2017
Ginting, M. Elfriansyah
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2127
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh:
M. Elfriansyah Ginting
142101073
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat
dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul "Sistem
Pencatatan dan Penilaian Aktiva Tetap Pada PT. Samudera Lautan Luas". Tugas
akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan pada program Diploma III Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan tugas akhir ini peneliti tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari banyak pihak. Untuk kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
3. Ibu Yasmin Chairunisa, SP, MBA selaku Sekretaris Program Studi Diploma III
Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Doli M. Jafar Dalimunthe, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang
telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengetahuan dan bimbingan
dalam penyusunan tugas akhir ini.
5. Seluruh Dosen dan Staf di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, khususnya Program
Studi Keuangan yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti
pendidikan.
6. Teristimewa untuk orangtua saya tercinta, Ayahanda Edmansyah Ginting, SE
dan ibunda Mim Elfrida, SE yang senantiasa memberikan doa, pengertian,
kasih sayang dan dukungan kepada penulis selama ini.
Peneliti menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini,
untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak dalam rangka penyempurnaan tugas akhir ini.
M. Elfriansyah Ginting
NIM : 142101073
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 4
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Samudera Lautan Luas ....... 11
Gambar 2.2 Logo PT. Samudera Lautan Luas ......................................... 12
Tabel 3.1 Daftar aktiva tetap PT. Samudera Lautan Luas ........................... 31
Tabel 3.2 Klasifikasi aktiva tetap PT. Samudera Lautan Luas.................... 36
Tabel 3.3 Hasil penyusutan PT. Samudera Lautan Luas ............................. 38
PENDAHULUAN
tertentu untuk mencapai tujuan. Baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang atau
perusahaan pasti memiliki aset tetap karena peranan aset tetap ini sangat penting
bagi perusahaan.
yang dapat diukur dan dapat dinikmati. Aktiva ini dapat digolongkan aset yang
berwujud (tangible fixed assets) dan aset tak berwujud (intangible assets). Kriteria
lain adalah aktiva tersebut harus dipakai dalam kegiatan perusahaan dan tidak
dalam operasi perusahaan yang biasa secara permanen atau jangka panjang. Yang
termasuk aktiva tetap berwujud antara lain tanah, gedung atau bangunan,
kendaraan, dan mesin – mesin dan alat perkantoran. Aktiva tidak berwujud ialah
berwujud adalah hak cipta, merk dagang, rahasia dagang dan goodwill.
PT. Samudera Lautan Luas adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
Aktiva tetap pada PT. Samudera Lautan Luas cabang Medan mempunyai
menggunakan metode penyusutan yang tidak sesuai dengan prinsip – prinsip yang
yang dilaporkan setiap periode akuntansi. Selain itu juga mempengaruhi nilai dari
untuk dilakukan oleh PT. Samudera Lautan Luas dan juga oleh perusahaan –
dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis tertarik untuk mengambil judul “Sistem
pencatatan dan penilaian aktiva tetap pada PT. Samudera Lautan Luas cabang
Medan”.
perolehan, estimasi masa manfaat dan estimasi nilai residu pada akhir masa
penulis mengetahui sejauh mana teori yang diperoleh diterapkan dalam kegiatan
perusahaan.
bagaimanakah sistem pencatatan dan penilaian aktiva tetap pada PT. Samudera
1. Bagi Peneliti
wawasan, dan pengalaman dalam bidang studi yang dibahas dalam penelitian
ini, khususnya penerapan metode penyusutan aktiva tetap dan juga dapat
perkuliahan.
2. Bagi Perusahaan
baru dalam melakukan pencatatan dan peniaian aktiva tetap pada laporan
untuk merubah metode lama menjadi metode baru sesuai dengan penelitian
Manfaat hasil penelitian ini bagi pihak lain adalah untuk menambah
wawasan tentang sistem pencatatan dan penilaian aktiva tetap dan juga untuk
laut (EMKL)
PROFIL PERUSAHAAN
Perusahaan ini didirikan pada januari 2005, yang kaya sumber daya dengan
tepatnya pengusaha yang berasal dari kota Medan. PT. Samudera Lautan Luas
juga memiliki enam kantor cabang di beberapai kota besar yang meliputi area
barat dan timur. Setiap kantor cabang dipimpin oleh seorang manager dan di
setiap divisi memiliki tim yang berisikan orang – orang yang berbakat dan
Bisnis inti dari PT. Samudera Lautan Luas adalahpelayanan terpadu dan
layanan PT. Samudera Lautan Luas berkembang terus dari tahun ke tahun dan kini
tidak hanya dengan cakupan Indonesia tapi juga sudah menyentuh sebaran secara
maupun maupun diluar negeri. Dengan sebaran yang luas, lengkap dan
domestik dan luar negeri dengan pola layanan satu atap (one stop service).
tahun ke tahun, dan membantu perusahaan ini untuk terus meningkatkan target
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro, dalam hal ini ekspor-impor, namun
komunikasi yang baik, PT. Samudera Lautan Luas mampu bersaing di masa
sekarang ini.
sebaran kegiatan bisnisnya terdiri dari : pelayaran, logistik, kargo khusus dan
adalah:
di Indonesia dan Asia, perusahaan ini telah menjadi dirinya sebagai perusahaan
dari perusahaan ini ada dihampir semua sektor industri dalam setiap aspek
logistik sistem dan manajemen. Selain menangani setiap bentuk jasa transportasi
perdagangan.
tidak hanya kegiatan normal tetapi juga logistik yang kompleks yang berhubungan
dengan pengiriman barang sangat khusus. Setiap jenis barang ekspor khusus yang
mitra usaha.
pelanggan.
karyawan dalam sebuah organisasi. Tapi juga memberikan gambaran yang jelas
yang dibebankan.
Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara bagian dan posisi
dijalankan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja
Stuktur Organisasi PT. Samudera Lautan Luas Cabang Medan (Head Office)
Departemen Pemasaran
Bapak Akmal
Bapak Yoga
Ibu Dian
Bapak Adhar
Bapak Wanda
Bapak Manuel
Ibu Ridha
Departemen Export-Import
Bapak Ihsan
Bapak Akbar
Departemen Dokumen
Ibu Arma
Departemen Operasional
Bapak Tommy
PT. Samudera Lautan Luas terdiri dari beberapa bagian. Adapun uraian
1. Direktur
didalam perusahaan.
bersama sekretaris.
2. Bagian Pemasaran
ditentukan.
arus kas, pajak dan neraca keuangan perusahaan yang terkait dengan
Departemen ini bertanggung jawab atas seluruh kegiatan dan proses ekspor
5. Bagian Operasional
6. Bagian Dokumen
PT. Samudera Lautan Luas memiliki Afiliasi atau hubungan dengan banyak
2. Transcoastal Sdn.Bhd
a. Liner Agency
adalah pelayanan atau jasa yang disediakan oleh PT. Samudera Lautan Luas
b. Freight Forwarder
Sebagai Freight Forwarder, PT. Samudera Lautan Luas bertindak atas nama
tersebut.
d. Container Trading
PT. Samudera Lautan Luas juga melayani transaksi jual – beli kontainer
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga
dengan PT. Samudera Lautan Luas, perusahaan terus berupaya agar bisa
terus berkembang dan terus maju sehingga tujuan yang telah ditargetkan
dan ekspor dan mitra yang ada diluar negeri telah dipilih untuk menyediakan
tidak hanya campuran harga atau layanan yang kompetitif tetapi juga tingkat
Hubungan yang erat yang dimiliki dengan kantor dan agen, memungkinkan untuk
layanan untuk sedikit waktu pengiriman massal sensitif dan berat, akan
menangani kiriman klien dengan perawatan ekstra dari saat dijemput untuk
PT. Samudera Lautan Luas memiliki beberapa fasilitas yaitu fasilitas seni
modern ditangani oleh staf pengalaman untuk memenuhi kebutuhan yang terus
laut dan darat, dalam layanan NVOCC di seluruh dunia umum, diseluruh
pengekspedisian laut, container clearance, truk, gudang, kargo proyek, dan kargo
udara.
Rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh PT. Samudera Lautan Luas
antara lain :
cabang di Malaysia dan India yang bertujuan untuk memperluas target pasar
c. PT. Samudera Lautan Luas melakukan perekrutan tenaga kerja yang baru
dan terampil untuk menambah jumlah pekerja yang ada di kantor pusat agar
PEMBAHASAN
3.1 Akutansi
yang sama, menurut Rahardjo (2011:16) akuntansi ialah suatu disiplin yang
sistematis dalam suatu periode tertentu sehingga didapatkan laporan yang mampu
dalam membuat pilihan pilihan yang nalar diantara berbagai alternatif, tindakan.
penggolongan dan pengikhtisar dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter,
sudut pandang yaitu dari sudut pemakai dan dari sudut proses kegiatanya.
tugas yang kompleks dan menyangkut bermacam macam kegiatan. Pada dasarnya
akutansi harus :
yang diambil
mengambil keputusan.
posisi keuangannya. Neraca adalah salah satu laporan keuangan dasar yang
biasanya disusun oleh organisasi yang mencari laba, untuk digunakan oleh
pasiva (kewajiban dan modal/payable and equity). Aktiva terdiri dari aktiva lancar
(current asset), aktiva tetap (fixed asset) dan aktiva lain-lain (other asset).
Aktiva tetap merupakan salah satu komponen dalam neraca yang sangat
Reeve (2010:02) mendefinisikan aktiva tetap adalah aktiva yang bersifat jangka
dalam jangka panjang. Aktiva ini merupakan Aktiva berwujud karena memiliki
bentuk fisik. Aktiva ini dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dan tidak
berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih
dijual, dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk disewakan kepada pihak
lain, atau untuk tujuan administratif dan diharapkan akan digunakan lebih dari
satu periode.
yang dalam pengertian hukum disebut benda, yang terdiri dari benda tidak
bergerak dan benda bergerak, baik yang berwujud maupun tidak berwujud, yang
Aktiva tetap pada dasarnya merupakan aset berwujud yang diperoleh dalam
keadaan siap pakai atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi
mempunyai masa dan manfaat lebih dari satu tahun. Misalnya gedung yang
perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar
pada saat perolehan. Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki dan digunakan
untuk beroperasi dan memiliki manfaat dimasa yang akan datang lebih dari satu
Aktiva tetap dalam arti luas dapat digolongkan menjadi beberapa bagian
seperti:
a. Aktiva berwujud, yaitu aktiva yang nampak secara fisik atau digunakan
b. Aktiva tetap sumber alam, seperti tambang, batu kapur, tambang bauksit,
fisik tetapi merupakan suatu hak istimewa yang mempunyai nilai dan
barang inventaris (barang yang penggunaanya lebih dari 1 tahun ) yang terdiri dari
enam kelompok :
1. Tanah
2. Gedung, yaitu bangunan yang berdiri di atas bumi, baik diatas lahan
maupun air.
bersangkutan.
dan lainnya
Sedangkan menurut Meigs et, al (2010:338) aktiva tetap dapat dibagi atas
kantor.
2. Aktiva tidak berwujud seperti : hak paten, hak cipta, merk dagang, goodwilldan
lain lain.
3. Sumber daya alam yaitu aktiva tetap yang depresi, misalnya tanah- tanah
pertambangan.
Dalam PSAP nomor 07, aset tetap di neraca diklasifikasikan menjadi enam
1. Tanah, yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah tanah yang dimiliki
jaringan tetap dicatat sebagai tanah yang terpisah dari aset tetap yang
2. Peralatan dan mesin, yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah peralatan
dan mesin yang dimiliki untuk digunakan dan dimanfaatkan. Aset tetap
yang dapat diklasifikasikan dalam peralatan dan mesin ini mencakup antara
lain, alat berat, alat angkutan, alat ukur, alat kantor, dan alat lainnya untuk
proses produksi
3. Gedung dan bangunan, yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah gedung
Termasuk dalam jenis gedung dan bangunan ini antara lain bangunan
4. Jalan, irigasi, dan jaringan, yang dikelompokkan dalam aset tetap adalah
jalan, irigasi, dan jaringan yang dimiliki atau dikuasai untuk digunakan
5. Aset tetap lainnya, mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
kedalam kelompok aset tetap diatas, tetapi memenuhi definisi aset tetap.
Aset tetap lainnya ini dapat meliputi koleksi buku dan barang bercorak seni
budaya.
seluruhnya.
Penilaian adalah suatu proses dari penafsiran jumlah uang yang berarti,
perusahaan termasuk nilai dari aktiva tetap perusahaan, sedangkan dari laporan
pula dengan peninjauan kembali umur ekonomisnya, maka dikenal ada dua
nilai yang lebih rendah dan nilai historis yang tercatat, ini berarti terjadi
penurunan nilai fixed asset yang bersangkutan. Penurunan nilai ini dianggap
nilai yang lebih tinggi dari nilai historis yang tercatat. Kenaikan nilai
semacam ini tidak boleh dianggap sebagai tambahan owner’s equity (modal
investasi diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi
besarnya investasi.
2. Metode ekuitas, artinya investasi awal dicatat sebesar biaya perolehan dan
ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi setelah tanggal
perolehan
sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan untuk kepemilikan yang akan
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian kembali adalah sebagai
berikut:
1. Nilai reproduksi (reproduction value) adalah nilai aktiva tetap dari mesin
yang baru
2. Nilai sehat (sound value) adalah nilai produksi dikurangi dengan penyusutan
sampai dengan saat penilaian kembali berdasarkan nilai yang baru (nilai
sebagai aset, kewajiban, dan ekuitas entitas pada suatu saat tertentu dan di laporan
pengakuan aset tetap menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) ada dua yaitu:
terbagi menjadi:
Sistem pencatatan dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat
di pembukuan.
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh
pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Aset
tidak diakui jika pengelurannya telah terjadi dan manfaat ekonominya dipandang
tidak mungkin diperoleh setelah periode akuntansi berjalan. Lalu oleh karena itu
untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu aset harus berwujud dan mempunyai
Medan
Berdasarkan aset tetap tahun 2017 yang diberikan oleh PT. Samudera
Lautan Luas cabang Medan, diketahui bahwa total aset tetap yang dimiliki senilai
Rp 2.367.300.900 (dua miliar tiga ratus enam puluh tujuh juta tiga ratus ribu
Sembilan ratius rupiah). Total aset tersebut bersumber dari penjumlahan pos – pos
aset tetap yang telah diklasifikasikan sebelumnya. Adapun klasifikasi aset tetap
pada PT. Samudera Lautan Luas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1
Daftar aktiva tetap PT. Samudera Lautan Luas
Kelo Perolehan
Tahun Nilai Sisa
mpo
Keterangan Perole Penyusuta
k
han n
Pajak Unit Harga Jumlah
Total
36.538.000 6.729.500
ELEKTRONIK
Kel.
AC CHANG HONG 2008 1
02 2.000.000 2.000.000 (250.000)
Pemb. Unit AC Kel.
2009 1
AKIRA 2 1/2 PK 02 4.650.000 4.650.000 -
Kel.
AC ' Changhong" 2 PK 2009 1
02 3.900.000 3.900.000 -
Kel.
Komputer "Core 2 Duo" 2010 1
01 4.800.000 4.800.000 (3.600.000)
Kel.
UPS "ICA" 2010 6
01 480.000 2.880.000 (2.160.000)
Kel.
Telp Panasonic 2010 3
01 110.000 330.000 (247.000)
Kel.
Printer Canon MP 198 2010 1
01 760.000 760.000 (570.000)
Komp Core2duo Kel.
2011 1
Samsung 01 4.700.000 4.700.000 (2.350.000)
Kel.
WIFI "Encore" 2011 1
01 650.000 650.000 (325.000)
Kel.
UPS ' VEKTOR" 2011 1
01 500.000 500.000 (250.000)
NOTEBOOK"COMPA Kel.
2011 1
Q PRESSARIO CQ40 01 4.000.000 4.000.000 (2.000.000)
PHBX (3LINE 8 Kel.
2011 1
ATTN) 01 1.250.000 1.250.000 (625.000)
243.222.900 18.131.275
VEHICLES
Mobil "Daihatsu" APV Kel.
ARENA 02
2008 1 120.300.000 120.300.000
(15.037.500)
Total 926.665.000
364.138.125
penyusutan terhadap setiap aktiva tetap yang dimiliki PT. Samudera Lautan
Luas sesuai dengan kelompok masa manfaat dari setiap aktiva tetap tersebut,
nilai aktiva yang belum dilakukan penyusutan dan yang sudah dilakukan
dan sesudah penyusutan aktiva tetap dari PT. Samudera Lautan Luas:
Tabel 3.2
Klasifikasi aktiva tetap PT. Samudera Lautan Luas
Umur
Jumlah Sebelum Jumlah Setelah
No. Kelompok Aset Manfaat
Penyusutan Penyusutan
(tahun)
Tanah dan
1. Bangunan 20 1.160.000.000 878.000.000
permanen
2. Kelompok 1 4 260.895.900 3.370.775
3. Kelompok 2 8 946.405.000 385.628.125
Total Aset 2.367.300.900 1.266.998.900
Sumber:Neraca aset tetap PT. Samudera Lautan Luas(2017) (data diolah)
kasus, yakni metode yang menguraikan tentang sifat – sifat dan keadaan
sebenarnya dari suatuobjek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini
teridiri dari Data Primer, yaitu data yang peneliti kumpulkan dari perusahaan
dimana data tersebut masih membutuhkan pengolahan lebih lanjut melalui tahap
wawancara yang merupakan tanya jawab langsung dengan pihak pihak terkait
melakukan pencatatan penyusutan aktiva tetap pada setiap periode. Metode garis
biaya yang sama untuk melakukan penghitungan penyusutan aktiva tetap pada
penyusutan aktiva tetap yang dipengaruhi oleh usia bukan oleh tingkat pemakaian.
𝑯𝑯𝑯𝑯 − 𝑵𝑵𝑵𝑵
𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫 =
𝒏𝒏
Dimana:
HP = Harga perolehan
NS = Nilai sisa
Pembelian satu unit ruko 4 lantai pada tahun 2008 dengan harga Rp.
360.000.000 dengan nilai sisa sebesar Rp. 198.000.000 dan umur manfaat
𝐇𝐇𝐇𝐇−𝐍𝐍𝐍𝐍
Penyusutan per tahun :
𝐧𝐧
𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑.𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎−𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏.𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎
=
𝟐𝟐𝟐𝟐
Tabel 3.3
Hasil penyusutan PT. Samudera Lautan Luas
Akhir Tahun ke Biaya Penyusutan Akumulasi Nilai Buku
(debet) Penyusutan
(kredit)
360.000.000
1 8.100.000 8.100.000 351.900.000
2 8.100.000 16.200.000 343.800.000
3 8.100.000 24.300.000 335.700.000
4 8.100.000 32.400.000 327.600.000
5 8.100.000 40.500.000 319.500.000
Akhir Tahun ke Biaya Penyusutan Akumulasi Nilai Buku
(debet) Penyusutan
(kredit)
6 8.100.000 48.600.000 311.400.000
7 8.100.000 56.700.000 303.300.000
8 8.100.000 64.800.000 295.000.000
4.1 Kesimpulan
1. Aktiva tetap PT. Samudera Lautan Luas termasuk dalam aktiva tetap yang
2. Sistem pencatatan dan penilaian aktiva tetap pada laporan keuangan PT.
4.2 Saran
2. PT. Samudera Lautan Luas bisa menggunakan metode saldo menurun untuk
ini diterapkan dengan cara mengalikan presentase tarif tertentu dengan nilai
buku suatu aktiva pada setiap akhir tahun menurun sehingga menimbulkan
berikut:
𝒏𝒏 𝑵𝑵𝑵𝑵
𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻 = 𝟏𝟏 − �
𝑯𝑯𝑯𝑯
Dimana :
n = umur ekonomis
NS = Nilai sisa
HP = Harga perolehan
Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi, Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Edward, Djony. 2014. Cara Cerdas Mengelola Aset. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Halim, Abdul. 2013. Manajemen Keuangan Sektor Publik, Jakarta : Salemba
Empat.
Herry. 2015. Akuntansi Dasar. Cetakan Ketiga. Jakarta : PT. Grasindo.
Kasmir. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Raja Grafindo
Pers.
Mahmudi. 2013. Akuntansi Sektor Publik. Cetakan Kedua. Yogyakarta : UII
Press.
Santono, Hendro. 2011. Dasar – Dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit
Erlangga
Sinaga, Yahya. 2016. Metode Instant Kuasai Akuntansi Dasar. Jakarta : Langit
Publisher.
Stout, Cokins dan Blocher. 2011. Manajemen Biaya. Jakarta : Salemba Empat.
Sudana, Made, I. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Penerbit
Erlangga
Tunggal, Widjaja, Amin. Akuntansi Untuk Aset Tetap. Jakarta : Harvarindo.
Profil PT. Samudera Lautan Luas (diakses 16 Juli 2017) diperoleh dari
http://www.samuderalautanluas.co.id
Visi dan Misi PT. Samudera Lautan Luas (diakses 23 April 2017) diperoleh dari
http://www.samuderalautanluas.co.id