Anda di halaman 1dari 123

ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR

PERUMUSAN STRATEGI BISNIS


PADA USAHA MIKRO KECIL DAN
MENENGAH (UMKM) MENURUT
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
(Studi Pada UMKM Tahu Di Desa Bangun Rejo
Kabupaten Lampung Tengah)

Skripsi

NENENG DWI CAHYATI


NPM. 1751040158

Program Studi : Manajemen Bisnis Syariah


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1442H / 2021
ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR
PERUMUSAN STRATEGI BISNIS
PADA USAHA MIKRO KECIL DAN
MENENGAH (UMKM) MENURUT
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
(Studi Pada UMKM Tahu Di Desa Bangun Rejo
Kabupaten Lampung Tengah)

Skripsi
Diajukan untu Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-
Syarat Guna Mendapatkan Gelar S1 Ekonomi (S.E)
Oleh
NENENG DWI CAHYATI
NPM. 1751040158
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

Pembimbing 1 : Fatih Fuadi, M.S.I


Pembimbing II : Yulistia Devi, M.S.Ak

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1442H / 2021
i
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar peran


penting Analisis SWOT sebagai strategi bisnis ini bermanfaat dalam
upaya perumusan strategi bisnis pada UMKM Tahu yang ada di Desa
Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, menggunakan
teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan pengamatan,
dengan data primer dan skunder, alat analisis yang digunakan dalam
metode ini yaitu dengan pendekatan induktif. Data primer diperoleh
langsung dari pelaku UMKM Tahu yang ada di desa Bangun Rejo
kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan data skunder berupa teori-
teori atau data penunjang lainnya di peroleh dari perpustakaan,
dokumentasi, monografi desa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor
eksternal diketahui menjadi faktor strategis dari kekuatan UMKM di
Desa Bangun Rejo. Faktor strategis yaitu seluruh peluang yang ada,
permintaan produksi tahu yang meningkat dipasaran serta
perkembangan teknologi yang sangat berpengaruh pada
perkembangan UMKM di Desa Bangun Rejo. Sedangkan yang
menjadi ancaman terkuat adalah kenaikan harga bahan baku kedelai
serta pesaing-pesaing yang lebih modern. Dari permasalahan-
permasalahan yang dihadapi UMKM, maka dipandang perlu adanya
strategi yang bersifat intensif dan diferensiasi. Dalam perspektif
ekonomi Islam proses menentukan strategi pengembangan untuk
UMKM harus melandaskan pada kaidah-kaidah agama Islam yaitu
tidak menjual atau memproduksi barangbarang yang diharamkan,
serta transparan dalam penetapan harga.

Kata Kunci : Analisis SWOT, Strategi Bisnis, Usaha Mikro Kecil Dan
Menengah (UMKM)

ii
ABSTRACT

This study aim to know how important the role of SWOT


analysis as a business strategy this is useful in the effort to formulate a
business strategy of Tofu Small Micro and Medium Enterprises in
Bangun Rejo Village of Central Lampung Regency.
The method used qualitative method, in wich it was using
interview and supervision as techniques to accumulation the data, with
primer and skunder data, the tool used in this method was the
inductive approach. The Primer data was obtained directly from Tofu
Small Micro and Medium Enterprises agent in Bangun Rejo village of
Central Lampung district. Meanwhile, skunder data was constitute
theories or other supporting data obtained from libraries,
documentations, village monographs.
The result showed that internal and external factors were known
to be strategic factors of Small Micro and Medium Enterprises in
Bangun Rejo Village strength. Strategic factors were showed in how
much the opportunities that available, increasing demand for tofu
production in the market, and technological development which
greatly influence to develop Small Micro and Medium Enterprises of
Bangun Rejo Village, while the strongest threat was the increase in
soybean raw materials price and more modern competitors. From the
problems faced by Small Micro and Medium Enterprises, can be seen
that, it was needed intensive and differentation strategies, In Islamic
economic perspective, the process of determining the development
strategies for Small Micro and Medium Enterprises must be based on
Islamic religious principles, namely not selling or producing
prohibited things, as well as being transparent in pricing.

Keywords: SWOT analysis, Business Strategy, Small Micro and


Medium Enterprises (UMKM)

iii
SURAT PERNYATAAN

iv
HALAMAN PERSETUJUAN

v
HALAMAN PENGESAHAN

vi
MOTTO

        

   

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun”

(Q.S Al-Mulk ayat 2)

vii
PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur ysng sebesar-besarnya kepada Allah SWT


yang senantiasa memberikan nikmat kesehatan, perlindungan dan
kelancaran, penulisan skripsi ini saya persembahan kepada Kepada
kedua orangtua saya tercinta, Bapak Caskum dan Ibunda Nurhayati,
yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan serta motivasi
baik secara moril maupun materil, dan pengorbanan yang tiada henti.

viii
RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Neneng Dwi Cahyati dilahirkan di desa Labuhan


Baru Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji, pada tanggal 19
Oktober 1999. Merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dari
pasangan Bapak Caskum dan Ibu Nur Hayati. Jenjang pendidikan
formal yang pernah ditempuh penulis antara lain:
1. Sekolah Dasar di SDN 02 Labuhan Baru Masuk Pada tahun
2005 – 2011
2. Sekolah Menengah pertama di SMP MMT Labuhan Baru
pada tahun 2011-2014
3. Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Way Serdang pada
Tahun 2014-2017
4. Pada tahun 2017 penulis masuk ke Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam,
Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

ix
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan hidayah, ilmu pengetahuan, kekuatan, dan petunjuk-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis
SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi Bisnis Pada Usaha Mikro
Kecil Dan Menengah (UMKM) Menurut Perspektif Ekonomi Islam
(Studi Pada UMKM Tahu Di Desa Bangun Rejo Kabupaten Lampung
Tengah). Shalawat dan salam senantiasa selalu tercurahkan kepada
nabi Muhammad SAW, para sahabat, keluarga, pengikut-Nya yang
taat pada ajaran agama-Nya.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi salah satu
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada program
Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan
Manajemen Bisnis Syariah UIN Raden Intan Lampung. Dalam
penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dan kekeliruan, ini semata-mata karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis merasa perlu menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan setinggi–tingginya kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.S.I. selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan
Lampung beserta jajarannya yang telah memberikan surat
izin penghantar penelitian kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan
semestinya.
2. Bapak A. Zuliyansah., M.M selaku ketua jurusan
Manajemen Bisnis Syariah. Terima kasih atas petunjuk
dan arahan yang diberikan selama masa studi di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

x
3. Bapak Fatih Fuadi,M.S.I selaku pembimbing I dan Ibu
Yulistia Devi, S.E., M. S.Ak., selaku pembimbing II yang
telah meluangkan waktu, perhatian, bimbingan, nasehat
dan ilmunya untuk mengarahkan dan memotivasi penulis.
4. Bapak dan ibu dosen serta karyawan dan staf di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung
yang telah memberikan motivasi dan ilmu yang
bermanfaat kepada penulis hingga dapat menyelesaikan
studi.
5. Kakakku tercinta Hasan Fajari dan adikku Ahmad Nur
Rohim yang telah memberikan semangat dan dukungan
dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Kepada pelaku UMKM Tahu yang ada di Desa Bangun
Rejo yang telah memberikan dukungan penuh, serta
memberikan data-data guna untuk menyelesaikan
penelitian ini.
7. Kepada keluarga Generasi Baru Indonesia (GenBI) UIN
Raden Intan lampung yang selalu memberikan Semangat
baru, energi untuk negeri sehingga menjadikan saya
optimis untuk selalu semangat dalam menjalankan
aktifitas
8. Ikatan Mahasiswa Alumni (IMA) SMAN 1 Way Serdang
yang telah memberikan warna perjuangan, mengajarkan
bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat bagi
manusia lainnya.
9. Persatuan Mahasiswa Mesuji (PMM) yang telah
mengajarkan arti kekeluargaan, toleransi, dan kompetisi
sehingga pemikiran saya lebih terbuka.
10. Teman-teman seperjuangan dan tersayang Yunita Sari,
Septi Ade Isnaini, Winda Nuraini, Sukowati Indah
Lestari, dan Yulina Anisa yang selalu membantu,
menemani, memberikan semangat selama menempuh
pendidikan.
xi
11. Sahabat seperjuangan MBS kelas D angakatan 2017 yang
selalu memberikan keceriaan dan warna kekeluargaan.
12. Serta Alamamater UIN Raden Intan Lampung Tercinta

Penulis sangat menyadari bahwa penelitian dan tulisan ini


masih jauh dari sempurna. Hal ini tidak lain disebabkan karena
keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi semua pembaca khususnya bagi akademik di Jurusan
Manajemen Bisnis Syariah UIN Raden Intan Lampung.

Bandar Lampung, 20 Maret 2021

Neneng Dwi Cahyati


NPM:1751040158

xii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul.......................................................................................i
ABSTRAK .......................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ................................................................... iv
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................ v
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ vi
MOTTO ............................................................................................ vii
PERSEMBAHAN ............................................................................ viii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................ ix
KATA PENGANTAR......................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul ........................................................................ 1
B. Latar Belakang Masalah ............................................................ 3
D. Rumu
i san
i Masalah ................................................................... 11
E. Tuju
i an
i Penelitian .................................................................... 11
F. Manfaat Penelitian .................................................................. 11
G. Kajian Penelitian Teirdahuilui Yang Reileivan ............................ 12
H. Meitodei Penelitian ................................................................... 14
I. Sisteimatika Peimbahasan ......................................................... 21
BAB II Landasan Teori
A. Kajian Teori ............................................................................ 23
1. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ............................ 23
2. Manajemen Strategi ................................................................... 28

xiii
3. Analisis SWOT ....................................................................... 31
4. Ekonomi Islam .......................................................................... 34
BAB III Deskripsi Objek Penelitian
A. Gambaran Umum Objek ......................................................... 43
1. Sejarah Singkat Desa Bangun Rejo Kecamatan Bangun Rejo
Kabupaten Lampung Tengah ..................................................... 43
2. Kondisi Geografis Dan Keadaan Sosial Desa Bangun Rejo
Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah............. 47
3. Ekonomi Penduduk Desa Bangunrejo Kecamatan Bangun Rejo
Kabupaten Lampung Tengah ..................................................... 50
B. Penyajian Data dan Fakta Penelitian ....................................... 53
1. Faktor Lingkungan Internal ....................................................... 53
2. Faktor Lingkungan Eksternal..................................................... 56
BAB IV Analisis Penelitian
A. Analisis Data Penelitian .......................................................... 58
1. Faktor Internal
i dan Ekste
i irnal ..................................................... 58

2. Faktor Lingkuingan Ekste


i rnal.....................................................
i 61
B. Teimuian Penelitian................................................................... 62
1. Peineirapan Analisis SWOT Seibagai Dasar Peiruimuisan strateigi
Bisnis Pada Uisaha Mikro Keicil dan Meineingah (UiMKM) Tahui di
Desa
i Banguin Rejo
i ..................................................................... 62

2. Peran
i Analisi SWOT Dalam Peru i mu
i san
i Strategi i Bisnis Pada
Uisaha Mikro Keicil dan Meineingah (UiMKM) Yang Beirdaya
Saing .......................................................................................... 71
3. Pandangan Ekonomi
i Islam Mengei inai Analisis SWOT Sebagaii
Dasar Peiruimuisan Strateigi Bisnis Pada UiMKM ......................... 81

xiv
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................. 87
B. Reikomeindasi ........................................................................... 88
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman wawancara
Lampiran 2 Dokumentasi

xv
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Matrik SWOT UMKM Tahu Atim ............................................. 7


2. Pengusaha Tahu Desa Bangun Rejo ............................................ 9
3. Jumlah Penduduk Desa Bangun Rejo .......................................... 50
4. Sarana dan Prasarana Desabangun Rejo ...................................... 51
5. Mata Pencaharian Penduduk Desa Bangun Rejo ......................... 52
6. Pemilik Ternak di Desa Bangun Rejo ......................................... 53
7. UMKM Tahu Desa Bangun Rejo ................................................ 54
8. Analisis SWOT ........................................................................... 75

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Bagan Sistematika Penulisan ............................................... 23

xvii
1

BAB I
Pendahuluan

A. Penegasan Judul
Untuk memperoleh pemahaman yang jelas dan pengertian
dalam memahami arti judul yang dimaksud oleh penulis, maka
judul skripsi ini di jelaskan dengan lugas. Adapun judul skripsi ini
ialah “Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi
Bisnis Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)
Menurut Perspektif Ekonomi Islam” (Studi Pada UMKM
Tahu Di Desa Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah).
Untuk menghindari kesalah pahaman dan memahami maksud
judul skripsi, terlebih dahulu di perlukan penegasan pada istilah
istiah yang ada dalam judul sebagai berikut :
1. Alalisis SWOT ialah suatu bentuk analisis di dalam
manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara
sistematis bisa membantu dalam usaha penyusunan suatu
rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan
jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Didalam
Analis ini ada metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (treaths)
dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis.1
2. Strategi ialah seperangkat tujuan dan rencana tindakan yang
spesifik, yang apabila dicapai akan memberikan keunggulan
kompetitif yang diharapkan.2
3. Bisnis ialah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan
oleh perorangan, sekelompok orang, atau organisasi kepada

1
Irham Fahmi, Kewirausahaan: Teori, Kasus dan Solusi, (Bandung:
Alfabeta, 2013), h. 347
2
Rudianto, Akuntansi Menejemn, Informasi Untuk Pengambilan Keputusan
Strategi, (jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2013), h. 5

1
2

konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya ialah


memperoleh keuntungan/laba (profit).
4. UMKM (usaha mikro) ialah usaha produktif milik orang
perorangan atau badan usaha perorangan yang memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha, omset penjualan tahunan
peling banyak 300 juta. (Usaha kecil) memiliki kekayaan
bersih antara 50 juta sampai 500 juta dan omset penjualan
berkisar antara Rp 300 juta sampai Rp 2,5 milliar. (Usaha
menengah) memiliki kekayaan lebih dari Rp 500 juta sampai
Rp 10 milliar dan omset penjualan berkisar antara Rp 2,5
milliar Rp 50 milliar.3
5. Perspektif ekonomi Islam ialah:
a. Perspektif ialah pandangan atau sudut pandang.4
b. Ekonomi Islam ialah suatu ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam usaha untuk memenuhi
kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan yang
terbatas di dalam kerangka syariah Islam.5
Berdasarkan penegasan Analisis SWOT Sebagai Dasar
Perumusan Strategi Bisnis Pada Usaha Mikro Kecil Dan
Menengah (UMKM) Menurut Perspektif Ekonomi Islam dimana
kajian ini bermaksud membahas tentang starategi bisnis dalam
meningkatkan daya saing pada UMKM yang berfokus pada
pemasaran produk dengan menggunakan Analisis SWOT.
Analisis ini bisa digunakan sebagai dasar perumusan strategi

3
Ni nyoman sunariani, Aan Oka Suryadinata, Ida IDM Rai Martapura,
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), Jurnal Ilmiah
Manajemen dan Bisnis Vol.2 No. 1 Tahun 2017.
4
Kunarjo, Glosarium Ekonomi Keuangan Dan Pembangunan, UI Press,
Jakarta, 2013, h. 529
5
Veitzal Rivai, Islamic Ecconomics, Ekonomi Syariah Bukan Opsi Tetapi
Solusi, ( Jakarta, PT Bumi Aksara, 2013),
h. 1
3

bisnis pada UMKM untuk mendukung dan meningkatkan


perkembangannya. Selain itu analisis SWOT bisa membantu
pelaku usaha untuk mengetahui kelemahan, kelebihan, peluang
dan ancaman bagi usahanya dalam lingkungan internal dan
eksternal secara langsung dengan tetap berpedoman pada kaidah
atau prinsip-prinsip Ekonomi Islam yakni Al- qur’an dan Hadist.
B. Latar Belakang Masalah
Usaha Mikroi, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan
kelompoi ki pelaku ekono i mi
i terbesar dalam perkeono i mian
i
Indoinesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekoinoimian
nasioinal dalam masa kritis, serta menjadi dinamisatoir
pertumbuhan ekono i mi
i pasca krisis ekono i mi.
i Selain
i meinjadi
seiktoir usaha yang paling beisar kointribusiya pada peimbangunan
nasioinal. UMKM juga meinciptakan peiluang keirja yang cukup
besar
i bagi teinaga kerja i dalam neigeri,
i seihingga sangat membantu
i
upaya meingurangi peingangguran. Seimeintara itu keileimahan
mendasar
i yang di hadapi UMKM dalam bidang pemasaran i ialah
oirieintasi pasar yang reindah, leimah dalam peirsaingan yang
koimpleiks dan tajam seirta tidak meimadainya infrastruktur
6
pemasaran.
i
Seilanjutnya dibuatkan peingeirtian UMKM meilalui UU Noi. 9
tahun 1999 dan kareina keiadaan peirkeimbangan yang seimakin
dinamis dirubah kei undang undang No.i 20 Pasal 1 Tahun 2008
teintang Usaha Mikroi, Keicil dan Meineingah maka peingeirtian
UMKM ialah:
1) Usaha mikroi ialah usaha produktif i milik orangi
peiroirangan dan /atau badan usaha peiroirangan yang
memei nuhi
i kriteria
i usaha mikroi sebagaimana
i diatur
dalam Undang Undang ini.

6
Agung adiono, artikel: Peran E- commerce Untuk Meningkatkan Daya
Saing UKM, 2012, h. 2.
4

2) Usaha keicil ialah usaha eikoinoimi proiduktif yang


berdiri
i sendiri,
i yang dilakukan ole i ih prang pero i rangan
i
atau badan usaha yang bukan meirupakan anak
peirusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau meinjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
usaha beisar yang meimeinuhi kriteiria usaha keicil
seibagaimana dimaksud dalam undang undang ini.
3) Usaha meineingah ialah usaha eikono i mi i produktif
i yang
beirdiri seindiri, yang dilakukan oileih oirang peiroirangan
atau badan usaha yang bukan merupakan i anak
perusahaan
i atau cabang yang dimiliki, dikuasai, atau
meinjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dengan
i usaha kecil
i atau usaha besar i deingan jumlah
keikayaan beirsih atau hasil peinjualan tahunan
seibagaimana diatur dalam undang undang ini.
4) Usaha beisar ialah usaha eko i no
i mi i produktif
i yang
dilakukan oileih badan usaha deingan jumlah keikayaan
beirsih atau hasil peinjualan tahunan leibih beisar dari
usaha meineingah, yang meliputi i usaha nasional i milik
neigara atau swasta, usaha patungan dan usaha asing
yang melakukan
i kegiatan
i eikono i mi
i di Indone i isia.
5) Dunia usaha ialah usaha mikro ,i usaha kecil, i usaha
meineingah, dan usaha beisar yang meilakukan keigiatan
7
eko
i noi mi
i di Indone
i sia
i dan berdo
i misili
i di Indone i sia.
i
Karakteiristik yang di miliki oileih usaha keicil meinyiratkan
adanya keileimahan keileimahan yang sifatnya poiteinsial pada
timbulnya masalah. Hal ini menye i babkan
i berbagai
i masalah
inteirnal teirutama yang beirkaitan deingan peindanaan tampaknya
sulit untuk meimpeiroileihkan soilusi yang bagus dan jeilas.
Walaupun, peme i rintah
i teilah banyak menge i luarkan
i dan
meimbeintuk pakeit pakeit keibijakan yang beirtujuan untuk

7
Yuli rahmini suci, Jurnal ilmiah cano ekonomos .Vol. 6 No. 1 Januari 2017
5

meindoiroing seiktoir usaha keicil baik seiktoir moidal maupun seiktoir


lainya.
Peiran peinting usaha keicil seilain meirupakan wahana utama
dalam peinyeipan teinaga keirja, juga seibagai peinggeirak roida
eko
i no i mi i seirta peilayanan masyarakat. Pencapaian i tujuan usaha
harus meimeinuhi beibeirapa kriteiria keilayakan usaha. Artinya, jika
dilihat dari seigi bisnis, suatu usaha seibeilum di jalankan harus
dinilai pantas atau tidak untuk di jalankan. Pantas artinya layak
atau akan meimbeirikan keiuntungan dan manfaat yang maksimal. 8
Pertui mbu
i han
i tenaga
i keirja yang tinggi dan berke i lanju
i itan
meru i pakan
i kondisi utama i ataui suatui i keiharusan i bagi
keilangsuingan peimbanguinan eikonomi dan peiningkatan
kesei jahte
i raan.
i Karena i jumlah i teinaga bertambah
i setiap
i tahuni
yang deingan seindirinya keibuituihan konsuimsi seihari hari juiga
beirtambah seitiap tahuin, deingan adanya feinomeina ini maka di
butu i hkan
i pulai lapangan kerja i dan penambahan
i gagasanan setiap i
tahuinya salah satuinya meilaluii UiMKM yang beirkeilanjuitan.
UiMKM meiruipakan tuilang puingguing bagi 101.722.486 teinaga
kerja
i yang berge i rak
i di sektor
i riil. Jumlah
i ini sekitar
i 97,24% dari
total peineirapan teinaga keirja yang ada. Dari juimlah teirseibuit
terlihat
i jelasi bahwa sumbe i ri eikonomi terbe i sar
i bagi rakyat
Indonesia i saat ini berasal i dari usaha
i yang di banguin olehi rakyat
seindiri dalam seikala mikro, keicil dan meineingah yang meinyeirap
tenaga
i kerjai yang sangat banyak.9
Uisaha Mikro, Keicil, dan Meineingah (UiMKM) dalam
peireikonomian nasional meimiliki peiran yang peinting dan
strateigis. Kondisi terse i bu
i it bisa dilihat dari berbagai i data yang
meinduikuing bahwa eiksisteinsi UiMKM cuikuip dominan dalam
peireikonomian Indoneisia. Peirtama, juimlah induistrinya yang beisar

8
Kasmir, kewirausahaan (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h. 260
9
“Paradoks Nasib UMKM ”(online) Tersedia di:
https://nasional.sindonews.com/read/1045150/160/Paradoks-Nasib-
UMKM1442371391.
6

dan ada dalam seitiap seiktor eikonomi. Beirdasarkan data Badan


Pusat i Statistik dan Keme i ntrian
i Koperasii dan UKM i tahuni 2008,
juimlah UiMKM teircatat 51,3 juita uinit ataui 99,9% dari total uinit
uisaha. Keiduia, poteinsinya yang beisar dalam peinyeirapan teinaga
kerja.
i Setiap
i unit
i investasii pada seiktor UMKM i bisa menciptakan
i
leibih banyak keiseimpatan keirja jika dibandingkan deingan
inveistasi yang sama pada uisaha beisar. Seiktor UiMKM meinyeirap
97,04 juta i teinaga kerja i ataui 99,4% dari total angkatan kerja i yang
beikeirja. Keitiga, kontribuisi UiMKM dalam peimbeintuikan PDB
cukui p i signifikan, yakni sebe i isar 55,56% dari total PDB.
Dalam rangka mendu i ikuing penge i mbangan
i daya saing pada
UiMKM dalam bidang peimasaran produik meingguinakan analisis
SWOT, Analisis SWOT ialah metode i i perei incanaan strategis i yang
beirfuingsi uintuik meingeivaluiasi keikuiatan, keileimahan, peiluiang, dan
ancaman suiatui peiruisahaan. Proseisini meilibatkan peineintuian
tuju
i an i yang speisifik dari speikuilasi bisnis dan meingidentifikasi i
faktor inteirnal dan eiksteirnal yang meinduikuing dan yang tidak
dalam meincapai tuijuian teirseibuit. Analisa SWOT beirguina uintuik
menganalisa
i faktor-faktor di dalam organisasi yang membe i rikan
i
andil pada kuialitas peilayanan ataui salah satui komponeinnya
sambil mempe i rtimbangkan
i faktor-faktor ekste i irnal. Proseis
pengambilan
i kepu
i tui sani strateigis selalu i i berkaitan
i dengan
i
peingeimbangan misi, tuijuian, strateigis, dan keibijakan organisasi.
Di Desa i Banguin Rejo i Kabupatei ni Lampuing Tengah i memiliki
i
Uisaha mikro Keicil dan meineingah (UiMKM) yakni salah satuinya
uisaha tahui. Uisaha tahui yang ada Di Deisa Banguin Reijo Kabuipatein
Lampung i Teingah dilatar beilakangi olehi adanya dorongan ekonomi i
kareina seibagian beisar masyarakat yang beirprofeisi seibagai peitani
tidak bisa meincuikuipi keibuituihan hiduip, akibat dari seimakin
bertambah
i jumlah
i pendu
i du
i k. i Seihingga beru i isaha meinciptakan
UiMKM tahui seindiri tanpa beirharap uiluiran tangan dari peimeirintah
dan menciptakan i lapangan kerja i bagi masyarakat sete i mpat.
i
7

