TUGAS AKHIR
Oleh :
INDAH LESTARI KS
112103046
NIM : 112103046
(PERSERO) MEDAN
NIM : 112103046
(PERSERO) MEDAN
Menyetujui
Pembimbing
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
karunia dan ridho-Nya, serta shalawat beriringan salam kepada junjungan besar
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan” yang merupakan salah satu syarat
arahan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka kesempatan ini peneliti
dengan hati yang tulus menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya.
sepenuhnya Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan sederhana sekali
sebagai suatu karya ilmiah. Hal ini adalah sebagai akibat dari keterbatasan waktu,
ilmu, dan pengetahuan peneliti. Untuk itu saran dan kritik yang membangun dari
trima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan
i
Universitas Sumatera Utara
bantuan, bimbingan dan dukungannya, baik moril, materil, dan spiritual baik
menyelesaikan Tugas Akhir ini. Dengan tulus peneliti mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syahril Pasaribu, D.T.M. & H,M.Sc, (CTM),Sp.A(K) selaku
2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, SE, M.Ec,Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring SE,MM selaku Ketua Progaram Studi
Sumatera Utara.
4. Ibu Magdalena LL Sibarani, SE, Msi selaku Sekretaris Program Studi Diploma
5. Ibu Frida Ramadini Harahap SE, MM selaku Dosen Pembimbing yang telah
6. Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ii
Universitas Sumatera Utara
8. Kakak-kakak penulis tersayang Novi Pratiwi Ks dan Ayu Wulandari Ks.
Terima kasih atas dukungan dan doa yang menjadi semangat bagi peneliti.
Lestari, dan Azizah yang selalu menemani penulis dalam penelitian. walaupun
kadang terjadi kesalah pahaman tetapi kalian yang selalu ada dan setia
10. Para karyawan bagian humas pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
12. Semua teman-teman dan pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, besar harapan penulis semoga Tugas Akhir ini dapat
Penulis
iii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 4
E. jadwal Penelitian .................................................................... 5
F. Sistematika Penulisan ............................................................ 5
A. Kesimpulan ............................................................................ 43
B. Saran ...................................................................................... 44
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
vi
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karena manusia adalah motor penggerak sumber daya yang ada dalam
Potensi dari setiap sumber daya manusia yang ada dalam organisasi harus dapat
tinggi. Untuk itu dibutuhkan kebijakan pemimpin dalam usahanya mengajak dan
mengarahkan karyawan agar mau bekerja lebih baik sesuai dengan rencana yang
ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun salah satu kebijakan yang
mau bekerja dengan giat dan antusias dalam mencapai hasil yang optimal. Setiap
organisasi pasti ingin mencapai tujuan tersebut, maka motivasi orang yang bekerja
perilaku orang-orang dalam bekerja sehingga mereka lebih bersemangat dan hal
mendorong semangat kerja para karyawan agar mau bekerja keras dengan
yang mempunyai kinerja yang tinggi sangat penting jika hasil dari kinerja yang
terganggu. Namun karyawan pada dasarnya berkemampuan yang tinggi tapi tidak
mampu berprestasi dalam bekerja. Hal ini dimungkinkan karena tidak adanya
dibebankan kepada mereka. Jadi, seorang pemimpin adalah orang yang berperan
kepada organisasi.
kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan
lebih maju.
Dengan segala kebutuhan tersebut, seseorang dituntut untuk lebih giat dan
aktif dalam bekerja, untuk mencapai hal ini diperlukan adanya motivasi dalam
bekerja dan selalu berkeinginan untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu jika
melakukan sesuatu. Kinerja seseorang tergantung pada motivasi yang ada pada
diri orang tersebut terhadap pekerjaan yang dilakukan. Semakin tinggi motivasi
seseorang untuk melakukan pekerjaan, semakin tingggi pula tingkat kinerja yang
yang dilakukannya.
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam
Perbedaan motif dan motivasi yaitu motif merupakan suatu dorongan kebutuhan
dalam diri pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut dapat
dapat diartikan sebagai suatu hasil dari usaha seseorang yang dicapi dengan
tugas.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
terhadap kinerja karyawan pada bagian Humas di PT. Perkebunan Nusantara III
(Persero) Medan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
karywan.
