Anda di halaman 1dari 104

Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan Rumah Sakit

( Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin OMNI Pulomas )

Skripsi

Disusun Oleh :
Suci Putri Herizona
207091000207

PROGRAM STUDI TEKNIK


INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014/2015
Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan Rumah Sakit
( Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin OMNI Pulomas )

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negri Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh :
Suci Putri Herizona 207091000207

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2014/2015
Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan Rumah Sakit
( Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin OMNI Pulomas )

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :
Suci Putri Herizona
207091000207

Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,

A.Hanifah Setyaningrum, M.Si Hendra Bayu Suseno,


M.Kom NIDN. 410116402 NIP. 19821211 200912 1
003

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika

Nurhayati, P.hd
NIP. 19690316 199903 2 002
PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR- BENAR HASIL KARYA
ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 16 Juli 2014

Suci Putri Herizona


NIM. 207091000207

iv
Abstrak

Suci Putri Herizona (207091000207), Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan


Kesehatan (Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin OMNI), dibawah bimbingan A.
Hanifa Setianingrum, M.Si dan Hendra Bayu Suseno, M.Kom).

Internet saat ini sudah menjadi sarana komunikasi yang penting dan efektif
di seluruh dunia dan banyak bidang yang menggunakannya. Aplikasi e-learning
dalam bidang pendidikan, e-commerce dalam bidang bisnis, dan e-
government dalam bidang pemerintahan sudah banyak diimplementasikan dan
terbukti memberi manfaat untuk masyarakat. Bidang kesehatan pun kini sudah
melirik potensi internet ini. Sekarang ini, internet menjadi sarana pembelajaran
dan pertukaran informasi yang berguna untuk penyedia layanan kesehatan dan
pengguna layanan kesehatan. Berdasarkan perkembangan teknologi dan
kebutuhan masyarakat akan akses layanan kesehatan yang praktis dan efisien,
lahirlah konsep aplikasi pelayanan kesehatan sebagai jawaban atas tuntutan
tersebut. Aplikasi pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses,
efisiensi, efektivitas, dan kualitas dari proses medis dan bisnis, yang melibatkan
organisasi pelayanan medis (rumah sakit atau klinik), praktisi medis (dokter)
laboratorium dan pasien sebagai konsumen. Dalam proyek akhir ini dibuat sebuah
aplikasi yang dapat meningkatkan kemudahan untuk mengakses pelayanan
medis, efisiensi dan efektifitas dari segi waktu dan biaya, serta kualitas dan
kuantitas dari informasi kesehatan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
kualitas kesehatan pasien dan kualitas kesehatan masyarakat secara luas. Dalam
pengembangan sistem ini, penulis menggunakan metodologi RAD. Dengan
tahapan perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, dan implementasi
sistem. Tools yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan UML (Unified
Modelling Language). Dengan perancangan menggunakan 4 diagram yaitu, use
case diagram, activity diagram, class diagram,dan sequence diagram. Penelitian
ini menghasilkan sebuah Aplikasi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit yang dapat
digunakan oleh Rumah Sakit untuk memudahkan proses pendaftaran konsultasi,
pengiriman hasil diagnosa dan hasil lab. Dengan pengujian menggunakan Black
Box.

Kata kunci : UML, RAD, Aplikasi Berbasis Web


V BAB + XV Halaman + 80 Halaman + 22 Gambar + 15 Tabel + Daftar Pustaka
+ Lampiran
Pustaka Acuan ( 15, 1994 – 2013)

v
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat

ALLAH SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai

dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasul kita

Nabi Muhammad SAW. Amin.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, skripsi yng berjudul “RANCANG BANGUN APLIKASI PELAYANAN

KESEHATAN (STUDI KASUS : RUMAH SAKIT BERSALIN OMNI )” ini

tidak akan selesai dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan pengarahan yang

diberikan pada penulis selama menyusun skripsi ini. Oleh karena itu, izinkanlah

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Agus Salim, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Nurhayati, P.hd selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

3. Ibu A. Hanifah Setyaningrum, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan

Bapak Hendra Bayu Suseno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang

secara kooperatif, penuh kesabaran memberikan nasihat dan saran-saran

berharga secara bijak dan telah membantu membimbing penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

vi
4. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis

selama kuliah.

5. Tim Administrasi RS OMNI Pulomas yang telah banyak membantu

penulis dalam pengumpulan data.

6. Kedua Orang tua ku tercinta Bapak H. Erizon dan Ibu Muharmaini, yang

telah memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan di perguruan

tinggi, selalu mendo’akan penulis dalam kebaikan dan kesuksesan penulis,

serta memberikan kasih sayang yang tak ternilai harganya serta

kesempatan yang diberikan untuk melanjutkan studi hingga perguruan

tinggi

7. Adik-adik ku Dia Putri Herizona, M. Hakim Putra Herizona, dan Abdillah

Putra Herizona yang telah memberikan dukungan semangat kasih sayang

dan do’a yang tiada henti-hentinya.

8. Kepada sahabat-sahabatku Mahasika Dian, Khadijah, Indah, Merry,

Gogom, Eka Julianti, Salamah, Mba Ui, Dicky , yang telah memberikan

dukungan dan semangat.

9. Kepada sahabat-sahabatku Windy Adam, Ernita Fauzia, dan khusus nya

Floorian Regie dan Amir Muntaha yang telah banyak membantu dalam

penulisan skripsi ini.

10. Kepada Atasanku Bapak Decky Martono, M.Kom yang telah memberikan

dukungan dan semangat.

vii
11. Kepada seseorang special yang selalu memberikan dukungan dan doa nya

agar saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman seperjuangan, khususnya kelas TI-A dan TI-B angkatan

2007 dan 2008, yang telah memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna sehingga segala saran dan kritik akan sangat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap, skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi yang membutuhkanya khususnya penulis sendiri, dosen, rekan-

rekan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis akan mendapatkan

balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, 18 Juli 2014

Suci PutriHerizona
NIM. 207091000207

viii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................ii

PENGESAHAN UJIAN...............................................................................iii

PERNYATAAN............................................................................................iv

ABSTRAK....................................................................................................v

KATA PENGANTAR.................................................................................vi

DAFTAR ISI.................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR...................................................................................xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................xv

BAB I. PENDAHULUAN

12.1. Latar Belakang.........................................................................1

12.2. Rumusan Masalah....................................................................2

12.3. Batasan Masalah.......................................................................2

12.4. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

12.4.1..............................................................Tujuan Penelitian 3

12.4.2...........................................................Manfaat Penelitian 3

12.5. Metodologi Penelitian..............................................................4

1.5.1. Metode Pengumpulan Data..........................................4

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem.....................................5

12.6. Sistematika Penulisan...............................................................5

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Aplikasi...................................................................7

ix
2.2. Pengertian Aplikasi Web ..................................................... 7

2.3. Pelayanan ............................................................................. 8

2.4. Rumah Sakit......................................................................... 9

2.4.1. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit ............................... 9

2.5. Pengembangan Sistem RAD................................................ 10

2.6. Tools Pengembangan Sistem ............................................... 14

2.6.1. Unified Models Language ....................................... 12

2.6.1.1 Kegunaaan UML.......................................... 12

2.6.1.2 Diagram-diagram dan Notasi UML ............. 13

2.7. Database (Basis Data) .......................................................... 16

2.8. MySQL ................................................................................ 17

2.9. PHP ...................................................................................... 18

2.10. Pemrograman HTML........................................................... 19

2.11. Macromedia Dreamweaver .................................................. 19

2.12. Adobe Photoshop CS 2 ........................................................ 21

2.13. XAMPP................................................................................ 21

2.14. Rich Picture.......................................................................... 23

2.15. Pengujian Black Box ........................................................... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data.......................................................25

3.1.1 Data Primer......................................................................25

3.1.2 Data Sekunder.................................................................26

3.2. Metode Pengembangan Sistem.................................................28


x
3.2.1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat..................................28

3.2.2. Fase Workshop Desain (Workshop Design)................28

3.2.3. Fase Implementasi (Implementation)...........................30

3.3 Kerangka Pemikiran.................................................................30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Metode Pengumpulan Data.......................................................31

4.2. RAD (Rapid application Development)...................................31

4.2.1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat

(Requirents Planning)...................................................32

4.2.1.1. Analisis Kebutuhan Sistem.........................32

4.2.1.2. Sistem yang Sedang Berjalan......................33

4.2.1.3. Analisis Sistem yang Diusulkan.................35

4.2.2. Fase Workshop Design.................................................35

4.2.2.1. Fase Perancangan Aplikasi.........................35

4.2.2.1.1. Perancangan Proses...................35

4.2.2.1.2. Perancangan Database..............58

4.2.2.1.3. Pengkodean...............................62

4.2.2.1.4. Perancangan Interface...............63

4.2.3. Fase Implementasi........................................................71

4.2.3.1. Perangkat Keras (Hardware).......................71

4.2.3.2. Perangkat Lunak (Software).......................71

4.2.3.3. Sistem Operasi............................................72

4.2.3.4 Pengujian Sistem (Testing).........................72

xi
BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan...............................................................................74

5.2. Saran..........................................................................................75

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

LAMPIRAN

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Use Case Diagram .............................................................. 16

