OLEH :
Hanson Joshua
113063C117013
BANJARMASIN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
dalam proses mencapai prestasi belajar masa pandemi ” dengan baik dan lancar.
Proposal ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar
Proposal ini dapat terselesaikan berkat dukungan, bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
1. Warjiman, MSN selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan
Banjarmasin.
2. Sr. Margaretha M. SPC, BSN, MSN selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan dan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan
Banjarmasin.
i
8. Ermeisi Er. Unja, S.Kep.,Ners, M.Kep koordinator Riset Penelitian Sekolah
10. Seluruh Staf Pendidik dan Tata Usaha STIKES Suaka Insan Banjarmasin
11. Kedua orang tua dan saudara-saudara saya yang saya kasihi, atas doa dan
dukungan yang tidak pernah berhenti baik moril maupun materil yang tidak
ternilai harganya. Terima kasih atas segalanya yang telah diberikan, semoga
Oleh karena itu, demi kesempurnaan proposal ini, penulis mengharapkan adanya
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga hasil dari penulisan
ilmu keperawatan.
Hanson Joshua
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4
C. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4
D. Keaslian Penelitian ................................................................................. 6
iii
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………77
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
bagus tetapi prestasi belajar juga bisa dalam bentuk penguasaan apa yang
sudah kita pelajari tetapi dibalik pencapaian yang didapat perlu ada usaha
yang keras untuk bisa mendapatkannya. Usaha keras yang harus dilakukan
1
2
tetapi hal tersebut akan tetap di lakukan agar bisa mencapai prestasi dalam
pembelajaran.
internet yang sama,selain itu masalah ekonomi juga ikut serta dalam
data di lapangan jumlah orang yang sudah terinfeksi virus covid mencapai
400.483 orang untuk yang di rawat berjumlah 61.078 orang lalu korban
3
kampus atau lahan praktik berubah menjadi daring (PH, Mubin, &
Basthom, 2020).
kontrak waktu yang kadang bisa lebih cepat dan bisa lebih lambat yang
dan sisanya mengalami kenaikan tetapi tidak terlalu signifikan juga. Untuk
Fokus masalah
4
Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, maka fokus masalah dalam
B. Tujuan Penelitian
pandemi
C. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
prestasi belajar
2. Manfaaat praktis
b. Bagi Dosen
c. Bagi Mahasiswa
d. Bagi Peneliti
D. Keaslian penelitian
No Judul dan tahun Nama Metode & hasil penelitian Perbedaan penelitian
penelitian peneliti
1. PENERAPAN Iskandar,S penelitian ini menggunakan Perbedaan dengan
tanggapan mahasiswa
keperawatan Universitas
Abulyatama.
2. Kendala Yang Syafaatul Metode yang dipakai dalam Perbedaan dengan
teknologi secara
keseluruhan.
gagap teknologi.
kendala pemahamanmateri.
tidak dipahami.
sama.
keterlaksanaannya perkuliahan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
suatu hal yang bersifat negatif yang dapat menghambat atau menghalangi
12
13
Faktor intern (faktor dari dalam diri manusia itu sendiri) yang meliputi:
pada peserta didik seperti kondisi peserta didik yang sedang sakit,
a. Faktor-faktor non-sosial.
kurang baik atau bahkan kurang lengkap, kondisi ruang belajar atau
b. Faktor-faktor sosial.
ketiga komponen tersebut, hal itu tidak bisa disebut sebagai harapan.
syaraf indivdu yang belajar. Proses belajar terjadi secara abstrak, karena
terjadi secara mental dan tidak dapat diamati. Oleh karena itu, proses
belajar hanya dapat diamati jika ada perubahan perilaku dari seseorang
sebuah daya kehendak dan strategi untuk mencapai sebuah tujuan dalam
hanya dapat di lihat jika ada perubahan prilaku dari seseorang. Berikut
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam individu yang sedang
a. Semangat Belajar Salah satu faktor internal dalam prestasi belajar yaitu
semangat yang tinggi dan keinginan yang kuat, pasti akan tetap
b. Percaya diri Pemahaman tentang hakekat percaya diri akan lebih jelas
dirinya sendiri atau orang lain. Rasa percaya diri sering dimaknai
kejiwaan yang ada pada diri individu tersebut, dengan kata lain percaya
seorang siswa berbakat dalam bidang elektro, maka akan lebih mudah
antara seseorang dengan orang lain yang meliputi tingkah laku dan
3. Konsep mahasiswa
2007: 121).
b. Ciri-ciri Mahasiswa :
modernisasi.
berkualitas
19
dan profesional.
tugas lain yang lebih berat dan lebih menyentuh terhadap makna
mahasiswa itu sendiri, yaitu sebagai agen perubah dan pengontrol sosial
d. Hak Mahasiswa
untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila
proses belajar;
tinggi atau program studi yang hendak dimasuki, dan bila mana
memungkinkan;
yang
bersangkutan;
e. Peranan Mahasiswa
(2011), ada tiga peranan penting dan mendasar bagi mahasiswa yaitu
1) Peran intelektual
2) Peran moral
3) Peran sosial
pelayan masyarakat.
f. Nilai-nilai Mahasiswa
memahaminya lagi. Kita perlu mengetahui isi dari Tri Dharma Perguruan
tinggi ini. Isi Tri Dharma ini ada tiga, dan ketiga isinya merupakan
g. Pendidikan
membangun bangsa ini menjadi lebih maju lagi. Dan salah satu kaum
memiliki sudut pandang yang baik terhadap dunia, maka perguruan tinggi
transfer ilmu dari dosen ke mahasiswanya saja. Tapi peran mendidik pun
perguruan tinggi tersebut. Jadi amatlah tidak benar, jika ada dosen yang
mahasiswanya.
peran perguruan tinggi tidak hanya men-transfer ilmu yang sudah tersedia
utamanya tetap untuk pengembangan ilmu yang ada dan penelitian hal-hal
baru.
23
Isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga adalah pengabdian
ditinjau dari empat segi, yaitu segi arti, fungsi,isi dan bentuk :
24
1) Arti kode etik atau etika adalah pedoman perilaku bagi pengemban
dan kewajiban yang didasarkan moral dan perilaku yang sesuai dan
dalam upaya pelayanan kesehatan dan atau kode etik juga sebagai
konflik antara prinsip dan aturan dalam keperawatan maka teori- teori etik
1) Etiologi yaitu suatu tindakan ditentukan oleh hasil akhir yang terjadi
2) Deontologi yaitu teori yang berprinsip pada aksi atau tindakan serta
tindakan sesuai dengan rencana yang mereka pilih. Akan tetapi, pada
perhatian.
5. Konsep Belajar
a. Definisi Belajar
memperkaya ilmu namun belajar tidak mesti harus di kelas atau pun
setiap waktu tetapi belajar bisa di mana saja dan kapan saja.
menurut Nana Sudjan (2010:5) belajar adalah suatu proses yang ditandai
serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar.
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
b. Tujuan Belajar
tingkah laku.
bidang
1) Faktor Kecerdasan
kecerdasan dari masing-masing tidak sama. Ada yang tinggi, ada yang
sedang dan ada pula yang rendah. Orang yang tingkat kecerdasannya
tinggi dapat mengolah gagasan yang abstrak, rumit dan sulit dilakukan
2) Faktor Belajar
3) Faktor Sikap
dapat belajar dengan lancar atau tidak, tahan lama belajar atau tidak,
senang pelajaran yang di hadapinya atau tidak dan banyak lagi yang
4) Faktor Kegiatan
Faktor emosi seperti tidak senang dan rasa suka dan faktor sosial
belajar efektif.
6) Faktor Lingkungan
29
seseorang belajar. Suasana dan keadaan tempat belajar itu turut juga
busuk dan nyamuk yang mengganggu pada waktu belajar dan keadaan
7) Faktor Guru
dengan baik dalam mengajar dan yang kurang menguasai bahan yang
kegigihan kerja.
nilai yang bagus tetapi prestasi belajar juga bisa dalam bentuk penguasaan
apa yang sudah kita pelajari tetapi dibalik pencapaian yang di dapat perlu
Organization, 2020).
b. Definis covid-19
pernafasan mulai dari flu biasa hingga yang lebih parah seperti
gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan
31
1) Ekonomi
2) Pendidikan
Syatiri,Shofiana,Ana(2020).
3) Sekor Pariwisata
4) Dunia Kesehatan
Sembiring,Rozi,Faisal(2020)
Para dokter spesialis dari Kota Medan ini mengatakan rumah sakit
pasien COVID-19.
takut ini bisa karena belum jelas obatnya maupun kesepian akibat
19.
tidak sehat. Dari hasil laporan WHO per 18 Maret 2020 secara
Cina 3231 orang, Itali 2503 orang dan Spanyol 491 orang.
35
(Kemenkes, 2020).
2) Patofisiologi COVID-19
pasar di Wuhan.
36
batuk kering dan sesak nafas. Perawat adalah salah satu tenaga
(askep).
4) PENGKAJIAN
5) DIAGNOSIS KEPERAWATAN
37
adalah
metabolisme
diketahui
penatalaksanaannya
e) Kecemasan menurun
hipoksia
benar
8) EVALUASI
penatalaksanaanya
B. Landasan Teori
adalah suatu hal yang bersifat negatif yang dapat menghambat atau
40
1. Faktor Internal
2) minat
3) bakat
4) sikap siswa
5) motivasi
1) Intelegensi
2) Minat
senang.
3) Bakat
4) Motivasi
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah aspek penentu hasil belajar yang berasal dari
memberikan dampak perilaku dan prestasi yang baik pula. Faktor keluarga
1) Orang Tua
terhadap perilaku dan prestasi anak. Salah satu dukungan dan perhatian
bukti bahwa orang tua peduli terhadap tugas anak yaitu belajar untuk
2) Suasana Rumah
1) Guru
siswa. Alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar
dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu. Alat
yang juga mempengaruhi terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena
memiliki ketiga komponen tersebut, hal itu tidak bisa disebut sebagai
harapan.
syaraf indivdu yang belajar. Proses belajar terjadi secara abstrak, karena
46
terjadi secara mental dan tidak dapat diamati. Oleh karena itu, proses
belajar hanya dapat diamati jika ada perubahan perilaku dari seseorang
sebuah daya kehendak dan strategi untuk mencapai sebuah tujuan dalam
hanya dapat di lihat jika ada perubahan prilaku dari seseorang. Berikut
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam individu yang sedang
memiliki semangat yang tinggi dan keinginan yang kuat, pasti akan tetap
perubahan tingkah laku dalam jangka waktu lama melalui latihan maupun
47
lebih jelas jika seseorang melihat langsung berbgai peristiwa yang dialami
oleh dirinya sendiri atau orang lain. Rasa percaya diri sering dimaknai
kejiwaan yang ada pada diri individu tersebut, dengan kata lain percaya
sesuai dengan kapasitas masing-masing. Jadi secara global bakat itu mirip
siswa berbakat dalam bidang elektro, maka akan lebih mudah menyerap
a. Keluarga
b. Pergaulan
bebas yang harus dihindari oleh setiap masyarakat khususnya bagi remaja
adalah kontak langsung antara satu individu dengan individu lain (Fahrur,
49
atau interaksi antara seseorang dengan orang lain yang meliputi tingkah
Mahasiswa keperawatan
2014).
kode etik dapat ditinjau dari empat segi, yaitu segi arti, fungsi,isi
dan bentuk :
moral.
mereka.
memberikan perhatian.
52
8. Prestasi belajar
mendapatkan sebuah nilai yang bagus tetapi prestasi belajar juga bisa
dalam bentuk penguasaan apa yang sudah kita pelajari tetapi dibalik
pencapaian yang di dapat perlu ada usaha yang keras untuk bisa
mendapat nya.
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor yang
Faktor internal :
sebagainnya.
Faktor eksternal :
a) Lingkungan keluarga
b) Lingkungan sekolah
c) Lingkungan masyarakat
d) Lingkungan kelompok
teknologi, kesenian.
belajar, iklim
9. Pandemi Covid – 19
Organization, 2020).
b. Definis covid-19
54
flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East
atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.
gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang
1) Ekonomi
2) Pendidikan
Syatiri,Shofiana,Ana(2020).
3) Sekor Pariwisata
4) Dunia Kesehatan
pasien COVID-19.
rutin jadi takut datang ke rumah sakit. Para pasien ini takut
57
Mahasiswa Non
Keperawatan
Mahasiswa
Mahasiswa Keperawatan
Keterangan :
Prestasi Belajar
= Yang di teliti
= Yang tidak di teliti
Harapan dalam mencapai prestasi
1. Faktor internal
a. Semangat Belajar
- Pengetahuan (knowledge)
- Sikap (atitude) b. Percaya diri
- Skil(Keterampilan) c. Bakat
2. Faktor eksternal
a.Keluarga
b.Pergaulan
59
60
BAB III
METODE PENELITIAN
yang sedang dihadapi pada situasi sekarang atau yang sedang terjadi
C. Populasi
1. Populasi
61
62
2. Sampel
merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian dari
3. Sampling
D. Variabel Penelitian
tunggal.
Definisi Operasional
64
65
65
66
E. Instrumen Penelitian
ada alat ukur yang baik. Alat ukur yang dipakai dalam sebuah penelitian
dengan memberi tanda ceklis (√) pada salah satu jawaban yaitu sangat
Uji Validitas dan Uji Rehabilitas akan dilakukan pada mahasiswa non
instrument yang dapat diterima sesuai standar merupakan alat ukur yang
telah melalui uji validitas dan reliabel dalam pengumpulan data, maka
1. Uji Validitas
67
dan uji reliabilitas. Untuk itu maka kuesioner tersebut harus dilakukan uji
alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur sehingga dikatakan
n ( ƩXY ) −( ƩX ) . ( ƩY )
Rhitung ¿ 2 2 2 2
√[ n. Ʃ X −( ƩX ) ] . [ n . Ʃ Y −( ƩY ) ]
Keterangan :
n : jumlah responden 67
dilihat pada tabel nilai product moment. Jika nilai r hitung ≥ r (0,444)
2. Uji Reliabilitas
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,
k ∑
Reliabilitas = r11 = [ ]
k−1
1−
k−1
Keterangan:
ơ t2 = Varians Total
68
∑ ơb2 = Jumlah Varians Butir. (Sugiyono, 2017)
>0.60. Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
BAA yang nantinya akan diteruskan lagi kepada Ketua Sekolah Tinggi
data.
surat izin penelitian kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka
kuesioner yang ada nantinya akan diarahkan masuk melalui google form.
1. Rencana Persiapan
dilakukan peneliti:
waktu.
2. Tahap Pelaksanaan
1. Pengolahan Data
dan konsisten.
b. Coding
Scoring
c. Scoring
d. Tabulating
berbeda.
e. Entry data
yang sudah diberi kode dan skor ke dalam tabel dengan cara
f. Clening
2. Analisa Data
a. Univariat
di analisa.
F x 100 %
P=
N
Keterangan :
P = Presentase
J. Pertimbangan Etika
1. Informed Concent
dengan tujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan
mengetahui dampaknya.
76
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
76
77
Daftar Pustaka
Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), hal. 284 -285
Achmadi, Abu & Narbuko, Cholid. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi
Aksara.
Hidayat, A.A.. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data.
Jakarta : Salemba Medika
Hutabarat, E.P. (1995). Cara Belajar Pedoman Praktis Untuk Belajar Secara
Efisien dan Efektif Pegangan Bagi Siapa Saja Yang Belajar di Perguruan
Tinggi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Nana Sudjana 2010. Dasar-dasar Proses Belajar, Sinar Baru Bandung Cerdas
Berhitung BSE – Nur Fajriyah, Defi Triratnawati (2010:149) Gemar
Belajar Matematika, Buchori Jumadi (2011:114)
Nasrullah, Rulli. 2014. Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group.
Papalia, Diane E. Papalia, Sally Wendkos, dan Ruth Duskin Feldman. 2009.
78
Human Development. Terjemahan: Brian Marwensdy. (Jakarta: Salemba
Humanika).
79