Oleh
112103104
MEDAN
2014
NIM : 112103104
NIM : 112103104
Menyetujui
Pembimbing
NIP.19491114198303 2 001
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nikmat dan karunia Nya serta kekuatan lahir dan batin ke pada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini. Ini dimaksudkan untuk
ini, penulis telah banyak mendapatkan dukungan moral, moril, nasehat, serta
dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak terutama keluarga yaitu kedua Orang
tua penulis Tarram RH Siregar dan Friska Siburian yang selalu mendukung dan
Sunsugos Siregar dan adik penulis Epafras Maykhel Siregar yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak lepas dari kekurangan
baik dari segi penyusunan, tata bahasa, maupun dari segi ilmiah. Oleh karena itu
penulis akan selalu menerima saran dan kritik yang bersifat membangun. Untuk
itu dengan segala hormat dan kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan
1. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,
Bisnis Universitas Sumatera Utara Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring,
SE, MM
5. Dosen pembimbing Dra. Ulfah, MSi yang bersedia membimbing penulis dalam
2011 terutama Rini Elisabet Panjaitan, Intan Silvina Sinaga, Lia Pontina
Penulis
ii
Halaman
D. Jadwal Penelitian.................................................................................. 6
iii
B. Gaya Kepemimpinan............................................................................ 26
A. Kesimpulan .......................................................................................... 47
B. Saran..................................................................................................... 48
iv
vi
PENDAHULUAN
kegiatan atau tindakan yang diarahkan untuk mencapai tujuan atau target tertentu.
Hariandja (2002;195) mengemukakan kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh
pegawai atau prilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam
organisasi. Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
Jackson 2002:78) kinerja pada dasarnya adalah apa yang dikerjakan dan yang
organisasi dapat diselesaikan dengan cepat dan dengan hasil baik. Swanson dan
merupakan aspek vital bagi sebuah organisasi, karena perolehan kinerja yang kecil
keseluruhan (Padan Faules, 2000:135). Jadi kinerja pegawai sekecil apapun akan
hal yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah gaya kepemimpinan dan iklim
organisasi.
karena tanpa kepemimpinan yang baik akan sulit mencapai tujuan organisasi. Jika
seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain, maka orang
pola tingkah laku (kata-kata dan tindakan-tindakan) dari seorang pemimpin yang
kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah,
organisasi (secara individual dan kelompok) dan mereka yang secara tetap
berhubungan dengan organisasi mengenai apa yang ada atau terjadi di lingkungan
internal organisasi secara rutin, yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi
Iklim tersebut mengitari dan mempengaruhi segala hal kerja dalam organisasi.
terhadap sistem yang berlaku. Faktanya secara definitif yang disebut sebagai iklim
organisasi itu selalu ada dalam perusahaan, dan eksistensinya tidak pernah
dasar dan perilaku individu dalam perusahaan dan pemimpin adalah faktor paling
departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab pada Presiden Republik
Kantor Pertanahan Kota Medan adalah bagian instansi Badan Pertanahan Nasional
yang berada di kota Medan. Untuk mewujudkan sikap kerja pegawai yang baik,
diperlukan berbagai cara yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin suatu
dan iklim organisasi yang merupakan hubungan antar karyawan dan kombinasi
antara nilai dan tujuan yang sejalan yang ditetapkan oleh perusahaan.
seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan
dalam mencapai tujuan organisasi sebagai instansi pelayash nan publik. Dengan
bahwa kelak akan menjadi suatu organisasi yang berkembang menurut jenis
dengan pegawai lainnya sesuai dengan kapasitas pegawai dan sistem organisasi.
kondisi lingkungan di tempat bekerja, gaji yang sesuai, pemimpin yang mengerti
dan paham kepada bawahan, jenjang karir yang sesuai dan sebagainya.
Kenyamanan kerja dapat juga diartikan dengan lingkungan kerja yang mendukung
dan memenuhi syarat standar keamanan bekerja pegawai. Oleh sebab itu, agar
kinerja dari setiap pegawai dapat meningkat diperlukan suatu pendorong atau
faktor yang dapat membuat kinerja pegawai tersebut efektif sesuai dengan yang
didukung dengan pegawai yang bekerja secara optimal. Beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi secara optimal adalah sistem kerja yang ditetapkan oleh
B. Perumusan Masalah
Medan?”
berikut:
1. Bagi penulis
telah diperoleh selama di bangku kuliah dalam dunia kerja yang sebenarnya.
2. Bagi perusahaan
bagi Badan Pertanahan Nasional Kota Medan terutama dalam hal pengelolaan
manajemen SDM dan segala kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-
3. Bagi almamater
D. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan ini terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari
penulisan Tugas Akhir. Untuk lebih jelas nya dapat dilihat dari Tabel 1.1 berikut
ini :
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
2 Pengumpulan Data
E. Sistematika Penulisan
Luas pembahasan Tugas Akhir ini dibagi dalam 4 (empat) Bab yang
dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap pentung dan
relevan dengan judul Tugaas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar Tugas
Akhir ini dapat lebih terarah dan sistematis. Adanya sistematika penulisan adalah
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulisan
hipotesis.
PROFIL PERUSAHAAN
pada tahun 1964. Yang di Yogyakarta dengan jurusan Agraria, tetapi disemarang
dengan jurusan Pendaftaran Tanah. Pada tahun 1966, diterbitkan status Akademi
Agraria. Sampai akhirnya pada tahun 1971, dibuka jurusan Tata Guna Tanah pada
Kemudian pada tahun 1987, ketika program sarjana muda dihapuskan dan
ini ditiadakan lagi. Pada tahun 1989, pembina Akademi Agraria dialihkan dari
Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini disebut sebagai lembaga Pemerintah Non
Departemen tetapi dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin
Pada tahun 1993, nama Akademi Agraria pun diganti menjadi Akademi
menjadi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN). Pada tahun 1996, dibuka
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan juga mempunyai misi, antara lain:
berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air dan
aturan yang tertuang dalam UUPA dan aspirasi rakyat secara luas.
a)
dan telah dilakukan BPN RI yaitu kemakmuran, keadilan, kesejahteraan sosial dan
keberlanjutan.
b)
Melambangkan wadah atau area untuk berkarya bagi BPN RI yang berhubungan
langsung dengan unsur-unsur yang ada didalam bumi yang meliputi tanah, air dan
udara.
c)
dan 3 (tiga) Garis Bujur Memaknai atau melambangkan pasal 33 ayat 3 UUD 45
1960.
d)
11 (Sebelas) agenda pertanahan yang akan dan telah dilakukan BPN RI.
Bidang pada sisi sebelah kiri melambangkan bidang bumi yang berada diluar
e) Warna Coklat
Melambangkan bumi, alam raya dan cerminan dapat dipercaya dan teguh.
g) Warna Abu-abu
(BPN).
menyeluruh.
Adapun fungsi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan sendiri, antara
lain:
berlaku.
dibidang pertanahan.
pertanahan.
orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang
struktur kerja dari suatu struktur organisasi. Struktur organisasi hanya dapat
Kantor Pertanahan
kabupaten/kota
Seksi survei Seksi hak tanah dan Seksi pengaturan dan Seksi pengendalian Seksi sengketa,
pengukuran dan pendaftaran tanah penataan pertanahan dan pemberdayaan konflik dan perkara
pemetaan
Subseksi
Pendaftaran hak
Subseksi peralihan,
pembebasan hak
dan PPAT
Dibawah ini adalah uraian tugas dan wewenang dari gambar struktur
Sumatera Utara.
Fungsinya
manusia pertanahan.
hah atas tanah serta pembinaan pejabat pembuat akte tanah (PPAT).
Fungsinya:
pendaftaran hak.
pertanahan.
mengenai penetapan hak milik, hak guna bangunan dan hak pakai, perpanjang
jangka waktu, pembaharuan hak, perijinan, peralihan hak atas tanah; penetapan
dan atau rekomendasi perpanjang jangka waktu pembayaran uang pemasukan dan
mengenai penetapan hak milik, hak guna bangunan dan hak pakai, dan hak
dan penegasan konversi hak-hak lain, hak milik atas satuan rumah susun, tanah
atas tanah, pembebanan hak tanggungan, dan bimbingan PPAT serta sarana daftar
Fungsinya:
landreform.
tekstual.
atas tanah dan ijin redistribusi tanah luasan tertentu, usulan penerbitan surat
evaluasi restribusi tanah, ganti kerugi, pemanfaatan tanah bersama dan penertiban
masyarakat, kerja sama dan fasilitas, pengolahan basis data dan informasi
pertanahan, pengolahan tanah Negara, tanah terlantar dan tanah kritis serta
pemberdayaan masyarakat.
Fungsinya:
dan sector dalam pengolahan tanah negara, penanganan tanah terlantar dan
kritis.
d. Pengolahan basis data dan hak atas tanah, tanah Negara, tanah, terlantar,
hak dan kewajiban pemegang hak atas tanah, pemantauan, evaluasi, harmonosasi
dan program pertanahan dan sector dalam pengolahan tanah Negara, penanganan
pemberdayaan.
Fungsinya:
pertanahan.
dan penghentian hubungan hukum antara orang dan badan hukum dengan tanah,
dan badan hukum dengan tanah sebagai pelaksanaan putusan lembaga peradilan.
pemetaan bidang tanah dan pengukuran batas wilayah, pemetaan tematik dan
Fungsinya:
surveyor berlisensi.
dan komputerisasi.
tanah
memelihara peta pendaftaran, daftar tanah, peta bidang tanah, surat ukur,
PEMBAHASAN
A. Kinerja Pegawai
dicapai oleh pegawai atau prilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya
dalam organisasi. Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting
(Mathis dan Jackson 2002:78) kinerja pada dasarnya adalah apa yang dikerjakan
kinerja pegawai sangat penting bagi organisasi, apabila suatu oraganisasi dapat
organisasi dapat diselesaikan dengan cepat dan dengan hasil baik. Swanson dan
merupakan aspek vital bagi sebuah organisasi, karena perolehan kinerja yang kecil
2007).
24
memelihara peta pendaftaran, daftar tanah, peta bidang tanah, surat ukur,
pengumpulan data yuridis dari masyarakat yang terkadang lama, dan pandangan
faktor yang menjadi kendala dalam penanganan PRONA tersebut antara lain
Pertanahan Nasional Kota Medan kurang, dana untuk menyelesaikan proyek ini
terjadi masalah dilapangan baik masalah yang datang dari pihak pemohon ataupun
produktivitas kerja pegawai pada organisasi Badan Pertanahan Nasional RI, agar
organisasi sebagai instansi pelayash nan publik. Selain gaya kepemimpinan, Iklim
mempengaruhi seluruh kondisi dasar dan perilaku individu dalam perusahaan dan
pemimpin adalah faktor paling dominan yang paling mempengaruhi bentuk dari
iklim organisasi.
B. Gaya Kepemimpinan
organisasi karena tanpa kepemimpinan yang baik akan sulit mencapai tujuan
mengatur aktivitas individu lain, memilih saluran komunikasi yang paling efektif,
adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan,
seorang pemimpin, karena hal tersebut sangat berkaitan dengan motivasi. Dengan
cara yang tepat untuk dipakai dalam memotivasi pengikutnya untuk mencapai
penting bagi suatu perusahaan. Tujuan organisasi harus dicapai dengan sebaik-
baiknya. Hal ini dapat dilakukan jika seorang pemimpin dapat bekerja sama
serta mampu mempengaruhi mereka untuk bekerja dengan lebih baik. Jika gaya
kepemimpinannya baik, maka motivasi kerja juga akan semakin baik. Begitu pula
pemimpin yang bertipe militeristik adalah seorang pemimpin yang memiliki sifat:
dipergunakan
dan jabatan
menagmbil keputusan
karena:
mencapai tujuan.
pemimpin.
Nasional) dimana dalam menjalankan proyek ini adanya target yang harus
kharismatik:
ideal yang berharap masa depan lebih baik daripada status quo, dan
orang lain.
pencapaian.
perbaikan.
keputusan.
kredibel dan menarik mengenai masa depan organisasi atau unit organisasi
yang tengah tumbuh dan membaik dibanding saat ini. Visi ini jika diseleksi
mewujudkannya.
pemimpin memiliki visi dan rasa atas misi dan menanamkan rasa
setiap pegawai nya bahwa dalam melayani masyarakat harus dengan tulus
dengan bahasa yang jelas sehingga masyarakat dapat mengerti setiap proses
Kota Medan secara otomatis hal tersebut juga mendorong kinerja pegawai
setiap kerjaan, dan pemecahan masalah secara hati-hati. Dan pemimpin juga
C. Iklim Organisasi
karena itu setiap organisasi selalu mempunyai iklim kerja yang unik.
secara rutin, yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja
antar karyawan dan kombinasi antara nilai dan tujuan yang ditetapkan oleh
antara hubungan antara karyawan dengan nilai dan tujuan yang ditetapkan
oleh perusahaan.
dan persepsi, individu yaitu persepsi yang diperoleh oleh seluruh anggota
lain dan berbagai kegiatan yang terjadi dalam organisasi tersebut untuk
seperti konsep psikologis yang lainnya. Ketika prinsip ini digunakan dalam
Tanpa iklim yang baik / positif maka para karyawan pun tidak akan
perkara, masalah, sengketa dan konflik pertanahan. Selain dari pada itu
tanah. Target prona untuk tahun anggaran 2014 adalah 3000 bidang,
pekerjaan yaitu terpenuhi nya setiap sarana dan prasarana juga memacu
target yang harus dicapai yaitu penerbitan sertifikat Prona sebanyak 1200
dalam waktu 4 bulan yaitu sampai bulan juni 2014, namun pada
kenyataanya banyak nya kendala yang dihadapi dilapangan yaitu pada saat
target tidak dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Disini peran pemimpin
pegawai adalah Kepala Seksi (Kasi) IV selaku ketua tim PRONA 2014,
staf pegawai, sampai yang terendah, sebagai mitra kerja yang setara.
daripada hasil kerja itu sendiri, hubungan yang baik dan harmonis antara
antar segenap pegawai dan pimpinan telah terbina dengan baik, maka hasil
kerja yang maksimal dengan sendirinya akan tercipta. Pada akhirnya iklim
positif dalam organisasi benar benar berhasil tercipta. Para pegawai turut
organisasi yaitu sampai tingkat mana seorang pegawai memihak pada suatu
organisasi atau perusahaan. Hal ini berarti apabila setiap anggota organisasi
bahwa tanpa komitmen karyawan yang tinggi maka perusahaan tidak akan
sukses.
lain:
selain gaji bulanan pegawai juga mendapat tunjangan dari bagian masing-
Penempatan pegawai dalam posisi yang tepat merupakan suatu hal utama
ini bertujuan untuk menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang
batas yang akan dilakukan oleh petugas ukur didasarkan pada surat tugas
yang dibuat oleh Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Hak Tanah
atas nama Kepala Kantor Pertanahan. Seorang petugas ukur juga harus
yang tersedia.
kepada pegawai negeri sipil yang telah memenuhi syarat yang ditentukan
a. SD II/a
b. SLTP II/c
f. Sarjana, D IV III/d
yang diberikan kepada pegawai negeri sipil atas prestesinya yang tinggi.
1tahun-4tahun)
dengan kepres.
pangkat terakhir.
A. Kesimpulan
47
B. Saran
4. Tugas akhir dapat berguna untuk kelanjutan studi atau jenjang sarjana
bersikap disiplin dalam bekerja. Pegawai akan lebih baik jika dapat
istirahat tepat pada waktunya, dan pulang tepat pada waktunya juga.
DAFTAR PUSTAKA