Oleh
VIDI FIRADIVA PUTRI
1506713041
Depok
2018
UNIVERSITAS INDONESIA
DAN SEKRETARI
ii Universitas Indonesia
UNIVERSITAS INDONESIA
DAN SEKRETARI
Pembimbing, Penguji,
DAN SEKRETARI
Pembimbing, Penguji,
ii Universitas Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Karya Akhir yang
berjudul “Proses Administrasi Data Digital pada Bagian Pengembangan
Departemen Sumber Daya Manusia PT Waskita Karya (Persero)
Tbk,”.Tugas Karya Akhir ini disusun dalam pemenuhan kelulusan pada Program
Pendidikan Vokasi Bidang Studi Administrasi dan Bisnis Program Studi
Administrasi Perkantoran dan Sekretari.
Dalam pembuatan Tugas Karya Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan,
saran dan dukungan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Karya Akhir ini. Oleh karena itu, perkenankan penulis untuk mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwaryo, DEA, Selaku Direktur Program
Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia.
2. Deni Danial Kesa, MBA., Ph.D., selaku Ketua Bidang Studi Administrasi dan
Bisnis Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia.
3. Istiadi S.E, M.M, M.Si., Selaku Ketua Program Studi Aministrasi Perkantoran
dan Sekretari, Sekretaris Bidang Administrasi dan Bisnis Program Vokasi
Universitas Indonesia, serta selaku Dosen Pembimbing Tugas Karya Akhir ini.
4. Pak Narta, Mba Gina, Alm. Pak Kimin dan Seluruh pengajar dan staff
sekretariat Bidang Studi Administrasi Perkantoran dan Sekretari yang
telah membantu penulis selama menjalani masa perkuliahan.
5. Keluarga tercinta yaitu kedua Orangtua Papa & Mama, serta Kakak dan Adik
Teteh Vianny dan Vellysha, yang selalu memberikan dukungan baik moral dan
materil, yang selalu ada untuk menasehati, mendoakan, mendidik dan menghibur
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Program Pendidikan Vokasi
Universitas Indonesia.
Akhir kata penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Tugas Karya Akhir ini.Tugas Karya Akhir ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan oleh penulis sebagai bentuk evaluasi Tugas Karya Akhir ini.Semoga Tugas
Karya Akhir ini dapat memberikan inspirasi bagi banyak pihak.
iv Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
v Universitas Indonesia
2.7.1 PT Waskita Toll Road (WTR).........................................................19
2.7.2 PT Waskita Beton Precast (WSBP).................................................20
2.7.3 PT Waskita Karya Energi (WKE)....................................................21
2.7.4 PT Waskita Karya Realty (WKR)....................................................21
BAB III PROSES ADMINISTRASI DATA DIGITAL PADA DEPARTEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA PENGEMBANGAN PT WASKITA KARYA
(PERSERO) TBK..................................................................................................23
3.1 Deskripsi Topik.......................................................................................23
3.2 Prosedur dan Mekanisme Proses Administrasi Data PT Waskita Karya
(Persero) Tbk......................................................................................................26
3.3 Kendala dalam Proses Administrasi Data pada PT Waskita Karya
(Persero) Tbk......................................................................................................32
BAB IV KESIMPULAN & SARAN.....................................................................36
4.1 Kesimpulan..............................................................................................36
4.2 Saran........................................................................................................37
vi Universitas Indonesia
DAFTAR GAMBAR
Bagan 3.2 Perbedaan Program Magang dan PKL dengan Riset dan Penelitian
…………………………………………………………………... 31
ii Universitas Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
Di era masa kini, setiap perusahaan yang berjalan dalam bidang apapun
pastinya memiliki bagian administrasi atau seorang administrator untuk
menunjang kelancaran setiap aktivitas yang dilakukan.Dimana administrasi
merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui, kegiatan administrasi
diantara lain tidak jauh dari surat-menyurat, pembukuan, catat-mencatat,
pengarsipan, serta hal-hal lain yang sifatnya dapat memberikan kemudahan
dalam mendapatkan informasi dengan mudah. Disisi lain, semakin
berkembangnya teknologi informasi di Indonesia, ditinjau dari Badan Pusat
Statistik (BPS) ang merilis bahwa perkembangan pembangunan teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia di tahun 2016, bahwa disparitas antara
wilayah barat dan timur menyebabkan peringkat Indonesia berada di urutan 111
dari 176 negara dengan indeks sebesar 4,34. Dari peninjauan data tersebut,
banyak pula perusahaan yang beralih dan memanfaatkan teknologi canggih
menjadi sistem digitalisasi untuk setiap kegiatan operasionalnya.