Gambar 2.2 Activity Diagram................................................................ 16

Gambar 2.3 Tampilan MySQL 5 ........................................................... 20

Gambar 2.4 Macromedia Dreamweaver ................................................ 23

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ........................................................... 34

Gambar 4.1 Use Case Diagram .............................................................. 37

Gambar 4.2 Activity Diagram Tambah Diagnosa.................................. 44

Gambar 4.3 Activity Diagram Login.................................................... 45

Gambar 4.4 Activity Diagram Tambah Data ......................................... 46

Gambar 4.5 Activity Diagram Daftar Konsultasi .................................. 47

Gambar 4.6 Activity Diagram Daftar Lab ............................................. 48

Gambar 4.7 Activity Diagram Tambah Hasil Lab ................................. 49

Gambar 4.8 Sequence Diagram Tambah Diagnosa ............................... 50

Gambar 4.9 Sequence Diagram Login ................................................... 51

Gambar 4.10 Sequence Diagram Tambah Data ....................................... 52

Gambar 4.11 Sequence Diagram Daftar Konsultasi ................................ 53

Gambar 4.12 Sequence Diagram Daftar Lab ........................................... 54

Gambar 4.13 Sequence Diagram Tambah Hasil Lab ............................... 55

Gambar 4.14 Halaman Login ................................................................... 60

Gambar 4.15 Halaman Awal Admin........................................................ 60

xiii
Gambar 4.16 Halaman Awal Pasien ........................................................ 61

Gambar 4.17 Halaman Awal Dokter........................................................ 62

Gambar 4.18 Menu Login Awal .............................................................. 73

Gambar 4.19 Menu Utama Admin........................................................... 74

Gambar 4.20 Menu Utama Pasien ........................................................... 75

Gambar 4.21 Menu Utama Dokter .......................................................... 76

Gambar 4.22 Menu Utama Petugas Lab .................................................. 77

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Studi Literatur Sejenis................................................................27

Table 4.1 Spesifikasi Naratif Use Case Tambah Diagnosa........................38

Tabel 4.2 Spesifikasi Naratif Use Case Login............................................39

Tabel 4.3 Spesifikasi Naratif Use Case Tambah Data................................40

Tabel 4.4 Spesifikasi Naratif Use Case Daftar Konsultasi.........................41

Tabel 4.5 Spesifikasi Naratif Use Case Daftar Lab....................................42

Tabel 4.6 Spesifikasi Naratif Use Case Tambah Hasil Lab........................43

Tabel 4.7 Tabel tbl_biodata........................................................................56

Tabel 4.8 Tabel tbl_booking.......................................................................57

Tabel 4.9 Tabel tbl_booking_dokter...........................................................57

Tabel 4.10 Tabel tbl_diagnosa.....................................................................58

Tabel 4.11 Tabel tbl_dokter.........................................................................58

Tabel 4.12 Tabel tbl_hasil_lab.....................................................................59

Tabel 4.13 Tabel tbl_jadwalpraktek............................................................59

Tabel 4.14 Tabel tbl_user............................................................................59

Tabel 4.15 Pengujian Black Box..................................................................78

xv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer

sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya

hampir disetiap aspek kehidupan.

Indonesia sebagai negara kepulauan, dengan jumlah penduduk terbesar

keempat didunia dan dengan kebudayaan yang sangat beragam, memiliki

tantangan yang sangat besar untuk menyediakan layanan kesehatan yang prima

bagi penduduknya. Penggunaan Teknologi Informasi sebagai salah satu sarana

untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan sangat potensial untuk

dikembangkan pada saat ini.

Rumah Sakit OMNI Pulomas yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan,

memiliki visi sebagai Rujukan Pelayanan Kesehatan secara Nasional, memiliki

andil besar dalam pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai salah satu sarana

untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Salah satu upaya

RS OMNI untuk mewujudkan pemanfaatan Teknologi Informasi itu adalah

dengan mengembangkan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan.

Dalam aktifitasnya memproses berbagai jenis informasi kedokteran, Rumah

Sakit OMNI belum menerapkan system komputerisasi secara optimal. Data-

data yang berhubungan dengan biodata pasien dan riwayat penyakit yang

terintegrasi tentu saja sangat diperlukan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut

1
2

dibutuhkan suatu aplikasi. Aplikasi tersebut harus dapat diandalkan untuk

mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.

Keadaan ini mendorong suatu usaha untuk merancang suatu aplikasi

pelayanan di Rumah Sakit OMNI. Hal ini pula yang menjadi latar belakang

penulis melakukan penelitian yang penulis sajikan dalam skripsi ini yang

berjudul :

”Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan Rumah Sakit ( Studi Kasus :

Rumah Sakit Bersalin OMNI )”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dibutuhkan suatu aplikasi berbasis web.

Adapun perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat aplikasi yang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

OMNI Pulomas?

2. Bagaimana mengembangkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan user

mengacu pada standarisasi pelayanan Rumah Sakit?

1.3 Batasan Masalah

Pada penulisan skripsi ini penulis memberi batasan masalah yaitu:

1. Pembahasan masalah dimulai pada proses mendaftar, diagnosa, dan cek

laboratorium.

2. Pembahasan masalah ini tidak mempengaruhi data stock obat yang ada

dan tidak pula membahas pasien UGD.

3. Pembahasan ini ditujukan untuk konsultasi kehamilan dan pemeriksaan

laboratorium saja.
3

4. Pembahasan ini tidak ditujukan untuk pemeriksaan setelah masa

kehamilan.

5. Pemeriksaan laboratorim dibatasi hanya untuk pemeriksaan kehamilan

dan penyakit toxoplasma.

6. Penulis menggunakan metode Rapid Application Development (RAD)

(Whitten, 2004)

7. Dalam melakukan perancangan aplikasi, penulis menggunakan Unified

Modelling Language (UML) sebagai toolsnya, bahasa pemrograman

yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan database MySql,

dalam pengujian aplikasi menggunakan pengujian black box.

Hal ini dimaksudkan agar obyek penelitian dapat terarah sesuai yang

dimaksudkan.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

a. Untuk membuat sebuah aplikasi pelayanan kesehatan yang sesuai dengan

kebutuhan user.

b. Memberi kemudahan kepada pasien dalam melakukan pendaftaran

konsultasi dan pendaftaran laboratorium.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian skripsi ini adalah:

1. Bagi penulis:
4

a. Mengaplikasikan ilmu yang didapat pada bangku kuliah dengan

bertambahnya wawasan dan pengalaman penulis dalam hal lainnya

yang berkaitan dengan metodologi penulisan tugas akhir ini.

b. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan starata satu (S1) pada

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Sebagai masukan dan memperluas cakrawala penulis dalam merancang

suatu sistem untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, serta

bertujuan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna

meraih gelar Sarjana Komputer pada jurusan Teknik Informatika di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bagi Universitas

a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi pelajaran

yang diperoleh dibangku kuliah.

b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan

sebagai bahan evaluasi.

c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi

dunia kerja yang sebenarnya.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Sebelum melakukan penelitian, diperlukan tahapan pengumpulan data

yang dapat mendukung kebenaran materi uraian pembahasan di perlukan


5

dalam rangka proses penelitian ini, adapun metode pengumpulan data dan

informasi Untuk
yang dilakukan berdasarkan
memperjelas dan sumbernya dibagipembaca
mempermudah menjadi dua,
dalam

yaitu:
pemahaman yang dibahas maka konsep sistem yang telah disusun ini

A. menjadi
dibagi Data Primer
lima bab. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah

sebagai1.berikut:
Wawancara

2. Observasi

B. Data Sekunder

1. Studi Kepustakaan

2. Studi Literatur Sejenis

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis untuk

mengembangkan aplikasi ini yaitu dengan Rapid Application

Development (RAD) (Whitten, 2004). Yang memiliki tahapan-tahapan

berikut :

1. Fase Perancanaan Syarat-Syarat

2. Workshop Desain

3. Fase Implementasi

1.6 Sistematika Penulisan


6

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

dan permasalahan, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi

penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan teoritis mengenai teori-teori

yang diperlukan dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN,

Dalam bab ini dipaparkan tentang metode yang penulis pakai

dalam pencarian data maupun metode untuk pengembangan sistem yang

dilakukan pada penelitian ini.

BAB IV HASIL DAN PERANCANGAN SISTEM,

Dalam bab ini berisi tentang sejarah, visi dan misi Rumah Sakit

OMNI Pulomas, perancangan sistem, perancangan menu tampilan yang

dibangun dengan menggunakan PHP dan databasenya MySQL.

BAB V PENUTUP,

Dalam bab terakhir ini disajikan Kesimpulan dan Saran-saran yang

penulis angkat berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya.


BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini secara garis besar akan dijelaskan pengertian-pengertian dan

konsep-konsep dasar yang akan digunakan dalam pengembangan sistem yang

akan dibuat dalam tugas akhir ini.

2.1. Pengertian Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata Aplication yang menurut kamus Komputer

Eksekutif (1993:9), Aplication adalah masalah yang memakai teknik pemrosesan

data aplikasi biasanya mengacu pada komputasi yang diinginkan, atau pemrosesan

data.

