KARYA AKHIR
KARYA AKHIR
NPM : 1206338485
Tanda Tangan :
ii
DEWAN PENGUJI
Penguji : (.....................................)
Penguji : (.....................................)
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal :
iii
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Akhir ini. Penulisan Karya Akhir
ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar
Magister Teknologi Informasi pada Program Studi Magister Teknologi Informasi,
Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai dengan
penyusunan karya akhir ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikannya.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Putu Wuri Handayani, M.Sc. sebagai pembimbing pertama yang selalu
memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan karya akhir ini.
2. Ibu Yova Ruldeviyani, S.Kom, M.Kom sebagai pembimbing kedua yang juga
memberikan waktunya untuk memberikan nasihat dan masukan agar karya
akhir ini tersusun dengan benar.
3. Bapak Rizal Fathoni Aji, S.Kom., M.Kom., dan Bapak Dr. Indra Budi,
S.Kom., M.Kom selaku penguji karya akhir yang telah memberikan nasihat
dan masukan bagi pengujian karya akhir ini.
4. Para Pengajar Dosen di MTI UI yang telah memberikan banyak ilmu
pengetahuan baru selama masa perkuliahan.
5. Robertus Ngatijo, SE. dan Maria Dwi Astuti, SH., MH., papa dan mama
tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan dukungan agar saya
dapat menyelesaikan pendidikan Magister sehingga pada akhirnya saya dapat
menyelesaikan karya akhir ini. Semoga karya akhir ini dapat menjadi salah
satu bakti saya sebagai anak yang sampai kapanpun tidak akan pernah bisa
membalas kasih sayang yang telah papa dan mama berikan.
6. dr. Yosefa Anggi Miranti dan Antonius Andri Cipta Jaya, SH., adik-adik saya
yang selalu memberikan doa, dan dukungan kepada saya sehingga penulisan
karya akhir ini dapat terselesaikan.
iv
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan pihak
yang telah membantu.
Penulis
vi
ix Universitas Indonesia
x Universitas Indonesia
xi Universitas Indonesia
xv Universitas Indonesia
Industri rumah sakit merupakan industri yang memiliki peran yang sangat penting
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Menurut UU No. 44 Tahun 2009,
Tentang Rumah Sakit ialah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi
dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Peraturan Menteri Kesehatan
No. 147/Menkes/PER/I/2010 menjelaskan rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat.
Rumah sakit umum daerah (RSUD) Pasar Rebo merupakan instansi pelayanan
kesehatan masyarakat yang dikelola di lingkungan Pemerintah Daerah DKI
Jakarta. RSUD Pasar Rebo memiliki visi dan misi yaitu menjadi rumah sakit yang
terbaik dalam memberikan pelayanan prima kepada semua lapisan masyarakat
yang membutuhkan layanan kesehatan individu yang bermutu dan terjangkau.
Perangkat penunjang sumber daya manusia yang profesional serta teknologi yang
tepat guna diperlukan agar rumah sakit mampu melaksanakan tugas dan
fungsinya. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang professional salah satu
caranya dengan memperkaya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh individu yang
bekerja di RSUD Pasar Rebo. Hasil wawancara (lampiran 1) menegaskan bahwa
pengetahuan merupakan aset penting bagi organisasi RSUD Pasar Rebo sehingga
1 Universitas Indonesia
meningkatkan penyesuaian diri terhadap tugas atau pekerjaan baru. Bagi rumah
sakit, dengan meningkatnya kinerja pegawai menyebabkan meningkatnya
performa rumah sakit itu sendiri.
Universitas Indonesia
2015
Perpindahan Pegawai 2010 2011 2012 2013 2014
*)
Keluar 26 39 28 41 22 19
*) keadaan sampai November 2015
Sumber: Data kepegawaian RSUD Pasar Rebo
Tabel 1.1 menjelaskan keadaan perputaran dan perpindahan pegawai RSUD Pasar
Rebo dalam kurun waktu 2010 hingga November 2015. Dari data tersebut
diketahui jumlah pegawai yang masuk adalah 429 orang, pegawai yang keluar
sejumlah 175 orang, dan rotasi pegawai antar unit yang terjadi sejumlah 1861
orang. Perputaran atau perpindahan yang paling sering terjadi pada RSUD Pasar
Rebo adalah rotasi antar unit pegawai. Hasil wawancara dengan Kepala Bagian
Sumber Daya Manusia (lampiran 1 – wawancara 2) mengatakan setelah sekitar 3
tahun dalam suatu unit, maka pegawai akan dipindahkan ke unit yang lain dengan
background yang sama, tujuannya untuk memperkaya pengetahuan yang dimiliki
pegawai, selain itu rotasi/mutasi dapat terjadi jika ada promosi jabatan. Kendala
terjadi saat pegawai dirotasi ke unit yang berbeda di mana mereka harus mencari
pengetahuan di unit yang baru, sedangkan pengetahuan yang dimiliki atas unit
yang lama ikut pindah bersamanya. Perpindahan ini menyebabkan pegawai dan
praktisi klinis harus belajar dan mencari pengalaman baru dari awal dan
menyulitkan untuk melakukan transfer pengetahuan yang dimiliki kepada
pegawai/praktisi klinis di unit sebelumnya karena perbedaan kesibukan. Hal ini
juga akan merugikan pihak rumah sakit jika kekayaan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki oleh pegawai maupun praktisi klinis dalam
menjalankan bidangnya tidak terdokumentasi dengan baik sehingga pengetahuan
Universitas Indonesia
dan pengalaman berharga tersebut akan hilang saat tidak lagi bekerja di RSUD
Pasar Rebo.
RSUD Pasar Rebo merupakan rumah sakit yang berada di bawah arahan dari
Pemerintah Daerah DKI Jakarta, hal ini membuat RSUD Pasar Rebo harus selalu
mengikuti regulasi atau perubahan kebijakan/peraturan yang dibuat oleh
Pemerintah Daerah. Regulasi-regulasi baru tidak jarang menyebabkan terjadinya
perubahan tugas dan pekerjaan. Para pegawai diharapkan untuk cepat melakukan
pembelajaran sendiri terkait dengan tugas/pekerjaannya dalam hal perubahan
maupun penambahan tugas baru ini sehingga menyulitkan pegawai dalam
menggali pengetahuan baru.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
a. BAB I PENDAHULAN
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Bab ini berisi teori, metode, teknik yang mendukung penelitian dan penelitian-
penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian serta theoretical
framework yang digunakan dalam penelitian.
Menurut Becerra-Fernandez et. al. (2004), pengetahuan dapat dibedakan dari data
dan informasi dengan 2 (dua) cara, yaitu
Universitas Indonesia
Knowledge
Value
Data Information
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Knowledge Reservoir
Organizatonal
Individual Practices Technologies Repositories
Units
s
Organizatonal
Groups Interorganizatonal
Networks
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
a. Sosialisasi
Sosialiasi merupakan proses yang terjadi antar individu. Proses ini tercipta
dari hubungan interaksi antara pengetahuan tacit ke pengetahuan tacit dari
masing-masing individu berdasarkan pengalaman dalam interaksi sosial
sehari-hari. Biasanya sosialisasi tercipta dalam keadaan suasana informal saat
membagi pengetahuan dan pengalaman.
b. Eksternalisasi
Proses ini berfokus pada hubungan interaksi yang terjadi dari pengetahuan
tacit ke pengetahuan explicit. Pengetahuan tacit dibuat menjadi explicit
sehingga dapat dibagi dengan yang lain dalam bentuk konsep, gambar, dan
menjadi dasar dari pengetahuan yang baru sehingga lebih mudah dimengerti
oleh orang lain. Dalam tahap ini, dialog merupakan cara yang efektif karena
dengan dialog dapat berbagi pengetahuan tacit secara jelas. Eksternalisasi
merupakan suatu proses diantara individu dalam suatu kelompok.
Universitas Indonesia
c. Kombinasi
d. Internalisasi
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
a. Budaya Organisasi
b. Struktur Organisasi
Universitas Indonesia
d. Pengetahuan Umum
Menurut Zander dan Kogut (1995) dalam Fernandez & Sabherwal (2010),
pengetahuan umum merupakan pengalaman organisasi secara keseluruhan
dalam memahami setiap pengetahuan dan kegiatannya serta mengelola
aturan-aturan yang mendukung komunikasi dan koordinasi.
e. Lingkungan Fisik
Universitas Indonesia
Environmental Characteristic
Organizational Characteristic
Task Characteristic
Knowledge
Management
Knowledge Characteristic
Knowledge
Direction
Application
Organization Size Small
Knowledge Combination,
Discovery Socialization
Universitas Indonesia
Knowledge
Direction
Application
Small
Knowledge Combination,
Discovery Socialization
Externalization,
Knowledge Capture
Internalization
Organization Size
Knowledge Sharing Exchanges
Knowledge
Routines
Application
Large
Knowledge
Combination
Discovery
Externalization,
Knowledge Capture
Internalization
Knowledge
Direction, Routines
Application
Externalization,
Low Cost Knowledge Capture
Internalization
Socialization,
Knowledge Sharing
Exchanges
Business Strategy
Knowledge Combination,
Discovery Socialization
Externalization,
Differentiation Knowledge Capture
Internalization
Socialization,
Knowledge Sharing
Exchanges
Socialization,
Knowledge Sharing
Exchanges
Low
Environmental Externalization,
Knowledge Capture
Uncertainty Internalization
Knowledge Combination,
High
Discovery Socialization
Universitas Indonesia
Recommended KM
Characteristic Level/Type Characteristic
Processes
Knowledge
Direction, Routines
Application
Universitas Indonesia
Contingency Factors
Explicit
Procedural
(E) or Busi- Environ-
KM Task Task (P) or Organi-
Tacit ness mental
Processes Uncer- Interde- Declarative zational
(T) stra- Uncer-
tainty pendence (D) size
know- tegy tainty
Knowledge
ledge
Combina- Small/
Low High E P/D D High
tion Large
Socializ-
ation for
High High T P/D Small D High
Knowledge
Discovery
Socializa-
tion for
High High T P/D Small LC/D Low
Knowledge
Sharing
Exchange Low High E P/D Large LC/D Low
Externaliza- Small/
Low Low T P/D LC/D Low
tion Large
Internaliza- Small/
Low Low E P/D LC/D Low
tion Large
Universitas Indonesia
Contingency Factors
Explicit
Procedural
(E) or Busi- Environ-
KM Task Task (P) or Organi-
Tacit ness mental
Processes Uncer- Interde- Declarative zational
(T) stra- Uncer-
tainty pendence (D) size
know- tegy tainty
Knowledge
ledge
Direction High High/Low T/E P Small LC High
Routines Low High/Low T/E P Large LC High
Sumber: Fernandez & Sabherwal (2010)
Universitas Indonesia
Interface Layer
Application Layer
Transport Layer
Repository
Lapisan ini merupakan lapisan paling atas yang menjadi jembatan antara
pengguna dengan aplikasi knowledge management system. Selain itu
lapisan ini menjadi pintu keluar masuknya informasi dari dan ke dalam
sistem. Sistem aplikasi yang dibuat harus menerapkan aspek user friendly
sehingga mudah untuk digunakan.
D. Application layer
E. Transport layer
G. Repository
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
metodologi penelitian yang dipilih pada penelitian ini, sehingga didapat tiga
penelitian yang terkait dengan penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Kristofel Santa (2011) ini berlatar belakang dari
malpraktik yang terjadi pada bidang kesehatan yang disebabkan oleh human
error, khususnya yang dilakukan oleh perawat akibat keterbatasan pengalaman
yang dimiliki. Tujuan dari penelitian adalah merancang knowledge management
system keperawatan untuk membantu para perawat dalam melakukan
pembelajaran atas pengalaman-pengalaman dari perawat lain dan pembelajaran
terhadap latihan maupun seminar yang telah ada, sehingga perawat tidak harus
melakukan pertukaran pengetahuan melalui tatap muka. Metodologi yang
digunakan ialah milik Amrit Tiwana (1999) yang terdiri dari sembilan langkah
dalam empat tahapan utama yaitu persiapan dan evaluasi infrastruktur, analisis
dan desain knowledge management, pengembangan knowledge management, dan
evaluasi. Pada tahap persiapan dan evaluasi infrastruktur dilakukan pengumpulan
data dengan studi literatur dan wawancara. Tahap analisis dan desain knowledge
management dilakukan dengan melakukan audit aset pengetahuan yang ada, dan
merancang tim knowledge management untuk menghasilkan kebutuhan pengguna
atas knowledge management, kemudian digambarkan ke dalam diagram UML.
Tahap pengembangan knowledge management membuat interface dari knowledge
management system berdasarkan hasil analisis dan desain yang telah dibuat pada
tahap sebelumnya. Sistem yang dikembangkan berbasis web. Pada tahap terakhir
dilakukan evaluasi terhadap sistem yang dikembangkan. Evaluasi dilakukan
dengan membandingkan sistem yang telah dibuat dengan analisis kebutuhan
knowledge management. Hasil dari penelitian ini berupa knowledge management
system yang dapat memberikan solusi terhadap keterbatasan tempat dan waktu
dalam berbagi pengetahuan antar perawat dengan memanfaatkan teknologi
informasi. Fitur-fitur yang dikembangkan adalah manajemen pengetahuan dan
manajemen artikel diklat.
Universitas Indonesia
Penelitian yang dilakukan oleh Kurnia bertujuan untuk merancang sebuah model
Knowledge Management System untuk Direktorat Umum dan Operasional di
RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini merupakan salah satu solusi
dalam mengelola pengetahuan baik tacit maupun explicit yang tersebar di
organasasi tersebut sehingga dapat menunjang kinerja pegawai di rumah sakit,
terutama pada Direktorat Umum dan Operasional. Metode yang digunakan
dengan pendekatan 10 Steps Knowledge Management Roadmap. Namun, pada
penelitian hanya dibatasi hingga langkah ke-6 yaitu pembuatan blue-print
knowledge management. Pengembangan dan pengimplementasian tidak termasuk
dalam ruang lingkup penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan data
primer yang didapat dari kuisioner, observasi dan wawancara; dan data sekunder
yang didapat dari penelitian kepustakaan yang berkaitan dengan knowledge
management. Diagnosis pendekatan knowledge management dengan melakukan
pembobotan terhadap kodifikasi dan personalisasi untuk mencari pendekatan
knowledge management mana yang lebih cocok diterapkan pada rumah sakit
tersebut.
Hasil analisis dan kesimpulan didapatkan bahwa rumah sakit ini telah memiliki
pengetahuan yang dapat dikembangkan dan diaplikasikan pada knowledge
management system; berdasarkan hasil kuisioner mengatakan bahwa pendekatan
kodifikasi lebih cocok digunakan pada rumah sakit ini; mendapatkan rancang
fitur-fitur yaitu Direktori Keahlian Pegawai, Direktori Standar Operasional
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Masukan yang didapat dari penelitian ini mengadopsi metodologi Fernandez &
Sabherwal yaitu menentukan proses knowledge management dengan
menggunakan pendekatan analisis faktor kontingensi dan metodologi Amrit
Tiwana untuk menentukan infrastruktur jaringan knowledge management system
menggunakan arsitektur knowledge management system. Sedangkan metodologi
Awad & Hasan dalam menentukan infrastruktur aplikasi tidak digunakan karena
dalam menentukan infrastruktur aplikasi sudah dicakup oleh konten infrastruktur
TI dari metodologi Fernandez & Sabherwal.
Universitas Indonesia
Perancangan Merancang - Ketidak sesuaian Penelitian yang - Pendekatan Bagian Strategi - Fitur yang
Model knowledge kemampuan dilakukan hanya metodologi 10 Instalasi pendekatan mendukung
Knowledge management pegawai dengan sebatas Steps Knowledge Sistem knowledge knowledge
Management system job description perancangan Management Informasi pada manage-ment management
System Keahlian keahlian model Roadmap Direktorat yang cocok system yaitu
Pegawai Pada pegawai RSHS - Sulitnya berbagi knowledge Umum dan dilakukan Direktori
Direktorat Bandung, pengetahuan antar management - Diagnosis Operasional Di yaitu strategi Keahlian
Umum Dan khususnya pegawai system, infrastruktur yang RSHS kodifikasi Pegawai,
Operasional pada sedangkan telah ada pada Bandung Direktori SOP,
Direktorat pengembangan perusahaan - Pengetahuan
Umum dan dan pengimple- terbaru, Forum
- Pemetaan posisi
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Perancangan Merancang - Banyak proses dan - Hasil penelitian - Faktor Lembaga - Proses - Knowledge
Model knowledge lamanya waktu hanya terbatas Kontingensi Akreditasi manajemen management
Knowledge management yang diperlukan pada Fernandez & Mandiri pengetahu-an system yang
Management system untuk dalam kegiatan peracangan Sabherwal Pendidikan exchange, memiliki fungsi:
System Untuk mendukung penilaian model KMS Tinggi combina-tion, lesson learned
Mendukung proses kerja akreditasi - Analisis dan externali- system, document
Proses Kerja akreditasi pada - Prototipe dan pemodelan zation, management,
Akreditasi: LAMPTKes - Ketersediaan SDM implementasi arsitektur internali- document
Studi Kasus yang belum aplikasi tidak teknologi zation dan collaboration,
Lembaga memenuhi termasuk dalam informasi socializa-tion dan groupware
Akreditasi kapasitas untuk penelitian ini. knowledge for untuk Community
Mandiri kegiatan penilaian management knowledge of Practice
Pendidikan akreditasi system sharing
Tinggi
Kesehatan
Perancangan - Mempermu- - Sulitnya berbagi - Pembahasan - Faktor Bagian Perancangan Fitur-fitur yang
Knowledge dah pengelo- pengetahuan dan dan perancang- Kontingensi Pelayanan knowledge dikembangkan
Management laan dan pengalaman pada an KMS hanya Fernandez & Medik, Bagian management yaitu
System: Studi penyebaran saat terjadi rotasi terbatas pada Sabherwal Sumber Daya system dan pengetahuan/
Kasus RSUD pengetahuan pegawai prototipe, Manusia, dan prototipe wiki,
Pasar Rebo sehingga sedangkan - Analisis dan Bagian Umum berbasis web berita/artikel,
Jakarta meningkat- - Hilangnya implementtasi pemodelan dan Pemasaran dengan proses upload/
kan efektivitas pengetahuan dan tidak termasuk arsitektur RSUD Pasar knowledge download
pekerjaan pengalaman jika dalam topik teknologi Rebo Jakarta management dokumen, dan
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Proses knowledge
Ada Tidak Ada
management
Karakteristik knowledge
Ada Tidak Ada
management
Arsitektur knowledge
Tidak Ada Ada
management system
Keselarasan knowledge
management system
Analisa Tabel kontingensi
dengan proses inti bisnis
organisasi
Berdasarkan tabel 2.5 dipilih metodologi Fernandez dan Sabherwal (2010) dengan
mengadopsi Arsitektur Knowledge Management System milik Tiwana (2000).
Metodologi tersebut dipilih karena analisis identifikasi terhadap faktor
Universitas Indonesia
Dari alasan yang telah dikemukakan di atas, penulis merancang kerangka berpikir
teoritis untuk membuat model rancangan knowledge management system yang
sesuai bagi RSUD Pasar Rebo Jakarta.
Teknologi KM
Infrastruktur
KM
Arsitektur
KMS
Berdasarkan Gambar 2.8 dapat dilihat hubungan pengaruh antar konstrak, di mana
tanda panah menunjukkan bahwa konstrak sebelumnya mempengaruhi konstrak
yang ditunjuk. Dari hal itu dapat dikatakan bahwa Faktor Kontingensi
mempengaruhi Proses Knowledge Management, dan Analisis Kebutuhan
Knowledge Management dipengaruhi oleh empat faktor yaitu Teknologi
Knowledge Management, Proses Knowledge Management, Mekanisme
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
42 Universitas Indonesia
Mulai
Observasi Merumuskan
identifikasi Research Question
Wawancara permasalahan
Pengumpulan data
Observasi
Transkrip wawancara,
Melakukan
Kuisioner kuisioner dan
pengumpulan data
dokumen-dokumen
Wawancara
Analisis
Design
Perancangan Rancangan
Kebutuhan Knowledge
Knowledge Knowledge
Management System
Management System Management System
Uji Coba
Selesai
Universitas Indonesia
Pasar Rebo terkait dengan topik penelitian. Hasil keluaran dari tahap ini
ialah Research Question.
2. Melakukan studi literatur
Pada tahapan studi literatur dilakukan untuk mencari literatur yang berkaitan
dengan permasalahan dan topik penelitian yang diangkat yaitu perancangan
knowledge management system pada rumah sakit. Pada tahapan ini juga
dilakukan perbandingan teori dan penelitian sebelumnya untuk memperoleh
literatur penelitian yang obyektif. Berdasarkan literatur yang diperoleh maka
terbentuk Theoritical Framework mengenai topik penelitian yang diangkat
dengan menggunakan metodologi perancangan knowledge management
system dari Fernandez & Sabherwal serta metode arsitektur knowledge
management system milik Amrit Tiwana.
3. Melakukan pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan baik terhadap data primer seperti observasi
lingkungan RSUD Pasar Rebo, penyebaran kuisioner pada pegawai dan
praktisi klinis RSUD Pasar Rebo, dan wawancara terhadap kepala bagian
dan kepala satuan pelaksana, maupun data sekunder berupa dokumen-
dokumen terkait yang berada di lingkungan RSUD Pasar Rebo.
4. Melakukan analisis solusi knowledge management
Setelah melakukan pengumpulan data maka tahap berikutnya dilakukan
analisis. Analisis solusi knowledge management mengacu pada kerangka
teori berpikir penelitian ini (lihat gambar 2.8). Proses analisis solusi
knowledge management memiliki tahapan-tahapan, yaitu:
a. Menentukan faktor kontingensi dengan melihat karakteristik tugas,
pengetahuan, lingkungan dan organisasi. Penentuan faktor-faktor
kontingensi diperoleh dari data kuisioner dan wawancara. Hasil dari
proses ini adalah faktor-faktor kontingensi.
b. Melakukan identifikasi proses knowledge management berdasarkan dari
faktor-faktor kontingensi yang telah didapat sebelumnya. Metode yang
dilakukan dengan menganalisis faktor-faktor kontigensi menggunakan
tabel faktor kontingensi. Hasil yang didapat berupa portofolio proses
knowledge management.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
2. Wawancara
Dengan melakukan interview kepada Kabag SDM, Kabag Umum dan
Pemasaran, Kepala Satuan Pelaksana (KSP) SIMRS, KSP Pelaksanaan
Pendayaguunaan Tenaga, KSP Kepegawaian, dan Kepala Dokter Spesialis
Penyakit Dalam tentang kondisi pengelolaan pengetahuan di RSUD Pasar
Rebo.
Universitas Indonesia
3. Kuisioner
Responden kuisioner adalah pegawai dan praktisi klinis RSUD Pasar Rebo
Jakarta pada Bagian Pelayanan Medik, Bagian Sumber Daya Manusia, dan
Bagian Umum dan Pemasaran. Kuisioner yang digunakan mengadopsi
kuisioner milik Moh. Bayu Teguh Santoso dalam penelitian Suprianto (2014)
karena dalam kuisioner tersebut memetakan faktor kontingensi dan proses
knowledge management yang digunakan pada penelitian ini. Kuisioner terdiri
dari tujuh bagian, yaitu data diri responden, kebutuhan akan knowledge
management, faktor kontingensi organisasi, fitur-fitur knowledge management
system yang dibutuhkan, penggalian proses knowledge management yang ada,
lingkungan fisik organisasi dalam membantu proses transfer pengetahuan, dan
peran serta responden dalam aktivitas komunitas.
Universitas Indonesia
Bab ini menjelaskan profil, visi dan misi, struktur organisasi RSUD Pasar Rebo.
RSUD Pasar Rebo didirikan pada tahun 1945. Saat itu, rumah sakit ini hanya
berupa POS P3K yang berada di Bidara Cina – Cawang (kini jalan Otto Iskandar
Dinata). Kemudian pada tahun 1957 berubah nama menjadi RS Karantina yang
berada pada lokasi saat ini. Pada tahun 1964 berubah nama lagi menjadi RS
Tuberkulosa Paru. Berdasarkan Surat Keputusan Menkes No. 303, di tahun 1987
RSUD Pasar Rebo berubah menjadi RSU Kelas C.
Ditahun 1996 RSUD Pasar Rebo ditetapkan sebagai RS Unit Swadana Daerah
sesuai dengan Perda DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 1996. Sejak saat itu RSUD
Pasar Rebo memiliki anggaran rutin sendiri dan terpisah dari anggaran rutin Dinas
Kesehatan Daerah DKI Jakarta, serta diberi kewenangan untuk mengelola
pendapatan fungsionalnya dalam membiayai kebutuhan operasionalnya, baik
pemeliharaan, perawatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia, untuk
meningkatkan mutu pelayanan. Pada tahun 1998 status rumah sakit ini mengalami
kenaikan akreditasi menjadi RSU Kelas B, RS Terakreditasi. Kemudian di tahun
2004 berdasarkan Perda 15 Tahun 2004, rumah sakit mengalami perubahan badan
hukum dari Unit Pelayanan Terpadu (UPT) menjadi Rumah Sakit Perseroan
Terbatas (PT) dan kembali lagi menjadi UPT-Dinkes sesuai dengan KepGub
249/2007 di tahun 2007 tentang penetapan RSUD Pasar Rebo DKI Jakarta yang
48 Universitas Indonesia
RSUD Pasar Rebo mendapatkan prestasi berupa Sertifikasi ISO 9001:2000 pada 9
Februari 2008 dan Sertifikasi ISO 9001:2008 pada 12 Maret 2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu, di mana RSUD Pasar Rebo telah menerapkan sistem
manajemen mutu yang berkesinambungan dalam organisasinya untuk menjaga
dan meningkatkan kualitas dari produk atau layanan jasa yang diberikan. Pada
tahun 2010 RSUD Pasar Rebo melakukan persiapan master plan pembangunan
gedung eks Akper Jayakarta untuk menambah gedung baru. RSUD Pasar Rebo
mengikuti akreditasi terhadap 16 pelayanan yang dimiliki pada tahun 2012 guna
meningkatkan kualitas pelayanan. Guna meningkatkan pelayanan terhadap pasien
akan kebutuhan kesehatan, RSUD Pasar Rebo menambah pelayanan dengan
penggunaan Pusat Pelayanan Gawat Darurat Terpadu, melakukan rehabilitasi
pada Gedung C Managemen dan Lantai 4 pada Gedung A.
Website : rsudpasarrebo.co.id
E-mail : admin@rsudpasarrebo.co.id
Universitas Indonesia
4.3.1 Visi
Visi adalah pandangan jauh ke depan tentang gambaran sesuatu yang ingin
dicapai di masa yang akan datang. Visi harus bersifat inspiratif dan berorientasi ke
depan untuk memunculkan semangat dalam mengapai visi tersebut. Visi RSUD
Pasar Rebo ialah ”Menjadi Rumah Sakit yang terbaik dalam memberikan
pelayanan prima kepada semua lapisan masyarakat” (Profil RSUD Pasar Rebo,
2015).
4.3.2 Misi
Misi adalah gambaran bagaimana atau langkah-langkah yang harus diterapkan
dalam mewujudkan visi dan tujuan jangka panjang rumah sakit. Misi merupakan
arahan dan acuan kerja rumah sakit, sehingga ketepatan misi rumah sakit sangat
penting. Misi RSUD Pasar Rebo yaitu “Melayani semua lapisan masyarakat yang
membutuhkan layanan kesehatan individu yang bermutu” (Profil RSUD Pasar
Rebo, 2015).
Universitas Indonesia
Direktur
SPI
Bagian Umum & Bagian Sumber Bagian Keuangan & Bagian Pelayanan Bagian Penunjang Bagian Pelayanan
Pemasaran Daya Manusia Perencanaan Medik Medik Keperawatan
Satuan Pelaksana Satuan Pelaksana Satuan Pelaksana Instalasi Instalasi Asisten Manajer
Rumah Tangga Kepegawaian Akuntansi Bedah Sentral Farmasi Keperawatan I
Satuan Pelaksana Satuan Pelaksana Satuan Pelaksana Instalasi Instalasi Asisten Manajer
Tata Usaha Diklat Perbendaharaan Gawat Darurat Gizi Keperawatan II
Satuan Pelaksana
Satuan Pelaksana Satuan Pelaksana Instalasi Instalasi Asisten Manajer
Anggaran &
Pemasaran Hukum & Konseling Rawat Jalan Rekam Medik Keperawatan III
Perencanaan
Instalasi
Penunjang Khusus
Komite
Rumah Sakit
Pengelolaan dokumen pada RSUD Pasar Rebo tersimpan dalam dua jenis tempat
penyimpanan yaitu elektronik dan non-elektronik (lampiran 1 – wawancara 3).
Penyimpanan elektronik menggunakan server yang saat ini hanya diperuntukkan bagi
aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) untuk mengelola
pelayanan pasien dan data pegawai. Pengambilan data pada proses penyimpanan ini
dilakukan dengan menarik data yang tersimpan dalam basis data melalui aplikasi
SIMRS. Penyimpanan non-elektronik digunakan untuk mengelola dokumen rumah
sakit, rekam medik pasien, notulen rapat, SOP, pengumuman, peraturan/kebijakan
lainnya, dan lain-lain dalam bentuk hardcopy yang berada pada gudang arsip atau pun
lemari arsip di masing-masing unit kerja. Proses untuk mendapatkan kembali data yang
ada dengan mencari satu per satu masing-masing arsip atau dokumen dan lainnya yang
terdapat pada ruang penyimpanan fisik (lemari/gudang arsip).
Pegawai, baik praktisi klinis maupun non-klinis, dalam menjalankan tugas dan
pekerjaannya berdasarkan pada SOP atau clinical pathway yang berlaku (lampiran 1).
SOP menjadi modal dasar pegawai dalam melakukan rutinitas pekerjaannya. Dalam
melakukan rutinitas pekerjaannya, pegawai mendapatkan pengetahuan baru yang
bersifat tacit pada masing-masing individu di mana pengetahuan ini didapat dari
pengalaman kerja, penyelesaian kasus-kasus dalam menghadapi kendala pekerjaan, dan
lain sebagainya, namun pengetahuan yang telah didapat ini tidak didokumentasikan oleh
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Bab ini membahas mengenai analisis dan hasil dari setiap tahapan metodologi
yang dilakukan.
Kuisioner yang disebarkan terdiri dari tujuh bagian. Bagian awal berisi data diri
pegawai yang menjadi responden pengisian kuisioner. Bagian I digunakan untuk
melihat seberapa besar kebutuhan akan pengelolaan pengetahuan yang ada.
Bagian II menggali faktor kontingensi organisasi. Bagian III digunakan untuk
menentukan modul-modul knowledge management system apa saja yang
dibutuhkan oleh organisasi. Bagian IV digunakan untuk mendapatkan proses
knowledge management yang ada. Bagian V untuk melihat lingkungan fisik
organisasi dalam memfasilitasi pengelolaan pengetahuan, dan bagian VI untuk
mencari tahu peran serta responden dalam pengelolaan pengetahuan pada aktivitas
komunitas. Pengolahaan kuisioner dengan menggunakan alat bantu IBM SPSS
Statics 23 karena dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data
secara langsung ke dalam SPSS Data Editor, selain itu juga memudahkan dalam
54 Universitas Indonesia
analisis serta menghasilkan dan menampilkan output dalam bentuk nilai ataupun
label.
Jenis Kelamin
Laki-laki 34 26 %
Perempuan 97 74 %
Usia
Pendidikan
SMA 14 10.7 %
Diploma 92 70.2 %
Universitas Indonesia
LamaMasa Bekerja
Bidang Pekerjaan
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Dari tabel 5.2 di atas dapat digambarkan diagram pie seperti gambar 5.5
berikut
Pada pemetaan hasil analisis atas task interdependence menunjukkan bahwa 42%
responden mengatakan sedikit/rendah atas ketergantungan tugas pekerjaan
bagian/bidang mereka terhadap kesuksesan tugas pekerjaan bagian/bidang lain,
Universitas Indonesia
Dari tabel 5.3 dapat disimpulkan bahwa task interdependence yang terjadi bersifat
tinggi yaitu kesuksesan pekerjaan bergantung dengan bidang atau bagian yang
lain karena adanya saling keterkaitan tugas pekerjaan antar-unit. Hal ini juga
diperkuat oleh hasil wawancara (lampiran 1 – wawancara 5) di mana dalam
mengerjakan pekerjaannya diperlukan masukan atas hasil pekerjaan dari pihak
lain. Pemetaan tabel 5.3 dapat digambarkan seperti gambar diagram pie 5.7 di
bawah ini.
Universitas Indonesia
Dari tabel 5.4 di atas dapat digambarkan diagram pie seperti di bawah ini.
Universitas Indonesia
Dari tabel 5.5 dapat digambarkan dalam diagram pie seperti di bawah ini.
Universitas Indonesia
bisnis rumah sakit berbasis low cost yaitu strategi bisnis dengan melakukan
penekanan biaya pada produk maupun jasa pelayanan yang ditawarkan agar dapat
dijangkau oleh semua kalangan.
Environmental
Jumlah Persentase
uncertainty
Jarang / rendah 83 63.4 %
Sering / tinggi 48 36.6 %
Total 131 100 %
Dari tabel 5.6 di atas dapat digambarkan dalam diagram pie seperti di bawah ini.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
68 Universitas Indonesia
69 Universitas Indonesia
KM Processes
Socialization
Socialization
Contingency Factors Combina- for Externali- Internali-
for Know- Exchange Direction Routines
tion Knowledge zation zation
ledge Sharing
Discovery
Task Uncertainty = Low Yes No No Yes Yes Yes No Yes
Task Interdependence = High Yes Yes Yes Yes No No OK OK
Explicit (E) or Tacit (T)
No Yes Yes No Yes No OK OK
knowledge = Tacit (T)
Procedural (P) or Declarative (D)
OK OK OK OK OK OK Yes Yes
Knowledge = Procedural (P)
Organizational size = Small OK Yes Yes No OK OK Yes No
Business strategy = Low cost No No OK OK OK OK Yes Yes
Environmental uncertainty = Low No No Yes Yes Yes Yes No No
Jumlah “Yes” 2 3 4 3 3 2 3 3
Jumlah “OK” 2 1 2 2 3 3 2 2
Jumlah “No” 3 3 1 2 1 2 2 2
Skor kumulatif
3 3.5 5 4 4.5 3.5 4 4
Yes = 1, OK = 0.5, No = 0
70 Universitas Indonesia
Proses knowledge
Skor kumulatif Maks. Skor Persentase Peringkat
management
Combination 3 6 50% 6
Socialization for
knowledge 3.5 6.5 54% 5
sharing
Socialization for
knowledge 5 6 83% 1
discovery
Exchange 4 6 67% 3
Direction 4 6 67% 3
Routines 4 6 67% 3
71 Universitas Indonesia
Dari tabel 5.10 dapat dilihat bahwa proses knowledge management yang paling
dibutuhkan RSUD Pasar Rebo adalah social for knowledge discovery. Sedangkan
proses knowledge management yang belum terlalu dibutuhkan ialah combination.
Proses knowledge
Skor kumulatif Maks. Skor Persentase (%) Peringkat
management
Socialization for
knowledge 3.92 5 78.4% 1
sharing
Socialization for
knowledge 3.66 5 73.2% 6
discovery
Universitas Indonesia
Proses knowledge
Skor kumulatif Maks. Skor Persentase (%) Peringkat
management
Proses analisis dilakukan dengan mencari skor kumulatif kuisioner atas setiap
proses knowledge management yang ada. Kemudian dilakukan perhitungan
persentase dengan membandingkan skor kumulative dan maksimal skor. Setelah
itu diberikan peringkat atas proses knowledge management tersebut berdasarkan
skor terbesar. Berdasarkan peringkat tabel portofolio di atas dapat disimpulkan
bahwa proses knowledge management yang paling sering terjadi yaitu
socialization for knowledge sharing, sedangkan proses knowledge management
yang jarang terjadi yaitu externalization.
Universitas Indonesia
Proses KM yang
Aktivitas KM Proses KM Proses KM saat ini
dibutuhkan
Combination 6 6
Discovery
Socialization for
1 6
knowledge discovery
Internalization 4 4
Capture
Externalization 2 7
Socialization for
5 1
knowledge sharing
Sharing
Exchange 3 5
Direction 3 3
Application
Routines 3 2
Dari penentuan tahapan di atas, maka didapat hasilnya seperti pada tabel di
bawah ini.
Proses KM
Proses KM saat
Aktivitas KM Proses KM yang Peringkat
ini
dibutuhkan
Universitas Indonesia
Proses KM
Proses KM saat
Aktivitas KM Proses KM yang Peringkat
ini
dibutuhkan
Capture
Externalization Tinggi Rendah 2
Socialization for
knowledge Tinggi Tinggi 1
Sharing sharing
Application
Routines Tinggi Tinggi 1
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa proses knowledge management yang
akan dikembangkan yang memiliki peringkat 1, 2 dan 3, yaitu social for
knowledge discovery, internalization, externalization, social for knowledge
sharing, exchange, direction, dan routines.
Universitas Indonesia
Kepentingan Pengetahuan
Tidak penting 0 0%
Universitas Indonesia
Pengelolaan Pengetahuan
Tidak perlu 0 0%
dikelola
Perlu aplikasi
121 92.54%
KMS
Tidak perlu
10 7.6 %
aplikasi KMS
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Berdasarkan dari tabel di atas terlihat bahwa semua responden bersedia untuk
berperan aktif dalam forum komunikasi berbagi pengetahuan sesuai dengan tugas
dan fungsinya masing-masing.
Untuk atribut depth lebih berfokus pada bandwidth yang tersedia. Organisasi
menggunakan jaringan VPN dari Kominfo dan dua provider yaitu Jarindo dan
Biznet untuk menyediakan layanan jaringan internet dengan bandwidth sebesar 20
Mbps oleh Jarindo dan 6 Mbps yang disediakan oleh Biznet. Bandwidth yang
disediakan cukup memadai untuk kegiatan transfer dokumen dan media elektronik
lainnya. VPN yang digunakan memiliki bandwidth sebesar 20 Mbps. Jaringan ini
Universitas Indonesia
digunakan oleh Kominfo dalam memantau perkembangan RSUD Pasar Rebo dan
menjamin pengiriman dokumen elektronik dari RSUD Pasar Rebo ke instansi
pemerintah terkait dapat terenkripsi dengan baik dan aman.
Atribut richness melihat pada keberagaman data dan informasi yang dimiliki
RSUD Pasar Rebo. Adapun data dan informasi tersebut adalah data pasien, data
obat, data supplier, data pegawai baik dokter, perawat, dan pegawai, data
kenaikan pangkat, dokumen laporan, dokumen penggajian, dan data/dokumen
lainnya yang terkait dengan manajemen rumah sakit.
Topologi jaringan yang ada di RSUD Pasar Rebo digambarkan seperti pada
gambar di bawah ini.
Universitas Indonesia
Proxy server
Kominfo
VPN
Firewall
Mainframe
Backup server
Antivirus server Application server
Switch Utama
Users lantai 4
Users lantai 2 Users lantai 4 Users lantai 2 Users lantai 1 Users lantai 2
Users lantai 1 Users lantai 3 Users lantai 1 Users lantai 3
Users lantai 8
Users lantai 6 Users lantai 8 Users lantai 6
Users lantai 5 Users lantai 7 Users lantai 5 Users lantai 7 Users lantai 3 Users lantai 4
a. People
Universitas Indonesia
Bagian /
Pengetahuan umum
Bidang
- Pengetahuan mengenai anggaran Bagian Umum dan Pemasaran
- Pengetahuan mekanisme pengadaan dan distribusi barang
- Pengetahuan mengenai pencatatan dan pemeliharaan barang
inventaris
- Pengetahuan mengenai publikasi dan pemasaran pelayanan RSUD
Pasar Rebo
- Pengetahuan pendataan pasien dan pelayanan rumah sakit
Bagian - Pengetahuan mengenai kerja sama dengan pihak lain dalm
Umum dan pelayanan rumah sakit (BPJS, Jamsostek, Pemerintah, dan lainnya)
Pemasaran - Pengetahuan mengenai surat menyurat dan kearsipan
- Pengetahuan mengenai penyimpanan dan pendistribusian surat
menyurat dan arsip
- Pengetahuan mengenai pengelolaan ruang rapat dan perpustakaan
elektronik rumah sakit
- Pengetahuan mengenai penghapusan inventaris
- Pengetahuan mengenai kegiatan pemeliharaan kebersihan,
keindahan, keamanan dan ketertiban RSUD Pasar Rebo
- Pengetahuan mengenai anggaran Bagian Sumber Daya Manusia
(SDM)
- Pengetahuan pengelolaan kepegawaian
- Pengetahuan mengenai pelatihan dan pendidikan pegawai/ tenaga
kesehatan
Sumber
- Pengetahuan mengenai seminar dan perjalanan dinas
Daya
- Pengetahuan mengenai pengambilan data, penelitian, dan magang
Manusia
dari pihak luar terhadap rumah sakit
- Pengetahuan mengenai berkas administrasi pegawai
- Pengetahuan mengenai pengurusan hak, kesejahteraan,
penghargaan, kenaikan pangkat, cuti dan pensiun pegawai
- Pengetahuan mengenai proses penempatan pegawai
Universitas Indonesia
Tabel 5.18 Daftar Pengetahuan Pada People Di RSUD Pasar Rebo (Sambungan)
Bagian /
Pengetahuan umum
Bidang
- Pengetahuan mengenai penggajian pegawai
- Pengetahuan mengenai konseling pegawai negeri sipil RSUD Pasar
Sumber
Rebo
Daya
- Pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan hukum di RSUD
Manusia
Pasar Rebo
- Pengetahuan mengenai penyusunan formula remunerasi
- Pengetahuan mengenai anggaran Bagian Keuangan dan
Perencanaan
- Pengetahuan penatausahaan keuangan RSUD Pasar Rebo
- Pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan RSUD Pasar Rebo
- Pengetahuan penyusunan laporan keuangan dan bahan
Bagian
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Keuangan
- Pengetahuan mengenai analisis dan evaluasi manfaat asset RSUD
dan
Pasar Rebo
Perencanaan
- Pengetahuan mengenai mobilisasi penerimaan keuangan
- Pengetahuan mekanisme pengajuan Surat Permintaan Pembayaran
dan Surat Perintah Membayar
- Pengetahuan mekanisme penghitungan unit cost dan usulan tarif
setiap pembayaran
- Pengetahuan mengenai anggaran Bagian Pelayanan Medis
- Pengetahuan mekanisme kegiatan pelayanan medis, pelayanan
Bagian kegawatdaruratan, dan rujukan
Pelayanan - Pengetahuan mengenai pengelolaan kebutuhan inventaris
Medis pelayanan medis, kegawatdaruratan dan rujukan.
- Pengetahuan mengenai penyusunan SOP pelayanan medis
- Pengetahuan mekanisme penyuluhan kesehatan rumah sakit
Universitas Indonesia
Tabel 5.18 Daftar Pengetahuan Pada People Di RSUD Pasar Rebo (Sambungan)
Bagian /
Pengetahuan umum
Bidang
- Pengetahuan mengenai penelitian dan pengembangan
pelayanan kesehatan
- Pengetahuan mengenai koordinasi penyelenggaraan
Bagian keselamatan pasien, perawatan penyakit infeksi dan pelayanan
Pelayanan ambulans
Medis - Pengetahuan mengenai kegiatan sebelum, saat dan pasca
operasi pasien
- Pengetahuan mengenai perawatan pasien
- Pengetahuan mengenai tindakan awal penanganan pasien
- Pengetahuan mengenai anggaran Bagian Pelayanan Penunjang
Medis
- Pengetahuan mengenai rekam medis
Bagian
- Pengetahuan mengenai penyelenggaraan kesehatan dan
Pelayanan
keselamatan kerja, laundry dan sanitasi rumah sakit
Penunjang
- Pengetahuan mengenai SOP pelayanan penunjang medis
Medis
- Pengetahuan mengenai pelayanan gizi, laboratorium, farmasi,
radio-diagnostik, dan rehabilitasi medik.
- Pengetahuan mengenai kegiatan pelayanan penunjang medis
- Pengetahuan mengenai anggaran Bagian Pelayanan
Keperawatan
- Pengetahuan mengenai penyusunan Pedoman/Instruksi kerja
Bidang
bidang keperawatan
Pelayanan
- Pengetahuan mengenai pembinaan, pengembangan dan
Keperawatan
kegiatan pelayanan keperawatan
- Pengetahuan mengenai perawatan pasien
- Pengetahuan mekanisme penggunaan alat keperawatan
Universitas Indonesia
b. Artifact
c. Organizational entities
Penilaian lingkungan fisik ditekankan pada fasilitas yang telah tersedia di RSUD
Pasar Rebo dalam memfasilitas kegiataan pengelolaan pengetahuan. Berdasarkan
observasi diketahui bahwa RSUD Pasar Rebo memiliki ruang rapat, meja kerja
untuk masing-masing pegawai, ruang perawat di masing-masing unit kerja
pelayanan medis, kantin dan lobi yang merupakan fasilitas dan memungkinkan
terjadinya penyebaran dan pertukaran pengetahuan. Selain itu, RSUD Pasar Rebo
juga memiliki 194 komputer yang tersebar di lingkungan rumah sakit (Daftar
inventaris komputer RSUD Pasar Rebo, 2014).
Mekanisme Teknologi
Proses knowledge
Keterangan knowledge knowledge
management
management management
Interaksi Forum diskusi,
Social for Rotasi karyawan,
karyawan untuk Mailing list,
knowledge diskusi,
mendapatkan Chatting, Video
discovery brainstorming
pengetahuan baru Conference
Manajemen
Proses pengetahuan,
Learning by
mendapatkan Manajemen
doing,
Internalization pengetahuan dari dokumen,
magang/pelatihan,
pengetahuan Manajemen
observasi
explicit yang ada. artikel/berita,
Forum
Menuangkan
Pengalaman, best Manajemen
pengetahuan yang
Externalization practices, lesson pengetahuan,
dimiliki ke dalam
learned Forum
bentuk dokumen
Universitas Indonesia
Mekanisme Teknologi
Proses knowledge
Keterangan knowledge knowledge
management
management management
Interaksi antar
Rotasi karyawan, Forum diskusi,
karyawan dalam
Social for diskusi, Mailing list,
membagi
knowledge sharing brainstorming, Chatting, Video
pengetahuan yang
seminar Conference
dimilikinya
Manajemen
dokumen,
Pertukaran
Memo, presentasi, Manajemen
pengetahuan
Exchange surat artikel, user artikel/berita,
explicit antar
manual Pencarian
karyawan
dokumen dan
artikel
Manajemen
Menggunakan
pengetahuan,
pengetahuan yang
Kebijakan Manajemen
ada dalam
Routines organisasi, SOP, dokumen,
prosedur kerja
pengalaman kerja Pencarian
atau pun SOP
dokumen dan
yang ada
artikel
Mendapatkan
bantuan dalam
menyelesaikan
Forum,
permasalahan Pusat bantuan,
Direction Manajemen
dalam pekerjaan help desk
pengetahuan
tanpa menyalurkan
knowledge yang
dimiliki.
Universitas Indonesia
Dari hasil pembahasan pada tabel 5.19, dipetakan fitur-fitur yang dibutuhkan bagi
knowledge management system RSUD Pasar Rebo terhadap modul yang ada pada
teknologi knowledge management yang didapat. Adapun fitur-fitur tersebut dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Kebutuhan fitur tersebut juga diperkuat dengan hasil kuisioner bagian III yang
telah disebarkan guna mencari tahu kebutuhan fitur yang diinginkan oleh
responden di RSUD Pasar Rebo. Hasil kuisioner tentang kebutuhan fitur KMS
dipetakan pada tabel 5.21 dengan menghitung persentase masing-masing fitur
yang dipilih oleh responden terhadap jumlah total responden dengan data valid.