1 Universitas Indonesia
pengeluaran biaya produksi seperti alat tulis, kertas, dan sebagainya. Namun,
secanggih-canggihnya teknologi yang digunakan, tetap saja tidak lepas dari
dukungan manusia sebagai pelaksana kegiatan.
Salah satu perusahaan yang sudah beralih dari proses administrasi data
konvensional menuju proses data digital adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang Industri Konstruksi. PT Waskita Karya
2 Universitas Indonesia
(Persero) Tbk juga sudah didirikan sejak tahun 1961 yang semula berpartisipasi
dalam perkembangan air yang terkait selain itu termasuk reklamasi, pengerukan
pelabuhan dan irigasi. Apalagi keadaan saat ini, semua orang pasti berlomba-
lomba untuk memiliki gedung untuk tempat usaha mereka ataupun tempat
tinggal.Selain itu, untuk mencapai target perusahaan, maka perlu diperhatikan
aspek sumber daya yang tersedia, perusahaan harus memaksimalkan kinerja
karyawan untuk mengingkatkan produktivitas. Dengan adanya bantuan dari
peserta Magang maupun PKL, segala pekerjaan tidak akan ada yang sia-sia
berkat sistem yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak, disisi lain
para peserta mendapatkan ilmu, dan disisi lain karyawan juga merasa terbantu
dalam hal tersebut, maka dari itu PT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki
prosedur tersendiri dalam menyediakan waktu yang tepat untuk penempatan para
Peserta Magang / PKL.
3 Universitas Indonesia
Menurut Evans Danu Wira Pangestu dalam Jurnal yang berjudul Teori
Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) (2008:9):
Selain itu untuk aplikasi yang terintegrasi sesuai proses bisnis Perusahaan,
saat ini Perusahaan mengembangkan aplikasi ERP Microsoft Dynamic AX2012
R2 yang mengitegrasikan modul Manajemen Keuangan, Supply Chain
Management, Perdagangan dan Trade Logistik, Produksi, Manajemen Kualitas,
Manajemen Material, Customer Relationship Management, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Project Management Dashboard/Business Intelligence dengan
nilai investasi lebih dari Rp 8 Milyar yang diperkirakan dapat Go Live.
4 Universitas Indonesia
1.2.2 Definisi Proses Administrasi
5 Universitas Indonesia
Maka dari itu, proses administrasi merupakan keseluruhan proses yang
dimulai dari proses pemikiran, perencanaan, pengaturan,
penggerakan/bimbingan, pengawasan sampai dengan proses pencapaian tujuan.
Karena untuk mencapai suatu tujuan, kita harus memikirkan suatu hal terlebihh
dahulu, kemudian mengatur/menentukan bagaimana caranya untuk mencapai
tujuan itu lalu pencapaiannya sendiri sampai dengan tujuan yang dikehendaki.
Menurut Terry Kuny dalam Seminar dan Workshop Rasiman (2011, 3):
6 Universitas Indonesia
Pertukaran atau transfer informasi yang cepat sangat mempengaruhi
perkembangannya. Semakin cepat proses pertukaran informasi ini, semakin cepat
pula perkembangannya.
7 Universitas Indonesia
level utama yang perlu mendapatkan perhatian dalam pendidikan,
yaitu manajer organisasi dan tenaga operasional.”