Pengertian aplikasi menurut adalah istilah yang digunakan untuk pengguna

komputer bagi pemecahan masalah. Biasanya istilah aplikasi dipasangkan atau

digabungkan dengan suatu perangkat lunak misalnya Microsoft Visual Basic 6.0,

akan dapat memberikan makna atau arti baru yaitu suatu program yang ditulis

atau dibuat untuk menangani masalah tertentu (Yan Tirtobisono, 1999:21).

2.2. Pengertian Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa

yang disebut HTML (Hyper Text Markup Langauge). Pada perkembangan

berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas

kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada skrip dan Apllet pada objek.

7
8

Aplikasi Web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan

dinamis.

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi

seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus

menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini

diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan

informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui

perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis

data sehingga perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak

menjadi tanggung jawab dari webmaster.

Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan basis

data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server

berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi dengan

basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme aplikasi

web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP

menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan

diterima oleh klien. (Abdul Kadir, 2009)

2.3 Pelayanan

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi

dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara

fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Indonesia

dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan


9

melayani adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan

seseorang

2.4 Rumah Sakit

Rumah sakit adalah suatu badan usaha yang menyediakan dan

memberikan jasa pelayanan medis jangka pendek dan jangka panjang yang

terdiri atas tindakan observasi, diagnostik dan rehabilitasi untuk orang-orang

yang menderita sakit, terluka dan untuk yang melahirkan (World Health

Organization.

2.4.1 Tugas Dan Fungsi Rumah Sakit

Rumah sakit mempunyai misi memberikan pelayan kesehatan yang

bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Tugas rumah sakit adalah melaksanakan upaya

pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi

dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan uapya

rujukan.

Dimana untuk menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit

menyelenggarakan kegiatan:

a) Pelayanan medis

b) Pelayanan dan asuhan keperawatan

c) Pelayanan penunjang medis dan nonmedis

d) Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan

e) Pendidikan, penelitiam dan pengembangan


1

f) Administrasi umum dan keuangan

2.5 Pengembangan Sistem Rapid Application Development

Peneliti memakai Rapid Application Development (RAD) atau

pengembangan aplikasi cepat (PAC) dalam mengembangkan sistem. Rapid

Application Development (RAD) adalah salah satu metode pengembangan

suatu sistem informasi dengan waktu relatif singkat. RAD juga diartikan

sebagai sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan

pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi,

cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem

yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final (Whitten,2004).

Sebagai respon pada kemajuan ekonomi pada umumnya, RAD /

Pengembangan aplikasi cepat telah menjadi rute yang populer untuk

mengakselerasi pengembangan sistem.

Gagasan-gagasan RAD adalah (Whitten, 2004) :

1. Lebih efektid melibatkan para pengguna sistem dalam aktifitas analisis,

desain, konstruksi.

2. Mengorganisasikan pengembangan ke dalam rangkaian seminar yang

intensif dan berfokus dengan para pemilik, pengguna, analisis, desainer,

pembangun sistem.

3. Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui

pendekatan konstruksi berulang.

4. Memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai

melihat sebuah sistem yang bekerja.


1

Dengan memakai RAD, para pemakai bisa menjadi bagian dari

keseluruhan proses pengembangan sistem dengan bertindak sebagai pengambil

keputusan pada setiap tahapan pengembangan sehingga menghasilkan suatu

sistem dengan cepat karena dapat memenuhi keinginan dari pada pemakai atau

user sehingga dapat mengurangi waktu untuk pengembangan ulang setelah

tahap implementasi.

Rapid Application Development (RAD) menawarkan beberapa

keunggulan seperti berikut :

Keunggulan Rapid Application Development (RAD) menurut (Whitten,

2004) adalah:

1. Berguna untuk proyek-proyek tempat persyaratan-persyaratan pengguna

tidak pasti dan tidak tepat.

2. Mendorong pengguna aktif dan partisipasi manajemen (berkebalikan

dengan reaksi pasif pada model-model sistem yang tidak bekerja). Hal ini

meningkatkan antusiasme pengguna yang ekstensif selama proses.

3. Proyek-proyek memiliki visibilitas dan dukungan lebih tinggi karena

keterlibatan pengguna yang ekstensif selama proses.

4. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi yang berbasis

perangkat lunak dan bekerja lebih cepat dari pada pengembangan model-

driven.

5. Error dan penghilangan cenderung untuk dideteksi lebih awal dalam

prototype dari pada model sistem.


1

6. Pendekatan berulang adalah proses yang lebih “alami” karena perubahan

adalah faktor yang diharapkan selama pengembangan.

Terdapat tiga tahapan analisis sistem pada alur pengembangan sistem

RAD, yaitu :

1. Problem Analysis, mempelajari sistem yang ada atau sistem berjalan

dengan pemahaman akan masalah-masalah pengembangan sistem.

2. Requirement Analysis, mendefinisikan dan memprioritaskan persyaratan-

persyaratan bisnis.

3. Decision Analysis, menghasilkan arsitektur aplikasi untuk solusi yang

disetujui.

2.6 Tools Pengembangan Sistem

2.6.1 Unified Models Language (UML)

2.6.1.1 Kegunaan UML

Berdasarkan OMG, UML dapat didefinisikan sebagai

sebuah bahasa yang berdasarkan gambar untuk memvisualisasi,

menspesifikasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasi sebuah

sistem perangkat lunak. UML menggunakan notasi yang

dikombinasikan dari beberapa metode yang telah berkembang

sebelumnya. Hal ini ditujukan untuk mempermudah desain, dan

dapat digunakan untuk model dengan skala besar sekalipun

dengan jumlah kompleksitas, jumlah tim, dan distribusi

komponen yang sangat besar. Tujuan akhir dari UML adalah

untuk menjadi sesederhana mungkin selama masih memenuhi


1

kebutuhan untuk melakukan modeling pada sistem yang akan

dibangun.

2.3.1.3 Diagram-diagram dan Notasi UML

Notasi adalah bahasa textual dan graphical untuk

menggambarkan sebuah sistem dan konteksnya yang

diformalisasikan secara terpisah. Tujuannya adalah untuk

menyederhanakan komunikasi dan dokumentasi. Berikut ini

merupakan beberapa diagram UML dan notasinya :

1. Use Case Diagram

Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang

dibuat oleh sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case

merepresentasikan sebuah interkasi antara aktor dengan

sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,

misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja

dan sebagainya. Seorang aktor adalah sebuah entitas

manusia atau mesi yang berinteraksi dengan sistem untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case sedang

menyusun requirement (kebutuhan) sebuah sistem,

mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan

merancang test case untuk semua fitur yang ada pada sitem.

Use case diagram menunjukan aktor-aktor yang

berinteraksi dengan sebuah sistem dan use case yang


1

menjelaskan cara-cara seperti bagaimana interaksi

mengambil tempat. Aktor-aktor dihubungkan dengan use

case dengan sebuah asosiasi.

Gambar 2.1 Use Case Diagram

2. Activity Diagram
Activity diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran akti

Gambar 2.2 Activity Diagram


1

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk

menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini

menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan)

yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas

obyek dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message

diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang

ditunjukkan dengan progress vertikal.

4. Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang

jika diintansiasi akan menghasilkan sebuah obyek dan

merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi

obyek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti)

suatu sistem, sekaligus manawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class

biasanya digunakan mendefinisikan obyek-obyek bisnis.

Class-class seperti ini biasanya mendefinisikan model

database dari suatu aplikasi. Atas dasar itulah class seperti

ini sering disebut dengan class entity karena mewakili obyek

database.

Class diagram menggambarkan strukrur dan

deskripsi class, package dan obyek beserta hubungan satu


1

sama lainnya seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan

lain-lain. Calss memiliki tiga area pokok yaitu nama, atribut,

dan metode. Atribut dan metode dapat memiliki salah satu

sifat berikut :

a. Private, fitur ini tidak dapat dipanggil oleh class yang

bersangkutan . fitur ini mempunyai simbol (-)

b. Protected, fitur ini hanya dapat dipanggil oleh class yang

bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya. Fitur ini

mempunyai simbol (#)

c. Public, fitur (sebuah operation atau attribute) dapat

dipanggil oleh siapa saja atau diakses oleh class

manapun. Fitur ini mempunyai simbol (+)

d. Package, fitur ini hanya bisa diakses langsung oleh

instance sebuah class pada package yang sama. Fitur ini

mempunyai simbol (~)

2.7 Database (Basis Data )

Database (Basis Data) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data

yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh

informasi (Kadir, 2003:120). Database dimaksudkan untuk mengatasi problem

pada sistem yang memakai pendekatan berbasis data.

Untuk mengolah database diperlukan perangkat lunak yang disebut

DBMS (Database Management System). DBMS adalah perangkat lunak sistem

yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan


1

mengakses database dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat

digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki

kebutuhan berbeda.

2.8 MySQL

MySQL merupakan database yang dikembangkan dari bahasa SQL

(Structure Query Language). SQL sendiri merupakan bahasa yang terstruktur

yang digunakan untuk interaksi antara script program dengan database server

dalam hal pengolahan data. Dengan SQL, kita dapat membuat tabel yang

nantinya akan diisi dengan data, memanipulasi data misalnya menambah data,

menghapus data, dan memperbaharui data. Serta membuat suatu perhitungan

dengan berdasarkan data yang ditemukan (Prasetyo, 2004:11-14)

Oleh karena hal tersebut, SQL tidak hanya terbatas digunakan untuk

mendapatkan suatu tampilan dari database yang statis. Saat ini juga sedang

dikembangkan standart baru yang dikenal sebagai SQL3, yang berencana

membuat SQL menjadi bahasa yang mendekati mesin tuning.

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan

pengembang software sekaligus konsultan software bernama MySQL AB yang

bertempat di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut mash bernama TcX

DataKonsult AB dan tujuan awal dikembangkan MySQL adalah untuk

mengembangkan aplikasi berbasis web pada client.

Awalnya Michael Widnius “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX,

memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan

sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke


1

dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya

itu, namun mSQL dirasa kurang sesuai, karena lambat dalam pemrosesan query.
MySQL adalah databse yang memiliki kecepatan tinggi dalam melakukan permrosesan data, dapat d
seperti Delphi, Visual Basic dan sebagainya.

Gambar 2.3 Tampilan MySQL 5

mrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memu

untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan

pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya windows, Linux, dan

Mac OS.

PHP dapat memanfaatkan databse untuk menghasilkan halaman web

yang dinamis. Sistem manajemen databse yang sering digunakan bersama PHP
1

adalah MySql. Namun PHP mendukung system manajemen Database Oracle,

Microsoft Access, Interbase, d-Base,PostgreSQL dan sebagainya.

Adapun pertimbangan penulis menggunakan PHP sebagai bahasa

permograman adalah:

1. PHP bersifat open source, dimana semua orang bisa menggunakannya

secara bebas (bebas mengkopi, bebas memakai, bebas mengeksekusi,

bebas merubah souce bahkan bebas biaya alias gratis).

2. PHP termasuk bahasa parsing yang tidak memerlukan binari terkompilasi,

sehingga proses dilakukan dengan cepat.

2.10 Pemrograman HTML (HyperText Markup Language)

Dasar design web yang paling umum digunakan adalah HTML. HTML

adalah bahasa dari WWW yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk

dokumen agar dapat ditampilkan pada program browsernya. Tiap kali kita

mengakses dokumen web, maka sesungguhnya kita mengakses dokumen

seseorang yang ditulis dengan format HTML. Saat ini banyak sekali HTML

authoring (Software yang digunakan untuk membuat atau mendesain halaman

web) seperti, Macromedia Dreamweaver, Ms Frontpage, Netscape Composer,

dll.

2.11 Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver merupakan salah satu editor web yang banyak digunakan

oleh beberapa web programmer. Software ini semula dibangun oleh

macromedia, tetapi setelah diakuisisi oleh Adobe kemudian namanya berubah


2

menjadi Adobe Dreamweaver. Beberapa kelebihan Dreamweaver antara lain

(Taufik, 2007:32) :

1. Pada pemrograman HTML dan XHTML tampilan situs dapat dilihat

tanpa menggunakan browser sehingga memudahkan programmer untuk

melakukan testing.

2. Dreamweaver mendukung pemrograman PHP, ASP, Coldfusion, JSP,

CSS, Javascript, dan XML.

3. Dreamweaver dapat membantu webmaster agar lebih memahami kode-

kode pemrograman.

4. Dreamweaver dapar memeriksa apabila ada kesalahan dalam penulisan

sintake.

5. Membantu dalam mengelola situs yang sedang kita buat. Dalam

menggunakan dreamweaver tidak sesulit dalam menulis kode program.

Tampilan dreamweaver sangat user-friendly, sehingga memudahkan

untuk mempelajarinya meski bagi pemula sekalipun.

Versi terkini (2009) adalah Adobe Dreamweaver CS4 dengan lisensi

yang dijual per user sebesar 999 dollar untuk professional dan 199 dollar untuk

mahasiswa dan anak sekolahan. Adobe mengganti nama produk dengan

rebranding menjadi “Creative Suite” pada tahun 2005 yang kemudian

menjelma dari Macromedia Dreamweaver MX menjadi Adobe Dreamweaver

CS. Sampai saat ini Dreamweaver hanya mendukung untuk sistem operasi

Windows dan Mac OS X.


2

Insert Bar Document toolbar Document Windows Panel group

Property Inspektor

Gambar 2.4 Macromedia Dreamweaver

2.12 Adobe Photoshop CS 2

Adobe Photoshop CS 2 adalah software yang banyak digunakan oleh

para designer untuk memanipulasi gambar, untuk orang awam Adobe

Photoshop CS 2 ini memang sangat sulit untuk digunakan, untuk menguasai

program Adobe Photoshop CS2 ini butuh sebuah ketekunan agar dapat

dikatakan ahli.

Adobe Photoshop CS 2 ini sama kegunaannya dari versi sebelumnya,

akan tetapi banyak fitur yang bertambah seriring perkembangan teknologi

informasi sekarang ini.

2.13 XAMPP

Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySql dan

phpMyaAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat


2

lunak ke dalam satu buah paket. Dengan mengisntall XAMPP maka tidak perlu

lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySql

secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikan secara

otomatis untuk anda atau auto konfigurasi (Siswoutomo, Wiwit, 2008:15)

Software XAMPP versi ini terdiri atas :

1. Apache versi 2.0.54

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat

ditulisnya artikel ini versi terakhir nya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54.

Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya,

mengambil dan bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache

adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan

kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga

berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses

terlebih dahulu (misalnya dalam MySql) untuk mendukung halaman web yang

dihasilkan.

2. PhpMyAdmin versi 2.6.2-p11

Pengelolaan databse dengan MySql harus dilakukan dengan

mengetikkan baris-baris yang sesuai untuk setiap maksud tertentu. Jika anda

ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat

database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai

untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus

hafal dan mengtikkan perintahnya satu persatu. Banyak sekali perangkat lunak

yang dapat dimanfaatkan untuk menglola database dalam MySql, salah satunya
2

adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel,

mengisi data, dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk

mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah :

a. Aktifkan web server Apache dan MySql dari control panel XAMPP

b. Jalankan browser kesayangan anda (IE, Mozilla Firefox atau

Opera)

c. Ketikkan alamat web berikut: http;//localhost/phpmyadmin/ pada

address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah tampak

interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa

memulainya dengan mengetikkan nama databse, nama tabel, dan

seterusnya.

2.14 Rich Picture

Rich Picture digunakan pada waktu penyelesaian sistem untuk

menyatakan secara keseluruhan dalam memahami proses dari tahap proyek

pengembangan sistem. Rich Picture secara khusus mendeskripsikan masalah

sistem dan sekaligus penguasaan aplikasi. Rich Picture tidak didasari pada

acuan catatan khusus tetapi memerikan penyesuaian mengenai aspek yang

dideskripsikan pada proyek, Mathiassen (2000:23).

2.15 Pengujian Black Box

Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan perangkat lunak.

Dengan demikian, penguji black box memungkinkan perekayasa lunak

mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan

persyaratan fungsional untuk suatu program. Penguji black box bukan


2

merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu

mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box, Whitten (2004:115).

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori

sebagai berikut :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dan struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Tidak seperti pengujian white box yang dilakukan pada saat awal

proses pengujian, pengujian black box cenderung diaplikasikan selama tahap

akhir pengujian, karena pengujian black box memperhatikan struktur control,

maka perhatian berfokus pada domain informasi.


2

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas tentang metode-metode penelitian yang

digunakan dalam penulisan skripsi ini. Metode penelitian dalam skripsi

ini terbagi dalam 2 bagian yaitu metode pengumpulan data dan metode

perancangan sistem model RAD.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Penyusunan penulisan skripsi ini dilakukan dengan

menggunakan beberapa metode pengumpulan data yang dapat

mendukung penulisan sehingga mendapatkan kebenaran materi uraian

pembahasan. Data dibedakan menjadi data primer dan sekunder.

3.1.1 Data Primer

Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.

 Wawancara

Melakukan wawancara kepada beberapa pegawai. Untuk

mendapatkan data yang diperlukan seperti berbagai permasalahan

yang ada pada sistem berjalan.

 Observasi

Melakukan observasi dengan melakukan pengamatan

secara langsung di RS. OMNI Pulomas terhadap beberapa

kegiatan yang berhubungan dengan penelitian, seperti proses

pendaftaran kunjungan, mengetahui jadwal praktek dokter


2

spesialis kandungan, hingga proses pembayaran. Observasi

dilakukan untuk mengetahui dengan pasti kegiatan-kegiatan serta

proses-proses yang berjalan di Rumah Sakit.

3.1.2 Data Sekunder

Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data dan informasi pendukung

penulisan skripsi dengan bantuan media cetak dan elektronik.

 Studi Kepustakaan

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari buku-buku teks

terkait permasalahan penelitian rumah sakit, pengembangan sistem,

metodologi penelitian, pemrograman, dan lain-lain. Selain itu peneliti

juga mendapatkan dari internet.