2. Bagi Penulis
E. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Jl. Sei
Batang Hari No. 2 Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat
Table 1.1
Jadwal Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi
2 Pengumpulan Data
3 Penulisan Laporan
F. Sistematika Penulisan
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang uraian singkat mengenai latar belakang,
Dalam bab ini berisikan tentang sejarah ringkas PT. Perkebunan Nusantara
III (Persero) Jl. Sei Batang Hari No. 2 Medan. Struktur organissasi dan job
Dalam bab ini berisi tentang Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan
PT. Perkebunan Nusantar III (Persero) Jl. Sei Batang Hari No. 2 Medan.
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang sihasilkan dari
PROFIL PERUSAHAAN
(PPN), embrio yang turut membentuk perusahaan berasal dari NV Rubber Cultur
Negara baru cabang Sumatera Utara ( PPN Baru). Setelah beberapa kali
undangan pemerintah Republik Indonesia. Kemudian pada tahun 1969 PPN oleh
Perkebunan (PNP). Selanjutnya pada tahun 1974 status hokum PNP diubah
yaitu PT Bina Mulia Ternak menjadi 14 BUMN perkebunan baru ang diberi nama
tersebut yang wilayah kerjanya di Provinsi Sumatera Utara dilebur menjadi satu
Notaris Hanum Kamil. SH, No. 36 tanggal 11 Maret 1996 yang telah disahkan
tahun 1996, dan Tambhan Berita Negara No. 8674 tahun 1996.
Nusantara III (Persero) telah merancang program Transformasi bisnis sejak bulan
Agustus 2003 sebagai kata kunci dari “Kinerja” PT Perkebunan Nusantara III
karyawan. Pimpinan ang telah ditunjuk untuk memberikan pemahaman yang lebih
mencapai best cost dan best service dengan kinerja keuangan prima.
Bendera Emas untuk sitem manajemen K3, perusahaan BUMN perkebunan yang
Nusaantara award 2007. Karet Nusantar 2008, sawit Nusantara award 2008,
(Persero)
1. Gambar 12 helai daun Kelapa Sawait di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat
pada daun karet berwarna hijau sebelah kanan bola dunia, melambangkan
bahwa PTPN III memiliki 12 Paragdima Baru dan 7 Strategi Bisnis, yang
saling mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yaitu selalu menjadi
Perusahaan Perkebunan terbaik dengan team work yang solid dan inovatof,
lingkungan.
melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 5 tata Nilai
4. Meteor yang bewarna putih bermakna produksi Lateks dan produk turunanya
Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambing dari niat dan motivasi tinggi
seluruh personal PTPN III, untuk mewujudkan VISI dan MISI PTPN III yang
C. Visi, Misi, Tata Nilai, Paradigma Bisnis Baru, dan Strategi Perusahaan
Visi
Menjadikan perusahaan agribisnis kelas dunia dengan nilai kinerja prima dan
Misi
berkesinambungan.
optimal.
para insvestor.
komunitas.
berbasis:
1. PROACTIVITY
Selalu bersikap proaktif dengan penuh inisiatif dan mengevaluasi resiko yang
mungkin terjadi.
2. EXCELLENCE
3. TEAM WORK
4. INNOVATION
produk baru.
5. RESPONBILITY
Selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan
yang dilakukan.
1. Perubahan, perbaikan dan peningkatan metode dan kinerja adalah salah satu
keharusan.
persaingan
mengajar dan membagi ilmu, membina hubungan baik dan menjadi panutan.
keunggulan kompetitif.
11. Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat tanggap,
12. Seluruh aktifitas perusahaan harus beroientasi pada peningkatan mutu dan
lingkungan.
effective”
6. Membangun budaya kerja yang kondusif dengan melaksanakan Tata Nilai dan
Paragdima Baru.
D. Struktur Organisasi
ditetapkan.
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai. Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dilaksanakan
organisasi secar grafik. Untuk tercapainya suatu visi yang telah diprogramkan,
maka disusunlah suatu struktur organisasi supaya dapat menunjukan dengan jelas
uraian tugas setiap posisi, wewenang dan tanggung jawab, koordinasi kerja dari
Tugas dan tanggup jawab berbagai jabatan yang terdapat dalam struktur dapat
h. Menyelenggarakan pameran.
k. Foto dokumentasi.
l. Stop press.
m. Ticketing.
o. Memberikan sponsorship/bantuan.
Tugas
mencapai sasaran.
bendera.
tamu-tamu perusahaan.
Wewenang
Tanggung Jawab
Tugas
Ghatering.
perusahaan.
Tugas
kebun/unit/distrik.
Tugas
ticketing.
pemerintah baik pusat dan daerah serta lembaga negara yang lain.
Tugas
PTPN III.
Tugas
PTPN III.
manjalah Nusatiga.
3. Krani Media
Tugas
PTPN III.
manjalah Nusatiga.
1. Krani CSR
Tugas
PTPN III.
urusan CSR.
Tugas
PTPN III.
perusahaan.
2. Krani Pendataan
Tugas
PTPN III.
Kualanamu Medan.
3. Krani Pendataan 2
Tugas
PTPN III.
Tugas
PTPN III.
Kualanamu Medan.
Tugas
PTPN III.
Kualanamu Medan.
E. Hasil Perkebunan
tanaman, yaitu kelapa sawit dan karet. Sejak pembibitan hingga mulai
mengembirakan saat ini bahwa kedua tanaman tersebut tengah menjadi komoditas
Tampaknya kelapa sawit dan karet ini akan terus menjadi komoditas yang
bersinar seiring dengan semakin terbatasnya jumlah cadangan minyak bumi dan
tersebut dapat terjadi mengingat hasil olahan kelapa sawit dapat menjadi energy
pengganti bahan bakar minyak. Sementara hasil karet alam tidak tergantikan oleh
menghasilkan bahan yang dapat berguna sehingga disebut sebagai Zero Waste.
Buah kelapa sawit di proses menjadi Crude Palm Oil (CPO) yang merupakan
bahan baku produk seperti minyak goreng, etanol serta minyak biodiesel sebagai
Tandan kosong kelapa sawit dip roses menjadi kompos dan digunakan
dijadikan sebagai bahan bakar sekelas batubara untuk bahan bakar utama
PTPN III juga dipakai untuk kantor, perumahan karyawan atau warga sekitar. Saat
ini PTPN III bahkan telah bekerja sama dengan mitra dari RRC untuk mengadopsi
b. Karet (Rubber)
produk utama yaitu Ribbed Smoked sheet (RSS), Centrifuged Latex (CL) dan
Crumb Rubber (CR). Komoditas karet di PTPN III terkenal sebagai produk
industry hilir sehingga mampu meningkatkan nilai tambah dari hasil pengelolahan
karet tersebut. Adapun industry hilir yang dikembangkan PTPN III adalah sebagai
berikut :
lingkungan.
d. Pabrik Resin
Resiprene. Sebuah resin atau dammar atau getah keras yang dapat
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata “Movere” yang berarti “dorongan” atau “daya
penggerak”. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para
bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan
bukan saja menhgharapkan karyawan yang mampu, cakap dan terampil, tetapi
yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil
motivasi ini diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias
1. Memotivasi adalah suatu potensi yang ada dalam diri sendiri seseorang
manusia, yang dapat dikembangkan oleh sejumlah kekuatan luar ang pada
intinya sekitar imbalan moneter, dan imbalan non moneter, ang dapat
dipengaruhi hasil kinerjanya secara positif atau negative, hal mana tergantung
32
(Winardi,2007:21).
(Singungan,2000:92).
3. Motivasi merupakan keinginan, hasrat dan tenaga penggerak ang berasal dari
diri manusia untuk melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu, dikondisikan oleh
(Wursanto,1996:133).
B. Jenis-Jenis Motivasi
kepada mereka yang berprestasi baik. Dngan motivasi positif ini semangat kerja
bawahan akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima yang
baik-baik saja.
negative ini semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat,
karena mereka takut di hokum tetapi jangka waktu panjang dapat berakibat kurang
baik. (Hasibuan,2007:92)
hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan ang telah ditetapkan sebelumnya.
memiliki dari karyawan kepada perusahaan dalam mencapai target yang telah
sebagai balas jasa, para karyawan juga perlu diberi motivasi dengan memberikan
teguran.
1. Kebijakan Penggajian
Salah satu yang menjadai faktor untuk bekerja adalah mendapatkan gaji
upah yang berupa uang yang dibayar sebagai imbalan balas jasa atas pekerjaanya.
System pengajian yang diberikan adalah gaji yang telah ditetapkan oleh PT
Perkebunana Nusantara III (Persero) sesuai golongan para karyawan, yang terdiri
a. Gaji Pokok
program pendidikan dan pelatihan. Program pendidikan dan pelatihan ini sangat
3. Tambahan Gaji
positif yang membantu karyawan untuk menjalankan pekerjaan dengan baik, yaitu
bekerja di luar jam kerja atau melebihi batas kerja maka akan diberikan tambahan
gaji.
4. Mutasi
mempunyai semangat kerja yang baru dan tercapainya “ The Right Man On The
Right Place” sehingga efektivitas dan efisiensi kerja meningkat. Tetapi mutasi ini
5. Asuransi
Tenaga Kerja). Program ini diberikan agar para karyawan merasa terjamin
hidupnya dan bekerja dengan baik dalam usaha tercapainya tujuan perusahaan.
6. Promosi
lebih tinggi. Promosi jabatan merupakan dambaan bagi setiap karyawan yang
bekerja di suatu perusahaan, karena dalam promosi akan diikuti oleh pendapatan
7. Cuti
tahunan 12 Hari dalam satu tahun dan 36 Hari dalam enam tahun. Hal ini
setiap orang perlu penegaran supaya pada saat kembali bekerja, perasaan jenuh itu
1. Peringatan Lisan
diperbaiki, misalnya absen tidak ada pemberitahuan sebelumnya selama satu hari..
2. Peringatan Tulisan
diabaikan. Peringat ini tertulis juga dalam pasal 67 tentang sanksi dan hukuman
disiplin kerja..
sendiri, pasti ada faktor lain yang mempengaruhi motivasi tersebut. Dalam bahasa
umumnya, tidak ada hal-hal yang terjadi dengan sendirinya melainkan ada faktor
yang menyebabkan.
a. Kebutuhan Dasar
fasilitas diluar rumah (transportasi, rumah) yang juga harus dipenuhi diluar dari
minum dikantor tetapi diluar dari kebutuhan itu, kebutuhan yang diluar kantor
juga sangat penting untuk dipenuhi. Kebutuhan ini biasanya disebut dengan
kebuthan primer atau ekonomis, untuk memenuhi kebutuhan dasar ini, diperlukan
uang. Dimana uang merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut.
Oleh sebab itu, motivasi akan muncul pada setiap karyawan untuk lebih giat
menjadi lebih baik lagi agar kebutuhan dasar tersebut dapat terpenuhi.
b. Kebutuhan Pisikologis
yakni ada dua antara lain motivasi berupa materi dan non materi. Bagi mereka ang
menengah keatas akan termotivasi dengan non materi yaitu berupa status,
1) Status
2) Pengakuan
pekerjaan.
3) Penghargaan
baik.
c. Kebutuhan Sosial
komunikasi satu sama lain terjalin dengan baik antara atasan dengan bawahan atau
apabila seorang karyawan tidak dapat bergaul dengan pihak lain, maka ia merasa
gelisah.
kondisi kerja.
tinggi, dan sebaliknya mereka yang kinerjanya rendah disebabkan karena motivasi
kerjanya rendah.
Motivasi ini pun yang diberikan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan
bentuk kompensasi yang berupa gaji, tunjangan, bonus, upah lembur, dan
sebagainya.
uang akan tetapi dengan pujian. Para karyawan bagian humas pada PT
tersebut, karyawan akan lebih mudah untuk bisa naik peringkat atau posisi.
kepada karyawan.
A. Kesimpulan
saebagai berikut :
sebagainya.
43
B. Saran
Medan.
ini dilakukan agar para karyawan tidak melakukan lembur kerja terlalu
Aksara
Grafindo Persada
45