Itu artinya, kita harus memahami bahwa sumber daya manusia adalah
suatu kekuatan yang berasal dari manusia-manusia yang dapat didayagunakan
oleh organisasi. Sebab sumber daya manusia adalah sumber yang berperan aktif
dterhadap jalannya suatu organisasi dan proses pengambilan keputusan.
1. Pendidikan
2. Pelatihan
3. SKA
4. Program Magang / Praktik Kerja Lapangan (PKL)
5. Orientasi Management Trainee (MT)
6. Assessment Center
7. Fit and Proper
8. Pengembangan
8 Universitas Indonesia
1.3 Tujuan Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini terdiri dari latar belakang, kerangka teori, tujuan
penulisan dan sistematika penulisan.
9 Universitas Indonesia
Pengembangan guna mengetahui prosedur-prosedur penerimaan
magang melalui proses administrasi data digital.
BAB IV : Penutup
10 Universitas Indonesia
BAB II
GAMBARAN UMUM PT WASKITA KARYA (Persero) Tbk.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk adalah salah satu bagian perusahaan dari
BUMN terkemuka di Indonesia yang bergerak dalam bidang Pembangunan
Negara, Waskita Karya didirikan pada tanggal 1 Januari 1961, awalnya berasal
dari Perusahaan Belanda yang bernama “Volker Maatshappij NV Aannemings”,
yang kemudian diambil alih berdasarkan Keputusan Pemerintah No.62/196.
Mulanya Waskita Karya berpartisipasi dalam perkembangan air yang terkait
terkait termasuk reklamasi, pengerukan pelabuhan dan irigasi. Sejak status hokum
Waskita Karya diubah menjadi “Persero” pada tahun 1973, perusahaan ini mulai
mengembangkan usahanya sebagai kontraktor umum terlibat dalam jangkauan
yang lebih luas dalam kegiatan konstruksi seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan,
bandara, bangunan, tanaman pembuangan limbah, pabrik limbah, pabrik semen,
pabrik dan fasilitas industri lainnya.
11 Universitas Indonesia
dan kota-kota lain di Indonesia. Selain itu, Waskita telah mencapai kinerja dalam
pembangunan jembatan beron bentang panjang dengan menggunakan kantilever
bebas dan berhasil menyelesaikan tiga jembatan, yaitu: Raja Mandala, Rantau
Berangin, dan Barelang IV. Prestasi besar menggunakan teknologi serupa juga
terbentuk dalam pembangunan jalan laying “Pasteur-Cikapayang-Surapati” dan
jembatan cable stayed di Bandung. Kisah sukses yang sama dicapai dalam
pembangunan bendungan besar seperti Pondok, Grogkak, Tilong, Gapit, dan
Sumi, yang telah sesuai lebih cepat dari jadwal dengan kualitas yang memuaskan.
12 Universitas Indonesia
3. Memasuki pasar internasional dalam kurun waktu sepuluh tahun
13 Universitas Indonesia
Gambar Elips dengan 5 Potongan Berwarna Merah
Kata Waskita
Selain itu PT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki 6 Unit Kerja, 4 Unit
Bisnis dan 5 Anak Perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya, guna
meningkatkan daya saing dan nilai tambah sehingga dapat mencapai tujuan
perusahaan. Berikut adalah struktur organisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk,
yang berada pada Lampiran I. Dimana pada setiap bidangnya, terdapat tugas
masing-masing tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan.
14 Universitas Indonesia
2.5 Struktur Organisasi Departemen Sumber Daya Manusia PT Waskita
Karya (Persero) Tbk
Bagian Departemen Sumber Daya Manusia PT Waskita Karya(Persero) Tbk
merupakan tempat dimana penulis melakukan proses kegiatan magang.
Departemen Sumber Daya Manusia dibagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu: Bagian
Perencanaan, Pengembangan dan Pengelolaan. Masing-masing bagiannya
memiliki tugas dan wewenang masing-masing:
15 Universitas Indonesia
2.6.1 Konstruksi
Pada jasa konstruksi terbagi lagi menjadi dua bidang usaha, yaitu Konstruksi
Sipil dan Konstruksi Gedung.
16 Universitas Indonesia
plant yang berada di beberapa lokasi seperti Plant Cibitung, Plant Sadang, Plant
Pasuruan dan Plant Palembang. Disisi lain, PT Waskita Beton Precast terus
berekspansi membuka plan-plant baru untuk memenuhi potensi pasar Beton
Precast dan Readymix. Produk yang dihasilkan PT Waskita Beton Precast antara
lain Square Pile, Spun Pile, Girger, Retaining Wall dan Beton Readymix.
2.6.3 Properti
2.6.4 EPC
17 Universitas Indonesia
2.6.5 Jasa Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol
18 Universitas Indonesia
2.7.1 PT Waskita Toll Road (WTR)
19 Universitas Indonesia
Gambar 2.5 Logo WSBP
Gambar 2.7
Logo WKE
20 Universitas Indonesia
Sumber: Website Waskita Karya (April, 2018)
Pada tahun 2016, PT Waskita Karya(Persero) Tbk kembali mendirikan anak
perusahaan yang menjadi holding bagi kegiatan bisnis energy yang bernama PT
Waskita Karya Energi. Selain itu terdapat cucu perusahaan yang masih
berhubungan dengan WKE yaitu PT Waskita Sanggar Energi yang bergerak
dalam bidang Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) dengan kapasitas
output 2x5 megawatt.
di Bali.
21 Universitas Indonesia
22 Universitas Indonesia
BAB III
PROSES ADMINISTRASI DATA DIGITAL PADA DEPARTEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA PENGEMBANGAN PT WASKITA KARYA
(PERSERO) TBK.
23 Universitas Indonesia
menggunakan berbagai teknologi yang tersedia.Waskita Karya memberikan
kesempatan berupa pengalaman kerja dan juga berbagi informasi untuk setiap
peserta yang mengikuti program tersebut. Seperti yang diketahui bahwa Waskita
Karya bergerak dalam bidang Jasa Konstruksi, akan tetapi Waskita Karya tidak
hanya memberikan kesempatan kepada peserta magang atau PKL dibagian Proyek
yang sedang dikerjakan saja, melainkan pembelajaran yang dilakukan juga di
Kantor Pusat seperti yang penulis lakukan.
Selain itu, disetiap per-3 (tiga) bulannya Waskita Karya menerima lebih dari
10 peserta Magang maupun Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang masing-masing
memiliki waktu magang minimal 3 bulan, namun terkadang jumlah peserta dapat
berubah sewaktu-waktu, disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan
ketersediaan kuota. Adapula fungsi dan tujuan dari Program Magang dan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk Waskita Karya
- Sebagai pelaksana dari Kementrian Badan Usaha Milik Negara
- Sebagai sarana pembelajaran bagi para Siswa/i SMK dan menemukan
Mahasiswa/i yang berkualitas.
2. Untuk Universitas dan SMK
- Membangun kerjasama dengan Perusahaan untuk memberikan
persiapan yang terbaik bagi para lulusannya.
- Melatih kemampuan dan kemahiran para Mahasiswa/i maupun Siswa/i
yang dapat diaplikasikan secara langsung.
- Menjadi masukan yang berharga dalam mendapatkan implementasi
yang nyata dalam dunia pekerjaan.
3. Untuk Peserta Magang & PKL
- Memperoleh pengalaman kerja secara langsung pada posisi dan tugas
yang dibebankan.
- Melihat secara langsung dan mengembangkan kompetensi yang
dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan.
- Membangun kepercayaan diri sebelum memasuki dunia kerja yang
sebenarnya.
- Memperoleh uang saku selama menjalankan program.
24 Universitas Indonesia
Sesuai dengan Nota Kesepahaman Pendidikan Kejuruan atas nama
Kementrian BUMN RI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun
2014, sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam rangka pengembangan
pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang link and match dengan
industri, tujuan dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk memanfaatkan sumber
daya yang tersedia dalam rangka mengembangkan pendidikan kejuruan dan
vokasi berbasis kompetensi yang link and match dengan industri untuk
menghasilkan calon tenaga kerja industri manufaktur yang memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
25 Universitas Indonesia
3.2 Prosedur dan Mekanisme Proses Administrasi Data PT Waskita Karya
(Persero) Tbk.
SDM –
Peserta Magang / Pengembangan Proyek / Kantor.
PKL PT Waskita Karya
Jurusan yang
diperlukan:
Teknik Sipil
K3
Tolak (e-mail) Arsitek
Info persetujuan tolak magang Keuangan /Akuntansi
/ Pajak
Sekretari
Ilmu Komputer
Komunikasi
Terima (surat)
Sumber: Wawancara dengan Staff Ahli Bagian Pengembangan SDM Waskita Karya (April, 2018)
26 Universitas Indonesia
Pada bagan ini penulis akan menjelaskan bagan alir sesuai dengan tahapan
awal hingga akhir.
1. Pada tahapan pertama yaitu,
Calon Peserta Magang dan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
mendatangi PT. Waskita Karya dan menemui bagian SDM
Pengembangan untuk menanyakan perizinan Magang / PKL pada bulan
yang telah ditentukan, dan berapa lama melaksanakan program magang.
Para calon peserta biasanya sudah harus membawa Surat Perizinan
Magang dari pihak Universitas / Sekolah masing-masing, jika Calon
Peserta belum membawa Surat Perizinan, surat tersebut bisa menyusul
dengan mengirimkan lewat e-mail Admin Magang Waskita di
admmagangwaskita@gmail.com. Kemudian, Surat Perizinan Calon
Peserta Magang & PKL selanjutnya akan diproses selama kurang lebih 2
minggu.
2. Memasuki tahapan kedua yaitu,
Bagian SDM Pengembangan Waskita Karya akan membuatkan
Surat Usulan Peserta Sesuai dengan Universitas, Jurusan, lama waktu
melakukan magang dan Lokasi pelaksanaan Magang / PKL masing-
masing. Surat Usulan Peserta tersebut akan dikirimkan kepada SDM
Proyek ataupun bagian masing-masing Departemen / Divisi di Kantor
Pusat. Waskita Karya memiliki kualifikasi Jurusan yang diperlukan untuk
melangsungkan Program Magang untuk Universitas, diantaranya jurusan:
Teknik Sipil, K3, Arsitek, Keuangan / Akuntansi / Pajak, Sekretari, Ilmu
Komputer, Komunikasi. Selain itu, untuk Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) membutuhkan Jurusan: Administrasi Perkantoran, Akuntansi,
Teknik Gambar Bangunan, dan lain-lain.
3. Pada tahapan ketiga yaitu,
Surat Usulan Peserta yang sudah diberikan kepada masing-masing
SDM Proyek ataupun bagian Departemen / Divisi di Kantor Pusat,
kemudian akan diproses sesuai dengan jadwal pelaksanaan magang
masing-masing peserta berdasarkan kuota pada Kantor Pusat / Divisi dan
27 Universitas Indonesia
lama pengerjaan Proyek. Jika persyaratannya memenuhi kualifikasi, maka
pihak SDM Proyek ataupun bagian Departemen / Divisi di Kantor Pusat
akan menerima Mahasiswa/i Magang dan juga Siswa/i PKL dengan
membuatkan Surat Penerimaan Pelaksanakan Magang yang akan
dikirimkan melalui disposisi surat kepada Bagian SDM Pengembangan
Kantor Pusat. Sedangkan, jika persyaratan calon peserta tidak memenuhi
kualifikasi atauidak adanya waktu pelaksanaan, makan pihak SDM
Proyek ataupun bagian Departemen / Divisi di Kantor Pusat akan
membuatkan surat penolakan berupa Surat Penolakan Pelaksanaan
Magang yang prosesnya sama dikirimkan kepada Bagian SDM
Pengembangan Kantor Pusat melalui disposisi.
4. Pada tahapan selanjutnya yaitu tahapan keempat,
Surat balasan berupa Surat Penerimaan maupun Surat Penolakan
yang dikirimkan oleh pihak SDM Proyek ataupun bagian Departemen /
Divisi di Kantor Pusat kemudian akan diproses kembali oleh SDM
Pengembangan. Jika disposisi yang dikirmkan subjectnya berupa
Penerimaan, maka oleh SDM Pengembangan akan dibuatkan surat
Penerimaan yang ditujukan kepada Universitas maupun SMK yang
nantinya surat terbut akan . Namun, jika disposisi yang dikirimkan
subjectnya berupa Penolakan, maka calon peserta akan dikonfirmasi
melalui e-mailsalah satu peserta yang sudah memberikan alamat e-mail
nya kepada pihak perusahaan.
5. Tahapan terakhir yaitu tahapan kelima,
Ada 3 cara untuk memberikan surat balasan kepada para calon
Peserta, yang pertama biasanya Bagian SDM Pengembangan akan
mengirimkan surat Penerimaan maupun Penolakan melalui e-mail. Cara
kedua, hampir kebanyakan para calon Peserta Magang langsung
mendatangi kembali Perusahaan untuk langsung mengambil surat
tersebut. Cara ke 3 yang merupakan cara terakhir, jika pada cv tidak ada
alamat e-mail, maka calon peserta dihubungi melalui nomor HP untuk
konfirmasi penerimaan atau penolakannya.
28 Universitas Indonesia
Setelah melalui berbagai tahapan tersebut, bagi peserta yang diterima magang
maka mempersiapkan diri mengikuti aturan Waskita Karya.Jika melaksanakan
Magang di Proyek, maka para peserta diwajibkan memakai Alat Pelindung Diri
(APD) serta memakai pakaiaan yang sopan seperti kemeja dan diperbolehkan
menggunakan celana jeans guna melindungi diri.Berbeda dengan peserta magang
di Kantor Pusat, yang mewajibkan menggunakan Kemeja berwarna Biru Muda
sesuai dengan Seragam para Pegawai dan dilarang unuk menggunakan celana
Jeans. Untuk jam kerjanya, jika di Proyek biasanya mengikuti jadwal proyek
tersebut yang berbeda-beda, maka dikantor Pusat mengikuti aturan jam kerja yaitu
mulai dari jam 08.00-17.00 WIB.
Berbeda untuk anak SMK, dari awal pemberian surat perizinan Magang dari
Pihak Sekolah, terkadang surat tersebut langsung diberikan oleh guru yang
bersangkutan, atau lebih seringnya Waskita Karya menghubungi beberapa pihak
sekolah terlebih dahulu untuk mengisi beberapa bagian di setiap departemen /
divisi. Biasanya SMK yang mengikuti bagan alir merupakan SMK yang memiliki
jurusan Teknik, sehingga harus menyesuaikan dengan proyek masing-masing.
Dan untuk dresscode yang digunakan untuk anak SMK, mereka diwajibkan
menggunakan seragam dan almamater sekolah setiap harinya, untuk jam kerjanya
mengikuti aturan jam kerja yang sama.
Setelah menyeleksi peserta Magang dan PKL, penulis mulai melakukan
proses administrasi data, dimaulai dari sistem konvensional, yaitu mengarsipkan
seluruh persayaratan melakukan magang seperti surat perizinan kampus, CV, surat
balasan divisi/departemen dan surat jawaban penerimaan magang & PKL menjadi
satu dokumen yang dijadikan satu kemudian dimasukkan kedalam ordner khusus
peserta Magang dan PKL, kemudian beralih memproses data melalui sistem
digitalisasi yaitu menggunakan komputer, pendataan peserta magang di-input
kedalam data magang yang telah dibuat mengunakan MS.Excel. Data yang di-
input dalam MS. Excel berupa nama, jurusan, nomor surat jawaban, tanggal
masuk surat, berapa lama menjalankan magang, penempatan magang, dan contact
person. Hal tersebut juga dilakukan bagi peserta PKL, yang dibedakan antara
peserta PKL dan Magang yaitu pada schedule berupa rundown khusus jadwal
PKL.
29 Universitas Indonesia
Gambar3.1 Proses Administrasi Data Digital
30 Universitas Indonesia
Untuk pembagian uang saku, akan diberikan sesuai dengan kesepakatan tiap
masing-masing Departemen / Divisi dan Proyek masing-masing, beberapa
departemen memberikan uang saku per-bulan, namun beberapa departemen lain
memberikan uang saku setelah peserta menyelesaikan program magangnya.
Selain adanya Program Magang dan PKL, Waskita Karya memberikan
kesempatan untuk melangsungkan Riset / Penelitian bagi Mahasiswa/i yang
sedang melaksanakan S2. Alur perizinannya pun sama seperti Bagan Alir
Program Magang dan PKL yang telah penulis jelaskan. Namun terdapat beberapa
perbedaan antara Program Magang dan PKL dengan Program Riset /Penelitian,
yaitu:
Bagan 3.2 Perbedaan Program Magang dan PKL dengan Riset dan Penelitian
Dengan adanya perbedaan seperti yang telah penulis jelaskan diatas, tetapi
tidak menututp kemungkinan jika calon peserta yang akan melaksanakan Riset /
Penelitian diizinkan melakukan Riset / Penelitian. Perusahaan akan melihat isi
proposal dan data yang akan diambil saat melakukan Riset / Penelitian, jika isi
proposal tersebut berkesinambungan atau bukan merupakan sebuah rahasia
perusahaan, maka akan diizinkan.
31 Universitas Indonesia
3.3 Kendala dalam Proses Administrasi Data pada PT Waskita Karya
(Persero) Tbk.
32 Universitas Indonesia
Magang dimulai pada bulan Januari, tetapi nama peserta tersebut diinput di
bulan Oktober.
Solusi yang dimiliki perusahaan untuk menyelesaikan masalah pada
poin ini yaitu, user dibantu penulis memperbaiki data yang ada sesuai
dengan tanggal pelaksanaan berdasarkan Surat Jawaban peserta.
33 Universitas Indonesia
yang berbeda, seperti: PKL WASKITA 2016, PKL WASKITA 2017, PKL
WASKITA 2018.
e. Sulitnya mencari Peserta PKL untuk membantu sumber daya perusahaan
Saat penulis melakukan Program Magang di Waskita Karya, penulis
sering menemukan siswa/i SMK yang sedang menjalankan Praktik Kerja
Lapangan (PKL), jumlah peserta PKL terbilang jauh lebih banyak daripada
peserta Magang. Hal ini dikarenakan, Waskita Karya lebih mengutamakan
tenaga kerja Peserta PKL untuk mengantarkan berkas-berkas maupun data-
data kepada departemen atau divisi lain. Jika dibandingkan dengan Peserta
Magang, setiap bulannya Waskita Karya lebih banyak menerima peserta
PKL dari berbagai SMK untuk ditempatkan disetiap bagian departemen atau
divisi.Belum lagi di setiap departemen atau divisi memerlukan 2-3 peserta
PKL di setiap tempatnya.Namun, terkadang SDM Pengembangan merasa
kewalahan untuk mencari peserta PKL yang baru untuk menggantikan
peserta PKL sebelumnya yang masa pelaksanaanya sudah habis / selesai.