 Studi Literatur Sejenis

Pada metode pengumpulan data ini penulis melakukan literature

terhadap tiga buah jurnal yang berkaitan dengan rancang bangun e-

health, dari jurnal-jurnal tersebut diambil beberapa kesimpulan kelebihan

dan kekurangan setiap penelitian. Berikut ini adalah table hasil studi

literatur dari tiga jurnal penelitian tersebut.


2

Tabel 3.1 Studi Literatur Sejenis

No Judul Jurnal Nama Asal Thn Kelebihan Kekurangan


Penelitian Peneliti Universitas Penelitian penelitian

1 Rancang Reviyanti Institut 2007 Merancang sebuah Peneliti tidak


Bangun Sri Andhini Teknologi aplikasi e-health menjelaskan
Perangkat Sepuluh yang melibatkan metode dalam
Lunak e-health November semua bagian penelitian
yang ada dirumah secara lebih
sakit, termasuk rinci dan
pihak asuransi detail

2 Perkembangan Prof. Institut 2010 Penulis Peneliti


terkini Soegijardjo teknologi melakukan belum
telemedika Soegijoko Bandung penelitian mengimpleme
dan e-health terhadap prospek ntasikannya
serta prospek perkembangan kedalam
aplikasi nya di telemedika dan e- sebuah
Indonesia health di aplikasi e-
Indonesia health

E-health dalam Wahyudin Universitas 2009 Penulis Peneliti hanya


dunia Pendidikan menjelaskan melakukan
3 kesehatan Indonesia dengan sangat analisa
lengkap dan rinci terhadap
mengenai prospek aplikasi yang
e-health dan sudah ada,
menjelaskan tanpa
aplikasi yang membuat
sudah ada. aplikasi baru
untuk
dijadikan
perbandingan.
2

3. 2 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat diartikan sebagai sebuah proses

pengembangan terstandarisasi yang mendefinisikan satu set aktivitas, metode,

praktik terbaik, dan perangkat terotomatisasi yang akan digunakan oleh para

pengembang sistem untuk mengembangkan dan berkesinambungan

memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak (Whitten, 2004).

Dalam pengembangan ini, metodologi yang digunakan adalah Rapid

Application Development (RAD). Adapun alasan penulis menggunakan

metodologi ini karena pengembangan sistem ini akan lebih murah dalam hal

biaya dan lebih cepat dalam implementasi serta melibatkan pengguna akhir

dalam proses pengembangannya, sehingga tujuan utama sistem lebih terarah

pengembangannya. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam

pengembangan sistem menggunkan RAD sebagai berikut:

3.2.1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat

Pada tahap ini penulis melakukan pengindentifikasian tujuan aplikasi

atau sistem serta untuk mengindentifikasi syarat-syarat informasi yang

ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut yang terdiri dari analisis kebutuhan

sistem, tujuan dan syarat-syarat. Proses ini dilakukan untuk mengetahui apa

saja syarat-syarat dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi

untuk memenuhi tujuan dari pembuatan aplikasi.

3.2.2. Workshop Design

A. Fase perancangan aplikasi

1. Perancangan proses
2

Pada tahap perancangan proses, toolsnya menggunakan diagram-

diagram UML (Unified Modelling Language). Namun, tidak semua

diagram yang disediakan oleh UML digunakan oleh penulis dalam

perancangan sistem ini. Hanya beberapa diagram UML saja yang

digunakan oleh penulis, yang menurut penulis dapat mendukung

perancangan aplikasi ini. Adapun diagram yang digunakan oleh penulis

adalah sebagai berikut :

a) Use Case Diagram, merupakan diagram yang menjelaskan

aktivitas apa saja yang dilakukan sistem yang akan dibangun dan siapa

saja yang berinteraksi dengan sistem tersebut.

b) Activity Diagram, diagram yang menggambarkan berbagai alur

aktivitas dalams istem yang dirancang, bagaimana masing-masing alur

berawal sampai bagaimana mereka berakhir.

c) Sequence Diagram, diagram yang menjelaskan secara urutan

proses yang dilakukan oleh sistem untuk mencapai tujuan dari use case,

interaksi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi

dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing informasi.

2. Perancangan Database

Berdasarkan perancangan object yang telah dibuat, kemudian dapat

dilakukan perancangan data dictionary dari sistem yang diajukan. Berikut ini

adalah data dictionary yang akan digunakan dalam pembuatan sistem.


3

3. Perancangan Interface

Pada tahap perancangan interface, penulis merancang tampilan

antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga informasi

ini dapat digunakan secara maksimal oleh para penggunanya.

3.2.3. Fase Implementasi

Dalam fase dibawah ini akan dilakukan implementasi aplikasi

pengenalan gaya tulisan diantaranya:

i. Implementasi

Diperlukan tahapan implementasi agar hasil perancangan sistem dapat

digunakan langsung oleh user.

ii. Pengujian Sistem (Testing)

Pada tahap ini penulis melakukan penggujian atau testing. Untuk

pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing, dimana peneliti

melakukan input data pada sistem dan melihat output-nya apakah sesuai

dengan sistem yang diharapkan. Alasan penulis menggunakan metode

pengujian black-box karena berdasarkan kebutuhan sistem yang telah

dijelaskan dihalaman sebelumnya, bahwa user hanya menginginkan suatu

aplikasi ketika user meng-input variabel maka akan menghasilkan output yang

diharapkan dengan tampilan yang user friendly tanpa menguji lebih dalam

logika dari proses aplikasi tersebut.

3.3 Kerangka Penelitian

Penelitian melakukan tahapan-tahapan kegiatan dengan mengikuti

rencana kegiatan yang tertuang dalam kerangka penelitian meliputi metode


3

pengumpulan data dan metode pengembangan system yang dapat dilihat pada

gamb

Metode Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder

Wawancara Observasi Studi Pustaka Studi Literatur

METODE PENGEMBANGAN SISTEM RAD

Analisis Kebutuhan Sistem

Perencanaan
Sistem Yang Sedang
Syarat - Syarat
Berjalan

Analisis Sistem Yang Use Case


Diusulkan Diagram

Perancangan Activity
Proses Diagram

Sequence
Workshop Perancangan Perancangan
Diagram
Design Aplikasi Database

Perancangan
Interface

Tahap User Selesei


Implementasi Testing

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian


3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi penjelasan mengenai proses atau tahapan dalam

merancang dan membangun Aplikasi Layanan Kesehatan di Rumah Sakit OMNI

Pulomas.

4.1 Metode Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil wawancara , observasi dan studi pustaka baik itu studi

kepustakaan, penulusuran data online, dan studi literatur sejenis yang telah

dilakukan selama proses pengembangan aplikasi, maka dapat dikatakan bahwa

data-data yang diperoleh berbentuk deskriptif atau teks sehingga dapat

dikategorikan sebagai bentuk data kualitatif.

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik adalah pasien-pasien yang ada di

Indonesia ini sangat membutuhkan sebuah informasi yang update mengenai

kesehatan. Aplikasi layanan kesehatan ini bisa digunakan untuk memberikan

kemudahan kepada pasien, dokter dan laboratorium untuk saling berinteraksi.

Dimana aplikasi ini memberikan kemudahan kepada pasien dalam pengumpulan

data medical record, data lab, dan data lainnya. Begitu juga untuk dokter, aplikasi

ini juga memberikan kemudahan untuk mengatur jadwal pasien, memberikan

kemudahan ketika meng-update medical record dan lainnya.

4.2 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau perbaikan pada
3

sistem yang telah ada, dengan harapan bahwa sistem yang baru tersebut dapat

mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem lama. Sedangkan definisi lain

menyebutkan pengembangan sistem adalah proses memodifikasi atau mengubah

sebagian atau seluruh sistem informasi. Dalam pengembangan sistem, digunakan

pendekatan RAD (Rapid Application Development) yang menekankan pada

kecepatan pembuatan sistem.

RAD (Rapid Application Development) adalah suatu pendekatan

berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode

pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. Model ini dibuat oleh James

Martin untuk membuat sistem yang cepat tanpa harus mengorbankan kualitas.

Dan melingkupi fase-fase sebagai berikut (Kendall&Kendall, 2010 :237)

4.2.1 Fase Perencanaaan Syarat-Syarat

Pada fase requirement planning akan diuraikan mengenai analisis sistem

untuk memenuhi syarat-syarat perancangan dalam aplikasi yang akan

dibuat. Perencanaan syarat-syarat tersebut terdiri atas analisis kebutuhan

sistem, tujuan dan syarat-syarat. Proses ini dilakukan untuk mengetahui

apa saja syarat-syarat dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam pembuatan

aplikasi untuk memenuhi tujuan dari pembuatan aplikasi.

4.2.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Berdasarkan kebutuhan sistem secara umum, perangkat lunak

yang akan dibangun harus memenuhi kebutuhan sebagai berikut:

1. Mempu mempermudah Pasien dalam melakukan

pendaftaran konsultasi dan pendaftaran Laboratorium.


3

2. Dapat mempermudah Pasien dalam pengumpulan medical

record.

3. Dapat membantu Pihak Rumah Sakit dalam menyediakan

informasi kesehatan dalam bentuk web.

4.2.1.2 Sistem Yang Sedang Berjalan

Rumah Sakit OMNI Pulomas yang bergerak dibidang

pelayanan kesehatan memiliki andil besar untuk meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan. Sistem yang berjalan saat ini di

Rumah Sakit OMNI Pulomas :

1. Lamanya waktu yang dihabiskan pasien untuk menunggu

giliran periksa.

