Oleh
CINDY ELAISAH
NIM. 0502173498
Program Studi
AKUNTANSI SYARIAH
Nim : 0502173498
Pekerjaan : Mahasiswa
Cindy Elaisah
0502173498
PERSETUJUAN
Skripsi Berjudul
Oleh :
Cindy Elaisah
Nim : 0502173498
Akuntansi Syariah
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
NIDN.2001077903
ABSTRAK
Cindy Elaisah, Nim 0502173498 “Analisis Penerapan Informasi dan Komunikasi
Dalam Siklus Penjualan dan Dampaknya Terhadap Efektivitas Pembuatan
Laporan Keuangan ( Studi Kasus PT.Pos Indonesia Persero Medan)”. Dibawah
bimbingan Bapak Imsar,M. Si. Sebagai Pembimbing Skripsi I dan Ibu Laylan
Syafina,M. S.i. Sebagai Pembimbing Skripsi II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peranan sistem
pengendalian khususnya infomasi dan komunikasi terhadap efektivitas pembuatan
laporan keuangan pada PT POS Indonesia Persero (Medan). Penelitian ini adalah
analisis deskriptif, yaitu analisis data yang diperoleh dengan menggunakan kata-
kata atau kalimat dengan dasar teori-teori yang mendukung dan berkaitan dengan
permasalahan yang dibahas dan berfungsi sebagai penjelasan atas analisis data
tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di PT. Pos Indonesia
Persero serta hasil analisa dengan cara membandingkan Tata Kelola Organisasi
(TKO) dengan kondisi aktual di lapangan. Dapat diketahui bahwa PT.Pos
Indonesia Persero cukup efektif dalam melaksanakan pengendalian internal
komponen informasi dan komunikasi. Hal ini dapat dibuktikan dari penerapan
TKO Penjualan di seluruh bagian yang berkaitan dengan proses penjualan
tersebut telah dilaksanakan dengan baik.
The purpose of this study was to determine how big the role of the control system,
especially information and communication on the effectiveness of making
financial reports at PT POS Indonesia Persero (Medan). This research is a
descriptive analysis, namely the analysis of data obtained by using words or
sentences based on theories that support and relate to the problems discussed and
serve as an explanation for the analysis of the data. From the results of research
conducted by researchers at PT. Pos Indonesia Persero and the results of the
analysis by comparing Organizational Governance (TKO) with actual conditions
in the field. It can be seen that PT. Pos Indonesia Persero is quite effective in
carrying out internal control of information and communication components. This
can be proven from the implementation of TKO Sales in all parts related to the
sales process that has been carried out properly.
Alhamdulillah, segala puji atas kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam atas
segala nikmat yaitu nikmat kesehatan, nikmat rezeki, nikmat umur yang panjang
dan nikmat kelapangan waktu yang telah Allah beri kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Penerapan
Informasi dan Komunikasi Dalam Siklus Penjualan dan Dampaknya
Terhadap Efektivitas Pembuatan Laporan Keuangan (Studi Kasus PT.Pos
Indonesia Persero Medan)”. Tidak lupa shalawat dan salam senantiasa penulis
hanturkan kepada Suri Tauladan Umat Islam ialah Baginda Nabi Muhammad
SAW, semoga kelak kita masuk kedalam jajaran umat nya yang mendapatkan
naungan syafaatnya di yaumil akhir kelak. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.
Skripsi ini merupakan salah satu tugas akhir sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan dan untuk memperoleh gelar Sarjana (S1)
Akuntansi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara.
1. Bapak Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA, selaku Rektor Universitas Islam
Negeri SumateraUtara.
2. Bapak Dr. Muhammad Yafiz, M.A, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN SumateraUtara.
3. Ibu Dr. Marliyah, M.Ag, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Fauzi Arif Lubis, MA, selaku WakilDekanII Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Mustafa Kamal Rokan, M.H, selaku WakilDekanIII Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara.
6. Ibu Dr. Hj. Yenni Samri Juliati Nst., S.HI., M.A, selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Syariah UIN Sumatera Utara, yang tak pernah lelah
memberikan semangat, memberikan masukan, bimbingan, arahan dan
saran – saran yang sangat berharga kepada penulis selama proses
penyelesaian tugas akhir.
7. Bapak Hendra Harmain, S.E., M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Syariah UIN SumateraUtara.
8. Kepada Ibu Rahmi Syahriza, S.THI, MA selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan, arahan,
dan saran – saran yang baik kepada penulis mulai awal penyusunan
skripsi sampai penyelesaian skripsi.
9. Bapak Imsar, M. Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi I bagi penulis yang
mana telah banyak memberikan masukan, bimbingan, arahan dan saran -
saran yang baik kepada penulis mulai awal penyusunan skripsi sampai
penyelesaian skripsi.
10. Ibu Laylan Syafina, M. Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah
banyak memberikan masukan, bimbingan, arahan, dan saran – saran yang
baik kepada penulis mulai awal penyusunan skripsi sampai penyelesaian
skripsi.
11. Seluruh dosen dan staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang tidak
dapat penulis sebutkan namanya, terima kasih atas ilmu yang telah
diberikan serta membantu penulis dalam kegiatan selama perkuliahan.
12. Kepada seluruh Departemen dan Staff PT.Pos Indonesia Persero Medan
yang telah meluangkan waktu kepada peneliti ditengah kesibukannya.
13. Kepada Sahabat Saya Dinda Syahli Nabila Pulungan yang telah
menemani penulis sejak menduduki bangku kuliah hingga sekarang serta
selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis. Semoga
persahabatan ini kekal sampai Jannah-Nya Allah Subhana wa ta’ala.
Aamiin.
14. Kepada Sahabat saya Juju, Mitha, Rully yang selama ini telah telah
menemani penulis dari awal perkuliahan hingga akhir penulisan skripsi
ini serta mendukung dengan memberikan semangat kepada penulis.
Semoga persaudaraan ini kekal sampai Jannah-Nya Allah Subhana wa
ta’ala. Aamiin.
15. Keluarga besar Akuntansi Syariah angkatan 2017 terkhusus kelas aks E
yang selama ini telah berjuang bersama selama masa perkuliahan, yang
telah memberikan semangat, motivasi dan dorongan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis yang
mendukung serta banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data
dan informasi untuk penyusunan skripsi ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1. Latar Belakang...........................................................................................1
2. Rumusan Masalah.....................................................................................9
3. Maksud Penelitian.....................................................................................9
4. Manfaat Penelitian...................................................................................10
A. Kajian Teoritis...............................................................................................11
2. Siklus penjualan.......................................................................................15
3. Data finansial...........................................................................................24
B. Penelitian Terdahulu......................................................................................27
C. Kerangka Pemikiran......................................................................................34
A. Pendekatan penelitian..................................................................................35
Tabel Hal
1. Penelitian Terdahulu.....................................................................................27
2. Tabel Penelitian.............................................................................................35
3. Daftar Kantor Cabang...................................................................................51
4. Mitra SOPP PT.Pos Indonesia......................................................................52
5. Mitra I-PT.Pos Indonesia..............................................................................54
6. Jurnal Transaksi Pemasaran..........................................................................57
7. Jurnal saat PT.Pos Indonesia Mewarisi Good Issue......................................57
8. Jurnal Terhadap Saat Invoicing.....................................................................62
9. Transaksi Pemasaran.....................................................................................66
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Alat-alat Pengolahterhadap mekanisme Data...............................................16
2. Skema Kerangka Pemikiran..........................................................................32
3. Struktur Lembaga..........................................................................................47
4. Diagram Alur Flowchart...............................................................................62
5. Skema Tugas serta Peran Complience Sytem................................................70
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
1
2
Banyak BUMN yang saat ini terjerat masalah keuangan. Hal ini
terbukti dari hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) terhadap Temuan yang ditemukan dalam audit Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) pada semester I 2013 terhadap 10 entitas pada 21 objek
pemeriksaan di lingkungan BUMN dengan 510 kasus. Temuan itu terdiri
1
DPRRI,“BadanUsahaMilikNegara(BUMN)”,https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/
kamus/file/kamus-240.pdf. Diunduh pada tanggal 28 juni 2021
0
Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 1232/MK.013/1989
0
Zainal Asikin, Disvestasi Saham Dalam Perspektif Keadilan, Jurnal Ius Vol.1, 1;.h. 168
0
KORANTEMPO.“LaporanKeuanganBUMNDisorot”.https://koran.tempo.co/read/
ekonomi-dan-bisnis/199470/laporan-keuangan BUMN-disorot. Diunduh pada tanggal 28 juni 2021
3
0
Ibrahim R, Prospek BUMN dan Kepentingan Umum, Penerbit PT. Citra AdityaBakti,
Bandung, 1997, h. 104
0
Evada Dewata. et. al, Analisis Pengukuran Kinerja Keuangan, Palembang: Intekna,2017.
7
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka
peneliti lebih memfokuskan penelitian ini, terhadap internal control
khususnya informasi dan komunikasi perusahaan pada siklus penjualan
PT.POS Indonesia Persero. Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang
sebelumnya telah dijelaskan diatas,maka yang menjadi tujuan penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian internal
informasi dan komunikasi pada siklus penjualan terhadap
efektivitas laporan keuangan PT.POS Indonesia Persero.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
a. Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menambah
refrensi auditing, terutama tentang pengendalian internal dan laporan
keuangan sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dimasa
yang akan datang.
b. Bagi Entitas
A. Kajian Teoritis
13
14
Berikut pada gambar 2.1 mengenai alat pengolah sistem informasi adalah
sebagai berikut :
-Otak(utama)
Manual(bantuan)
Mekanik(bantuan)
Elektrik(bantuan)
Gambar 2.1
Alat-alat pengolah dalam sistem informasi
15
0
Agung Maulana Masulili, “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Siklus
Penjualan (Studi kasus PT.Pasaraya TSS)”, Jurnal Skripsi,h.2
0
Monicaganda,“PengertianSiklusPenjualan”https://monicaganda.blogspot.Diakses24september
2021
0
Kamilah,”Dampak Penjualan Pakaian Bekas Terhadap Pedagang dipasar Sambu Kota
Medan,”Jurnal Ekonomi Islam (Vol VII No.1 Januari- Juni 2021)h.61
18
0
Jefry.(2015).“ProsedurPenjualan”(https://
www.academia.edu)Diaksestanggal24september2021.
0
Surya Sanjaya dan Muhammad Fajri Rizky,”Analisis Profitabilitas Dalam Menilai
Kinerja Keuangan Pada PT.Taspen (Persero) Medan”, Jurnal Kitabah (Vol 2. No. 2 Juli-
Desember 2018),h.278
0
Yolanda Fatrecia Kesuma, “Analisi Laporan Keuangan Sebagai dasar Dalam Penilaian
Kinerja Keuangan PT.Budi Satria Wahana Motor”, Jurnal Akuntansi Keuangan (Vol. 5, No. 1,
Maret 2014, Hal 93-121),h.94
20
3). Peringkasan
4). Pelaporan
5). Penganalisian data keuangan dari suatu organisasi0.
Dipandang dari sudut pandang yang berkepentingan, ada tiga
jenis laporan keuangan, yaitu laporan keuangan untuk manajmen,
laporan keuangan untuk pihak eksternal perusahaan, dan laporan
keuangan untuk pihak-pihak khusus.
Laporan keuangan untuk ketiga pihak tersebut disusun dan
disajikan dari suatu proses akuntansi yang sama, yaitu merupakan
produk dari sebuah system informasi akuntansi. Setiap perusahaan
mempunyai laporan keuangan yang bertujuan menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan secara
ekonomi. Dapat disimpulkan bahwa tujuan-tujuan dari pelaporan
keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang:
1. Berguna bagi mereka yang membuat keputusan investasi dan kredit.
2. Membantu dalam memperkirakan arus kas di masa depan.
3. Mengidentifikasi sumber daya ekonomi (asset), klaim atas
sumberdaya tersebut (kewajiban) serta perubahan pada sumber daya
yang lain tersebut. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Tujuan utama dari laporan keuangan adalah untuk mengikat para
individu pada suatu jaringan etika dalam rangka menciptakan relitas
sosisal yang mengandung nilai dan ketundukan kepada tuhan0.
Definisi lain dari tujuan utama laporan keuangan memberikan
0
Hendra Harmain, et.all,”Implementasi Surat Albaqarah Ayat 282 dalam Pertanggung
Jawaban”,Jurnal Human Falah (Vol 3 No. 2 Juli – Desember 2016), h.32
0
Rahman Ritonga, “Keterkaitan Laporan Keuangan Akuntansi Syariah dengan Laporan
Keuangan Akuntansi Pajak”Jurnal Human Falah(vol 3. No. 2 Juli 2016),h.230
21
ِ PرPْ َأْلP اP يPِ فP اPوPْ Pَ ثP ْعPَ اَل تPوPَ P ْمPُ هP َءP اPَ يP َأ ْشPس
P َنP يP ِدP ِسP ْفP ُمPض Pَ P اPَّنPلP اPاP وP ُسPخPَ P ْبPَ اَل تPوPَ
Artinya : Dan janganlah kamu merugikan manusia dengan
mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan dibumi0.
4. Pengertian Audit
Namun belakangan muncul satu audit lagi, yaitu audit fraud atau
audit investigasi. Audit ini memfokuskan pada ada atau tidaknya
kecurangandalam penyajian laporan keuangan entitas kemudian
menelusuri pihak-pihak yang melakukan kecurangan tersebut. Audit ini
memerlukan keahlian khusus tambahan diluar pengetahuan audit secara
umum.
Fraud audit berbeda dengan audit investigasi, fraud audit meliputi
proses pendeteksian, pencegahan, dan perbaikan. Sedangkan, audit
investigasi lebih kepada kegiatan untuk mendapatkan bukti-bukti yang
mendukung. Bukti tersebut nantinya akan digunakan sebagai pendukung
dalam proses penuntutan di pengadilan.
Fraud auditing merupakan proses audit yang memfokuskan pada
keanehan (keganjilan). Proses pengumpulan bukti audit lebih fokus pada
apakah fraud itu terjadi, dimana tempat terjadinya fraud tersebut, kapan
terjadinya, hukum apa yang dilanggar, serta hal lain yang berkaitan dengan
bukti investigasi. Ciri penting investigasi fraud yang berhubungan dengan
tugas auditor untuk mengungkap fraud adalah bahwa kegiatan itu selalu
ditandai dengan kurangnya informasi aktual tentang terjadinya fraud
berikut pelakunya.
Terjadinya kecurangan sebenarnya berbeda dengan kekeliruan.
Kecurangan lebih sulit untuk dideteksi karena biasanya melibatkan
penyembunyian (concealment). Ketidak mampuan auditor dalam
pendeteksian kecurangan ada hubungannya dengan keahlian yang dibentuk
oeleh pengalaman yang relevan dengan kecurangan.Salah satu faktor yang
yang mendukung kinerja kerja auditor yaitu kecerdasan intelektual, emosi
dan spiritual. Kecerdasan spritual adalah seseorang yang memiliki
kemapuan untuk menempatkan diri dan dapat menerima pendapat orang
25
lain secara terbuka, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres
tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa0
Seorang auditor, apabila mempunyai kecerdasan spriritual yang
tinggi maka dia diharapkan dapat berbuat baik untuk dirinya maupun
orang lain. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Isra ayat 36 sebagai berikut:
ٰۤ ُ
َ Pك َك
انP َ ول ِٕى لُّ اPPَؤ ا َد ُكPُ َر َو ْالفPص
َ َ ْم َع َو ْالبPالس
َّ ه ِع ْل ٌم ۗاِ َّنPٖ Pِك ب
َ َْس ل ُ َواَل تَ ْق
َ ف َما لَي
َع ْنهُ َم ْسـ ُْٔواًل
0
Andi Septiani Ewiantika Hasbi,“Pengaruh Audit Forensik, Audit Investigatif, dan
Profesional Judgment Terhadap Pengungkapan Fraud Dengan Kecerdasan Spiritual Sebagai
Variabel Moderating (Studi Empiris Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara)”, ( Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin,Makasar),2019,h.5
0
Al-Qur’anul Karim, Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya Bahasa Indonesia, Jakarta:
Departemen Agama Republik Indonesia,2013.
26
0
Ansye Paulus, “Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Atas Pengendalian Internal
Pendapatan Studi Kasus Pada Rumah Sakit Siloam Manado”, Jurnal Emba (Vol.4 No.4 Desember
2016,Hal.922-931)h.924
27
0
Ibid,h.925
29
B. Penelitian Terdahulu
0
Ibid,h.925
0
Kurniawan, “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap Efektivitas
Pengendalian Internal Penjualan Pada PT. Niaga Swadaya, 2015.
30
0
Dia Astuti ”Analisis Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Intern Dalam
Penjualan Kredit Pada CV.Bintang Jaya Bandar Lampung, 2019.
31
memberikan
kontribusi yang besar
untuk perusahaan 0.
4. Hisata dan Analisis Sistem Kualitatif Pelaksanaan Menunjukkan bahwa
Khairani Informasi deskriptif. sistem dan sistem informasi
(Tahun 2012) Akuntansi prosedur akuntansi pada PT.
Penjualan penjualan dan Batavia Prosperindo
Kredit terhadap pengendalian Palembang telah
Efektivitas internal. memadai akan tetapi
Pengendalian pelaksanaan aktivitas
Internal pengendalian internal
Penjualan penjualan kredit
Kredit belum bisa dikatakan
baik0.
5. Djanegara Penerapan Kualitatif Pada Menunjukkan bahwa
dan Danu Sistem deskriptif. penerimaan sistem informasi
saputra Informasi kas terdapat akuntansi penjualan
(Tahun 2011) Akuntansi kekurangan yang diterapkan pada
dalam lain salah PT. Astra sudah
Efektivitas satunya pada dikatakan sangat baik
Pelaksanaan kebijakan karena didukung oleh
Pengendalian penggunaan sistem informasi
Intern pengendalian akuntansi yang sudah
Penjualan internal. terkomputerisasi dan
bersifat online.
Sedangkan pada
Pengendalian Intern
penjualan yang
0
Anif Fitra Isfiyanto, “Analisis implementasi system informasi penjualan di perusahaan
skala kecil (Studi Kasus CV. Metrolab kudus)”, 2013
0
Hisata dan Khairani, “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit terhadap
efektivitas pengendalian internal penjualan kredit PT. Batavia Prosperindo”, 2012
32
0
Author, “Analisis Sistem dan Prosedur Akuntansi Penjualan Kredit Untuk Menilai
Sistem Pengendalian Intern Pada CV. Maju Mapan,” 2018
34
pengendalian intern
pengiriman uang ke
kas kantor pusat dan
dokumen yang
diotorisasi oleh
bagian yang tidak
sesuai dengan fungsi
dan tugasnya0
9. Morris The Impact of Kualitatif Kemampuan Perusahaan yang
(2011) enterprise dalam mengimplementasika
resource investigatif n ERP kecil
planning berpengaruh kemungkinannya
(ERP)siytem signifikan untuk melaporkan
on the terhadap kelemahan
effectiveness enterprise pengendalian internal
of internal resource dibandingkan pada
controls over planning perusahaan yang
financial tidak
reporting mengimplementasika
n ERP0.
10. Jeffrey Determinants Kualitatif Terdapat Kelemahan material
Doyle, Weili of weaknesses perbedaan dalam internal
Ge, Sarah in internal persepsi control dikarenakan
McVay control over penerapan perusahaan masih
(2006) financial internal berskala kecil, kurang
reporting control over menguntungkan,
financial lebih komplex,
0
Fransiscus Octavianus “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Siklus Penjualan Dan
Penerimaan Kas Untuk Meningkatkan Pengendalian Internal Pada PT. Sumber Alfaria
Trijaya,Tbk (Alfamart) Cabang Manado, 2016.
0
Morris, John J. “The Impact of Enterprise Resource Planning (ERP) Systems on the
Effectiveness of Internal Controls over Financial Reporting”, Journal Of Information Systems,
Vol. 25 No. 1, pp. 129-157, American Accounting Association, 2011.
35
C. Kerangka Pemikiran
A. Pendekatan penelitian
37
38
karena itu, sebagian orang menganggap penelitian kualitatif agak biasa karena
pengaruh dari peneliti itu sendiri dalam analisis data.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Tabel 2.2
Tabel Penelitian
2020 2021
No Keterangan
Des Ja Feb Mar Apr Me Jun Jul Ags Sep Ok Nov Des
n i t
1 Pengajuan
Judul
Skripsi
2 Penulisan
Proposal
3 Bimbingan
Proposal
Skripsi
4 Seminar
Proposal
5 Bimbingan
Skripsi
6 Pengajuan
Judul
Skripsi
7 Sidang
Munaqasah
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
a. Data Primer
b. Data Sekunder
0
Arfan Ikhsan, dkk., Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen,
(Bandung: Citapustaka Media, 2014), hal. 122
42
a. Observasi
Observasi adalah ketika peneliti langsung turun kelapangan untuk
mengamati perilaku aktivitas individu-individu di lokasi penelitian.
Pada umumnya observasi ini open ended dimana peneliti mengajukan
pertanyaan-pertanyaan umum kepada partisipan yang memungkinkan
partisipan bebas memberikan pandangan-pandangan mereka.
Observasi ini dilakukan secara langsung di PT.POS Indonesia Persero
Medan dan dimaksudkan untuk melengkapi data-data yang akan
mendukung informasi supaya lebih akurat dan lengkap. Data yang
dimaksud ada data primer. Data primer adalah data primer yang artinya
sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.
Adapun data tersebut diperoleh dengan cara mengumpulkan data
melalui observasi.
b. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan
wawancara dan tanya jawab langsung dengan narasumber atau
personel yang terkait seputar pokok permasalahan penelitian. Metode
ini merupakan memperoleh informasi secara langsung dengan
mengungkapkan bebrapa pertanyaan kepada responden. Pewawancara
mengendalikan topik apa yang akan dipertanyakan dan responden atau
orang yang diwawancarai dimintai untuk memberikan informasi0.
Melalui wawancara dengan 4 orang yaitu:
a. Bapak Ade Irwan Amin : Wakil Kepala kantor bidang umum
b. Ibu Nelsi : Manajer pemasaran
c. Bapak Sucipto : Manajer SDM
d. Bapak Agustiar : Wakil Kepala Kantor Bidang Bisnis
0
Ibid., hal. 123.
43
c. Dokumentasi
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
deskriptif kualitatif, yaitu analisis data yang diperoleh dengan menggunakan
kata-kata atau kalimat dengan dasar teori-teori yang mendukung dan berkaitan
dengan permasalahan yang dibahas dan berfungsi sebagai penjelasan atas analisis
data tersebut. Penelitian kualitatif sendiri memiliki arti sebagai suatu proses yang
mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas
yang ada dalam interaksi manusia. Penelitian kualitatif bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian0.
a. Pengumpulan Data
Data yang diperoleh ditulis dalam bentuk laporan atau data yang
terperinci. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan dan
0
Arfan Ikhsan, dkk., Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen,
(Bandung: Citapustaka Media, 2014), hal. 33
44
A. Hasil Penelitian
1. Sejarah Singkat PT Pos Indonesia (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero)Medan adalah salah satu bagian dari
Badan Usaha Milik Negara(BUMN) yang ada di Indonesia seperti
halnya PT Indosat, PT Telkom,PT Kereta Api, PT PLN dan sebagainya.
Gagasan untuk mendirikan perusahaan ini timbul dari mengingat
pentingnya komunikasi secara tertulis,sehingga diperlukan suatu badan
khusus yang menjadi penyelenggara informasi antar daerah wilayah di
Indonesia.
Kantor Pos pertama didirikan pada tanggal 24 Agustus 1746
oleh Gubernur Jenderal GW.Van Inholf bersama dengan ditemukannya
telegraph dan telepon,badan tersebut dinamakan perusahaan telepon dan
telegraph (PTT). Kantor PTT pertama kali berkedudukan di
Weltervenden (Gambir Jakarta) antara tahun 1922-1923 dan
dipindahkan ke gedung “Bulgerlijke Open Bare Wareken” (BOBW)
yang sekarang menjadi gedung dinas pekerjaan umum Bandung.Selama
masa kependudukan Jepang Jawatan PPT terpecah-pecah mengikuti
struktur organisasi pemerintah militer Jepang,sehingga terbagi menjadi
PPT Sumatera,PPT Jawa,PPT Sulawesi.Pada saat kemerdekaan
Indonesia tanggal
17 Agustus 1945,penyerahan PPT dari tangan Jepang belum dapat
berjalan sebagaimana mestinya,baru pada tanggal 25 September 1945
pemuda pemudi
Indonesia berhasil merebut PPT sehingga berdirilah PPT
Republik Indonesia dan mengangkat Soeharto sebagai pimpinan dan
R.Dirja sebagai wakilnya.Dalam perkembangan selanjutnya PPT
dinyatakan memenuhi syarat untuk berubah status menjadi Perusahaan
Negara (PN) sesuai dengan peraturan pemerintah pengganti Undang-
45
46
DI Yogyakarta)
7. Regional VII Pusat Surabaya (meliputi Provinsi Jawa Timur)
8. Regional VIII Pusat Denpasar (meliputi Provinsi Bali, Nusa
Tenggara Barat,dan Nusa Tenggara Timur)
9. Regional IX Pusat Banjarbaru (meliputi Provinsi Kalimantan
Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara,
dan Kalimantan Selatan)
10. Regional X Pusat Makassar (meliputi Provinsi Gorontalo,
Sulawesi Utara,Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Maluku Utara).
11. Regional XI Pusat Jayapura (meliputi Provinsi Papua Barat, dan
Papua) Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia tidak hanya
meliputi wilayah Indonesia saja, tetapi juga sudah meliputi dunia
internasional. Pelayanan dalam skala intenasional ini memungkinkan
Pos Indonesia untuk melaksanakan salah satu tujuannya untuk bisa
go internasional. Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia ini
dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan badan-badan usaha di
Negara lain yang berskala internasional, seperti Western Union.
Andil Pos Indonesia dalam melayani pelanggannya baik di skala
nasional ataupun internasional, tidak terbatas hanya dalam dunia
perposan,tetapi juga dalam dunia keuangan. Fasilitas transfer uang
melalui Pos Indonesia bisa dinikmati oleh pelanggannya. Fasilitas
pembayaran tagihan listrik, air, dan telepon pun bisa dinikmati di
kantor-kantor Pos Indonesia. Berbagai kemudahan yang ditawarkan
dalam pelayanan Pos Indonesia terhadap pelanggannya merupakan
suatu strategi yang diambil oleh Pos Indonesia untuk memenuhi
kebutuhan pelanggannya.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen
atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi
menunjukkan adanya bahwa pembagian kerja dan bagaimana fungsi
atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan. Selain itu
struktur organisasi juga menunjukkan mengenai spesialisasi-spesialisasi
dari pekerjaan, saluran maupun penyampaian laporan. Struktur
organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) Medan dapat dilihat sebagai
berikut:
50
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero)
2. Bagian Audit
a. Memeriksa bagoian-bagian keuangan, pelayanan dan keagenan,
akuntansi, SDM, pengolahan, paket pos, teksifo, filateli, posplus
dan pemasaran
51
4. Bagian Keuangan
a. Menerima, menyiapkan, membayar atau mengeluarkan uang dan
surat berharga, menerima dan memberikan panjar kas ke loket-
loket atau kasir, menerima dan menyiapkan pengiriman uang serta
membuat neraca harian kas.
b. Menerima, menyiapkan, mengeluarkan dan mempertanggung
jawabkan serta pinata usahaan benda pos dan materai, membuat
neraca harian benda pos dan materai termasuk buku atau daftar
rekapitulasi penjualan.
c. Mengawasi peredaran benda pos materai di loket-loket, mesin
perangko dan sistem pemprangkoan lainnya baik yang digunakan
diloket maupun oleh public, serta melaksanakan penatausahaan
dan pertanggungjawabannya.
52
6. Bagian Pemasaran
a. Menyusun rencana kgiatan pemasaran semua jassa pos dan
keagenan serta penyusunan anggaran.
b. Melakukan penelitian pasar dan menganalisis setiap
masukan baik berdasarkan pengamatan, usulan atau keluhan
pelanggan.
c. Melaksanakan negoisasi dan penjualan serta mengusulkan
penafsiran atas produk tertentu atau besarnya potongan.
d. Membuat basis data pelanggan dan pesaing.
e. Melakukan pembinaan pelanggan dan menjalin kerja sama
dengan pihak lain serta menyelenggarakan jumpa pelanggan bagi
konsumen daerah kerjanya.
f. Melakukan kegiatan promosi
g. Memantau kegiatan yang dilakukan pesaing mengevaluasi produk
yang ada dan mengusulkan pengembangan produk.
h. Membuat laporan kegiatan pemasaran.
7. Bagian SDM
a. Melakukan dan emngevaluasi pelaksanaan mutasi dan rolering
pegawai.
b. Merencanakan, mengembangkan dan mengatur sumber daya
manusia dalam lingkup kerja kantor pos Medan.
c. Mengurus surat-menyurat dan naskah kepegwaian serta hal lain
53
b. Mitra SOPP
Berikut daftar Mitra SOPP yang disajikan dalam Tabel 4.2 sebagai
berikut :
Tabel 4.2
Mitra SOPP PT.POS Indonesia Kantor POS Medan
20000
No Nama Mitra SOPP No Nama Mitra SOPP
1 Acc 30 Mandiri Tunas Finance
2 Adira Finance 31 Mega Auto Central
3 Al Ijarah Indonesia Finance 32 MNC Finance
4 Angsuran ITC Multi 33 MPN G2
5 Angsuran Kredit Plus 34 NSC Finance
6 Angsuran Mandala Finance 35 Orange TV
7 Angsuran Mega Finance 36 Anz Panin (Personal Loan)
8 Paket Data Xlink 37 CIMB Niaga Auto Finance
9 Anz Panin Kartu Kredit 38 PT BFI Finance Indonesia
10 Big TV (Postpaid) 39 PT Suzuki Finance
11 BII Kartu Kredit 40 PT Toyota Astra Financial
12 Bima Finace 41 MPN
13 BTN Cetak Cover Butab 42 PLN Non Taglis
14 BTN KPR Denda 43 PLN Non Taglis (SBY)
15 BTN KPR Tunai (Total) 44 PLN Postpaid Zona (SBY)
16 BTN Pembukaan Rekening 45 PLN Postpaid Zona 2
17 BTN Penarikan Tabungan 46 PLN Prepaid (JKPINDO)
18 BTN Setoran dgn Buku 47 PLN Prepaid (SBY)
56
c. Mitra I-Pos
Berikut daftar Mitra I-Pos yang disajikan dalam Tabel 4.3 sebagai
berikut :
Tabel 4.3
Mitra I-Pos PT POS Indonesia Kantor Pos Medan 20000
No Nama Mitra I-Pos No Nama Mitra I-Pos
1 Adira Bambu 28 KP Medan Kota
2 Adira Dana Cepat Bambu 29 KPP Medan Petisah
3 Adira Finance Bambu 30 KPP Medan Polonia
4 Adira Operasional Bambu 31 KPP Medan Timur
5 Adira Finance Abd. Lubis 32 Dispenda Utara
6 Adira OP II Abd. Lubis 33 KPP Lubuk Pakam
7 Adira OP II P Abd. Lubis 34 Kehakiman
8 Adira Dana Cepat 35 Pengadilan Tinggi Medan
9 Adira Marelan 36 Kanwil II DJKN Medan
10 Adira Dana Cepat Marelan 37 BMKG
11 Adira Marelan F 38 Jamkrindo
12 Adira Marelan OP II P 39 PT Asabri
13 Adira Marelan OP 40 Polda Sumut
14 Adira Titi Kuning 41 Lotte Mart (Makro)
15 Adira Titi Kuning 3 42 Suzuya I
16 Adira Titi Kuning SP/OP II 43 Industri Karet Deli
17 Adira Titi Kuning OP 44 Infomedia
18 Adira Titi Kuning F 45 Kimia Farma
19 Asuransi Adira Dinamika 46 Asuranssi Astra Buana
20 AIA Finance 47 PT Taspen
21 Telkomsel Uniland 48 Telkomsel Area
22 PT Telkom 49 UNIMED
56
atas sejumlah barang dagang yang dipesan oleh pihak pembeli, pada
umumnya transaksi penjualan dengan metode perpetual dicatat dengan
jurnal sebagai berikut :
Tabel 4.4
Jurnal Transaksi Penjualan
Jurnal Debet Kredit
Account XXX
Receiveable
Cost Goods XXX
Sold
Sales XXX
Inventory XXX
Sumber PT. Pos Indonesia Persero
Transaksi penjualan di PT. Pos Indonesia Persero, dimulai dengan
PT. Pos Indonesia hal ini disebut dengan Goods Issue. Ketika Goods
Issue telah diterima oleh PT. Pos Indonesia maka akan dibuat Surat
sebagai berikut:
59
Tabel 4.5
Jurnal saat PT. Pos Indonesia Menerima Good Issue
Jurnal Debet Credit
Clearing Account XXX
Cost of Goods Sold XXX
Sales XXX
Inventory XXX
Sumber PT.Pos Indonesia Persero
Tabel 4.5 diatas menyajikan pencatatan jurnal PT.Pos Indonesia
ketika adanya permintaan atas sejumlah barang teretentu dari pihak
pembeli. Sedangkan pada saat invoicing pencatata jurnal disajikan
pada tabel 4.6
Tabel 4.6
Jurnal Pada Saat Invoicing
Jurnal Debet Credit
Inventory/COGS XXX
Ketika SPB telah disetujui oleh kedua belah pihak, maka barang
MYSAP.
bagaimana aktivitasnya?
a. Petugas Loket
antara lain:
pengirim/costumer.
lanjut
b. Petugas Kasir
sumbernya.
dokumen sumbernya.
1. Resi Pengiriman
2. Neraca Loket
3. Neraca Kasir
4. Laporan penyerahan
6. Laporan Keuangan
63
Gambar 4.2
pospay dan banyak layanan pos lainnya. Petugas loket merupakan unit
surat/paket Resi pengiriman yang dibuat dan dicetak oleh Petugas Loket
yang akan digunakan sesuai dengan jarak, banyak dan berat surat dan
maupun luar kota perlu meminta tanda tangan penerima dan melakukan
pelaporan antaran secara online melalui web dimana laporan ini berisikan
terbukti dari:
Tabel 4.7
Transaksi Penjualan
Jumlah Penjualan
(Dalam Ribuan)
No. Nama Customer
Per Berita
Per MY SAP Perbedaan
Acara
1. PT. Jiwasraya (Persero)
(11.986.562) (11.910.199) 76.363
2. PT. Jasindo (Persero)
(8.532.428) (8.550.246) (17.818)
3. PT. INTI (Persero)
(19.370.554) (19.395.158) (24.594)
dengan penjualan.
laporan keuangan.
letter serta biaya dan waktu dalam proses audit yang dilakukan oleh
auditor eksternal.
dari PT. Pos Indonesia Persero. Berikut ini merupakan skema yang
Indonesia Persero.
72
complience
system
Gambar 4.3
A. KESIMPULAN
pencatatan serta pengakuan penjualan, pendapatan, dan biaya yang terkait. Selain
telatnya informasi yang dibutuhkan oleh salah satu bagian di PT. Pos Indonesia
73
menimbulkan
74
74
PT. Pos Indonesia Persero kurang efektif, hal ini dikarenakan PT. Pos
B. SARAN
Dia Astuti ”Analisis Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Intern Dalam
Penjualan Kredit Pada CV.Bintang Jaya Bandar Lampung, 2019.
75
Pada PT.Sumber Alfaria Trijaya,Tbk (ALFAMART) Cabang Manado, 2016.
Gary Hamel,“Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Terhadap Piutang Pada PT
Nusantara Surya Sakti”, JurnalEMBA Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal.
274-281.
Hastoni dan Dewi Susanti, “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Piutang dan
Penerimaan Kas Pada PT. Trinunggal Komaro”, 2008.
Hisata dan Khairani, “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
terhadap efektivitas pengendalian internal penjualan kredit PT.
Batavia Prosperindo”, 2012.
Hendra Harmain, et.all,”Implementasi Surat Al-baqarah Ayat 282 dalam
Pertanggung Jawaban”, Jurnal Human Falah (Vol 3 No. 2 Juli –
Desember 2016), h.32
Ibrahim R, Prospek BUMN dan Kepentingan Umum, Penerbit PT. Citra Aditya
Bakti, Bandung, 1997.
Jefry.(2015).“ProsedurPenjualan”(https://www.academia.edu)Diakses tanggal 24
september 2021.
Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 1232/MK.013/1989
KOMPAS.com,“Deretan BUMN Tersandung Kasus pada Era Erick
Thohir”,https://money.kompas.com/read/2020/02/26/211100226/der
etan-bumn-tersandung-kasus-pada-era-erick-thohir?page=all#page2.
Diunduh pada tanggal 28 juni 2021
Kurniawan,“Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap
Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Pada PT. Niaga
Swadaya, 2015
Kamilah,”Dampak Penjualan Pakaian Bekas Terhadap Pedagang dipasar Sambu
Kota Medan,”Jurnal Ekonomi Islam (Vol VII No.1 Januari- Juni
2021)h.61
Mikrat, Dan Sumarni,Analisis Pengaruh Sistem Pembelian Dan Pengeluaran Kas
Terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Pada Pt. Indofood
Sukses Makmur Tbk, (Jakarta: Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi
UniversitasBorobudur,2016)
Mira C. Mokoginta,“Analisis Sistem Pengendalian Intern Berbasis COSO
Terhadap Sistem Informasi Akuntansi (Studi Empiris PT. Nengga
Pratama Inter Nusantara)”,(Skripsi Program Studi D4 Akuntansi
KeuanganPoliteknik Negeri Manado),2015.
Monicaganda,“PengertianSiklusPenjualan”https://
monicaganda.blogspot.Diakses24september 2021.
Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen, (Bandung:
Citapustaka Media, 2014
Nurwani,” Pengaruh Modal Kerja, Likuiditas, dan Profitabilitas: Perusahaan
Hotel, Restoran dan Pariwisata”, Jurnal Kitabah (Vol 4 No. 1
Januari-Juni 2020),h.62
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D), (Bandung: Alfabeta, 2012).
74
Yolanda Fatrecia Kesuma, “Analisi Laporan Keuangan Sebagai dasar Dalam
Penilaian Kinerja Keuangan PT.BUDI SATRIA WAHANA
MOTOR”, Jurnal Akuntansi Keuangan (Vol. 5, No. 1, Maret
2014, Hal 93-121)
Yusup Maulana, “Pengaruh Akuntabilitas dan Independensi Terhadap Kualitas
Audit dan Dampaknya Pada Pemberian Oponi Audit (Studi
Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung
Timur)”,(SkripsiProgram Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Pasudan,Bandung),2019.
Zainal Asikin, Disvestasi Saham Dalam Perspektif Keadilan, Jurnal Ius Vol.1
75