 1, untuk r = 1,..,n dan ui dan vj ≥ 0 (3.3)
𝒋 =𝟏 𝒗𝒋 𝒙𝒋𝒓
sebagai berikut:
Maximuze 𝑒𝑠 = ∑𝑚
𝑖=1 𝑢𝑖 𝑦𝑖𝑠 ≤ 0, r = 1,..,n; (3.4)
Subject to 𝑒𝑠 = ∑𝑚 𝑚
𝑖=1 𝑢𝑖 𝑦𝑖𝑠 − ∑𝑗=1 𝑢𝑗 𝑦𝑖𝑟
= 1 dan ui dan uj ≥ 0
64
∑ 𝑢𝑗 𝑥𝑖𝑠
𝑗=1
Dengan cara yang sama pemograman linier dapat diubah menjadi dwi
masalah:
Maximuze 𝜀𝑠
sempadan OC seperti yang ditujukan dalam Gambar 3.1. oleh sebab itu,
definisi Farrel (1957). Bank ke-s beralokasi di sisi kanan daripada batas
atau bank yang tidak efisien digambarkan sebagai titik point S dalam
(Hidayat, 2014)
65
(VRS) yang dapat ditunjukkan oleh Gambar 3.1 sebagai VV’; dan pure
ke-s pada titik S. Ini berarti bahwa scale effeciency dihitung oleh Õs =
(Hidayat, 2014)
bank ke-s pada titik S adalah ∅s = (AQ/AS) yang juga sama dengan s.
∅s = s = 1. (Hidayat, 2014)
(weighted) atau timbangan untuk setiap input dan output DMU. Secara
2007)
a. Data numerik tersedia untuk setiap input dan output, dengan data
c. Pada prinsipnya, jumlah input yang lebih kecil lebih baik dan jumlah
output yang lebih besar lebih disukai sehingga nilai efisiensi harus
menggunakan input dan output lebih dari satu. Efisiensi relatif suatu
DMU adalah efisiensi suatu DMU dibanding dengan DMU lain dalam
sampel yang menggunakan jenis input dan output yang sama. DEA
program linear dengan nilai bobot dari input dan output (Sutawijaya,
independen bila datanya berbentuk ordinal yang telah tersuun pada tabel
2015):
signifikan yaitu di atas 0.05, maka hipotesis nol diterima yang berarti
signifikan yaitu di bawah atau sama dengan 0.05 maka hipotesis nol
3. Uji Beda
a. Uji ANOVA
sebagai berikut.
Jika p value > 0,05 (α) Maka H0 diterima dan tidak terdapat
lebih dari dua sampel bebas. Uji ini juga merupakan perluasan dari
parametrik, untuk itu uji ini dilakukan sebagai alternatif apabila data
𝑘
12 𝑅2
𝐻 = 𝑁(𝑁+1) ∑ − 3(N + 1) (3.7)
𝑛𝑗
𝑗=1
71
Dimana:
k = Banyak kolom
Dimana aset bank syariah pada tahun 2018 naik 9,95% dari tahun
72
73
dari tahun 2017 sebesar 1,15%. Dimana hal ini didorong oleh
di Indonesia (www.syariahmandiri.co.id).
Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru
(www.bankmuamalat.co.id).
Bersama dan ATM Prima, serta lebih dari 11.000 jaringan ATM
(www.bankmuamalat.co.id).
dunia.
syariah pada tahun 2018 dengan total aset sebesar USD 521 miliar.
menempati posisi ke-3 dengan total aset sebesar USD 214 miliar.
untuk total dana yang ditempatkan pada bank syariah adalah sebesar
Classic (www.maybank2u.com.my).
(www.maybank2u.com.my).
(www.maybank.com).
(www.cimbislamic.com).
pada landasan yang sehat. State Bank of Pakistan (SBP) juga telah
(www.sbp.org.pk)
dari aset bank syariah yang terus meningkat, dimana aset bank
Oktober hingga Desember 2019, dan pada Desember 2019 aset bank
triwulanan sebesar 10,2% (Rs. 245 miliar), dan pada akhir Desember
sebesar Rs. 66 miliar pada akhir Desember 2019. Pangsa pasar aset
Islamic Bank yang masing-masing memiliki aset Rs. 937,9 dan Rs.
lebih dari 660 kartu ATM, VISA dan MasterCard Debit, Call
(www.meezanbank.com)
(www.dibpak.com)
Dana Antar Bank dan lebih dari 186 ATM di seluruh Pakistan.
DIBPL saat ini adalah salah satu pemain paling aktif di industri
1. Statistik Deskriptif
variabel yang digunakan dalam penelitian ini cukup tinggi. Hal ini
bervariasi. Dari tabel diatas dapat dilihat untuk biaya tenaga kerja
6,689 juta.
Selain itu juga terlihat dari nilai maksimum dan minimum yang
rentang atau jaraknya cukup jauh antara satu dengan yang lain.
100
50
0
BSM BMI MIB CIMB IB MBL DIB
Limited.
dalam efiensi.