2. Data yang dihasilkan kurang lengkap.

3. Pasien harus membawa-bawa berkas kepada petugas

Laboratorium dan kemudian hasilnya diserahkan kembali

ke dokter.

4. Tidak lengkapnya data rujukan, sehingga pasien harus

melakukan pemeriksaan ulang.

5. Kurangnya komunikasi antara pasien dan dokter.


3

Admin Pasien Dokter Laboratorium

Form Form
Pendaftaran Pendaftar

Isi
Proses
Pendaftar
an
Form
Pendaftaran
Input
Data
Pasien
Kartu
Berobat

Simp
an Daftar Pemeriksaan
Hasil Hasil
Berka Konsultasi
Laboratorium Laboratoriu
Simp Daftar Isi Form
an Laboratoriu Laboratoriu
Berka m
Lihat Hasil Hasil
Pemeriksaan pemeriksaan
Pemeriksaa
n
Laboratoriu
3

4.2.1.3 Analisis Sistem yang Diusulkan

Penulis ingin membuat sistem pelayanan kesehatan berbasis

web. Maka komunikasi antara pasien dan dokter akan terjalin

dengan sangat mudah. Pasien bisa melakukan registrasi untuk

konsultasi melalui web, tanpa harus datang ke Rumah Sakit. Dan

juga adanya fasilitas untuk pendaftaran Laboratorium, sehingga

memudahkan pasien untuk mendaftar Lab. Pasien juga tidak perlu

datang dengan membawa-bawa berkas-berkas yang menumpuk.

4.2.2 Workshop Design

Setelah identifikasi user-user yang ada, tahap selanjutnya adalah

mendesain sistem yang dikembangkan agar dapat berjalan dengan baik dan

diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada. Tahapan yang dilakukan adalah

sebagai berikut :

4.2.2.1 Fase Perancangan Aplikasi

4.2.2.1.1 Perancangan Proses

Pada tahap perancangan proses, toolsnya menggunakan

diagram-diagram UML (Unified Modeling language). Namun,

tidak semua diagram yang disediakan oleh UML digunakan oleh

penulis dalam perancangan sistem ini. Hanya beberapa diagram

UML saja yang digunakan oleh penulis, yang menurut penulis

dapat mendukung perancangan aplikasi ini. Adapun berikut

diagram yang digunakan:


3

1. Use Case Diagram

Use case diagram sistem ini mempresentasikan aktivitas

utama dalam aplikasi pelayanan kesehatan, disamping fitur

tambahan lain yang menguntungkan bagi user dalam sistem ini,

setiap use case menyimpan detail aktivitas yang akan dijabarkan

selanjutnya.

Menggunakan UML diagram Use Case untuk menangkap

kebutuhan pasien, dokter dan petugas lab, melalui use case actor

luar yang berinteraksi dengan sistem dimodelkan bersama dengan

fungsi-fungsi mereka yang perlukan dari sistem (use case). Actor

dan usecase dihubungkan dengan suatu relasi (relationship).

Actor dan usecase ditampilakan dalam bentuk diagram.


3

Gambar 4.1 Use Case


3

a. Tambah Diagnosa

1 Use Case Tambah Diagnosa

2 Brief Use case ini dokter melakukan tambah diagnosa. Apabila


Description pasien sudah melakukan konsultasi, maka dokter bisa
menambah diagnosa sesuai dengan penyakit pasien

3 Actor Dokter

4 Main Flow 1. User melakukan login

2. User klik Layanan Medis

3. User memilih untuk klik BookingList

4. User klik Input Diagnosa untuk menambahkan

diagnosa penyakit pasien

5. User klik Submit

6. Sistem akan menampilkan pertanda bahwa data telah

berhasil di simpan

7. Klik OK

5 Alternatif 1. Jika User salah memasukan nama pasien, maka sistem


flow
tidak bisa menampilkan data pasien

6 Pre Condition User harus mengetahui data yang ingin ditambahkan

7 Post -
Condition
Tabel 4.1 Spesifikasi Naratif Use Case Tambah Diagnosa
3

b. Login

1 Use Case Login

2 Brief Use case ini user melakukan login agar dapat melakukan
Description pendaftaran konsultasi, pendaftaran laboratorium, input
diagnosa, input hasil lab.

3 Actor Admin, Dokter, Pasien, Petugas Lab


4 Main Flow 1. Klik menu login

2. User masukan user name dan password

3. User meng klik tombol login

4. Sistem menampilkan pertanda bahwa berhasil login

5. Klik OK

5 Alternatif 1. Jika user salah memasukan data yang salah, maka


flow
sistem menampilkan tanda login gagal

6 Pre Condition User harus memasukan hafal dengan user name dan
password yang telah diisi dalam halaman register

7 Post User masuk ke home (halaman utama)


Condition
Tabel 4.2 Spesifikasi Naratif Use Case Login
4

c. Tambah Data

1 Use Case Tambah Data

2 Brief Use case ini admin menambahkan, menghapus, dan


Description mengubah data admin

3 Actor Admin

4 Main Flow 1. Admin login

2. Admin klik menu Biodata Dokter/Pasien

3. User mengedit identitas diri (nama, taggal lahir, telepon,

email, alamat, username,password, upload foto)

4. Klik simpan

5. Sistem menampilkan pemberitahuan bahwa data

berhasil disimpan

6. Klik OK

5 Alternatif
flow
6 Pre Condition User harus mengetahui data yang ingin di rubah

7 Post User masuk ke halaman profil yang sudah di edit agar bisa
Condition di cek kembali

Tabel 4.3 Spesifikasi Naratif Use Case Tambah Data


4

d. Daftar Konsultasi

1 Use Case Daftar Konsultasi

2 Brief Use case ini Pasien melakukan pendaftaran konsultasi


Description
3 Actor Pasien

4 Main Flow 1. User Login

2. User klik menu Layanan Medis

3. User pilih menu Daftar Dokter

4. User klik Daftar, memilih dokter dan jadwal konsultasi

5. User klik Submit

6. Sistem menampilkan pemberitahuan bahwa

data berhasil disimpan

7. Klik OK

5 Alternatif -
flow
6 Pre Condition -

7 Post User melakukan registrasi konsultasi dokter


Condition
Tabel 4.4 Spesifikasi Naratif Use Case Daftar Konsultasi
4

e. Daftar Lab

1 Use Case Daftar Lab

2 Brief Use case ini Pasien melakukan pendaftaran konsultasi


Description
3 Actor Pasien

4 Main Flow 1. User login

2. User klik menu Layanan Laboratorium

3. User pilih menu daftar lab

4. User memilih jadwal pemeriksaan lab yang

diingikan, lalu klik daftar

5. Apabila sudah ada pilihan, klik Submit

6. Sistem menampilkan pemberitahuan data telah berhasil

disimpan

7. Klik OK

5 Alternatif -
flow
6 Pre Condition -
7 Post User melakukan registrasi pemeriksaan laboratorium
Condition
Tabel 4.5 Spesifikasi Naratif Use Case Daftar Lab
4

f. Tambah Hasil Lab

1 Use Case Tambah Hasil Lab

2 Brief Use case ini user menambahkan, menghapus, dan mengubah


Description hasil lab

3 Actor Petugas Lab

4 Main Flow 1. User login

2. User pilih menu Layanan Laboratorium

3. User klik booking list, dan input hasil lab dari pasien

yang diinginkan

4. Apabila data sudah diinput, klik submit

5. Sistem menampilkan pemberitahuan data telah berhasil

diubah

6. Klik OK

5 Alternatif -
flow
6 Pre Condition -

7 Post -
Condition
Tabel 4.6 Spesifikasi Naratif Use Case Tambah Hasil Lab
4

2. Activity Diagram

Berikut ini adalah activity diagram dari beberapa proses pada sistem aplikasi pel
a. Activity Diagram Tambah Diagnosa

Gambar 4.2 Activity Diagram Tambah Diagnosa

Dalam menu tambah diagnosa ini, dokter dapat menambahkan

diagnosa pasien setelah melakukan pemeriksaan terhadap dokter. Setiap

diagnosa yang telah diupdate oleh dokter, akan diterima oleh pasien.
4

b. Activity Diagram Login

Gambar 4.3 Activity Diagram Login

Sebelum melakukan proses pendaftaran ataupun input data, user

diharuskan untuk login.Dalam login terdapat username dan password,

kemudian username dan password akan diperiksa dalam database untuk

verifikasi. Apabila benar, muncul pemberitahuan berhasil kemudian

masuk ke menu utama. Apabila salah, muncul pemberitahuan gagal dan

masuk ke menu login kembali


4

c. Activity Diagram Tambah Data

Gambar 4.4 Activity Diagram Tambah Data

Didalam tambah data, admin dapat menghapus, menambah, dan

mengedit data dari pasien maupun dokter. Data-data yang sudah diupdate

oleh admin akan tersimpan dalam database.


4

d. Activity Diagram Daftar Konsultasi

Gambar 4.5 Activity Diagram Daftar Konsultasi

Berikut ini adalah activity diagram dari proses mendaftar

konsultasi yang menjelaskan detail aktifitas yang dilakukan oleh pasien pada

proses pendaftaran konsultasi.


4

e. Activity Diagram Daftar Lab

Gambar 4.6 Activity Diagram Daftar Lab

Dalam use case diagram ini menerangkan bagaimana proses pendaftaran laboratorium. Sete
telah disediakan. Setelah user menentukan hari dan jam pemeriksaan, user

kemudian klik tombol submit yang akan tersimpan didatabase dan akan

terkirim ke petugas lab. Dan pada hari yang ditentukan, user bisa langsung

datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan.


4

f.Activity Diagram Tambah Hasil Lab

Gambar 4.7 Activity Diagram Tambah Hasil Lab

Berikut ini adalah activity diagram tambah hasil lab dilakukan

oleh petugas lab. Hasil pemeriksaan laboratorium ini akan terkirim ke

dokter dan pasien. Dokter bisa melakukan update medical record setelah

menerima hasil lab ini.


5

Sequence Diagram

Sequence Diagram ini nantinya akan menjelaskan secara detail urutan proses atau pesan yang dilakukan da
Sequence Diagram Tambah Diagnosa

Gambar 4.8 Sequence Diagram Tambah Diagnosa

User menambahkan diagnosa pasien, kemudian divalidasi pada

sistem. Diagnosa yang telah diisi dan disubmit oleh dokter, secara

otomatis juga akan terkirim ke pasien.


5

b. Sequence Diagram Login

Menu Home
aktor Menu Login Proses

Input username dan password

Kirim Username & Password

Validasi

Tampil pesan error


Login sukses load Menu Home

Menu Home Form

Gambar 4.9 Sequence Diagram Login

User memasukkan ussername dan password lalu sistem validasi

data tersebut. Apabila salah makan akan tampil pesan error dan kembali ke

menu login, jika benar maka sistem akan menampilkan menu home.
5

c. Sequence Diagram Tambah Data

Admin Menu Anggota Tambah Anggota Edit Anggota

Buka menu angggota

Tambah angggota

Pesan Data berhasil disimpan

Tampil Data yang ditambah


Edit angggota

Pesan Data berhasil dirubah

Tampil Data yang dirubah

Hapus angggota

Hapus Angggota

Pesan Data berhasil dihapus

Tampil data setelah dihapus

Gambar 4.10 Sequence Diagram Tambah data

Didalam menu biodata, admin dapat menghapus, menambah,

dan mengedit data dari tabel user. Setelah melakukan aktifitas tersebut,

makan akan kembali ke menu awal agar admin dapat memeriksa kembali.

Dan data tersebut akan tersimpan didalam database.


5

d. Sequence Diagram Daftar Konsultasi

Gambar 4.11 Sequence Diagram Daftar Konsultasi

User memasukkan jadwal konsultasi yang diinginkan, kemudian divalidasi pada sistem. S
antrian pada hari yang diinginkan.
5

e. Sequence Diagram Daftar Lab

Gambar 4.12 Sequence Diagram Daftar Lab

User memasukkan jadwal laboratorium yang diinginkan, kemudian divalidasi pada sistem.
antrian lab pada hari yang diinginkan.
5

f.Sequence Diagram Tambah Hasil Lab

Gambar 4.13 Sequence Diagram Tambah Hasil Lab

Dalam menu ini, petugas lab memasukkan data pemeriksaan lab yang sudah dilakukan oleh
otomatis terkirim ke dokter dan pasien.
5

4. Class Diagram
5

5.ERD

tbl_dokter tbl_jadwalprakter
PK,FK1 id_dokter PKid_prak
user
PK username nip_dokter nama nama_dokter no_telp alamatFK1
jenis_kelamin
id_dokter spesialis username
tbl_diagnosa
nama_dokter hari jam_masuk jam_keluar
PKid_diagnosa
password level
FK2 id_pasien
tanggal_berobat jam
FK1 id_dokter
diagnosa hasil_lab

tbl_biodata
PK,FK1 id_pasien
tbl_booking_dokter
PKid_booking
nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir status jenis_kelamin golongan_darah agama kebangsaan alamat_lengkap kota
propinsi no_telp hp email
FK2 id_pasien
emergency_name hp_emergency_name alamat_emergency username
tanggal jam
FK1 id_dokter

tbl_booking_lab
PKid_booking

FK1 id_pasien
tanggal jam
5

4.2.2.1.2Perancangan Database

Berdasarkan perancangan object yang telah dibuat, kemudian dapat dilakukan perancangan data dictionary
a. Tabel tbl_biodata File name : tbl_biodata Primary Key : no_rm

Tabel 4.7 Tabel tbl_biodata


5

b. Tabel tbl_booking

File name : tbl_booking

Primary Key : id_booking

Tabel 4.8 Tabel tbl_booking

c. Tabel tbl_booking_dokter

File name : tbl_booking_dokter

Primary Key : id_booking

Tabel 4.9 Tabel tbl_booking_dokter


6

d. Tabel tbl_diagnosa

File name : tbl_diagnosa

Primary Key : id_diagnosa

Tabel 4.10 Tabel tbl_diagnosa

e. Tabel tbl_dokter

File name : tbl_dokter

Primary Key : id_dokter

Tabel 4.11 Tabel tbl_dokter


6

f. Tabel tbl_hasil_lab

File name : tbl_hasil_lab

Primary Key : id_hasillab

Tabel 4.12 Tabel tbl_hasil_lab

g. Tabel tbl_jadwalpraktek

File name : tbl_jadwalpraktek

Primary Key : id_prak

Tabel 4.13 Tabel tbl_jadwalpraktek

h. Tabel user

File name : user

Primary Key : id_user


6

Tabel 4.14 Tabel user

4.2.2.1.3. Pengkodean

Tahap ini merupakan prestasi dari hasil perancangan ke dalam

program. Dalam tahap ini penulis menggunakan bahasa pemrograman

PHP MyAdmin dan MySQL untuk database nya.

Berikut salah satu pengkodean untuk Daftar Lab.

<?php
session_start();
ini_set( "display_errors", 0);
?>
<!DOCTYPE html>
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" dir="ltr" lang="en-US">
<head>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0"
/>
<meta charset="UTF-8" />
<meta name="description" content="Template designed by Smartik" />
<meta name="keywords" content="HTML5, Wordpress, Template,
Design, Development" />
<link rel="icon" type="image/png" href="./favicon.jpg" />
<link rel="apple-touch-icon" href="./touch-icon.png" />
6

4.2.2.1.4.Perancangan Interface

1. Halaman login

Username

Password

Gambar 4.14 Halaman Login


2. Halaman Awal Admin

Logo Rumah Sakit Home Biodata Biodata Log Out


Dokter Pasien

Tampilan Menu
6

Gambar 4.15 Halaman Awal Admin

3. Halaman Awal Pasien

Logo Rumah Sakit Personal Layanan Layanan Log Out


Data Medis Laboratorium

Tampilan Menu

Gambar 4.16 Halaman Awal Pasien


6

4. Halaman Awal Dokter

Logo Rumah Sakit Personal Layanan Layanan Log Out


Data Medis Laboratorium

Tampilan Menu

Gambar 4.17 Halaman Awal Dokter


6

a) Tampilan Menu Login

Gambar 4.18 Menu Login Awal


6

b. Tampilan Menu Utama Admin

Gambar 4.19 Menu Utama Admin


6

c. Tampilan Menu Awal Pasien

Gambar 4.20 Menu Utama Pasien


6

d. Tampilan Menu Awal Dokter

Gambar 4.21 Menu Utama Dokter


7

e. Tampilan Menu Utama Petugas Lab

Gambar 4.22 Menu Utama Petugas Lab


7

4.2.3 Fase Implementasi

Setelah tahap workshop design selesai, maka tahap berikutnya

adalah mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Dalam

mengimplementasikan sistem dengan menggunakan PHP, Macromedia

Dream Weaver sebagai aplikasinya dan menggunakan MySQL untuk

databaseny. Didalam penulisan menggunakan Microsoft Visio 2007 untuk

membuat perancangan tools UML (Unified Modelling Language). Selain

itu juga sarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan

sesuai dengan harapan.

4.2.3.1 Implementasi Perangkat Keras (Hardware)

Didalam penelitian ini, penulis menggunakan laptop Pentium

Dual Core 2.0 Ghz, memory RAM 1.0 GB DDR2 dengan Harddisk

250 GB dengan tujuan agar proses running pada aplikasi bisa berjalan

dengan baik dan cepat.

4.2.3.2 Implementasi Perangkat Lunak (Software)

Pada pengembangan aplikasi pelayanan kesehatan ini penulis

menggunakan PHP, Macromedia Dream Weaver sebagai aplikasinya

dan menggunakan MySQL untuk databasenya. Didalam penulisan

menggunakan Microsoft Visio 2007 untuk membuat perancangan tools

UML (Unified Modelling Language).


7

4.2.3.3 Sistem Operasi

Aplikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan

sistem informasi pemesanan online ini menggunakan sistem operasi

Windows 7 Professional. Dengan sistem operasi ini, penulis

mengharapkan dapat memudahkan dalam mengerjakan pembuatan

aplikasinya, sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan.

4.2.3.4 Pengujian Sistem (Testing)

Sistem ini dikembangkan sesuai kebutuhan user. Tujuannya untuk menilai

kemampuan teknis suatu program, pendayagunaan sistem dan pelaksanaan

operasionalnya sehingga dapat mengetahui seberapa baik sistem ini berjalan.

Adapun pengujian terhadap sistem yang dilakukan adalah bertujuan untuk

menemukan kesalahan yang masih ada pada sistem.

Pengujian dilakukan menggunakan pendekatan black-box testing. Dengan

menggunakan black-box testing kita dapat mengetahui apakah sistem dapat

memberi keluaran seperti yang kita harapkan. Tabel berikut ini adalah merupakan

hasil pengujian black-box testing yang berisi persyaratn fungsional sistem yang

diuji bersama pengguna.


7

Tabel 4.15 Pengujian Black Box


No Use Case Name Hasil Yang Diharapkan Hasil Akurat Keterangan
1 Login Menampilkan login dan SESUAI
modul utama serta menu
user
2 Tambah Memasukkan data SESUAI
Diagnosa diagnosa pasien

3 Tambah Data Menambahkan data pasien SESUAI


atau dokter terbaru

4 Daftar Menampilkan jadwal SESUAI


Konsultasi konsultasi dokter

5 Daftar Lab Menampilkan jadwal SESUAI


pemeriksaan Lab

6 Tambah Hasil Memasukkan hasil lab SESUAI


Lab terbaru milik pasien
7

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan,

kesimpulan yang di dapat adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan aplikasi pelayanan kesehatan ini dilakukan dengan

tahap-tahapan yang sistematis. Menggunakan metodologi RAD

(Rapid Application Development). Dengan tahapan identifikasi

masalah yang dihadapi oleh user, menggali informasi dan juga

berkoordinasi untuk memecahkan masalah tersebut kemudian

merancang aplikasi dengan pendekatan UML meliputi Usecase

Diagram, Usecase Scenario, Activity Diagram, dan sequence

Diagram, kemudian diimplementasikan dan yang terakhir tahap

analisa tentang kepuasan para user terhadap aplikasi yang sudah

diciptakan.

2. Dengan adanya aplikasi ini, dapat mempermudah komunikasi

antara pasien dan dokter. Dan juga dapat mempermudah pasien

dalam mendapatkan informasi kesehatan.

3. Dengan adanya sistem ini, pasien diberikan kemudahan dalam

pengumpulan medical record, sehingga tidak ada lagi tumpukan

file-file yang berisi diagnosa penyakit pasien.

74
75

5.2 Saran

Dari hasil kesimpulan yang penulis utarakan diatas program

aplikasi pelayanan kesehatan memiliki potensi yang sangat besar

untuk dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih lengkap lagi oleh

karena itu penulis mencoba memberikan saran yang kiranya dapat

berguna bagi pihak Rumah Sakit, saran-saran tersebut antara lain:

1. Sumberdaya manusia atau tenaga kerja di Rumah Sakit dalam

pengoperasian sistem ini lebih ditingkatkan dan

dikembangkan kemampuan dalam merawat sistem.

2. Mengembangkan sistem pembayaran konsultasi dan

laboratorium secara online


DAFTAR PUSTAKA

http://www.overfans.com/2688/pengertian-aplikasi-sistem-informasi.html
diakses 20 May 2014 jam 12:30:42

Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur


Teori dan Pratek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto. 2005. Sistem Informasi Strategik Untuk Keunggulan Kompetitif,


Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul. 2000. Konsep Tuntunan Praktis Basis Data.Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul. 2009. Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta: Andi

Kadir, Abdul.2003.Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.

Kalyanam, Kirthi, and McIntyre, Shelby. 2002. The Marketing Mix : A


Contibution of the e-Tailing Wars. USA : E-business Research Center
Working Paper.

Keraf, Gorys.1994. Komposisi. NTT: Nusa Indah.

Madcoms. 2005. Membuat Aplikasi Database Karyawan Online Berbasis Web


dengan PHP dan My SQL. Madiun : Andi.

Mulanto,Sri. 2010. Paling Dicari PHP Source Code. Semarang: Wahana


Komputer.

Munawar.2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Jakart: PT . Graha Ilmu.

Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan, Edisi Revisi. Bandung:


Informatika.

Sholiq.2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientas Objek dengan UML.


Yogyakarta: Graha Ilmu.

Syafii, M. 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan My SQL, Yogyakarta :


Andi.
LAMPIRAN

Jadwal Dokter

<?php include 'template-parts/header.php' /** calling of header(to make it uniform in all template file) * */ ?>

<div class="container home">

<h3> Registrasi Jadwal </h3>

<p>

<?php

include 'connection.php';/** calling of connection.php that has the connection code * */

if (isset($_POST['create'])){ /** A trigger that execute after clicking the submit button * */

/* * * Putting all the data from text into variables * */

$pieces = explode("|", $_POST['field1']);

$id_dokter = $pieces[0];

$nama_dokter = $pieces[1];

$hari = $_POST['hari'];
$jam_in = $_POST['jam_in'];

$jam_out = $_POST['jam_out'];

mysql_query("INSERT INTO tbl_jadwalpraktek(id_dokter,nama_dokter,hari,jam_masuk,jam_keluar)

VALUES('$id_dokter','$nama_dokter','$hari','$jam_in','$jam_out')")

or die(mysql_error()); /* * * execute the insert sql code * */

echo "<div class='alert alert-info'> Successfully Saved. </div>";/** success message * */

//header("Location: http://localhost/dokter/read.php");

}elseif(isset($_POST['delete'])){

mysql_query("DELETE FROM tbl_jadwalpraktek WHERE id_prak = '$_POST[id_prak]'")or die(mysql_error());

echo "<div class='alert alert-info'> Successfully Deleted. </div>";/** success message * */

?>

<form action="" method="POST">

<label> Nama Dokter</label>


<select id="field1" name="field1" tabindex="1" placeholder="Nama Dokter" required>

<?php

$result = mysql_query("SELECT * FROM tbl_dokter WHERE nama IS NULL");

while ($data = mysql_fetch_object($result)):

echo '<option value="' . $data->id_dokter . '|' . $data->nama_dokter . '">' . $data->nama_dokter . '</option>';

endwhile;

?>

</select>

<label> Hari </label>

<select name="hari" placeholder="Hari" class="input-medium">

<option value="Senin">Senin</option>

<option value="Selasa">Selasa</option>

<option value="Rabu">Rabu</option>

<option value="Kamis">Kamis</option>

<option value="Jumat">Jumat</option>

<option value="Sabtu">Sabtu</option>

<option value="Minggu">Minggu</option>
</select>

<label> Jam Masuk </label>

<input type="text" name="jam_in" placeholder="HH.MM" required/>

<label> Jam Keluar </label>

<input type="text" name="jam_out" placeholder="HH.MM" required/>

<br />

<input type="submit" name="create" value="Submit" class="btn btn-info" />

</form>

</div>

<br/>

<div>

<h3>Jadwal Dokter</h3>

<table border="1">

<tr>

<th><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"><b>Dokter</b></font></th>

<th><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"><b>Senin</b></font></th>


<th><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"><b>Selasa</b></font></th>

<th><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"><b>Rabu</b></font></th>

<th><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"><b>Kamis</b></font></th>

<th><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"><b>Jumat</b></font></th>

<th><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"><b>Sabtu</b></font></th>

<th><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"><b>Minggu</b></font></th>

<?php

$result = mysql_query("SELECT * FROM tbl_jadwalpraktek");

$id_dokter = 0;

$daycount = 8;

$dayofweek = 0;

while ($data = mysql_fetch_object($result)):

if ($data->id_dokter != $id_dokter) {

while ($daycount < 8) {

echo '<td><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"></font></td>';

$daycount++;
}

$id_dokter = $data->id_dokter;

$daycount = 1;

echo '</tr>

<tr>

<td><font face="Arial, Helvetica, sans-serif">' . $data->nama_dokter . '</font></td>';

switch ($data->hari)

{ case 'Senin':

$dayofweek = 1;

break;

case 'Selasa':

$dayofweek = 2;

break;

case 'Rabu':

$dayofweek = 3;

break;
case 'Kamis':

$dayofweek = 4;

break;

case 'Jumat':

$dayofweek = 5;

break;

case 'Sabtu':

$dayofweek = 6;

break;

case 'Minggu':

$dayofweek = 7;

break;

while ($daycount < $dayofweek) {

echo '<td><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"></font></td>';

$daycount++;

}
echo '<td align=center valign=center><font face="Arial, Helvetica, sans-serif">' . $data->jam_masuk . '-' . $data->jam_keluar .
'</font>';

echo "<form action='' method='POST'>

<input type='hidden' name='id_prak' value='$data->id_prak'/>

<input type='submit' name='delete' caption='Delete' value='delete'/>

</form>

</td>";

$daycount++;

endwhile;

while ($daycount < 8) {

echo '<td><font face="Arial, Helvetica, sans-serif"></font></td>';

$daycount++;

?>

</tr>

</table>

<br />

<br />
<br />

<br />

<br />

<br />

</div>

</body>

</html>

Anda mungkin juga menyukai