Universitas Indonesia
Dari hasil Tabel 5.21 dapat dilihat fitur-fitur yang akan dikembangkan. Dalam
menentukan fitur yang dikembangkan, penulis memprioritaskan pengembangan
fitur pada peringkat 1 hingga peringkat 5. Prioritas peringkat dipilih berdasarkan
hasil kuisioner yang telah disebar di mana kebutuhan pengguna akan fitur
knowledge management system paling banyak tersebar pada peringkat 1 hingga
peringkat 5. Kemudian dilakukan pemetaan fitur-fitur tersebut terhadap
ketersediaan aplikasi yang ada. Fitur-fitur ini nantinya diharapkan dapat
digunakan untuk pengembangan KMS RSUD Pasar Rebo. Hasil pemetaan dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Aplikasi Aplikasi
No Fitur KMS Keterangan
Tersedia Dikembangkan
Dokumentasi berita /
1 artikel (manajemen √ Belum ada
berita)
2 Forum diskusi √ Belum ada
Pencarian dokumen /
3 √ Belum ada
pengetahuan / artikel
Universitas Indonesia
Tabel 5.22 Pemetaan Fitur-Fitur Pengembangan KMS RSUD Pasar Rebo (Sambungan)
Aplikasi Aplikasi
No Fitur KMS Keterangan
Tersedia Dikembangkan
Upload/download
4 √ Belum ada
dokumen
Database berisi
pengalaman tentang
penyelesaian kasus-
5 kasus dengan solusi √ Belum ada
yang telah dicapai
(manajemen
pengetahuan)
Berdasarkan Tabel 5.22 dapat dilihat fitur-fitur KMS yang akan dikembangkan
adalah dokumentasi pengetahuan / artikel, forum diskusi, pencarian dokumen /
pengetahuan / artikel, upload/download dokumen, dan database berisi
pengalaman tentang penyelesaian kasus-kasus dengan solusi yang telah dicapai.
Universitas Indonesia
Bab ini berisi rancangan dan desain knowledge management system (KMS) yang
dibutuhkan oleh RSUD Pasar Rebo berdasarkan hasil analisis pada bab
sebelumnya. Rancangan KMS dibagi menjadi dua kebutuhan yaitu kebutuhan
fungsional dan kebutuhan non-fungsional.
1. Pengetahuan/Wiki
Modul ini digunakan berbagi pengetahuan yang dimiliki oleh pengguna, baik
pengetahuan umum, pengetahuan spesifik, maupun pengetahuan dalam
menyelesaikan suatu kasus. Dalam modul ini, pengguna dapat menulis suatu
pengetahuan, melihat, mengubah dan menghapus pengetahuan.
2. Forum diskusi
Modul ini digunakan untuk saling berinteraksi antar pengguna melalui topik-
topik tertentu. Modul ini dibagi ke dalam dua jenis thread/forum yaitu forum
biasa, dan forum pertanyaan. Pada forum biasa, pengguna dapat membuat,
melihat, mengubah, dan menghapus thread terkait permasalahan yang akan
didiskusikan serta memberikan komentar atas thread yang ada. Sedangkan
pada forum pertanyaan, selain membuat, melihat, mengubah, menghapus dan
memberikan komentar, pengguna juga dapat memvalidasi komentar-komentar
thread sebagai suatu jawaban yang benar (solusi) atas pertanyaan yang
diajukan.
92 Universitas Indonesia
3. Artikel / berita
Modul ini merupakan pengelolaan sebuah artikel dan berita (issue) penting
yang berada diseputar RSUD Pasar Rebo. Pengguna dapat mencari dan
melihat berita/artikel tersebut.
4. Upload/Download Dokumen
Dalam modul ini pengguna dapat saling membagikan dokumen yang mereka
miliki. Dokumen akan disimpan ke dalam database dan dapat diunduh oleh
pengguna. Pengguna diberikan hak akses untuk mengunggah, mengubah,
menghapus, dan mengunduh dokumen yang ada.
1. Kebutuhan operasional
Universitas Indonesia
2. Kebutuhan performa
Sistem harus dapat diakses 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
Sistem yang dibangun harus memiliki response time yang cepat dan mampu
diakses oleh sejumlah besar pengguna dalam waktu yang bersamaan.
3. Kebutuhan keamanan
Universitas Indonesia
Pada use case diagram KMS RSUD Pasar Rebo memiliki tiga aktor yaitu
pengguna, tim ahli, dan administrator. Pengguna memiliki hak akses untuk
mengikuti forum diskusi, memverifikasi jawaban/komentar atas jenis forum
pertanyaan sebagai jawaban/komentar solusi, mengunggah dokumen, mengunduh
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Melakukan pencarian
Mengunggah dokumen
<<extends>>
Mengunduh dokumen
Pengguna Memverifikasi
jawaban forum
Mengubah dokumen
Melakukan pencarian <<include>>
<<include>> <<include>>
Menambahkan
pengetahuan
<<include>>
<<include>>
Mengubah <<include>>
pengetahuan
<<include>>
Menampilkan
pengetahuan
<<include>> <<extends>>
Login Logout
<<include>>
Memvalidasi draft
pengetahuan
<<include>>
<<include>>
Mengelola manajemen
berita/artikel
<<include>>
Mengelola user
Mengelola
Konfigurasi
Administrator
Penentuan aktor dalam use case berdasarkan struktur organisasi RSUD Pasar
Rebo dilihat dari tugas pokok dan fungsi yang berkesesuaian dalam unit/bagian
pada organisasi RSUD Pasar Rebo. Pengguna ialah seluruh pegawai RSUD Pasar
Rebo, baik praktisi klinis maupun praktisi non-klinis. Wewenang hak akses Tim
Ahli diberikan kepada Komite Medik, Komite Keperawatan dan Komite
Penunjang yang sesuai untuk mengelola dan memvalidasi pengetahuan yang
Universitas Indonesia
terdapat pada Bagian Pelayanan Medik, Bagian Sumber Daya Manusia dan
Bagian Umum dan Pemasaran, di mana sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
komite-komite tersebut yang telah dijelaskan pada Pergub No 216 Tahun 2014
Tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUD Pasar Rebo, sedangkan hak akses
Administrator dikelola oleh Unit SIMRS RSUD Pasar Rebo yang mana memiliki
tugas untuk mengelola keseluruhan sistem informasi dan teknologi informasi yang
ada pada RSUD Pasar Rebo.
Universitas Indonesia
Menu Berita
Menampilkan berita
Universitas Indonesia
Login
Menu Forum
Menambah thread
Memberikan komentar
Memasukan judul
Memasukan gambar
Universitas Indonesia
Login
Menu Forum
Melihat komentar
Dari gambar di atas dapat dilihat tahapan dalam memverifikasi komentar suatu
thread. User pemilik thread harus terlebih dahulu login untuk dapat masuk ke
dalam sistem. Kemudian memilih thread pertanyaan milik mereka. Setelah itu,
user dapat menilai komentar-komentar dari user lain untuk mencari jawaban yang
paling tepat dan menjadi solusi bagi pertanyaan yang diajukan pada thread
Universitas Indonesia
tersebut. Lalu user memverifikasi komentar yang paling tepat tersebut sebagai
solusi pertanyaan dan sistem akan menampilkan/menandai komentar tersebut
sehingga user lain dapat melihat bahwa thread pertanyaan tersebut telah memiliki
solusi.
Login
Pencarian
Universitas Indonesia
Menambahkan pengetahuan
Universitas Indonesia
Login
Menu Pengetahuan
Menambah pengetahuan
Memasukkan judul
Memasukkan gambar
Menuliskan pengetahuan
Menyimpan pengetahuan
Mengubah pengetahuan
Pada fitur ini user dapat mengubah pengetahuan yang telah mereka tulis
sebelumnya. Login diperlukan terlebih dahulu untuk dapat menggunakan
fungsi mengubah pengetahuan dari fitur pengetahuan knowledge management
system ini. Aktivitas selanjutnya ialah masuk ke dalam menu pengetahuan dan
memilih pengetahuan yang akan diubah kemudian mengubah konten dari
pengetahuan tersebut. Diagram aktivitasnya digambarkan seperti pada gambar
6.7 berikut
Universitas Indonesia
Login
Menu Pengetahuan
Mengubah pengetahuan
Menyimpan pengetahuan
Menampilkan pengetahuan
Fungsi ini berguna untuk menampilkan pengetahuan yang telah divalidasi dan
terpublikasi dalam sistem. Dengan menggunakan fungsi ini, user dapat
membaca dan mendapatkan pengetahuan yang valid dari user lainnya karena
pengetahuan tersebut telah melewati tahap validasi sebagai suatu pengetahuan
yang benar oleh Tim Ahli. Proses aktivitas menampilkan pengetahuan diawali
dengan melakukan login dan masuk ke dalam sistem terlebih dahulu kemudian
memilih pengetahuan yang akan dibaca seperti ditunjukkan pada gambar 6.8
berikut.
Universitas Indonesia
Login
Menu Pengetahuan
Melihat pengetahuan
Membaca pengetahuan
Mengunggah dokumen
Universitas Indonesia
Login
Menu Dokumen
Tambah dokumen
Memasukkan keterangan
Mengunduh dokumen
Universitas Indonesia
Login
Menu Dokumen
Memilih dokumen
Mengubah dokumen
Fungsi ini digunakan untuk melakukan perubahan atas data dokumen yang
telah user unggah ke dalam sistem. User hanya dapat mengubah data
dokumen yang telah mereka unggah ke dalam sistem dan tidak dapat
mengubah data dokumen milik user lain.
Universitas Indonesia
Login
Menu Dokumen
Simpan
Menghapus dokumen
Sama seperti proses mengubah dokumen, dokumen yang dapat dihapus ialah
dokumen milik user itu sendiri. Aktivitas ini diperlihatkan pada gambar 6.12
berikut.
Universitas Indonesia
Login
Menu Dokumen
Memilih dokumen
Menghapus dokumen
Universitas Indonesia
Login
Mempublikasikan pengetahuan
Setelah login dan masuk ke dalam sistem, user memilih menu manajemen
pengetahuan. Kemudian user memilih pengetahuan yang masih berupa draft untuk
di-review. Jika pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan dengan nilai yang
valid dan benar, maka dapat divalidasi sebagai suatu pengetahuan dan dipublikasi
di dalam sistem.
Universitas Indonesia
Login
Memasukkan no urutan
Universitas Indonesia
Login
Memilih berita/artikel
Memasukkan judul
Memasukkan gambar
Menyimpan berita/artikel
Universitas Indonesia
Login
Menu berita/artikel
Memasukkan no urutan
Universitas Indonesia
Login
Menu forum
Memasukkan no urutan
mengubah dan menghapus user yang terdaftar didalam sistem. Pada pengelolaan
ini juga ditentukan hak akses pada tiap-tiap user dalam mengakses sistem KMS.
User yang telah terdaftar di dalam sistem KMS dapat melakukan login untuk
mengakses aplikasi KMS sesuai dengan hak aksesnya. Berikut dijelaskan diagram
aktivitas pengelolaan user pada gambar di bawah ini.
Login
Menu User
Memasukkan username
Simpan user
Universitas Indonesia
(SEO), google map, logo organisasi dan icon website organisasi. Pada data umum
terdiri dari nama web, alamat resmi website organisasi, nomor telepon dan fax
organisasi, dan nomor kontak hp. Pada jejaring sosial terdiri alamat resmi
facebook dan twitter organisasi. Pada search engine optimation (SEO) terdiri dari
keywords dan metatext yang dapat dicari di mesin pencarian google. Sedangkan
google map yaitu meng-embbeded link map RSUD Pasar Rebo untuk ditampilkan
petanya.
