FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM S1 EKSTENSI
MEDAN
SKRIPSI
OLEH
Don Brady Putra purba (2010), strategi Pemasaran Jasa Penyiaran Pada Radio
GO FM 102.6Medan, dibawah bimbingan Dra. Magdalena L.L Sibarani, Msi,
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE.Msi. Dosen Penguji I : Drs. Raja Bongsu
Hutagalung, Msi dan penguji II : Dra. Friska Sipayung, Msi.
Penulis dalam melakukan penelitian mengumpulkan data (baik itu data primer
maupun seunder) dengan menggunakan teknik/metoda pengumpulan data yang
meliputi metode penelitian langsung/observasi, melakukan interview (wawancara)
langsung kepada staff bidang pemasaran,danjuga melakukan melakukan metode
kepustakaan, yang dilakukan dengan cara membaca buku, majalah, dan bacaan
lainnya yang mash erat hubungannya dengan judul tulisan ini.
Penelitianyang dilakukan pada radio GO FM 102.6 Medan dapat disimpulkan
bahwa strategipemasaran yang dijalankan oleh perusahaan inisudah cukup baik dan
efektif dilaksanakan. Bahwa faktor – faktor yang paling dominan diantara tujuan
strategi pemasaran jasa penyiaran dalam usaha – usaha mencapai target prusahaan di
radio GO FM Medantelah menentukan jenis program – program siaran yang akan
dibuat, serta adanya strategi perencanaan program – program siaranyang akan di buat,
serta adan strategi perencanaan program – program siaran yang akan dibuat, setra
perencanaan program dan evaluasi dari program yang dibuat.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Yesus Kristus atas segala Kasih
dan Karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir guna memperoleh gelar kesarjanaan
pada Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen Universita Sumatera Utara, Medan.
Skripi ini mengambil judul penelitian “Startegi Pemasaran Jasa Penyiaran
Pada Radio GO FM 102.6 Medan”. Penelitian ini sekiranya dapat berguna bagi
kita semua ketika berada dalam dunia pekerjaan khususnya dalam bidang pemasaran.
Dalam pembuatan skripsi ini, penulis menyadari bahwa usaha dan kerja yang
dilakukan penulis tidak akan berjalan sukses tanpa adanya bentuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, penulis inign
mengucapkan dan menyampaikan ucapan terima kaih yang sebesar – besar nya
kepada:
1. Drs. John Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku dekan Fakultas Ekonomi Univeritas
Sumatera Utara
2. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE. M.Si, selaku ketua Departemen
Manajemen Fakultaas Ekonomi Universita Sumatera Utara yang selalu
melakukan teroboan baru yang lebih baik dalam Departemen Manajemen.
3. Dra. Nisrul Irawati, MBA, selaku sekretaris Departemen Manajemen Fakulta
Ekonomi Univerita Sumatera Utara.
4. Dra. Magdalena L.L. Sibarani, M.Si, selaku Dosen pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan arahan kepada penulis. Penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya telah membinmbing dengan penuh sabar
dalam pengerjaan skripsi ini.
5. Drs. Raja Bongsu Hutangalung, M.Si selaku Dosen penguji I yang telah
memberikan saran, petunjuk, masukan dan nasehat untuk perbaikan skripsi ini
6. Dra. Friska Sipayung, M.Si, selaku Dosen penguji II yang telah memberikan
saran, petunjuk, dan nasehat untuk perbaiakan skripsi ini.
ABSTRAK ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii
DAFTAR PUSTAKA
Tabel Halaman
1.1 Rencana dan Realisasi Penjualan............................................................ 4
Gambar Halaman
1.1 Kerangka konseptual............................................................................ 5
2.1 Empat unsur Bauran Pemasaran dan bagian – bagian nya................... 35
Don Brady Putra purba (2010), strategi Pemasaran Jasa Penyiaran Pada Radio
GO FM 102.6Medan, dibawah bimbingan Dra. Magdalena L.L Sibarani, Msi,
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE.Msi. Dosen Penguji I : Drs. Raja Bongsu
Hutagalung, Msi dan penguji II : Dra. Friska Sipayung, Msi.
Penulis dalam melakukan penelitian mengumpulkan data (baik itu data primer
maupun seunder) dengan menggunakan teknik/metoda pengumpulan data yang
meliputi metode penelitian langsung/observasi, melakukan interview (wawancara)
langsung kepada staff bidang pemasaran,danjuga melakukan melakukan metode
kepustakaan, yang dilakukan dengan cara membaca buku, majalah, dan bacaan
lainnya yang mash erat hubungannya dengan judul tulisan ini.
Penelitianyang dilakukan pada radio GO FM 102.6 Medan dapat disimpulkan
bahwa strategipemasaran yang dijalankan oleh perusahaan inisudah cukup baik dan
efektif dilaksanakan. Bahwa faktor – faktor yang paling dominan diantara tujuan
strategi pemasaran jasa penyiaran dalam usaha – usaha mencapai target prusahaan di
radio GO FM Medantelah menentukan jenis program – program siaran yang akan
dibuat, serta adanya strategi perencanaan program – program siaranyang akan di buat,
serta adan strategi perencanaan program – program siaran yang akan dibuat, setra
perencanaan program dan evaluasi dari program yang dibuat.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pemasaran menjadi salah satu aktivitas yang sangat vital bagi
merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para
dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya
kepada apa yang menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang seseungguhnya
mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat
adalah rencana untuk memperbesar pengaruh terhadap pasar, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang, yang didasarkan pada riset pasar, penilaian,
menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada
tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat.
