OLEH :
DEWI MEIKE
142103078
NIM : 142103078
NIM : 142103078
PENGHAMBAT BISNIS
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “ANALISIS
menjadi kendala dalam penulisan ini. Namun, berkat doa, bantuan dan bimbingan
yang diberikan kepada penulis, maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih atas
bantuan, baik moral maupun material, bimbingan, dan petunjuk serta semangat dan
doa kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, MHum , selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS , selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Sumatera Utara.
5. Bapak dan Ibu dosen yang telah mendidik penulis selama perkuliahan
serta seluruh pegawai dan staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universias
Sumatera Utara.
7. Buat Pagit Debby Epidonta dan Alexander Sitepu orang yang selalu
penulis Angela Femia, Edi Gunanta Tarigan, Ropita, dan Natalia Bonita
Dan untuk semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
penulis minta maaf sebab tidak semua menyebutkan satu persatu nama-nama
semuanya dan penulis berjanji akan selalu menyimpan nama kalian didalam memori,
dan penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya dalam penyelesaian Tugas
Akhir ini.
ii
jauh dari kesempurnaan. Namun harapan penulis semoga Tugas Akhir ini bermanfaat
kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Tuhan Yesus selalu memberkati dan
Penulis
Dewi Meike
142103078
iii
Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 7
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 7
1.5 Sistematika Penelitian ........................................................................... 7
1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................... 8
iv
PENDAHULUAN
stabillitas nasional.
Usaha mikro atau usaha kecil bisa juga dikatakan sebagai kegiatan usaha
yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai kekayaan (asset) yang kecil
dan jumlah pekerja juga kecil. Nilai modal awal, aset atau jumlah pekerja itu
bergantung kepada definisi yang diberikan oleh pemerintah atau institusi lain
sebagai perusahaan yang mempunyai pekerja kurang dari 20 orang atau nilai aset
besar kepada kekuatan ekonomi negara dan telah terbukti terutama di saat resesi
ekonomi telah dibantu diatasi oleh kehadiran usaha-usaha kecil. Mereka yang di
PHK dari perusahaan besar turut aktif menjadi pengusaha kecil untuk
negara di setiap tempat di dunia, era perdagangan yang akan datang dikatakan
sebagai pemilik usaha kecil. Era usaha kecil mungkin adalah era keempat atau
pemasaran.
Saat ini usaha kecil menjadi semakin penting. Ratusan usaha kecil dibuka
dunia perusahaan untuk menemukan laju yang lebih lambat dan keseimbangan
hidup yang lebih sehat antara pekerjaan dan keluarga. Banyak usaha kecil dibuka
oleh kaum wanita dan minoritas yang menghadapi kesempatan terbatas untuk
Di era serba modern seperti sekarang ini, peran wanita di dunia usaha
ternyata semakin hari semakin terlihat nyata. Bila dulunya seorang wanita hanya
bisa berdiam diri di dalam rumah dan mengurusi segala urusan rumah tangga,
sekarang ini kesetaraan gender telah memberikan peluang besar bagi kaum hawa
untuk bisa mencetak prestasi dalam bidang yang mereka geluti. Salah satunya saja
Banyaknya bakat alami yang mereka miliki serta kemampuannya untuk bisa
bisnisnya. Sehingga tidak heran bila menurut hasil survey yang di lakukan oleh
perusahaan yang dikendalikan oleh kalangan wanita memiliki kinerja yang lebih
sedikitnya ada 10,1 juta wanita yang telah sukses memiliki sebuah usaha. Dari
bisnis wanita yang mereka rintis, sedikitnya mereka telah mampu mendatangkan
omzet penjualan hingga mencapai $1,9 triliun dan memberikan peluang kerja bagi
Perhatian tersebut tidak hanya muncul dari dunia akademisi tetapi juga dari para
Salah satu contoh UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yaitu salon.
Salon adalah sebuah usaha perseorangan yang bergerak di bidang jasa kecantikan
baik itu berupa kecantikan wajah, kecantikan rambut dan kecantikan badan . Salon
adalah tempat yang sering didatangi para kaum hawa sebagai tempat
mereka repot. Dewasa kini, salon tidak lagi identik dengan sosok wanita saja,
anak kecil bahkan pria dewasa pun kini gemar pergi ke salon. Kebanyakan kaum
tubuh, dengan perawatan yang baik dan bersih, maka dengan sendirinya terbentuk
tubuh yang sehat. Jenis jasa yang ditawarkan sangat variatif mengingat kebutuhan
akan kecantikan merupakan idaman bagi setiap wanita. Salon merupakan salah
satu wadah untuk mewujudkan hal tersebut. Selain itu, pelayanan yang baik
dengan ramuan kecantikan tradisional yang diolah sendiri. Jaman sekarang yang
serba praktis ini, wanita tidak lagi membuat ramuan kecantikan sendiri namun
bisa membelinya dalam kemasan siap pakai di toko-toko. Namun, walau banyak
beberapa hal tetap harus dibantu orang lain misalnya gunting rambut dan blow.
