Anda di halaman 1dari 51

KUNCI JAWABAN UAS SEMESTER 7

KEPERAWATAN KRITIS

1. seorang perempuan berusia 25 tahun tiba-tiba mengalami kesulitan bernafas setelah disuntik antibiotik secara i.v pada pem fisik diperoleh sianosis TD 70/40, nadi tak teraba.Apakah diagnosis
yang paling mungkin?

A syok kardiogenik

B Syok septik

C Syok hipovolemik

D syok anafilaktik

E Syok neurogenik

A syok kardiogenik

2. Seorang perempuan usia 65 tahun dirawat di ICU karena mengalami sesak nafas hebat. Pasien tampak sianosis, RR 38 kali/menit, pernafasan dangkal dan tampak adanya retraksi dinding dada,
pasien mengalami penurunan kesadaran. Sebelumnya pasien dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis PPOK. Hasil pemeriksaan analisa gas darah PO2 30 mmHg dan PCO2 77
mmHg. Berdasarkan kasus tersebut kemungkinan pasien mengalami .........

A Asidosis metabolik

B Gagal nafas akut

C Gagal nafas kronis

D Status asmatikus

E Empisema paru

C Gagal nafas kronis


3. seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat di ruang ICU. Pemeriksaan BGA diperoleh hasil pH : 7,25 PCO2 : 55 PO2 : 60 HCO3 : 22 BE : -4, sebutkan intepretasi hasil keseimbangan asam basa
pasien tersebut

A Asidosis metabolic

B Asidosis respiratorik

C Alkalosis metabolic

D Alkalosis respiratori

E Normal

B Asidosis respiratorik

4. Apabila heart rate/Nadi pasien 90x/menit. Berapa kardiak output pasien tersebut?

A 5,2 L/menit

B 5,8 L/menit

C 6,1 L/menit

D 6,3 L/menit

E 6,9 L/menit

D 6,3 L/menit

5. Intervensi keperawatan pada resiko penurunan kardiak output KECUALI:

A Pemantauan tanda vital

B Kaji fungsi gastrointestinal


C Catat adanya bunyi jantung S3 dan S4

D Kaji adanya murmur

E Auskultasi suara nafas, monitot heart rate

B Kaji fungsi gastrointestinal

6. Kondisi dimana jantung tidak mampu lagi memompakan darah ke seluruh tubuh secara adekuat untuk memenuhi kebutuhan tubuh disebut:

A Sindroma Koroner Aku (SKA)

B Infark Miokard Akut

C Dekompensasi kordis

D Syok

E Gawat jantung

C Dekompensasi kordis

7. Seorang wanita usia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bag bawah hebat secara tiba-tiba,demam, keputihan (-) pasien berkata melepas IUD 1 bln yanglalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
TD 60/p, nadi, Abdomen ditensi,nyeri tekan (+),nyeri lepas(+), perdarahan vagina (+), nyeri goyang portio (+), Hb 6,9. Pasien tiba tiba tdk sadarkan diri hal yang paling mungkin terjadi

A Syok neurogenik

B Syok septik

C Syok hipovolemik

D syok kardiogenik

E Syok anafilaktik
C Syok hipovolemik

8. Seorang laki-laki dirawat di ruang ICU, dilakukan pemeriksaan AGD, dengan hasil didapatkan pH 7,59, PaO2 89 mmHg, PaCO2 30 mmHg, HCO3 24 mEq/L, BE +3, SaO2 96%. Bagaimanakah
Analisis Asam Basa Menurut Handerson Hasselbach ?

A Alkalosis respiratorik belum terkompensasi (akut)

B Alkalosis metabolik belum terkompensasi (akut)

C Asidosis Respiratorik terkompensasi sebagian

D Asisdosis Metabolik terkompensasi penuh

E Salah mengambil darah vena (cek ulang)

A Alkalosis respiratorik belum terkompensasi (akut)

9. Seorag pasien laki-laki dengan usia 38 tahun dengan penyakit paru kronik. Klien sesak dengan RR 36 kali permenit. Hasil analisa gas darah (AGD) menunjukkan pH = 7,33, PaO2 = 50 mmHg,
PaCO2 = 40 mmHg. Jenis gagal napas yang terjadi pada Pasien adalah....

A Gagal napas hiperkapnia

B Gagal napas hipokapnia

C Gagal napas hipoksemia

D Gagal napas hiperoksemia

E Gagal napas asidosis

E Gagal napas asidosis

10 Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun di rawat di ruang ICU dengan Kesadaran : saporokoma dengan GCS E1M3V ETT, Keadaan umum : sakit berat, slym (+), NGT (+), kateter urin (+), urine
. warna kuning pekat. terpasang ventilator dengan mode PC 8, RR = 14 x/menit, PEEP = + 5 cm H2O, FiO2 = 40%, , Vt : 400 cc. Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh -/-. Pada akral dingin. TTV
TD : 120/ 80 N : 110 x/mnt . TTV TD : 120/80 mmHg N : 68 x/mnt S : 37 C. Tiba-tiba ventilator berbunyi dan ketika diperiksa ada penumpukan sekret pada ETT. Masalah keperawatan utama
pada kasus di atas adalah....

A Gangguan pola napas

B Resiko gangguan pertukaran gas

C Bersihan jalan napas tidak efektif

D Gangguan curah jantung

E Gangguan perfusi serebral

C Bersihan jalan napas tidak efektif

11 Dibawah ini termasuk faktor resiko penyakit jantung koroner yang tidak dapat dirubah
.

A Diabetes Mellitus

B Umur

C Hiperkolesterol

D Perokok

E Kurang aktifitas

B Umur

12 Berikut ini bukan termasuk penatalaksanaan pasien dengan gagal nafas adalah .........
.

A Memonitor status hemodinamik

B Terapi oksigen kecepatan tinggi


C Terapi bronkodilator

D Terapi kortikosteroid

E Pemasangan ventilasi mekanik

D Terapi kortikosteroid

13 Seorang laki-laki usia 70 tahun dirawat di ICU karena mengalami penurunan kesadaran, pasien demam dengan suhu 400C, HR 105 kali/menit, RR 30 kali/menit, TD 100/60 mmHg. Sebelumnya
. pasien dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis ulkus diabetikum. Hasil pemeriksaan laboratorium kadar leukosit 20.000. Berdasarkan kasus tersebut kemungkinan pasien
mengalami .........

A Ketoasidosis diabetikum

B Sepsis

C Gagal nafas akut

D Gagal nafas kronis

E Empisema paru

A Ketoasidosis diabetikum

14 Pasien laki-laki usia 55 tahun Keluhan Utama SMRS (sebelum masuk rumah sakit): kejang-kejang.Riwayat sebelum smrs: Pasien kejang-kejang 4 jam smrs. 10 menit kejang tonik berulang 6x/
. Busa(-). 1 hr smrs pasien mulai bicara tidak nyambung. Muntah (+), mual (+), demam (+). 8 bulan smrs pasien didiagnosa gagal ginjal disarankan untuk hemodialisa namun belum dilaksanakan
karena masalah dana. RPD (riwayat penyakit dahulu) : Sebelumnya pernah kejang, riwayat hipertensi sejak 3 bulan yang lalu.Pengkajian Primary SurveyA : Jalan nafas bebas, tidak ada obstruksi
/ sumbatan. Terpasang gudel.B : RR = 30 x/menitC : TD = 180/100 mmHg, N = 80x/menitD : Kesadaran apatis Data laboratoriumDPL jam 22.59.44 Hb 5,2 ; Leukosit 16.400 ; Trombosit
150.000 ; Ureum 233 ; Creatinin 26,5 ; Albumin 3 ; GDS 201 ; Na 96 ; K 3,4. Secondary Survey (Pemeriksaan fisik) :Mata: Konjuctiva anemis +/+, sklera ikterik -Ekstremitas: Akral kaki dingin,
motorik lemah, edema -/- Jantung: BJ I II normal, mur-mur -, gallop -Paru: Vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-Abdomen: Datar, lemas, BU +, Hepar tidak teraba, ballotemen -/- 1. Berdasarkan
kasus di atas, masalah keperawatan utama pada pasien adalah....

A Gangguan perfusi serebral


B Resiko cedera

C Gangguan pola napas

D Gangguan volume cairan

A Gangguan perfusi serebral

15 Yang tidak termasuk pengkajian/respons psikologis pasien dengan sindroma koroner akut adalah;
.

A Depresi

B Gelisah

C Cemas

D Denial

E Faktor keturunan

E Faktor keturunan

16 Yang tidak termasuk penatalaksanaan KAD adalah:


.

A Penggantian cairan dan garam yang hilang

B Mengatas stroke sebagai pencetus KAD

C Menyembuhkan keadaan fisiologis atau normal

D Monitor gagal nafas


E Monitot ketidaknyamanan beraktifitas

E Monitot ketidaknyamanan beraktifitas

17 Keto Asidosis Diabetikum merupakan kumpulan gejala KECUALI:


.

A Hiperglikemi

B Asidosis metabolik

C Defisiensi insulin

D Salah satu komplikasi akut diabet

E Hipoglikemi

E Hipoglikemi

18 Pasien lansia perempuan usia 78 tahun, mengalami stroke, dirawat di ruang ICU, tingkat kesadaran klien compos mentis, pasien mengalami paralisis pada nervus fasialis, sehingga pasien
. mengalami gangguan dalam wicara. Tehnik komunikasi yang harus dilakukan oleh perawat adalah….

A menerima pesan nonverbal secara visual. Nada suara anda memegang peranan besar dan bermakna bagi klien

B Usahakan menggunakan bahasa yang sederhana dan bicarakah dengan perlahan untuk memudahkan klien membaca gerak bibir anda

C Usahakan memperjelas hal yang disampaikan dengan mengulang kembali kata kata yang diucapkan klien

D Orientasikan klien pada suara-suara yang terdengar disekitarnya

E Berbicara dalam tema yang jelas dan terbatas

C Usahakan memperjelas hal yang disampaikan dengan mengulang kembali kata kata yang diucapkan klien

19 Pada pasien dengan Keto Asidosis Diabetikum (KAD) yang tidak termasuk kriteria diagnosisny a adalah:
.

A Gula darah lebih dari 250 mg%

B adanya bunyi jantung S3 dan S4

C pH darah <7.35

D Keton serum positif

E HCO3 rendah (<15 mEq/L

B adanya bunyi jantung S3 dan S4

20 Diagnosa keperawatan dengan kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi Natrium, maka prioritas intervensi keperawatan adalah:
.

A Monitor intake dan output cairan

B Monitot retensi sputum

C Monitor pola nafas

D Monitor analisa gas darah

E Monitor saturasi O2

A Monitor intake dan output cairan

21 Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ICU karena mengalami serangan asma sebelumnya. Pasien mengalami penurunan kesadaran, RR 33 kali/menit, dangkal dan tampak adanya retraksi
. dinding dada, Hasil pemeriksaan analisa gas darah PO2 35 mmHg dan PCO2 70 mmHg. Berdasarkan kasus tersebut kemungkinan pasien mengalami .........

A Sepsis

B Gagal nafas akut


C Gagal nafas kronis

D Status asmatikus

E Empisema paru

B Gagal nafas akut

22 Seorang pasien berusia 50 tahun dirawat di ICU dengan penurunan kesadaran dan gagal napas. Hasil pemeriksaan fisik terlihat retraksi dada, saturasi oksigen 90%, Respirasi 34x/menit, TD
. 100/60 mmHg, Nadi 110x/menit. Apakah rencana kolaboratif pada kasus tersebut?

A Pasang oksigen dengan sungkup

B Pasang endotrakeal Tube

C Pasang elektrokardiografi

D Pasang orofaringeal tube

E Pasang Bed Site monitor

B Pasang endotrakeal Tube

23 Diketahui SV 70 ml, HR 70x/menit, berapakah CO


.

A 4.9 L

B 5.9 L

C 6.9 L

D 7.9 L

E 8.9 L
A 4.9 L

24 Seorang pasien laki-laki di rawat di ruang ICU, dengan Kesadaran : Saporocoma, Keadaan umum : sakit berat, WSD terpasang : undulasi dan bubling (+), slym (-), NGT (+), kateter urin (+),
. urine warna kuning pekat. Klien menggunakan otot bantu nafas dan pengembangan dada tidak simetris, Klien terpasang ventilator dengan mode SIMV, RR = 30x/menit, PEEP = + 5 cm H2O,
FiO2 = 40%, Respiratory rate : 10 x/mnt, Vt : 400 cc. Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh -/-.Hasil AGD pH = 7.31; PaCO2= 48; PaO2 = 80; HCO3 = 24; SatO2 = 88%. Masalah keperawatan
utama pada pasien adalah....

A Gangguan pola napas

B Resiko gangguan pertukaran gas

C Bersihan jalan napas tidak efektif

D Gangguan curah jantung

E Gangguan perfusi serebral

A Gangguan pola napas

25 Riwayat penyakit/pengobatan yang harus dikaji pada pasien sindroma koroner akut adalah KECUALI:
.

A Riwayat merokok

B Angina pektoris

C Hipertensi

D Diabetes Mellitus

E Hiperkolesterolemia

A Riwayat merokok

26 Yang tidak termasuk pengkajian nyeri dada pada pasien sindroma Koroner akut adalah:
.

A Faktor pencetus

B Kualitas dan sifat nyeri

C Lama sakit dada pada angina tidak/lebih dari 30 menit

D Perjalana rasa sakit

E Adanya hipertensi

E Adanya hipertensi

27 Yang tidak termasuk intervensi keperawatan pada diagnosa keperawatan menghilangkan nyeri adalah:
.

A Pemberian obat analgetik

B Pemantauan karasteristik nyeri dan kualitas nyeri

C Atur lingkungan yang tenang

D Kolaborasi pemberian O2

E Jelaskan pentingnya aktifitas secara bertahap

E Jelaskan pentingnya aktifitas secara bertahap

28 laki-laki 35tahun tertembak di rahang, di rawat di RS, kemudian minta pulang. Pada saat pasien sikat gigi dan berdarah banyak, dalam perjalanan pasien meninggal. Kemungkinan yang dialami:
.

A hipoksia

B Syok
C Anoksia

D Aspirasi

E Hipertensi

B Syok

29 Pemeriksaan BGA diperoleh hasil pH : 7,50 PCO2 : 25 PO2 : 80 HCO3 : 22 BE : +4, sebutkan status asam basa pasien tersebut
.

A Asidosis metabolic

B Asidosis respiratorik

C Alkalosis metabolic

D Alkalosis respiratori

E Normal

D Alkalosis respiratori

30 Diagnosa keperawatan prioritas pada pasien sindroma koroner akut adalah:


.

A Nyeri akut

B Intolerans aktifitas

C Ansietas

D Resiko penurunan kardiak output

E resiko perfusi miokard tidak efektif


A Nyeri akut

31 Laki-laki usia 40 tahun, dirawat di Ruang ICU dengan diagnosa End stage renal disease TD : 150/120 mmHg, HR : 70 kali/ menit, dengan nadi yang kuat dan tampak undulasi. Pasien tampak
. sesak, RR : 30 kali/ menit. Saat dilakukan pengukuran, CVP pasien 19 cmH2O. Apakah masalah keperawatan yang terjadi pada pasien?

A Syok sepsis

B Kelebihan cairan

C Syok hipovolemia

D Syok kardiogenik

E Pola nafas

D Syok kardiogenik

32 Seorang perempuan usia 49 tahun dirawat di ICU karena asma berulang. Pasien mengeluh sesak nafas, RR 31 kali/menit, pernafasan dangkal dan tampak adanya retraksi dinding dada. Perawat
. akan melakukan tindakan pemberian terapi oksigen menggunakan masker. Setelah perawat menyambungkan selang ke sumber oksigen dan menghidupkan oksigen tindakan selanjutnya
adalah ..........

A Mengatur aliran oksigen

B Memasang masker ke pasien

C Mengecek aliran oksigen

D Mengatur posisi pasien semifowler

E Membersihkan hidung pasien

C Mengecek aliran oksigen

33 Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ICU karena mengalami sesak nafas hebat. Pasien tampak sianosis, RR 34 kali/menit, pernafasan dangkal dan tampak adanya retraksi dinding dada, PO2
. 30 mmHg dan PCO2 76 mmHg. Diagnosa keperawatan yang utama pada pasien tersebut adalah ..........
A Ketdakefektifan bersihan jalan

B Risiko cedera

C Penurunan curah jantung

D Gangguan pertukaran gas

E Ketidakrfektifan perfusi jaringan perifer

D Gangguan pertukaran gas

34 Prioritas perawatan pada pasien dengan infark miokard akut ,KECUALI:


.

A Menghilangkan nyeri

B Monitor intake dan output cairan

C Mengurangi kerja jantung

D Mencegah komplikasi

E Meningkatkan pengetahuan tentang perawatan jantung/kegiatan sehari-hari

B Monitor intake dan output cairan

35 Salah satu indicator keberhasilan resusitasi cairan pada pasien syok adalah jumlah urine
.

A 5000 CC/24jam

B 1000 CC/24jam

C 0,5-1 CC/24jam
D 1-3 CC/KgBB/jam

E 5500 CC/24 jam

D 1-3 CC/KgBB/jam

36 Gagal jantung dengan gejala sesak/dispneu, terdapat oedem paru, kelelahan, termasuk:
.

A Gagal Jantung kanan

B Gagal jantung kiri

C gagal jantung 1

D Gagal jantung 2

E gagal jantung 3

B Gagal jantung kiri

37 Proses rusaknya jaringan otot miokard pada bagian jantung akibat hilangnya suplai darah atau berkuangnya aliran darah koroneh, adalah pengertian dari:
.

A Gagal jantung kiri

B Gagal jantung kanan

C Infark Miokard Akut

D Dekompensasio kordis

E Angina pektoris

C Infark Miokard Akut


38 Komplikasi yang paling sering pada pasien dengan gagal nafas adalah ........
.

A Emboli paru

B Penumonia

C Polisitemia

D Hipotensi

E Perikarditis

B Penumonia

39 Menurut NYHA (New York Heart Assosiation) dimana pasien sedikit aktifitas dapat menyebabkan kelelahan dan sesak nafas, adalah:
.

A Gagal jantung 1

B Gagal jantung 2

C Gagal jantung 3

D Gagal jantung 4

E Gagal jantung5

C Gagal jantung 3

40 seorang laki-laki berusia 26 thn dibawah oleh polisi ke UGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada kesadaran samnolen, TD 60mmHg dengan palpasi denyut nadi136x/menit terabah
. lemah, frekuensi napas 30x/menit, konjungtiva anemis,akral dingin,pada pem abdomen didapatkan jejas pada regio kuadran kanan atas, pekak heparmenghilang, nyeri tekan pada seluruh regio
abdomen. Pada pem lab didapatkan Hb 6g%dokter segera melakukan tindakan resusitasi dan dilanjutkan tindakan bedah. Syok apakahyang dialami pasien ini?

A syok hemoragik
B Syok anafilaktik

C Syok neurogenik

D syok septik

E Syok kardiogenik

A syok hemoragik

41 Merupakan kejadian kegawatdaruratan pada pembuluh darah koroner, adalah pengertian dari:
.

A dekompensasio kordis

B Angina pektoris

C Gagal jantung kiri

D Gagal jantung kanan

E Sindroma koroner Akut

E Sindroma koroner Akut

42 Pada pasien dengan infark miokard akut penyebabnya adalah, KECUALI:


.

A Penebalan dinding pembuluh darah

B Kurangnya aktifitas

C Vasospasme pembuluh darah koroner

D Adanya emboli pembuluh darah koroner


E Adanya trombus pada pembuluh darah koroner

B Kurangnya aktifitas

43 Seorang pasien dirawat di ruang ICU dengan penurunan kesadaran, riwayat terjebak dalam ruangan tertutup, sputum tercampur arang, terdapat luka bakar di sekitar hidung, bibir dan mulut.
. Napas 26 kali permenit. Dari kasus di atas kita curiga pasien mengalami...

A Sumbatan jalan napas

B Cedera inhalasi

C Luka bakar kimia

D Luka bakar listrik

E Defisit cairan

B Cedera inhalasi

44 Nyeri dada yang terjadi saat istirahat, durasi nyeri dada lebih dari 30 menit dan tidak hilang saat istirahat disebut:
.

A Stable angina

B Aterosklerosis

C Gagal jantung

D Unstable angina (Angina tidak stabil)

E STEMI

D Unstable angina (Angina tidak stabil)

45 Seorang laki-laki usia 70 tahun dirawat di ICU karena mengalami penurunan kesadaran, pasien demam dengan suhu 400C, HR 105 kali/menit, RR 30 kali/menit, TD 100/60 mmHg. Sebelumnya
. pasien dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis ulkus diabetikum. Hasil pemeriksaan laboratorium kadar leukosit 20.000. Apabila tidak dilakukan penatalaksanaan segera maka
komplikasi yang mungkin terjadi adalah ........

A Syok septik

B Syok neurogenik

C Syok kardiogenik

D Syok hipovolemik

E Syok distributif

A Syok septik

46 Diketahui CO 6 L/menit, HR 100x/Menit, berapakan SV?


.

A 50ml

B 69 ml

C 70 ml

D 80 ml

E 89 ml

B 69 ml

47 Seorang laki-laki usia 70 tahun dirawat di ICU karena mengalami penurunan kesadaran, pasien demam dengan suhu 400C, HR 105 kali/menit, RR 30 kali/menit, TD 100/60 mmHg. Sebelumnya
. pasien dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis ulkus diabetikum. Hasil pemeriksaan laboratorium kadar leukosit 20.000. Penatalaksanaan untuk pasien tersebut adalah,
kecuali ..........

A Memonitor status hemodinamik


B Memonitor CVP dan MAP

C Resusitasi cairan

D Terapi antimikroba

E Pemeriksaan BGA

E Pemeriksaan BGA

48 Indikasi pemberian resusitasi cairan adalah


.

A Syok kardiogenik

B Syok neurologi

C Syok hipovolemik

D Syok sepsis

E Syok anafilaktik

C Syok hipovolemik

49 Berapa nilai PaO2 hasil analisa gas darah pada orang yang mengalami ARDS?
.

A kurang dari 50 mmHg

B lebih dari 50 mmHg

C 50 mmHg

D kurang dari 100 mmHg


E lebih dari 100 mmHg

A kurang dari 50 mmHg

50 Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di ICU menderita kerusakan otak anoksia akibat kecelakaan. Kondisi sekarang vegetatif menetap dan diberi makan melalui NGT. Keluarga pasien
. menghendaki pencabutan NGT karena kondisi pasien yang tidak segera membaik. Apakah tindakan yang dilakukan perawat menanggapi keluarga klien tersebut berdasarkan hukum, etik dan
legal keperawatan?

A Segera mencabut NGT sesuai dengan permintaan keluarga

B Menganjurkan keluarganya untuk bersabar

C Memberikan lembar persetujuan /penolakan tindakan medis dan keperawatan

D Menolak keluarga dengan alasan mempertahankan kondisi pasien

E Menjelaskan ulang fungsi pemasangan NGT pada keluarga klien

C Memberikan lembar persetujuan /penolakan tindakan medis dan keperawatan

BIOSTATISTIK

1. Penyajian data menggunakan baris dan kolom dalam bentuk distribusi frekuensi disebut juga penyajian data secara

A grafik

B tabel

C diagram

D tekstular

E gambar
B tabel

2. Hasil uji korelasi Rank Spearman hubungan konsumsi junk food dengan usia menarche dini diperoleh nilai r hitung sebesar -0,497 dengan p-value 0,005. Bagaimana analisanya?

A Terdapat hubungan konsumsi junk food dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar.

B Tidak terdapat hubungan konsumsi junk food dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar.

C Terdapat pengaruh konsumsi junk food dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar.

D Tidak terdapat pengaruh konsumsi junk food dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar.

E Semua salah

A Terdapat hubungan konsumsi junk food dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar.

3. Suatu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, apakah jenis variabel tersebut?

A Variabel data

B Variabel Independen

C Variabel dependen

D Variabel perancu

E Bukan salah satu diatas

B Variabel Independen

4. Kegiatan statistik untuk yang bertujuan untuk membuat gambaran tentang suatu variabel penelitian adalah kegiatan

A Inferensial

B Parametris
C Non parametris

D Deskripsi

E validasi

D Deskripsi

5. Frekuensi denyut jantung

A nominal

B ordinal

C interval

D rasio

E diskrit

C interval

6. Apakah penjelasan konsep tersebut bahwa seluruh subjek yang akan diteliti dan memenuhi karakteristik yang ditentukan?

A Populasi

B Sample

C Partisipan

D Responden

E Bukan salah satu diatas

A Populasi
7. Apakah teknik pengumpulan bahwa dalam proses pengumpulan data, teknik pengambilan data dimana peneliti mendapatkan keterangan secara lisan dari seseorang?

A Polling

B Observasi

C Angket

D Interview

E Kuesioner

D Interview

8. Statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi dimana sampel diambil.

A Inferensial

B Parametris

C Non parametris

D Deskripsi

E validasi

A Inferensial

9. Disebut apakah variabel yang mempengaruhi variabel lain?

A Variabel data

B Variabel Independen

C Variabel Dependen
D Variabel antara

E Bukan salah satu diatas

B Variabel Independen

10 Untuk mengetahui hubungan perilaku perawatan payudara terhadap kelancaran menyusui digunakan statistik
.

A Inferensial

B Parametris

C Non parametris

D Deskripsi

E validasi

A Inferensial

11 Disebut apakah pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya?


.

A Hipotesa alternatif

B Hipotesa nol

C Hipotesa

D Ha

E Ho

C Hipotesa
12 Berdasarkan tabel silang peran orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap perilaku pencegahan seks pra nikah yang digambarkan dalam tabel, menunjukkan hasil analisis menggunakan uji Chi-
. square, pada variabel peran orang tua didapatkan p-value sebesar 0,021 dimana perolehan tersebut lebih kecil dari ketentuan 0,05 (5%). Bagaimana analisanya?

A Terdapat hubungan antara peran orang tua dengan perilaku pencegahan seks pra nikah

B Terdapat hubungan antara guru dengan perilaku pencegahan seks pra nikah

C Terdapat hubungan antara teman sebaya dengan perilaku pencegahan seks pra nikah

D Tidak terdapat hubungan antara peran orang tua dengan perilaku pencegahan seks pra nikah

E Tidak terdapat hubungan antara guru dengan perilaku pencegahan seks pra nikah

A Terdapat hubungan antara peran orang tua dengan perilaku pencegahan seks pra nikah

13 Suatu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, apakah jenis variabel tersebut?
.

A Variabel data

B Variabel Independen

C Variabel dependen

D Variabel perancu

E Bukan salah satu diatas

B Variabel Independen

14 Hasil uji korelasi Rank Spearman hubungan media informasi dengan usia awal menarche diperoleh nilai r hitung sebesar -0,457 dengan p-value 0,011. Nilai p-value lebih kecil dari 0,05.
. Bagaimana analisanya?

A Terdapat hubungan antara media informasi dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar.
B Tidak terdapat hubungan antara media informasi dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar.

C Terdapat pengaruh antara media informasi dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar.

D Tidak terdapat pengaruh antara media informasi dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar

E Semua benar

A Terdapat hubungan antara media informasi dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar.

15 Didapatkan sata status perkawinan, Belum kawin 1, Sudah kawin 2, Janda/Duda 3. Apakah jenis data tersebut?
.

A Angka

B Ratio

C Interval

D Ordinal

E Nominal

E Nominal

16 Mengubah data mentah (hasil pengisian kuesioner atau hasil pengukuran) menjadi data yang siap pakai merupakan pengertian dari
.

A pengolahan data

B pengumpulan data

C analisa data

D editing
E coding

A pengolahan data

17 Syarat statistik parametrik kecuali


.

A skala interval

B sampel lebih 30

C data harus normal

D skala rasio

E skala ordinal

E skala ordinal

18 Syarat statistik non parametrik


.

A skala interval

B sampel lebih 30

C data harus normal

D skala rasio

E skala ordinal

E skala ordinal

19 Data yang disusun menurut jenis atau fungsi bilangan sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik yang lain, apakah skala pengukurannya?
.

A Data

B Nominal

C Ordinal

D Interval

E Ordinal

B Nominal

20 Apakah penjelasan konsep bahwa Kriteria dari subjek penelitian yang tidak boleh ada, dan jika subjek tidak mempunyai kriteria harus dikeluakan dari penelitian?
.

A Kriteria inklusi

B Kriteria eksklusi

C Karakteristik

D Deskripsi

E Bukan salah satu diatas

B Kriteria eksklusi

21 Diketahui hasil uji Fisher’s Exact Test untuk hubungan variabel kehamilan remaja dan depresi postpartum. Proporsi depresi postpartum pada kehamilan remaja sebesar 47,1%. Proporsi depresi
. postpartum pada kehamilan bukan remaja sebesar 7,9%. Hasil uji tersebut didapatkan p-value 0,001. Bagaimana analisanya?

A Terdapat hubungan yang bermakna antara kehamilan remaja dengan depresi postpartum.

B Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kehamilan remaja dengan depresi postpartum.
C Terdapat pengaruh yang bermakna antara kehamilan remaja dengan depresi postpartum.

D Tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara kehamilan remaja dengan depresi postpartum.

E Semua salah

A Terdapat hubungan yang bermakna antara kehamilan remaja dengan depresi postpartum.

22 Didapatkan data golongan darah A diberi simbol 1, Golongan darah B diberi simbil 2, Golongan darah O diberi simbol 3, Golongan darah AB diberi simbol 4. Apakah jenis data tersebut? 
.

A Data Angka

B Data Nominal

C Data Ordinal

D Data Interval

E Data Ratio

B Data Nominal

23 Statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi dimana sampel diambil.
.

A Inferensial

B Parametris

C Non parametris

D Deskripsi

E validasi
A Inferensial

24 Skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama, ada perbedaan, ada tingkatan, terlihat jaraknya, dan ada kelipatannya. Disebut apakah skala
. pengukurannya?

A Data

B Ratio

C Interval

D Ordinal

E Nominal

B Ratio

25 Analisa data untuk mengetahui hubungan suatu variabel independen terhadap variabel dependen misalnya untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi terhadap status gizi ibu
. hamil, disebut juga analisa data secara?

A univariat

B bivariat

C multivariat

D cleaning

E entry

B bivariat

26 Analisa data untuk mengetahui hubungan 3 variabel independen terhadap 1 variabel dependen adalah :
.
A Univariat

B Bivariat

C Multivariat

D entry

E cleaning

C Multivariat

27 Disebut apakah variabel yang mempengaruhi variabel lain?


.

A Variabel data

B Variabel Independen

C Variabel Dependen

D Variabel antara

E Bukan salah satu diatas

B Variabel Independen

28 Apakah penjelasan konsep "Kriteria dari subjek penelitian yang tidak boleh ada, dan jika subjek tidak mempunyai kriteria harus dikeluakan dari penelitian" tersebut? 
.

A Kriteria inklusi

B Kriteria eksklusi

C Karakteristik
D Deskripsi

E Bukan salah satu diatas

B Kriteria eksklusi

29 " Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI". Pada " Pemberian ASI", apakah jenis variabel tersebut?
.

A Variabel Bebas

B Variabel terikat

C Variabel data

D Hipotesa

E Bukan salah satu diatas

B Variabel terikat

30 kelebihan statistik non parametrik kecuali


.

A distribusi tidak normal

B sampel sedikit

C data numerik dapat diganti kategori

D skala nominal

E skala interval

E skala interval
31 Data yang ada di statistik deskriptif kecuali
.

A mean

B median

C modus

D varians

E Anova

E Anova

32 Berapakah tingkat kemaknaan pada penelitian keperawatan?


.

A 0.01

B 0.02

C 0.03

D 0.04

E 0.05

E 0.05

33 Didapatkan data tingkat pendidikan; SD 1, SMP 2, SMU 3, PT 4. Apakah jenis data tersebut?
.

A Angka
B Nominal

C Ratio

D Interval

E Ordinal

E Ordinal

34 Skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama, ada perbedaan, ada tingkatan, antar tingkatan kelihatan jaraknya, tetapi tidak ada
. kelipatannya. Apakah skala pengukurannya?

A Data

B Nominal

C Interval

D Ratio

E Ordinal

C Interval

35 Diketahui hasil uji statistik untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian depresi postpartum. Hasil uji tersebut didapatkan p-value 0,345. Hasil penelitian ini
. menunjukkan bahwa?

A Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan depresi postpartum.

B Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan depresi postpartum.

C Terdapat pengaruh yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan depresi postpartum. Bagaimana analisanya

D Tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan depresi postpartum. Bagaimana analisanya
E Semua salah

B Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan depresi postpartum.

36 "Hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian perdarahan post partum". Pada "Anemia ibu Hamil" Apakah jenis variabel tersebut?
.

A Variabel bebas

B Variabel terikat

C Variabel data

D Variabel kategorik

E Bukan salah satu diatas

A Variabel bebas

37 Yang bukan Tahapan kegiatan statistik deskriptif adalah :


.

A pengumpulan data

B pengolahan data

C pengambilan data

D tabulasi

E pengujian hipotesa

E pengujian hipotesa

38 Skala yang didasarkan pada ranking diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya, ada perbdedaan, ada tingkatan, tetapi belum kelihatan jarak antar
. tingkatannya, apakah skala pengukurannya?

A Data

B Nominal

C Ordinal

D Interval

E Ratio

C Ordinal

39 Didapatkan data agama, Adama Islam 1, Agama Kristen 2, Agama Hindu 3, Agama Katolik 3, Agama Hindu 4, Agama Budha 5. Apakah jenis data tersebut?
.

A Rasio

B Ordinal

C Nominal

D Interval

E Data

C Nominal

40 Hipotesa yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain atau tidak ada perbedaan suatu kejadian antara dua atau lebih kelompok, merupakan penejelasan?
.

A Variabel independen

B Variabel dependen
C Hipotesa

D Hipotesa Nol

E Hipotesa alternatif

D Hipotesa Nol

KEPERAWATAN BENCANA

1. UU No.24 tahun 2007 menggolongkan bencana alam berdasarkan penyebab yaitu.....

A Bencana alam, bencana buatan manusia dan bencana sosial

B Bencana alam, bencana non alam dan bencana buatan manusia

C Bencana alam, bencana sosial dan bencana lingkungan

D Bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial

E Bencana alam, bencana ekonomi dan bencana sosial

D Bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial

2. Berikut ini bukan termasuk tahapan pembentukan komando tanggap darurat bencana adalah ......

A Informasi Kejadian Awal

B Penugasan Tim Reaksi Cepat

C Penetapan Status/Tingkat Bencana

D Pembentukan Komando Tanggap Darurat Bencana


E Evaluasi hasil kegiatan

D Pembentukan Komando Tanggap Darurat Bencana

3. Dibawah ini yang termasuk siklus pra bencana....

A Kesiapsiagaan, mitigasi, pencegahan

B Mitigasi, pencegahan, rekontruksi, tanggap darurat

C Pencegahan, rekontruksi, mitigasi

D Kesiapsiagaan, mitigasi, tanggap darurat, pemulihan

E Kesiapsiagaan, rekontruksi, mitigasi

A Kesiapsiagaan, mitigasi, pencegahan

4. Salah satu peran perawat pada saat tanggap bencana adalah melakukan rapid assesment. Fungsi dari rapid assesment yakni...

A Untuk melihat korban bencana

B Untuk mengukur besarnya suatu masalah yang berkaitan dengan kesehatan akibat bencana

C Untuk mencari korban bencana

D Untuk mengukur kebutuhan korban bencana

E Benar semua

B Untuk mengukur besarnya suatu masalah yang berkaitan dengan kesehatan akibat bencana

5. Mengidentifikasi dan memilih korban yang perlu segera dikirim ke RS dan yang dapat ditunda kemudian merupakan tujuan dari ?

A Survey sekunder
B Survey primer

C SAR

D Pos medis lanjutan

E Triase

E Triase

6. Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam disebut....

A Lokalisasi bencana

B Antisipasi bencana

C Mitigasi bencana

D Tanggap darurat

E Rekontruksi

C Mitigasi bencana

7. Berikut ini bukan termasuk pemenuhan kebutuhan jangka panjang korban bencana adalah ......

A Bantuan penampungan/hunian sementara

B Bantuan pangan

C Bantuan Sandang

D Bantuan alat transportasi

E Bantuan air bersih


D Bantuan alat transportasi

8. Siapakah yang Mengeluarkan Surat Keputusan pembentukan Komando Tanggap Darurat Bencana tingkat provinsi ......

A Kepala BNPB

B Kepala BPBD

C Presiden

D Gubernur

E Bupati

B Kepala BPBD

9. Sosial disaster seperti halnya perang merupakan suatu kejadian traumatis yang tidak hanya menimbulkan trauma fisik bagi yang mengalami, tetapi juga akan memicu terjadinya gangguan
psikologis berupa gangguan stres pascatrauma terutama pada anak-anak. Penanganan pada kondisi diatas yang paling tepat adalah

A Terapi farmakologi

B Terapi obat-obatan antidepresan

C Terapi pendekatan psikoterapi dengan metode cognitive behavioral therapy (CBT)

D Terapi distraksi dan relaksasi

E Terapi rekreasi

C Terapi pendekatan psikoterapi dengan metode cognitive behavioral therapy (CBT)

10 Kegiatan yang dirancang untuk mengurangi resiko dan potensi kerusakan akibat keadaan darurat disebut....
.

A Mitigasi
B Kesiapsiagaan dan pencegahan

C Tanggap darurat

D Pemulihan

E Rehabilitasi

A Mitigasi

11 Penyusunan rencana penanggulangan bencana di tingkat nasional dikoordinasikan oleh.....


.

A BPBD

B BNPB

C DPR

D KEMENKES

E Presiden

B BNPB

12 Berikut ini bukan termasuk tugas pokok komando tanggap darurat bencana adalah ......
.

A Meresmikan pembentukan Komando Tanggap Darurat Bencana

B Merencanakan operasi penanganan tanggap darurat bencana

C Mengajukan permintaan kebutuhan bantuan

D Melaksanakan pengumpulan informasi


E Menyebarluaskan informasi mengenai kejadian bencana dan pananganannya

A Meresmikan pembentukan Komando Tanggap Darurat Bencana

13 Dampak utama yang dapat ditimbulkan dari bencana banjir, adalah...


.

A Dermatits

B Masalah kesehatan mental

C Sakit kepala

D DHF

E Diare

E Diare

14 Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk pengurangan resiko adalah mengindetifikasi dan mengkaji resiko. Hal-hal yang dikerjakan pada kegiatan tersebut adalah.....
.

A Kesiapan dan perencanaan kontinjensi

B Pembangunan sosial dan ekonomi

C Jejaring dan kemitraan

D Analisis dan pemantauan ancaman

E Manajemen lingkungan

D Analisis dan pemantauan ancaman

15 Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan masyarakat yang menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
. psikologis. Yang tidak termasuk man made dissaster adalah....

A Konflik sosial

B Longsor

C Pesawat jatuh

D Lumpur lapindo

E Terorisme

B Longsor

16 Peran perawat pada saat terjadi bencana, kecuali...


.

A Bertindak cepat

B Do not promise

C Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan

D Koordinasi dan menciptakan kepemimpinan

E Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan

E Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan

17 Siklus penanganan bencana yang termasuk kedalam pra-bencana yaitu...


.

A Rekonstruksi

B Rehabilitasi
C Mitigasi

D Tanggap bencana

E Semua benar

C Mitigasi

18 Tindakan yang tepat untuk kelompok bayi dan anak pada tahap saat bencana adalah ......
.

A Mempersiapkan fasilitas kesehatan yang khusus untuk bayi dan anak

B Monitor status nutrisi anak dengan pengukuran antropometri

C Mengintegrasikan pertimbangan pediatric dalam sistem triase standar yang digunakan

D Identifikasi anak yang kehilangan orang tua dan sediakan penjaga yang terpercaya

E Minta bantuan ahli kesehatan anak sebagai voluntir untuk mencegah, mengidentifikasi dan mengurangi resiko depresi pada anak

C Mengintegrasikan pertimbangan pediatric dalam sistem triase standar yang digunakan

19 Pada saat terjadi bencana longsor menyebabkan banyak korban jiwa, rusaknya infrastruktur, rusaknya sumber pencaharian warga, serta buruknya sanitasi pada lingkungan dan kesehatan
. masyarakat. Kekurangan air bersih merupakan salah satu hal yang harus di perbaiki. Hal pertama yang dilakukan perawat adalah...

A Recovery

B Rapid Assessment

C Rehabilitasi

D Mitigasi

E Response
B Rapid Assessment

20 Salah satu tindakan yang dilakukan orang kepada anak yang mengalami gangguan psikologis pasca trauma dengan cara memberikan dukungan dan kasih sayang adalah
.

A Memberikan obat-obatan

B Menghindari anak tersebut

C Parenting

D Membawa anak tersebut ke rumah sakit jiwa

E Merawat anak tersebut

C Parenting

21 Tindakan yang tepat untuk kelompok lansia pada tahap prabencana adalah ......
.

A Mempertimbangkan kebutuhan lansia dalam perencanaan penanganan bencana

B Melakukan bantuan penyelamatan yang tidak meningkatkan risiko kerentanan lansia

C Identifikasi lansia dengan kebutuhan khusus

D Memindahkan lansia ke tempat yang aman.

E Berikan konseling untuk meningkatkan semangat hidup dan kemandirian lansia

A Mempertimbangkan kebutuhan lansia dalam perencanaan penanganan bencana

22 Rencana penanggulangan bencana diatur dan disahkan dalam Undang-undang dan peraturan pemerintah nomor......
.
A UU No. 21 tahun 2007 dan PP No. 24 tahun 2008

B UU No. 24 tahun 2007 dan PP No. 21 tahun 2008

C UU No. 20 tahun 2008 dan PP No. 25 tahun 2007

D UU No. 22 tahun 2008 dan PP No. 24 tahun 2007

E UU No. 24 tahun 2008 dan PP No. 22 Tahun 2008

B UU No. 24 tahun 2007 dan PP No. 21 tahun 2008

23 Peran perawat dalam manajemen bencana yaitu pada perbaikan sanitasi, kualitas air dan cuci tangan dengan sabun. Hal tersebut termasuk dalam fase....
.

A Mitigasi

B Pra bencana

C Recovery

D Preventive

E Response

C Recovery

24 Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah..
.

A Jalur transportasi dan sistem telekomunikasi

B Perkiraan jumlah korban meninggal

C Kondisi geografis wilayah terkena bencana


D Angka ketergantungan penduduk

E Lokasi penanmpungan korban bencana dan ketersediaan logistik

D Angka ketergantungan penduduk

25 Siapakah yang menetapkan status bencana skala nasional ......


.

A Kepala BNPB

B Kepala BPBD

C Presiden

D Gubernur

E Bupati

C Presiden

26 Membentuk jaringan informasi dan komunikasi serta menyebarkan informasi tentang bencana tersebut ke media massa dan masyarakat luas adalah tugas ......
.

A Bidang Operasi

B Bidang Administrasi Keuangan

C Bidang Logistik dan Peralatan

D Perwakilan instansi/lembaga

E Hubungan Masyarakat

E Hubungan Masyarakat
27 Membuat rencana strategis dan taktis, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan operasi tanggap darurat bencana adalah tugas .....
.

A Komandan Tanggap Darurat Bencana

B Wakil Komandan Tanggap Darurat Bencana

C Perwakilan instansi/lembaga

D Bidang Perencanaan

E Sekretariat

A Komandan Tanggap Darurat Bencana

28 Salah satu program penanggulanagan bencana yang dilaksanakan pemerintah terkait dengan pencegahan dan mitigasi bencana adalah...
.

A Pembangunan sistem peringatan dini

B Penyediaan kebutuhan hunian darurat dan sementara

C Pemulihan darurat sarana-prasarana vital dan utilitas

D Pemulihan kesehatan dan kondisi psikologis

E Penetapan tata ruang dan tata guna lahan berbasis resiko bencana

A Pembangunan sistem peringatan dini

29 Salah satu gangguan psikologis yang dialami anak pasca bencana adalah ?
.

A Syndrome down
B PTSD

C Gagal napas

D Skizofrenia

E Halusinasi

B PTSD

30 Tindakan yang tepat untuk kelompok ibu hamil dan menyusui pada tahap pascabencana adalah ......
.

A Meminimalkan guncangan pada saat melakukan mobilisasi dan transportasi

B Melibatkan petugas kesehatan reproduktif di rumah penampungan korban bencana

C Tidak memisahkan bayi dan ibunya saat proses evakuasi

D Petugas harus memiliki kapasitas untuk menolong ibu hamil dan menyusui

E Melibatkan petugas kesehatan reproduktif dalam mitigasi bencana

B Melibatkan petugas kesehatan reproduktif di rumah penampungan korban bencana

KEPERAWATAN GERONTIK

Anda mungkin juga menyukai