Solusi dari kendala di poin ini yaitu, peserta Magang mencari jadwal
peserta PKL dilihat dari riwayat pelaksanaan PKL tahun lalu, kemudian
membantu menghubungi beberapa pihak Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), untuk meminta kuota peserta pelaksanaan PKL. Biasanya, siswa/i
SMK yang menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan siswa/i
kelas XI, namun seiring banyaknya permintaan dari perusahaan, akhirnya
pihak sekolah pun menerjunkan siswa/i kelas X untuk melaksanakan PKL
diawal waktu sebelum pelaksanaan yang seharusnya.
f. Pengarsipan dokumen hardcopy calon peserta magang yang ditolak disimpan
tidak rapih
Hampir sama seperti yang penulis jelaskan pada poin D, dimana
pengarsipan dokumen hardcopy peserta magang yang disimpan tidak rapih,
pada poin ini penulis akan menjelaskan tentang pengarsipan dokumen calon
peserta magang yang ditolak. Dokumen-dokumen para calon peserta yang
belum diterima, harus tetap disimpan sebagai bukti yang akurat untuk
dilaporkan kepada Kantor Pusat untuk keperluan perusahaan. Namun, hal
tersebut belum diterapkan oleh bagian SDM Pengembangan yang
34 Universitas Indonesia
menangani program Magang, PKL dan Riset sehingga dokumen para calon
peserta berserakan disetiap tumpukan file lainnya.
Solusinya, dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan menjadi satu dan
dimasukkan kedalam ordner yang berbeda warna untuk membedakan bahwa
ordner tersebut dikhususkan untuk dokumen calon peserta yang ditolak
melakukan program Magang, PKL dan Riset.
35 Universitas Indonesia
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
4.1 Kesimpulan
36 Universitas Indonesia
divisi atau departemen hingga surat keterangan magang / PKL meskipun,
hal-hal tersebut masih memiliki beberapa hambatan dalam setiap proses
kerjanya.
Maka dari itu, penulis simpulkan bahwa dengan adanya proses
administrasi data secara sistem digitalisasi
1) Mengurangi kendala-kendala yang dihadapi
2) Pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih efektif, efisien dan tertata
4.2 Saran
37 Universitas Indonesia
kotak masuk maupun pada kalender e-mail. Sehingga user dengan mudah
dapat mengingat dan memperbaharui surat-surat yang masuk,
memonitoring jadwal peserta Magang dan PKL, dan pembuatan Surat
Keterangan. Selain itu, perusahaan dapat mulai mencoba membuat sebuah
aplikasi yang bisa didownload / digunakan pada Handphone setiap
karyawan, hal tersebut setiap pekerjaan dapat lebih terpantau.
3) Membuat Rundownuntuk peserta Magang
Membuat rundown khusus dan kuota tertentu untuk peserta magang
agar tidak ada lagi terjadinya pembentrokan jadwal Magang yang
dilakukan di Kantor Pusat, Divisi, ataupun Proyek. Sehingga dapat
mempermudah mencarikan posisi proyek dan penanggalan waktu
pelaksanaan magang.Selain itu, dalam mengkonfirmasi jadwal kepada
para calon peserta Magang tidak membutuhkan waktu yang lama.
38 Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Pangestu, Danu Wira. 2008. Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Medan: IlmuKomputer.Com
Purwananto, Budy. 2010. Manajemen SDM berbasis proses: Pola Pikir Baru
mengelola SDM pada Era Knowledge Economy. Jakarta: Grasindo.
Silalahi, Ulbert. 2008. Studi Tentang Ilmu Administrasi. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
39 Universitas Indonesia
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
40 Universitas Indonesia
LAMPIRAN
41 Universitas Indonesia
LAMPIRAN I
42 Universitas Indonesia
LAMPIRAN II
43 Universitas Indonesia
p
l
a
e
K
t
i
n
U
a
p
l
e
K
a
p
t
r
.
g
e
D
B e
m
r
e
g
n
M
D
S
n
P l
c
b
m
o
a
n
n
s
i
B
a
g
n
s
i
44 Universitas Indonesia