Lagi pula pada dasarnya wanita senang dimanjakan, sehingga walaupun bisa
mencuci rambut sendiri, luluran, creambath, facial atau gunting kuku mereka tetap
saja jika orang lain yang mengerjakannya. Layaknya putri raja yang dilayani para
yang tertata, baik cuma di-blow biasa, blow variasi, pengeritingan, rebonding atau
disanggul, alis yang dibentuk bak bulan sabit, kuku tangan dan kaki yang lentik
dan berkilat, semua hal tersebut membutuhkan jasa salon sebab sulit dilakukan
perawatan kesehatan seperti refleksi kaki dan back therapy juga ditawarkan. Jasa
salon sudah menjadi bagian hidup wanita, ibaratnya tidak mungkin wanita tidak
ke salon.
Pangsa pasar usaha salon kecantikan masih sangatlah besar karena jumlah
orang yang tidak punya waktu untuk merawat sendiri kecantikannya akan semakin
besar. Mereka inilah yang membuat potensi pasar usaha salon kecantikan terus
penghambat usaha.
kemandirian dimana wanita dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain, faktor
modal untuk memulai usaha baik dengan modal usaha kecil maupun besar, faktor
sosial budaya dan faktor administrasi. Faktor kewanitaan dimana sebagai seorang
ibu rumah tangga, ada masa hamil dan menyusui yang akan sedikit mengganggu
bahwa suami lah yang bekerja dan memberi nafkah, maka sulit juga suatu usaha
berkembang menjadi usaha yang besar karena kurang mendapatkan dukungan dari
suami untuk wanita dalam mencari nafkah. Faktor administrasi yang berbelit
dalam pengurusan surat izin pendirian usaha dan tidak memiliki izin usaha
Selain itu, bisnis yang dapat berjalan dengan lancar atau sukses apabila
salon yang saling bersebelahan atau berdekatan sehingga penulis dapat meneliti
usaha salon?
usaha salon?
memberikan manfaat kepada pendiri salon yang data digunakan sebagai bahan
kecantikan, serta dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi peneliti lain yang
saja. Peneliti memfokuskan pada 3 responden tersebut yaitu Salon Timur, Salon
Ramayana, dan Salon Ramayana Baru dengan alasan ketiga salon tersebut adalah
penelitian yang dimulai dnegan tahap persiapan sampai ke tahap akhir yaitu hasil
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi uraian tentang landasan teori yang berkenaan dengan
Penelitian tersebut dilakukan pada usaha salon-salon yang ada disekitar Jalan
Pasar Pringgan Medan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang membuat
Salon Timur, Salon Ramayana, dan Salon Ramayana Baru. Penulis juga meneliti
Dalam Bab ini, menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan inti dari
dalam berwirausaha.
TINJAUAN PUSTAKA
menghasilkan dan dapat membentuk ekonomi keluarga dan lebih luas lagi
sektor. Dengan potensi tersebut wanita potensial berperan aktif dalam proses
kondisi demikian kajian wanita dalam usaha bisnis termasuk usaha salon relevan
tersebut sebagai pelaku bisnis, pengelola, ataupun sebagai tenaga kerja. Tentu saja
seorang wirausaha sering dikaitkan dengan perusahaan kecil, dan hal itu
disebabkan karena ciri yang ada pada seorang wirausahawan yang dikatakan tidak
sebelum melangkah memasuki dunia usaha yang lebih besar dan penuh tantangan.
sebagai ilmu pengetahuan sejak tahun 1755. Seorang Prancis yang bernama
10
membayar harga tertentu untuk produk tertentu, untuk kemudian dijualnya dengan
harga yang tidak pasti (an Uncertain Price), sambil membuat keputusan-
kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan arti between taker atau
Marcopolo yang mencoba merintis jalur pelayaran ke timur jauh. Dia setuju untuk
risiko apapun.
pelayaran tiba ditujuan dan barang dagangan djual maka si pemilik modal
11
(Daryanto, 2012 : 4) :
1. Abad pertengahan diartikan sebagai aktor atau orang yang bertanggung jawab
2. Abad 17 di artikan sebagai orang yang menanggung risiko untung rugi dalam
untuk mendirikannya. Para peneliti telah menghabiskan banyak waktu dan usaha
dalam dasawarsa terakhir ini untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai
kepribadian kewirausahaan.
baru, dengan menghadapi risiko dan ketidakpastian, dan yang bertujuan untuk
manfaatnya.
12
a. Tanggung jawab.
juga, tetapi mereka justru merupakan penerima risiko yang telah diperhitungkan
uupaya mengelola sebuah bisnis, dan mereka ingin mengetahui bagaimana hasil-
13
balik.
kritikal. Jam kerja lama, dan upaya kerja keras sudah merupakan peraturan bagi
para entrepreneur.
f. Orientasi ke depan.
memperhatikan apa saja yang telah dilakukan kemarin, dibandingkan dengan apa
mana orang lain hanya melihat adanya masalah-masalah atau tidak melihat apa-
apa.
Menurut Hornaday (Solihin dan Ismail, 2014 : 214). Ciri-ciri Entrepreneur yang
berhasil yaitu :
d. Memiliki kreativitas.
e. Memiliki fleksibilitas.
14
p. Berfikiran tunggal dan memiliki suatu visi dan misi yang jelas.
peneliti, mempunyai beberapa sifat dan ciri kepribadian berikut : percaya diri,
dalam perspektif atau dimensi yang berlainan pada satu waktu. Bahkan, ia
juga harus mampu melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu.
15
kuat.
individu yang mudah diajak berbincang dan bertimbang rasa dengan selalu
menerima masukan dan teguran yang membangun dari semua pihak. Pada
menjadi orang yang fleksibel dan menimba banyak ide-ide dari sekeliling.
keras dan mempunyai keinginan dan semangat baja untuk terus bekerja
16
hasil dari daya upayanya guna mencapai keberhasilan yang pada umumnya
tujuan yang fokus dan mampu untuk dicapai dalam waktu yang telah
ditetapkan.
yang dijalankan.
17
keberhasilan perusahaan.
ventures) . Cash flow dan laba merupakan tujuan-tujuan penting selama mereka
yang bersangkutan.
Penjualan dan laba tingkat tinggi menjadi tujuan, dengan bantuan investasi dari
pihak luar, dan eventuil pada saatnya perusahaan tersebut dijual kepada pihak
luar.
Dari tiga macam tipe jenis bisnis diatas, salon merupakan tipe usaha yang
18
1. Faktor kemandirian.
Sebagai seorang, wanita ada kalanya wanita ini dapat berdiri sendiri tanpa
bantuan oang lain. Hal ini karena wanita ingin menunjukkan jika tanpa laki-laki
dia dapat bertahan hidup dengan keahlian yang dia punya yang direalisasikan
hidupnya.
2. Faktor modal
Dalam pembuatan usaha maka wanita biasanya melihat berapa modal yang
mereka punya untuk membuat suatu usaha. Biasanya semakin banyak modal yang
mereka miliki untuk pembuatan suatu usaha maka semakin terencana dan
3. Faktor emosional
melakukan sesuatu yang berguna baginya maupun keluarga. Hal ini karena dalam
diri seorang wanita meemiliki keinginan untuk berdiri sendiri maupun untuk bisa
informal yang diinginkannya. Selain itu wanita juga mempunyai keinginan untuk
4. Faktor pendidikan.
Faktor pendidikan dapat menjadi salah satu faktor yang memotivasi wanita
19
1. Faktor kewanitaan.
Sebagai seorang ibu rumah tangga ada masa hamil dan menyusui sehingga
agak menggangu jalannnya bisnis. Hal ini dapat diatasi dengan mendelegasikan
mempunyai keuntungan dan kerugian. Jalannya usaha tidak persis sama apabila di
pimpin oleh pemilik sendiri. Jadi, ada dua kemungkinan yaitu lebih baik atau
lebih buruk.
Wanita sebagai ibu rumah tangga bertanggung jawab penuh dengan urusan
rumah tangga. Bila anak atau suami sakit, ia harus memberikan perhatian penuh
dan ini akan menggangu aktivitas usahanya. Jalannya bisnis yang dilakukan oleh
seorang wanita tidak sebebas yang dilakukan laki-laki. Karena ada anggapan
umum dan kebiasaan dalam rumah tangga bahwa suami lah yang memberi nafkah,
suami yang bekerja, maka sulit juga suatu usaha berkembang menjadi usaha yang
besar.
3. Faktor administrasi
tangan-tangan profesional.
20
mempesona, baik dihadapan suami, pacar atau rekan kerja. Dan biasanya, kaum
wanita akan lebih memilih perawatan tubuh ini meskipun hanya memiliki biaya
pas-pasan.
Bagi kaum wanita, perawatan tubuh jauh lebih penting dari kebutuhan
apapun. Makanya, penyediaan salon kecantikan ini jelas merupakan peluang besar
Berikut beberapa cara yang bisa dijalankan jika ingin membuka salon yang
baik :
1. Perencanaan.
rencana bisnis yang diinginkan. Tulislah objek sasaran bisnis Anda, prospek ke
salon.
Kelompokkan barang mana saja yang sudah dimiliki dan tidak perlu
membeli lagi dan barang mana saja yang harus dibeli untuk melengkapinya.
Tentukan pula pelayanan seperti apa yang ingin diberikan pada para pelanggan.
Pusatkan konsentrasi pada pangsa pasar yang dituju serta target yang ingin dicapai
21
umumnya, hal itu akan memberi nilai tambah pada salon Anda.
2. Cari lokasi.
Temukan sebuah lokasi yang ideal untuk konsep salon yang ingin dibuka
nantinya. Tempat yang akan dijadikan salon haruslah yang kelihatan dan mudah
didatangi. Pengusaha bisa mencari lokasi yang dekat dengan tempat-tempat umum
seperti sekolah, kampus, kantor, supermarket atau dimana saja yang banyak orang
melewatinya.
wanita yang berbelanja bisa menata rambut mereka setelah melakukan kegiatan
mereka di satu tempat untuk alasan kepraktisan. Anda bisa mendapatkan banyak
3. Pelayanan.
Satu hal yang disukai pelanggan adalah keramahan dan kecepatan. Anda
bisa menggunakan hal sederhana ini sebagai modal. Sebagian besar dari mereka
datang kembali ke tempat yang sama karena nyaman dengan pelayanan yang
diberikan. Pastikan hasil yang mereka dapat sebagus mungkin, walaupun dengan
alat yang sederhana. Pengusaha bisa memasukkan hal ini dalam strategi
baru. Buatlah semacam training singkat pada para karyawan baru untuk
mengajarkan komitmen serta identitas salon Anda pada para pelanggan. Pastikan
22
orang yang memiliki ide dalam pengembangan usaha berkumpul menjadi satu.
Komunitas ini akan menambah pengetahuan Anda mengenai bisnis apapun, yang
dibangun. Merekapun juga dapat memberi saran mengenai pinjaman dana segar
untuk menambah modal salon. Selain itu Anda akan mendapat referensi mengenai
Saat Anda mengatakan akan memulai bisnis ini tanpa uang yang
untuk presentasi dana dan hitunglah berapa banyak yang disimpan untuk
Jika tidak ingin terlilit beban atau hutang nantinya, Anda bisa
mengandalkan modal sedikit yang Anda punya. Tidak perlu meminjam, jika bisa
terpaksa harus beli, maka Anda bisa membelinya di toko yang mengadakan
diskon, atau cuci gudang. Semua cara bisa dilakukan, asalkan bisa memanfaatkan
Jika Anda benar-benar tidak memiliki modal sama sekali untuk membuka
usaha, bisa mengajukan permohonan suntikan dana pada bank ataupun komunitas
23
proposal atau presentasi dan Anda benar-benar tidak mempunyai modal untuk
memulainya. Uraikan dengan jelas bisnis yang ingin Anda mulai serta berbagai
pinjaman. Anda tidak boleh menghabiskan modal di luar kemampuan dan hindari
Jika dari awal mula Anda sudah berlebihan dalam belanja kebutuhan dan
Untuk memulai bisnis salon tanpa uang, Anda harus cerdik dan memiliki
motivasi yang tinggi. Rencanakan semuanya dengan matang, karena bisa terjadi
pembengkakan biaya tak terduga yang disebabkan adanya barang atau kebutuhan
salon yang belum terdata. Anda juga bisa meminta saran dari wanita atau pria
konsumen atau pelanggan hal seperti apa yang diinginkan saat mereka ke salon.
Datalah saran, keinginan, dan harapan mereka tentang sebuah salon, yang dimana
24
program, tanpa melihat capaian dalam organisasi tersebut. Pemimpin seperti ini,
merupakan pemimpin yang kurang peka terhadap organisasi dan tidak tahu
formula atau strategi yang baik untuk mengarahkan seluruh potensi organisasi,
guna pencapaian tujuan organisasi. Pemimpin seperti inilah yang cerdas dalam
memimpin serta mengarahkan organisasi maju kedepan, dan bukan pada hanya
rutinitas organisasi.
analisis yang menyeluruh dan tepat, maka sang pemimpin akan tepat dalam
dalam kehidupan organisasi. Salah satu contoh analisis yang sangat mudah dan
25
Ancaman.
dapat menjadi ancaman bagi organisasi, serta menemukan strategi yang tepat
tersebut.
atau disingkat oleh beliau dengan "KEKEPAN". Metode ini diharapkan dapat
mengetahui kekuatan apa saja yang telah dimiliki oleh perusahaan, kelemahan apa
saja yang masih melekat pada diri perusahaan, kemudian pengusaha juga harus
mampu melihat kesempatan atau opportunity yang terbuka bagi kita dan akhirnya
Analisis SWOT adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna
menentukan rumusan yang tepat dan melakukan strategi perusahaan yang terbaik.
26
adalah sebuah cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam upaya mengamati
1. Strengths (Kekuatan).
keunggulan lain yang dimiliki perusahaan yang mana dihubungkan dengan para
khusus yang mampu memberikan keunggulan daripada perusahaan lain dalam hal
kompetisi.
2. Weakness (Kelemahan).
3. Opportunities (Peluang).
27
yang datang ini belum tentu langsung bisa disambut oleh perusahaan tersebut
4. Threats (Ancaman).
pengusaha.
Manfaat analisis SWOT adalah menjadi metode analisis paling dasar untuk
melihat suatu permasalahan di dalam perusahaan dilihat dari empat sisi berbeda.
Hasil analisis SWOT ini berupa rekomendasi atau arahan antara lain seperti
serta mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Analisis SWOT ini
akan berguna dengan baik jika digunakan dengan benar. Dimana banyak sisi-sisi
terlupakan dan tidak terlihat dalam perusahaan akan muncul dalam analisis
SWOT ini. Sehingga analisis SWOT ini sangat bermanfaat sebagai analisis
28
membuat suatu bisnis jasa dalam bidang fashion terus berkembang dan
berinovasi. Salah satunya adalah bisnis salon kecantikan. Saat ini, salon
kecantikan bukan lagi menawarkan jasa potong rambut. Tetapi salon kecantikan
salon kecantikan saat ini telah berubah dari dulunya yang hanya sebagai tempat
mendapat perhatian besar, karena pada dasarnya semua orang ingin tampil di
depan umum dengan impresif. Konsumen pun semakin cerdas dalam menetapkan
kriteria dan kualitas terhadap penyedia barang dan jasa yang dibutuhkan, termasuk
urusan perawatan diri dan kecantikan tersebut. Tentunya bisnis salon kecantikan
sangat ketat. Tidak hanya wanita yang memakai jasa salon kecantikan, pria
sebagai orang yang dulunya terlihat cuek akan penampilan juga telah
29
jasa hijab.
dalam bisnis ini meningkat sehingga perusahaan harus terus melakukan inovasi
untuk dapat menarik pelanggan terhadap jasa yang ditawarkan dan yang dapat
Salah satu contoh tempat usaha salon kecantikan yaitu berada di lokasi
salonnya di lokasi Pasar Pringgan Medan bahkan di sekitar Pasar Pringgan Medan
juga terdapat banyak salon. Mengapa terdapat banyak usaha salon di Pasar
Pringgan Medan? karena Pasar Pringgan Medan merupakan tempat yang strategis
Pasar Pringgan Medan dikatakan sebagai lokasi atau tempat yang strategis
karena dalam teori wirausaha strategis ditafsirkan sebagai lokasi di mana banyak
ada calon pembeli, dalam artian lokasi ini mudah dijangkau, gampang dilihat
konsumen, dan lokasi yang banyak dilalui atau dihuni target konsumen yang
berpotensi membeli produk atau jasa yang dijual. Lokasi seperti ini cocok untuk
usaha perdagangan barang atau jasa yang harus berhubungan langsung dengan
pelanggan. Itu sebabnya pasar, pusat pertokoan, atau pusat perbelanjaan menjadi
sangat tergantung dengan lokasi strategis misalnya; apotek, rumah makan, mini
30
hanya menampilkan tiga sejarah salon yang berada di Pasar Pringgan Medan yaitu
Salon Timur, Salon Ramayana, dan Salon Ramayana Baru. Ketiga salon ini
1. Salon Timur.
Salon Timur merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa salon
yang merupakan salon pertama yang berada di Jalan Pasar Pringgan No. 24
Medan sehingga salon timur tidak memiliki saingan dan menjadi unggul di
bidang usaha salon.. Salon Timur berdiri sejak 54 tahun yang lalu, tepatnya pada
tahun 1967. Salon Timur didirikan oleh Ibu Achuan yang berumur 71 tahun. Ibu
Achuan memiliki keterampilan salon karena les keterampilan salon selama empat
bulan.
37 tahun dan membuka cabangnya di Pasar Pringgan Medan yang sudah berumur
17 tahun.
Salon Timur yang berlokasi di Pasar Pringgan beroperasi setiap hari mulai
dari jam 06.00 sampai dengan jam 18.00 dan apabila ada pelanggan mem-booking
make up untuk pengantin dan wisuda pada subuh hari, maka Salon Timur
semakin bertumbuh dan menjadi besar seperti saat ini. Ibu Achuan berkata ,
“usaha itu harus dimulai dari kecil-kecilan sehingga semakin lama semakin
31
kemungkinan risiko usaha yang akan terjadi semakin besar. Dan apabila sudah
besar”.
Visi dari Salon Timur adalah menjadi salon yang memberikan mutu dan
menjaga kepuasan pelanggan. Latar belakang berdirinya usaha ini adalah untuk
Salon Timur memiliki enam orang karyawan saat ini. Salon Timur
kursi untuk pelanggan potong rambut dan melakukan perawatan rambut lainnya, 2
buah kaca yang memanjang diantaranya 1 buah kaca untuk 5 kursi dan 1 buah
kaca untuk 10 kursi, kursi tunggu untuk pelanggan menunggu dilayani, 2 buah
tempat untuk mencuci rambut, tiga tempat tidur untuk facial, lima steamer, dan
alat-alat lainnya.
dimiliki oleh Salon Timur, antara lain yaitu selalu memberikan pelayanan yang
apabila ada booking make up wisuda dan pengantin saat subuh dan bersikap
ramah kepada pelanggan. Apabila pelanggan puas maka pelanggan tersebut akan
cenderung lebih loyal kepada Salon Timur. Dengan adanya pelanggan loyal
kepada Salon Timur, akan menjaga Salon Timur tetap tetap bertahan dalam
industri ini. Salon Timur juga memiliki manajemen keuangan yang baik untuk
32
hari.
Kekuatan Salon Timur yang lain adalah jumlah karyawan yang cukup dan
bertahan. Salon Timur juga unggul di bidang make up dan sanggul pengantin
daerah.
kelemahan yang dimiliki oleh Salon Timur yaitu minimnya usaha dalam aspek
pemasaran. Pemasaran hanya dilakukan dari mulut ke mulut yang merupakan cara
menggunakan aplikasi sosial media. Apalagi sekarang ini sosial media sangat
atau mempromosikan usaha nya dan tanpa mengeluarkan biaya yang besar untuk
Kelemahan yang lainnya yang dimiliki oleh Salon Timur adalah fasilitas
yang kurang nyaman karena masih menggunakan kipas dan tidak menggunakan
AC.
Peluang yang didapatkan oleh Salon Timur adalah lokasi yang strategis,
Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Dengan peluang seperti itu, Salon
33
keuntungannya, Salon Timur juga harus realistis dalam menetapkan harga. Harga
yang terlalu tinggi dapat membuat pelanggannya tidak loyal lagi dengan Salon
Timur.
dengan Salon Timur yang berjarak beberapa pintu rumah dari Salon Timur.
Banyaknya pesaing baru yang muncul dalam jasa salon ini juga menjadi
perhatian pelanggan dan membuat pelanggan tetap loyal. Salah satu contoh yang
34
2. Salon Ramayana.
perawatan kecantikan yang terlatak di Jalan Pasar Pringgan No. 14 Medan. Usaha
Salon Ramayana ini didirikan oleh Ibu Jeni Wasia yang berumur 60 tahun. Usaha
ini sudah beroperasi selama lebih dari 30 tahun. Awalnya, Ibu Jeni Wasia belajar
keterampilan salon melalui keluarga nya karena keluarga nya memiliki salon. Ibu
kampung keling.
Setelah belajar salon di kampung keling, Ibu Jeni Wasia bekerjasama dengan
Salon Ramayana Baru yang merupakan keluarga dari Ibu Jeni Wasia sendiri. Ibu
35
mandiri dan memiliki pengetahuan yang baik di bidang salon, akhirnya Ibu Jeni
Wasia membuka usaha salon nya sendiri yang bernama Salon Ramayana.
Jam operasional Salon Ramayana setiap harinya dibuka jam 06.00 sampai
jam 18.00 dan apabila ada pelanggan booking make up untuk pengantin dan
wisuda pada subuh hari, maka Salon Ramayana beroperasi lebih cepat biasanya
Visi :
Menjadikan salon ini menjadi berkembang dan menjadi usaha salon yang
Misi :
memiliki beberapa inventoris dalam mengelola usahanya antara lain 9 buah kursi
untuk pelanggan potong rambut, 7 buah kaca, 2 buah tempat untuk mencuci
rambut atau creambath, 2 buah tempat tidur untuk facial, 3 buah steamer, dan alat-
alat lainnya.
oleh Salon Ramayana, antara lain yaitu memberikan fasilitas yang nyaman dan
tenang dengan menggunakan fasilitas AC. Sumber daya manusia yang profesional
dan ahli dibidangnya sehingga tetap terjaganya kualitas pelayanan di salon ini.
36
yang dimiliki oleh Salon Ramayana yaitu harga yang ditawarkan sedikit lebih
hanya dilakukan dari mulut ke mulut. Turn over atau keluar masuk nya pelanggan
sering terjadi.
Kelemahan yang lainnya yang dimiliki Salon Ramayana adalah Ibu Ahun
jarang langsung terjun untuk melayani pelanggan dikarenakan sekarang Ibu Ahun
sedang fokus untuk mengontrol salon cabang nya yang sedang berjalan enam
Ancaman yang dimiliki oleh Salon Ramayana salah satunya adalah adanya
dengan Salon Ramayana yang berjarak beberapa pintu rumah dari Salon
Ramayana. Banyaknya pesaing baru yang muncul dalam jasa salon ini juga
37
kecantikan yang terletak di Jalan Pasar Pringgan No. 2E Medan. Salon Ramayana
Baru ini mempunyai hubungan keluarga dengan Salon Ramayana dan Salon
Timur, namun pemiliknya berbeda. Salon Ramayana Baru didirikan oleh Ibu
Wong Tshio Sia yang berusia 61 tahun. Letak Salon Ramayana Baru ini
bersebelahan dengan Salon Ramayana hanya berjarak tiga pintu dengan Salon
Ramayana Baru. Salon ini sudah beroperasi selama lebih dari 30 tahun dan sudah
38
bulan, kemudian Ibu Wong Tshio Sia menjadi karyawan terlebih dahulu di Salon
Timur bersamaan dengan Ibu Jeni yang merupakan pemilik Salon Ramayana.
Jam operasional Salon Ramayana Baru ini setiap hari biasa nya mulai jam
Visi :
Membuat wanita tampil lebih cantik setelah keluar dari salon, make over
wanita.
Misi :
menerus.
Salon Ramayana Baru memiliki delapan pegawai saat ini. Salon Ramayana
buah kursi, 7 buah kaca, 2 buah kursi untuk mencuci rambut, 4 buah steamer, 2
oleh Salon Ramayana Baru, antara lain yaitu tenaga kerja yang cukup dan ahli di
39
yang dimiliki oleh Salon Ramayana Baru yaitu harga yang ditawarkan sedikit
pegawai di Salon Ramayana Baru yang tidak ramah dan kurang bergaul dengan
pesaing yang berdekatan dengan Salon Ramayana Baru. Kelemahan lainnya yaitu
Salon Ramayana Baru hanya menggunakan fasilitas kipas angin dan tidak
Peluang yang dimiliki Salon Ramayana Baru ini yaitu lokasi yang
strategis. Ada nya potensi cukup besar karena wanita menyukai berias diri atau
mempercantik diri.
Ancaman yang dimiliki oleh Salon Ramayana Baru salah satunya adalah
langsung dengan Salon Ramayana yang berjarak beberapa pintu rumah dari Salon
Ramayana Baru. Banyaknya pesaing baru yang muncul dalam jasa salon ini juga
Tabel 3.3
40
dan pendidikan. Secara umum gambarannya dapat di lihat pada hasil penyebaran
kuesioner, wawancara dan observasi yang dilakukan untuk penulisan tugas akhir
Tabel 3.4
Pringgan Medan.
41
besar adalah tamat SMA dan ada yang beberapa tamat SMP. Sebelum membuka
usaha ini, pada umum nya si pengusaha melakukan kursus kencantikan dan
bekerja pada salon orang lain untuk menambah keterampilan dan pengalaman di
dunia kecantikan.
ini beraneka ragam. Pelanggan yang paling utama datang adalah masyarakat
umum dari berbagai tempat, tidak hanya masyarakat yang tinggal di sekitaran
pasar pringgan namun masyarakat yang berasal dari lokasi yang berbeda.
cat rambut dan melakuan perawatan kecantikan lainnya. Mahasiswa juga menjadi
pelanggan kedua utama yang datang ke salon kecantikan yang berlokasi di Pasar
Pringgan Medan.
tertentu seperti make up dan sanggul untuk wisuda dan acara pernikahan. Biasa
nya pelanggan yang melakukan booking bebas menetapkan tanggal dan waktu
untuk booking di subuh hari selama jadwal booking tersebut masih tersedia atau
tidak ada pelanggan yang lain yang booking di tanggal dan waktu tersebut.
42
langsung ke salon. Pelanggan yang booking untuk acara wisuda biasanya di subuh
hari mulai dari jam 03.00. Pelanggan yang booking untuk acara pernikahan juga
salon dan mengungkap kan perasaan nya kepada karyawan misal nya pelanggan
tersebut sedang dalam suatu masalah. Sehingga diperlukan sikap ramah karyawan
kepada pelanggan dan karyawan menjadi good listener saat pelanggan tersebut
sedang dilayani. Pelanggan yang sudah nyaman dengan salah satu karyawan
dan kondisi ini akan membuat pelanggan lebih lama di salon untuk melakukan
perawatan kecantikan.
membawa orang lain untuk menemaninya berada di salah satu salon. Karakteristik
pelanggan seperti ini biasanya dilakukan oleh mahasiswa. Apalagi setelah pulang
Saat kondisi salon sedang ramai pelanggan, ada beberapa pelanggan yang tidak
sabar untuk antri dan tidak melakukan booking sebelumnya sehingga pelanggan
tersebut tidak dapat dilayani. Pelanggan dengan kriteria seperti ini biasanya
langsung pindah ke salon sebelah yang tidak ramai sehingga pelanggan tersebut
dapat dilayani.
43
dilayani oleh pemilik usaha karena pemilik usaha lebih profesional dibandingkan
dengan karyawan lainnyaa. Pelanggan yang seperti ini biasanya sabar untuk
karyawan. Pelanggan yang selektif ini yaitu pelanggan yang lebih memilih
karyawan mana yang sudah sering melayani nya karena pelanggan tersebut lebih
nyaman dengan nya. Pelanggan yang seperti ini dikatakan sebagai pelanggan yang
loyal dengan salon tersebut karena merasa sangat puas dengan pelayanan yang
dan sangat detail terhadap produk apa saja yang dipakai dalam perawatan
kecantikan.
seperti ini mempunyai karakter yang santai, tidak perfeksionis, dan tidak selektif
terhadap karyawan. Sehingga karyawan mana saja dapat melayani tipe pelanggan
seperti ini dan tidak buru-buru atau bersedia menunggu giliran nya untuk dilayani.
a. Karakteristik Responden.
yang pendorong dan penghambat pengusaha wanita dalam membuka usaha salon.
44
Jalan Pasar Pringgan Medan. Hal-hal yang dianalisis dari responden adalah data
pribadi responden yang terdiri dari usia, status, dan pendidikan terakhir.
Tabel 3.5
b. Profil responden.
45
responden untuk dapat tetap bersaing dan berkembang di antara pesaing lainnya
Tabel 3.6
Profil Responden.
faktor-faktor penghambat.
berikut ini.
1. Faktor Kemandirian.
apakah faktor kemandirian merupakan salah satu fakor pendukung bisnis salon,
46
Tabel 3.7
Pada Tabel 3.7 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang memiliki
mandiri secara finansial menjadi alasan untuk membuka usaha salon, usaha salon
ini merupakan sumber penghasilan utama, dan responden cukup mandiri dalam
untuk mandiri secara finansial menjadi alasan untuk membuka usaha salon, usaha
salon ini merupakan sumber penghasilan utama walaupun suami tetap memberi
47
keinginan untuk mandiri secara finansial menajdi alasan untuk membuka usaha
salon, usaha salon ini merupakan sumber penghasilan utama, dan responden
2. Faktor Modal.
yaitu memiliki modal yang cukup untuk membuka usaha salon, modal usaha
berasal dari tabungan pribadi, dan modal usaha berasal dari pinjaman bank atau
keluarga.
Tabel 3.8
Pada Tabel 3.8 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki modal yang
cukup untuk membuka usaha sebanyak 9 responden, modal berasal dari tabungan
pribadi sebanyak 8 responden, dan modal usaha berasal dari pinjaman bank atau
48
cukup saat ingin membuka salon dan modal tersebut hanya berasal dari pinjaman
dari keluarga.
yang cukup saat ingin membuka salon dan modal tersebut hanya berasal dari
modal yang cukup saat ingin membuka usaha salon dan modal tersebut berasal
3. Faktor Emosional.
bisnis salon, seperti memiliki motivasi pribadi dalam menjalankan usaha salon,
mengambil keputusan, dan suami memberikan tanggapan positif untuk usaha ini.
Tabel 3.9
49
pribadi dalam menjalankan usaha ini, keluarga memberikan motivasi untuk usaha
ini, selalu bersifat rasional dalam mengambil keputusan, dan suami memberikan
untuk usaha ini, selalu bersifat rasional dalam mengambil keputusan, dan suami
motivasi unuk usaha ini, selalu bersifat rasional dalam mengambil keputusan, dan
4. Faktor Pendidikan.
usaha salon, maka penulis akan menggunakan beberapa indikator yang akan
50
Tabel 3.10
Pada Tabel 3.10 dapat dilihat bahwa responden yang mengikuti kursus-
kegiatan promosi seperti diskon kepada pelanggan untuk pelayana terbaru yang
akan dilakukan seperti memberikan diskon untuk sulam alis, kegiatan pemasaran
51
kegiatan pemasaran yang dilakukan hanya dari mulut ke mulut sehingga tidak ada
kegiatan pemasaran yang dilakukan hanya dari mulut ke mulut sehingga tidak ada
1. Faktor Kewanitaan.
indikator. Dalam hal ini terdapat tiga indikator yang akan digunakan sebagai
52
Tabel 3.11
menjawab masa menyusui merupakan hal yang tidak mengganggu usaha salon,
kelancaran bisnis, perilaku atau mood tidak akan berubah-ubah apabila sedang
kelancaran bisnis karena apabila saat sedang dalam masa kehamilan dan
menyusui, harus dapat membagi-bagi waktu antara pekerjaan dan situasi ini.
Perilaku atau mood tidak akan berubah-ubah apabila sedang PMS (Pre
Mentruation Syndrome).
53
masalah kehamilan dan meyusui bukan merupakan hal yang akan mengganggu
kelancaran bisnis, perilaku atau mood akan berubah-ubah apabila sedang PMS
indikator. Dalam hal ini terdapat empat indikator yang akan digunakan sebagai
merasa bahwa faktor sosial budaya seperti aktivitas usaha mengganggu urusan
rumah tangga, rumah tangga merupakan tanggung jawab responden atau wanita,
urusan rumah tangga sebelum menjalankan usaha, dan suami lah yang seharusnya
Tabel 3.12
Pada Tabel 3.12 dapat dilihat bahwa aktivitas usaha mengganggu urusan
54
rumah tangga, dan 5 responden menjawab suami lah yang seharusnya memberi
nafkah.
Faktor sosial budaya pada Salon Timur berpendapat bahwa aktivitas usaha
ini tidak mengganggu urusan rumah tangga, urusan rumah tangga merupakan
membereskan urusan rumah tangga, dan suami lah yang seharusnya memberi
nafkah.
usaha ini tidak mengganggu urusan rumah tangga, urusan rumah tangga
membereskan urusah rumah tangga, dan suami lah yang seharusnya memberi
nafkah. Walaupun demikian, suami dan istri bekerjasama dalam mencari nafkah
aktiviatas usaha ini tidak mengganggu urusan rumah tangga, urusan rumah
kekuatan unuk membereskan urusan rumah tangga, dan suami lah yang
3. Faktor Administrasi.
beberapa indikator. Dalam hal ini terdapat tiga indikator yang akan digunakan
55
membuka usaha yang berbelit, apakah memiliki izin usaha, dan apakah memiliki
masalah dalam kebijakan atau peraturan lokal di sekitar tempat usaha merupakan
Tabel 3.12
memiliki izin usaha, dan seluruh responden yang tidak memiliki masalah terhadap
administrasi untuk membuka usaha tidak berbelit, memiliki izin usaha, dan tidak
administrasi untuk membuka usaha tidak berbelit, memiliki izin usaha, dan tidak
56
mengurus administrasi untuk membuka usaha tidak berbelit, memiliki izin usaha,
57
4.1 Kesimpulan
yang dimiliki untuk membuka usaha salon tidak hanya berasal dari
usaha. Hal ini dikarenakan, terdapat lebih dari 70% responden yang
administrasi tidak menjadi penghambat usaha salon karena lebih dari 80%
58
4.2 Saran
1. Para pengusaha salon di Pasar Pringgan Medan yang tidak memiliki izin
menarik pelanggan.
hubungan yang baik dengan karyawan agar turn over karyawan tidak
59
60
David, Fred R. 2007. Analisis SWOT Bisnis. Edisi Kesepuluh, Jakarta : Salemba
Empat.
Pustaka Utama.
Zakiyudin, Ais. 2013. Teori dan Praktek Manajemen. Jakarta : Mitra Wacana
Media.
61