Kita mengetahui bahwa target audiens setiap stasiun penyiaran harus menjadi
showcase pada radio dan televisi. Adapun pola siaran sendiri berisi pedoman jenis-
jenis persentase siaran dan waktu siaran berdasarkan target audien, yang harus
dipatuhi untuk berbagai acara siaran sepanjang hari secara terus menerus dan
berkesinambungan.
sasarannya untuk membeli program itu secara tidak langsung adalah audiens.
Menentukan target audien adalah tahap selanjutnya dari strategi pemasaran setiap
bagian lainnya.
Produk dari targeting adalah target audiens yang akan menjadi fokus kegiatan-
kegiatan iklan. Menurut Fachruddin (2008:17) ada empat kriteria yang harus dipenuhi
pengelola media penyiaran untuk mendapatkan audiens sasaran yang optimal yaitu
sebagai berikut :
1. Responsif
audiens tidak merespon maka pengelolaan media penyiaran harus mencari tahu
2. Potensi penjualan
Setiap program yang akan disiarkan harus memiliki potensi penjualan yang cukup
3. Pertumbuhan memadai
Audiens tidak dapat dengan segera bereaksi. Audiens bertambah secara perlahan-
lambat, tentu harus dipikirkan langkah-langkah agar program bisa lebih diterima
audiens.
4. Jangkauan iklan
Pemasang iklan biasanya sangat memikirkan media penyiaran yang paling tepat
apabila pemasang iklan dapat dengan tepat memilih media untuk mempromosikan
PT. Radio GO FM 102,6 adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak
harga dan pelayanan jasa diantara perusahaan penyiaran memacu seluruh potensi
sumber daya manusia yang ada untuk mencari suatu strategi yang tepat agar dapat
menjadi salah satu perusahaan penyiaran yang dikenal luas di masyarakat. Radio
sifat yang sangat akrab dengan pendengar, sehingga radio dapat di dengar di mana
dan kapan saja, baik di rumah di kendaraan pribadi atau di tempat umum lainnya.
Radio dapat dinikmati sesantai mungkin sambil kita melakukan aktifitas. Sebagai
media komunikasi radio mengalami perkembangan yang cukup pesat dari perangkat
penjualan yang dilakukan dan hal ini hanya akan tercapai apabila volume penjualan
penjualan PT. Radio GO FM 102.6 Medan 2006 s/d 2008, adalah sebagai berikut:
biasanya ditentukan oleh seberapa besar pendapatan yang dihasilkan pada tahun
sebelumnya dan juga besarnya biaya operasional perusahaan dan faktor penting
lainnya seperti apabila radio mengadakan suatu event besar yang dapat menunjang
minat mendengar.
102,6 Medan”.
B. Perumusan Masalah
pemasaran jasa penyiaran yang dilakukan oleh PT. Radio GO FM 102,6 FM dalam
C. Kerangka Konseptual
persaingan.
radio yang dilaksanakan adalah dengan melakukan segmentasi pasar yang tepat,
melakukan teknik promosi yang tepat sehingga pada akhirnya akan tercapai volume
sebagai berikut :
STRATEGI PEMASARAN
JASA PENYIARAN
1. Segmentasi Pasar
2. Program Siaran
3. Teknik Promosi
D. Hipotesis
Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah bahwa strategi pemasaran jasa
penyiaran di radio Go FM 102,6 Medan sudah terlaksana dengan baik dan efektif.
b. Bagi penulis
yang sama.
G. Metodologi Penelitian
1. Batasan Operasional
Adapun variable yang diteliti dalam penelitian ini adalah : Strategi Pemasaran
a. Segmentasi pasar
b. Program Siaran
c. Teknik Promosi
a. Segmentasi pasar
tepat dan konkret dari suatu produk, sesuai dengan keinginan, kebutuhan,
b. Program Siaran
Program siaran adalah acara-acara apa saja yang akan disiarkan diradio
jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa saja bisa dijadikan program
c. Teknik Promosi
langsung
H. Sumber Informasi
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan data
adalah :
1. Penelitian Kepustakaan
2. Penelitian Lapangan
data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan
tujuan, dan bila sudah terbuka kesempatan untuk menanyakan sesuatu yang
diteliti di lapangan.
wawancara (tanya jawab) secara lisan pada dua orang atau lebih dalam
terlebih dahulu perlu diketahui jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui
gambaran yang jelas dalam penelitian serta memahami makna sebenarnya dari jenis
analisis data kualitatif yaitu data yang disajikan berdasarkan fakta-fakta yang saling
di tarik kesimpulan
data dalam bentuk atau diinterpretasikan menjadi bilangan atau angka, tidak boleh
matematika.
URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penyiaran Pada Radio Prapanca Buana Suara Medan”. Penelitian tersebut melihat
1. Segmentasi pemasaran
2. Pendistribusian produk
yang diterapkan serta dijalankan oleh Radio Prapanca Buana Suara Medan sudah
cukup baik dengan adanya siaran-siaran yang disajikan lebih variatif dan selalu
B. Pengertian Manajemen
tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu,
(Swastha 2001:21)
telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
organisasi yang baik akan dapat membantu terwujudnya tujuan secara efektif
dan efisien.
C. Pengertian Pemasaran
menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada
tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat.
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan rencana, penetapan harga dan
distribusi dari ide-ide, barang-barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
Pemasaran adalah salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh para
dan mendapat laba. Berhasil tidaknya dalam mencapai tujuan bisnis tergantung pada
tersebut agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini akan dikemukakan
beberapa pengertian pemasaran menurut para ahli. Ini dimaksudkan agar dalam
yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan manusia melalui proses
usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual". Dari berbagai pendapat
para ahli tersebut di atas, temyata ada perbedaan sudut pandang terhadap konsep
tersebut. Namun pada prinsipnya semua itu sama sehingga dapat ditarik kesimpulan
pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan
organisasi.
berwujud pada tangan konsumen dan pemakai industri, serta kegaiatn pemasaran
diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran.
1. Segmentasi Pasar
senantiasa sukses di pasar. Untuk mencapai hasil tersebut, diusahakan agar pasar
perusahaan untuk dapat melayani pasar yang bersifat heterogen dan sangat luas itu
pasarnya yang akhirnya terpilihlah satu pasar yang akan dijadikan sasaran penjualan.
Kegiatan inilah yang dinamakan dengan segmentasi pasar. “Segmentasi pasar adalah
dan lainnya). demografis, (berdasarkan pada umur, jenis kelamin, besarnya keluarga,
agama, ras dan kebangsaan, physichografis (berdasarkan pada kelas sosial, gaya
hidup atau bebagai ciri kepribadian serta berdasarkan manfaat barang yang
dipasarkan). Tetapi tidak semua bagian dari variabel-variabel diatas sesuai untuk
leader, karena media iklan untuk mempengaruhi mereka tidak selalu beda dari
Sedangkan manfaat yang diperoleh dari segmentasi pasar itu sendiri adalah:
Besarnya daya beli setiap segmen harus dapat diukur dengan tingkat
mudah diukur
2. Besarnya (Valuelity)
Suatu kelompok akan pantas disebut segmen apabila cukup besar dan /
minat segmen
2. Pasar Sasaran
pada apa yang umum dalam kebutuhan konsumen, bukannya pada apa
yang berbeda.
yang menarik bagi sejumlah pembeli terbesar. Hal ini berstandar pada
yang kecil.
yang berbeda dan mendesain penawaran yang berbeda pula pada setiap
yang lebih besar dan memiliki sumber daya yang lebih baik. Melalui
pemasaran terpusat ini, perusahaan akan mencapai posisi pasar yang kuat
pada segmen yang dilayani karena pengetahuan yang lebih baik tentang
Pemasaran pada saat yang sama terpusat juga melibatkan resiko yang
lebih besar dari resiko normal. Segmen pasar khusus ini dapat mengalami
E. Pengertian Jasa
Jasa (service) adalah aktivitas atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain yang pada dasarnya tanpa wujud dan tidak menghasilkan
pada produk fisik. Jadi perusahaan jasa yang berhasil memfokuskan perhatiannya
pada karyawan dan pelanggan mereka memahami rantai pelayanan laba, yang
beberapa tahun terakhir adalah pertumbuhan dramatis bisnis di bidang jasa. Pekerjaan
telekomumkasi dan lain-lain, juga industri produk seperti pengacara perusahaan, staf
kesehatan, dan pelatihan penjualan. Hal ini pada gilirannya, menyebabkan semakin
F. Strategi Pemasaran
tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran
suatu perusahaan.
kebutuhan orang-orang yang merupakan konsep dasar dalam pemasaran. Apa yang
permintaan itu. Konsumen memilih produk dan jasa yang mempunyai utility (guna),
value (nilai), satisaction (kepuasan). Dan pemasar memberikan produk atau jasa
Perlu pula ketegasan langkah yang harus dilaksanakan, sesuai dengnan sifat dan
yang bersifat monopoli tentu berbeda dengan langkah yang diperlukan untuk pasar
Dalam strategi produk dan jasa, banyak unsur yang berkaitan dengan produk
dan jasa yang dihasilkan. Mulai dari desain, warna, bentuk, kemasan maupun usaha-
usaha yang dilakukan dalam bidang jasa. Mencakup pula kebijakan penetapan harga
produk yang akan memberikan kepuasan, baik pada konsumen maupun kepada
perusahaan sebgai produsen dan penjual. Segala sesuatu yang berkenaan dengan
produk dan jasa tersebut merupakan salah satu bagian dari strategi pemasaran, agar
dapat diyakinkan bahwa produk dan jasa yang dihasilkan adalah produk dan jasa
Daur kehidupan produk adalah tahap-tahap yang dilalui oleh suatu barang dan
jasa sejak ia mulai diperkenalkan di pasar hingga lenyap dari pasar tersebut. Dengan
memperhatikan hal ini, dapat dibuat rencana tentang langkah apa yang perlu
dikerjakan dalam menghadapi setiap tahap dalam kehidupan produk. Dengan adanya
rencana tersebut dapat dihindarkan kerugian yang besar yang mungkin timbul karena
ketidaksesuaian tindakan dengan tahap dimana produk dan jasa yang berbeda.
Tingkat penjualan dan kemampuan laba untuk produk atau jasa dipengaruhi
penjualan, bagian pasar dan laba untuk sebuah produk atau jasa. Hal ini berarti
semua tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Strategi pemasaran ini juga
menentukan pendekatan apa yang akan diambil oleh perusahaan untuk memastikan
kondisi pasar, sehingga dapat lebih realistis dan efektif dalam mencapai
diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada pasar target tertentu”, Swastha
(2001:157).
permintaan dalam bentuk atau kelas produk dari bukan pemakai dan dari pemakai
yang sekarang. Ada 2 (dua) pendekatan strategis yang mendasar untuk merangsang
konsumsi yang lebih tinggi, penggantian yang lebih cepat), yang dapat
3. Menurunkan harga
Strategi ini dirancang untuk memperbaiki posisi persaingan suatu produk, jasa
atau bisnis. Adapun fokus dasar dari strategi ini adalah bagian pasar, karena
atau kelas produk pesaing. Strategi kebutuhan selektif dapat dicapai dengan
a. Memelihara kepuasan
pasar. Manajer yang ingin membina penjualan hanya dapat melakukannya dengan
merebut pasar pelanggan dari para pesaing. Akan tetapi jika tingkat pertumbuhan
industri tinggi, penjualan dari bagian pasar juga dapat ditingkatkan dengan menjaring
baru saja memasuki pasar. Sebagai contoh, ibu-ibu di suatu lokasi mungkin
G. Jasa
Menurut Ahmad (2007:154) jasa adalah semua tindakan atau kegiatan yang
dapat tawarkan oleh satu pihak kepada pihak lainnya yang tidak berwujud dan tidak
jasa, yaitu :
1. intangible atau tidak terlihat. Tidak terpisahkan, antara jasa yang disediakan
2. Bervariasi, dalam hal ini adalah standar nilai dari suatu jasa terhadap
3. Mudah lenyap, karena jasa hanya ada ketika proses transaksi antara penyedia
jasa dan pelanggan berlangsung. Setelah itu jasa akan hilang. Berbeda halnya
Kualitas jasa atau layanan merupakan tingkat kesenjangan antara harapan atau
keinginan pelanggan dengan persepsi atau performansi yang telah mereka rasakan.
2. Jasa yang menghadirkan klien, dalam arti bahwa penjualan jasa tidak
dapat dilakukan tanpa kehadiran klien, misalnya saja jasa cukur rambut.
Strategi pemasaran jasa salah satunya dapat dilihat dari bauran pemasaran
yaitu product, price, place atau distribution dan promotion sangat membantu
dalam pemasaran suatu produk. Namun dalam pemasaran jasa yang sebagian
hasil kepuasan pelanggan. Untuk itu pemasaran jasa perlu memperhatikan unsur
lainnya yaitu people, physical evidence dan process.Pelayanan yang baik dari
penyedia jasa ( people ) akan membentuk suatu physical evidence pada pelanggan
akibat process pemberian jasa yang dilakukan sangat baik. Dari physical evidence
bermutu tinggi secara konsisten dibanding para pesaing dan lebih tinggi daripada
berikut
e) Kesenjangan yang terjadi antara jasa yng dialami dengan jasa yang
paling banyak mempengaruhi sektor jasa. Teknologi ini sangat membantu sektor
jasa untuk mengelola bisnisnya secara efisien sesuai dengan semangat cost
cutting. Selain itu meningkatnya sektor jasa juga dipicu beberapa faktor
2. Pemasaran Jasa
Jasa berbeda dengan good (produk), karena secara kasat mata tidak dapat
dilihat dan sudah dibuat pada konsep yang lalu menimbulkan berbagai
dikemukakan oleh Kotler dalam Ahmad (2007:156) bahwa jasa merupakan setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain,
Karakteristik unik yang dimiliki oleh jasa memiliki esensi utama yaitu
terhadap budaya ini menjadi sangat penting karena munculnya peluang pasar di
era globalisasi. Untuk ini penyedia jasa harus memperhatikan dan mulai
Dengan kata lain perlakukan konsumen dengan cara baik dan benar sehingga
dapat memenuhi kebutuhan dengan baik. Jika itu dapat dilakukan penyedia jasa
maka hati pelanggan akan menjadi terpikat, maka profit dan keuntungan tinggal
soal waktu. Jika demikian maka penyedia jasa harus mulai memperhatikan arti
kurang kuat. Oleh karena itu perusahaan jasa perlu mengembangkan satu
penyedia jasa. Harapan sering dinyatakan sebagai titik acuan (point of reference)
tidak sesuai, maka konsumen akan kecewa dan kemungkinan pindah ke produk
akan berpengaruh terhadap persepsi kualitas jasa. Oleh karena sangat penting
service). Di antara tingkatan itu ada zona toleransi yaitu konsumen mau menerima
produk jasa hanya dapat dirasakan telah menyebabkan kualitas pelayanan (service
serta kualitas yang diperlihatkan oleh jasa tersebut. Jasa secara spesifikasi harus
Untuk mengukur seberapa jauh konsumen dapat merasakan kualitas jasa maka
dimensi yaitu :
1. Reliability,
2. Assurance,
3. Empati,
4. Tangible dan,
5. Responsiveness.
yang dilakukan pada banyak bidang seperti tekhnologi, sistem pelayanan, seleksi
berdasarkan data untuk pelayanan utama yang baik dan pelayanan sederhana yang
benar.
Konsep produk jasa harus dilihat sebagai suatu bundle of activities antara
produk jasa inti dan jasa-jasa pendukung, untuk dapat menghasilkan total offering
Selain itu penyedia jasa dapat memilih alternatif strategi produk jasa yaitu:
b) Pengembangan pasar
Menurut Ahmad (2007:174) penentuan harga produk jasa harus melihat dari
perspektif konsumen dan pasar, yaitu dengan melihat 3 (tiga) komponen yang
dapat menjadi pertimbangan yaitu biaya, nilai dan kompetisi. Penentuan produk
jasa dapat dikaitkan dengan konsep net value, semakin besar manfaat yang
positif value. Ada 3 (tiga) faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam
penentuan harga yaitu persaingan, elastisitas dan struktur biaya. Penyedia jasa
dapat memilih banyak alternatif dalam menentukan harga yang tepat sesuai
kegiatan promosi ini dengan optimal perusahaan jasa dapat menggunakan bauran
publikasi.
delivery proses produk jasanya dapat berjalan secara efektif. Peran perantara
dalam hal ini menjadi penting tidak hanya berkaitan dengan keputusan pemilihan
penyedia jasa, konsumen didatangi penyedia jasa atau ada mediator (kepanjangan
tangan) antara penyedia jasa dan konsumen. Pemilihan saluran distribusi yang
mempercepat pengembangan jasa baru maka proses linier dimana antar tahapan
mudah.
dapat dilihat pada tahapan selanjutnya . Pada pengembangan jasa baru ada dua
tahapan inti yaitu perencanaan (front end planning) dan tahap implementasi. Pada
tahap front end planning ada beberapa langkah yang dapat dipergunakan yaitu
Jadi dapat di lihat bahwa keberhasilan penyedia jasa dalam penyajian jasa
sangat tergantung pada peran beberapa pihak seperti karyawan, konsumen dan
yang baik atas dasar prinsip win-win situation untuk mendorong dan
motivasi.
hubungan baik dapat dikembangkan dengan pembagian tugas dan tanggung jawab
dan pembagian keuntungan yang jelas. Bukti jasa dapat dibagi menjadi tiga yaitu
yaitu orang (people), proses (process) dan bukti fisik (physical evidence). Ketiga
image kualitas jasa. Selain people dan process, maka peran bukti fisik jasa
Tanda-tanda bukti fisik yang harus diberikan penyedia jasa juga dapat
berkenaan dengan karakteristik jasa dan apa yang ingin ditampilkan atau dicapai
kepada segmen pasar sasaran. Bukti fisik berperan penting bagi penyedia jasa
lingkungan servicescape, yaitu konsumen dan karyawan, sebagai paket dari jasa
yang ditawarkan dalam suatu cara yang berbeda dengan cara menawarkan barang,
dapat membedakan perusahaan jasa dari pesaing serta menjadi tanda dari segmen
Keberhasilan suatu strategi pemasaran ditentukan oleh satu atau lebih variabel
dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat
Adapun secara skematis 4 (empat) unsur utama bauran pemasaran jasa dan
Bauran
Pemasaran
Saluran
Kualitas Liputan
Ciri-ciri sifat Lokasi
Pilihan Persediaan
Gaya Produk Transportasi
Merek Dagang Tempat
Kemasan
Ukuran
Pelayanan Pasar
Jaminan Sasaran
Pengembalian
Untuk itu akan diuraikan keterangan dari gambar di atas adalah sebagai
berikut :
1. Kebijakan Produk
konsumen. Sehingga dapat dikatakan, suatu perusahaan itu dapat dikenal oleh
“Produk adalah merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan
Bagian pemasaran dari suatu perusahaan harus jeli dalam melihat produk apa
yang dibutuhkan oleh konsumen karena hal ini sangat besar pengaruhnya terhadap
keberhasilan program pemasaran dari perusahaan itu sendiri, sehingga harus secara
produk merupakan suatu bagian yang terpenting dalam kegiatan pemasaran dan juga
merupakan titik awal berhasil tidaknya kombinasi kebijakan bantuan pemasaran yang
dijalankan secara keseluruhan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu kerjasama dan
2. Kebijakan Harga
Peranan penetapan harga akan menjadi sangat penting terutama dalam kondisi
persaingan yang semakin tajam dewasa ini dan juga penting bagi kemampuan
“Harga adalah jumlah uang yang dibebankan atau dikenakan atas sebuah produk atau
menetapkan harga yang paling tepat guna memberikan keuntungan yang optimum
Pada situasi pasar yang semakin sulit belakangan ini, tinjauan atau kebijakan
harga semakin penting. Adanya kenaikan dan penurunan daya beli menyebabkan
menetapkan harga yang tepat dimana harga itu tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah
bagi konsumen. Dalam hal ini, bagian pemasaran bagian tenaga penjualnya
informasi yang berguna dalam penetapan harga karen merekalah yang berhubungan
yakni :
3. Kebijakan Promosi
promosi itu sendiri dilakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang
dihasilkan dan akan dipasarkan oleh suatu perusahaan dengan cara memberikan
informasi tentang kehadiran, keunggulan dan manfaat dari produk atau jasa tersebut.
“Promosi adalah pengkomunikasian antara penjual dan pembeli potensial atau pihak-
Simamora (2000:754).
atau mengingatkan
c. Pengembangan pesan yang disampaikan, hal ini berhubungan denga isi pesan
(what to say), struktur pesan (how to say it logically), gaya pesan (creating a
kebijakan ini, perusahaan ini akan dapat meningkatkan volume penjualan dan
1. Periklanan (Advertising)
Adalah iklan yang secara panjang lebar menerangkan produk atau jasa
tersebut.
Untuk itu ada beberapa pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan
a. Surat kabar
b. Majalah
d. Televisi
f. Direct Mail
Personal Selling dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga penjual dapat
perilaku masing-masing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjual juga dapat
juga. Dan dengan melalui Personal Selling ini perusahaan sudah berhadapan
untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai kepada
penjualan akhir.
Adapun point of sales promotion terdiri dari brosur, info sheet dan lainnya.
c. Sales Forces, berupa bonus, penghargaan, contest dan hadiah buat tenaga
Public relation sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran yaitu antara
lain :
a. Membangun image
a. Publikasi
b. Events (acara)
d. Exhibition (pameran)
Peranan orang sangat perlu dalam mempromosikan barang atau jasa, sehingga
word of mouth ini sangat besar pengaruh dan dampaknya terahdap pemasaran
komunikasi seperti telepon, surat dan lainnya guna untuk mendapatkan respon
a. Direct Mall
b. Mail Order
c. Direct Response
d. Direct Selling
e. Tele Marketing
f. Digital Marketing
berfungsi untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
Saluran distribusi terdiri atas lembaga dan agensi yang saling bergantung
(interdependent) dan terkait (interrelated) yang berfungsi sebagai sebuah sistem atau
pemasaran terpadu, yang mencakup penentuan saluran pemasaran dan distribusi fisik.
Kedua faktor ini mempunyai hubungan yang erat dalam keberhasilan distribusi dan
Bentuk pola saluran distribusi untuk barang konsumsi dapat dibedakan atas :
Produsen konsumen
Perusahaan dalam pemilihan saluran distribusi ini, perlu dicari cara yang
paling efektif untuk dapat membina dan mendekati para pembeli atau konsumen,
sehingga produk atau jasa yang ingin dipasarkan dapat sampai ke tangan pembeli atau
PT. Radio Go FM Medan adalah suatu perusaaan swasta yang bergerak dalam
bidang jasa penyiaran. PT. Radio Go FM Medan awalnya didirikan oleh sekelompok
anak muda yang mempunyai hobi yang sama yaitu broadcasting. PT. Radio Go FM
mulai berdiri pada tahun 2003, dengan segmentasi yang dipilih radio saat itu yaitu
program untuk anak muda yang berusia 15-21 tahun. PT. Radio Go FM Medan
menghadirkan khusus lagu-lagu dalam negeri mulai dari tembang lawas sampai lagu-
B. Radio Program
1. Music
Diawali dengan chart nasional yang diambil dari musik lokal dan
dan studio rekaman label sehingga informasi ini bisa menjadi bahan promo
2. Lifestyle
Lifestyle yang sekarang ini menjadi trend dalam kehidupan remaja ataupun
mungkin akan dikonsumsi khalayak ramai. Program ini bisa menjadi salah
satu fasilitas promosi yang tepat. Program dikemas dengan bentuk intelektual
Merupakan suatu program yang sangat diminati banyak orang dari segala usia
dengan format quiz yang nantinya dapat menjadi salah satu media berpromo
yang tepat dan langsung bisa dirasakan, berupa pemberian hadiah langsung
ataupun souvenir produk promo yang menjanjikan suatu profot tertentu bagi
klien dan radio. Quiz akan dikemas menjadi satu acara yang lebih dinamis
4. Edutainment
mulai dari kehidupan sehari-hari sampai masalah sex secara teratur sesuai
dengan norma, program ini akan dapat menghasilkan generasi muda yang
berkualitas seperti tagline dari radio ini sendiri Excellence Station, tampil
5. Interactive Audience
disaat on air ataupun off air. Hal ini diharapkan dapat lebih mendekatkan
6. Talkshow
seputar kota Medan, topik nasional, ataupun juga bintang tamu artis lokal dan
Mengingat audiens radio ini sebagian besar remaja dan mahasiswa tentu akan
dikemas seringan mungkin sehingga bisa dapat langsung dicerna dan menjadi
7. Off-Air Program
akan terlibat langsung dalam acara tersebut. Bentuk ini dikemas dalam off air
dan on air report sehingga kesempatan berpromo akan lebih besar. Pada saat
off air, khalayak ramai venue tentu akan terjaring sesuai segementasi acara
sedangkan on air semuanya akan tau kalau cara berlangsung dan mempunyai
A. Analisis Deskriptif
Penelitian ini menggunakan teknik analisa data kualitatif, karena itu bukan
hanya menggunakan studi kepustakaan, tapi juga melalui wawancara dan observasi.
B. Hasil Wawancara
a. Segmentasi pasar
tepat dan konkret dari suatu produk, sesuai dengan keinginan, kebutuhan,
diputar kembali.
lagu Indonesia atau dalam negeri yang sesuai dengan tema yang diambil
muda lagi, artinya siapapun dan dari kalangan manapun bisa mendengar
radio Go FM ini.
b. Program Siaran
Program siaran adalah acara-acara apa saja yang akan disiarkan diradio
jenisnya beragam. Pada dasarnya apa saja bisa dijadikan program untuk
ditayangkan di radio selama program itu menarik dan disukai audiens, dan
c. Teknik Promosi
saat
menurut narasumber adalah: Bahwa anggaran dana berasal dari kas perusahaan
dan juga hasil dari promosi maupun iklan yang di dapat dari pihak vendor.
tergantung kepada hasil dari iklan maupun promosi dari radio tersebut.
d. Hot News ( on fashion, music spotlight, job fair ), Hot Request, Hot Jokes,
e. PARADE REQUEST
Hot News ( on fashion, music spotlight, job fair ), Hot Request, Hot Jokes,
Hot News ( on fashion, music spotlight, job fair ), Hot Request, Hot Jokes,
Hot News ( on fashion, music spotlight, job fair ), Hot Request, Hot Jokes,
Warming )
2. WEEKLY PROGRAM
a. Indigo Release , Senin ( 20.00 s/d 21 WIB ) dan Minggu (09.00 s/d 10.00
WIB
sehingga para pendengar tidak mudah bosan dan menjadi pendengar setia dari
radio Go FM Medan
acara seperti membuat acara live music di studio disertai kuis interaktif
c. Menciptakan segmentasi pasar yang dikhuskan bagi kalangan anak muda yang
(listener)
memahami serta menganalisis segmentasi pasar. Produk atau targeting adalah target
audiens yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan iklan. Oleh karena itu ada empat
kriteria yang harus dipenuhi penngelola media penyiaran untuk mendaptkan audiens
a. Responsif
harus mencari tahu mengapa hal itu terjadi. Tentu saja langkah ini harus
b. Potensi Penjualan
c. Pertumbuhan Memadai
d. Jangkauan Iklan
dengan optimal kalau pemasang iklan dapat dengan tepat memilih media
biro iklan.
Peran radio GO FM Medan pada saat sekarang ini sudah cukup baik karena
baik yang terbaru maupun tembang lawas, sehingga para pendengar menyukainya
a. Superioritas
yang sangat ideal, namun biasanya sangat sulit dicapai. Oleh karena itu Radio
b. Diferensiasi
bertindak lebih rasional yaitu tidak ingin unggul di segala program, tetapi
membatasinya pada satu atau beberapa program saja yang superior terhadap
dengan radio pesaing lainnya adalah bahwa radio ini hanya khusus
c. Program Paritas
dibedakan satu dengan yang lainnya. Audiens tidak dapat membedakan mana
yang lebih baik antara program yang disiarkan oleh radio-radio. Oleh karena
itu biasanya diciptakan pembeda khayalan seperti menanamkan citra merk dan
berbeda.
9. Upaya yang dilakukan radio Go FM Medan untuk dapat terus eksis di media
penyiaran radio
Adapun upaya yang dilakukan oleh radio GO FM Medan untuk dapat terus
eksis di media penyiaran radio adalah dengan melakukan ide serta inovasi yang
terbaru dan selalu disajikan dengan acara yang fresh ataupun program-program siaran
dan acara yang lebih bervariasi dan inovatif seperti acara program penayangan musik
Indonesia yang lebih banyak lagi, membuat ide-ide kreatif yang dapat menarik minat
datang
akan datang adalah menambah warna dan kreasi baru bagi pendengar khususnya para
remaja dan masyarakat kota Medan. Oleh karena itu GO FM Medan akan selalu
C. Pembahasan
memiliki dan menjalan suatu strategi pemasaran yang benar-benar tepat. Mengingat
suatu perusahaan tidak dapat melayani seluruh pasar yang ada, maka dilakukan
segmentasi pasar, dimana dalam segmentasi pasar ini dapat dipilih satu atau lebih
Profesional Medan dan Advertising Agency sebagai pasar sasarannya adalah sangat
program pemasaran dan potensi perusahaan dapat disatukan dan diarahkan untuk
melayani pasar yang dipilih dengan lebih baik dan efektif. Mengapa pasar sasaran
yang dipilih adalah Profesional Muda dan Advertising Agency oleh Radio GO FM
mendatang selalu harus akan informasi dan hiburan yang berkualitas, dan radio
prapanca hadir memang untuk memenuhi kebutuhan para profesional muda tersebut.
Sedangkan pasar sasaran lain yang dipilih adalah advertising agency karena melalui
iklan yang dilakukan oleh pihak advertising agency tersebut. Antara profesional
muda dan advertising agency terdapat hubungan yang saling mempengaruhi satu
sama lain, semakin banyak profesional muda yang mendegarkan Radio Go FM maka
semakin banyak pula advertising agency yang akan memasang iklan dan sebaliknya.
langsung dari citra suatu perusahaan di mana konsumen. Produk yang baik di mata
konsumen akan dihasilkan oleh perusahaan yang bonafit. Mengingat produk yang
dalam bentuk musik dan berita yang hanya dapat dinikmati dengan cara
perusahaan dalam hubungannya dengan variabel produk menurut Penulis sudah dapat
dibenarkan.
sudah tepat, karena seperti diketahui pasar itu merupakan tempat pelemparan hasil
produksi. Tanpa adanya pasar maka suatu saat produk atau jasa tidak akan dapat
dikenal atau diketahui oleh konsumen. Oleh sebab itu, Radio Go FM Mdan perlu
menjaring pangsa pasar yang seluas-luasnya untuk produk mereka, yang dapat
informasi mengenai tarif dan waktu iklan yang berlaku kepada seluruh pasar
sasarannya. Disamping, itu pihak radio sendiri harus peka terhadap perubahan minat
dan kebutuhan konsumen yang terjadi dipasar dengan memantau dan mencari
pasar seluas-luasnya akan tercapai. Jika menjaring pasar seluas-luasnya telah tercapai,
maka fokus selanjutnya adalah menjaga dan meningkatkan mutu / kualitas program-
program acara yang ada. Untuk selalu dapat memenuhi segala kebutuhan dan
keinginan target pasarnya maka Radio Go FM harus dapat menjaga kualitas program-
program acara yang ada bahkan kalau perlu harus meningkatkan lagi kualitas yang
Harga dapat menentukan besarnya penjualaan yang dicapai atau dengan kata
lain harga dapat digunakan untuk mengalahkan para saingan yang ada dipasar.
Seperti yang telah disajikan pada bab terdahulu bahwa dalam penetapan kebijakan
paket), potongan penjualan (diskon). Menurut penulis apa yang telah dilakukan oleh
perusahaan ini dalam penetapan kebijakan harganya sudah cukup baik / tepat, karena
dengan semua kebijakan yang dibuat itu, akan memberikan rangsangan kepada para
konsumen untuk mendengarkan dan memasang iklan pada radio Go FM. Dengan
demikian, hal tersebut bukan saja hanya menguntungkan bagi perusahaan tapi juga
akan memperkuat daya saing dan pangsa pasar Radio Go FM Medan itu sendiri.
sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut, sifat dan bentuk produk / jasa dan
karakteristik pembeli sasaran. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa Radio
menyalurkan sendiri produknya kepada konsumen dengan cara sendiri baik itu sendiri
baik itu dengan mengudarakan program-program acara yang dibuat dan menyebarkan
karakteristik produk yang dipasarkan yaitu program-program acara dan jenis itu
penjualan produk atau jasa yang dihasilkan suatu perusahaan. Dimana kegiatan
promosi ini dilakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang akan dipasarkan
dengan cara memberikan informasi yang jelas tentang kehadiran, keunggulan dan
memadai. Namun demikian pada beberapa variabel promosi tertentu menurut hemat
dan perbandingan dengan menggunakan media baik itu media masa lokal maupun
nasinal dan juga media elektronik. Sifat iklan yang disampaikan, menurut hemat
penulis sudah cuku baik, tetapi frekuensi dan medai yang digunakan oleh perussahaan
ini, menurut penulis masih perlu dipertanyakan keefektifannya. Sebab dengan hanya
menggunakan beberapa koran lokal dan nasional serta beberapa media televisi swasta
yang ada sebagai media iklannya dan itu juga hanya dilancarkan pada wakt-waktu
tertentu saja misalnya dua bulan sekali atau bertepatan dengan diselenggarakannya
suatu acara tertentu, sudah jelas hal ini kurang memadai dan tidak efektif. Dengan
sedikit dan terbatasnya frekuensi iklan yang ditayangkan, tentu saja hal ini.
A. Kesimpulan
dilaksanakan.
siaran yang akan dibuat, serta adanya strategi perencanaan program dan
evaluasi dari program acara yang dibuat. Dengan demikian segala tujuan serta
B. Saran
yang diperoleh dari hasil penelitian adalah : agar strategi pemasaran jasa penyiaran
dapat berjalan dengan efektif dan efisien diperlukan rancangan strategi yang baik
serta program acara ataupun siaran yang dikemas harus fresh dan bervariasi sehingga
Abimanyu, Ardie, 2003: Strategi Jasa dalam Manajemen. Penerbit Reaksi Bandung.
Assauri, Sofyan, 2007: Manajemen Pemasaran, Konsep dan Strategi, Rajawali Pers
Jakarta .
Fachruddin, 2008 : Strategi dan Konsep Dalam Media Penyiaran, Citra Abadi,
Jakarta
Kotler, Philip & A.B. Susanto, 2000: Manajemen Pemasaran Di Indonesia, Edisi I,
Terjemahan Ancella Aniwati Hermawan, Penerbit Erlangga.
Lupiyodi, Rambat, 2001: Manajemen Pemasaran Jasa, Teori, Dan Praktek, Edisi
Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Moh. Arief, 2000: Prinsip Dan Dasar Pemasaran. Pemasaran Umum Dan Farmasi,
Penerbit Gajah Mada University Press, Yogyakarta
Nawawi, Hadari, 1999: Metode Penelitian Bidang Sosial, Penerbit Gajah Mada
University Press Jakarta
Purba, Adry, 2005: Strategi Jasa Penyiaran Pada Radio Prapanca Buana Suara
Medan, Universitas Sumatera Utara
Swastha, Basu, 2001: Azas-Azas Marketing, Edisi Ketiga, Cetakan Kedua, Penerbit
Liberty, Yogyakarta.