Anda di halaman 1dari 66

Universitas Sumatera Utara

Repositori Institusi USU http://repositori.usu.ac.id


Departemen Manajemen Kertas Karya Diploma (Keuangan)

2017

Fungsi Anggaran Sebagai Alat


Perencanaan dan Pengawasan pada
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

Azmi, Muhammad Fakhri

http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2152
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN


PENGAWASAN PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh :

MUHAMMAD FAKHRI AZMI


142101110

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan


Pendidikan Pada Program Studi Diploma III

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR


NAMA : MUHAMMAD FAKHRI AZMI
NIM : 142101110
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT
PERENCANAAN DAN
PENGAWASANPADA DINAS
PENDIDIKAN PROVINSI
SUMATERAUTARA

Tanggal :........................2017 DOSEN PEMBIMBING

Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE, M.Si


NIP : 19591229198903 1 002
Tanggal :........................2017 KETUA PROGRAM STUDI

Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE, M.Si


NIP : 19591229198903 1 002
Tanggal :........................2017 DEKAN

Prof. Dr. Ramli, SE, MS


NIP : 195806121988031001

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas hidayah dan
karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul
“Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Pada Dinas
Pendidikan Provinsi Sumatera Utara”.
Tugas akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan
pendidikan Program Diploma III Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara. Peneliti juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan
tugas akhir ini banyak menerima bimbingan dan tidak terlepas dari arahan,
bantuan, dan petunjuk dari berbagai pihak sampai selesainya tugas akhir ini. Oleh
sebab itu, pada kesempatan ini izinkanlah penilti mengucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya yang senantiasa membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini
yaitu kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Ramli,SE, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara,
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE,M.Si,selaku Ketua Program
Studi Diploma III Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Sumatera Utara yang telah memberikan arahan kepada peneliti dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini,
3. Ibu Yasmin Chairunisa Muchtar, SP, MBA, selaku Sekretaris Program
Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara,
4. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE,M.Si, selaku Dosen
Pembimbing peneliti yang telah banyak memberikan masukan dan arahan
kepada peneliti serta dengan sabar membimbing peneliti dalam
menyelesaikan tugas akhir ini,
5. Bapak DR. Drs. Arsyad, MM, selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Sumatera Utara, serta seluruh staff dan pegawai Dinas Pendidikan Provinsi
Sumatera Utara yang telah memberi izin riset maka peneliti
mengucapkan banyak terimakasih atas bimbingan dan bantuannya dalam
memberikan data-data yang diperlukan untuk penelitian dalam penilitian
Tugas Akhir ini kepada peneliti,
6. Teristimewa untuk kedua orang tua sayaAnwar danJuwita Sari tercinta,
yang telah memberikan kasih sayang, doa, pengorbanan untuk peneliti,
sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Kiranya Allah SWT
memberikan panjang umur dan berkat yang melimpah, Amin.
7. Semua teman-teman D-III Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara khususnya Ahmad Rizky, Taris
Ghalih, Donny Erlando,Alam Agus, Adharry Ismail, dan Fariz Muda
Daulay yang telah setia menemani, memotivasi dan saling mendukung
serta memberikan doa dalam menyelesaikan tugas akhir ini dan bersama-
sama bersemangat berjuang menyelesaikan pendidikan di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
8. Dan kepada semua sahabat Muhammad Amri Prayogo, Muhammad Affan,

Universitas Sumatera Utara

i
Ryan Sukmawan, Zoel Fikar, dan Joda Reksha, Terimakasihuntuk
doa,serta bantuannya yang selalu mendampingi penelitian baik dalamsuka
maupun duka, serta pengertiannya selama penelitian menyelesaikanprosesp
enelitian tugas akhir ini.
Akhir kata, peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu semoga Allah SWT dapat memberikan balasan yang baik dan berharap
semoga tugas akhir ini memberikan manfaat dan memberikan masukan kepada
kita semua yang membacanya.

Medan, Agustus 2017


Peneliti,

Muhammad Fakhri Azmi


NIM. 142101110

Universitas Sumatera Utara

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian................................................................... ........ 3
BAB II PROFIL DINAS PENDIDIKAN
2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendidikan................................................... 5
2.2 Tugas ............................................................................................... 6
2.3 Fungsi .............................................................................................. 6
2.4 Visi dan Misi Dinas Pendidikan ...................................................... 7
2.5 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provsu ................................ 8
2.6 Job Description ................................................................................ 10
2.7 Kinerja Terkini ................................................................................ 29
2.8 Rencana Kinerja Tahunan ............................................................... 30
III PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Anggaran ..................................................................... 34
3.2 Hal-Hal yang Terkait Dalam AnggaranPendidikan......................... 36
3.3 Jenis – Jenis Anggaran .................................................................... 37
1. Berdasarkan Ruang Lingkup .................................................. 37
2. Berdasarkan Fleksibilitasnya ................................................. 38
3. Berdaskan Jangka Waktu .................................................... 38
3.4 Keunggulan dan Kelemahan Anggaran .......................................... 40
3.5 Penyusunan Anggaran .................................................................... 42
3.6 Anggaran Sebagai Alat Perencanaan .............................................. 44
3.7 Hubungan Perencanaan dengan Anggaran ..................................... 47
3.8 Anggaran Sebagai Alat Pengawasan ............................................ 48
3.9 Hubungan Anggaran Dengan Pengawasan...................................... 53
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 55
4.1 Kesimpulan ..................................................................................... 55
4.2 Saran ............................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


iii
DAFTAR TABEL

No Judul Halaman
Tabel 2.1 Tabel Rencana Kinerja Tahunan 2016 ..................................... 31
Tabel 2.2 Tabel Pendidikan Menengah dan Program Pendidikan
Menengah Kejuruan ................................................................. 32
Tabel 2.3 Tabel Program Peningkatan Mutu dan Tenaga Kependidikan . 33
Tabel 3.1 Tabel Anggaran Program dan Kegiatan Belanja .................... 46
Tabel 3.2 Tabel Anggaran Program dan Kegiatan Belanja
(Aktual-Realisasi) ..................................................................... 52

Universitas Sumatera Utara

iv
DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman
Gambar2.1Logo Dinas Pendidikan ................................................................ 5
Gambar2.2Struktur Organisasi Dinas Pendidikan .......................................... 9

Universitas Sumatera Utara


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan, baik perusahaan yang berskala kecil, menengah,

ataupun besar tentunya memiliki tujuan utama yang akan dicapai, yakni untuk

memperoleh keuntungan (laba) yang maksimal pada setiap periodenya.

Untuk meningkatkan laba tersebut, tentunya perusahaan harus memaksimalkan

pendapatan bersih dan meminimalkan biaya.

Dalam mencapai tujuan untuk memperoleh laba yang maksimal,

perusahaan memerlukan perencanaan dan pengawasan yang baik. Untuk itu

perusahaan perlu menyusun suatu anggaran. Anggaran merupakan titik fokus

dari keseluruhan proses perencanaan dan pengawasan. Oleh karena itu,

anggaran harus terorganisasi, rapi, jelas, komperhensif serta disesuaikan

dengan kondisi dan perkembangan pada saat ini. Bila perusahaan

berkembang menjadi besar, maka perencanaan dan pengawasan kegiatan

yang dilakukan harus seimbang dengan besarnya perusahaan tersebut.

Perlunya suatu anggaran bagi perusahaan adalah untuk membantu

manager dalam merencanakan kegiatan dan memonitor kinerja operasi serta

laba yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban serta memotivasi

karyawan agar memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan-

penyimpangan yang terjadi dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan

tanggung jawab dari masing-masing karyawan atas pekerjaan yang menjadi

kewajibannya.

Universitas Sumatera Utara


Mengenai masalah pendidikan, pemerintah sebenarnya sudah sangat memberikan

perhatian dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, hal ini terlihat dari

anggaran pendidikan yang dialokasikan 20% dari anggaran pendapatan dan

belanja negara setiap tahunnya (dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang

SISDIKNAS). Dengan anggaran 20% tersebut, setidaknya

permasalahanpermasalahan seperti mahalnya biaya pendidikan, banyak siswa

yang putus sekolah, dan otonomi pendidikan dapat diminimalisir, namun ternyata

yang menjadi pusat permasalahan sekarang adalah 20% dari anggaran pendidikan

tersebut belum dapat terserap secara keseluruhan.Adapun judul dari tugas akhir

ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Pada

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara”.

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian diatas di ketahui bahwa anggaran biaya operasional Dinas

Pendidikan Provinsi Sumatera Utara harus dikelola dengan efektif dan

efisien, hal ini bukan hanya berlaku untuk suatu instansi, tetapi juga berlaku

untuk semua instansi termasuk juga Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera

Utara. Perencanaan dan pengawasanbiaya operasional instansi yang baik

akan membantu tata usaha/staff keuangan mencapai tujuan yang efektif dan

efesien.

Dengan demikian dapat kita buat suatu rumusan masalah, yaitu :

1. BagaimanaDinas Pendidikan PROVSU melakukan perencanaan dan

pengendalian biaya operasional guna mencegah penyimpangan.

2. BagaimanaDinas Pendidikan PROVSU menetapkan anggaran biaya

operasional untuk meningkatkan efiensi.

Universitas Sumatera Utara


1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan pada

Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi di USU.

2. Untuk mengetahui bagaimana Dinas Pendidikan PROVSU merencanakan

dan mengendalikan biaya program/ kegiatan belanaja langsung dan tidak

langsung

3. Untuk menganalisa dan mengevaluasi perencanaan dan pengawasan

biaya padaDinas Pendidikan PROVSU.

4. Untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan

peneliti khususnya tentang biaya operasional dan hal – hal yang

terkait didalamnya.

1.4Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Penulisan ini bermanfaat dalam mengembangkan wawasan dan ilmu

pengetahuan yang telah diperoleh oleh peneliti selama perkuliahan,

khususnya mengenai biaya operasional.

2. Bagi Instansi

Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan saran-saran atau bahan

masukan untuk mengambil keputusan dalam menentukan perencanaan

dan pengawasan serta mengambil kebijakan – kebijakan yang berguna

untuk kelangsungan suatu instansi di masa yang akan datang.

Universitas Sumatera Utara


3. Bagi Akedemisi

Hasil penulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan

pembelajaran dalam melakukan atau melanjutkan penelitian yang

berkaitan dengan judul tugas akhir ini.

Universitas Sumatera Utara


BAB II

PROFIL DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

Dinas Pendidikan adalah merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah

Pemerintah yang dipimpin oleh seoarang Kepala Dinas.Berkedudukan di bawah

dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Pendidikan Berdiri Pada tahun 2002 yang sebelumnya adalah Kantor

Wilayah yang berdiri pada tahun 1974 yang beralamat jalan Teuku Cik Ditiro No.

1 D Medan.

Dinas Pendidikan merupakan penggabungan antara kantor wilayah dan

Departemen Pendidikan dan Budaya yang di pimpin oleh Bapak Apol

Panggabean.

Sumber : Dinas Pendidikan Provisnsi Sumatera Utara 2016


Gambar 2.1
Logo Dinas Pendidikan Provsu

5
Universitas Sumatera Utara
2.2 Tugas

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan daerah/kewenangan provinsi, di bidang Kesekretariatan,

Bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus, Pendidikan Menengah dan

Pendidikan Tinggi, Pengendalian Mutu Pendidikdan Tenaga Kependidikan,

Pendidik Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),

Pendidikan Luar Sekolah (PLS) serta tugas pembantuan.

2.3Fungsi

Dalam rangka pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud di atas, maka Dinas

Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, melaksanakan fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dasar dan pendidikan

khusus,bidang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, bidang

pengendalian mutupendidik dan tenaga kependidikan, bidang pendidikan

non formal, serta informaldan Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan

Luar Sekolah (PAUD PLS

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidangpendidikan dasar dan pendidikan khusus, pendidikan menengah

danpendidikantinggi, pengendalian mutu pendidik dan tenaga

kependidikan, pendidikan nonformal, informal dan Pendidikan Anak Usia

Dini Pendidikan Luar Sekolah (PAUD PLS)

c. Pelaksanaan pemberian perijinan di bidang pendidikan.

d. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan.

e. Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang pendidikan.

f. Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal.

Universitas Sumatera Utara


g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas

danfungsinya.

2.4 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

A. Visi

Terwujudnya Sistem Pendidikan Masyarakat Sumatera Utara yangBerdaya Saing

dan Berakhlak Mulia.

B. Misi

1. Meningkatnya Akses dan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

2. Memantapkan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dengan

standardmutu.

3. Menghasilkan lulusan sekolah menengah yang mempunyai

kemampuanuntuk melanjutkan ke Perguuruan Tinggi dan Mengisi

lapangan kerja.

4. Menghasilkan lulusan kejuruan yang memiliki daya saing.

5. Menghasilkan lulusan Pendidikan Tinggi yang mempunyai daya saingdan

yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

6. Meningkatkan profesionalisme pendidikan dan tenaga kependidikan.

7. Memutakhirkan kurikulum untuk merespon kebutuhan global rasionaldan

regional.

8. Meningkatkan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.

9. Menata dan membina penyelenggaraan pendidikan luar sekolah.

10. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan

Universitas Sumatera Utara


2.5. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

Struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara adalah berbentuk

garis dan pada manajemen puncak telah dilakukan penataan fungsi dan peran

kerja yang lebih koordinatif.Upaya ini diikuti pula dengan berbagai

penyempurnaan struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera

utara.Penyempurnaan tata laksana organisasi Dinas Pendidikan ini dijabarkan

melalui penyederhanaan maupun peningkatan status, fungsi, dan tanggung

jawab.Hal ini dapat dilihat pada bagan struktur organisasi Dinas Pendidikan

Provinsi Sumatera Utara di lampiran tugas akhir ini, Dan Berikut di bawah ini

adalah Gambar Dari struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera

Utara.

Universitas Sumatera Utara


Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara 2014
Gambar 2.2
Struktur Oragnisasi Dinas Pendidikan Provsu

2.6. Job Description

A. Kepala Dinas

a. Menyelenggarakan pembinaan pegawai pada lingkup dinas

b. Menyelenggarakan arahan, bimbingan kepada pejabat structuralpada

lingkup dinas

c. Menyelenggarakan penyusunan program kegiatan di lingkup dinas

d. Menyelenggarakan perumusan kebijakan operasional di bidangpendidikan

Universitas Sumatera Utara


dasar dan pendidikan khusus, bidang pendidikanmenengah dan

pendidikan tinggi, bidang pengendalian mutupendidik dan tenaga

kependidikan, bidang pendidikan non formal,informal dan PAUD (PLS)

e. Menyelenggarakan program urusan pemerintahan dan pelayananumum di

bidang pendidikan dasar dan pendidikan khusus, bidang pendidikan

menengah dan pendidikan tinggi, bidang pengendalianmutu pendidik dan

tenaga kependidikan, bidang pendidikan nonformal, informal dan PAUD

(PLS)

f. Menyelenggarakan sosialisasi stndar nasional pendidikan, kerangka dasar dan

struktur kurikulum pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah, kurikulum tingkat satuan pendidikan menengah dan implementasi

standar isi dan standar kompetensi lulusan pendidikan dasar,

g. Menyelenggarakan koordinasi pengelolaan dan penyelengaraan pendidikan,

pengembangan tenaga kependidikan, penyelengaraan dan fasilitas

penyelengaraan pendidikan dasar dan pendidikan khusus, pendidikan

menengah, dan pendidikan tinggi, pengendalian mutu pendidik dan tenaga

kependidikan, pendidikan non formal, informal dan Pendidikan Anak Usia

Dini Pendidikan Luar Sekolah (PAUD PLS) antar kabupaten/ kota.

h. Menyelenggarakan penyusunan dan penetapan program kerja, perencanaan

strategis dan Menengah, Pengendalian mutu pendidik dan tenaga pendidik,

pendidikan non formal, informal dan Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan

Luar Sekolah (PAUD PLS), sesuai dengan perencanaan strategis pendidikan

nasional,

i. menyelenggarakan laporan hasil pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaban

Universitas Sumatera Utara


atas pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah,

B. Sekretariat Dinas

a. Penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural

padalingkup sekretariat

b. Penyelenggaraan penyusunan program kegiatan lingkup sekretariat

c. Penyelenggaraan pengelolaan, penataan dan pengendalianadministrasi

umum dinas

d. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalianadministrasi

keuangan dinas

e. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan penyusunan

laporanpelaksanaan program dan kegiatan dinas.

f. Menyelenggarakan pengelolaan, penataan dan,pengendalian administrasi

umum, administrasi kepegawaian dan keuangan,

g. Menyelenggarakan pendataan, pengolahan data, analisis data, penyajian

data, dan penyiapan bahan dan pengembangan sistem informasi

manajemen pendidikan dasar dan pendidikan khusus, pendidikan

menengah dan pendidikan tinggi, pengendalian mutu pendidik dan tenaga

kependidikan, pendidikan non formal dan informal serta pendidikan anak

usia dini luar sekolah,

h. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan perencanaan strategis, rencana

anggaran belanja, bahan kebijakan umum anggaran prioritas dan plofon

anggaran sementara, rencana kerja anggaran Dinas,

Sekretaris dibantu oleh :

1. Sub bagian umum

Universitas Sumatera Utara


a. Menyusun rencana dan program kerja pada sub bagian umum

b. Perumusan bahan penetapan kebijakan operasional, perencanaanstrategis

pendidikan dasar dan pendidikan khusus

c. Mempersiapkan dan meneliti, menggandakan dan mendistribusikan

konsep surat – surat dan bahan rancanganperundang – undangan

d. Melakukan koordinasi perencanaan kebutuhan asset,perlengkapan dan

peralatan dinas

e. Melakukan pengelolaan, penataan, dan pemeliharaan asset, perlengkapan

dan peralatan dinas

f. Melaksanakan penataan, pemeliharaan, dan pengendalian surat-surat dan

dokumen penting lainya,

g. Melaksanakan pengendalian dan pemeliharaan kebersihan dan keamanan

kantor, dan pengelolaan perpustakaan,

h. Melaksanakan pengendalian dan fasilitasi rapat-rapat, keprotokolan, dan

hubungan masyarakat dan pengelolaan perpustakaan mini pada Dinas,

i. Melaksanakan koordinasi perencanaan kebutuhan asset, perlengkapan

dan peralatan, barang bergerak dan barang tidak bergerak pada Dinas,

j. Melaksanakan pengelolaan, penataan, dan pemeliharan

asset,perlengkapan dan peralatan Dinas,

k. Melaksanakan pengkajian dan menganalisa beban kerja dan menyusun

Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai,

l. Melaksanakan persiapan dan tindaklanjut, kelengkapan administrasi

mutasi kenaikan pangkat dan promosi pegawai, cuti pegawai, kenaikan

gaji berkala dan pensiun, urusan kerpeg, karsis/ karsu dan kesejahteraan

Universitas Sumatera Utara


pegawai lainnya

m. Melaksanaan penilaian dan penghitungan angka kredit guru SLB dan

sekolah bertaraf internasional pada setiap jenjang pendidikan,

n. Melaksanakan penyiapan konsep surat teguran kepada pegawai yang

tidak disiplin,

o. Melaksanakan persiapan usulan pegawai yang akan mengikuti Diklat

teknis dan fungsional,

2. Sub Bagian Keuangan

a. Melaksanakan pembinaaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada

lingkup Sub Bagian Keuangan,

b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data/bahan dalam bidang

urusan keuangan,

c. Melaksanakan penyusunan perencanaan/ program kerja pada Sub Bagian

Keuangan,

d. Melaksanakan penyusunan anggaran Dinas,

e. Melaksanakan penyusunan satuan biaya kegiatan,

f. Melaksanakan penelitian kelengkapan dokumen pencaiaran anggaran dan

ketersediaan dana, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan,

g. Melaksanakan penyusunan bahan revisi anggaran di lingkungan Dinas,

h. Melaksanakan penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran keuangan

Dinas,

i. Melaksanakan pembukuan, verifikasi, dan penghitungan anggaran Dinas,

j. Melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran dan perhitungan

Universitas Sumatera Utara


anggaran Dinas,

k. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penetapan anggaran keuangan

pada Dinas,

l. Melaksanakan urusan penanganan perbendaharaan dan ganti rugi,

m. Melaksanakan penyiapan usul bendahara dan calon pemegang uang muka

kegiatan unit kerja di lingkungan Dinas,

n. Melaksanakan penilaian atas prestasi kerja bawahan dengan membuat

catatan dalam buku penilaian bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3

bawahan,

o. Melaksanakan pengurusan keuangan perjalanan dinas pada Dinas,

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai dengan

bidangnya tugasnya,

q. Melaksanakan penyusunan laporan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugasnya kepada sekretaris, sesuai standar yang di tetapkan,

3. Sub bagian program

a. Menyusun rencana dan program kerja pada sub bagian program

b. Melakukan koordinasi penyiapan bahan penyusunan rencana kerja

tahunan

c. Melakukan koordinasi penyiapan bahan penyusunan KebijakanUmum

Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara,Rencana Kerja

Anggaran

d. Melakukan penyiapan bahan penyesuaian dan revisi kegiatan dansasaran

program dinas

e. Melakukan persiapan dan pelaksanaan monitoring dan

Universitas Sumatera Utara


evaluasi,penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan,

LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), bahan LKPJ

dan LPPD

C. Bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus

Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan dibidang

operasional, pembiayaan, kurikulum, sarana dan prasarana dan

pengendalianprestasi siswa pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus. Untuk

melaksanakan tugas,Bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan khusus

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Pendidikan

Dasar danPendidikan Khusus.

b. Penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada Pejabat Struktural pada

BidangPendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus.

c. Penyelenggaraan pendataan, mengolah dan menyajikan data pendidikan

dasardan pendidikan khusus dalam sistem informasi manajemen

pendidikan.

d. Penyelenggaraan koordinasi sinkronisasi kebijakan operasional

pendidikan tamankanak-kanak dan sekolah dasar, sekolah menengah

pertama dan pendidikan luarbiasa.

e. Penyelenggaraan pengelolaan, pemantauan satuan pendidikan

bertarafinternasional pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan

khusus.

f. Penyelenggaraan, pelaksanaan evaluasi, pengelola pendidikan taman

Universitas Sumatera Utara


kanak-kanak dan sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan

pendidikan luar biasa.

g. Menyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai tugas

danfungsinya.

h. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaantugasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus mempunyai uraian tugas :

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan

disiplinpegawai pada lingkup Bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Khusus.

b. Menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan dan program kerja

padaBidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus.

c. Menyelenggarakan pendataan, mengolah dan menyajikan data pendidikan

dasardan pendidikan khusus dalam system informasi manajemen

pendidikan.

d. Menyelenggarakan persiapan bahan perencanaan strategis, grand

design,kebijakan operasional pendidikan dasar dan pendidikan khusus,

sesuai denganarahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah.

e. Menyelenggarakan persiapan bahan kajian penyusunan kebijakan umum

dankebijakan Pemerintah Daerah di bidang taman kanak-kanan dan

sekolah dasar,sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan pendidikan

luar biasa.

f. Menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional,

Universitas Sumatera Utara


koordinasipengelolaan dan penyelenggaraan taman kanak-kanak dan

sekolah dasar,sekolah dasar pertama, dan pendidikan luar biasa antar

Kabupaten/ Kota.

g. Menyelenggarakan kegiatan siswa, lomba olahraga, pembinaan klub,

olimpiadeserta pembinaan minat bakat dan kreativitas dan beasiswa.

h. Menyelenggarakan koordinasi pengembangan dan implementasi

kurikulumtaman kanak-kanah sekolah dasar, sekolah menengah pertama,

dan pendidikanluar biasa antar Kabupaten/Kota.

i. Menyelenggarakan pelaksanaan pembinaan dan pengendalian prestasi

siswapendidikan taman kanak-kanak dan sekolah dasar, sekolah

menengah pertama,dan pendidikan luar biasa.

j. Menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan kerangka dasar dan

strukturkurikulum, serta standar nasional pendidikan taman kanak-kanak

dan sekolahdasar, sekolah menengah pertama dan pendidikan luar biasa.

k. Menyelenggarakan koordinasi atas pengelolaan dan penyediaan

fasilitaspenyelenggara pendidikan taman kanak-kanak dan sekolah dasar,

sekolahmenengah pertama dan pendidikan luar biasa antar

Kabupaten/Kota.

l. Menyelenggarakan perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga

pendidik,mengelola, menyediakan bantuan biaya, memantau,

melaksanakanevaluasipenyelenggaraan Sekolah dasar bertaraf

internasional.

m. Menyelenggarakan perencanaan biaya penyelenggaraan ujian nasional,

ujianberstandart nasional ujian sekolah skala provinsi.

Universitas Sumatera Utara


n. Menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi

pelaksanaanujian sekolah, ujian nasional dan ujian sekolah skala provinsi.

o. Menyelenggarakan evaluasi dampak penjamin mutu satuan pendidikan

tamankanak-kanak dan sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan

pendidikan luarbiasa.

p. Menyelenggarakan akreditasi taman kanak-kanak dan sekolah

dasar,sekolahmenengah pertama dan pendidikan luar biasa.

q. Menyelenggarakan pengawasan pendayagunaan sarana dan prasarana

tamankanak-kanak dan sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan

pendidikan luar biasa.

r. Menyelenggarakan penilaian hasil kerja bawahan dengan mengisi buku

catatanpenilaian sebagai bahan penilaian DP-3.

s. Menyelenggarakan telaahan staf dalam pengambilan kebijakan.

t. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai

denganfungsinya.

u. Menyelenggarakan pembuatan laporan dan pertanggungjawaban

ataspelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala Dinas Pendidikan,

sesuaidenganstandar yang ditetapkan.

Kepala Bidang Pendidikan dasar dan Pendidikan Khusus, dibantu oleh:

1. Seksi Taman Kanak – kanak dan Sekolah Dasar

a. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada seksiTK dan

SD.

b. Melaksanakan pendataan, pengolahan data dan penyajian data

c. Pendidikan taman kanak – kanak dan sekolah dasar dalam sisteminformasi

Universitas Sumatera Utara


manajemen pendidikan.

d. Melaksanakan perencanaan kebutuhan pendidik dan tenagapendidik,

mengelola, menyediakan bantuan biaya, memantau.

e. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan SD bertaraf internasional.

f. Melaksanakan akreditasi SD.

g. Melaksanakan penyusunan laporan seksi taman kanak – kanak dansekolah

dasar.

2. Seksi Sekolah Menengah Pertama

a. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada seksiSMP.

b. Melaksanakan kegiatan siswa SMP, lomba olahraga, pembinaanklub,

olimpiade serta pembinaan minat bakat dan kreativitas danbeasiswa.

c. Melaksanakan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulumdan

pelaksanaan standar nasional pendidikan SMP.

d. Melaksanakan akreditasi pendidikan SMP.

e. Melaksanakan evaluasi dampak penjamin mutu satuan Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama,

3. Seksi Pendidikan Luar Biasa

a. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada

seksipendidikan SLB.

b. Melaksanakan pendataan, pengolahan data dan penyajian datapendidikan

SLB dalam sistem informasi manajemen pendidikan melaksanakan

persiapan bahan perencanaan strategis, grand design,kebijakan

operasional pendidikan SLB.

Universitas Sumatera Utara


c. Melaksanakan persiapan bahan kajian penyusunan kebijakan umumdan

kebijakan pemerintah daerah di bidang pendidikan SLB.

d. Melaksanakan koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasipelaksanaan

ujian SLB.

e. Melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas,

sesuai dengan standar yang di tetapkan,

D. Bidang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi

Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi membantu Kepala Dinas dalam

menetapkan Kebijakan operasional, koordinasi, sinkronisasi, sosialisasi,

supervisi, evaluasi, pengawasan pelaksanaan Pendidikan Menengah dan

perencanaan kebutuhan penyelenggaraan, pembinaan/pengelolaan Pendidikan

Menengah bertaraf Internasional serta Pemberian dukungan sumber daya

terhadap penyelenggaraanPerguruan Tinggi. Untuk menyelenggarakan tugas-

tugas pokok, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi

menyelenggarakan fungsi:

a. Menyelenggarakan standar nasional Pendidikan Menengah.

b. Menyelenggarakan evaluasi dampak penjamin mutu satuan Pendidikan

Menengah.

c. Menyelenggarakan evaluasi pengelola Pendidikan Menengah.

d. Menyelenggarakan pengawasan pemenuhan standar

nasional,pendayagunaan sarana dan prasarana, pelaksanaan

kurikulum,penggunaan buku Pendidikan Menengah.

1. Seksi Sekolah Menengah Atas

Universitas Sumatera Utara


Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Seksi Sekolah Menengah Atas antara lain :

a. Melaksanankan pembinaan dan arahan kepada pegawai pada lingkup

Seksi Sekolah Menengah Atas.

b. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dan program kerja pada Seksi

Sekolah Menengah Atas.

c. Melaksanakan pendataan, pengolahan dan penyajian data pendidikan

Sekolah Menengah Atas.

d. Melaksanakan persiapan bahan kebijakan operasional, perencanaan

strategis Pendidikan Sekolah Menengah Atas.

e. Melaksanakan koordinasi, fasilitasi dan sinkronisasi kebijakan operasional

Pendidikan Sekolah Menengah Atas.

f. Melaksanakan kordinasi atas pengelolaan, penyelenggaraan,

penyediaanfasilitas pendidikan menengah antar Kabupaten/Kota.

g. Melaksanakan pengendalian standar nasional Pendidikan Sekolah

MenengahAtas.

h. Melaksanakan pengelolaan, pemantauan satuan pendidikan

i. Melaksanakan evaluasi dan fasilitasi pengelolaan, Pendidikan Sekolah

MenengahAtas.

j. Melaksanakan kordinasi, fasilitasi, monitoring dan eavaluasi pelaksanaan

ujiansekolah Pendidikan Sekolah Menengah Atas.

k. Melaksanakan evaluasi dampak penjamin mutu satuan Pendidikan

SekolahMenengah Atas.

l. Melaksanakan pengawasan pemenuhan standar nasional, pendayagunaan

sarana dan prasarana, pelaksanaan kurikulum, penggunaan buku

Universitas Sumatera Utara


Pendidikan Sekolah Menengah Atas.

2. Seksi Sekolah Menengah Kejuruan

Tugas-tugas dan tanggung jawab Seksi Sekolah Menengah Kejuruan antara lain :

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawaipada

lingkup Seksi Sekolah Menengah Kejuruan.

b. Melaksanakan persiapan bahan penetapan kebijakan

operasional,perencanaan strategis pendidikan Sekolah Menengah

Kejuruan.

c. Melaksanakan kordinasi, fasilitasi dan sinkronisasi kebijakanoperasional

Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.

d. Melaksanakan persiapan penyusunan standar nasional PendidikanSekolah

Menengah Kejuruan.

3. Seksi Pendidikan Tinggi

a. Melaksanakan pendataan, pengolahan dan penyajian PendidikanTinggi.

b. Melaksanakan kordinasi dan kerja sama dalam pengkajian

danpengembangan peningkatan mutu pendidikan.

c. Melaksanakan kerja sama pelaksanaan penelitian dan hasil Penulisan

E. Bidang Pengendalian Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kepala Bidang Pengendalian Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

membantuKepala Dinas dalam penetapan kebijakan operasional, koordinasidan

sinkronisasi,sosialisasi, penyelenggaraan perecanaan kebutuhan, pengangkatan

danpenempatan, pemindahan, peningkatan kesejahteraan, pemantauan dan

evaluasi,pembinaan, penghargaan dan perlindungan, pembinaan dan

pengembangan,pemberhentian dan pengalokasian tenaga potensial, supervisi dan

Universitas Sumatera Utara


fasilitas, evaluasibagian pendidik dan tenaga kependidikan formal dan non

formal.

Untuk menyelenggarakan tugas-tugas pokok, Kepala Bidang Pengendalian Mutu

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Pengendalian

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

b. Penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada Pejabat Struktural pada

lingkup Bidang Pengendalian Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

c. Penyelenggaraan perencanaan bahan penetapan kebijakan operasional,

perencanaan strategis, kordinasi, sinkronisasi, dan fasilitasi pengendalian

mutupendidik dan tenaga kependidikan dengan Kabupaten/Kota.

d. Penyelenggaraan sosialisasi dan implementasi standar pendidik dan

tenagakependidikan di tingkat Provinsi dan pengembangan pengendalian

mutu pendidikdengan Kabupaten/Kota untuk tingkat satuan pendidikan

dasar dan menengah.

e. Penyelenggaraan pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan untuk

pendidikan bertaraf internasional sesuai dengan kewenangannya,

pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan Pegawai

Negeri Sipil untuk satuan pendidikan bertaraf internasional

f. Penyelenggaraan pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan Pegawai

NegerSipil antar Kabupaten/ Kota.

g. Penyelenggaraan peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan

perlindungan pembinaan dan pengembangan pengalokasian tenaga

potensial pendidik, tenaga kependidikan formal dan non formal, pendidik

Universitas Sumatera Utara


bertaraf internasional dan pemberhentian pendidik dan tenaga

kependidikan Pegawai Negeri Sipil dan pendidikan bertaraf internasional.

1. Seksi Tenaga kependidikan

Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Seksi Tenaga Kependidikan antara lain :

a. Melaksanakan urusan admisnistrasi pada Seksi Tenaga

Kependidikanmelaksanakan dan merencanakan kebutuhan pendidik dan

tenagakependidikan.

b. Melaksanakan dan mengalokasikan tenaga potensial pendidik dantenaga

kependidikan formal dan non formal.

2. Seksi Pengendalian Mutu

Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Seksi Pengendalian Mutu antara lain :

a. Melaksanakan urusan administrasi Seksi Pengendalian Mutu.

b. Melaksanakan penerimaan pendidik, dan tenaga kependidikan

untuksekolah bertaraf internasional.

c. Melaksanakan analisa rasio kebutuhan pendidik dan tenagakependidikan

untuk sekolah bertaraf internasional.

d. Melaksanakan peningkatan kesejahteraan, penghargaaan danperlindungan

pendidik dan tenaga kependidikan bertaraf internasional..

3. Seksi Pendidikan dan Pelatihan

Tugas-tugas dan tanggung jawab Seksi Pendidikan dan Pelatihan antara

lain :

a. Melaksanakan pembinaaan, bimbingan dan arahan kepada pegawaipada

lingkup Seksi Pendidikan dan Pelatihan.

b. Melaksanakan urusan administrasi Seksi Pendidikan dan Pelatihan.

Universitas Sumatera Utara


c. Melaksanakan dan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan.

F. Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini

Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, Informal (PNFI) dan Pendidikan

Anak UsiaDini (PAUD) mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Pendidikan

ProvinsiSumatera Utara dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidangPendidikan Non Formal, Informal (PNFI) dan PAUD.Untuk melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pendidikan Non Formal, informal (PNFI)

dan PAUD menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan penyusunan rencana dan program kerja pada

BidangPendidikan Non Formal, Informal (PNFI) dan PAUD.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan

lembagaPendidikan Non Formal, informal (PNFI) dan PAUD.

c. Penyelenggaraan penyusunan dan penyiapan Standar Pelayanan Minimal

pendidikan Non Formal, Informal (PNFI) dan PAUD untuk dikembangkan

olehPemerintah Kabupaten/Kota.

d. Penyelenggaraan sosialisasi, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat

dalammenerapkan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Non Formal,

Informal(PNFI)dan PAUD sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lintas sektoral

yangbergerak di Pendidikan Non Formal, Informal (PNFI) dan PAUD dan

PemerintahKabupaten/Kota.

f. Penyelenggaraan pembinaan monitoring dan evaluasi program Pendidikan

Non Formal, Informal (PNFI) dan PAUD dalam rangka kewenangan

Universitas Sumatera Utara


pembinaanprogram di daerah kabupaten/kota.

g. Penyelenggaraan penyusunan laporan sesuai hasil yang telah dicapai

sebagaipertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

h. Penyelenggaraan penilaian hasil kerja bawahan dengan mengisi buku

catatanpenilaian sebagai bahan penilaian DP3.

i. Penyelenggaraan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban

ataspelaksanaan tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

Non Formal, Informal (PNFI) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

mempunyai uraian tugas :

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan

disiplinkepada pegawai pada lingkup Bidang Non Formal, Informal

(PNFI) dan PAUD.

b. Menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan dan program kerja

padaBidang Non Formal, Informal (PNFI) dan PAUD.

c. Menyelenggarakan pendataan, pengolahan dan penyajian data Pendidikan

NonFormal, Informal dan PAUD dalam sistem informasi manajemen

pendidikan

d. Menyelenggarakan penyiapan bahan perencanaan strategis, grand

design,kebijakan operasional Pendidikan Non Formal, Informal dan

PAUD sesuai denganarahan pembangunan nasional dan pembangunan

daerah.

e. Menyelenggarakan penyiapan bahan kajian penyusunan kebijakan umum

dankebijakan Pemerintah Daerah di Pendidikan Non Formal, Informal

Universitas Sumatera Utara


dan PAUD.

f. Menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan

operasional,koordinasiatas pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan

Pendidikan Non Formal,Informal dan PAUD antar kabupaten/kota.

g. Menyelenggarakan koordinasi dan supervisi pengembangan

kurikulumPendidikan Non Formal, Informal dan PAUD.

Kepala Seksi Pendidikan dan Kesetaraan, mempunyai uraian tugas :

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin

kepadapegawai pada lingkup Seksi Pendidikan dan Kesetaraan

b. Melaksanakan koordinasi dan pembinaan, pemberdayaan dan

pengembanganmitra pendidikan kesetaraan tingkat provinsi dan

kabupaten/kota

c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian

bahan/datauntuk penyusunan dan penyempurnaan Standar Nasional

Pendidikan Paket A,Paket B, Paket C setara

d. Melaksanakan pengawasan terhadap pemenuhan Standar Nasional

danpendayagunaan bantuan sarana dan prasarana serta penggunaan buku

pelajaranpada Pendidikan Paket A, Paket B dan Paket C setara

e. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian

bahan/datauntuk penyelenggaraan PaketA, Paket B dan Paket C setara

f. Melaksanakan koordinasi, supervisi dan pengembangan kurikulum tingkat

satuanpendidikan Paket A, Paket B dan Paket C.

g. Melaksanakan pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan siswa

pendidikanPaket A, Paket B dan Paket C

Universitas Sumatera Utara


h. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian

data/bahanujian pendidikan Paket A, Paket B dan Paket C

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidangtugasnya.

j. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaantugasnya sesuai standar yang ditetapkan

F. UPTD SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara

Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD mempunyai tugas membantu

Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang satuan

pendidikan kejuruan sekolah jenis pelatihankompetensi siswa sekolah, kecakapan

hidup masyarakat dan keterampilan khususlainnyaUntuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, UPTD SMKN, menyelenggarakanfungsi :

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan

disiplinpegawai guru dan siswa pada lingkup UPTD SMKN

b. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan dan program kegiatan

dibidangSekolah Menengah Kejuruan.

c. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama teknis pengembangan,

pelatihanpendidikan teknik, kecakapan dan keterampilan Pendidikan

Sekolah Kejuruandengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Instansi

Vertikal, lembaga lainnya danKabupaten/Kota sesuai standar yang

ditetapkan

d. Penyelenggaraan fasilitasi penyediaan bahan dan data dalam

penyelenggaraanpelatihan, pendidikan teknik dan Pendidikan Sekolah

Menengah Kejuruan

Universitas Sumatera Utara


e. Penyelenggaraan penyusunan standar norma dan kriteria teknis

SekolahMenengah Kejuruan kecakapan dan keterampilan masyarakat

f. Penyelenggaraan administrasi internal eksternal

g. Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas,

sesuai tugas dan fungsinya.

h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas

dan fungsinya

i. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas kepada Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan.

2.7. Per janjianKiner ja

Adapun Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara


Utara Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

a. Terlaksananya pemerataan, perluasan dan Wajib Belajar Pendidikan Dasar


9 (sembilan) Tahun Indikator Kinerja yang akan dicapai pada Tahun2016
adalah :
1. APM SD/MI 94,80%

2. APK SD/MI107,10%

3. APK SMP/MTs 93,01%

4. APM SMP/MTs 78,60%

b. Terlaksananya peningkatan akses pendidikan menengah Indikator Kinerja

yang akan dicapai pada Tahun 2016 adalah :

1. APK SMA/SMK 87,60%.

2. APM SMA/SMK 72,00%.

3. Angka Kelulusan SMA/MA/SMK 96,44%

c. Meningkatkan jumlah rasio guru dan siswaIndikator Kinerja yang akan

dicapai Tahun 2016 adalah :

Universitas Sumatera Utara


1. Persentase Guru SD/SDLB Berkualifikasi Akademik S1/D450,23%

2. Persentase Guru SMP/SMPLB Berkualifikasi Akademik S1/D4 80,91%

3. Persentase Guru SMA Berkualifikasi Akademik S1/D490,43%

2.8 Rencana Kinerja Tahunan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis pada tahun 2016 seperti

tertuangdalam Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara 2014-2018,

Dinas PendidikanProvinsi Sumatera Utara telah menyusun rencana kinerja yang

akan dicapai pada setiaptahunnya. Berikut adalah rencana kinerja tahunan Dinas

Pendidikan Provinsi SumateraUtara tahun 2016 yang dikelompokkan ke beberapa

program.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.1
Rencana Kinerja Tahun 2016
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Sasaran Strategis Indikator Target

Kinerja

Terlaksananya pemerataan, perluasan, APM SD/MI 94,80%


danwajib belajar pendidikan dasar 9
(Sembilan)tahun diharapkan meningkatkan
angkapartisipasi kasar (APK) dan angka APK SD/MI 107,10%
partisipasi murni (APM) setiap jenjang
pendidikan,berkurangnyaangkaputussekolah,
meningkatnya angka melanjut ke jenjang
lebih tinggi serta tuntasnya wajib APK SMP/MTs 93,10%
belajarpendidikan dasar 9 (sembilan) tahun

APM SMP/MTS 78,60%

Angka Kelulusan 100%

SD/MI

Angka Kelulusan 100%

SMP/MTs

Lama Usia 10,5%

Sekolah (Tahun)

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara 2016

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.2
Program Pendidikan Menengah dan Program Pendidikan Menengah
Kejuruan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Terlaksananya APK SMA/MA/SMK 87,60%


peningkatan akses
pendidikanmenengah
pemenuhan sarana dan
prasaranapendidikan
menengah pendidikan dan
tenagakependidikan
pengembangan kurikulum
Menurunnyaangkaputus APM SMA/MA/SMK 72,00%
Sekolahmenurunnya
rata-ratapenyelesaian
pendidikan dengan
menurunnya angka
mengulang meningkatnya
proporsi siswa SMA/SMK
dan yang sederajat serta
yanglulus ujian nasional.
Angka Kelulusan 96,44%

SMA/MA/SMK

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara 2016

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.3
Program Peningkatan Mutu danTenaga Kependidikan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatkan jumlah rasio Persentase Guru 60,45%


guru dan siswa SD/SDLB
tenaga kependidikan, berkualifikasi
akademik S1/D4
pemerataan
danpeningkatankemampuannya
dalampenyelenggaraan Persentase Guru 85,26%
pendidikanuntukmenunjang SMP/SMPLB
prosespendidikan berkualifikasi
danpembelajaran akademik S1/D4

Persentase Guru SMA 92,14%


berkualifikasi
akademik S1/D4

Persentase Guru SMK 91,88%


berkualifikasi
akademik S1/D4

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara 2016

Universitas Sumatera Utara


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Anggaran

Ada beberapa istilah yang digunakan dalam menyatakan anggaran

perusahaan, yaitu business budget, profit planning and control,

comprehensive budgeting, business budget and control. Para Ahli

mengemukakan pendapat yang berbeda mengenai pengertian penganggaran itu

sendiri walaupun demikian perbedaan istilah-istilah tersebut tidaklah merubah

pengertian dari anggaran, hal ini dapat dilihat dari defenisi yang diberikan oleh

para ahli di antaranya

Menurut Nafarin (2012:19)mengemukakan bahwa: “Anggaran adalah

rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara

kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan

uang.”.

Sedangkan pengertian anggaran menurut National Committee on

Governmental Accounting (NCGA)yang dikutip oleh Haruman (2010:6)

mengemukakan bahwa: “Anggaran adalah rencana operasi keuangan yang

mencakup estimasi pengeluaran yang diusulkan dan sumber pendapatan yang

diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu.”

Sedangkan menurut Darsono (2010:12) : “Penganggaran adalah proses

penyusunan anggaran yang dimulai dengan pembuatan panitia, pengumpulan

dan pengklasifikasian data, pengajuan rencana kerja fisik dan keuangan tiap – tiap

Universitas Sumatera Utara


seksi, bagian, divisi, penyusunan secara menyeluruh, merevisi, dan

mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui dan dilaksanakan”.

Dalam beberapa terakhir ini, sejumlah besar perhatian telah diberikan

kepada implikasi perilaku dari penyediaan data yang dibutuhkan untuk

perencanaan dan pengendalian bagi manajemen. Anggaran memainkan

peranan penting dan mempengaruhi perilaku individu – individu dan kelompok

di setiap tingkatan proses manajemen termasuk diantarannya :

1. Menetapkan cita – cita

2. Menginformasikan kepada individu – individu mengenai apa yang harus

mereka berikan untuk pencapaian cita – cita tersebut.

3. Memotivasi kinerja yang diinginkan

4. Evaluasi kinerja

5. Memberikan saran kapan tindakan korektif sebaiknya diambil

Kelompok manajemen yang tidak mau menerima asumsi – asumsi

yang digunakan dalam anggaran dapat berkinerja buruk bagi suatu instansi.

Berikut ini adalah elemen – elemen yang disarankan sebagai alat untuk

memotivasi karyawan untuk membidik cita – cita yang ditetapkan dalam

anggaran :

1. Sistem kompensasi yang membangun dan memelihara hubungan yang

jelas antara hasil dan penghargaan

2. Sistem untuk penilaian kinerja yang dipahami oleh karyawan dalam

hubungannya dengan efektivitas dan hasil penting individual, tugas

dan tanggung jawab, tingkat dan cakupan pengaruh dalam pengambilan

keputusan serta waktu yang diberikan untuk menilai hasil tersebut

Universitas Sumatera Utara


3. Suatu sistem komunikasi yang memungkinkan karyawan bertanya

kepada atasan berdasarkan kepercayaan dan kejujuran

4. Suatu sistem promosi yang menciptakan dan mempertahankan

kepercayaan karyawan pada validitas dan penilaiannya

5. Suatu sistem pendukung karyawan , seperti pelatihan, bimbingan dan

perencanaan karir

6. Suatu sisem yang mempertimbangkan tidak hanya untuk tujuan

perusahaan tetapi juga keahlian dan kemampuan karyawan

7. Suatu sistem yang tidak setengah – setengah, tetapi harus berusaha

meraih standar yang realitas dan dapat dicapai, menekankan pada

perbaikan dan menyediakan lingkungan dimana konsep keunggulan (

excellence) dapat tumbuh

3.2Hal-hal yang terkait dalam perencanaan anggaran lembaga pendidikan

A. Penyusunan anggaran

Dalam kaitannya dengan proses penyusunan anggaran, dalam buku Manajemen

pendidikan, menurut sSyukur( 2011 : 3 ) kegiatan pokok sebagai berikut:

1. Merencanakan anggaran.

2. Mempersiapkan anggaran.

3. Mengelola pelaksanaan anggaran.

4. Menilai pelaksanaan anggaran.

B. Proses anggaran belanja sekolah

Menurut Asmani, dalam buku ( 2010 ), Ada tiga macam pendekatan tentang

penyusunan anggaran belanja yang biasa dipergunakan di sekolah.

Universitas Sumatera Utara


1. Comparative approach

a. Melakukan perbandingan laporan atau catatan penerimaan dengan

pengeluaran antara satu tahun anggaran dengan tahun anggaran

berikutnya.

b. Dalam keputusan anggaran belanja ini didasarkan pada peningkatan

tambahan dari satu hal pada waktunya ke hal yang lain.

2. The planning programming budgeting evaluating system approach

a. Menjabarkan tujuan kedalam program-program ke dalam sarana-

sarana khusus.

b. menjabarkan nilai dari masing-masing alternatif.

c. Menjabarkan biaya pelaksanaan dan evaluasi masing-masing

program.

3. Function approach

a. Proses anggaran dimulai dari tujuan sekolah.

b. Termasuk dalam pendekatan ini adalah elemen-elemen yang

terkandung dalam pendekatan comperative dan PPBES

3.3 Jenis – Jenis Anggaran

Ada beberapa klasifikasi mengenai anggaran, yang antara lain :

1. Berdasarkan Ruang Lingkup

a. Anggaran Komprehensif, yaitu anggaran perusahaan yang disusun

dengan ruang lingkup yang menyeluruh yang menyangkut seluruh

aktivitas perusahaan

Universitas Sumatera Utara


b. Anggaran Parsial, anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang

lingkup yang terbatas yang hanya mencakup sebagian dari kegiatan

perusahaan.

2. Berdasarkan Fleksibilitasnya

a. AnggaranFixed ( fixed budget ), yaitu anggaran yang disusun

untuk periode waktu tertentu dimana volumenya sudah tertentu dan

berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan

expenses, serta tidak diadakan revisi secara periodik.

b. Anggaran Kontinyu ( Continues Budget ), yaitu anggaran yang disusun

untuk periode waktu tertentu dimana volumenya sudah tertentu

dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan

expenses, tetapi diadakan revisi secara periodik dan ditambahkan

anggaran untuk satu triwulan pada periode anggaran berikutnya.

3. Berdasarkan Jangka Waktu

a. Anggaran Jangka Pendek, yaitu anggaran operasional yang

menunjukkan rencana operasi atau kegiatan untuk satu periode

akuntansi (biasanya satu tahun) yang akan datang. Anggaran ini

terdiri dari anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran

pemakaian bahan langsung, anggaran pembelian bahan baku, anggaran

upah langsung, anggaran biaya overhead, anggaran persediaan bahan

baku dan barang jadi, anggaran biaya penjualan dan promosi, anggaran

biaya administrasi, anggaran harga pokok barang yang

dijual,anggaran pendapatan dan penngeluaran lain – lain, anggaran

Universitas Sumatera Utara


tambahan modal, anggaran piutang, dan daftar neraca yang

diproyeksikan.

b. Anggaran Jangka Panjang, yaitu anggaran yang menunjukkan rencana

investasi dalam tahun anggaran dengan waktu lebih dari satu tahun.

MenurutNafarin (2012:22)anggaran dapat dikelompokan dari beberapa sudut

pandang yaitu:

1. Menurut dasar penusunan

a. Anggaran Variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval

(kisar) kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatuseri

anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan)

yang berbeda. Anggaran variabel disebut juga anggaran fleksibel.

b. Anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat

kapasitas tertetu. Anggaran tetap disebut juga anggaran statis.

2. Menurut cara penyusunan

a. Anggaran periodic, adalah anggaran yang disusun untuk satu periode

tertentu, pada umumnya dalam periode satu tahun yang disusun setiap

periode anggaran.

b. Anggaran kontinyu, adalah anggaran yang dibuat untuk mengadakan

perbaikan anggaran yang pernah dibuat.

3. Menurut jangka waktu

a. Anggaran jangka pendek (anggaran taktis) adalah anggaran yang dibuat

dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun.

b. Anggaran jangka panjang (anggaran strategis) adalah anggaran yang dibuat

dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.

Universitas Sumatera Utara


3.4 Keunggulan dan Kelemahan Anggaran

Berdasarkan dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan beberapa

keunggulan yang dapat diperoleh bila perusahaan menerapkan penyusunan

anggaran yang baik, antara lain :

1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu diproyeksikan

sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen hasil proyeksi

ini menciptakan peluanguntukmemilih rencana yang paling

menguntungkan untuk dilaksanakan.

2. Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti

terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat

bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak

melanjutkan keputusan tersebut.

3. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan

patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.

4. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga

setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan dan kewajibannya.

Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja

karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.

5. Mengingat setiap manajer atau penyelia dilibatkan dalam

penyusunananggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut

berperan serta ( sense of participation )

Menurut Nordiawan (2012:15)anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain:

Universitas Sumatera Utara


1. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan

departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnyadalam

organisasi maupun dengan manajemen puncak.

5. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang

sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.

6. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk

menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah. Hal ini akan dapat

mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus

diambil.

Disamping beberapa keunggulan tersebut diatas, terdapat pula beberapa

kelemahan dari anggaran, antara lain :

1. Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi ( permintaan efektif,

kapasitas produksi dan lain – lain ) maka terlaksananya dengan baik

kegiatan– kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.

2. Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru

berhasil apabila dilaksanakan secara sungguh – sungguh.

3. Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk

membantu manajer dalam melaksanakan tugas – tugasnya, bukan

menggantikannya.

4. Kondisis yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang

diramalkan sebelumnya, sebab itu anggaran perlu memiliki sifat yang

luwes.

keterbatasan-keterbatasan/kelemahan anggaran seperti yang dikemukakan

Ismatullah (2010:15)antara lain:

Universitas Sumatera Utara


a. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung

unsur ketidakpastian.

b. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang dan tenaga

yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun

anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat.

c. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat

mengakibatkan mereka menentang sehingga anggaran tidak akan efektif

3.5 Penyusunan Anggaran

Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Dinas Pendidikan Provinsi

Sumatera Utara terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran.

Penyusunan anggaran di dalam suatu perusahaan tersebut dimaksudkan

untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan

pengawasan kerja perusahaan.

Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang di susun

berdasarkan program yang telah di buat dan merupakan rencana tertulis

mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk

jangka waktu tertentu, dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang sebagai

pedoman bagi pimpinan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan

untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan dalam suatu perusahaan.

Menurut Supriadi Aris ( 2009 : 3 ) : Dalam menyusun anggaran, semua

bagian yang terdapat dalam perusahaan harus dilibatkan. Dengan adanya

koordinasi dalam perusahaan akan memungkinkan diperoleh informasi yang

dibutuhkan dalam penyusunan anggaran. Adapun anggaran yang disusun

oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara adalah anggaran pendapatan

Universitas Sumatera Utara


dan belanja, dimana anggaran tersebut merupakan anggaran induk ( master

bugdet ) yang berhubungan dengan aktifitas perusahaan dalam memperoleh

laba pada periode yang akan datang. Hasil akhir proses penyusunananggaran

tersebut adalah laporan pendapatan dan belanja yang diproyeksikan atau

perhitungan pendapatan dan belanja yang dianggarkan.

Adapun yang dilakukan Dinas Pendidikan Provsu dalam prosedur

penyusunan anggaran pendapatan dan belanja adalah sebagai berikut :

1. Anggaran yang disusun setiap per tahun sekali disusun dimaksud untuk

dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode setiap tahun, dengan

cara membandingkan data aktual dengan anggaran.

2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada

pimpinan perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman

perusahaan dalam menjalankan operasi kegiatannya.

3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan perusahaan maka anggaran

tersebut harus direvisi kembali dan jika diterima maka anggaran tersebut

harus menjadi pedoman kerja bagi perusahaan.

Penyusunan anggaran dalam suatu perusahaan merupakan tahap akhir

dari proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk :

a. menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang dicapai oleh perusahaan

b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan perusahaan

c. membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia

d. menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan seefektif mungkin

e. membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada

di perusahaan .

Universitas Sumatera Utara


3.6 Anggaran Sebagai Alat Perencanaan

Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang

berhubungan dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan

langkah-langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya mencapai tujuan-

tujuan yang spesifik. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya

suatu perencanaan kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaiman

acaranya, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus

melakukannya. Setiap perusahaan mempunyai tujuan masing-masing. Tujuan

ini bertingkat-tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka

pendek dan ada tujuan jangka panjang. Perusahaan harus mempunyai

perencanaan yang baik untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk

memperoleh laba yang maksimal.

Dengan kata lain perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain

fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita

dapat mengawasi pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Anggaran merupakan bagian yang

penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan kepastian

mengenai pengelolaan sumber daya yang ada menuju pencapaian tujuan.

Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dari struktur

organisasi, manajemen dan personelnya serta tugas-tugas yang perlu diselaraskan.

Anggaran yang angkanya terlalu tinggi sering kali merupakan tanda awal

bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran

menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki.

Universitas Sumatera Utara


Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan

pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.

Terdapat empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut :

1. Menetapkan tujuan

Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan

atau yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang

jelas, maka perusahaan tidak akan menggunakan sumber dayanya secara

efektif.

2. Menentukan situasi sekarang

Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak

dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan

kondisi perusahaan.

3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan Segala kemudahan dan

hambatan dalam mencapai tujuan harus diidentifikasi dengan

memperlihatkan faktor intern dan ekstern perusahaan walaupun sulit hal

tersebut merupakan bagian penting

Universitas Sumatera Utara


Tabel 3.1
BELANJA LANGSUNG& TDK LANGSUNG
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA
2016

No. BELANJA ANGGARAN

A PENDAPATAN 5.000.000,-
DAERAH

PENDAPATAN 5.000.000,-
ASLI DAERAH

Retibusi Pemakaian 5.000.000,-


Kekayaan Daerah

B BELANJA TIDAK 58.071.835.000,-


LANGSUNG

Belanja Pegawai Gaji 58.071.835.000,-


&Tunjangan

C BELANJA 115.237.402.000,-
LANSUNG

Belanja Pegawai 15.793.276.000,-

Belanja Barang dan 86.266.744.304,-


Jasa

Belanja Modal 13.177.381.696,-

Jumlah 173.314.237.000,-

Sumber :Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2016

Universitas Sumatera Utara


3.7 Hubungan Perencanaan dengan Anggaran

Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana

keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut mengidentifikasi

tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Sebelum anggaran

dsiapkan, pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana

strategi. Rencana strategi mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktifitas dan

operasi di masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke

depan. Perusahaan dapat menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka

pendek dan jangka panjang. Rencana strategi ini akan menjadi dasar pembuatan

anggaran perusahaan.

Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan.

Karena anggaran menentukan keputusan mengenai pengalokasian sumber

daya menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik

menyelaraskan strategi dan struktur organisasi menajemen dan personelnya

dan tugas-tugas yang perlu diselesaikan.

Anggaran yang angkanya terlampau seringkali merupakan tanda awal

bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila

anggaran menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu

diperbaiki. Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah

dan pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.

Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data

akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman

kerja atau standar bagi perusahaan. Apabila terdapat penyimpangan haruslah

Universitas Sumatera Utara


diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan

korektif atas penyimpangan tersebut.

3.8 Anggaran Sebagai Alat Pengawasan

Pengawasan merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja

aktual dari setiap bagian dalam suatu perusahaan, dan kemudian melaksanakan

tindakan perbaikan apabila diperlukan. Untuk mengetahui apakah rencana yang

telah ditetapakan dijalankan dengan semestinya, maka dibutuhkan suatu

pengawasan atau pengendalian. Seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan

harus diawasi secara terus-menerus, jika pihak manajemen ingin tetap berada

dalam batas-batas yang telah ditetapkan.

Pengawasan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu :

1. Pengawasan Pendahuluan ( Preliminary Control )

Pengawasan ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya

penyimpangan-penyimpangan pada kualitas sumber-sumber daya yang

digunakan sebuah perusahaan.

2. Pengawasan Pada Saat Pekerjaan Berlangsung ( Concurrent Control )

Pengawasan ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsun,

guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan.

3. Pengawasan Umpan Balik ( Feedback Control )

Pengawasan ini memusatkan perhatian pada hasil-hasil akhir untuk

menentukan tindakan-tindakan korektif apabila terdapat penyimpangan.

Ada beberapa perbedaan dalam mendefenisikan konsep

pengawasan,termasukdidalamnya pengawasan internal dan pengawasan

Universitas Sumatera Utara


manajemen.Akuntansi sering menggunakan pengawasan internal dalam

mengontrol kegiatan bisnis suatu perusahaan.

Ada tiga elemen dari struktur pengawasan internal suatu perusahaan yaitu :

1. Pengawasan lingkungan yang merupakan kerangka kerja utama

diantara

kebijakan pengawasan dan prosedur operasi.

2. Pengawasan sistem akuntansi yang terdiri dari catatan dan prosedur yang

digunakan untuk mencatat, memproses, melaporkan semua transaksi

perusahaan, memelihara tingkat kepercayaan terhadap aset dan hutang

perusahaan.

3. Pengawasan prosedur yang merupakan langkah khusus untuk

meminimumkan resiko terhadap ancaman tertentu.

Pengawasan manajemen memiliki tiga aspek yaitu :

1. Pengawasan manajemen sebagai suatu bagian dan tanggung jawab

manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen.

2. Pengawasan manajemen lebih luas dari pengawasan internal termasuk

didalamnya merancang sistem untuk mengurangi tingkat kesalahan

danketidakteraturan serta aktifitas yang positif untuk pencapaian tujuan.

3. Pengawasan manajemen yang berorientasi pada karyawan atau

pegawai yaitu dengan memberi fasilitas untuk suksesnya pencapaian

tujuan perusahaan.

Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang

telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi.

Universitas Sumatera Utara


Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa

saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera

Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara :

a. Mengontrol pengeluaran melalui pendapatan yang diterima dan

belanja-belanja yang dikeluarkan secara tahunan

b. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi

keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah

disusun.

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan pengawasan

dengan cara :

1. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan

ini perusahaandapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau

tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan

tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan

tindakan koreksi.

2. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang

dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi

dengan anggaran.

Adapun peranan anggaran sebagai alat pengawasan pada Dinas

Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut :

a. Mencegah terjadinya pemborosan .

b. Memberikan stándar yang memadai untuk mengukur prestasi.

Universitas Sumatera Utara


c. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja

yang telah dicapai perusahaan .

d. Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran perusahaan.

Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya,Dinas Pendidikan Provinsi

Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara

anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang

telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan

dapat mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan telah

melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 3.2
REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BELANJA LANGSUNG & TDK LANGSUNG
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2016
No. BELANJA ANGGARAN REALISASI

A PENDAPATAN 5.000.000,- 6.600.000.- 132,00


DAERAH

PENDAPATAN 5.000.000,- 6.600.000.- 132,00


ASLI DAERAH

Retibusi Pemakaian 5.000.000,- 6.600.000.- 132,00


Kekayaan Daerah

B BELANJA TIDAK 58.071.835.000,- 46.440.306.634,-


LANGSUNG

Belanja Pegawai Gaji 58.071.835.000,- 46.440.306.634,-


&Tunjangan

C BELANJA 115.237.402.000,- 88.806.618.279,-


LANSUNG

Belanja Pegawai 15.793.276.000,- 13.466.456.000,-

Belanja Barang dan 86.266.744.304,- 65.509.978.140,-


Jasa

Belanja Modal 13.177.381.696,- 9.830.184.139,-

Jumlah 173.314.237.000,- 135.253.524.913,-

Sumber :Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2016

Universitas Sumatera Utara


3.9 Hubungan Anggaran dengan Pengawasan

Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi

pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada, kemudian

sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka realisasi yang

dapat dibandingkan dengan stándar atau sasaran, yaitu anggaran. Perbedaan

antara anggaran dan realisasi merupakan penyimpangan atau variance.

Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :

a. Penyimpangan yang menguntungkan ( favourable variance )

b. Penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavourable variance )

Untuk mellihat bagaimana fungsi pengawasan yang terjadi pada

anggaran Dinas Pedidikan Provinsi Sumatera Utara berlangsung efektif dan

efesien dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran aktual tahun

anggaran 2016 yang belum mencapai target yang diharapkan.

Berikut ini adalah penyimpangan-penyimpanagn yang terjadi Dinas

Pendidikan Provinsi Sumatera Utara berdasarkan anggaran kegiatan dan

belanja pada tahun anggaran 2016 :

1. Anggaran Belanja

Untuk realisasi anggaran belanja yang terbagi dalam :

a. Belanja tdk langsung

Untuk realisasi anggaran belanja tidak langsung adalah sebesar

Rp.46.440.306.634, sedangkan yang dianggarkan oleh Dinas

Pendidikan Provsu adalah sebesar Rp58.071.835.000-, terjadi selisih

Rp 11.631.528.366,-

Universitas Sumatera Utara


b. Belanja langsung

Untuk realisasi anggaran belanja langsung adalah sebesar

Rp.115.237.402.000,- dan sedangkan yang dianggarkanadalah

sebesar Rp. 88.806.618.279,- terjadi selisih Rp. 2.6430.783.721

Secara garis besar ada 2 (dua) tindakan yang dilakukan Dinas

Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dalam menghadapi penyimpangan yang

terjadi, yaitu :

1. Apabila penyimpangan yang terjadi adalah penyimpangan yang

menguntungkan (favourable variance) maka tindakan yang diambil

oleh Dinas Pendidikan Provsu yaitu akan mengembalikan kepada pihak

pimpinan dan melimpahkan pada mata anggaran yang mengalami

kerugian.

2. Sedangkan apabila penyimpangan tidak menguntungkan (unfavourable

variance) tindakan yang diambil juga hampir sama yaitu mengambil dari

mata anggaran yang mengalami keuntungan dan apabila tidak mencukupi

baru akan dilakukan permohonan kembali ke pihak pimpinan.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Perencanaan Anggaran lembaga pendidikan adalah suatu rencana operasi dari

suatu kegiatan atau proyek yang mengandung perincian pengeluaran biaya untuk

suatu periode tertentu agar lembaga yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal

untuk menunjang tercapainya pendidikan.

Hal-hal yang terkait dengan perencanaan anggaran lembaga pendidikan yaitu:

a. Penyusunan anggaran

1. Merencanakan anggaran.

2. Mempersiapkan anggaran.

3. Mengelola pelaksanaan anggaran.

4. Menilai pelaksanaan anggaran

b. Proses anggaran belanja sekolah

1. Comparative approach

2. The planning programming budgeting evaluating system approach

3. Function approach

4. Termasuk dalam pendekatan ini adalah elemen-elemen yang terkandung

dalam pendekatan comperative dan PPBES.

c. Karakteristik anggaran

Anggaran pada dasarnya terdiri dari dua sisi, yaitu sisi penerimaan dan sisi

pengeluaran.

55
Universitas Sumatera Utara
d. Fungsi anggaran

Sebagai alat untuk perencanaan dan pengendalian, juga merupakan alat bantu

bagi manajemen dalam mengarahkan suatu lembaga menempatkan organisasi

dalam posisi yang kuat dan lemah.

e. Prinsip-prinsip anggaran

Prinsip anggaran adalah bagaimana memanfaatkan dana secara efisisn,

mengalokasikan secara tepat, sesuai dengan skala priorit.

f. Pengawasan anggaran

Pengawasan anggaran bertujuan untuk mengukur, membandingkan, menilai

alokasi biaya dan tingkat penggunaannya.

4.2 Saran

Sebagai penutup tugas akhir ini diberikan saran yang kiranya bermanfaat bagi

perkembangan Dinas Pendidikan Provsu dan dapat membantu para penyusun

anggaran terutama biaya operasional di

dalam melakukan perencaan sehingga varian yang terjadi semakin hari

semakin kecil sesuai dengan kebutuhan, diantaranya :

1. Mengingat pentingnya peranan anggaran, sebaiknya anggaran disusun

secara teliti dengan membentuk suatu panitia anggaran atau seksi

khusus lainnya sehingga anggaran benar-benar merupakan pedoman

kerja.

2. Disarankan agar Dinas Pendidikan Provsu membuat batasan yang

lebih jelas antara biaya tetap dengan biaya variabel sehingga tidak

timbul kesalahan dalam penempatan biaya.

Universitas Sumatera Utara


3. Agar anggaran Dinas Pendidikan Provsu dapat lebih memenuhi

fungsinya dengan baik lagi, maka penyusunan anggaran sebagai alat

perencanaan dan pengawasan masih perlu diadakan peningkatan dalam

hal kegiatan dan analisis.

4. Untuk menghemat biaya, Dinas Pendidikan Provsu haruslah efektif dan

efisien dalam pemanfaatan semua yang menyangkut pengeluaran biaya.

5. Dalam mengatasi kelemahan penafsiran anggaran yang kurang

realistis Dinas Pendidikan Provsu dapat membuat budget dalam dua

kriteria; pertama berdasarkan atau berpedoman pada masa lalu.

Budget yang kedua dengan memperhitungkan segala kemungkinan di

masa yang akan datang.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Dedi Ismatullah, 2010 “Penyusunan Anggaran Perusahaan”.Edisi 3. Graha Ilmu


: Yogyakarta.
Darsono. Purwati, 2010 . ”Penganggaran Perusahaan”. Mitra Wacana Media:
Jakarta
Dedi Nordiawan,. 2012 “Penyusunan Anggaran Perusahaan”.Edisi 4. Graha
Ilmu : Yogyakarta.
Fatah Syukur, “Manajemen Pendidikan”, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang
2011
HarumanTendi dan Rahayu, Sri. 2010. ”Penyusunan Anggaran
Perusahaan”.Edisi 3. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Jamal Ma’mur Asmani, “Tips Aplikasi Manajemen Sekolah”, Diva Press
Yogyakarta, 2010
Menurut Supriadi Aris, 2009 “Penganngaran Perusahaan”.Edisi 3. Salemba
Empat Jakarta
M Nafarin,2012”Penganggaran Perusahaan”.Edisi 4.Salemba Empat:Jakarta.
M Nafarin, 2012, ”Penganggaran Perusahaan”.Edisi 4.Salemba Empat:Jakarta.
Supriadi Aris, 2009 “Penganggaran Perusahaan". Edisi Pertama. Jakarta: Mitra
Wacana Media

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai