Anda di halaman 1dari 42

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III
MEDAN

PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA


“BUTIK MUSLIMAH”

TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh :
DAHLIA SUMAH
082101037
D-III KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan


Pendidikan Pada Program Studi Diploma III
Fakultas Ekonomi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN
2011

Universitas Sumatera Utara


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN
MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : DAHLIA SUMAH


NIM : 082101037
JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA BUTIK MUSLIMAH

Tanggal : Juni 2011 Dosen Pembimbing

(Dra. Ulfa, MS)


NIP . 19491114 198303 2 001

Tanggal : Juni 2011 Ketua Program Studi

(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si)


NIP. 19591229 198903 1 002

Tanggal : Juni 2011 Dekan Fakultas Ekonomi

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec)


NIP : 19550810 198303 1 004

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas akhir
ini. Shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat yang telah
ditetapkan dalam rangka menyelesaikan Program Studi Diploma-III Jurusan Keuangan
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir yang
dipilih adalah ”PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA BUTIK MUSLIMAH”.
Tidak lupa penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada kedua Orang Tua Penulis Ayahanda Maruli Sumah dan Ibunda Nursaimah Lubis
yang telah memberikan kasih sayang, doa, semangat, dan dukungan baik secara moril
maupun materil.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini memiliki banyak kekurangan baik dari
segi susunan maupun tata bahasa karena masih terbatasnya ilmu pengetahuan dan
pengalaman yang penulis miliki. Selama proses penyelesaian tugas akhir ini, penulis
telah banyak menerima bantuan dan bimbingan. Untuk itu pada kesempatan ini dengan
segala kerendahan hati serta rasa hormat perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III
Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Ulfa, MS selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah membimbing
penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Syafrizal Helmi, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan program Studi Keuangan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

5. Kepada seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara.

Universitas Sumatera Utara


6. Teristimewa kepada adik-adikku tersayang Pai, amir, Dinda, dan Salsa

7. Penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Fatimah Yani Lubis, Zulkifli
L, A. Sulaiman L, dan keluarga besar lainnya.

8. Sahabat-sahabat terbaik penulis yaitu Desi Lianti, Lia Syahfitri, Desi ”pos-pos”,
Ellyasna ”milala”, Maria ”belen”, Melan dan sahabat-sahabat lainnya yang namanya
tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan persahabatan yang indah
kepada penulis. Serta teman-teman kelompok magang Vina, Putri, Ratih, Dhara.
Terima kasih atas kerja sama yang baik selama berlangsungnya kegiatan magang.

Penulis mengucapkan terima kasih dan hanya bisa berdoa semoga kiranya
bantuan, semangat dan kebahagiaan yang telah diberikan kepada penulis agar dapat
dibalas oleh Allah SWT. Penulis berharap agar tugas akhir ini memberikan manfaat bagi
semua pihak.

Medan, Maret 2011

Penulis

Dahlia Sumah

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Tujuan Perencanaan Bisnis ................................................................. 4
1.3 Manfaat Perencanaan Bisnis ................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 5
2.1 Data Perusahaan ................................................................................. 5
2.2 BiodataPemilik/Pengurus ................................................................... 6
2.3 Struktur Organisasi .............................................................................. 6
2.4 Aspek Pasar......................................................................................... 8
2.4.1 Produk yang Dihasilkan ........................................................... 8
2.4.2 Keunggulan Produk ................................................................. 12
2.4.3 Gambaran Pasar ....................................................................... 13
2.4.4 Target/Segmen Pasar ............................................................... 13

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar ...................................................... 14


2.4.6 Proyeksi Penjualan................................................................... 15
2.4.7 Strategi Pemasaran................................................................... 15
2.4.8 Analisis Pesaing ....................................................................... 18
2.5 Analisi SWOT ..................................................................................... 21
2.6 Analisis Sumber Daya Manusia ........................................................... 23

2.7 Pemanfaatan IT ................................................................................... 23

Universitas Sumatera Utara


2.8 Analisa Keuangan ............................................................................... 24

2.8.1 Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi .................................. 25


2.8.2 Proyeksi Keuntungan Perbulan ................................................ 26
2.8.3 Rencana Arus Kas ................................................................... 28
2.8.4 Proyeksi Laporan Arus Kas...................................................... 30
2.9 Analisis Resiko .................................................................................. 31
2.9.1 Analisis Resiko Usaha .............................................................. 31

2.9.2 Antisipasi Resiko Usaha ........................................................... 31

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 32

3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 32


3.2 Saran ................................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Karakteristik Konsumen .......................................................... 14


Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan ................................................................... 15
Tabel 2.3 Keunggulan dan Kelemahan Kompetitor ................................... 20
Tabel 2.4 Analisis SWOT………… ......................................................... 22
Tabel 2.5 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi ................................. 25
Tabel 2.6 Daftar Penyusutan……… ......................................................... 26
Tabel 2.7 Rencana Arus Kas………. ........................................................ 28
Tabel 2.8 Proyeksi Laporan Arus Kas 5 Tahun Kedepan .......................... 30

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1.1 Struktur Organisasi ......................................................... 7


Gambar 2.1 Gamis ............................................................................. 9
Gambar 2.2 Jilbab.............................................................................. 9
Gambar 2.3 Mukena .......................................................................... 10
Gambar 2.4 Aksesoris Jilbab ............................................................. 10
Gambar 2.5 Tas ................................................................................. 11
Gambar 2.6 Sepatu ............................................................................ 12

Universitas Sumatera Utara


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, maka dunia usaha dan industri juga

mengalami perkembangan yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para

pengusaha baik mikro maupun makro dengan beragam usaha. Untuk memulai

sebuah usaha harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang

besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Dengan modal yang kecil

sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

Wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang mampu menciptakan

bisnis baru dengan mengambil resiko demi mencapai keuntungan dan

pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber-

sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya tersebut dapat

digunakan secara maksimal. Dengan berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah

pengangguran. Selain itu juga dapat memberi keuntungan dalam segi ekonomi,

karena hal ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian suatu

negara.

Memilih jenis usaha atau bisnis yang tepat merupakan hal yang sulit.

Karena dalam pemilihan usaha kita harus bisa melihat dan membaca selera pasar

dengan cermat. Adapun cara sederhana dalam memilih dan memulai usaha yaitu :

Universitas Sumatera Utara


1. Kekuatan

Kekuatan disini adalah kekuatan yang harus dibangun baik dari segi

tempat usaha, modal usaha, ide dan konsep. Memilih tempat usaha yang tepat

untuk membangun usaha adalah salah satu kekuatan karena jika salah

memilih tempat usaha maka usaha tidak akan berjalan lancar.

2. Kelemahan

Selalu pintar dalam menganalisa kelemahan yang dimiliki dari usaha

yang akan dibangun. Jangan memaksakan diri jika memang tidak mampu

untuk menjalankan usaha tersebut.

3. Peluang

Pintar memilih setiap jenis peluang yang ada tetapi tetap harus

memperhatikan kekuatan dan kelemahan. Selain itu sikapi dengan bijak setiap

peluang usaha agar setiap peluang yang ada dapat berjalan dengan baik.

4. Ancaman

Amati ancaman yang mungkin terjadi terhadap usaha yang dijalankan.

Apalagi Terlebih jika ada pesaing yang memiliki kemampuan yang lebih baik

dari bisnis yang kita jalankan.

Adapun salah satu jenis usaha yang saat ini sangat di minati oleh

masyarakat yaitu bisnis butik muslimah. Bisnis butik muslimah saat ini

Universitas Sumatera Utara


semakin marak digeluti oleh para wanita. Hal ini dikarenakan bisnis butik

muslimah mempunyai peluang potensial dalam dunia fashion yang saat ini

terus berkembang.

Menutup rapat seluruh bagian tubuh yang dianggap aurat telah menjadi

gaya berbusana sebagian besar wanita muslim di tanah air. Meski demikian

keinginan para muslimah untuk menutup diri tersebut tidak terlepas dari

keinginan untuk tetap tampil modis dan penuh gaya. Hal itu mendorong para

perancang busana untuk terus berkreasi mencari bentuk-bentuk baru yang kaya

alternatif.

Dalam menjalankan bisnis butik muslimah, seseorang tidak harus

menguasai bidang jahit-menjahit. Sebab sebuah butik tidak harus memproduksi

pakaiannya sendiri, seseorang bisa saja membeli atau memesan dari pihak lain.

Kemampuan membaca selera pasar serta pilihan target pasar yang tepat, didukung

promosi serta tata tertib administrasi yang baik, merupakan langkah awal dalam

menjalankan bisnis butik. Namun dengan keahlian menjahit merupakan modal

keahlian yang bisa membangkitkan kretifitas dalam memilih gaya dan ciri khas

dari busana muslimah yang dijual. Gaya dan ciri khas ini menjadi sangat penting

agar usaha yang dijalankan mempunyai nilai lebih dibandingan butik sejenis.