Tabeil 2
Pengu
i saha
i Tahui Di Desa
i Banguni Rejo
i kabupate
i in Lampuing Tengah
i

No Deisa Juimlah UiMKM Tahui


1. Deisa Banguin Reijo 20 UiMKM
Suimbeir Data : Wawancara, Noveimbeir 2020

Dalam meimpeirtahankan keilangsuingan hiduip bisnis UiMKM


tahuinya maka peimilik UiMKM haruis meinghadapi adanya suiatui
persaingan
i khusui snya
i didaerah
i Desa
i Banguni Reijo Kabupate i in
Lampuing Teingah. Para Pelaku UMKM mempertahankan bisnisnya
menggunakan Strategi pengembangan bisnis yaitu, menentukan
harga sesuai dengan kualitas yang maksimal, memilih produk yang
tepat, dan memilih lokasi yang paling strategis untuk untuk
UMKM Tahunya. Persaingan i yang semakin
i ketat
i dan tajam
khusu i isnya pada usaha i tahui meingakibatkan usaha i ini tidak dapat
berkembang dengan baik jika hanya menggunakan stategi tersebut.
Maka membu i tu
i hkan
i antisipasi yang tepat i dan akuirat sehingga i
uisaha ini bisa meimasarkan produiknya kei para konsuimeinnya.
Uintuik itui uisaha ini haruis meinjalankan seiluiruih oprasinya seicara
efe
i ktif
i dan efe i sie
i ni maka diperlu i ikan adanya suatu i i strategi
i bersaing,
i
tidak teirkeicuiali dibidang peimasaran. Tuijuian nya ialah agar suiatui
uisaha bisa meiningkatkan peinjuialan dan peingeimbangan uisaha
tercapai
i secara
i optimal.
Selain itu kurangnya pemahaman para pelaku UMKM terkait
Stategi bisnis menggunakan Analisis SWOT membuat usaha yang
dijalankan mengalami keadaan stagnan bahkan sering kali
mengalami kemunduran. Fakta tersebut bisa diliat dari U saha i
Mikro Kecil i Dan Me ne
i i ngah (U MKM)
i yang ada di de sa
i bangu ni
reijo kabuipatein lampuing teingah beiluim meingguinakan analisis
SWOT uintuik keilangsuingan bisnisnya. Seibagai contoh UiMKM
Tahui milik Bapak Sumari yang ada di desa i banguin reijo, UMKM i
teirseibuit beirdiri seijak tahuin 1977 sampai deingan seikarang.
8

Meinuiruit Pak sumari, Peirlui adanya inovasi bisnis agar Uisaha bisa
berke
i mbang.
i Omzeti peirbulan i dari UMKM
i Tahuinya sebe i isar Rp.
21.600.000 seidangkan peingeiluiarannya 19.750.000. keiuintuingan
yang dipeiroleih oleih bapak Sumari tidaklah seibeisar peirtamakali
mendirikan
i UMKM
i nya. Uintuik itui sangat diperlu i kan
i Strategi i
Uintuik beirsaing.
Atas kondisi teirseibuit disini peingeilola uisaha dituintuit haruis
mampui memanfaatkan i kondisi lingkuingan inteirnal dan ekste i irnal
teirseibuit dalam peirkeimbangan uisahanya. Salah satui beintuik uintuik
mempe i rmu
i dah
i dalam memanfaatkan
i kondisi lingkungan i terse i bu
i ti
ialah dengan i melaku
i ikan ataui meingguinakan pene i rapan
i suiatui
analisis lingkuingan ataui diseibuit juiga deingan analisis SWOT.
Analisis SWOT meru i pakan
i suiatui metode i i untu
i ik menge i ivaluasi i
suiatui bisnis uisaha uintuik meincari strateigi uisaha apa yang teipat
akan dilakuikan uintuik keideipannya uintuik meimeinangkan
persaingan.
i Analisis SWOT ini nantinya akan meinghasilkan
adanya beibeirapa alteirnatif strateigi uintuik peingambilan keipuituisan
yang nantinya kita haruis meimilih alteirnatif strateigi uintuik
pengambilan
i kepu i ituisan yang nantinya kita harus i memilih
i alternatifi
strateigi mana yang baik dijalankan.
Dalam islam bukan i meirupakan
i suatui i laranganbila umatnya i
mempu i nyai
i reincana atau i ke inginan
i uintu k
i be rhasil
i dalam uisahanya,
namuin haruis seisuiai deingan sariat dan tidak beirteintangan ajaran
dalam syariat islam, sebagaimana i firman Allah dalam syurat i (Q.S.
10
An-Najm ayat 24-25):

        

10
Departemen Agama RI Al-Qur’an dan Terjemah, (Bandung: CV.
Dipononegoro, 2015), h.526
9

Artinya :“Ataui apakah manuisia akan meimpeiroleihkan


segala
i yang di cita-citakannya?“ (Tidak!) Maka milik allah
lah keihiduipan akhirat dan keihiduipan duinia”(Q.S. An-Najm
24-25).11

Islam juiga meinganjuirkan uimatnya uintuik beirproduiksi dan


berpe
i ran
i dalam berbgai
i beintuik aktifitas ekonomi,
i pertanian,
i
peirkeibuinan, prikanan, peindistribuisian, dan peirdagangan, beikeirja
dalam pandangan islam buikan juiga teitapi juiga meiruipakan suiatui
keiwajiban agama, sehinggai perlu
i i di perhatikan
i cara dan proseis
keirja yang akan meimbawa konseikuieinsi pada hasil, kareina
Eikonomi Islam meinolak meingambil keiuintuingan ataui gagasanan
yang diperole
i ih bukan
i bedasarkan
i pada gagasanan yang halal dari
uisaha. Seibagaimana yang teilah di seibuitkan alam Al-Quir’an suirat
Al-Juimui’ah ayat 10:12

        

      

Dalam ayat di atas bisa di jeilaskan makna dalam kata “carilah


karunia i Allah” yang di gunakan
i di dalamnyadimaksuitkan untu i ik
seigala uisaha halal yang meilibatkan orang uintuik meimeinuihi
kebu
i tu i hannya.
i Dari kedu
i ia ayat terse
i bu
i ti di atas bila di hubui ngkan
i
dengan
i strategi
i pe nge
i mbangan,
i maka kegiatan
i strategi
i
peingeimbangan meiruipakan suiatui inteiraksi yang beiruisaha uintuik
menciptakan
i ataui meincapai sasaran peingembangan
i sepe
i irti yang di

11
ibid, h.553
10

harapkanuintuik meincapai keibeirhasilan bahwa apapuin yang suidah


kita rencanakan i berhasil
i ataui tidaknya pada kete i intuian Allah.
Uikuiran keibeirhasilan peiruisahaan dalam meineirapkan strateigi
peingeimbangannya ialah mampui meimbeirikan keipuiasan keipada
pelanggan.
i Semakin
i banyak peilanggan yang meinerima i produki
maka seimakin puias dan ini beirarti starteigi yang di jalankan cuikuip
beirhasil. Seihingga deingan keibeirhasilan strateigi yang dicapai maka
memilikii pelu
i ang
i untu i ki meiningkatkan gagasanan (laba) usaha. i
Gagasanan meiruipakan suiatui yang sangat peinting dalam seitiap
perui sahan.i Tanpa ada gagasanan mustahil i dia bisa penghasilan.
i
Gagasanan ialah penghasilan i yang timbu l
i dari aktifitas pe ru
i sahaan
i
yang biasa di keinal ataui di seibuit peinjuialan, peinghasilan jasa (feiei),
bunga,i dividen, i royality dan seiwa. Gagasanan ialah unsu i ri yang
paling peinting dalam seibuiah peiruisahaan atauipuin suiatui leimbaga
keiuiangan kareina gagasanan akan bisa meineintuikan majui
mundu i rnya
i suiatui peru i sahaan.
i
Oleih kareina itui peiruisahaan haruis seimaksimal muingkin uintuik
meimpeiroleihkan gagasanan yang di harapkan deingan meingguinakan
segala
i sumbe
i ri yang ada dalam peru i sahaan
i maupu i inlembaga i
keiuiangan seieifeisiein muingkin.
Berdasarkan
i uraian
i di atas, maka peineliti i teirtarik uintuik
mengambil
i dan membagas i judu
i li skripsi yakni:“Analisis SWOT
Seibagai Dasar Peiruimuisan Strateigi Bisnis Pada Uisaha Mikro
Kecil i Dan Mene i ngah
i (UMKM)
i Dalam Perspe i ktif
i Ekonomi
i
Islam“. (Stuidi Pada UiMKM Tahui Di Deisa Banguin Reijo
Kabuipatein Lampuing Teingah).

C. Ideintifikasi dan Batasan Masalah


Dalam kajian yang akan dilakukan,
i agar tidak meileibar
permasalahannya
i maka penu
i ilis me mbatasi
i masalah yakni
Analisis SWOT Seibagai Dasar Peiruimuisan Strateigi Bisnsis Pada
Usaha
i Mikro Kecil
i dan Meineingah (UMKM)
i dalam Perspe
i ktif
i
11

Eikonomi Islam di UiMKM Tahui Di Deisa Banguin Reijo


Kabupate
i ni lampung
i Teingah.
Batasan teimpat: Kajian ini dilakuikan UiMKM Tahui Di Deisa
Banguin Reijo Kabuipatein Lampuing Teingah.

D. Ruimuisan Masalah
1. Bagaimana Peinerapan i Analisis SWOT Sebagai
i Dasar
Peiruimuisan strateigi Bisnis Pada UiMKM?
2. Bagaimana Peiran Analisis SWOT dalam Peiruimuisan Strateigi
bisnis pada UMKM
i yang berdaya
i saing?
3. Bagaimana Pandangan Eikonomi Islam Meingeinai Analisis
SWOT Seibagai Dasar Peiruimuisan Strateigi Bisnis Pada
UMKM?
i

E. Tuijuian Penelitian
Pada umu i mnya
i suatu
i i kajian bertu
i ijuian uintuk
i mene
i mu
i kan,
i
meinguiji dan meingeimbangkan suiatui peingeitahuian. Beirdasarkan
uraian
i rumu
i isan masalah diatas, maka tujui ian dari kajian ini ialah :
1. Uintuik Meinjeilaskan Peineirapan Analisis SWOT Seibagai Dasar
Peiruimuisan Strateigi Bisnis Pada UiMKM.
2. Untui ik Menje i laskan
i Peiran Peran
i Analisis SWOT Dalam
Peiruimuisan Strateigi Bisnis Pada UiMKM Yang Beirdaya saing.
3. Uintuik Meinjeilaskan Pandangan Eikonomi Islam Meingeinai
Analisis SWOT Sebagai i Dasar Peru i mu
i san
i Strategi
i Bisnis
Pada UMKM.
i

F. Manfaat Penelitian
Dari kajian ini diharapkan mampui meimbeirikan manfaat
sebagai
i beriku
i t:
i
1. Manfaat Teoritisi
Seicara teioritis kajian ini bisa meinjadi teimuian barui lainya
tentang
i analisis SWOT sebagai i dasar peru i mu
i san
i strategi
i
bisnis pada UiMKM meinuiruit peirspeiktif eikonomi Islam. Seilain
12

dari itui kajian ini juiga bisa meinjadi bahan ruijuikan,


pembei lajaran
i dan pertimbangan
i bagi Fakuiltas Ekonomi
i dan
Bisnis Islam (FEiBI) khuisuisnya prodi Manajeimein Bisnis
Syariah uintuik bahan bacaan ataui reifeireinsi bagi seimuia pihak.
Semogai kajian ini bermanfaat
i dan membe i rikan
i penge
i itahuian
dan wawasan barui bagi seimuia pihak.
2. Manfaat praktis
Secara
i praktis kajian ini diharapkan mampui mewu i ijudkan
i
suiatui yang beirguina bagi masyarakat uintuik meingeimbangakan
sumbe
i ri daya yang ada. Selanju i tnya
i bagi penu
i lis i maupu i ni
pene i i liti lainya diharapkan bisa meinambah wawasan dan
peingeitahuian meingeinai Analisis SWOT khuisuisnya teirkait
dengan
i daya saing dan pemasaran
i pada produki UMKM
i tahu.i

G. Kajian Penelitian Teirdahuilui Yang Reileivan


Tinjauani pustaka
i ini bermaksu
i di uintuki meingeitahuii apakah ada
kajian ataui kajian teirdahuilui yang beirkaitan deingan kajian ini. Ada
beibeirapa kajian seibeiluimnya yang beirkaitan deingan kajian ini.
Teori
i Analisis SWOT peirtama kali di perke i inalkan oleh i Albert i
S Huimphreiy pada tahuin 1960-an, pada intinya konseip ini
digunakan
i sebagai
i metode
i i pere
i ncanaan
i strategis
i uintuki
menge
i valu
i iasi Strength
i (keku
i atan),
i Weakne
i ss
i (kele
i mahan),
i
Opportuinitieis (keiseimpatan), dan Threiats (ancaman) dalam suiatui
peru
i sahaan.
i Dari sineirgi ini diharapkan teirjadi sirkulasi i ilmui
peingeitahuian yang beiruijuing pada inovasi.
Kajian yang dilakuikan oleih Deinok Almuikkoromah Rambei
tahuni 2007 dengan i i l:
judu i “Analisis Swot Sebagai i Strategii
Meiningkatkan Daya Saing Pada PT. Bank Neigara Indoneisia
(Peirseiro) Tbk Kantor Cabang Syariah Meidan” disimpuilkan Hasil
yang diperole
i hi dari matriks SWOT PT. Bank Negara i Indonesia i
13

(Peirseiro) Tbk Kantor Cabang Syariah Meidan beirada pada posisi


13
kuadran
i agrasif yang berarti i bahwa bank memiliki
i keiunggu
i lan.
i
Kajian yang dilakuikan oleih Franky Napituipuilui Tahuin 2009
deingan juiduil: ”Peiranan Analisis SWOT Dalam Meiningkatkan
Daya Saing Pada PT. Bussan i Auto
i Financei Cabang Medan” i
disimpuilkan PT. BAF Cab Meidan beirada pada posisi kuiadran
agreisif yang beirarti bahwa peiruisahaan meimpuinyai keiuingguilan
kompetitif i yang besar i dalam peru i sahaan
i yang sedang
i bertu
i mbu
i hi
14
dan stabil.
Kajian yang dilakuikan olehi Rohmanudin i Tahuni 2017 dengan i
judu
i i l:”Analisis Strate gi
i Pe masaran
i Dalam Me ningkatkan
i Daya
Saing (Stuidi Pada Induistri Meibeil Di Keicamatan Wayhalim Kota
Bandar Lampung)” i disimpulkan i Matriks IEi yang dihasilkan pada
Induistri Meibeil Di Keicamatan Wayhalim Kota Bandar Lampuing
yakni di kuiadran V, yang beirarti strateigi yang diteirapkan
perui sahaan
i ialah Growth Strteigy dan Stability Strateigy.15
Kajian yang dilakuikan oleih Yuiti Arlan Tahuin 2012 deingan
juiduil: “Strateigi Peiningkatan Daya Saing PT Sauing Mirwan
Dengan i Pende
i katan
i Analitic Neitwork Proceiss(ANP)”
disimpuilkan Alteirnatif strateigi yang prioritasnya paling tinggi
untu
i ki dipilih ialah strateigi meilaksanakan produksi i sesu
i ai i prosedu i r i
untu
i k
i peiningkatan daya saing PT Sau ng
i Mirwan. Me miliki
i bobot
normal 0,22169 .16

13
Denok Almukoromah Rambe,”Analisis SWOT Sebagai Strategi
Meningkatkan Strategi Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor
Cabang Syariah Medan”(Skripsi Universitas Smatera Utara 2017)
14
Frenki Npitupuluh, “Peranan Analisis SWOT Dalam Meningkatkan Daya
Saing Pada PT. Bussan Auto Finance Cabang Medan”,(Skripsi Universitas Sumatera
Utara, 2011)
15
Rohmanudin , ”Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Daya
Saing (Studi Pada Industri Mebel Di Kecamatan Wayhalim Kota Bandar
Lampung”,(Skripsi Universitas Sumatera Utara 2017)
16
Yuti Arlan, “Strategi Peningkatan Daya Saing PT Saung Mirwan Dengan
Pendekatan Analitic Network Process (ANP)”, (Skripsi Institut Pertanian Bogor,
2012)
14

Kajian yang dilakuikan oleih Uilfa Hidayanti deingan juiduil


“Pene i irapan Analisis Swot Sebagai i Strategii Penge
i mbangan
i
Uisaha dalam peirseipeiktif Eikonomi Islam (Stuidi Pada deisa Jati
reinggo Keicamatan Pringseiwui Kabuipatein Pringseiwui)”
disimpulkan i Bedasarkan
i faktor inteirnal dan faktor eiksternal i
dikeitahuii yang meinjadi faktor strateigis dari keikuiatan uisaha
peingrajin geinteing di Deisa Jatireinggo yakni luiasnya tanah dan
gente
i ing yang dihasilkan memiliki i kuialitas yang baik
dibandingkan di yang di hasilkan wilayah lainnya. Seirta faktor
strateigis kele i mahan
i yakni selu i iruih pelu i iang yang ada permintaan i
gente
i ing yang me ningkat
i dipasaran serta
i pe rke
i mbangan
i te iknologi
yang sangat beirpeingaruih pada peirkeimbangan uisaha geinteing di
Desa i Jatireinggo seirta perke i mbangan
i teiknologi yang sangat
beirpeingaruih pada peirkeimbangan uisaha geinteing di Deisa
Jatireinggo seidangkan yang meinjadi ancaman teirkuiat ialah cuiaca
17
yang eikstrim seirta pesaing-pe
i isaing yang lebih i modern.i

H. Meitodei Penelitian
Metode
i i kajian beirasal dari kata “meitode” i yang artinya cara
yang teipat uintuik meilakuikan seisuiatui, dan “logos” yang artinya ilmui
ataupe i nge
i tahu
i an,
i jadi metodologi
i ialah cara melaku i kan
i seisuiatui
dengan
i meingguinakan pikiran secara i seiksama untu i ik meincapai
tuijuian. Seidangkan kajian ialah suiatui keigiatan uintuik meincari,
18
mencatat,
i sampai menyu i isuin laporannya. Metode i i kajian ialah cara
eivaluiasi, analisis dan seileiksi beirbagai alteirnatif, cara ataui teiknik.
Meitodei ilmiah ialah cara meineirapkan prinsipprinsip logis pada
penei mu i ian, pengei sahan,
i dan penjei lasan.
i Metode
i i kajian meru i pakan
i

17
Ulfa Hidayanti, “Penerapan Analisis Swot Sebagai Strategi
Pengembangan Usaha dalam persepektif Ekonomi Islam (Studi Pada desa Jati
renggo Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu)”,(Skripsi UIN Raden Intan
Lampung,2018)
18
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Kajian, Bumi Aksara,
Jakarta, 2011,
h. 1.
15

suib bagian peireincanaan uisuilan kajian. Reincana kajian haruis logis,


diikuti i unsu
i r-u
i insur i yang uru i it, konsisteinsi, dan operasional, i
meinyangkuit bagaimana kajian teirseibuit akan dijalankan.19
Adapuin kajian yang akan dilaksanakan ini meiruipakan kajian
yang sifatnya deskriptif i kuialitatif, Kajian tentang i “Analisis SWOT
Seibagai Dasar Peiruimuisan Strateigi Bisnsis Pada Uisaha Mikro Keicil
dan Meineingah (UiMKM) dalam Peirspeiktif Eikonomi Islam”.
Beriku
i ti ini ialah hal hal yang terkait i dengan
i metode
i i kajian yang
akan di guinakan dalam meineiliti peirmasalahan ini:
1. Jeinis Penelitian
Jenis
i kajian ini ialah kajian kualitatif. i Kajian kualitatif i /
Natuiralistik ialah kajian yang dilakuikan deingan kondisi objeik
yang alami, pene i liti
i sebagai
i instrume i int kuinci, teknik i
peinguimpuilan data dilakuikan deingan cara gabuingan, data yang
di hasilkan beirsifat deiskriptif dan analisis data dilakuikan seicara
induktif i dan kajian ini lebih i meineikankan makna dari
20
geineiralisasi. Kajian yang meingguinakan keinyataan ataui
reialitas lapangan seibagai suimbeir data primeir yang objeik
utamanya
i ialah UMKM i Tahui di deisa Banguin Rejo i Kabupate
i in
lampuing Teingah. Data peinduikuing dan peileingkap lainnya ialah
dari buku i -bu
i iku,i juirnal jurnali serta
i dokume i in laporan dari situis
yang berkaitan i dengan
i materi i pembahasan,
i serta
i dari sumbe
i ri
suimbeir lainnya yang beirkaitan deingan peirmasalahan kajian.
2. Sifat Penelitian
Kajian ini beirsifat deiskriptif. Kajian deiskriptif ialah kajian
yang beiruisaha uintuik meinuituirkan peimeicahan masalah yang ada
sekarang
i beirdasarkan data datan jadi ia juga i menyajikan
i data,
meinganalisis dan meinginteirpreitasi. Ia juiga bisa beirsifat
kompeiratif dan koreilatif. Kajian deiskriptif banyak meimbantui

19
Sugiyono, Metode Kajian Pendidikan ; Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2013), h. 11.
20
Dr. Hj. Sedarmayanti,M.Pd.,Drs. Syarifudin Hidayat, Metodologi Kajian,
Mandar Maju, 2012, h. 33
16

teiruitama dalam kajian yang beirsifat longituidinal, geineitic dan


klinis. Kajian survai
i biasanya termasu
i ki dalam kajian ini. 21
Dari beirbagai data baik primeir mauipuin seikuindeir yang teilah
dikuimpuilkan akan diolah dan dianalisis yang beirkaitan deingan
“Analisis SWOT Sebagai i Dasar Peru i mu
i isan Strategi
i Bisnsis
Pada Uisaha Mikro Keicil dan Meineingah (UiMKM) dalam
Peirspeiktif Eikonomi Islam“. ( Stuidi pada UiMKM Tahui Di Deisa
Banguni Rejo i Kabupate
i in Lampuig Tengah).
i

3. Suimbeir Data
Dalam meingerjakan i kajian ini, peineilititi mengui mpu
i lkan
i
informasi ataui data deingan cara meimbaca, meinguitip dan
menyu
i su
i n i berdasarkan
i dari data data yang di temu i kan
i dan di
peiroleih. Dalam peinuilisan kajian ini data yang di guinakan ialah
data primeir dan data seikuindeir.
a. Data Primeri
Data primeir yakni data yang langsuing dikuimpuilkan
oleih peineiliti (ataui peituigas-peituigasnya) dari suimbeir
22
pertamanya.
i Dari kajian ini, data primeir yang di ambil
ialah wawancara deingan peimilik UiMKM Tahui yang ada
di desa i Banguni Rejo i kabupate
i ni Lampuing selatan.
i
b. Data Seku i i nde r
i
Data seikuindeir ialah data yang dipeiroleih ataui
dikumpui lkan
i olehi orang yang melaku i kan
i kajian dari
suimbeir-suimbeir yang ada ataui dipeiroleih dari suimbeir
inteirnal mauipuin eiksteirnal.23 Dalam kajian ini suimbeir data
seku
i nde i ir bisa diambil dari literatu i re
i ,i bacaan, buku i i buku
i i

21
Drs. Cholid Narbuko, Drs.H. Abu Achmadi, Metodologi Kajian, PT.Bumi
Aksara, Jakarta, 2012, h. 44
22
Mardalis, Metode Penelian Suatu Pendekatan Proposal, PT Bumi
Aksara, Jakarta, 2018, h. 26.
23
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Kajian dan
Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2010, h. 82
17

dan juirnal peineiliti teirdahuilui yang beirhuibuingan deingan


kajian ini.

4. Popuilasi dan Sampeil


a. Populasii
Popuilasi ialah himpuinan keiseiluiruihan karakteiristik
dari objeik yang di teiliti. Peingeirtian lain dari popuilasi
ialah kese i iluiruihan ataui totalitas objek i psikologis yang di
24
batasi oleih kriteiria teirteintui. Beirdasarkan data dan
informasi yang di bisa, populasi i dalam kajian ini ialah
UMKM
i Tahui yang ada di deisa banguni reijo kabupate i in
lampuing teingah.
b. Sampeli
Sampeil ialah keilompok keicil yang di amati dan
meiruipakan bagian dari popuilasi seihingga sifat dan
25
karakteristik
i populasi
i juiga dimiliki oleih sampel. i
Peingambilan sampeil dilakuikan deingan cara puirposivei
sampling ialah peingambilan sampeil yang beirsifat tidak
acak, dimana sampeli dipilih beirdasarkan pertimbangan- i
peirtimbangan teirteintui. Beirdasarkan data popuilasi yang
ada total UMKM i Tahui di desa i banguin rejo
i kabupate
i in
lampung i tengah
i berju
i mlah
i 20 produse
i in ataui rumah
i
produiksi. Uintuik itui Peinuilis meingambil 1 ruimah produiksi
sebagai
i sampelnya.
i

5. Meitodei Peinguimpuilan Data


a. Metode
i i Observasi
i
Meitodei Obseirvasi ataui peingamatan langsuing ialah
suiatui proseis yang kompleiks, suiatui proseis yang teirsuisuin

24
Dr. Hj. Sedarmayanti,M.Pd.,Drs. Syarifudin Hidayat, Metodologi Kajian,
Mandar Maju, 2012, h.121
25
Dr. Hj. Sedarmayanti,M.Pd.,Drs. Syarifudin Hidayat, Metodologi Kajian,
Mandar Maju, 2012, h.124
18

dari beirbagai proseis biologis dan psikologis. Duia diantara


yang teirpenting i ialah proses-prose
i si pengamatan
i dan
ingatan. Teiknik peinguimpuilan data deingan obseirvasi
diguinakan bila, kajian beirkeinaan deingan peirilakui
manuisia, prosesi keirja, geijala-gejala i alam dan bila
reispondein yang diamati tidak teirlalui beisar.26
Dalam kajian ini peinuilis meilakuikan obseirvasi ataui
pengamatan
i seicara langsuing pada UMKM i Tahui di desai
Banguin Reijo Kabuipatein lampuing Teingah.
b. Wawancara
Metode i i Wawancara/Intervie i iw ialah cara
peinguimpuilan data deingan meingadakan tanya jawab
langsung i kepada i objeki yang diteliti.Dalam
i kajian ini
peinuilis meingguinakan meitodei inteirvieiw, yakni tanya
jawab teirarah uintuik meinguimpuilkan data yang reileivan
saja.27 Dalam kajian ini penu i lis
i melaku i ikan wawancara
deingan beibeirapa UiMKM yang ada di deisa Banguin Reijo
Kabuipatein Lampuing Teingah.
c. Dokume i ntasi
i
Meitodei dokuimeintasi ialah meincari data-data
menge i nai
i hal-hal ataui variabeli yang meru i pakani catatan
buku i ,i suirat kabar,notule i n
i rapat, ageinda dan lain
28
seibagainya. Peinuilis meingguinakan meitodei ini uintuik
mempe i role
i hkan
i data-data yang bersu i imberi pada
dokuimeintasi teirtuilis, dan lainya seisuiai deingan keipeirluian
kajian seikaliguis peileingkap uintuik meincari data-data yang
lebih
i objeiktif dan jeilas yang berisi i menge i nai
i seigala

26
Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Kajian, Rajawali Pers, Jakarta,
2012, h.60
27
Iqbal Hasan, Analisis Data Kajian dengan Statistik, Bumi Aksara,
Jakarta, 2014, h. 19.
28
Husain Husman, Metodelogi Kajian Sosial(Jakarta : Bumiaksara, 2016), h.
6
19

beintuik keigiatan yang dilakuikan oleih peilakui UiMKM dan


pendu
i ku
i ing lainya.

6. Meitodei Analisis Data


Kajian ini bersifat i kuialitatif / Naturalistik i dengan
i
peindeikatan deiskriptif. Kajian kuialitatif ialah kajian yang di
lakuikan deinan kondisi objeik yang alami, peineiliti seibagai
instrumei int kuinci , teiknik pengu i mpu
i ilan data dilakukan i deingan
cara gabuingan, data yang di hasilkan beirsifat deiskriptif dan
analisis data dilakuikan secara i induktif i dan kajian ini lebih i
29
mene kankan
i i makna dari ge ne
i i ralisasi.
Dalam proseis analisis data dalam seibuiah kajian kuialitatif,
ada bebe i rapa
i langkah dan penge i ilompokan data yang haruis di
lakuikan teirleibih dahuilui, yakni:
a. Reiduiksi Data
Mere i dui iksi data ialah meirangkum, i memilih
i hal hal
pokok dalam bagian data yang peinting, meineimuikan teima
dan polanya. Deingan deimikian, seiteilah meileiwati tahap ini
maka data akan membe i rikan
i gambaran yang jelas, i dan
meimpeirmuidah proseis peineiliti dalam meilakuikan
30
pengui mpu
i lan
i data berikui tnya.
i
Data yang di perole i hi meirupakan i data data yang terkait
i
deingan UiMKM yang ada di deisa Banguin Reijo Kabuipatein
Lampung i Tengah
i dan sepu i tar i perke
i mbangan
i UMKM
i
Tahui di Lampuing Teingah keimuidian di seideirhanakan
deingan data yang reileivan seihingga bisa meinjawab dan
membe i ri
i solusi i pada permasalahan i yang ada.
b. Peinyajian Data

29
Dr. Hj. Sedarmayanti,M.Pd.,Drs. Syarifudin Hidayat, Metodologi Kajian,
Mandar Maju, 2012, h. 33
30
Joko Subagyo, Metode Penulisan Dalam Teori dan Praktek.(Jakarta:
Rineka Cipta, 2015), h. 247
20

Dalam kajian kuialitatif, peinyajian data bisa di lakuikan


dalam bentu i ki uraian,
i bagan, tabeil, hubu i ngsn
i antar
kateigori, flowchart dan lainya. Deingan tahapan ini, data
yang disajikan bisa teirorganisasi, teirsuisuin dalam pola
31
hubu i ingan seihingga mudah i untu
i ik di pahami.
c. Peingambilan Keisimpuilan dan Veirifikasi
Keisimpuilan yang di keimuikakan pada tahap awal, di
duku i ing oleh i buikti bukti
i yang valid dan konsisteni saat
kajian keimbali kei lapangan meinguimpuilkan data, maka
kesimpu
i lan
i yang di kemu i ikakan meru i pakan
i kesimpu
i lan
i
yang jelas i dan kre dibe
i l,
i se pe
i i rti yang te lah
i di kemu
i kakan
i
bahwa masalah dalam kajian kuialitatif masih beirsifat
seme
i intara dan akan berke i mbang
i sete
i lah
i kajian berada
i di
32
lapangan.

31
Ibid, h. 249
32
Ibid, h. 252
21

I. Sisteimatika Peimbahasan
Dalam kajian ini, sistematika
i pembahasan
i bisa digambarkan
seibagai beirikuit:

Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan


Strategi Bisnsis Pada Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) dalam Perspektif
Ekonomi Islam

Faktor Internal Faktor Eksternal

Mendorong kemajuan pola Terciptanya hasil produk


pikir dalam yang unggul dan berkualitas
mengembangkan dan
menciptakan usaha baru

Produk UMKM unggul dan


Terciptanya usaha baru,
mampu bersaing
gagasanan yang
berkembang dan lapangan
pekerjaan

Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan


Strategi Bisnsis Pada Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) dalam Perspektif
Ekonomi Islam

Gambar 1
Bagan Sistematika
i Pembahasan
i
22

Dari tabeil sisteimatika peimbaasan, peinuilis beirmaksuid


menje i ilaskan bahwa kajian yang berju i du
i li Analisis SWOT Sebagai i
Dasar Peiruimuisan Strateigi Bisnsis Pada Uisaha Mikro Keicil dan
Meineingah (UiMKM) dalam Peirspeiktif Eikonomi Islam (Stuidi Pada
UMKM
i Tahui Di Deisa Banguin Rejoi Kabupate
i ni lampungi Teingah).
Peirkeimbangan UiMKM diciptakan uintuik bisa meimbantui para
peilakui uisaha dalam meincapai sasaran, dalam hal ini antara lain:
Omseti dan Aseit. Peranan i strateigi bisnis yang dituju i i ialah untu i ik
meiningkatkan produiktivitas, nilai tambah, dan daya saing
UMKM.
i
Sistematika
i pembahasan
i ini teirmasuki gambaran konseptu i al
i
dari juiduil dan sasaran dari kajian ini. Deingan konseip keirangka
berfikir
i ini dimaksudkan
i agar Peru i mu
i ian strateigi bisnis ini bisa
meinciptakan dan meiningkatkan daya saing UiMKM Tahui dalam
bidang peimasaran produik.
23

BAB II
Landasan Teori

A. Kajian Teori
1. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Kewirausahaan memberikan harapan untuk mendapatkan
keuntungan dari usaha mendorong fleksibel, mengembankan
inovasi, dan peluan pasar yang baru. 33 Maka dari itu perlu
memahami dan mengimplementasikan terkait UMKM.
a. Pengertian UMKM
Berdasarkan Undang Undang No. 20 Tahun 2008
tentang UMKM memiliki arti sebagai berikut:
Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang
perorangan dari atau badan usaha perorangan yang
memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50 juta tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau omzet
penjualan tahunan paling banyak Rp. 300 Juta.
Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan
bukan merupakan anak perusahaan baik langsung maupun
tidak langsung. Kriteria usaha kecil memiliki kekayaan
bersih antara Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau omzet
penjualan tahunan berkisar antara Rp 300 juta sampai
dengan Rp 2,5 miliar.
Usaha menengah adalah ekonomi produktif yang
berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan
bukan merupakan anak perusahaan baik langsung maupun
tidak langsung. Kriteria usaha menengah memiliki
kekayaan lebih dari Rp 500 juta sempai dengan Rp 10

33
Boone & Kurtz, Pengantar Bisnis Jilid 1 (Jakarta: Erlangga 2012)
, h.15
23
24

miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha


atau omzet penjualan tahunan berkisar antara Rp 2,5
sampai dengan Rp 50 miliar. Secara garis besar ada 5
jenis usaha, yaitu usaha ekstraktif, agraris, industri,
perdagangan, dan jasa. Kelima jenis usaha bentuk badan
hukum, besarnya usaha, komoditi yang diusahakan, maka
akan ada usaha yang bergerak dalam bidang
pertambangan atau bidang usaha yang mengambil
langsung dari alam, seperti dari laut, dan hasil hutan.
Pilihan usaha yang akan di kembangkan tergantung
kepada minat, pengetahuan, dan fasilitas yang ada pada
masing masing kelompok. Penelitian mencangkup dua
bidang bisnis utama yaitu produksi dan perdagangan. 34
Menurut Kwartono, pengertian UMKM adalah
kegiatan ekonomi rakyat yang punya kekayaan bersih
maksimal Rp. 200.000.000,- dimana tanah dan bangunan
tempat usaha tidak di perhitungkan atau mereka yang
mempunyai omset penjualan tahunan paling banyak Rp
1.000.000,- dan milik warga Negara Indonesia.35
Selanjutnya menurut Ina Primiana pengertian dan cakupan
UMKM adalah pengembangan empat kegiatan ekonomi
utama yang menjadi motor penggerak pembangunan
Indonesia, yaitu: Industri manufaktur, Agribisnis, Bisnis
Kelautan, dan Sumber Daya Manusia. Selain itu, Ina
Primiana juga mengatakan bahwa UMKM dapat diartikan
sebagai pengembangan kawasan andalan untuk
mempercepat pemulihan perekonomian untuk mewadahi
program prioritas dan pengembangan berbagai sektor dan

34
Prof. Dr. H. Buchari Alma Kewirausahaan (Bandung: Alfabeta,2010), h.
137- 138
35
Idpengertian.com. di akses pada Rabu, 4 maret 2020, pukul 15.02 WIB.
25

potensi, sedangkan usaha kecil merupakan peningkatan


berbagai upaya pemberdayaan masyarakat. 36
Pengertian pengertian terkait UMKM diatas dapat
memberikan pandangan dan penjelasan hubungan korelasi
dengan judul dan pembahasan pada penulisan ini, karena
dari berbagai pengertian yang ada, ada sebagian yang
menjelaskan UMKM merupakan kawasan andalan yang di
anggap bisa mempercepat pemulihan ekonomi dan
sebagai program prioritas, hal ini ada kesamaan dengan
konsep klaster yang di jalankan oleh Bank Indonesia
dalam menggerakan ekonomi berbasis UMKM dalam
sebuah kawasan sehingga menjadi unggul dan berdaya
saing kemudian menjadikan UMKM tersebut mandiri
dalam hal pembiayaam, produksi dan pemasaran.
b. Ciri ciri UMKM
1. Manejemen tergantung pemilik
2. Modal disediakan oleh pemilik
3. Skala usaha dan jumlah modal relative kecil
4. Daerah operasi usaha bersifat lokal
5. Sumber daya manusia yang terlibat terbatas
6. Biasanya berhubungan dengan kebutuhan kehidupan
sehari hari
7. Karyawan ada hubungan kekerabatan emosional
8. Mayoritas karyawan berasal dari kalangan yang tidak
mampu secara ekonomis.
c. Jenis jenis UMKM
Adapun jenis jenis dari Usaka Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) dapat di golongkan menjadi
beberapa jenis, yaitu:

36
www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-umkm.html diakses pada 8-
3-2020 pukul 19.57 WIB
26

1. Manufaktur, jumlah usaha menufaktur sangatlah


banyak. Kategori ini meliputi percetakan, pabrik
pembuatan baja, pabrik pembuatan rekreasi,
manufaktur pakaian, perusahaan mebel, perusahaan
lemari dan perusahaan roti. Bisnis manufaktur
meliputi pengubahan bahan baku menjadi produk
yang di butuhkan oleh masyarakat.
2. Jasa, sektor jasa merupakan suatu bidang yang
beraneka ragam, ada seratus peluang bisnis jasa, jasa
merupakan produk yang tidak bisa diraba yang secara
fisik tidak dapat dimiliki dan yang meliputi kinerja
atau karya.
3. Grosir, meliputi penjualan ke penjual yang lain,
seperti pengecer, grosir yang lain atau perusahaan
industry. Pedagan grosis merupakan suatu bisnis
bebas, yang memegang kepemilikan barang di pasar.
Perusahaan grosir kecil juga menjual beraneka macam
produk berupa makanan, supplies, mesin, peralatan
rumah tangga, beras, buah dan sayur mayur. Bisnis ini
melayani sebagi suatu mata rantai antara manufaktur
dan pengecer atau pemakai industry.
4. Pengecer merupakan pedagang yang menjual barang
barang pada konsumen akhir.
5. Usaha jenis pertanian , usaha ini mencangkup
pertanian di bidang persawahan seperti padi, sayur
sayuran maupun perkebunan seperti karet, lada, sawit,
kopi dan lainya. 37
d. Kelebihan dan Kekurangan UMKM
UMKM memiliki beberapa potensi dan keunggulan
komparatif yaitu:

37
Pandji Anoraga, Pengantar Bisnis dalam Era Globalisasi (Rineka Cipta:
Jakarta, 2011), h. 53-55
27

1. Usaha kecil berpotensi menebar diseluruh pelosok


dengan berbagai ragam bidang usaha. Hal ini karena
kebanyakan usaha kecil timbul untuk memenuhi
permintaan yang terjadi di daerah regionalnya. Bisa
jadi orientasi produksi usaha kecil tidak terbatas pada
orientasi produk melainkan sudah mencapai taraf
orientasi konsumen.
2. Usaha kecil berpotensi dengan investasi modal untuk
aktiva tetap pada tingkat yang rendah. Sebagian
modal terserap pada kebutuhan modal kerja.
3. Sebagian besar usaha kecil dapat dikatakan padat
karya yang di sebabkan pengunaan teknologi
sederhana. Presentase distribusi nilai tambah pada
tenaga kerja relatif besar. Dengan demikian, distribusi
pendapatan bisa lebih tercapai. Selain itu keunggulan
terdapat pada hubungan yang erat antara pemilik
dengan karyawan menyebabkan sulitnya PHK,
keadaan ini menunjukan betapa usaha kecil memiliki
fungsi social ekonomi.
Beberapa kelemahan UMKM diantaranya yaitu:
1. Manajemen, usaha kecil umumnya memiliki
manajemen yang kurang baik, sering mencampurkan
urusan bisnis dengan rumah tangga, organisasinya
tidak tertata dengan baik, tenaga ahli sedikit, dan
pengeluaran bisnis rendah.
2. Dana, kurangnya dana untuk membeli bahan baku
atau produk, membeli peralatan sewa tempat, untuk
promosi, melatih karyawan dari arus kas yang tidak
merata merupakan kelemahan yang umumnya
terdapat pada usaha ini.
3. Peraturan pemerintah, kebijakan yang tumpang tindih
dan inkonsistensi menyebabkan ketidakpastian
berusaha dan ketidakpastian hukum, serta bebas
28

biaya. Birokrasi yang tidak efisien akibat kurangnya


koordinasi antar lembaga pemerintah dan korupsi
dalam setiap bentuk pelayanan publik menyebabkan
biaya tinggi. Semua itu menghambat orang untuk
membangun dan mengembangkan usahanya. 38

2. Manajemen Strategi
Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang
yang mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisi,
pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis,
divestasi, likuidasi, dan joint venture. Strategi ini adalah
tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen
tingkat atas dan sumber daya perusahaan dengan jumlah yang
besar.27 Sedangkan menurut Marrus mendefinisikan strategi
sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin
puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi,
disertai penyusunan suatu cara dan upaya agar tujuan tersebut
dapat dicapai. Dalam upaya mencapai suatu tujuan, setiap
perusahaan selalu dihadapkan dengan lingkungan yang selalu
berubah-ubah. Oleh sebab itu kepekaan terhadap perubahan
lingkungan serta kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan perlu dimiliki oleh setiap perusahaan. 39
Sabarilah mengemukakan bahwa terdapat strategi
alternatif yang bisa digunakan oleh setiap perusahaan, dimana
penentuan strategi ini di ambil melalui 12 tindakan yaitu
integrasi kedepan, integrasi kebelakang, integrasi horizontal,
retrenchment, divestasi, dan likuidasi.
a. Strategi Pengembangan Usaha
a) Faktor Internal

38
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert, Bisnis Jilid 1 (Erlangga: Jakarta, 2012),
h 93
39
Stephen P. Robbins. Mary Caulter, Manajemen Edisi Ke10,(Jakarta:
Erlangga,2011), h.213
29

a) Manajemen
Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan
untuk mencapai sebuah tujuan suatu organisasi
dengancara bekerjasama dengan team.
b) Pemasaran
Pemasaran dapat dideskripsikan dengan proses
pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan, serta
pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
akan produk dan jasa.
c) Keuangan
Keuangan adalah mempelajari bagaimana
individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan,
mengalokasikan, dan menggunakan sumberdaya
moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung
resiko dalam menjalankan proyek mereka.
d) Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan untuk
menciptakan atau menghasilkan untuk menambah
nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan oleh orang atau badan ( produsen ).
2 ) Faktor Eksternal
a) Ekonomi
Ekonomi adalah suatu ilmu sosial yang
mempelajari atifitas manusia yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
barang dan jasa. 40
b) Sosial, Budaya, dan Lingkungan
Sosial adalah suatu cara tentang bagaimana para
individu saling berhubungan satu sama lain. Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan

40
R. Soediro Mangundjojo Sosial Ekonomi Masyarakat, Jakarta Direktorat
Jendral 2010
30

dimiliki bersama kelompok orang dan individu yang


diwariskan dari generasi ke generasi. Lingkungan
adalah kombinasi antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumberdaya alam seperti tanah,
air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang
tumbuh diatas tanah maupun dalam lautan, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan
fisik tersebut.41
c) Pemerintah
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki
kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum
serta undang-undang di wilayah tertentu. 42
d) Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.43
e) Kompotitif
Kompotitif atau keunggulan bersaing adalah
kemampuan yang diperoleh melaui karakteristik dan
sumberdaya suatu perusahaan untuk memiliki
kinerja yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan
lain pada industri dan pasar yang sama. 44

41
Peter Salim,Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta 2010
42
Soeratno, lincon Arsyad, M. S.c, Metodelogi Penelitian Untuk Ekonomi
Dan Bisnis, Yogyakarta Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2012
43
Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta 2010
44
Sri Rahayu Noneng Strategis Pegembangan Genteng Guna Meningkatkan
Produktifitas
Masyarakat Trenggalek Jurnal Teknik Industri 2012
31

3. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi sebagi faktor untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengst) dan
peluang (opportunities), namun secara kebersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weakness)dan ancaman (threats).
Keputusan strategis perusahaan perlu pertimbangan faktor
internal yang mencakup kekuatan dan kelemahan maupun
faktor eksternal yang mencakup peluang dan ancaman. Oleh
karena itu perlu adanya pertimbangan-pertimbangan penting
untuk analisis SWOT.45
Dalam mengidentifikasi sebagai masalah yang timbul
dalam perusahaan, maka sangat diperlukan penelitian yang
sangat cermat sehingga mampu menentukan strategi yang
sangat cepat dan tepat dalam mengatasi masalah yang timbul
dalam perusahaan. Beberapa pertimbangan yang perlu
diperhatikan dalam mengambil keputusan antara lain :
1. Kekuatan (Strenght)
Kekuatan adalah unsur-unsur yang dapat
diunggulkan oleh perusahaan tersebut seperti halnya
keunggulan dalam produk yang dapat diandalkan,
memiliki keterampilan danberbeda dengan produk
lain. Sehingga dapat membuat lebih kuat dari pada
pesaingnya.Kekuatan dalah sumber daya,
keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain relatif
terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani
atau ingin dilayani oleh perusahaan. Kekuatan adalah
kopetensi khusus yang memberikan keunggulan
komparatif bagi perusahaan di pasar. Kekuatan
terdapat pada sumber daya, keuangan, citra,

45
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis,
(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,2014, 18.
32

kepemimpinan pasar, hubungan pembeli-pemasok,


dan faktor-faktor lain.
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalahkekuarangan atau keterbatasan
dalam hal sumber daya yang ada pada perusahaan
baik itu keterampilan atau kemampuan yang menjadi
penghalang bagi kinerja organisasi. Keterbatasan atau
kekuarangan dalam sumber daya, keterampilan dan
kapasitas yang secara seriusmenghambat kinerja
efektif perusahaan. Fasilitas, sumber daya keuangan,
kapasitas manajemen, ketermpilan pemasaran, dan
citra merek dapat merupakan sumber kelemahan.
3. Peluang (opportunity)
Peluang adalah berbagai hal dan situasi yang
menguntungkan bagi suatu perusahaan, serta
kecendrungan –kecendrungan yang merupakan salah
satu sumber peluang.
4. Ancaman (Treats)
Ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang
tidak menguntungkan dalam perusahaan jika tidak
diatasi maka akan menjadihambatan bagi perusahaan
yang bersangkutan baik masa sekarang maupun yang
akan datang.Ancaman merupakan pengganggu utama
bagi posisi perusahaan. Masuknya pesaing baru,
lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatkanya
kekuatan tawar-menawar pembeli atau pemasok
penting, perubahan teknologi, serta peraturan baru
atau yang direvisi dapat menjadi ancaman bagi
keberhasilan perusahaan.
Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam suatu
perusahaan, sedang peluang dan ancaman merupakan faktor-
faktor lingkungan yang dihadapi perusahaan yang
bersangkutan. Jika dapat dikatakan bahwa analisis SWOT
33

merupakan instrumen yang ampuh dalam merupakan analisis


strategi, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para
penentu strategi perusahaan untuk memaksimalkan peranan
faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang sebagai peluang
sehingga berpern sebagai alat untuk meminimalisasi
kelemahan yang terdapat dalam tubuh perusahaan dan
menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi. 46
Matrik SWOT dapat menggambarkan secara jelas
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi
perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya. Matrik SWOT sebagai alat
pencocokan yang mengembangkan empat tipe strategi yaitu
SO, WO, ST dan WT. Perencanaan usaha yang baik dengan
metode SWOT dirangkum dalam matrik SWOT yang
dikembangkan oleh Kesrns sebagai berikut:
a. Strategi S-O: strategi ini menggunakan kekuatan yang
dimiliki oleh perusahaan guna memanfaatkan
peluang yang ada. Misalnya ada peluang
pengembangan usaha dan perusahaan juga sedang
mengalami laba yang cukup tinggi.
b. Strategi W-O: strategi ini dilakukan dengan mengatasi
kelemahan perusahaan dengan memanfaatkan peluang
yang ada. Misalnya ada pesanaan produk dalam
jumlah besar sedangkan kapasitas produksiii
perusahaan tidak memadai, strategi yang bisa
dilakukan adalah menambah mesin atau melakukan
kerja sama dengan perusahaan lain.
c. Strategi S-T: strategi ini dilakukan dengan
memanfaatkan kekauatan perusahaan dalam
menghadapi ancama dari luar. Misalnya saja terjadi

46
Pearce Robinson, Manajemen Strategi Formulasi, Imlementasi dan
PengendalianJilid 1, (Jakarta : Binrupa Aksara, 2012), 231.
34

peniruan produk, perusahaan dapat menuntut hak


cipta yang dimiliki dari produk tersebut.
d. Strategi W-T: strategi ini merupakan strategi untuk
bertahan dari ancaman luar sekaligus mengatasi
kelemahan yang dimiliki. Situasi ini merupakan
situasi yang terburuk bagi perusahaan. Pilihan strategi
yang dilakukan biasanya biasanya merger, likuidasi,
atau mengumumkan kebangkrutan.