30000
20000
10000
0
BSM BMI MIB CIMB IB MBL DIB
c. Aset Tetap
Aset Tetap
2000
1500
1000
500
0
BSM BMI MIB CIMB IB MBL DIB
d. Total Pembiayaan
Total Pembiayaan
50000
40000
30000
20000
10000
0
BSM BMI MIB CIMB IB MBL DIB
laba bank itu sendiri. Untuk itu, pembiayaan menjadi hal penting
dalam efisiensi.
4.2.
tahun 2016.
Keterangan*:
Scale Efficiency:
100,00%
90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
BSM BMI MIB CIMB IB Meezan DIB Average
Mandiri.
optimum.
100
fluktuasi turun dan naik. Pada tahun 2014 dan 2015 mencapai
tahun 2018.
99,6%
99,29%
99,4%
99,2%
99,0%
98,8%
2014 2015 2016 2017 2018
optimum.
Muamalat Indonesia:
80%
60%
40%
20%
0%
2014 2015 2016 2017 2018
Islamic Berhad:
100%.
95,86%
96,00%
95,00% 93,93%
94,00%
93,00%
92,00%
91,00%
90,00%
2014 2015 2016 2017 2018
80%
60%
40%
20%
0%
2014 2015 2016 2017 2018
60%
40%
20%
0%
2014 2015 2016 2017 2018
rupee.
2017.
117
untuk BTK cukup tinggi mencapai 2,159 juta rupee. Hal ini
dan Pakistan
DPK
Aset tetap
Total Pembiayaan
sebesar 0,00%.
Aset Tetap yang berlebih. Sebenarnya hal ini bisa diatasi atau
maju.
tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah uji
122
N 30
Normal Parametersa,b Mean ,982667
Std. Deviation ,0536870
Most Extreme Differences Absolute ,427
Positive ,373
Negative -,427
Test Statistic ,427
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c
terdistribusi normal, karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0.05. Oleh
normal. Untuk itu, uji beda yang digunakan adalah Uji Kruskal-
Scale_Efficiency
Chi-Square ,085
df 2
Asymp. Sig. ,959
C. Pembahasan
Malaysia paling tinggi dengan asumsi CRS dan Scale yaitu sebesar
lebih tinggi dengan asumsi VRS yaitu 99,81%, dan untuk asumsi
asumsi CRS hanya mencapai 84,56%, dan untuk asumsi VRS dan
tahun-tahun tersebut.
Malaysia, dan Pakistan cenderung pada level yang sangat baik, dan
oleh (Lestari, Erna Putri dan Ade Sofyan Mulazid, 2018). Uji Mann
metode DEA pada periode 2012-2016. Hal ini sejalan dengan hasil
A. KESIMPULAN
hasil penelitian yang telah dibahas pada bab IV, adapun kesimpulan
128
129
Malaysia paling tinggi dengan asumsi CRS dan Scale yaitu sebesar
lebih tinggi dengan asumsi VRS yaitu 99,81%, dan untuk asumsi
asumsi CRS hanya mencapai 84,56%, dan untuk asumsi VRS dan
B. SARAN
1. Bagi Praktisi
a. Perbankan Syariah
dan regulator.
harapan.
b. Bagi Pemerintah
meningkat.
lainnya.
perbankan syariah.
2. Bagi Akademisi
133
134
Dokumen pemerintah:
Dokumen Website:
Website:
LAMPIRAN
Daftar Lampiran:
A. Indonesia
Input Output
BTK Total Pembiayaan
DPK Pendapatan Operasional Lainnya
Aset Tetap
Input-Oriented
CRS Sum of Optimal Lambdas
DMU No. DMU Name Efficiency lambdas RTS with Benchmarks
1 BSM2014 1,00000 1,000 Constant 1,000 BSM2014
2 BSM2015 1,00000 1,000 Constant 1,000 BSM2015
3 BSM2016 0,98535 1,085 Decreasing 0,733 BSM2014 0,174 BSM2018 0,179 BMI2014
4 BSM2017 0,98547 1,098 Decreasing 0,445 BSM2014 0,433 BSM2018 0,219 BMI2014
5 BSM2018 1,00000 1,000 Constant 1,000 BSM2018
6 BMI2014 1,00000 1,000 Constant 1,000 BMI2014
7 BMI2015 0,98038 0,971 Increasing 0,111 BSM2015 0,137 BMI2014 0,723 BMI2016
8 BMI2016 1,00000 1,000 Constant 1,000 BMI2016
9 BMI2017 1,00000 1,000 Constant 1,000 BMI2017
10 BMI2018 0,83479 0,819 Increasing 0,033 BSM2014 0,385 BMI2016 0,401 BMI2017
141
B. Malaysia
Input-Oriented
CRS Sum of Optimal Lambdas
DMU No. DMU Name Efficiency lambdas RTS with Benchmarks
1 MIB2014 0,93629 1,077 Decreasing 0,425 MIB2016 0,039 CIMB2015 0,018 CIMB2017 0,594 CIMB2018
2 MIB2015 0,95840 1,009 Decreasing 0,686 MIB2016 0,057 MIB2018 0,031 CIMB2017 0,236 CIMB2018
3 MIB2016 1,00000 1,000 Constant 1,000 MIB2016
4 MIB2017 1,00000 1,000 Constant 1,000 MIB2017
5 MIB2018 1,00000 1,000 Constant 1,000 MIB2018
6 CIMB2014 1,00000 1,000 Constant 1,000 CIMB2014
7 CIMB2015 1,00000 1,000 Constant 1,000 CIMB2015
8 CIMB2016 1,00000 1,000 Constant 1,000 CIMB2016
9 CIMB2017 1,00000 1,000 Constant 1,000 CIMB2017
10 CIMB2018 1,00000 1,000 Constant 1,000 CIMB2018
142
C. Pakistan
Input-Oriented
CRS Sum of Optimal Lambdas
DMU No. DMU Name Efficiency lambdas RTS with Benchmarks
1 Meezan2014 0,66357 1,777 Decreasing 0,285 Meezan2016 0,370 DIB2016 1,122 DIB2018
2 Meezan2015 0,50513 1,705 Decreasing 0,273 Meezan2016 0,013 Meezan2017 0,401 DIB2016 1,018 DIB2018
3 Meezan2016 1,00000 1,000 Constant 1,000 Meezan2016
4 Meezan2017 1,00000 1,000 Constant 1,000 Meezan2017
5 Meezan2018 0,58340 2,931 Decreasing 0,456 Meezan2017 0,986 DIB2016 1,490 DIB2018
6 DIB2014 1,00000 1,000 Constant 1,000 DIB2014
7 DIB2015 0,90954 0,683 Increasing 0,001 Meezan2017 0,682 DIB2018
8 DIB2016 1,00000 1,000 Constant 1,000 DIB2016
9 DIB2017 0,79443 0,841 Increasing 0,074 Meezan2017 0,494 DIB2016 0,273 DIB2018
10 DIB2018 1,00000 1,000 Constant 1,000 DIB2018
143
B. Malaysia
Input-Oriented
VRS Optimal Lambdas
DMU No. DMU Name Efficiency with Benchmarks
1 MIB2014 0,93930 0,314 MIB2016 0,141 MIB2018 0,064 CIMB2015 0,481 CIMB2018
2 MIB2015 0,95867 0,673 MIB2016 0,073 MIB2018 0,003 CIMB2015 0,028 CIMB2017 0,223
CIMB2018
3 MIB2016 1,00000 1,000 MIB2016
4 MIB2017 1,00000 1,000 MIB2017
5 MIB2018 1,00000 1,000 MIB2018
6 CIMB2014 1,00000 1,000 CIMB2014
7 CIMB2015 1,00000 1,000 CIMB2015
8 CIMB2016 1,00000 1,000 CIMB2016
9 CIMB2017 1,00000 1,000 CIMB2017
10 CIMB2018 1,00000 1,000 CIMB2018
C. Pakistan
Input-Oriented
Optimal
VRS Lambdas
DMU No. DMU Name with Benchmarks
Efficiency
1 Meezan2014 1,00000 1,000 Meezan2014
2 Meezan2015 0,74211 0,614 Meezan2014 0,152 Meezan2017 0,234 DIB2018
3 Meezan2016 1,00000 1,000 Meezan2016
4 Meezan2017 1,00000 1,000 Meezan2017
5 Meezan2018 1,00000 1,000 Meezan2018
6 DIB2014 1,00000 1,000 DIB2014
7 DIB2015 1,00000 1,000 DIB2015
8 DIB2016 1,00000 1,000 DIB2016
9 DIB2017 0,86397 0,065 Meezan2017 0,015 DIB2014 0,271 DIB2015 0,605 DIB2016 0,045 DIB2018
10 DIB2018 1,00000 1,000 DIB2018
145
B. Malaysia
Efficient Input Target Efficient Output Target
DMU No. DMU Name BTK DPK AT PM PL
1 MIB2014 37,57212 93643,81284 2371,74008 107729,00000 405,62253
2 MIB2015 38,34675 101413,73163 3522,14896 130166,00000 472,00000
3 MIB2016 41,00000 106604,00000 4507,00000 148523,00000 485,00000
4 MIB2017 41,00000 129897,00000 6691,00000 162073,00000 381,00000
5 MIB2018 47,00000 147782,00000 4243,00000 174268,00000 546,00000
6 CIMB2014 72,00000 41328,00000 101,00000 363,00000 2249,00000
7 CIMB2015 72,00000 44248,00000 169,00000 40325,00000 2464,00000
8 CIMB2016 34,00000 52762,00000 883,00000 47173,00000 2695,00000
9 CIMB2017 31,00000 64729,00000 604,00000 57551,00000 3244,00000
10 CIMB2018 28,00000 75932,00000 724,00000 70619,00000 39,00000
C. Pakistan
Ranks
Malaysia 10 15,50
Pakistan 10 15,10
Total 30
Test Statisticsa,b
Scale_Efficiency
Chi-Square ,085
df 2
Asymp. Sig. ,959