Selain menjual busana muslim, dapat juga menjual berbagai aksesoris baju wanita

lainnya seperti jilbab, mukena, pernak-pernik jilbab, dan lain-lain. Berdasarkan

latar belakang masalah diatas, maka dengan ini penulis ingin mengangkat

perencanaan bisnis tersebut dalam sebuah paper dengan judul

“PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA BUTIK MUSLIMAH”.

Universitas Sumatera Utara


1.2 Tujuan Perencanaan Bisnis

Adapun tujuan dari usaha butik muslimah ini, yaitu

1. Menciptakan pakaian muslimah yang modis dan nyaman dipakai

2. Menarik minat masyarakat untuk lebih menyukai baju muslimah

3. Memproduksi busana islami agar memiliki nilai jual tinggi

4. Menerapkan strategi pemasaran pada usaha pembuatan baju islami

5. Untuk memperoleh laba

6. Membuka lapangan usaha

7. Mengembangkan jiwa wirausaha bagi penulis

1.3 Manfaat Perencanaan Bisnis

Adapun manfaat dari usaha butik muslimah ini, yaitu :

1. Memberikan alternatif kepada masyarakat dalam memilih gaya berbusana

2. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman yang pastinya berguna diwaktu yang akan datang

3. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat dijadikan sebagai referensi atau

masukan untuk kebijakan kebijakan usaha pada periode-periode

selanjutnya

Universitas Sumatera Utara


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan

Nama perusahaan Butik Muslimah “Salsa”

Bidang Usaha Butik pakaian

Alamat Perusahaan Jl Perniagaan no 11 Medan

Nomor Telepon 061-8211470

Alamat E-mail butikmuslimahsalsa@yahoo.com

Mulai Berdiri Januari 2012

Perusahaan status bangunan menyewa sedangkan fasilitas lainnya

sudah milik pribadi.

Universitas Sumatera Utara


2.2 Biodata Pemilik/ Pengurus

Nama Dahlia Sumah

Jabatan Pemilik

Tempat,Tanggal Lahir Medan, 02 Juni 1990

Nomor Telepon 087769449761

Alamat E-mail dahliasoemah@yahoo.com

Pendidikan Terakhir Diploma III

2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab

karyawan dalam menjalankan tugasnya. Oleh karenanya setiap perusahaan akan memiliki

struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Ada enam

elemen kunci yang perlu diperhatikan ketika hendak membentuk struktur organisasi,

yaitu : spesialisasi pekerjaan, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali,

sentralisasi dan desentralisasi, dan formalisasi.

Universitas Sumatera Utara


Gambar 2.1

Struktur Organisasi Butik Muslimah Salsa

Pemilik

Dahlia Sumah
Pemasaran Accounting

Desi Lia

Karyawan Karyawan

Tika Dinda

Didalam perencanaan bisnis ini, peranan/fungsi dari masing-masing manajemen

tim, diantaranya adalah :

a. Pemilik

Pemilik berperan dalam mengatur dan mengambil seluruh keputusan untuk

memajukan butik, mengawasi kinerja karyawan, memberikan pelayanan terbaik kepada

karyawan.

b. Pemasaran

Pemasaran berperan didalam mempromosikan hasil produk yang dihasilkan,

menjual, serta menerima pesanan. Bagian pemasaran bertanggung jawab atas kepuasan

pelanggan / konsumen.

Universitas Sumatera Utara


c. Accounting

Accounting berperan didalam mengatur aliran kas masuk dan keluar. Bagian

accounting bertanggung jawab atas kelancaran keuangan. Lancar tidaknya keuangan

mempengaruhi berkembangnya suatu usaha.

d. Karyawan

Karyawan berperan dalam menawarkan produk yang ada di butik terutama

produk yang terbaru, membantu pelanggan dalam mencari dan mengepas produk,

melayan pembeli pada saat melakukan pembayaran, serta mangawasi dan menjaga

produk agar tidak hilang atau rusak.

2.4 Aspek Pasar

2.4.1 Produk yang dihasilkan

Seluruh produk yang ada di butik muslimah salsa tidak diproduksi sendiri,

melainkan membeli dari pihak lain. Walaupun tidak memproduksi sendiri, tetapi

produk yang ditawarkan tetap berkualitas agar tidak mengecewakan konsumen.

Berikut beberapa produk yang ditawarkan oleh butik muslimah salsa adalah :

Gamis

Gamis adalah pakaian muslim wanita dengan model lurus, panjang dan

longgar menutupi seluruh badan mulai dari dada sampai mata kaki, sehingga

pemakainya tidak harus mencari atasan atau bawahan karena sudah dalam satu

kesatuan. Gamis merupakan produk andalan dalam bisnis ini. Untuk harga gamis

jenis ini adalah Rp. 200.000 – Rp. 500.000

Universitas Sumatera Utara


Gambar 2.2

Gamis

Sumber : www.google.com

Jilbab

Jilbab merupakan penutup kepala yang digunakan oleh wanita. Untuk

harga jilbab jenis ini adalah Rp. 25.000 – Rp. 75.000

Gambar 2.3

Jilbab

Sumber : www.google.com

Universitas Sumatera Utara


Mukena

Mukena merupakan pakaian yang digunakan oleh para wanita dalam

menjalankan ibadah sholat. Untuk mukena ini dijual dengan harga Rp. 200.000 –

Rp. 350.000

Gambar 2.4

Mukena

Sumber : www.google.com

Aksesoris jilbab

Aksesoris merupakan produk yang dibuat sebagai pelengkap pakaian agar

terlihat lebih menarik. Harga untuk berbagai jenis aksesoris jilbab yaitu Rp.

20.000 – Rp.50.000

Universitas Sumatera Utara


Gambar 2.5

Peniti kerudung

Tas

Tas adalah kemasan atau wadah berbentuk persegi dan sebagainya,

dipakai untuk menaruh, menyimpan atau membawa sesuatu. Untuk tas ini dijual

dengan harga Rp. 250.000 – Rp. 400.000

Gambar 2.6

Tas

Universitas Sumatera Utara


Sepatu

Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri

bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Pengelompokkan sepatu biasanya

dilakukan berdasarkan fungsinya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai

(kasual), sepatu dansa, sepatu olahraga, dan sepatu kerja. Untuk sepatu jenis ini

dijual dengan harga Rp. 150.000 – Rp. 300.000

Gambar 2.7

Wedges

2.4.2 Keunggulan

Keunggulan dari usaha “Butik Muslimah” antara lain :

1. Menawarkan busana muslimah yang lebih variatif dan modern

2. Menawarkan busana muslimah dengan bahan yang berkualitas

3. Memberikan potongan harga untuk even-even tertentu atau untuk pembelian

dalam jumlah yang banyak

Universitas Sumatera Utara


4. Menerima komplain dari pelanggan dengan cara mengganti pakaian yang

cacat atau rusak

5. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen

6. Menjaga kebersihan butik

7. Membuat display yang menarik dan rapi

Selain keunggulan-keunggulan yang di atas ada beberapa pelayanan yang

diberikan sebagai ciri khas “Butik Muslimah Salsa” antara lain : pembungkusan

kado, souvenir, stiker, dan lain-lain.

2.4.3 Gambaran Pasar

Perkembangan dunia fashion saat ini sangat berkembang, seiring dengan

bertambahnya penggunaan busana muslim dalam kehidupan sehari-hari. Oleh

karena itu, bisnis butik muslimah merupakan bisnis yang menjanjikan untuk

dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

Dalam prosesnya nanti penulis akan terus memberikan pelayanan yang

terbaik bagi para konsumen sehingga akan menciptakan loyalitas bagi para

konsumen.

2.4.4 Target/Segmen Pasar

Dalam perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang

dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Beberapa

Universitas Sumatera Utara


faktor yang diperlukan dalam menentukan target pasar yaitu : usia, pendapatan,

gaya hidup, dan jenis kelamin. Dari faktor-faktor yang ada, penulis menentukan

pasar sasaran dengan karakteristik sebagai berikut :

Tabel 2.1

Karakteristik Konsumen

Karakteristik Keterangan

Wilayah Geografis Jl Perniagaan no 11 Medan

Jenis Kelamin Wanita

Umur 17 – 50 tahun

Gaya Hidup Menyukai fashion

Sumber : “Butik Muslimah Salsa”

Menurut analisa pasar yang ada, pasar ikan merupakan tempat yang

memilliki potensi yang baik untuk mengembangkan bisnis ini. Penulis yakin

usaha ini akan berkembang karena melihat dari usaha akan yang dilakukan dan

demografi yang sangat baik untuk usaha ini.

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

Bila dilihat dari trend pasar yang ada, terlihat jelas bahwa trend pasar

terhadap industri fashion sangatlah pesat, dapat dilihat dari semakin maraknya

Universitas Sumatera Utara


butik yang menjual busana muslimah. Selera konsumen akan sangat

mempengaruhi trend perkembangan pasar, maka dari itu penulis akan berusaha

untuk menarik perhatian konsumen dengan menawarkan busana yang lebih modis

dan nyaman dipakai.

2.4.6 Proyeksi Penjualan

Diproyeksikan penjualan setiap tahunnya mengalami kenaikan sebesar 10%

Table 2.2
Proyeksi Penjualan

Tahun Perkiraan Penjualan (unit)


2011 2400
2012 2640
2013 2904
2014 3194

2015 3513

2.4.7 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk mengenalkan produk

usaha butik muslimah salsa, antara lain :

1. Dengan memakai sendiri produk yang dijual, dengan begitu orang bisa

melihat langsung dan tertarik untuk membelinya

2. Membuat website yaitu www.butikmuslimahsalsa.com untuk bisa diakses oleh

semua orang dimanapun berada agar calon konsumen bisa melihat contoh

produk yang ditawarkan. Dalam website ini akan ditampilkan segala macam

Universitas Sumatera Utara


model yang ada di outlet “butik muslimah salsa”. Tidak hanya sekedar

informasi berupa data-data atau karekteristik tentang spesifikasi produk, akan

tetapi juga menampilkan gambar secara jelas. Dengan begitu pelanggan

ataupun calon pelanggan dapat bisa menilai langsung.

3. Promosi mulut ke mulut

4. Rajin mengikuti pameran dan melakukan sms berkala ke pelanggan.

5. Memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah yang besar

6. Pada saat grand opening memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 20%

Strategi Pemasaran Perusahaan juga dapat dilakukan berdasarkan

analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

Product

Strategi mengenai bagaimana produk usaha ini dapat menarik hati

konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan

pakaian yang nyaman dipakai dengan berbagai jenis model yang saat ini

sedang trend.

Price

Strategi mengenai bagaimana produk ini lebih menarik konsumen

dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik

kepada produk dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond

Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas

produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan

produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya.

Universitas Sumatera Utara


Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan

margin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang

mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga, penulis

mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond Corey.

Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan

produsen. Harga produk untuk masing-masing produk yaitu : gamis Rp.

200.000 – Rp. 500.000, jilbab Rp. 25.000 – Rp. 75.000, mukena Rp.

200.000 – Rp. 350.000, aksesoris jilbab Rp. 20.000 – Rp.50.000, tas Rp.

250.000 – Rp. 400.000, sepatu Rp. 150.000 – Rp. 300.000.

Promotion

Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh

konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan

langsung ke konsumen dengan menawarkan dan mencoba produk

langsung.

Place

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk yang dijual untuk

sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara

langsung ke konsumen.

People

Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat

meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun

tidak langsung. Bisnis butik muslimah memiliki karyawan yang jujur,

Universitas Sumatera Utara


cekatan, dan ramah sehinga dapat memberikan pelayanan yang baik

kepada pelanggan.

Process

Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik

untuk membeli adalah dengan memajang pakaian sehingga pelanggan

dapat melihat dengan jelas produk yang ditawarkan.

Physical Evidence

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam

menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Penampilan

fisik yang dapat dilihat dalam butik muslimah yaitu berupa logo, papan

nama, dan alamat usaha.

2.4.8 Analisis Pesaing

Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan

pemasaran. strategi mengidentifikasi 5 (lima) kekuatan persaingan yakni ancaman

masuknya pendatang baru, tingkat rivalitas diantara para pesaing yang ada,

kekuatan tawar-menawar pembeli, tekanan dari produk pengganti, serta kekuatan

tawar-menawar pemasok. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-

sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan

kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang

sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.

Universitas Sumatera Utara


1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk

usaha butik muslimah ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut

pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis

maupun yang berbeda.

2. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada

Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi

dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi,

meningkatkan pelayanan dan sebagainya. Untuk usaha butik muslimah ini tingkat

rivalitas sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan

turunnya permintaan akan produk ini. Untuk mengatasi hal ini, butik muslimah

salsa menawarkan harga produk yang lebih murah serta pelayanan yang lebih

baik.

3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Pembeli biasanya membeli sebuah produk dengan harga yang lebih murah

dan meminta kualitas yang tinggi dan pelayanan yang lebih baik. Hal ini

membuat persaingan antara perusahaan dalam industri yang sama. Dalam usaha

butik muslimah ini yang menentukan harga berada di tangan usaha butik

Muslimah, ini disebabkan karena harga telah tertera di dalam website.

Universitas Sumatera Utara


4. Tekanan dari produk pengganti

Produk pengganti/substitusi merupakan salah satu persaingan dalam

menjalankan sebuah bisnis. Oleh karena itu, butik muslimah menawarkan produk

yang sesuai dengan trend, nyaman dipakai dan memilik berkualitas yang baik

5. Kekuatan tawar-menawar pemasok

Pemasok dapat menekan perusahaan yang ada dalam suatu industri

dengan cara menaikkan harga serta menurunkan kualitas barang yang dijual.

Untuk mengatasi hal ini, butik muslimah membuat perjanjian dengan pemasok

sehingga ada ketetapan harga terhadap produk yang dibeli.

Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing butik

muslimah ini adalah dari produk yang sejenis. Adapun keunggulan dan kelemahan

dari produk yang kami tawarkan dan kompetitor sebagai berikut:

Tabel 2.3

Keunggulan dan Kelemahan Kompetitor

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Departemen store Tempat yang nyaman Harga lebih sedikit mahal

Pasar tradisional Harga lebih murah Kualitas produk yang rendah

Universitas Sumatera Utara


2.5 Analisis SWOT

Analisis SWOT berisi evaluasi faktor internal perusahaan berupa kekuatan dan

kelemahan dan faktor eksternal perusahaan berupa peluang dan tantangan. Strategi yang

dipilih harus sesuai dan cocok dengan kapabilitas internal perusahaan serta situasi

eksternal perusahaan. Analisis SWOT hanya bermanfaat dilakukan apabila telah secara

jelas ditentukan bisnis apa yang akan dijalankan, kemampuan perusahaan dalam

mempertahankan bisnisnya serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai

keberhasilan manajemen dalam menjalankan visi dan misi perusahaan. Hasil analisis

SWOT akan menggambarkan posisi perusahaan terhadap lingkungannya dan

menyediakan pilihan strategi yang sesuai, serta dijadikan dasar dalam menetapkan

sasaran-sasaran organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari para

stakeholders.

Dalam praktik sering ditemui bahwa penggunaan analisis SWOT sebagai alat

perencanaan strategic tidak memberikan hasil yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor, antara lain :

1. Visi, misi dan ukuran keberhasilan organisasi tidak ditetapkan secara jelas dan

tegas atau tidak digunakan dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman yang

dihadapi serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan

2. Data dan informasi yang digunakan kurang lengkap, kurang spesifik dan kurang

akurat, sehingga dalam perumusan faktor strategisnya tidak fokus

3. Analisis lebih ditekankan kepada kecanggihan metode dan bukan pada filosofi,

kesungguhan dalam melakukan analisis serta kegunaan hasil SWOT itu sendiri

Universitas Sumatera Utara


4. Terlalu beragamnya pendekatan analisis yang dikenal dan ditawarkan, tetapi

sedikitnya referensi dan bahan bacaan yang komprehensif dan studi kasus yang

ada menyebabkan model dan pendekatan yang digunakan sering kurang sesuai

dengan karakter organisasi yang bersangkutan

5. Pemberian bobot dan peringkat untuk menempatkan perusahaan pada posisi yang

diinginkan.

Table 2.4

Analisis SWOT

Analisis SWOT Keterangan

Strength (kekuatan) 1. Manajemen yang baik

2. Inovasi produk yang sesuai dengan trend

Weakness 1. Membutuhan modal yang besar

(kelemahan)
2. Pesaing yang telah memiliki image

1. Daya beli masyarakat yang cenderung konsumtif

Opportunity 2. Mayoritas masyarakat yang beragama Islam

(peluang)
3. Lokasi usaha yang strategis

Threat (tantangan) 1. Perubahan selera masyakatkrakat

2. Terdapat barang substitusi/pengganti

Universitas Sumatera Utara


2.6 Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting.

Maka pengetahuan karyawan/SDM sangat perlu ditingkatkan, sehingga sasaran dan

tujuan dari organisasi dapat di capai. Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di

perlukan perencanaan yang baik, dengan tujuan untuk membantu pimpinan/pemilik

dalam meningkatkan produktifitas penjualan.