Universitas Indonesia
Login
Menu Konfigurasi
Memasukkan no telp
Memasukkan no fax
Memasukkan kontak no hp
Memasukkan alamat FB
Memasukkan keywords
Memasukkan metatext
a. Interface layer
Lapisan ini merupakan lapisan paling luar dimana menjadi tempat terjadinya
interaksi antara user dengan sistem. KMS yang dikembangkan berbasis web
sehingga pengguna dapat mengakses informasi KMS dimana saja dan kapan
saja dengan menggunakan web browser dan terhubung dengan koneksi
internet. Pemilihan KMS berbasis web didasarkan atas keterbatasan waktu
yang dimiliki pengguna dalam melakukan penyebaran pengetahuan yang
mereka miliki pada saat jam kerja, di mana tugas utama pengguna KMS ini
(pegawai RSUD Pasar Rebo) ialah memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat sehingga dengan interface yang berbasis web dapat memudahkan
penyebaran pengetahuan di luar jam kerja dan dimana saja.
Pada lapisan ini terjadi mekanisme login. Login digunakan untuk pengecekan
otentifikasi dan hak akses user yang masuk ke dalam sistem. User yang dapat
melakukan login adalah user yang telah terdaftar di dalam sistem, hal ini
untuk menghindari penyalahgunaan dari pihak luar masuk dan mengakses
sistem.
Pada lapisan ini dilakukan indexing pada data yang masuk ke dalam sistem.
KMS yang dikembangkan juga akan dilengkapi fitur pencarian sehingga
memudahkan user dalam mencari pengetahuan yang ada di dalam sistem.
d. Application layer
dengan website yang dimiliki RSUD Pasar Rebo. Pada lapisan ini terletak
fitur-fitur KMS yang dikembangkan yaitu manajemen artikel/berita,
manajemen pengetahuan, forum diskusi, dan manajemen dokumen.
e. Transport layer
Lapisan ini merupakan lapisan yang mengatur komunikasi antara user dengan
KMS. Pada lapisan ini menggunakan protokol TCP/IP dalam menyalurkan
paket data.
g. Repository
Universitas Indonesia
Interface layer
Web browser
Applicationlayer
Manajemen pengetahuan, manajemen dokumen, manajemen
berita/artikel, forum diskusi
Transport layer
Protokol TCP/IP
Repository layer
Database: file dokumen, gambar
Proxy server
Kominfo
N
VP
Database server
File server Database server
Firewall
Mainframe
Backup server
Antivirus server Application server
Universitas Indonesia
download
konfigurasi
PK id_download
PK id_konfigurasi
judul thread
namaweb
gambar
tagline
keterangan PK id_thread
website forum
tanggal
email
FK1 id_user judul_thread
alamat PK id_forum isi
telepon
status_thread
hp slug tanggal_post
fax judul tanggal_update
logo users status_forum
icon jenis_forum
keywords PK id_user keterangan
metatex gambar
facebook level status_publikasi topik
twitter nama tanggal_post
PK id_topik
google_map email tanggal_update
tanggal username FK1 id_user
password slug_topik
FK1 id_user FK2 id_thread
urutan
FK3 id_topik
nama_topik
keterangan
berita pengetahuan
kategori_berita
PK id_berita PK id_pengetahuan
PK id_kategori_berita kategori_pengetahuan
slug slug
slug_kategori_berita PK id_kategori_pengetahuan
judul judul
urutan isi
nama_kategori_berita jenis slug_kategori_pengetahuan
gambar isi
keterangan status_berita
urutan
gambar nama_kategori_pengetahuan
keywords status_pengetahuan keterangan
urutan keywords
tanggal urutan
FK1 id_user tanggal
FK2 id_kategori_berita FK1 id_user
FK2 id_kategori_pengetahuan
FK3 id_approval
PK: id_user
PK: id_konfigurasi
Universitas Indonesia
FK: id_user
PK: id_berita
PK: id_kategori_berita
PK: id_pengetahuan
PK: id_kategori_pengetahuan
PK: id_download
FK: id_user
PK: id_forum
Universitas Indonesia
PK: id_thread
PK: id_topik
Universitas Indonesia
1. Halaman Login
Pada halaman ini dilakukan autentifikasi user yang akan masuk ke dalam
sistem. Saat melakukan login, user akan diminta untuk memasukkan
username dan password. Sistem akan melakukan autentifikasi dan pengecekan
username, password dan hak akses yang dimiliki oleh user tersebut, jika
sesuai user akan masuk ke halaman Home (front-end). Jika tidak sesuai,
sistem akan menampilkan peringatan bahwa “Username/password salah”.
Universitas Indonesia
2. Berita
Sedangkan tampilan Menu Berita pada back-end seperti gambar 6.26 berikut.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Selain itu, pada menu berita/artikel juga memiliki sub menu untuk mengelola
kategori berita/artikel. Berita/artikel diberi kategori untuk memudahkan dalam
filtering dan pencarian berita/artikel. Dalam sub menu kategori berita
memiliki fitur menampilkan, menambahkan, mengubah dan menghapus
kategori. Tampilan halaman sub menu kategori berita/artikel ditampilkan pada
gambar di bawah ini.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
3. Forum
Pada menu forum ini, user dapat saling berinteraksi dan berdiskusi dengan
user lain seputar permasalahan yang ada, membagi informasi dan
pengetahuan, dan diskusi lainnya. Pada menu forum terdapat fitur
menampilkan thread, membuat thread baru, dan mengubah thread, serta
membalas/memberikan komentar thread user lain. Tampilan menu Forum
dapat dilihat pada gambar berikut.
Universitas Indonesia
Untuk menampilkan forum/thread diskusi yang telah ada, user dapat meng-
klik thread yang ingin dilihat. Kemudian sistem akan menampilkan isi thread
dan komentar yang ada pada thread tersebut seperti pada gambar berikut.
Universitas Indonesia
User dapat melakukan penambahan thread untuk membuat suatu diskusi baru.
Thread tersebut dapat berupa suatu diskusi umum maupun thread pertanyaan
yang mana membutuhkan suatu solusi. Solusi didapat dari komentar yang ada
pada thread pertanyaan tersebut. Untuk membuat suatu thread baru, user
dapat mengklik tombol “Tambah forum/thread” kemudian sistem akan
menampilkan form tambah forum/thread baru. Setelah mengisi form tersebut,
user harus menyimpan forum tersebut ke dalam database KMS. Berikut
tampilan halaman tambah forum/thread pada gambar di bawah ini.
Universitas Indonesia
User selain administrator tidak dapat mengubah thread milik user lain dan
hanya dapat mengubah thread milik user itu sendiri. Sedangkan administrator
diberi akses penuh untuk mengubah semua thread yang ada. Tujuannya untuk
menghapus atau mengubah isi/konten thread yang tidak sesuai. Untuk
melalukan perubahan terhadap thread dapat dilakukan dengan mengklik
tombol edit yang berbentuk pensil pada thread yang ingin dirubah. Kemudian
sistem akan menampilkan form edit forum seperti pada gambar berikut.
Universitas Indonesia
Pada menu ini juga terdapat fitur untuk memberikan komentar atas forum
diskusi yang ada. Komentar dapat diberikan pada forum/thread diskusi milik
sendiri maupun milik user lain. Untuk memberikan komentar/balasan, user
dapat memilih dan menampilkan forum/thread diskusi yang ingin
dikomentari. Setelah itu user dapat memberikan komentar dengan mengklik
tombol “Balas” yang terletak pada pojok kanan bawah isi forum. Kemudian
user dapat mengisi form komentar/balasan yang ditampilkan oleh sistem, lalu
menyimpannya ke dalam database KMS. Tampilan balasan/komentar dapat
dilihat pada gambar berikut.
Universitas Indonesia
Selain itu, pada menu forum terdapat fitur untuk mengelola kategori forum.
Kategori forum bertujuan untuk mengelompokkan jenis forum/thread
berdasarkan topik kategori sehingga penyimpanan lebih rapi dan memudahkan
dalam pencarian dan penyortiran. Fitur ini hanya dapat diakses oleh
administrator. Berikut adalah tampilan halaman sub menu manajemen
kategori forum.
Universitas Indonesia
Pada sub menu manajemen kategori forum memiliki tiga fitur yaitu
menambahkan, mengubah dan menghapus kategori forum. Penambahan
kategori forum dapat dilakukan dengan mengklik tombol “Tambah Topik
Forum” kemudian sistem akan menampilkan form Tambah Topik Forum.
Setelah administrator mengisi form tersebut, form harus disimpan ke dalam
database KMS untuk menambahkan topik kategori baru ke dalam sistem.
Adapun tampilan form Tambah Topik Forum seperti gambar di bawah ini.
Pengubahan kategori forum yang ada pada sistem dapat dilakukan dengan
mengklik tombol edit yang berbentuk pensil di kolom sebelah kanan pada
kategori yang akan diubah. Kemudian sistem akan menampilkan form Edit
Kategori. Setelah mengubah kategori pada form edit kategori, administrator
harus menyimpan ke dalam database KMS untuk dilakukan perubahan atas
data kategori forum tersebut. Tampilan halaman edit kategori seperti pada
gambar berikut.
Universitas Indonesia
4. Pengetahuan
Universitas Indonesia
pengetahuan yang telah divalidasi sebagai suatu pengetahuan yang benar oleh
user dengan hak akses “Tim Ahli”. Sedangkan pengetahuan lainnya yang
telah masuk ke dalam sistem namun belum divalidasi akan tersimpan sebagai
“Draft Pengetahuan” yang menunggu validasi oleh “Tim Ahli”. Pada halaman
menu pengetahuan di front-end hanya akan menampilkan pengetahuan yang
telah dipublikasikan saja. Berikut tampilannya.
Sedangkan pada back-end tampilannya akan seperti pada gambar di bawah ini.
Universitas Indonesia
Selain itu juga terdapat fitur Edit Pengetahuan untuk mengubah konten
pengetahuan yang telah disimpan. Fitur ini juga digunakan oleh Tim Ahli
untuk memvalidasi draft pengetahuan yang ada dengan cara mengubah status
pengetahuan dari “Simpan sebagai draft” menjadi “Publikasi pengetahuan”.
Gambar 6.56 berikut menampilkan halaman edit pengetahuan.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Seperti pada menu Forum dan Berita/artikel, pada menu Pengetahuan juga
memiliki sub menu kategori untuk memisahkan jenis-jenis pengetahuan
berdasarkan kategorinya. Pada sub menu ini juga terdapat fitur untuk
menambahkan, mengubah dan menghapus kategori. Berikut diperlihatkan
tampilan halaman Manajemen Kategori Pengetahuan.
Pada sub menu manajemen kategori pengetahuan memiliki tiga fitur yaitu
menambahkan, mengubah dan menghapus kategori pengetahuan. Penambahan
kategori pengetahuan dapat dilakukan dengan mengklik tombol “Tambah
Kategori Pengetahuan” kemudian sistem akan menampilkan form Tambah
Kategori Pengetahuan. Setelah administrator mengisi form tersebut, form
harus disimpan ke dalam database KMS untuk menambahkan kategori baru
ke dalam sistem. Adapun tampilan form Tambah Kategori Pengetahuan
seperti gambar di bawah ini.
Universitas Indonesia
Untuk mengubah kategori pengetahuan yang ada pada sistem dapat dilakukan
dengan mengklik tombol edit yang berbentuk pensil di kolom sebelah kanan
pada kategori yang akan diubah. Kemudian sistem akan menampilkan form
Edit Kategori. Setelah mengubah kategori pengetahuan pada form edit
kategori, administrator harus menyimpan ke dalam database KMS untuk
dilakukan perubahan atas data kategori pengetahuan tersebut. Tampilan
halaman edit kategori pengetahuan seperti pada gambar berikut.
Universitas Indonesia
5. Dokumen
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Tampilan view dokumen pada back-end akan seperti gambar di bawah ini.
Universitas Indonesia
Antar muka halaman tambah dokumen pada back-end dapat dilihat di bawah
ini.
Fitur edit dokumen digunakan untuk mengubah konten-konten yang ada pada
dokumen yang telah dimasukkan ke dalam sistem. Tampilan halaman edit
dokumen pada front-end dan back-end ditunjukkan pada gambar 6.69 dan 6.70
di bawah ini
Universitas Indonesia
Untuk menghapus dokumen, user dapat memilih dokumen yang akan dihapus
kemudian mengklik tombol delete yang berbentuk tong sampah. Setelah itu
melakukan verifikasi penghapusan dokumen. Berikut ini gambar halaman
delete dokumen.
Universitas Indonesia
6. User
Universitas Indonesia
Fungsi edit user digunakan untuk mengubah data user yang telah ada di dalam
sistem. Fungsi dilakukan dengan mengklik tombol Edit yang berbentuk pensil
pada user yang akan diubah datanya. Kemudian mengubah data user dan
menyimpannya.
Fungsi delete user digunakan untuk menghapus data user dari sistem dan
database KMS. Caranya dengan mengklik tombol delete yang berbentuk tong
sampah lalu melalukan verifikasi penghapusan data user.
Universitas Indonesia
7. Konfigurasi
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
b. User selain Administrator yang tidak punya akses untuk menghapus dan
mengubah forum atau komentar.
Universitas Indonesia
Fitur KMS
Upload/
Judul Penelitian Pengetahuan/ Berita/ Forum
download Searching tool Fitur Lainnya
Wiki Artikel Diskusi
Dokumen
Desain Aplikasi Knowledge Management
Untuk Pelayanan Pasien Studi Kasus Rumah Ada Ada - - - -
Sakit Umum Daerah
Direktori keahlian
Perancangan Model Knowledge Management pegawai, direktori
System Keahlian Pegawai Pada Direktorat SOP, FAQ,
Ada Ada Ada Ada Ada
Umum Dan Operasional Di RSUP DR. dashboard RSHS,
Hasan Sadikin Bandung chatting & video
conference
Perancangan Model Knowledge Management
Lesson learned
System Untuk Mendukung Proses Kerja
- - Ada Ada - system, document
Akreditasi: Studi Kasus Lembaga Akreditasi
collaboration
Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan
Universitas Indonesia
Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah
dilakukan.
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan seperti berikut:
5. Hasil uji coba yang dilakukan oleh pengguna yang melakukan uji coba
prototipe, yaitu kepala bagian pemasaran dan umum, kepala satuan pelaksana
SIMRS, kepala satuan pelaksana pendayagunaan tenaga, dan kepala satuan
pelaksana diklat RSUD Pasar Rebo, terhadap fitur-fitur prototipe knowledge
management system menunjukkan bahwa rancangan dan prototipe knowledge
7.2 Keterbatasan
Keterbatasan dalam melakukan penelitian ini meliputi:
7.3 Saran
Untuk meningkatkan knowledge management system, saran yang dapat diberikan
oleh penulis pada penelitian ini adalah
Universitas Indonesia
3. Perlu adanya komitmen yang kuat dan kebijakan yang mendukung dari
pimpinan terhadap penerapan dan penggunaan knowledge management
system.
Universitas Indonesia
positif, negatif atau tidak memberikan pengaruh sama sekali terhadap rumah
sakit, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dampak tersebut.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Wawancara 1
Lebih ditekankan ke low cost. RSUD Pasar Rebo merupakan rumah sakit
pemerintah milik Pemda DKI, jadi mengenai pembiayaan sudah ada
aturannya dari Pemda DKI. RSUD Pasar Rebo berfokus dalam bidang
pelayanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat baik lapisan atas
maupun lapisan bawah. Saat ini, dengan perintah Presiden RI bahwa
rumah sakit umum daerah atau pemerintah, dan nantinya semua rumah
sakit harus melayani BPJS, sehingga RSUD Pasar Rebo sementara ini
bekerja sama dengan BPJS dan pasien umum.
Tentu saja pengetahuan adalah hal yang sangat penting. Inti bisnis kita
adalah pelayanan, dan menurut bisnis, kami menjual pengetahuan yang
dimiliki dokter. Otomatis dokter harus memiliki kompetensi. Selain itu
untuk pegawai juga harus memiliki kompetensi yang memadai untuk
menunjang pekerjaan mereka, seperti akuntan, hukum, sekretariat,
keuangan, public health, dan lain-lain. Jadi semuanya berdasarkan
pengetahuan dan kompetensi.
176
4. Apakah pengetahuan atas aset yang paling penting bagi RSUD Pasar Rebo?
(people, artifact, respository)
Dalam praktek tidak terlalu banyak kendala karena pada awal perekrutan
tenaga kerja akan dilakukan training terlebih dahulu
7. Apakah sudah ada sistem informasi yang memfasilitasi untuk para pegawai
dalam berbagi pengetahuan misalnya sistem untuk forum diskusi?
Belum ada sistem informasi yang memfasilitasi hal tersebut. Namun untuk
forum diskusi, kami sering melakukan diskusi tatap muka untuk
menyelesaikan kasus-kasus persoalan yang ada atau merumuskan
kebijakan baru. Saat ini, sistem komunikasi yang digunakan lebih personal
seperti whatsapp, dan bbm, bukan menyeluruh sebagai sistem yang
mencakup organisasi.
Universitas Indonesia
Kembali ke jawaban sebelumnya, Saya rasa belum ada sistem seperti itu.
10. Dalam melakukan pekerjaan, apakah sering terjadi perubahan pekerjaan yang
dilakuan dalam organisasi yang disebabkan oleh perubahan atas aturan-aturan
yang ada?
Perubahan tidak sering terjadi. RSUD Pasar Rebo tunduk atas peraturan
pemerintah, dalam hal ini adalah Gubernur dan Kementrian Kesehatan.
Jadi, jika ada perubahan instruksi dari Gubernur dan Kementrian
Kesehatan, kami mengikuti regulasi itu.
Universitas Indonesia
Wawancara 2
2. Bagaimana strategi bisnis yang diterapkan oleh RSUD Pasar Rebo? (low
cost/differenttation)
Low cost karena RSUD Pasar Rebo di tanggung oleh pemerintah dan
memiliki fungsi melayani kesehatan seluruh masyarakat.
7. Data dan informasi apa saja yang ada di lingkup yang Ibu pimpin?
8. Apakah ada fasilitas untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan dengan mudah
di lingkungan rumah sakit?
9. Apa yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dalam memfasilitasi penyebaran
pengetahuan yang sudah ada?
Universitas Indonesia
Wawancara 3
1. Apakah pengetahuan merupakan aset yang penting bagi RSUD Pasar Rebo?
Bagi unit SIMRS pengetahuan yang paling penting untuk dikelola yaitu
pengetahuan teknikal.
Perlu, tapi belum signifikan karena bukan kebutuhan utama atau primary.
Ada atau tidaknya sistem berbagi pengetahuan, tidak menghambat inti
bisnis dari RSUD Pasar Rebo. Namun tetap dibutuhkan sebagai sistem
pendukung.
5. Apakah ada fasilitas untuk melakukan pencarian dokumen lama dan dokumen
baru di RSUD Pasar Rebo?
Belum ada karena dokumen yang ada juga masih bersifat hardcopy
sehingga untuk melakukan pencarian dapat langsung menuju ke rak
penyimpanan di bagian unit kerja yang dimaksud.
6. Apakah sudah ada sistem untuk memfasilitasi forum diskusi bagi pegawai?
Universitas Indonesia
Belum ada sistem untuk berdiskusi, sejauh ini diskusi biasa dilakukan
menggunakan aplikasi whatsapp pada smartphone.
7. Apakah peran SIMRS meliputi fitur untuk pegawai dalam menciptakan dan
berbagi pengetahuan?
RSUD Pasar Rebo memiliki 4 server utama dan 3 server kecil. Memiliki
jaringan VPN dengan Kominfo dengan bandwidth 20 Mbps untuk jaringan
komunikasi dengan Pemda. Sedangkan untuk jaringan internet
menggunakan dua provider yaitu Jarindo dan Biznet. Untuk dilingkungan
RSUD Pasar Rebo sendiri menggunakan jaringan LAN, juga
menggunakan fiber optic sebagai back bone.
Universitas Indonesia
Wawancara 4
1. Apakah aset pengetahuan yang paling penting bagi lingkungan tempat Bapak
berkerja? (people, artifact, repository)
Di sini ada forum dan rapat diskusi yang dikenal dengan “Selasaan”.
Forum ini membahas masalah-masalah dan kendala seputar pekerjaan
dengan kepala satuan pelaksanaan yang lain, kepala bagian dan wakil
direktur.
Sudah pasti dengan SOP karena di dalam SOP itu sendiri sudah tersusun
dari kebijakan-kebijakan yang ada dan rumusan-rumusan dalam
melakukan pekerjaan.
Universitas Indonesia
6. Apakah peran SIMRS meliputi fitur bagi karyawan dalam menciptakan dan
berbagi pengetahuan?
Tidak ada, masih berupa sistem manajemen pelayanan rumah sakit saja.
Untuk edaran dokumen dan berbagi informasi seperti SOP, pengumuman
dan lainnya masih bersifat hardcopy. Untuk pengelolaan dokumen-
dokumen yang ada belum ter-cover pada SIMRS bahkan belum ada sistem
yang mengelola.
Sangat perlu sekali. Namun butuh komitmen dari pimpinan atas untuk
membuat kebijakannya.
Tidak sering dan tidak banyak perubahan yang terjadi. Jika terjadi
perubahan dari pimpinan atas, tidak berpengaruh signifikan terhadap tugas
pekerjaan.
Universitas Indonesia
Wawancara 5
Di tahun 2015 dapat dikatakan tidak sering tapi cukup banyak perubahan-
perubahan yang berdampak pada pekerjaan. Namun perubahan-perubahan
tersebut tidak berdampak signifikan pada tugas pokok yang ada.
4. Apakah di unit Bapak sangat terkait atau tergantung dengan unit/bidang lain?
5. Apakah ada suatu forum diskusi pada unit yang Bapak pimpin jika terjadi
suatu kasus atau kendala dalam melakukan pekerjaan?
Ya, jika ada kendala atau kasus yang memang tidak bisa diselesaikan
sendiri, biasaya akan di-rembug-kan atau langsung Saya panggil staf yang
mengalami kendala untuk dicari penyelesaiannya.
Universitas Indonesia
Pertama, etos kerja sangat kurang. Kedua, efektifitas dan efisiensi kerja
yang menurun berakibat pada banyaknya pekerjaan yang delay/tertunda.
Ya. Pengetahuan itu aset yang penting banget. Untuk melakukan pekerjaan
butuh pengetahuan dan kehandalan atas pekerjaan tersebut.
8. Apakah perlu adanya sistem yang dapat mengelola pengetahuan yang ada?
10. Apakah ada suatu sistem informasi yang memfasilitasi dalam membagi
pengetahuan dan berdiskusi di lingkungan tempat Bapak bekerja?
Belum ada. Sejauh ini baru menggunakan bbm dan whatsapp, namun
hanya sebatas informasi saja bukan untuk tempat berdiskusi.
Universitas Indonesia
Sangat bagus dan sangat diperlukan sekali. Dulu saat Saya berada di
bagian hukum konseling, Saya memiliki suatu kasus yang bagus untuk jadi
pembelajaran bahkan sampai Saya dipindah ke unit ini, dokumen kasus
tersebut masih Saya bawa. Sistem yang disebutkan tadi bisa menjadi
fasilitas untuk menyimpan dokumentasi kasus ini.
Jika dibuat menjadi web akan sangat bagus. Saya pernah melihat contoh
yang bagus dari Pusdatin BKD DKI Jakarta, untuk penyelesaian suatu
kasus diberikan contoh menggunakan video dan berbasis web online.
Universitas Indonesia
Wawancara 6
Dengan SOP atau dikenal dengan nama clinical pathway dalam rumah
sakit.
Jelas. Sering terjadi kasus yang berulang, kesalahan yang sama terulang.
Hal ini disebabkan tidak adanya database yang menyimpan kasus-kasus
serupa dan penyelesaian masalahnya. Sehingga saat mendapat kasus yang
sama harus membongkar kembali dokumen-dokumen yang ada.
Sedangkan dalam dokumen tersebut belum tentu isi konten yang tepat dan
benar. Misalnya, judul kasus dengan tema diabetes namun indikasi dan
penanganan bukan tentang penyakit diabetes.
Semua bagian bahkan Saya sendiri sering mengalami kasus yang berulang.
Menurut Saya harus dikelola karena ini sangat membantu kami para dokter
dan memperkaya pengetahuan rumah sakit.
Universitas Indonesia
Ya seumur hidup Saya karena itu sudah merupakan sumpah dokter untuk
mengembangkan dan menyebarkan pengetahuan miliki kami.
10. Apakah diperlukan suatu sistem untuk mengelola pengetahuan yang ada?
Universitas Indonesia
Minimal harus bersifat website, lebih bagus jika dapat diakses lewat
android.
Universitas Indonesia
KUISIONER
Bidang/Subbidang :
Jabatan :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Masa Kerja :
Bagian I :
No Pertanyaan Ya Tidak
191
Bagian II :
No Pertanyaan Jawaban
Universitas Indonesia
Bagian III : Pilih salah satu atau lebih jawaban dari pertanyaan di bawah ini
Menurut Anda fasilitas/fitur apa sajakah yang dapat Anda manfaatkan untuk
mencari, berbagi dan memelihara pengetahuan dan dokumen kerja yang Anda
miliki dengan memanfaatkan sistem informasi/website?
Universitas Indonesia
Bagian IV :
Pilihlah salah satu jawaban pada “Kondisi Saat Ini” dengan memberikan tanda √
dari setiap pertanyaan di bawah ini yang menurut Anda paling sesuai.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
muncul □ Setuju
□ Sangat Setuju
Bagian V :
Pilihlah salah stu jawaban atau lebih dengan memberikan tanda √ dari pertanyaan
di bawah ini yang menurut Anda paling sesuai.
□ Sudah
□ Belum
2. Jika Sudah, fasilitas apa saja yang telah tersedia untuk berbagi pengalaman,
pengetahuan maupun informasi?
□ Internet
□ Kantin
□ Perpustakaan
□ Lainnya
_______________________________________________________________
Universitas Indonesia
Bagian VI :
Pilihlah salah satu jawaban atau lebih dengan memberikan tanda √ dari
pertanyaan di bawah ini yang menurut Anda paling sesuai.
1. Jika dibuat sarana untuk forum komunikasi yang sesuai dengan bidang
pekerjaan Anda, maka peran aktif apa sajakah yang bisa Anda lakukan?
□ Peran lainnya :
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi lembar kuisioner ini.
Universitas Indonesia
Keterangan :
199
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
001 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1
3
002 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2
003 3 2 2 3 1 1 2 1 1 2 2 1 2
004 1 1 3 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1
005 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1
006 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2
007 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2
008 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2
009 3 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1
010 3 2 3 3 1 1 1 1 1 2 2 1 1
011 4 2 3 4 1 1 1 1 1 2 2 1 2
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
012 3 1 3 3 1 1 2 1 2 2 2 2 2
013 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2
014 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2
015 4 2 3 3 1 1 1 1 2 2 2 1 2
016 4 1 3 3 1 1 1 1 1 2 2 1 2
017 4 1 4 3 1 1 1 1 2 1 2 1 1
018 2 2 2 3 1 1 2 1 2 2 1 2 1
019 3 1 1 3 1 1 2 1 2 2 2 1 2
020 2 2 3 3 1 1 2 2 2 2 2 1 2
021 3 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1
022 3 1 3 3 1 1 1 1 1 2 2 1 1
023 4 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
024 3 1 3 3 1 1 1 1 2 2 2 1 1
025 2 2 3 3 1 1 1 1 1 2 2 2 1
026 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2
027 3 1 1 3 1 1 1 1 1 2 2 1 1
028 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
029 3 2 3 3 1 1 1 1 1 2 2 2 1
030 3 2 3 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2
031 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2
032 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1
033 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1
034 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1
035 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
036 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1
037 3 1 4 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2
038 2 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
039 2 1 3 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1
040 1 2 3 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1
041 4 2 3 3 1 1 2 1 1 2 2 1 1
042 1 2 3 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
043 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1
044 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1
045 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
046 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2
047 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
048 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
049 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1
050 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2
051 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
052 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2
053 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2
054 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2
055 3 2 3 3 1 1 2 1 1 1 2 1 2
056 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1
057 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2
058 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
059 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
060 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
061 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2
062 2 2 2 3 1 1 2 1 1 2 2 1 2
063 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
064 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2
065 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
066 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
067 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1
068 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
069 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
070 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
071 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
072 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
073 2 2 2 3 1 1 2 2 1 1 2 1 1
074 2 1 3 3 1 1 2 1 2 2 2 1 2
075 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2
076 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
077 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
078 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2
079 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
080 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1
081 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2
082 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2
083 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
084 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
085 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
086 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1
087 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
088 3 2 3 3 1 1 2 1 1 2 2 1 1
089 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2
090 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1
091 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2
092 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2
093 3 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 1 2
094 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
095 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
096 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
097 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2
098 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2
099 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2
100 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2
101 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1
102 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1
103 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1
104 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1
105 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1
106 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2
107 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
108 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1
109 4 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1
110 3 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1
111 4 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 1 1
112 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1
113 3 2 1 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1
114 4 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 1 1
115 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1
116 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1
117 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1
118 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1
119 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
Universitas Indonesia
environmen-
pentingnya_
task_interde
tacit_explicit
declarative_
infrastruktur
task_uncer-
kebutuhan_
kebutuhan_
masa_kerja
pengetahu-
pendidikan
jenis_kela-
procedural
tal_uncert-
kesiapan_
pendence
tainty
ainty
kms
usia
min
km
an
ID
120 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
121 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
122 4 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 1 1
123 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2
124 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
125 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1
126 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1
127 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 1 2
128 3 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2
129 4 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1
130 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2
131 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1
Universitas Indonesia
Keterangan :
Pencarian dokumen/
Fitur 01 Dokumentasi pengetahuan/artikel Fitur 02 Forum diskusi Fitur 03
pengetahuan/ artikel
Database berisi pengalaman
Download / upload dokumen tentang penyelesaian kasus-
Fitur 04 Mailing list Fitur 05 Fitur 06
(manajemen dokumen) kasus dengan solusi yang telah
dicapai
Fitur 07 Chatting / video conference Fitur 08 Fitur lain-lain COM Combination
Social for knowledge
SKS Social for knowledge sharing SKD EXT Externalization
discovery
INT Internalization EXC Exchange RO Routines
LF Yaitu lingkungan fisik. LF 01 1 = Sudah ada
Pertanyaan seputar 2 = Belum ada
DIR Direction ketersediaan sarana yang
memfasilitasi proses berbagi
pengetahuan
LF 02 Internet LF 03 Meja kerja pribadi, komputer LF 04 Aula atau ruang rapat
Universitas Indonesia
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
001
Y 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
002
Y 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
003
Y Y 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 5 2 4 5 4 3 1 Y Y Y Y Y
004
Y Y Y 2 4 4 3 2 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
005
Y 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y
006
Y 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
007
Y 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
008
Y 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y
009
Y 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 1 Y Y
010
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
011
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 Y Y Y Y Y Y Y Y Y
012
Y Y Y 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 2 4 2 4 2 1 Y Y
013
Y Y Y 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 Y Y
014
Y 4 4 5 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 1 Y Y
015
Y Y Y 2 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 1 Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
016
Y 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 Y Y
017
Y Y 4 4 4 2 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 1 Y Y
018
Y Y Y 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 1 Y Y Y Y Y Y Y
019
4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 2 4 4 3 3 1 Y Y
020
Y Y Y Y 2 4 4 2 4 3 4 3 4 3 2 2 4 4 4 3 1 Y Y
021
Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
022
Y Y Y Y 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
023
Y Y 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y
024
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
025
Y Y Y Y 4 3 4 3 4 2 2 2 4 2 3 2 4 4 4 2 1 Y Y Y Y Y
026
Y 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
027
Y 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 1 Y Y
028
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 1 Y Y Y Y Y
029
Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
030
Y Y Y Y 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 1 Y Y Y Y
031
Y Y Y Y Y Y 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 1 Y Y Y Y Y Y
032
Y Y Y Y Y Y 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y Y Y Y
033
2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 Y Y Y Y
034
Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 Y
035
Y 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 Y
036
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
WA Group
037
Y Y Y Y Y Y 5 2 2 2 2 1 3 2 3 1 1 1 4 2 3 2 2 Y Y Y Y Y
038
Y Y Y 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
039
Y Y Y 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
Internet
040
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
041
Y Y Y Y Y Y 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y Y
042
Y Y Y Y 4 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 Y
043
Y Y Y 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 2 4 4 3 2 1 Y Y Y Y Y Y
044
Y Y 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
045
Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
046
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
047
Y Y Y Y 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 2 Y Y Y Y
048
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
049
Y Y Y 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 Y Y Y
050
Y Y Y Y 5 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 Y
051
Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
052
Y Y Y 2 2 4 3 4 2 1 3 4 3 5 1 4 5 4 4 1 Y Y
053
Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
054
Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
055
Y Y Y 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 Y Y Y Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
056
Y Y 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 2 4 4 4 3 1 Y Y
057
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
058
Y Y Y 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 1 Y Y Y Y
059
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
060
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
061
Y Y Y 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 Y Y
062
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 Y
063
Y Y Y 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 1 Y Y Y Y Y Y Y
Group Chat
064
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 5 5 5 5 1 Y Y
065
Y Y 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 Y Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
066
Y Y 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 Y Y Y
067
Y Y Y 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 Y
068
Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
069
Y Y Y Y 1 3 1 3 3 1 4 4 3 3 5 4 1 2 4 4 1 Y Y
070
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 1 Y Y
071
Y Y Y Y 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 5 5 5 4 1 Y Y
072
Y Y Y Y 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 1 Y Y Y Y Y
073
4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 1 Y Y Y Y Y Y
074
Y Y Y Y Y Y Y 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
075
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 5 4 5 4 2 4 2 4 2 4 2 1 Y Y Y Y Y Y Y
076
Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
077
Y Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y
078
Y Y Y Y 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y Y
079
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 1 Y Y
080
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2 4 2 4 4 4 4 1 Y Y Y
081
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 Y Y Y
082
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
083
Y Y Y 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
084
Y Y Y 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
085
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
086
Y Y Y Y 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2
087
Y Y 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 Y Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
088
Y 4 4 5 3 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 5 5 2 Y
089
Y Y 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 1 Y Y Y Y
090
Y 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
091
Y Y Y 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
092
Y Y Y Y 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
093
Y Y Y 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
094
Y Y Y 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 1 Y Y Y
095
Y Y 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 1 Y Y
096
Y Y Y Y 4 4 5 2 2 4 2 2 4 4 4 4 3 4 3 2 1 Y Y Y Y
097
Y Y Y Y 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 Y
098
Y Y Y 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
099
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
100
Y Y Y 4 4 4 3 4 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 1 Y Y Y
101
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 1 Y Y Y
102
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
103
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 1 Y Y
104
Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 1 Y Y
105
Y Y Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
106
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y
107
Y Y Y Y 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 Y Y
108
Y Y 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
109
Y Y 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
110
Y Y 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
111
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y
112
Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y Y Y Y Y
113
Y 4 4 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 Y Y
114
Y Y Y Y Y Y 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 Y Y Y Y Y Y
115
Y Y Y Y Y Y 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 Y Y Y Y Y Y
116
Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y Y
117
Y Y Y Y Y Y 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 Y Y Y Y Y Y
118
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y Y
119
Y Y 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 Y Y
120
Y Y 4 4 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 Y Y
Universitas Indonesia
COM01
COM02
COP01
COP02
COP03
COP04
COP05
COP06
SKD01
SKD02
EXC01
EXC02
SKS01
SKS02
EXT01
EXT02
DIR01
DIR02
fitur01
fitur02
fitur03
fitur04
fitur05
fitur06
fitur07
fitur08
INT01
INT02
RO01
RO02
LF01
LF02
LF03
LF04
LF05
LF06
LF07
ID
121
Y Y Y Y Y Y 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 Y Y Y Y Y Y
122
Y Y Y Y Y Y 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 Y Y Y Y Y Y
123
Y Y Y 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y
124
Y Y 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
125
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y
126
Y Y Y 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y Y Y
127
Y Y Y 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 1 Y Y Y Y
128
Y Y Y 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 Y Y Y Y
129
Y Y Y 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Y Y Y Y
130
Y Y Y 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 Y Y Y
131
Y Y Y 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Y Y Y
Universitas Indonesia