4. Ekonomi Islam
Ekonomi islam bukan hanya merupakan praktik kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh individu dan komunitas muslim
yang ada, namun juga merupakan perwujudan perilaku
ekonomi yang di dasarkan pada ajaran islam.Ia mencangkup
cara memandang permasalahan ekonomi, menganalisis, dan
mengajukan alternatif solusi atas berbagai permasalahan
ekonomi. Ekonomi islam merupakan konsekuensi logis dari
implementasi ajaran islam secara kaffah dalam aspek
ekonomi. Oleh karena itu, perekonomian islam merupakan
suatu tatanan perekonomian yang di bangun atas nilai nilai
ajaran islam yang di harapkan, yang belum tentu tercermin
pada perilaku masyarakat muslim yang ada pada saat ini.
a. Definisi Ekonomi Islam
Adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia untuk
mengalokasikan dan mengelola sumber daya untuk
mencapai fallahberdasarkan pada prinsip – prinsip nilai
Al- qur’an dan sunnah. 47
Beberapa ahli mendefiniskan ekonomi Islam sebagai
suatu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam

47
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas
Islam Indonesia Yogyakarta atas Kerja Sama dengan Bank Indonesia, Ekonomi Islam,
PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2013.Hlm 19.
35

usaha untuk memenuhi kebutuhan dengan alat pemenuhan


kebutuhan yang terbatas didalam kerangka syariah. Ilmu
yang mempelajari perilaku seorang muslim dalam suatu
masyarakat Islam yang dibingkai dengan Syariah. Definisi
tersebut mengandung kelemahan karena menghasilkan
konsep yang tidak kompetibel dan tidak universal.Karena
dari definisi tersebut mendorong seseorang terdampak
dalam keputusan yang apriori, benar atau salah tetap harus
diterima.48
Ilmu ekonomi Islam adalah ilmu sosial yang tentu saja
tidak bebas dari nilai-nilai moral.Nilai-nilai moral
merupakan aspek normatif yang harus dimasukkan dalam
analisis fenomena ekonomi serta dalam pengambilan
keputusan yang dibingkai syariah. Sedangkan pengertian
ekonomi islam menurut para ahli, adalah sebagai berikut:
- Menurut Siddiqie (1922) dan Naqwi (1994)
ekonomi islam merupakan representasi perilaku
ekonomi umat muslim untuk melaksanakan ajaran
islam secara menyeluruh. Dalam hal ini, ekonomi
islam tidak lain merupakan penafsiran dan praktik
ekonomi yang dilakukan oleh umat islam yang
tidak bebas dari kesalahan dan kelemahan.
Analisis ekonomi setidaknya dilakukan dalam
tiga aspek yaitu, norma dan nilai nilai dasar islam,
batasan ekonomi dan status hukum dan aplikasi
dan analisis sejarah.49
- M Umer Chapra “Islamic economic was defined
as that branch of knowledge which helps realize

48
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3E1), Ekonomi
Islam, Jakarta PT Grafindo Persada, 2011, Hal. 14
49
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas
Islam Indonesia Yogyakarta atas Kerja Sama dengan Bank Indonesia, Ekonomi Islam,
PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2013.Hlm 18.
36

human well-being trought an allocation and


distribution of scarce resources that is in
confinnity with Islamic teaching without unduly
curbing individual freedom or creating continued
macroeconomic and ecological imbalances”
Ekonomi Islam, menurut capra ekonomi Islam
adalah sebuah pengetahuan yang membantu
upaya realisasi kebahagian manusia melalui
alokasi dan distribusi sumber daya terbatas yang
berada dalam koridor yang mengacu pada
pengajaran Islam tanpa memberikan kebebasan
individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang
berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan
lingkungan.50
- Menurut Syed Nawab Haider Naqvi, ilmu
ekonomi Islam, singkatnya, merupakan kajian
tentang perilaku ekonomi orang Islam
representatif dalam masyarakat muslim modern.51

Berdasarkan uraian pengertian ekonomi islam


menurut para ahli di atas, ekonomi islam adalah salah satu
cabang ilmu dalam ekonomi yang dalam pelaksanaanya
yaitu mengelola dan mendaya gunakan sumber daya
untuk kegiatan muamallah berdasarkan syariat islam yaitu
Al- qur’an dan sunnah.

50
Mustafa Edwin Nasution dkk, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam,
Jakarta: Kencana, 2006, hal. 16
51
Syed Nawab Haider Naqvi, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, terj.
M. Saiful Anam, dan Muhammad Ufuqul Mubin, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2009, hal. 28
37

b. Karakteristik Ekonomi Islam


1. Tujuan Ekonomi Islam
Tujuan akhir dari ekonomi islam adlah sebagaimana
tujuan dari syariat islam itu sendiri (Maqashid asy
syari’ah) yaitu pencapaian kebahagiaan dunia akhirat
(fallah) melalui suatu tata kehidupan yang baik dan
terhormat. Inilah kebahagiaan hakiki yang di inginkan
oleh setiap manusia, bukan hanya kebahagiaan semu yang
sering kali pada akhirnya justru melahirkan penderitaan
dan kesengsaraan. Dalam konteks ekonomi tujuan falah
yang ingin di capai oleh ekonomi islam meliputi aspek
mikro ataupun makro, mencangkup horizon waktu dunia
ataupun akhirat.
1. Moral Sebagai Pilar Ekonomi Islam
Moral (akhlaq) islam menjadi pegangan
pokok dari para pelaku ekonomi yang menjadi
penduan mereka untuk menentukan suatu
kegiatan adalah baik atau buruk sehingga perlu
dilaksanakan atau tidak. Jika ini bisa terwujud,
maka kita bisa mengatakan bahwa moral
berperan sebagai pilar dari terwujudnya
bangunan ekonomi islam. Hanya dengan moral
islam inilah bangunan ekonomi islam dapat
tegak dan hanya dengan ekonomi islam lah
fallah dapat di capai. Peranan moral sebagai
pilar ekonomi islam juga bisa dilihat dari posisi
kunci yang dimilikinya.
Untuk menyederhanakan, moral ekonomi
islam dapat di uraikan menjadi dua komponen
meskipun dalam praktiknya kedua hal ini saling
beririsan, yaitu:
- Nilai ekonomi islam (value) merupakan kualitas
atau kandungan intrinsik yang diharapkan dari
38

suatu perilaku atau keadaan. Nilai ini juga


mencerminkan pesan pesan moral yang di bawa
dari suatu kegiatan seperti kejujuran, keadilan,
kesatuan dan sebagainya.
- Prinsip ekonomi islam merupakan suatu
mekanisme atau elemen pokok yang menjadi
struktur atau kelengkapan suatu kegiatan atau
keadaan. Dalam contoh sholat, prinsip
dicerminkan dari rukun dan syarat sahnya sholat
yang membuat suatu kegiatan bisa disebut dengan
sholat.52
2. Nilai – Nilai Dasar Ekonomi Islam
- Keadilan (Adl) merupakan nilai paling asasi
dalam ajaran islam. Keadilan sering kali diletakan
sederajat dengan dengan kebajikan dan
ketakwaan (QS 5:8). Berdasarkan muatan makna
adil yang ada dalam Al quran, maka bisa di
turunkan berbagai nilai turunan sebagai berikut:
Persamaan kompetisi, Persamaan hukum,
Moderat, Proporsional.
- Khilafah berarti tanggung jawab sebagai
pengganti atau utusan Allah di muka buni, yaitu
menjadi wakil Allah untuk memakmurkan bumi
dan alam semesta. Makna khilafah dapat
dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa
pengertian sebagai berikut: Tanggung jawab
berperilaku ekonomi dengan cara yang benar,
Tanggung jawab mewujudkan maslahah

52
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas
Islam Indonesia Yogyakarta atas Kerja Sama dengan Bank Indonesia, Ekonomi Islam,
PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2013.Hlm 58.
39

maksimum, Tanggung jawab perbaikan


kesejahteraan setiap individu.
- Takaful hal ini mendorong manusia untuk
hubungan baik diantara individu dan masyarakat
melalui konsep penjaminan oleh masyarakat atau
takaful.53
2. Prinsip Prinsip Ekonomi Islam
Para pemikir ekonomi Islam berbeda pendapat
dalam memberikankategorisasi terhadap prinsip-
prinsip ekonmi Islam. Sebagaimana dikutip Muslim
H. Kara, Khurshid Ahmad mengkategori sasikan
prinsip-prinsip ekonomi Islam pada prinsip Tauhid,
Rub-biyyah, Khilafah, dan Tazkiyah. 54 Mahmud
Muhammad Bablily menetapkan lima prinsip yang
berkaitan dengan kegiatan ekonomi dalam Islam: al-
ukhuwwa (persaudaraan), al-insan (berbuat baik), al-
nasihah (memberi nasihat), al-istiqomah (teguh
pendirian), dan altaqwa (bersikap taqwa). 55
Prinsip Ekonomi Islam juga dikemukakan
Masudul Alam Choudhury, dalam bukunya,
Contributions to Islamic Economic Theory
sebagaimana dikutip Muslim H. Kara, Ekonomi Islam
menurutnya didasarkan pada tiga prinsip, yaitu: (1)
the principle of tawheed and brotherhood (prinsip
tauhid dan persaudaraan), dan (2) the principle of
work and productivity (prinsip kerjadan

53
Ibid, 63.
54
Muslimin H Kara, Bank Syariah di Indonesia Analisis Terhadap
Pemerintah Indonesia Terhadap Perbankan Syariah, Yogyakarta: UII Press, 2005,
hal. 37-3
55
Mahmud Muhammad Bablily, Etika Bisnis: Studi Kajian Konsep
Perekonomian menurut alQur’an dan as-sunnah, terj, Rosihin. A Ghani, Solo,
Ramadhani, 1990, hl.15
40

produktifitas), dan (3) the principle of distributional


equity (prinsip pemerataan dalam distribusi. 56
Prinsip prinsip ekonomi islam juga bisa di
jelaskan sebagai berikut:
- Manusia adalah makhluk pengemban amanat
Allah untuk memakmurkan kehidupan di bumi,
dan diberi kedudukan sebagai khalifah (wakilnya)
yang wajib melaksanakan petunjuk-petunjuk-Nya
- Bumi dan langit seisinya diciptakan untuk
melayani kepentingan hidup manusia, dan
ditundukan kepadanya untuk memenuhi amanat
Allh. Allah jugalah pemilik mutlak atas semua
ciptaan-Nya
- Manusia wajib bekerja untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan hidupnya
- Kerja adalah yang sesungguhnya menghasilkan
(produktif)
- Harta jangan hanya beredar di kalangan kaum
kaya saja, tetapi diratakan, dengan jalan
memenuhi kewajiban-kewajiban kebendaan yang
telah ditetapkan dan menumbuhkan kepedulian
sosial berupa anjuran berbagai macam shadaqah.
- Harta jangan dihambur-hamburkan untuk
memenuhi kenikmatan melampaui batas.
Mensyukuri dan menikmati perolehan usaha
hendaklah dalam batas yang dibenarkan syara. 57

56
Mahmud Muhammad Bablily, Etika Bisnis: Studi Kajian Konsep
Perekonomian menurut alQur’an dan as-sunnah, terj, Rosihin. A Ghani, Solo,
Ramadhani, 1990, hlm 38
57
Achmad Ramzi Tadjoedin, dkk, Berbagai Aspek Ekonomi, Yogyakarta:
Tiara Waca, 1992, Hal. 13-14
41

c. UMKM dalam Perspektif Ekonomi Islam


UMKM sangat erat kaitannya dengan berdagang,
Berusaha atau berdagang suatu anjuran kepada umat
islam. Berdagang adalah profesi yang mulia dalam
Islam.Buktinya Rasulullah Shallallahu‟alaihi
Wasallam sendiri adalah pedagang dan beliau memuji
serta mendoakan para pedagang yang jujur.Rasulullah
adalah pedagang ketika berusia 25 tahun, beliau pergi
berdagang ke negeri Syam dengan membawa modal
dari Khadijah radhiallahu‟anha yang ketika itu belum
menjadi istri beliau. Ibnu Ishaq berkata: “Khadijah
binti Khuwailid ketika itu adalah pengusaha wanita
yang memiliki banyak harta dan juga kedudukan
terhormat. Ia mempekerjakan orang-orang untuk
menjalankan usahanya dengan sistemmudharabah
(bagi hasil) sehingga para pekerjanya pun mendapat
keuntungan.
Ketika itu pula, kaum Quraisy dikenal sebagai
kaum pedagang. Tatkala Khadijah mendengar tentang
Rasulullah Shallallahu‟alaihi Wasallam (yang ketika
itu belum diutus menjadi Rasul) mengenai kejujuran
lisannya, sifat amanahnya dan kemuliaan akhlaknya,
maka ia pun mengutus orang untuk menemui
Rasulullah.Khadijah menawarkan beliau untuk
menjual barang-barangnya ke negeri Syam,
didampingi seorang pemuda budaknya Khadijah yang
bernama Maisarah. Khadijah pun memberi imbalan
istimewa kepada beliau yang tidak diberikan kepada
para pedagangnya yang lain. Rasulullah
Shallallahu‟alaihi Wasallam pun menerima tawaran
itu dan lalu berangkat dengan barang dagangan
42

Khadijah bersama budaknya yaitu Maisarah sampai


ke negeri Syam. 58
Perkembangan secara historis ini mengajarkan
banyak hal terkait saling tolong menolong dengan
cara tawar menawar secara tidak langsung kegiatan
ini mampu memenuhi dari kemauan kedua belah
pihak.
Kegiatan UMKM menurut ekonomi islam
merupakan kegiatan usaha yang dapat memperluas
lapangan pekerjaan serta memberikan pelayanan
ekonomi secara luas kepada masyarakat dan dapat
berperan dalam proses pemetaan dan peningkatan
pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan
ekonomi, serta berperan mewujudkan stabilitas
nasional. UMKM dalam konteks ini berperan
terhadap perekonomian masyarakat sehingga dapat
meningkatkan pendapatan dan berpengaruh terhadap
kesejahteraan masyarakat. 59

58
Al Bayan Fi Madzhab Asy Syafi‟i, 5/10
59
Muhammad Resti Irfani, “ Peran Usaha Mikro Produsen Kelanting
Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Menurut Ekonomi Islam” skripsi , Jurusan
Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung
2016, hlm 96.
43

BAB III
Deskripsi Objek Penelitian

A. Gambaran Umum Objek


1. Sejarah Singkat Desa Bangun Rejo Kecamatan Bangun Rejo
Kabupaten Lampung Tengah
a. Asal Usul Desa Bangun Rejo
Desa Bangun Rejo berdiri sejak tahun 1958. Kepala
Negeri Ajibaru memberi perintah kepada pangeran
Karnalah ubtuk membuka hutan di kawasan danau napel,
kemudian pangeran karnalah sebagai pemimpin tebang
mengajak bapak kasim sekaligus ditunjuk sebagai wakil
pangeran Karnalah untuk mencari orang-orang yang akan
diajak untuk membuka hutan tersebut.
Berdasarkan beberapa orang yang ikut serta dengan
bapak kasim, untuk mempermudah pengawasan maka
dibagilah menjadi beberapa kelompok yaitu :
1) Kelompok tebang asal daerah kedongdong
dipimpin oleh bapak mad kusni membuka di
daerah umbul rengas tuntung.
2) Kelompok tebang asal daerah kalirejo dipimpin
oleh bapak Harjimin membuka di daerah Umbul
Rojojio.
3) Kelompok tebang asal daerah gombong dipimpin
oleh bapak Amir membuka lahan di daerah danau
Nepal.
4) Kelompok tebang asal daerah banten dipimpin
oleh bapak Endang Suherman membuka didaerah
umbul tengah.
Setelah semua daerah ditebang maka dibuatlah
kesepakatan unruk membuat jalan dan tempat umum

4355
44

lainnya seperti lapangan, lokasi balai desa, pasar, dan


lokasi perumahan untuk pamong desa.
Masyarakat sepakat untuk membuat jalan utama
selebar 12 meter, untuk jalan penghubung selebar 6
meter, lokasi balai desa 0,25 Ha, lapangan 1 Ha, pasar 1
Ha, perumahan pamong desa 0.5 Ha, dan lokasi masjid
0,25 Ha.
Setelah semua terlaksana maka mereka kembali
berembug dipimpin oleh pangeran karnalah dan pak
kasim mementukan nama desa. Dari musyawarah
tersebut yang ditandai dengan penyatuan tetes darah dari
keempat jari telunjuk pemimpin-pemimpin tebang
lahirlah nama desa bangun rejo yang berarti senang pada
negeri/desa.
b. Sejarah Pemerintahan
Pemerintahan Desa merupakan penyelenggara urusan
pemerintah oleh Pemerintahan Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat yang diakui
dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Kepala Desa serta
Perangkat Desa merupakan unsur penyelenggaraan
pemerintahan desa. Berikut ini adalah nama kepala
negeri/lurah/kepala desa sebelum dan sesudah berdirinya
desa Bangunrejo:
1) Tidak diketahui (sebelum Tahun 1958)
2) Surorejo (Kepala Desa pertama Tahun 1960-
1962)
3) Harjo Sentono (Kepala Desa kedua Tahun
1962-1964)
4) Apai (Kepala Desa ketiga Tahun 1964-1965)
5) Yoso Sumardi (kepala Desa keempat Tahun
1965-1972)
45

6) S. Hadi Supatmo (Kepala Desa kelima Tahun


1972-1996)
7) Subardi (Kepala PLT Desa keenam Tahun
1996-1999)
8) Jumono S. (Kepala Desa ketujuh Tahun
1999-2013)
9) Hi. Toto Eko Rinarno (Kepala PLT Desa
kedelapan Tahun 2013-2014)
10) Sutris Sugiono (Kepala Desa kesembilan
Tahun 2014-sekarang)
c. Sejarah Pembangunan Desa
Desa Bangunrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten
Lampung Tengah ketika akan menjadi Desa pastilah
membutuhkan pembangunan seperti desa-desa pada
umumnya. Pembangunan merupakan salah satu pokok
terpenting dalam sejarah Desa Bangunrejo Kecamatan
Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. Pembangunan
Desa Bangunrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten
Lampung Tengah dimulai dari beberapa kegiatan yang
dilakukan baik secara swadaya maupun bersumber dari
APBN dan bantuan lainnya. Berikut kegiatan yang telah
dilaksanakan dari tahun 1972-2015:
1) Pembangunan balai desa Tahun 1972
(swadaya)
2) Pembangunan pasar Tahun 1973 (swadaya)
3) Pembangunan puskesmas Tahun 1975
(APBN)
4) Pembangunan Masjid Agung Al-Mutaqin
Tahun 1981 (swadaya)
5) Rehab Balai Desa Tahun 1985 (APBD)
6) Pembangunan Masjid Al-Mustaqim Tahun
1986 (swadaya)
46

7) Pembangunan Masjid Attaubah Tahun 1986


(swadaya)
8) Pembangunan Perumahan Dokter Tahun 1988
(APBN)
9) Pembangunan Perumahan Perawat Tahun
1989 (APBN)
10) Pembangunan Onderlagh dusun 1 Tahun
1977 (swadaya)
11) Pembangunan Pondok Al Hidayah Tahun
2003 (swadaya)
12) Pembangunan Jalan Dusun 1 – 9 Tahun 2005
(BJW/DPD/K)
13) Rehab Los Pasar Tahun 2005 (swadaya)
14) Pembangunan Jembatan Sawah Dusun 5
Tahun 2005 (DPD/K)
15) Pembangunan Onderlagh dusun 2 Tahun
2007 (swadaya)
16) Pembangunan Onderlagh dusun 7 Tahun
2007 (BJW)
17) Pembangunan Onderlagh dusun 7 Tahun
2007 (PNPM)
18) Pembangunan Onderlagh dusun 3 Tahun
2008 (PNPM)
19) Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun 6
Tahun 2015 (dana Desa)
20) Pembangunan TPT Dusun 6 Tahun 2015
(dana Desa)
21) Pembangunan Gorong-gorong plat beton
Dusun 1A, 1B, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9 Tahun 2015
(dana Desa)
47

2. Kondisi Geografis Dan Keadaan Sosial Desa Bangun Rejo


Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah
a. Kondisi Geografis
1) Letak dan Luas Wilayah
Desa Bangunrejo merupakan salah satu dari 16
desa di wilyah Kecamatan Bangunrejo, yang juga
menjadi kota kecamatan. Desa Bangunrejo
mempunyai luas wilayah seluas 600 hektar yang
terdiri dari 10 Dusun dan 32 RT, dengan batas-batas
sebagai berikut :
a) Sebelah utara berbatasan dengan Desa
Sidoluhur
b) Sebelah selatan berbatasan dengan Desa
Cimarias
c) Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sinar
Seputih
d) Sebelah barat berbatasan dengan Desa
Sidorejo
2) Iklim
Iklim Desa Bangunrejo, sebagai mana desa-desa
lain di wilayah Indonesia yaitu mempunyai iklim
kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai
pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di
Desa Bangunrejo Kecamatan Bangunrejo.
b. Keadaan Sosial
1) Jumlah Penduduk
Desa Bangunrejo mempunyai jumlah penduduk
5.687 jiwa, yang tersebar dalam 10 dusun, yang terdiri
dari 2.758 jiwa laki-laki dan 2.929 jiwa perempuan.
Berikut rincian data kependudukan dari masing-
masing Dusun yang ada di Desa Bangunrejo
Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah.
48

Tabel 3
Jumlah Penduduk Desa Bangunrejo Kecamatan
Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah.

Laki-laki Perempuan Jumlah


2758 2929 5687
Sumber data: Badan Pusat Statistik 2020

2) Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan Masyarakat Desa Bangun
Rejo adalah sebagai berikut :

Tabel 4
Tingkat Pendidikan di Desa Bangunrejo Kecamatan
Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah
Pra Tida SD SMP SMA Sarja Jumlah
3) S
Sekol k na
a
ah Seko
r
lah
a
121 129 542 384 129 64 1369
3
Sumber data: Badan Pusat Statistik 2020

3) Sarana dan prasarana desa Bangun Rejo


Kondisi sarana dan prasarana umum desa
bangurejo kecamatan bangunrejo kabupaten
lampung tengah secara garis besar adalah
sebagai berikut :
49

Tabel 5
Sarana dan Prasarana yang ada di Desa Desa
Bangunrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten
Lampung Tengah
N Sarana / Prasarana Jumla Keteranga
o h n
1 Sarana Ibadah
a. Masjid 29
b. Gereja 1
c. Pura 0
2 Sarana Pendidikan
a. PAUD/TK 3
b. SD 4
c. SLTP 4
d. SLTA 4 Tidak
operasi lagi
e. TPA 8
3 Sarana Kesehatan
a. Puskesmas 1
Pembantu
b. Polides 1 Dirumah
warga
c. Posyandu 2 Dirumah
warga
4. Sarana Pemerintahan
a. Balai Desa 1
5. Sarana Keamanan
a. Poskamling 21
6. Sarana Transpotasi
a. Jalan Dusun 22
b. Kantor desa 2
7. Sarana Olahraga
50

a. Lapangan Bola 3
Kaki
b. Lapangan volly 9
c. Lapangan 4
Bulutangkis
8 Sarana Umum Lainnya
a. TPU 2
Sumber data: Badan Pusat Statistik 2020

3. Ekonomi Penduduk Desa Bangunrejo Kecamatan Bangun


Rejo Kabupaten Lampung Tengah
a. Mata Pencaharian Penduduk
Desa Bangunrejo merupakan desa pertanian, maka
sebagaian besar penduduknya bermata pencahariaan
sebagai petani, dengan jumlah penduduk usia belum/ tidak
produktif 2.127 jiwa. Sedangkan jumlah usia produktif
selengkapnya sebagai berikut :

Tabel 6
Mata Pencaharian di Desa Bangunrejo Kecamatan
Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah
Petan Pedaga Wirasw PN Buru Jumlah
i ng asta S h
1.992 212 731 119 512 3.566
Sumber data: Badan Pusat Statistik 2020

b. Pola Penggunaan Tanah


Penggunaan tanah di Desa Bangunrejo sebagian besar
dipergunakan untuk lahan pertanian, sisanya merupakan
perkebunan, usaha bahan bangunan dan perumahan
penduduk.
51

c. Pemilik ternak
Penduduk Desa Bangunrejo selain bermata
pencaharian sebagia petani juga beternak sebagai usaha
sampingan keluarga. Jenis ternak yang dipelihara
merupakan ternak yang umum dipelihara oleh masyarakat
Indonesia pada umumnya. Jumlah kepemilikan hewan
ternak oleh penduduk Desa Bangunrejo adalah sebagai
berikut:
Tabel 7
Pemilikan Ternak di Desa Bangunrejo Kecamatan
Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah
Ayam/ Kambing Sapi Babi Lain- Jumlah
Itik lain
253 531 619 3 - 1.406
Sumber data: Badan Pusat Statistik 2020

d. Pemilik UMKM Tahu


Penduduk di Desa Bangun Rejo selain bermata
pencaharian sebagi petani dan peternak ada juga yang
berprofesi sebagai pengusaha tahu untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Berikut nama-nama pemilik UMKM
Tahu yang ada di desa Bangun Rejo.
52

Tabel 8
UMKM Tahu Di Desa Bangun Rejo Kecamatan Bangun Rejo
Kabupaten Lampung Tengah
No Nama Pemilik UMKM Tahun Berdiri
Tahu
1. Pak Damanuri 2013
2. Pak Yudi 2010
3. Pak Toyok 2010
4. Pak Budi 2008
5. Mbah Kromo 1991
6. Pak Yasman 2003
7. Pak Yadi 2012
8. Pak Tumari 2002
9. Pak Ja’i 2002
10. Pak Atim 2011
11. Pak Solikin 2012
12. Ibu Tutik 2015
13. Pak Yanto 2011
14. Ibu Supri 2003
15. Mbah Imam Nawawi 1980
16. Pak Klimen 2001
17. Pak Meswanto 2003
18. Pak Samsul 2009
19. Mbah Sumari 1977
20. Pak Dedik 2007
Sumber Data : Wawancara, November 2020
53

B. Penyajian Data dan Fakta Penelitian


Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam produksi
tahu adalah kegiatan produktif mengubah bahan baku kedelai
menjadi tahu untuk memenuhi kebutuhan hidup serta dapat
memberi nilai tambah yang lebih tinggi.
UMKM Tahu menjadi salah satu komoditas unggulan
berdasarkan nilai ekonomi di Desa Bangun Rejo. Tahu yang
dibuat oleh UMKM yang ada di Desa BangunRejo terkenal enak
dan memiliki kualitas tinggi, yang akan memberikan peluang
besar pada UMKM tahu tersebut untuk bersaing dan berkembang
dengan pesat. Jumlah UMKM yang tidak sedikit dalam lingkup
satu desa membuat persaingan yang segnifikan. Di Desa Bangun
Rejo terdapat 20 UMKM yang memproduksi tahu, rata-rata umur
pelaku UMKM sekitar 30 tahun keatas.
UMKM yang menjadi fokus penelitian adalah UMKM milik
Mbah Sumari yang sudah ada sejak 1977. Mbah sumari
merupakan pelopor pertama UMKM tahu yang ada di desa
Bangun Rejo. Awal Produksi tahu nya mbah sumari memasarkan
produk tahunya ke berbagai pasar yang ada di kecamatan Bangun
Rejo, namum sekarang mbah sumari hanya memasarkan
produknya di pasar bangun Rejo dikarenakan banyaknya
persaingan bisnis.

1. Faktor Lingkungan Internal


Analisis lingkungan internal merupakan suatu analisis
yang mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada suatu
perusahaan. Faktorfaktor internal yang menjadi kekuatan dan
kelemahan perusahaan yaitu faktor manajemen, pemasaran,
keuangan, dan produksi dan oprasi.
a. Manajemen
Terdapat empat tahapan dalam proses manajemen
usaha yaitu :
a) Membuat perencanaan (planing). Selayaknya
sebuah usaha, UMKM juga sangat
54

membutuhkan perencanaan yang matang dan


tersusun rapi serta tercatat. Perencanaan yang
dilakukan oleh UMKM belum tersusun
dengan baik dan belum dilakukan secara
tertulis, sehingga menjalankan target yang
ditetapkan belum terukur dengan jelas dan
terarah.
b) Pengorganisasian adalah proses pembagian
tugas pada suatu usaha yang akan dilakukan
agar tujuan dapat terealisasi dengan baik.
Namun Pada UMKM tahu tersebut
pengorganisasiannya belum terlaksana dengan
baik.
c) Selanjutnya adalah Pelaksanaan Usaha.
Dalam proses pelaksanaan segala sesuatu
dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang
telah dibuat dan diorganisasikan sebelumnya.
Pada proses ini, pelaku UMKM Tahu di desa
bangun rejo tidak menjalankan proses
pelaksanaan usaha sesuai dengan perencanaan
karena proses perencanaan itu sendiri masih
belum maksimal.
d) Proses pengawasan (Controling) mencakup
segala aktifitas yang dilakukan untuk
memastikan bahwa operasi aktual sejalan
dengan operasi yang direncanakan. Dan untuk
yahap pengendalian ini juga belum diterapkan
oleh pelaku UMKM tahu di desa bangun
rejo.60
b. Pemasaran
Pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses
pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan, erta
pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan
produk dan jasa. 61 Ada 4 tahapan dalam proses
pemasaran yaitu :
60
Sumari, wawancara dengan penulis di desa Bangun Rejo 4 febuari 2021
61
Dryanto, Manajemen Pemasaran, (Bandung: Satu Nusa, 2011),h.32
55

a) Analisis Konsumen yaitu sebuah pengamatan


dan evaluasi terhadap kebutuhan dan
keinginan konsumen. Informasi yang
dihasilkan bisa sangat penting dalam
pengembangan usaha yang efektif. UMKM
Tahu yang ada di Desa Bangun Rejo selalu
berusaha memproduksi tahu sesuai dengan
keiginan konsumennya sehingga loyalitas
usaha akan tetap terjaga.
b) Penjualan produk/jasa, yaitu implementasi
strategi yang berhasil biasanya bergantung
pada kemampuan suatu usaha untuk menjual
beberapa produk dan jasa. Penjualan yang di
lakukan UMKM Tahu diutamakan hanya pada
pelanggan tetap yang bisa datang untuk
membeli produk Tahunya.
c) Penetapkan harga, penetapkan harga yang
dilakukan UMKM Tahu dengan para
pelanggan yaitu dengan cara bernegosiasi.
Negosiasi harga juga tergantung dari kualitas
Tahu yang dipilih.
d) Riset pemasaran merupakan pengumpulan,
pencatatan, dan penganalisaan data yang
sistmatis mengenai berbagai persoalan yang
terkait dengan pemasaran barang dan jasa.
Riset pemasaran belum sepenuhnya dilakukan
oleh seluruh pelaku UMKM Tahu di Desa
Bangun Rejo. Biasanya data yang ada hanya
pencatatan produk yang telah dijual pada tiap
diolah.
c. Keuangan
Modal merupakan variabel yang sangat penting dalam
menjalankan suatu kegiatan usaha terkait dengan
bagaimana perusahaan mendapatkan modal usaha,
melakukan investasi, penggunaan pembiayaan usaha, dan
perhitungan keuntungan yang ingin dicapai. Modal yang
ingin didapat para pelaku UMKM Tahu dalam
56

menjalankan usahanya yaitu berasal dari modal


perseorangan masing-masing pelaku usaha sehingga
masih banyak dari mereka yang mengalami keterbatasan
modal usaha.

2. Faktor Lingkungan Eksternal


Analisis lingkungan eksternal merupakan analisis yang
digunakan untuk mengindentifikasi dan mengetahui apa saja
yang mempengaruhi perusahaan dari lingkungan luar seperti
peluang dan ancaman. Menganalisis faktor eksternal
perusahaan, harus mengetahui informasi tentang faktor-faktor
seperti budaya, ekonomi lingkungan, pemerintah, teknologi dan
kompetitif.
a. Ekonomi
Faktor ekonomi merupakan faktor yang sangat
penting dan berpengaruh pada kelangsungan pelaku
UMKM Tahu di Desa Bangun Rejo. Faktor Ekonomi
mempengaruhi berbagai faktor strategis pelaku UMKM
Tahu ini. Peningkatan jumlah penduduk khususnya di
KabupatenLampung Tengah juga turut berpengaruh
terhadap permintaan Tahu. Pertumbuhan penduduk
disuatu otomatis akan meningkatkan tingkat konsumsi.
Oleh karena itu, jumlah penduduk Kabupaten Lampung
Tengah yang meningkat akan menjadi peluang bagi
pelaku UMKM tahu di Desa Bangun Rejo.
b. Sosial Budaya dan lingkungan
Perubahan yang terjadi pada sosial, budaya, dan
lingkungan sangat berpengaruh produk, pasar, dan
konsumen. Para pelaku UMKM Tahu di Desa Bangun
Rejo harus jeli terhadap perubahan ini untuk
memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi ancaman
yang muncul. Berdasarkan lingkungannya, pembuatan
produk tahu cocok dibuat di Desa Bangun Rejo.
c. Pemerintah
Salah satu faktor penting dalam menjalankan usaha
khususnya UMKM Tahu yaitu dengan Pemerintah.
Kebijakan serta aturan yang dikeluarkan pemerintah agar
57

sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha dan


kinerja UMKM Tahu di Desa Bangun Rejo. Namun
demikian, dari hasil wawancara diketahui bahwa
pemerintah setempat belum berperan secara aktif dalam
membantu mengembang UMKM Tahu di Desa Bangun
Rejo.
d. Teknologi
Dalam dunia usaha kemajuan teknologi ditandai
dengan adanya peralatan dan sarana yang baik dan lebih
modern. Di Desa Bangun Rejo, para pelaku UMKM
sudah menggunakan peralatan modern dan mampu
bersaing di dunia usaha serta pemasarannya sudah
melalui internet.
58

BAB IV
Analisis Penelitian

A. Analisis Data Penelitian


Uisaha Mikro Keicil dan Meineingah (UiMKM) dalam produiksi
tahui ialah keigiatan produktif i mengu
i bah
i bahan bakui kede i lai
i
meinjadi tahui uintuik meimeinuihi keibuituihan hiduip seirta bisa
meimbeiri nilai tambah yang leibih tinggi. UiMKM Tahui meinjadi
salah satui komoditas uinggulan i berdasarkan
i nilai eikonomi di Desa i
Banguin Reijo. Tahui yang dibuiat oleih UiMKM yang ada di Deisa
Banguin Reijo teirkeinal einak dan meimiliki kuialitas tinggi, yang
akan membe i rikan
i pelu i ang
i besari pada UMKM i tahui terse
i bu
i ti uintuik
beirsaing dan beirkeimbang deingan peisat. Juimlah UiMKM yang
tidak seidikit dalam lingkuip satui deisa meimbuiat peirsaingan yang
segnifikan.
i Di Desa i Banguni Reijo ada 20 UMKM i yang
meimproduiksi tahui, rata-rata uimuir peilakui UiMKM seikitar 30 tahuin
keatas.
i
UiMKM yang meinjadi fokuis kajian ialah UiMKM milik Mbah
Suimari yang suidah ada seijak 1977. Mbah suimari meiruipakan
pelopor
i pertama
i UMKM
i tahui yang ada di desa i Banguni Rejo. i
Awal Produiksi tahui nya mbah suimari meimasarkan produik
tahuinya kei beirbagai pasar yang ada di keicamatan Banguin Reijo,
namum i seikarang mbah sumari i hanya memasarkan
i produknya
i di
pasar banguin Reijo dikareinakan banyaknya peirsaingan bisnis.
1. Faktor Inteirnal dan Eiksteirnal
a. Faktor Lingkuingan Inteirnal
Analisis lingkuingan inteirnal meiruipakan suiatui analisis
yang meingideintifikasi keku i atan
i dan kele i imahan pada
suiatui peiruisahaan. Faktorfaktor inteirnal yang meinjadi
keikuiatan dan keileimahan peiruisahaan yakni faktor
manajeme i n,
i pemasaran,
i keiuangan,
i dan produksi i dan
oprasi.

58
59

2) Manajeimein
Ada empat
i tahapan dalam proseis manajeimeni usaha i
yakni :
a) Meimbuiat peireincanaan (planing). Seilayaknya
sebu i ah i usaha,
i UMKM i juga i sangat
meimbuituihkan peireincanaan yang matang dan
teirsuisuin rapi seirta teircatat. Peireincanaan yang
dilakuikan olehi UMKM i belu i m i tersu
i isuin
deingan baik dan beiluim dilakuikan seicara
tertu
i lis,
i seihingga meinjalankan targeti yang
ditetapkani belu i mi teiruikuir dengan i jeilas dan
terarah.
i
b) Pengorganisasian
i ialah prosesi pembagian i
tuigas pada suiatui uisaha yang akan dilakuikan
agar tuijuian bisa teireialisasi deingan baik.
Namuni Pada UMKM i tahui terse i bu
i it
peingorganisasiannya beiluim teirlaksana deingan
baik.
c) Selanju i tnya
i ialah Pelaksanaan
i Usaha.
i Dalam
proseis peilaksanaan seigala seisuiatui dikeirjakan
sesu i ai i dengan i pere
i incanaan yang telah i dibuat i
dan diorganisasikan sebe lu
i i i mnya. Pada prose si
ini, peilakui UiMKM Tahui di deisa banguin reijo
tidak menjalankan i proseis pelaksanaan
i usaha
i
seisuiai deingan peireincanaan kareina proseis
peireincanaan itui seindiri masih beiluim
maksimal.
d) Proseis peingawasan (Controling) meincakuip
seigala aktifitas yang dilakuikan uintuik
memastikan
i bahwa operasi i aktual i sejalani
deingan opeirasi yang direincanakan. Dan uintuik
yahap penge i ndalian
i ini juga i belu i mi diterapkan
i
olehi pelaku i i iU MKM tahu i di de sa
i bangu n
i rejo. i
60

3) Peimasaran
Pemasaran
i bisa dideskripsikan i sebagai
i prosesi
peindeifinisian, peingantisipasian, peinciptaan, eirta
peimeinuihan keibuituihan dan keiinginan konsuimein akan
produki dan jasa. Ada 4 tahapan dalam prosesi pemasaran i
yakni :
a) Analisis Konsuimein yakni seibuiah peingamatan
dan evalu i iasi pada kebu i tu i ihan dan keinginan i
konsuimein. Informasi yang dihasilkan bisa
sangat penting i dalam penge i mbangan
i usaha
i
yang efe i i ktif. U MKM
i Tahu i yang ada di De sa
i
Banguin Reijo seilalui beiruisaha meimproduiksi
tahui sesu i ai i deingan keiiginan konsume i nnya
i
seihingga loyalitas uisaha akan teitap teirjaga.
b) Peinjuialan produik/jasa, yakni impleimeintasi
strateigi yang berhasil i biasanya bergantu i ng
i
pada keimampuian suiatui uisaha uintuik meinjuial
beibeirapa produik dan jasa. Peinjuialan yang di
lakukan i UMKM i Tahui diuitamakan hanya pada
peilanggan teitap yang bisa datang uintuik
membe i li
i produk i Tahunya. i
c) Pene i i tapkan harga, pe ne
i tapkan
i harga yang
dilakuikan UiMKM Tahui deingan para
pelanggan
i yakni deingan cara berne i gosiasi.
i
Neigosiasi harga juiga teirgantuing dari kuialitas
Tahui yang dipilih.
d) Riseti pemasaran i meru i pakan
i pengu
i mpu
i lan,
i
peincatatan, dan peinganalisaan data yang
sistmatis meingeinai beirbagai peirsoalan yang
terkait
i deingan pemasaran i barang dan jasa.
Riseit peimasaran beiluim seipeinuihnya dilakuikan
olehi selu i ru i ih pelaku i i UMKM i Tahui di Desa i
Banguni Rejo. i Biasanya data yang ada hanya
61

peincatatan produik yang teilah dijuial pada tiap


diolah.
4) Keiuiangan
Modal meiruipakan variabeil yang sangat peinting dalam
menjalankan
i suiatui keigiatan usaha i terkait
i dengan
i
bagaimana peiruisahaan meimpeiroleihkan modal uisaha,
meilakuikan inveistasi, peingguinaan peimbiayaan uisaha, dan
perhitu
i ngan
i keui intuingan yang ingin dicapai. Modal yang
ingin dipeiroleih para peilakui UiMKM Tahui dalam
menjalankan
i uisahanya yakni berasal i dari modal
persei orangan
i masing-masing pelaku i i usaha
i seihingga
masih banyak dari meireika yang meingalami keiteirbatasan
modal usaha. i
2. Faktor Lingkuingan Eiksteirnal
Analisis lingkuingan eiksteirnal meiruipakan analisis yang
digunakan
i untu
i ki menginde
i intifikasi dan meingeitahuii apa saja
yang meimpeingaruihi peiruisahaan dari lingkuingan luiar seipeirti
peiluiang dan ancaman. Meinganalisis faktor eiksteirnal
peru
i sahaan,
i haruis meingetahu i ii informasi tentang i faktor-faktor
seipeirti buidaya, eikonomi lingkuingan, peimeirintah, teiknologi dan
kompetitif.
i
a. Ekonomii
Faktor eikonomi meiruipakan faktor yang sangat
penting
i dan berpe i ngaru
i ih pada kelangsu i ngan
i pelaku
i i
UiMKM Tahui di Deisa Banguin Reijo. Faktor Eikonomi
meimpeingaruihi beirbagai faktor strateigis peilakui UiMKM
Tahui ini. Peningkatan i jumlah
i pendu
i du
i ik khusu i snya
i di
KabuipateinLampuing Teingah juiga tuiruit beirpeingaruih pada
peirmintaan Tahui. Peirtuimbuihan peinduiduik disuiatui
otomatis akan meiningkatkan tingkat konsumsi. i Oleih
kareina itui, juimlah peinduiduik Kabuipatein Lampuing
Teingah yang meiningkat akan menjadi i peiluang
i bagi
pelaku
i i UMKMi tahui di Desa i Banguni Rejo. i
62

b. Sosial Buidaya dan lingkuingan


Peru i bahan
i yang terjadi i pada sosial, budaya, i dan
lingkuingan sangat beirpeingaruih produik, pasar, dan
konsuimein. Para peilakui UiMKM Tahui di Deisa Banguin
Rejo i harusi jeili pada peru i bahan
i ini untu
i ik meimanfaatkan
peiluiang yang ada dan meingatasi ancaman yang muincuil.
Beirdasarkan lingkuingannya, peimbuiatan produik tahui
cocok dibuat i di Desa i Banguin Rejo. i
c. Peimeirintah
Salah satui faktor penting i dalam menjalankan i uisaha
khusu i isnya UMKM i Tahui yakni deingan Peme i rintah.
i
Keibijakan seirta atuiran yang dikeiluiarkan peimeirintah agar
sangat berpe i ngaru
i ih pada kelangsu i ingan usaha i dan kineirja
UiMKM Tahui di Deisa Banguin Reijo. Namuin deimikian,
dari hasil wawancara dikeitahuii bahwa peimeirintah
sete
i mpat i belu i mi berpe
i ran
i secara
i aktif dalam membantu i i
meingeimbang UiMKM Tahui di Deisa Banguin Reijo.
d. Teiknologi
Dalam dunia i usaha
i kemaju
i an
i teknologi
i ditandai
deingan adanya peiralatan dan sarana yang baik dan leibih
modern. i Di Desa i Banguin Rejo, i para pelaku i i UMKMi
sudah
i me nggu
i nakan
i pe ralatan
i mode rn
i dan mampu i
beirsaing di duinia uisaha seirta peimasarannya suidah
melalu i ii interne i it.

B. Teimuian Penelitian

1. Peineirapan Analisis SWOT Seibagai Dasar Peiruimuisan


strategi
i Bisnis Pada Usahai Mikro Kecili dan Menei ngah
i
(UMKM)
i Tahu i di Desa
i Bangun
i Re jo
i
Strateigi yang diguinakan dalam peineirapan Analisis SWOT
pada UMKM i Tahui yang ada di Desa i Banguin Rejo
i kabupate
i in
lampuing Teingah ialah deingan meingguinakan analisis faktor
63

inteirnal dan eiksteirnal. Strateigi Inteinsif ini meimeirluikan uisaha


yang inteinsif untu i ki meiningkatkan posisi persaingan i usaha
i
meilaluii produik yang ada.
a. Inteirnal
Didalam faktor inteirnal ada bebe i rapa i faktor diantaranya
1) Manajeimein
Manajeimein ialah seibuiah proseis yang dilakuikan
untu
i ki meincapai sebu i iah tuju i an i suiatui organisasi
deingan cara beikeirja dalam teiam. Ada eimpat tahap
utama
i dalam prosesi manajeme i in usaha i yakni yang
pertama
i membu
i at
i pere i ncanaan
i (Planing). Selayaknya i
seibuiah uisaha, UiMKM Tahui juiga meimbuituihkan
perei ncanaan
i yang matang dan teirsusu i ni rapi serta i
teircatat. Peireincanaan yang dilakuikan oleih UiMKM
Tahui beiluim teirsuisuin deingan baik dan beiluim
dilakuikan secara i teirtulis, i seihingga meinjadikan targeti
yang diteitapkan beiluim teiruikuir deingan jeilas dan
teirarah, seiharuismya para peilakui UiMKM Tahui
mencatat
i semu
i ia planing-planing yang akan dilakukan i
seilanjuitnya agar targeit uisaha bisa teircapai deingan
hasil yang memu i iaskan. Selanju i tnya
i prosesi yang
kedui a i yakni peingorganisasian/ penge i lompokan
i tuijuan i
dan cara apa saja yang akan meinduikuing proseis
perei ncanaan.
i Namundalam i UMKM i Tahui di desa i
banguin reijo ini peingorganisasian uisahanya beiluim
teirorganisasi deingan baik. Proseis yang keitiga ialah
tahap pelaksanaan i usaha,
i prosesi pelaksanaan i usaha
i di
UiMKM Tahui di Deisa Banguin Reijo Kabuipatein
Lampuing Teingah tidak meinjalankan proseis peilaksaan
usaha
i sesu i ai i deingan pere i incanaan kareina proses i
peilaksaan itui seindiri beiluim maksimal.Seiharuisnya
para pelaku i i UMKMi Tahui Di Desa i Banguni Rejo i
melaksanakan
i prose s
i u saha
i de ngan
i te ku
i i n agar targe ti
64

yang suidah di angan-angan bisa teircapai. Dan proseis


yang teirakhir ialah peingawasan (controling) pada
keilancaran peireincanaan, peingorganisasian, dan
peilaksanaan. Apabila keitiga hal teirseibuit baik namuin
hasilnya beilum i maksimal maka di tahap ini mencari i
soluisi agar keideipannya seimuia beirjalan deingan baik.
2) Pemasaran
i
Pemasaran
i bisa dideskripsikan i sebagai
i prosesi
peindeifinisian, peinggantisipasian, peinciptaan, seirta
peme
i nu
i ihan kebu i tu i ihan dan keinginan i konsuimeni akan
produki dan jasa. Ada 4 tahap dalam prosesi pemasaran i
yang peirtama analisis konsuimein di Deisa Banguin Reijo
harusi selalu i i berui isaha meinciptakan Produk i Tahui yang
seisuiai keiinginan konsuimein agar konsuimein puias
deingan Produik Tahui yang Einak dan Beirkuialitas tanpa
pengawe
i it. Penju
i alan
i produki Tahui seiharusnya i
meinjuial Tahui deingan juimlah yang banyak agar
konsuimein keitika meimbeili produik Tahui tidak
kehabisan
i stoknya, Pene i tapan
i harga yang di lakuikan
produisein seisuiai deingan kuialitas tahui yang akan di
beli
i olehi konsume i ni dan mene i tapkan
i harga harusi
berne
i igosiasi, Riseti pencatatan i pelaku
i i UMKM i Tahui
haruis seilalui di catat agarpeilakui UiMKM meingeitahuii
berapa
i produki yang sudah i teirjual i sampai saat ini dan
meingeitahuii keiuintuingan dan keiruigian seitiap builannya.
3) Keiuiangan
Keui angan
i meru i pakan
i ilmui dan seni i dalam
meingeilola uiang yang meimpeingaruihi keihiduipan seitiap
orang dan seitiap organisasi. Modal yang dipeiroleih
olehi UMKM i Tahui dalam menjalankan i uisahanya
yakni keibanyakan beirasal dari peirorangan masing-
masing ataui kelu i rga
i dan bebe i rapai memijam
i kepada
i
perbankan,
i tapi tidak se mu
i a
i Pe laku
i i U MKM
i maui
65

meiminjam uiang keipada bank kareina peirsyaratannya


ribeti dan bunga i yang tinggi, seiharuisnya UMKM i jika
tidak meimiliki modal yang cuikuip haruisnya
meimbeiranikan diri meineirima reisiko uintuik meiminjam
uang
i di bank, semu i ia reisiko bisa di sele i saikan
i dengan
i
teikuin dalam beiruisaha misalkan meinambah juimlah
peindistribuisian produiknya, meinjuial produiknya
melalu i ii interne i it, media i sosial dan lain sebagainya. i
4) Produksi i
Produksi i ialah suatu
i i kegiatan
i uintuik
menciptakan/me
i inghasilkan ataui menambah i nilai guna i
pada suiatui barang ataui jasa uintuik meimeinuihi
kebu i tui han i olehi orang ataui badan (produse i n).
i Di desa i
Banguin Reijo masih meingguinakan peiralatan
seideirhana seiharuisnya UiMKM Tahui keitika ada modal
lebih
i ataui keiuntu i ngan
i yang banyak bisa membe i li
i alat-
alat yang leibi modeirn agar bisa meimbantui
meimproduiksi Tahui deingan muidah dan ceipat.
Desa i Banguin Rejo i ialah desa i yang memiliki i
keiteirseidiaan lahan yang cuikuip luias deingan tinggat
kesu i bu
i ran i yang tinggi. Dengan i demikian i desa i
Banguni Rejo i sangat be rpote
i nsi
i u ntu
i ik
meingeimbangkan UiMKM Tahui deingan seibagai
macam komoditas. Saat ini komoditi unggu i lan
i di desa i
Banguin Reijo ialah peitani dan peilakui UiMKM. Namuin
uintuik saatini di deisa Banguin Reijo komoditi
unggu
i lannya
i ialah UMKM i Tahu.i
UiMKM Tahui meiruipakan uisaha yang cuikuip lama
di mana keiseiluiruihan peilakui UiMKM ada 20 ruimah
produksi i dan lebih i dari 50 yang telah i bisa
beirkeimbang baik seicara maksimal mauipuin minimal.
Dari 20 UMKM i terse
i bu
i it, setiap
i usahai memiliki
i
keku i i atan se rta
i ke le
i i mahan yang berbe
i da-be
i da
i de ngan
i
66

kondisi lingkuingan inteirnal dan eiksteirnal yang juiga


berbe i da.
i Keku i iatan ini dari UMKM i Tahui di desa i
Banguin Reijo ialah antara lain para peilakui UiMKM
meimiliki huibuingan yang beirjalan deingan baik,
menghasilkan
i kuialitas produki yang bagus, i bebe i rapai
UiMKM Tahui suidah meilakuikan peimasaran meilauii
inteirneit, meimbeili bahan tanah dari seikitar Kabuipatein
lampung i Tengah.i Seirta yang meru i pakan
i keilemahan
i
dari UiMKM Tahui di deisa Banguin Reijo ialah
penge i itahuan i yang kuirang kompete i n
i tentangi strateigi
bisnis menggu i nakan
i analisis SWOT, keiteirbatasan
modal, teirbatasan jangkauian peimasaran, dan peiralatan
yang sede i irhana.
Seilain keileimahan dan keikuiatan, meingideintifikasi
peiluiang uisaha juiga peirlui dilakuikan agar bisa di
manfaatkan untu i ki memaju i ikan UMKM i Tahui di desa i
Banguin Reijo yakni diantaranya peirtuimbuihan
peinduiduik, tinggkat eikonomi peinduiduik, peirmintaan
akan produki tahui yang ceinderu i ing akan meiningkat,
peingeimbangan teiknologi, seirta suilitnya masuik dalam
industri i yang lebih
i besar
i karena i untu
i ik
menge i mbangkan
i uisahanya, pelaku i i UMKMi Tahui
haruis meimiliki modal yang cuikuip beisar. Dan
ancaman bagi uisaha tahui Di desa i Banguin Rejo i ialah
beirsaing deingan UiMKM seijeinis, harga yang tidak
stabil, dan prilakui kompeititif.
Berke i inaan dengan i bebe
i rapa
i kele
i mahan
i dari
seibagian UiMKM Tahui di Deisa Banguin Reijo,
kuirangnya peingeitahuian dan wawasan dari peilakui
UMKM
i Tahu.i Sepe i rti i yang kita tahu,i peingetahu i an
i
dan wawasan yang dimiliki peilakui UiMKM
meru i pakan
i faktor yang penting i bagi kebe i rhasilan
i
suatu
i i kegiatan
i u sahanya.
i Pe laku
i i U MKM
i yang
67

beirwawasan tinggi akan bisa meimanfaatkan beirbagai


faktor produksi i yang ada uintuik diguinakan secara i
eifeiktif dan eifeisiein. Dan keimajuian teiknologi bisa
meinjadi peiluiang bagi UiMKM yang akan meimbeirikan
keui intungan i seicara ekonomi i jika teiknologi terse i bu
i ti
diteirapkan, seipeirti muincuilnya peiralatan-peiralatan
barui yang leibih modeirn uintuik meimuidahkan UiMKM
dalam prosesi kegiatan i prosuiksinya serta i kemaju
i ian
inteirneit yang bisa dimanfaatkan seibagai sarana
sebagai
i mempe
i rlu
i as
i jangkauian pemasaran i produk. i
Pandangan Islam menge i nai
i pe nge
i tahu
i an,
i
wawasan seirta keimampuian dalam beikeirja haruislah
ada setiap i muslim. i Sepei rti
i nilai-nilai yang diajarkan
dalam islam bahwasanya seiorang muislim wajib
meimpeilajari huikuim-huikuim syariah yang beirkaitan
dengan i aktifitas peirekonomian i agar ia bisa
meingeitahuii apa yang beinar dan apa yang salah,
seihingga suiatui uisaha bisa beirjalan deingan lancar, dan
mempe i role
i hkan
i hasil yang halal. Seisuiai dengan i ayat
Al-Quir’an yang artinya:
Artinya. “Dan janganlah kamui seirahkan kepada i
orang-orang yang belu i im sempu
i rna
i akalnya, harta
(meireika yang ada dalam keikuiasaanmui) yang
dijadikan Allah sebagai i pokok keihidupan. i Berilah i
meireika beilanja dan pakaian (dari hasil harta itui) dan
uicapkanlah keipada meireika kata-kata yang baik.”
Ayat diatas meineigaskan bahwa Allah SWT
meilarang meimbeirikan weiweinang keipada orang-orang
yang leimah akalnya dalam meingeilola keiuiangan yang
menjadikan
i sebagai
i pokok keihidupan i setiap
i manuisia.
Artinya, weiweinang dalam meingeilola uisahanya,
UMKM
i sebagai
i salah satui sumbe i ri keiuangan i bagi
sebagian
i besar i masyarakat haruslah i diberikani kepada
i
68

orang-orang yang meimiliki peingeitahuian dan


kemampu i an
i tinggi. Agar UMKM i Tahui teirseibuti bisa
beirjalan deingan lancar dan bisa meincapai tuijuiannya
yakni meimbeirikan manfaat tidak hanya uintuik peilakui
UMKM i tetapi
i juga
i mamberikan i manfaat untu i ki
masyarakat luias.
Uintuik bisa meireialisasikan tuijuian teirseibuit, maka
segala i unsu
i ri keigiatan UMKM i Tahui harusi dikelola i
deingan cara yang beinar dan teipat, khuisuisnya dalam
penge i ilolaan keu i iangan dan produksi i juga i meirupakan
i
faktor pene i i ntu i dalam ke be
i i rhasilan su atu
i i ke giatan
i
UiMKM. Hal ini ialah beinar, kareina keiuiangan yang
dimiliki UMKM i tidak hanya dihubu i ngkan
i dengani
keigiatan produiksi, teitapi juiga meimpuinyai huibuingan
eirat deingan strateigi bisnis dan peimasaran. Deingan
demikian,i strateigi bisnis yang tere i ncana
i dengan
i baik
bisa meimbantui UiMKM meinguisai pasar kareina bisa
meinghasilkan produik dalam juimlah yang leibih beisar
sehingga
i bisa meme i nu
i hi
i permintaan
i konsume i ni yang
ceindeiruing meiningkat.
b. Ekste
i irnal
Di dalam faktor ekste i rnal
i ada bebe i rapai faktor diantaranya:
a. Ekonomi
i
Ekonomi
i ialah ialah salah satui ilmui sosial yang
meimpeilajari aktifitas manuisia yang beirhuibuingan
deingan produik , distribuisi dan konsuimsi pada barang
dan jasa. Peningkatan i peindudu i k i di Lampung i Tengahi
bisa meinjadi peiluiang bagi UiMKM Tahui agar teiruis
meimpeirbnyak hasil produiksi Tahuinya, kareina makin
banyak pendu i du
i ik makin banyak permintaan i akan
produiksi tahui.
69

b. Sosial, Buidaya, dan Lingkuingan


Sosial ialah suatu i i cara teintang bagaimana para
individui saling beirhuibuingan satui sama lain. Buidaya
ialah suiatui cara hiduip yang beirkeimbang dan meimliki
bersama i olehi sebu i iah keilompok orang yang
diwariskan dari geineirasi kei geineirasi. Dan Lingkuingan
ialah kombinasi antara kondisi fisik yang meincakuip
keadaani sumbe
i ri daya alam sepe i rti
i tanah, ar, ene i rgi i
suirya, mineiral, seirta flora mauipuin fauina yang tuimbuih
diatas tanah maupu i n i di dalam lautan i dengani
kele i i mbagaan yang me lipu
i ti
i ciptaan manu sia
i se pe
i rti i
keipuituissan bagaimana meingguinakan lingkuingan fisik
terse
i bu
i t. i Para peilakui UMKM i di desa
i Banguni Rejo i
haruis jeili pada peiruibahan ini uintuik meimanfaatkan
peiluiang yang ada dan meingatasi ancaman yang
muncu i l,
i bedasarkan
i lingkungannya
i pembu
i atan
i tahui
sangat cocok di deisa Banguin Reijo, seilain itui cuiaca
yang seiring beiruibah dan eikstrim tidak beirpeingaruih
pada pembu i atan
i tahu,i maka dari itui uintuki produksi i
tidak dipeingaruihi oleih cuiaca.
c. Peme i rintah
i
Peme i rintah
i ialah organisasi yang memiliki i
keikuiasaan uintuik meimbuiat dan meineirapkan huikuim
sertau
i indang-undang i di wilayahterte i intu.i Peimerintah i
beiluim beirpeiran aktif dalam peingeimbangan UiMKM
Tahui di deisa Banguin Reijo. Seiharuisnya peimeirintah
berpe i ran
i aktif kareina salah satui faktor penting i dalam
meinjalankan UiMKM ialah peimeirintah. Keibijakan
seirta atuiran peimeirintah sangat beirpeingaruih pada
kebe i rlangsu
i ngan
i UMKM
i Tahui di deisa Banguni Reijo
Kabuipatein Lampuing Teingah.
70

d. Teiknologi
Teiknologi ialah kese i lu
i ru
i ihan sarana uintuik
meinyeidiakan barang-barang yang dipeirluikan bagi
keilangsuingan dan keinyamanan hiduip manuisia. Dalam
duniai usaha
i kemaju
i an
i teiknologi ditandai dengan i
adanya peiralatan dan sarana yang baik dan modeirn.
Di Deisa banguin Reijo, UiMKM Tahui haruisnya
menggu i inakan peralatan i modern i dan mampui bersaing i
di duinia uisaha seirta peimasarannya suidah meilaluii
inteirneti dalam memasarkan i produki tahuinya agar
mampui bersaing i deingan peingrajin yang lebih i modern i
seipeirti UiMKM seijeinis lainnya.
e. Kompetitif i
Kompeititif ialah keimampuian yang dipeiroleih
meilaluii karakteiristik dan suimbeir daya suiatui
peru
i sahaan
i uintuik memiliki i kinerjai Permintaan
i akan
produik tahui di kabuipatein Lampuing Teingah ceindeiruig
meiningkat baik pada peilanggan mauipuin non
pelanggan.
i Namuni sayangnya, produse i ni tahui di
wilayah kabuipatein lampuing teingah masih reilatif
kecil.
i
Terbatasnya
i bahan pokok uintuki UMKM i Tahui di
deisa Banguin Reijo tidak bisa meimeinuihi peirmintaan
konsume i ni yang teru i is meningkat.
i Karena i UMKM
i
tidak bisa meinghasilkan produiksi tahui deingan juimlah
yang beisar. Akibatnya, seiring teirjadi konsuimein leibih
memilih i uintuik membe i li
i tahui kepada i UMKM
i yang
meimiliki produiktifitas yang beisar seihingga bisa
meimeinuihi peirmintaan pasar seicara keiseiluiruihan.
Permasalahan
i teintang bahan pokok tahui yakni
keideilai tidak hanya di rasakan oleih UiMKM keicil.
Tetapii juga i menjadi
i permasalahan
i untu
i ik kabupate i in
lampung i teingah. Banyaknya pertu i mbu
i han
i pendu
i du
i k i
71

yang teiruis meiningkat meimbuiat UiMKM Tahui yang


ada di desa i Banguni rejo i semakin
i kritis akan
peirsaingan bisnis.
Seilain itui, masalah lain yang juiga meinjadi
peke
i rjaan
i rumah
i bagi UMKMi ialah harga bahan
pokok yang meinjadi tinggi kareina haruis eikspor dari
luiar neigeiri. Kareina keideilai lokal jika dijadikan bahan
pokok hasinya tidak akan sebagu i si jika menggu
i inakan
keideilai eikspor.

2. Peiran Analisi SWOT Dalam Peiruimuisan Strateigi Bisnis Pada


Uisaha Mikro Keicil dan Meineingah (UiMKM) Yang Beirdaya
Saing
Seibuiah peireincanaan strateigi ialah gambaran keigiatan ataui
program keirja peiruisahaan ataui UiMKM keideipan. Meilaluii
program-program yang teilah ditentu i kan
i sebagi
i upaya
i untu
i ik
meinggapai tuijuian beirsama. Uintuik meinggapai tuijuian teintuinya
dibutu i hkan
i peirencanaan
i strateigis yang mampui mewadahi i
jalannya uisaha seisuiai deingan situiasi dan kondisi. Uintuik itui tanpa
strateigi yang muimpuini, maka seibuiah peireincanaan tidak akan
berpe
i ngaru
i ih apa-apa dalam impleme i ntasi
i kerja
i di lapangan. Sertai
dibuituihkan formuilasi yang jitui seibagai stimuiluis bagi jalannya
peireincanaan strateigi yang teilah disuisuin. Seipeirti halnya UiMKM
Tahui di desa i Banguin Rejo,i para peilakui UiMKM haruis mampui
meinyuisuin strateigi seisuiai deingan situiasi dan kondisi lingkuingan
seikitar uisahanya, agar tuijuian UiMKM bisa teircapai dan uisaha
yang dijalankan bisa tumbu i hi dan berke i mbang.
i
Strateigi yang bisa diteirapkan pada posisi tuimbuih dan
berke
i mbang
i ialah tumbu
i hi (growth) dan keimbangan (build). i
Uintuik meincapai peirtuimbuihan, baik dalam peinjuialan, asseit dan
keiuintuingan strateigi yang seisuiai uintuik diteirapkan ialah yakni
strateigi inteinsif (pene i itrasi pasar, penge i mbangan
i pasar, dan
peingeimbangan produik) dimana strateigi ini dilakuikan uintuik
72

meiningkatkan posisi peisaingan seirta dalam meincapai uisaha


yang berke i mbang
i di butu i ihkan strategi i yang bersifati
difeireinsiasi.
Meinuiruit porteir, strateigi difeireinsiasi ialah strateigi yang
dilakuikan dengan i tuju
i an
i uintuik membu
i at
i produki ataui jasa yang
dianggap uinik dan uintuik meinarik minat konsuimein. Hal teirseibuit
juiga di teirangkan dalam teiori eikonomi kreiatif yakni seibuiah
konsepi diera i eikonomi barui yang menginte i insifkan informasi dan
kreiativitas deingan meingandalkan idei seirta peingeitahuian dari
sumbe
i ri daya manusia i sebagai
i faktor produksi i utama.
i Konsepi
ini biasanya akan diduku i ng i dengan
i kebe
i radaan
i industri
i kreatif
i
yang meinjadi peingeijawan tahannya.
Selaras
i dengan i itu,i tahui ialah salah satui hasil dari UMKM i
yang tidak tahan lama jika proseis produiksinya tidak beinar.
Keibanyakan peilakui UiMKM akan meincari strateigi barui agar
hasil produknya i sempu
i rna.
i Hal ini pasti akan meiruigikan
produisein. Deingan meineirapkan eikonomi kreiatif maka akan
meinguirangi ancaman keiruigian baik peingrajin ataui konsuimein.
Beriku
i ti ialah alternatif i strateigi yang teilah disusu i n i bedasarkan
i
situiasi, kondisi seirta keibuituihan dari UiMKM Tahui di deisa
banguin Rejo i yakni:

Tabeil 9
Analisis SWOT UMKM Tahu

KEKU
i ATAN
i (S) KELE
i MAHAN
i
(W)
1. Huibuingan baik
antar UMKM
i 1. Program
2. Kuialitas produik manajeimein yang
yang baik tidak teirtuilis
73

3. Promosi meilaluii 2. Jaringan


meidia inteirneit pemasaran
i yang
4. Bahan terbatas
i
peinuinjang 3. Keiteirbatasan
banyak teirsedia
i modal usaha
i
4. Peiralatan yang
masih seideirhana

PEiLUiANG (O) STRATEiGI S-O STRATEiGI W-O

1. Peirtuimbuihan 1. Meinjalin 1. Peirbaikan


Masyarakat keirjasama deingan manajeimein
2. Pertu i mbu
i han
i sesama
i untu
i ki meingatasi
Ekonomi
i 2. Meningkatkan
i SDM
Masyarakat muitui produik 2. Mulai i
3. Permintaan
i untu
i ki meinarik menawarkan
i
akan Produksi i peilanggan barui produik kei
tahui yang 3. Meningkatkan
i konsume i ni
tinggi promosi dengan i 3. Meningkatkan
i
4. Keimajuian meimbuiat iklan di modal usaha i
teknologi
i inteirneti 4. Mempe i rbaharu
i ii
5. Suilitnya masuik 4. Mengoptimalkan
i alat-alat baik
dalam UMKMi keigiatan produiksi produiksi, dan
Tahui dengan
i alat-alat manajeme i ni
modern i 5. Meningkatkan
i
inftastruiktuir
untu
i ki meinuinjang
keibeirhasilan
UMKM
i Tahui
74

ANCAMAN (T) STRATEiGI S-T STRATEiGI W-T

1. Harga tidak 1. Meinjalin 1. Beikeirja sama


stabil kesei pakatan
i soal dengan
i
2. Muidah dalam harga antar peimeirintah ataui
meimpeiroleih peilakui UiMKM leimbaga teirkait
produki seijeinis 2. Mengoptimalkan
i dalam
3. Prilakui kegiatan
i meinguiatkan
kompetitif
i produiksi pada modal sertai
pesaing
i UMKM
i meningkatnya
i
3. Menjaga i sarana
kontuinuiitas peinuinjang
produksi i usaha
i
4. Meimbuiat Produik 2. Meingguinakan
Tahui yang lebihi media i interne
i ti
baik uintuik uintuik
menghasilkan
i menganalisis
i
produki kualitas
i pasar
agar
meningkatkan
i
daya saing

Suimbeir data : Wawancara, 02 Feibuiari 2021

Dari tabeil di atas bisa dijeilaskan bahwa :


1. Strateigi S-O
Kolom strategi i S-O ialah strategi
i yang bertui ju
i an
i
meingguinakan keikuiatan deingan meingambil keiuintuingan
pelui ang
i yang ada. Strateigi S-O diantaranya yakni
meimpeirtahankan dan meiningkatkan muitui produik uintuik
meinarik peilanggan poteinsial. Muitui produik yang suidah baik
75

haruis teiruis ditingkatkan deingan peinambahan inovasi produik


sehingga
i teiruis bisa meme i nu
i hi
i refe
i rei nsi i konsume i ni yang akan
bisa meiningkatkan daya saing uisaha. Seirta meinjalin keirja
sama antar peilakui UiMKM Tahui dimana peirtuimbuihan
pendu i du
i k i yang tinggi akan meinyebabkan i muncu i lnya
i para
peinguisaha-peinguisaha barui.
Seilain itui, keigiatan peimasaran dipeirluias deingan cara
meraih i pasar diluar i kecamatan
i Banguin Rejo i yang juga i
beirpoteinsi uintuik meiningkatkan peinjuialan. Seijalan deingan
masih tingginya permintaan i pasar akan produki tahu.i
Sedangkan
i dari segi i teiknologi, penggu i naan
i media i internei ti
uintuik proseis peimasaran yang teilah dilakuikan juiga haruis leibih
dioptimalkan lagi, dengan i mempe i rlu
i ias jangkauian-jangkauan i
peimasaran yang suidah ada seibeiluimnya. Tidak hanya uintuik
proseis peimasaran, keimajuian teiknologi juiga bisa dimanfaatkan
untu
i ki proseis produksi i seicara efe i ktif
i dan efe i sie
i n.
i
2. Strateigi W-O
Strateigi ini beirtuijuian uinuik meingatasi keileimahan-
kele i i mahan usaha
i deingan memanfaatkan i pelu i ang i yang ada.
Beibeirapa strateigi W-O yang dihasilkan yakni meingikuiti
pelatihan
i uintuki meiningkatkan profesionalisme i .i Sumbe i ri daya
menu i isia yang meme i irlukan i pembe
i nahan
i seriu i si meiliputi i
peiningkatan kuialitas suimbeir daya manuisia dari seigi tingkat
penge i itahuan,i keiterampilan,
i dan sikap profesionalisme i .i Untu
i ik
bagian peimasaran strateigi yang peirlui diteirapkan ialah
meinawarkan produik keipada peilakui uisaha agroinduistri ataui
kepadai konsume i in sehingga i jangkauan i pemasaran
i produki tahui
akan leibih luias. Seilain itui, deingan teiruis beirkeimbangnya
keimajuian teiknologi, banyak diciptakan alat-alat barui uintuik
pelakui i UMKM i tahui yang lebih i modern i dan lebih i
meimuidahkan proseis keigiatan produiksi oleih UiMKM. Oleih
karena i itu,i para pelaku i i UMKMi haruis bisa memanfaatkan i hal
itui uintuki lebih i menge
i mbangkan
i usahanya.
i
76

Strateigi teirakhir yang juiga peirlui diteirapkan oleih peilakui


UMKM
i Tahui di Deisa Banguin Rejo i ialah meimanfaatkan ataui
meingikuiti leimbaga-leimbaga keiuiangan ataui organisasi yang
meinyeidiakan fasilitas pinjaman modal uisaha akan sangat
membantu
i i bebe
i rapa
i UMKM i Tahui di desa i Banguni Rejo i yang
meingalami keiteirbatasan modal uintuik meingeimbangkan
uisahanya deigan meinambah juimlah produiksi seisuiai
permintaan
i konsume i ni ataui menambah i peiralatan-peralatan i
produiksi yang leibih modeirn agar proseis keigiatan UiMKM
akan lebih i maksimal. Serta i perlu
i i adanya kerjasama i antar
UMKM
i dan peme i rintah
i ataui lembaga i terkait
i untu
i ki bisa
meimbantui UiMKM dalam meiningkatkan infrastruiktuir yang
ada guina menu i njang
i prosesi peingembangan i UiMKM.
3. Strateigi S-T
Strateigi ini beirtuijuian uintuik meinghindari ataui
mengu i rangi
i dampak dari ancaman-ancaman dengan i
meingguinakan keikuiatan yang dimiliki UiMKM. Beibeirapa
strateigi ialah meingguinakan bahan bakui yang beirkuialitas agar
bisa menghasilkani produki yang bermu i tu
i i tinggi untu i ki
meiningkatkan daya saing dan produik suibsituisi.
Strateigi lain yakni meningkatkan i pengawasan
i ataui
kontrol dalam prosesi pembu i atan
i produki tahu.i Hal ini sangat
peinting dilakuikan, meingingat tidak seimuia keideilai bisa
menjadii bahan produksi i tahu.i Kede i laii deingan kualitas
i yang
reindah akan meinghasilkan produik tidak meimilki kuialitas
yang baguis seihingga tidak layak uintuik dijuial. Seilain itui,
pengawasan
i ini juga i dilakuikan untu i ki meinghindari ancaman
dari peiruibahan harga bahan pokok yang tidak meineintui. Seirta
peirlui adanya keiseipakatan harga antar peilakui UiMKM agar
tidak menjadi i ketimpangan.
i
4. Strateigi W-T
Strateigi ini meirupakan i taktik uintuki bertahan i dengan
i cara
mengu i rangi
i kelei mahani seirta menghindari
i ancaman. Selain i itui
77

UiMKM juiga haruis meimpeirbaiki manajeimein uintuik


kelei mahan
i sumbe i ri daya usaha. i Pere i ncanaan
i sangat diperlu i kan
i
dalam meinjalankan suiatui uisaha agar leibih teirarah dan bisa
meincapai tuijuiannya deingan teipat. Oleih kareina itui peingrajin
harusi meinyusu i n i peirencanaan i usaha
i deingan jelas, i baik jangka
peindeik, jangka meineingah mauipuin jangka panjang yang bisa
dimuilai deingan meiruimuiskan visi, misi dan tuijuian UiMKM.
Strateigi prioritas dan program kegiatan i bedasarkan i
arsieiktuir strateigi meinuinjuikan bahwa seimuia strateigi hasil
analisis SWOT bisa diimpleme i ntasikan,
i hanya saja ada
perbe
i daan
i waktui dalam pelaksanaanya. i Strategi i yang
dilakuikan didasarkan pada prioritas waktui dalam proseis
penge
i irjaannya secara
i beirtahap akan membu i at
i tuju
i an
i
peingrajin bisa teircapai seihingga uisaha peingrajin geinteing bisa
beirkeimbang meinjadi uisaha yang beisar yang meimbeirikan
dampak positif tidak hanya bagi UMKM i tapi juga i
peirkeimbangan peideinbisaan eikonomi Kabuipatein Lampuing
Teingah Khuisuisnya Deisa banguin Reijo.
Selaini itu,i dengan i mene i irapkan strategi i diatas diharapkan
akan meinguirangi keitimpangan gagasanan yang teirjadi
diantara Pelaku i i UMKM i di Desa i banguin Rejo. i Karena i
kebei i rlanju tan
i pe rke
i mbangan
i e konomi
i di De sa
i Bangu n
i Re jo
i
sangat teirgantuing pada reindahnya tingkat keitimpangan kareina
tingkat ketimpangan i yang tinggi akan menghambat i
peireikonomian yang akan meinuiruinkan partisipasi masyarakat
dan meileimahkan koheisi sosial.
Pada dasarnya bisnis setiap i bisnis dalam memasarkan i
produiknya dianggap seibagai meidia uisaha yang beirsifat
mateirial uintuik meincapai tuijuiannya yakni deingan
meningkatkan
i gagasanan peiruisahaan. Salah satui usaha i yang
haruis dilakuikan oleih peiruisahaan haruis mampui meiningkatkan
gagasanannya yakni harusi meningkatkan i penge
i mbangan
i
usaha
i te rse
i bu
i i t. Ole h
i kare na
i itu i para pe laku
i i U MKM
i Tahui di
78

Deisa Banguin Reijo Keicamatan Banguin Reijo Kabuipatein


Lapuing Tengah
i dalam mencapai
i tuju
i annya
i yakni:

a. Produik
Produki ialah objeik yang paling vitalyang
meimpeingaruihi keibeirhasilan dalam meindatangkan
tingkat keiuintuingan ataui laba yang akan teitap aktifitas
oprasional. Produki itui seindiri memiliki i sifat dan
karakteiristik yang amat beiragam dan seiring dibuirui
olehi konsume i n.
i Produki yang dijual i oleih UMKMi di
Desa i Bnguin Reijo Kecamatan i Banguin Rejo i
Kabuipatein lampuing Teingah ialah Produik Tahui. Tahui
yang dijual i oleih UMKMi berkui ialitas bagus. i Produki
yang dijuial teirmasuik keidalam jeinis produik yang
halal, yang tidak meimiliki keiraguian pada uimuimnya,
sebagaimana
i yang ada dalam Al-Qur’an i surat
i Al-
maidah ayat 3 yang meingatakan bahwa tidak boleih
meinjuial produik yang tidak halal.
Sebagian
i besar
i UMKM
i di Desa i Banguni Rejo i
Keicamatan Banguin Reijo Kabuipatein lampuing Teingah
bahwa meireka
i dalam meinjalankan prosesi
produksinya
i harusi tetap i bertahan
i dalam tingkat
gagasanannya agar teitap beirtahan walauipuin banyak
pesaing
i yang lebih i modern. i
b. Harga
Harga meiruipakan uikuiran meingeinai muitui suiatui
produk, i harga ataui jumlah i uiang yang dibutu i ihkan
uintuik meimpeiroleih kombinasi barang dan peilayanan
yang seisuiai. Harga Prodk Tahui di Deisa Banguin Reijo
Kecamatan
i banguin Rejo i Kabupatei in Lampung i Teingah
meimiliki kisaran harga yang seisuiai deingan kuialitas
yakni uintuki 10 biji tahui seharga i Rp 1000. Harga dan
produki yang ditawarkan sangatlah terjangkau i ,i sesu i aii
79

deingan daya beili konsuimein. Keimampuian peimbeili


prioritas utama i dalam mempe i rtimbngkan
i harga.
Dasar peineitapan harga yang dilakuikan oleih para
peilakui UiMKM ceindeiruing pada kondisi pasaran yang
terjadi
i pada saat itu,i biaya produksi i (biaya oprasional,
uipah, dan lain-lain), seirta beibeirapa faktor lain yang
bisa meimbuiat harga produik seicara signifikan bisa
melonjak
i drastis sepe i rti
i laba yang diinginkan, yang
meiruipakan suimbeir peinghasilan.
Pelaku
i i UMKM
i Tahui di Desa i Bnguni Rejo i
Kecamatan
i bangu n
i re jo
i kabu pate
i n
i lampu ng
i Te ngah
i
meineirapkan harga yang standar. Seibagaimana teilah
dicontohkan oleih Rasulu i llah i sebagai
i pelopor
i bisnis
yang beirnilai syari’ah harga yang ditawarkan dan
peingambilan laba tidak boleih meilibihi watas wajar.
Karena i dalam kete i ntui an
i dalam Ekonimi i Islam, tidak
ada batasan keiuintuingan yang ingin dipeiroleih. Boleih
saja meingambil keiuintuingan 10% ataui 20% asalkan
tidak ada uinsuri penipu i ian dalam jual i belinya.
i
Adapuin jika haruis dinaikan harga, para peilakui
UMKM
i Tahui mengaku i i bahwa keinaikan harga yang
sangat signifikan biasanya dikareinakan minimnya
barang ataui produik. Keiadaan ini meimuingkinkan
UMKM
i Tahui harusi menaikan i harga untu i ik tetap
i bisa
meilanjuitkan aktifitas juial-beili, meiskipuin keiadaan ini
beirimbas keipada daya beili peimbeili yang teirkadang
menu i iruin.
Para peilakui UiMKM di Deisa Bnguin reijo
Keicamatan Banguin Reijo kabuiatein Lampuing Teingah
dalam mene i tapkan
i harga juial produknya i sudah i seisuiai
dan tidak meimbeiratkan konsuimein uintuik meimbeilinya,
yakni harga yang ditetapkan i seisuiai dengan i kualitas
i
80

produik yang dijuialnya, dan peinjuial mauipuin peimbeili


saling meirelakan i satui sama lain.
Dalam konseip Eikonomi Islam yang paling
prinsip ialah harga diteintuikan oleih keiseiimbangan
permintaan
i dan penawaran.
i Kese
i imbangan
i ini terjadi
i
bila antara peinjuial dan peimbeili beirsikap saling
meireilakan. Keireilaan ini diteintuikan oleih peinjuial dan
pembei li
i dalam mempe i rtahankan
i kepe i ntingannya
i atas
barang teirseibuit. Jadi harga diteintuikan oleih
kemampu
i an
i penju i al
i untu
i ki meinyediakan
i barang yang
ditawarkan kepada i pembe
i li,
i dan kemampu
i an
i pembei li
i
uintuik meimpeiroleihkan harga teirseibuit dari peinjuial.
Islam telah i meingajarkan cara-cara ataui strategi i
dalam meingeimbangkan uisaha. Strateigi itui haruis
dibuiat deingan cara adil yang tidak beirtuijuian uintuik
meru i sak
i kepe i intingan orang lain. Kompete i insi yang
biasanya yang teirjadi dalam duinia uisaha juiga haruis
dilakuikan deingan seihat, deingan tidak meilakuikan
perbui atan
i yang tidak menjatu
i ihkan demi i
meimeinangkan kopeiteinsi peirsaingan uisaha. Dan
semu
i ia itui di lakukan i semata-mata
i dengan
i tuju i an i
mencapai
i ridhanya Allah SWT. Dalam me ne
i intu kan
i
strateigi yang teipat, peingrajin haruis meimpeirhatikan
kaidah-kaidah islam yakni:
1) Tidak meinjuial ataui meimproduiksi barang-
barang yang haram. Dalam UiMKM, barang-
barang yang teirmasuki barang haram ialah
barang produiksi deingan meilaluii produiksi
yang tidak baik.
2) Tidak meinimbuni barang yakni tindakan
meinyimpan harta, manfaat, ataui jasa yang
menge
i kibatkan
i meilonjaknya harga pasaran
secara
i srastis disebabkan i persei diaan
i terbatas
i
81

seidangkan peirmintaan produik ataui jasa


terse
i bu
i ti meiningkat di pasaran.
3) Juijuir dalam hiduip itui teirmasuik dalam sifat
yang peirlui dimiliki oleih seiorang
wirauisahawan.
Beirkaitan deingan itui, peineirapan strateigi
peingeimbangan UiMKM Tahui di Deisa Bguin Reijo
bersifat
i halal. Atrinya strateigi teirsebu i it baik untu i ki
dilakuikan kareina teilah seisuiai deingan kaidah-kaidah
agama islam. Pada prinsipnya, tuju i ani dan aktifitas
usaha
i tidak semata-mata
i mempei role
i ihkan keiuntu i ngan
i
seibeisarbeisarnya deingan meinghalalkan seigala cara,
tapi prilakui etis i tidak bolehi diabaikan dalam
meinjalankan suiatui uisaha. Uisaha yang meineirapkan
eitika bisnis buikan beirarti tidak mampui beirsaing
dengani kompetitornya,
i tetapi
i hal itui bertu
i ju
i ian uintuk i
bisa dinilai masyarakat seibagai uisaha yang beirprilakui
eitis dan beirmoral. Seirta meinjalankan uisaha deingan
etika,
i nilai-nilai keijuju i ran,
i dan amanah akan membu i at
i
suiatui uisaha leibih beirkah dan beirmanfaat, tidak hanya
bagi konsume i ni dan prilakui uisahanya saja teitapi juiga
bagi orang-orang yang teirlibat didalamnya.

3. Pandangan Ekonomi i Islam Menge i nai


i Analisis SWOT
Seibagai Dasar Peiruimuisan Strateigi Bisnis Pada UiMKM
UiMKM sangat eirat kaitannya deingan beirdagang, Beiruisaha
ataui berdagang
i suatu
i i anjuran
i kepada
i umat
i islam. Berdagang
i
ialah profeisi yang muilia dalam Islam.Buiktinya Rasuiluillah
Shallallahu‟alaihi
i Wasallam sendiri
i ialah peidagang dan beliau
i i
meimuiji seirta meindoakan para peidagang yang juijuir. Rasuiluillah
ialah peidagang keitika beiruisia 25 tahuin, beiliaui peirgi beirdagang
kei nege
i ri
i Syam dengani membawa
i modal dari Khadijah
radhiallahui’anha yang keitika itui beiluim meinjadi istri beiliaui.
82

Ibnui Ishaq beirkata: “Khadijah binti Khuiwailid keitika itui ialah


pengui isaha wanita yang memiliki i banyak harta dan juga i
keiduiduikan teirhormat. Ia meimpeikeirjakan orang-orang uintuik
meinjalankan uisahanya deingan sisteimmuidharabah (bagi hasil)
sehingga
i para peke i irjanya pun i mempe
i role
i ih keiuntu
i ngan.
i
Keitika itui puila, kauim Quiraisy dikeinal seibagai kauim
peidagang. Tatkala Khadijah meindeingar teintang Rasuiluillah
Shallallahui‟alaihi Wasallam (yang ketika i itui belu i m i diutui s i
meinjadi Rasuil) meingeinai keijuijuiran lisannya, sifat amanahnya
dan kemu i liaan
i akhlaknya, maka ia puin meingutu i s
i orang untu i ik
mene i mu
i ii Rasulu
i llah.Khadijah
i meinawarkan beliau i i uintuik
meinjuial barang-barangnya kei neigeiri Syam, didampingi seiorang
pemu i da
i budaknya
i Khadijah yang bernama i Maisarah. Khadijah
puin meimbeiri imbalan istimeiwa keipada beiliaui yang tidak
dibeirikan keipada para peidagangnya yang lain. Rasuiluillah
Shallallahui‟alaihi Wasallam puni mene i irima tawaran itui dan lalui
beirangkat deingan barang dagangan Khadijah beirsama buidaknya
yakni Maisarah sampai kei neigeiri Syam.62
Perke i mbangan
i secara
i historis ini mengajarkan i banyak hal
teirkait saling tolong meinolong deingan cara tawar meinawar
secara
i tidak langsung i kegiatan
i ini mampui meme i nu
i hi i dari
kemaui an
i kedu i ia belah
i pihak.
Keigiatan UiMKM meinuiruit eikonomi islam meiruipakan
kegiatan
i usaha
i yang bisa mempe i rlu
i as
i lapangan peke i rjaan
i seirta
meimbeirikan peilayanan eikonomi seicara luias keipada masyarakat
dan bisa beirpeiran dalam proseis peimeitaan dan peiningkatan
gagasanan masyarakat, mendorong i pertu i mbu
i ihan ekonomi,
i sertai
beirpeiran meiwuijuidkan stabilitas nasional. UiMKM dalam
konteiks ini beirpeiran pada peireikonomian masyarakat seihingga

62
Al Bayan Fi Madzhab Asy Syafi‟i, 5/10
83

bisa meiningkatkan gagasanan dan beirpeingaruih pada


kese i jahte
i raan
i masyarakat. 63
UiMKM meiruipakan peinggeirak dari keimajuian kareina
kontribuisinya pada angka peirtuimbuihan eikonomi nasional,
namuin karena i kontribuisinya pada peingayaan pilihan
masyarakat uintuik meinikmati barang dan jasa meilaluii inovasi
yang di lakuikan. Seilain tuiruit seirta meinciptakan lapangan keirja,
apa yang lebih i peinting yang diajarkan dalam islam ialah bahwa
peilakui UiMKM tuiruit meiningkatkan muitui keihiduipan masyarakat
lewat
i uisahanya.64
Dalam islam bukan i meru
i pakan
i suatu
i i laranganbila umatnya
i
meimpuinyai reincana ataui keiinginan uintuik beirhasil dalam
usahanya,
i namuni harusi sesu i ai
i deingan sariat dan tidak
beirteintangan ajaran dalam syariat islam, seibagaimana firman
Allah dalam syuirat (Q.S. An-Najm ayat 24-25):65

        

Artinya :“Ataui apakah manuisia akan meimpeiroleihkan


seigala yang di cita-citakannya?“ (Tidak!) Maka milik allah
lah keihidupan
i akhirat dan keihidupan
i dunia”(Q.S.
i An-Najm
66
24-25).
Islam juiga meinganjuirkan uimatnya uintuik beirproduiksi dan
berpe
i ran
i dalam berbgai
i bentu
i ki aktifitas eikonomi, pertanian,
i
peirkeibuinan, prikanan, peindistribuisian, dan peirdagangan,

63
Muhammad Resti Irfani, “ Peran Usaha Mikro Produsen Kelanting Pada
Peningkatan Kesejahteraan Menurut Ekonomi Islam” skripsi , Jurusan Ekonomi Islam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung 2016, hlm 96.
64
Dr. M. Mufti Mubarok , M.Si, “Manajemen Praktis Kewirausahaan” ,
Graha Pustaka Media Utama, Surabaya, 2013. Hlm 10.
65
Departemen Agama RI Al-Qur’an dan Terjemah, (Bandung: CV.
Dipononegoro, 2005), h.526
66
ibid, h.553
84

beikeirja dalam pandangan islam buikan juiga teitapi juiga


merui pakan
i suatu
i i keiwajiban agama, seihingga peirlui di
peirhatikan cara dan proseis keirja yang akan meimbawa
konseikuieinsi pada hasil, kareina Eikonomi Islam meinolak
mengambil
i keui intungan
i ataui gagasanan yang diperole
i hi bukan
i
beidasarkan pada gagasanan yang halal dari uisaha.
Seibagaimana yang teilah di seibuitkan alam Al-Quir’an suirat Al-
Jumu
i ’ah
i ayat 10:

       

       

Dalam ayat di atas bisa di jelaskan i makna dalam kata


“carilah karuinia Allah” yang di guinakan di dalamnya
dimaksuitkan uintuik seigala uisaha halal yang meilibatkan orang
untu
i ki meme i nu
i hi
i kebu
i tu
i ihannya. Dari kedu i ai ayat tersei bu
i ti di
atas bila di huibuingkan deingan strateigi peingeimbangan, maka
kegiatan
i strateigi pengei mbangan
i meirupakan
i suatu
i i interaksi
i
yang beiruisaha uintuik meinciptakan ataui meincapai sasaran
peingeimbangan seipeirti yang di harapkanuintuik meincapai
kebe
i rhasilan
i bahwa apapuni yang sudah i kita rencanakan
i
beirhasil ataui tidaknya pada keiteintuian Allah.
Uikuiran keibeirhasilan peiruisahaan dalam meineirapkan
strateigi penge i mbangannya
i ialah mampui membe i rikan
i
keipuiasan keipada peilanggan. Seimakin banyak peilanggan yang
meineirima produik maka seimakin puias dan ini beirarti starteigi
yang di jalankan cuku i p
i berhasil.
i Seihingga dengan i
keibeirhasilan strateigi yang dicapai maka meimiliki peiluiang
untu
i ki meiningkatkan gagasanan (laba) usaha. i
Gagasanan meiruipakan suiatui yang sangat peinting dalam
seitiap peiruisahan. Tanpa ada gagasanan muistahil dia bisa
85

peinghasilan. Gagasanan ialah peinghasilan yang timbuil dari


aktifitas peiruisahaan yang biasa di kenal i ataui di sebu i ti
peinjuialan, peinghasilan jasa (feiei), buinga, dividein, royality dan
seiwa. Gagasanan ialah uinsuir yang paling peinting dalam
sebu
i ah
i peru
i sahaan
i ataupui in suatu
i i lembaga
i keui iangan karena i
gagasanan akan bisa meineintuikan majui muinduirnya suiatui
peiruisahaan.
Pene
i rapan
i Strateigi SWOT dalam UMKM i Tahui itui beirhasil
dimana dituinjuikan deingan hasil kajian bahwa streiteigi yang
dilakuikan ini membu i ahkan
i hasil yakni kebe i rhasilan
i UMKM
i
Tahui dalam mempe i rtahankan
i daya saingnya pada pe saing-
i
peisaingnya dimana uisaha produiksi Tahui ini masih beirjalan dan
masih banyak konsume i in yang mengi konsumsi
i produki UMKM
i
Tahui dilihat dari hasil produiksi.
Dalam Islam peineirapan strateigi SWOT dilihat dari seigi
pemanfaatannya
i tentu
i inya strateigi ini meimberikan i banyak
manfaat dari pada keimuidorotan seibagaimana dijeilaskan dalam
suirat al-hasyr ayat 18.

        

          

i it dijeilaskan yang artinya “Hai orang-


Dalam ayat teirsebu
orang yang beiriman, beirtakwalah keipada Allah dan heindaklah
seitiap diri meimpeirhatikan apa yang teilah dibuiatnya uintuik hari
esok
i (akhirat) dan bertakwalah
i kepada
i Allah, Seisuingguihnya
Allah maha meingeitahuii apa yang kamui keirjakan.”
Bila kita perhatikan,
i ini ialah pernyataan
i dari Allah yang
seiharuisnya kita fikir dan beirmuinasabah pada apa yang suidah
ataui akan kita lakuikan dalam hiduip. Seihingga kita bisa
86

meimakai seibuiah cabang ilmui manajeimein deingan meingguinakan


strateigi manajeme i in. Usahai produksi
i Tahui agar berhasil
i dan
bisa meimpeirtahankan keilangsuingan dan keibeirlanjuitannya peirlui
meimanajeimein dalam uisaha ataui organisasi yang dilakuikan
dengan
i analisis SWOT yang apabila diteirapkan maka UMKM i
itui akan teirstruiktuir deingan baik.
Atas kondisi teirseibuit disini peingeilola uisaha dituintuit haruis
mampui memanfaatkan
i kondisi lingkuingan internal i dan
eiksteirnal teirseibuit dalam peirkeimbangan uisahanya. Salah satui
bentu
i ik untu
i ki mempe i rmu
i dah
i dalam memanfaatkan
i kondisi
lingkungan
i terse
i bu
i ti ialah dengan i melaku
i ikan ataui menggu
i nakan
i
peineirapan suiatui analisis lingkuingan ataui diseibuit juiga deingan
analisis SWOT.
Analisis SWOT meiruipakan suiatui meitodei uintuik
meingeivaluiasi suiatui bisnis uisaha uintuik meincari strateigi uisaha
apa yang tepat i akan dilakuikan untu i ik kede
i pannya
i untu
i ki
meimeinangkan peirsaingan. Analisis SWOT ini nantinya akan
meinghasilkan adanya beibeirapa alteirnatif strateigi uintuik
pengambilan
i kepu i tu i san
i yang nantinya kita haruis memilih i
alteirnatif strateigi uintuik peingambilan keipuituisan yang nantinya
kita haruis memilih i alternatif
i strateigi mana yang baik
dijalankan.
87

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
1. Bedasarkan
i faktor internal
i dan faktor eiksternal
i diketahui ii yang
meinjadi faktor strateigis dari keikuiatan UiMKM di Deisa Bnguin
Reijo yakni proseis Produiksi dan peimilihan bahan bakui uintuik
produksi i dengan i meingguakani bahan dan cara yang baik,
seihingga produik yang dihasilkan meimiliki kuialitas yang baik
jika dibandingkan deingan produik yang di hasilkan wilayah
lainnya. Serta i faktor strategis i keilemahan
i yakni selu i iruih
peiluiang yang ada peirmintaan produiksi tahui yang meiningkat
dipasaran seirta peirkeimbangan teiknologi yang sangat
berpe
i ngaru
i ih pada peirkembangan
i UMKM
i di Desa i Banguni
Reijo seirta peirkeimbangan teiknologi yang sangat beirpeingaruih
pada perke i mbangan
i UMKM
i di Deisa Banguni Rejo i sedangkan
i
yang meinjadi ancaman teirkuiat ialah keinaikan harga bahan
bakui keideilai seirta peisaing-peisaing yang leibih modeirn.
2. Dari permasalahan-pe
i rmasalahan
i yang dihadapi UMKM, i
maka dipandang peirlui adanya strateigi yang beirsifat inteinsif
yakni strateigi uintuik meiningkatkan posisi dalam peirsaingan
usaha,
i seirta strateigi yang bersifat i diferei nsiasi
i yakni strateigi
uintuik meiningkatkan kuialitas produik ataui meilakuikan inovasi
barui deimi meinigkatkan nilai juial dari produik teirseibuit. Dan
strateiginya yakni melipu i ti
i memanfaatkan
i keimajuan i teiknologi
uintuik meimpeirluias jangkauian meimbuiat promosi di iklan ataui
media i sosial, meiningkatkan kuialitas produki dengani
meimpeirtahankan kuialitas produik, meinigkatkan kapasitas
produiksi, seirta meimbanguin keirja sama deingan pihak teirkait,
mengiku i iti pelatihani keirja, meiningkatkan keku i iatan modal,

87
88

meingguinakan peiralatan uisaha yang modeirn dan


meningkatkan
i infrastruktu
i ri penu
i njang
i uisaha.
3. Dalam peirspeiktif eikonomi Islam proseis meineintuikan strateigi
peingeimbangan uintuik UiMKM haruis meilandaskan pada
kaidah-kaidah agama Islam yitui tidak menju i al
i ataui
meimproduiksi barangbarang yang diharamkan, seirta
transparan dalam peineitapan harga. Dan yang teirpeinting
pengrajin
i tidak melaku i kan
i tindakan-tindakan yang
meinyimpang dari ajaran agama Islam.

B. Reikomeindasi
1. UiMKM disarankan bisa meingikuiti peilatihan ataui peimbinanan
yang bertu i ju
i ian uintuki meiningkatkan penge i tahu
i ian pelaku
i i
UiMKM khuisuisnya dalam meimanfaatkan peirkeimbangan
teiknologi seirta ilmui eikonomi kreiatif agar bisa meinguilangi
kele i mahan
i dan meinghadapi ancaman. Serta i diharapkan
keipada peimeirintah agar meinyeileinggarakan peilatihan uintuik
meningkatkan
i penge
i tahu
i ian UMKM.
i
2. UiMKM disarankan uintuik leibih aktif meilakuikan koordinasi
deingan peimeirintah dan leimbaga uisaha lainnya dalam
pengadaan
i input,i budidaya,
i teknologi,
i dan memasarkan
i
produik, seirta bisa meireialisasikan strateigi deingan eifeiktif dan
eifeisiein. Seirta diharapkan peimeirintah Kabuipatein Lampuing
Teingah agar secara i aktif membantu i i menge
i imbangkan uisaha
para peilakui UiMKM baik UiMKM Tahui ataui UiMKM seijeinis
lainnya.
3. UMKM
i disarankan tetap i mempei rtahankan
i kualitas
i produki
deingan kuialitas yang teirbaik. Peineitapan harga seisuiai deingan
kualitas
i produki agar UMKM i bisa bersaing
i dengan
i produki
UiMKM seijeinis.
89

DAFTAR RUJUKAN

Achmad Ramzi Tadjoedin, dkk, Berbagai Aspek Ekonomi,


Yogyakarta: Tiara Waca, 2015.
Buchari Alma, Kewirausaan, Bandung: Alfa Beta,2010
Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, PT.Bumi
Aksara, Jakarta, 2012.
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus
Bisnis,Jakarta: Gramedia Pustaka,2004
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Bumi Aksara,
Jakarta, 2014
Irham Fahmi, Kewirausahaan Teori kasus dan solusi, Bandung : Alfa
Beta,2013
Kasmir, kewirausahaan, Jakarta: Rajawali Pers, 2013
Kunarjo, Glosarium Ekonomi Keuangan Dan Pembangunan,Jakarta:
UI Press,2013
Mahmud Muhammad Bablily, Etika Bisnis: Studi Kajian Konsep
Perekonomian menurut alQur’an dan as-sunnah, terj, Rosihin.
A Ghani, Solo, Ramadhani, 2010.
Mardalis, Metode Penelian Suatu Pendekatan Proposal, PT Bumi
Aksara, Jakarta, 2010.
Mufti Mubarok , M.Si, “Manajemen Praktis Kewirausahaan” , Graha
Pustaka Media Utama, Surabaya, 2013
Muslimin H Kara, Bank Syariah di Indonesia Analisis Terhadap
Pemerintah Indonesia Terhadap Perbankan Syariah,
Yogyakarta: UII Press, 2015.
Mustafa Edwin Nasution dkk, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam,
Jakarta: Kencana, 2011.
Ni Nyoman Sunariani, Aan Oka Suryadinata, Ida IDM Rai Martapura,
“ Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Melalui Program Binaan di Profinsi Bali”, Jurnal Ilmiah
Manajemen dan Bisnis. Vol 2 No.1 Tahun 2017.
90

Pandji Anoraga, Pengantar Bisnis dalam Era Globalisasi (Rineka


Cipta: Jakarta, 2011).
Paradoks Nasib UMKM” (online) Tersedia di:
https://nasional.sindonews.com /read/1045150/160/Paradoks-
Nasib-UMKM-1442371391.
Pearce Robinson, Manajemen Strategi Formulasi, Implementasi Dan
Pengendalian Jilid 1, Jakarta: Binrupa Aksara 2010
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI)
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta atas Kerja Sama
dengan Bank Indonesia, Ekonomi Islam, Jakarta : Raja
Grafindo Persada, 2013.
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert, Bisnis Jilid 1 (Erlangga: Jakarta,
2010).
Rudianto, Akuntansi Manajemen, Informasi Untuk Pengambilan
Keputusan Strategi, Jakarta : PT Gelora Aksara
Pratama,2013
Sedarmayanti, Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, Mandar
Maju, 2012.
Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian, Rajawali Pers,
Jakarta, 2012.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan ; Pendidikan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D,Bandung : Alfabeta, 2013.
Syed Nawab Haider Naqvi, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, terj. M.
Saiful Anam, dan Muhammad Ufuqul Mubin, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2010.
Veitzal Rivai, Islamic Ecconomics, Ekonomi Syariah Bukan Opsi
Tetapi Solusi, (Jakarta, Bumi Aksara, 2013).
Yuli rahmini suci, Jurnal ilmiah cano ekonomos .Vol. 6 No. 1 Januari
2017
91

DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA

DATA PERSONAL RESPONDEN

Nama : Sumari (Pemilik UMKM)

Usia : 68 Tahun

A. Penerapan Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi


Bisnis Pada UMKM.
1. Strategi apa yang digunakan dalam penerapan Analisis SWOT
pada UMKM?
Jawab : Strategi untuk menentukan penerapan analisis SWOT
adalah dengan mengevalusi lingkungan internal dan eksternal
UMKM, seperti di faktor lingkungan internal ada manajemen,
pemasaran, dan keuangan. Sedangkan di lingkungan eksternal
ada ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pemerintah,dan
teknologi.
2. Manajemen seperti apa yang diterapkan di UMKM tahu milik
anda?
Jawab : penerapan mamanjemen dalam UMKM saya sama
seperti manajemen pada umumnya, yaitu dimulai dari proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengevaluasian.
Manajemen pada UMKM saya perencanaan nya sudah
tersusun dengan baik dan matang. Namun dalam prosesnya
masih belum tersusun dengan baik, pencatatannya belum
dilakukan secara tertulis, sehingga target yang diterapkan
belum terukur dengan jelas.
3. Bagaimana proses pemasaran dalam UMKM tahu milik anda?
Jawab : proses yang dilakukan sebelum memasarkan produk
tahu ke konsumen, saya menganalisis konsumennya terlebih
dahulu, kemudian saya menetapkan strategi yang cocok untuk
92

penjualan barang/jasa saya, setelah itu penetapan harga yang


sesuai dengan kualitas barang dan riset pasar, yang terakhir
adalah menganalisa pemasaran mengenai berbagai persoalan
pemasaran yang terkait.
4. Keuangan yang digunakan dalam UMKM Tahu milik anda,
apakah uang pribadi atau uang yang diperoleh dari instansi
atau lembaga keuangan lainnnya?
Jawab : UMKM saya menggunakan modal pribadi,
alhamdulillah belum ada campur tangan pihak lain dalam
permodalan usaha. Menurut saya dalam memulai dan
mengembangkan usaha lebih baik menggunakan modal
pribadi.
B. Peran Analisis SWOT Dalam Perumusan Startegi Bisnis Pada
UMKM Yang Berdaya Saing.
1. Strategi apa yang dilakukan UMKM dalam mengembangkan
bisnisnya?
Jawab : untu menjadi UMKM yang mampu bersaing dengan
UMKM lainnya tentunya umkm harus memiliki strategi.
Strategi yang digunakan adalah dengan mengetahui kekuatan
apasaja yang dimiliki UMKM, Kelemahan apasaja yang
dimiliki, peluang apasaja yang dimiliki, serta ancaman apasaja
yang dimiliki UMKM.
2. Kekuatan apa saja yang dimiliki UMKM?
Jawab : Kekuatan yang dimiliki UMKM Tahu kami adalah,
hubungan baik antar pelaku UMKM, kualitas produk yang
baik, promosi melalui media internet, dan bahan penunjang
banyak tersedia.
3. Kelemahan Apasaja yang dimiliki UMKM?
Jawab : UMKM tahu kami memliki kelemahan yaitu, program
manajemen yang tidak tertulis, jaringan pemasaran yang
terbatas, keterbatasan modal usaha, dan peralatan yang masih
sederhana.
4. Peluang apasaja yang dimiliki UMKM?
93

Jawab : Peluang usaha yang dimiliki oleh UMKM kami yaitu,


pertumbuhan masyarakat, pertumbuhan ekonomi masyarakat,
permintaan produksi tahu yang tinggi, kemajuan teknologi,
serta sulitnya masuk dalam UMKM Tahu.
5. Ancaman apasaja yang dimiliki UMKM?
Jawab : ancaman yang sering terjadi pada UMKM biasanya,
harga pokok yang tidak stabil, sangat mudah mendapatkan
produk yang sejenis, dan perilaku kompetitif pesaing.
C. Pandangan Ekonomi Islam Mengenai Analisis SWOT Sebagai
Dasar Perumusan Strategi Bisnis Pada UMKM.
1. Bagaimana penanaman nilai tauhid dalam menjalankan usaha
bisnis pada UMKM tahu milik anda?
Jawab : Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa pekerjaan
dan hasil usaha yang didapatkan semata-mata atas izin Allah
SWT dan mempercayai semua pekerjaan dan hasil usaha ini
semata-mata hanya titipan dari Allah SWT, manusia hanya
ditugaskan untuk menjalankannya agar manfaatnya dapat
dirasakan dari waktu ke waktu.
2. Seberapa penting nilai kejujuran dalam menjalankan UMKM
Tahu milik anda?
Jawab : Kejujuran sangatlah penting dengan kejujuran kita
selalu tenang dalam menjalankan usaha dan menikmati hasil
usaha dan mendatangkan ketenangan jiwa karena tidak merasa
bersalah dengan transaksi atau kegiatan lainnya dalam
menjalankan bisnis.
3. Tanggungjawab apa yang harus dipenuhi sebagai pelaku
UMKM agar usaha bisnisnya menjadi maju?
Jawab : Tanggung jawab kepada lingkungan maupun tempat
produksi maupun lingkungan sekitar tempat tinggal dengan
cara tidak mengotori dan membuang limbah secara
sembarangan. Tanggungjawab non materil kepada keluarga,
selebihnya adalah terhadap kelangsungan usaha seperti
94

tanggung jawab memperbaiki alat-alat produksi, mencukupi


gaji karyawan, dan menjalin hubungan baik dengan karyawan.
4. Bagaimana membangun komunikasi yang baik sebagai upaya
meningkatkan persaudaraan antar pelaku usaha?
Jawab : Bermusyawarah dan bertetangga yang baik akan
menjadi evaluasi perbaikan-perbaikan dan nilai keluargaan
akan selalu terjalin dengan baik.

DATA PERSONAL RESPONDEN

Nama : Ahmadi (karyawan)

Usia : 34 Tahun

A Penerapan Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi


Bisnis Pada UMKM.
1. Strategi apa yang digunakan dalam penerapan Analisis SWOT
pada UMKM?
Jawab : Strategi untuk menentukan penerapan analisis SWOT
adalah dengan pemanfaatan teknologi untuk mendukung
kemajuan UMKM.
2. Manajemen seperti apa yang diterapkan di UMKM tahu milik
anda?
Jawab : penerapan mamanjemen dalam UMKM belum
terencana dengan baik. pencatatannya belum dilakukan secara
tertulis, sehingga target yang diterapkan belum terukur dengan
jelas.
3. Bagaimana proses pemasaran dalam UMKM tahu milik anda?
Jawab : proses pemasarannya melalui penjualan di pasar
tradisional dan pasarsekitar bangun rejo.
4. Keuangan yang digunakan dalam UMKM Tahu milik anda,
apakah uang pribadi atau uang yang diperoleh dari instansi
atau lembaga keuangan lainnnya?
95

Jawab : menggunakan modal pribadi

B Peran Analisis SWOT Dalam Perumusan Startegi Bisnis Pada


UMKM Yang Berdaya Saing.

1. Strategi apa yang dilakukan UMKM dalam mengembangkan


bisnisnya?

jawab : Pengevaluasian kegiatan UMKM Untuk mengetahui


kekuatan apasaja yang dimiliki UMKM, Kelemahan apasaja
yang dimiliki, peluang apasaja yang dimiliki, serta ancaman
apasaja yang dimiliki UMKM.

2 Kekuatan apa saja yang dimiliki UMKM?


Jawab : Kekuatan yang dimiliki UMKM Tahu kami adalah,
hubungan baik antar pelaku UMKM, kualitas produk yang baik,
promosi melalui media internet, dan bahan penunjang banyak
tersedia.
3 Kelemahan Apasaja yang dimiliki UMKM?
Jawab : UMKM tahu kami memliki kelemahan yaitu, program
manajemen yang tidak tertulis, dan peralatan yang masih
sederhana.
4 Peluang apasaja yang dimiliki UMKM?
Jawab : Peluang usaha yang dimiliki oleh UMKM kami yaitu,
pertumbuhan masyarakat, peningkatan penghasilan masyarakat.
5 Ancaman apasaja yang dimiliki UMKM?
Jawab : sulitnya mendapatkan bahan pokok pembuatan tahu
yaitu kedelai.

C Pandangan Ekonomi Islam Mengenai Analisis SWOT Sebagai


Dasar Perumusan Strategi Bisnis Pada UMKM.

1. Bagaimana penanaman nilai tauhid dalam menjalankan usaha


bisnis pada UMKM tahu milik anda?
96

Jawab : Usaha dengan sebaik mungkin dan percaya bahwa


hasil yang diperoleh adalah milik Allah SWT.
2. Seberapa penting nilai kejujuran dalam menjalankan UMKM
Tahu milik anda?
Jawab : Kejujuran sangatlah penting karena dengan kejujuran
kita bisa hidup tenang dan damai.
3. Tanggungjawab apa yang harus dipenuhi sebagai pelaku
UMKM agar usaha bisnisnya menjadi maju?
Jawab : Tanggung jawab kepada lingkungan maupun tempat
produksi maupun lingkungan sekitar tempat tinggal dengan
cara tidak mengotori dan membuang limbah secara
sembarangan.
4. Bagaimana membangun komunikasi yang baik sebagai upaya
meningkatkan persaudaraan antar pelaku usaha?
Jawab : Bermusyawarah dan bertetangga yang baik akan
menjadi evaluasi perbaikan-perbaikan dan nilai keluargaan
akan selalu terjalin dengan baik.

DATA PERSONAL RESPONDEN

Nama :Tuminem (karyawan)

Usia : 30 Tahun

A Penerapan Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi


Bisnis Pada UMKM.

1. Strategi apa yang digunakan dalam penerapan Analisis SWOT


pada UMKM?
Jawab : Strategi untuk menentukan penerapan analisis SWOT
adalah dengan mengevalusi lingkungan internal dan eksternal
UMKM.
97

2. Manajemen seperti apa yang diterapkan di UMKM tahu milik


anda?
Jawab : Manajemen pada UMKM saya perencanaan nya sudah
tersusun dengan baik dan matang. Namun dalam prosesnya masih
belum tersusun dengan baik, pencatatannya belum dilakukan
secara tertulis, sehingga target yang diterapkan belum terukur
dengan jelas.
3. Bagaimana proses pemasaran dalam UMKM tahu milik anda?
Jawab : Analisis konsumennya terlebih dahulu, kemudian saya
menetapkan strategi yang cocok untuk penjualan barang/jasa saya,
setelah itu penetapan harga yang sesuai dengan kualitas barang.
4. Keuangan yang digunakan dalam UMKM Tahu milik anda, apakah
uang pribadi atau uang yang diperoleh dari instansi atau lembaga
keuangan lainnnya?
Jawab : UMKM saya menggunakan modal pribadi.

B. Peran Analisis SWOT Dalam Perumusan Startegi Bisnis Pada


UMKM Yang Berdaya Saing.
1. Strategi apa yang dilakukan UMKM dalam mengembangkan
bisnisnya?
Jawab : untu menjadi UMKM yang mampu bersaing dengan
UMKM lainnya tentunya umkm harus memiliki strategi. Strategi
yang digunakan adalah dengan mengetahui kekuatan apasaja yang
dimiliki UMKM, Kelemahan apasaja yang dimiliki, peluang
apasaja yang dimiliki, serta ancaman apasaja yang dimiliki
UMKM.
2. Kekuatan apa saja yang dimiliki UMKM?
Jawab : Kekuatan yang dimiliki UMKM Tahu kami adalah,
hubungan baik antar pelaku UMKM, kualitas produk yang baik,
promosi melalui media internet, dan bahan penunjang banyak
tersedia.
3. Kelemahan Apasaja yang dimiliki UMKM?
98

Jawab : UMKM tahu kami memliki kelemahan yaitu, program


manajemen yang tidak tertulis, jaringan pemasaran yang terbatas,
keterbatasan modal usaha, dan peralatan yang masih sederhana.
4. Peluang apasaja yang dimiliki UMKM?
Jawab : Peluang usaha yang dimiliki oleh UMKM kami yaitu,
pertumbuhan masyarakat, pertumbuhan ekonomi masyarakat,
permintaan produksi tahu yang tinggi, kemajuan teknologi, serta
sulitnya masuk dalam UMKM Tahu.
5. Ancaman apasaja yang dimiliki UMKM?
Jawab : ancaman yang sering terjadi pada UMKM biasanya, harga
pokok yang tidak stabil, sangat mudah mendapatkan produk yang
sejenis, dan perilaku kompetitif pesaing.

C. Pandangan Ekonomi Islam Mengenai Analisis SWOT Sebagai


Dasar Perumusan Strategi Bisnis Pada UMKM.
1. Bagaimana penanaman nilai tauhid dalam menjalankan usaha
bisnis pada UMKM tahu milik anda?
Jawab : Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa pekerjaan dan
hasil usaha yang didapatkan semata-mata atas izin Allah SWT dan
mempercayai semua pekerjaan dan hasil usaha ini semata-mata
hanya titipan dari Allah SWT, manusia hanya ditugaskan untuk
menjalankannya agar manfaatnya dapat dirasakan dari waktu ke
waktu.
2. Seberapa penting nilai kejujuran dalam menjalankan UMKM Tahu
milik anda?
Jawab : Kejujuran sangatlah penting dengan kejujuran kita selalu
tenang dalam menjalankan usaha dan menikmati hasil usaha dan
mendatangkan ketenangan jiwa karena tidak merasa bersalah
dengan transaksi atau kegiatan lainnya dalam menjalankan bisnis.
3. Tanggungjawab apa yang harus dipenuhi sebagai pelaku UMKM
agar usaha bisnisnya menjadi maju?
Jawab : Tanggung jawab kepada lingkungan maupun tempat
produksi maupun lingkungan sekitar tempat tinggal dengan cara
99

tidak mengotori dan membuang limbah secara sembarangan.


Tanggungjawab non materil kepada keluarga, selebihnya adalah
terhadap kelangsungan usaha seperti tanggung jawab memperbaiki
alat-alat produksi, mencukupi gaji karyawan, dan menjalin
hubungan baik dengan karyawan.
4. Bagaimana membangun komunikasi yang baik sebagai upaya
meningkatkan persaudaraan antar pelaku usaha?
Jawab : Bermusyawarah dan bertetangga yang baik akan menjadi
evaluasi perbaikan-perbaikan dan nilai keluargaan akan selalu
terjalin dengan baik.
100
101

LAMPIRAN DOKUMENTASI
102
103
104
当 KEMENTR:AN ACAMA REPUBLIK:NDONES:A

轟囀
A一
UNiVERSiTAS:SLAM NECER:RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN B:SNiS ISLAM


Jl.Letko:H.Endo Suratrnin,Sukarame l Bandar Lampung 35131
¨ ●●●¨ ●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●¨ ●●●¨ ●●¨ ●●●●¨ ●●●●¨ ●… ●●●●●●●●●‐ ●●●●●“ ¨ ●●●●●●●●●●"● ●¨ ●
●●●●¨ ●
"● "● "● 二
==:… ====

SURAT KETERANGAN HASiL CEK TURN:T:N

Yang bertanda tangan dibawah ini Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syaパ ah
(PrOdi MBS)′ dengan ini menerangkan bahwa hasil cek plagiasi karya‖ miah an.
Neneng Dwi Cahyati NPM 1751040158 dinyatakan:

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat diproses
sebagaimana mestinya.

19 Apr1 2021

NIP. 198302222C109121003

Anda mungkin juga menyukai