Kompetensi SDM juga sangat berpengaruh terhadap organisasi untuk mencapai

performasi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Sehingga setiap organisasi/bisnis dapat

menelusuri untuk bidang pekerjaan yang memiliki karakteristik tersendiri. Dalam usaha

butik muslimah, SDM ataupun karyawan harus memiliki kemampuan untuk membaca

dan menganalisis laporan keuangan suatu organisasi/bisnis. Dan untuk bidang pelayanan

seorang karyawan harus mampu menarik simpati para pembeli/konsumen. Selain itu,

SDM juga harus memiliki sifat ramah-tamah, jujur, dan berpenampilan yang sopan

sehingga pelanggan merasa senang dengan pelayanan yang diberikan.

2.7 Pemanfaatan IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang

peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana

teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi

sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai

perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.

Dalam pemanfaatan IT, “Butik Muslimah Salsa” menggunakan jaringan internet

untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan hanya masyarakat sekitar yang mengetahui

Universitas Sumatera Utara


tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di

internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun.

Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama di

dalam organisasi:

1. Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses

produksi.

2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di

organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif

yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga

mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang

diinginkan.

3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system teknologi

informasi dengan menggunakan email.

2.8 Analisis Keuangan

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya

lembaga keuangan yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkan kembali ke masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga keuangan yang ada

dibedakan dalam 3 kategori yakni :

a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi

c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang.

Universitas Sumatera Utara


Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana


yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk
laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat
diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai
berikut :

2.8.1 Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Tabel 2.5

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Keterangan Jumlah Biaya

Sewa tempat Rp. 18.000.000

Stock Perlengkapan Butik Rp. 20.000.000

Gantungan Baju Rp. 300.000

Etalase Rp. 1.000.000

Meja Rp. 350.000

Kursi Rp. 200.000

Kipas angin Rp. 300.000

Patung baju Rp. 750.000

Kaca Rp. 200.000

Dan lain-lain Rp. 500.000

Total Modal Investasi Rp. 41.600.000

Universitas Sumatera Utara


Table 2.6

Daftar Penyusutan

Penyusutan Nilai Umur Manfaat Penyusutan/bln

1. Peralatan 3.600.000 3 tahun 100.000

2. Sewa tempat 18.000.000 1 tahun 1.500.000

Jumlah 1.600.000

2.8.2 Proyeksi Keuntungan Perbulan

Proyeksi keuntungan yang akan diperoleh perbulan adalah sebagai

berikut:

Penjualan

30 Gamis x Rp. 2.500.000 = Rp. 7.500.000

40 Jilbab x Rp. 40.000 = Rp. 1.600.000

10 Mukena x Rp. 200.000 = Rp. 2.000.000

100 Aneka Aksesoris x Rp. 25.000 = Rp. 2.500.000

10 Tas x Rp. 200.000 = Rp. 2.000.000

15 Sepatu x Rp. 150.000 = Rp. 2.250.000

Total Penjualan per bulan = Rp.17.850.000

Biaya Operasional

Gaji karyawan 4 orang = Rp. 4.000.000

Stock perlengkapan butik = Rp. 8.000.000

Universitas Sumatera Utara


Sewa tempat = Rp. 1.500.000

Biaya Peralatan = Rp. 100.000

Biaya Listrik dan telepon = Rp. 150.000

Packaging / pembungkus = Rp. 200.000

Biaya pemasaran = Rp. 150.000

Biaya tranportasi = Rp. 300.000

Biaya lain-lain = Rp. 150.000

Total Biaya Operasional = Rp.14.550.000

Keuntungan = Pendapatan – Biaya Operasional

= Rp. 17.850.000 – Rp 14.550.000

= Rp. 3.300.000

Universitas Sumatera Utara


2.8.3 Rencana Arus Kas

Tabel 2.7
RENCANA ARUS KAS BUTIK MUSLIMAH SALSA

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
Penerimaan
Penerimaan penjualan 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850 17.850
Pengeluaran
Persediaan Butik 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000
Biaya sewa 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500
Peralatan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Upah Karyawan 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
Biaya Transportasi 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300
Biaya Listrik,
Telepon 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
Biaya Pembungkus 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
Biaya Pemasaran 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
Biaya Lain-lain 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
Total 14.550 14.550 14.550 14.550 14.550 14.550 14.550 14.550 14.550 14.550 14.550 14.550
Selisih kas 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300

Universitas Sumatera Utara


Saldo kas awal 0 3.300 6.600 9.900 13.200 16.500 19.800 23.100 26.400 29.700 33.000 36.300
Saldo kas akhir 3.300 6.600 9.900 13.200 16.500 19.800 23.100 26.400 29.700 33.000 36.300 39.600

Universitas Sumatera Utara


2.8.4 Proyeksi Laporan Arus Kas

Tabel 2.9

PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN

”Butik Muslimah Salsa”

Tahun
Uraian
1 2 3 4 5
a. Sumber dana
(in flow) 214.200.000 235.620.000 259.182.000 285.100.200 313.610.220
b. Penggunaan
dana 174.600.000 192.060.000 211.266.000 232.392.600 255.631.860
(out flow)
d. Arus kas
bersih (net
flow) 39.600.000 43.560.000 47.916.000 52.707.600 57.978.360
= (a – b)
d. Keadaan kas
awal 0 39.600.000 83.160.000 131.076.000 183.783.600
e. Keadaan kas 39.600.000 83.160.000 131.076.000 183.783.600 241.761.960
akhir (c + d)

Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan

sebesar 10% per tahun)

Payback Period = Total Investasi / Keuntungan

= Rp. 41.600.000 / Rp. 3.300.00

=12, 6 Bulan

Universitas Sumatera Utara


2.9 Analisis Resiko

Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode

tertentu atau probabilitas sesuatu hasil atau outcome yang berbeda dengan yang

diharapkan. Resiko dapat juga dikatakan ketidakpastian yang mungkin melahirkan

peristiwa kerugian. Resiko dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu :

1. Keterbatasan dalam hal sumber daya informasi yang tersedia

2. Kelemahan dalam perencanaan yang tidak komprehensif

3. Keterbatasan pengetahuan dari para pengambil keputusan

2.8.1 Analisis Resiko Usaha

1. Modal yang selalu berubah ubah pada waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi

pemerintah yang menyebabkan harga berubah.

2. Model busana yang sering berubah sesuai dengan trend yang sedang

berkembang

3. Pelanggan yang tidak tetap yang setiap tahunnya terus berganti

4. Munculnya usaha yang sama

5.Jeli melihat selera pasar yang sedang tren

2.8.2 Antisipasi Resiko Usaha

1. Modal dan cadangan modal yang besar akan mengatasi ketika perekonomian

tidak stabil

2. Terus melakukan promosi, sehingga mendapat pelanggan baru

3. lebih meningkatkan kualitas produk dan juga SDM

Universitas Sumatera Utara


BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

1. Pakaian yang ditawarkan harganya relative murah sehingga target pasar tidak hanya

berfokus pada satu kelompok individu saja, melainkan pakaian yang ditawarkan dapat

digunakan oleh remaja, orang dewasa.

2. Dengan melihat hasil analisis baik segmentasi pasar, keuntungan dan lain-lain dapat

disimpulkan bahwa usaha butik muslimah ini layak untuk dijalankan sebagai usaha

yang sukses

3. Gambaran pasar untuk usaha ini sangat menjanjikan karena usaha butik muslimah

terletak dilokasi yang sangat strategis. Hal ini dilihat dari jumlah permintaan yang

besar.

3.2 Saran

1. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu perencanaan bisnis

terlebih dahulu untuk memudahkan penanganan usaha tersebut sehingga dapat

berkembang.

2. Agar para pelaku bisnis hendaknya memiliki keberanian yang besar, dan memiliki

perencanaan yang matang sebelum melakukan suatu bisnis.

3. Lakukan analisa pasar dengan melakukan berbagai survei untuk mengetahui minat

pasar.

Universitas Sumatera Utara


4. Perencanaan bisnis yang matang hendaknya dapat meminta pendapat pada para

wirausaha yang sudah berpengalaman.

5. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih

sukses agar kita dapat memilah mana yang baik dan mana yang kurang, dengan

demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

6. Perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal-awal memulai usaha karna

sekali kita salah dalam perhitungan awal maka yang terjadi adalah efek berantai

dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama

kelamaan akan habis.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Charlie, Lie. 2006. Kilas-Kilau Bisnis, Penerbit Gramedia : Bandung

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini. 2010.

Kewirausahaan, Penerbit USU Press : Medan.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2006. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi 12, Penerbit

Indeks : Jakarta.

Malahayati, Hendry E. Ramdhan. 2010. 99 Bisnis Anak Muda, Cetakan Kedua, Penerbit

Penebar Plus : Jakarta

Philip, 2007, pengertian bisnis. www.google.com

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai