Anda di halaman 1dari 235

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BUS BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : PT KRAMAT DJATI)

Muhammad Fajaruddin Sumarna


1112093000047

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M/ 1440 H
PERSETUJUAN
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BUS BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : PT KRAMAT DJATI)

Oleh:

Muhammad Fajaruddin Sumarna


1112093000047

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M/ 1440 H

ii
PENGESAHAN SKRIPSI

iii
PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan dan


Pembayaran Tiket Bus Berbasis Web (Studi Kasus: PT Kramat Djati)” yang
ditulis oleh Muhammad Fajaruddin Sumarna, NIM 1112093000047 telah diuji dan
dinyatakan lulus dalam sidang munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari senin, 27 Mei
2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui,
Penguji I Penguji II

A’ang Subiyakto, Ph.D Bayu Waspodo, M.M,


NIP:197602192007101002 NIP:197408122008011011

Pembimbing I Pembimbing II

Sarip Hidayatuloh, MMSI Nida’ul Hasanati, MMSI


NIP: 197508112009121001 NIP: 197907182014112002

Mengetahui,

Dekan Ketua
Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Sistem Informasi

Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. A’ang Subiyakto, Ph.D
NIP:196904042005012005 NIP:197602192007101002

iv
PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI

BENAR- BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH

DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA

PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 27 Mei 2019

Muhammad Fajaruddin Sumarna


1112093000047

v
ABSTRAK

Muhammad Fajaruddin Sumarna. Rancang Bangun Sistem Informasi


Pemesanan dan Pembayaran Tiket Bus Berbasis Web (Studi Kasus: PT Kramat
Djati). Dibawah bimbingan Sarip Hidayatuloh, MMSI dan Nida’ul Hasanati,
MMSI.

Pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun


mengalami kenaikan. Menurut hasil survey tahun 2017 yang dilakukan oleh
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna internet di
Indonesia tahun 2015 berjumlah 110,2 juta jiwa mengalami kenaikan pada tahun
2016 menjadi 132,7 juta jiwa dan pada tahun 2017 mengalami kenaikan lagi
menjadi 143,26 juta jiwa dari total keseluruhan penduduk Indonesia. Pengguna
internet terbanyak berada di pulau Jawa disusul dengan Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Bali-Nusa dan terakhir Maluku-Papua.
PT Kramat Djati adalah salah satu perusahaan bus antar kota antar propinsi
(AKAP) yang berbasis di pulau jawa, proses pemesanan dan pembayarannya masih
berjalan secara manual dan offline. Konsumen yang ingin melakukan pembelian
tiket harus datang langsung ke terminal, ke agen resmi yang telah ditunjuk atau
melakukan pemesanan melalui telepon dan pembayarannya hanya menerima
transaksi secara tunai. Dimana ketika melakukan pemesanan melalui telepon
terkadang tidak bisa melakukan pembelian tiket karena jumlah konsumen yang
melakukan pembelian langsung sudah memenuhi kuota tempat duduk bus.
Ditambah lagi dengan masih adanya oknum broker di beberapa terminal yang
menjual tiket lebih mahal dari harga resmi sehingga memberikan kesan negatif
terhadap citra perusahaan. Hal tersebut menimbulkan kesulitan bagi konsumen
yang ingin melakukan pembelian tiket.
Dalam penelitian ini menggunakan metode model Rapid Application
Development (RAD). Perancangan sistem dilakukan dengan notasi Unified
Modelling Language (UML). Sedangkan pembuatan aplikasinya sendiri
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk pengolahan
databasenya. Penelitian ini menghasilkan sistem pemesanan dan pembayaran bus
berbasis web.

Kata kunci: Rancang Bangun, Pemesanan dan Pembayaran Bus, Sistem


Informasi, RAD, Unified Modelling Language, PT Kramat Djati

V Bab + 205 Halaman + xx Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran + 112 Daftar


Gambar + 63 Daftar Tabel

vi
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirobbil’aalamin, puji syukur yang sebesar-besarnya

kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat, hidayah, dan taufiq-

Nya, penulis diberikan nikmat sehat dan ilmu sehingga dapat melaksanakan,

dan menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Rancang Bangun

Sistem Informasi Pemesanan dan Pembayaran Tiket Bus Berbasis Web

(Studi Kasus: PT Kramat Djati)” Shalawat beriringan salam semoga

selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,

sahabat, kerabat, serta muslimin, dan muslimat, semoga kita semua

mendapatkan syafa’at dari beliau di akhirat kelak. Amin.

Pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada

seluruh pihak yang telah banyak membantu baik moril dan materil dalam

menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu perkenankanlah peneliti menyampaikan

ungkapan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., MA selaku

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. selaku Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak A’ang Subiyakto, Ph.D selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

vii
4. Ibu Nida’ul Hasanati, MMSI selaku Sekertaris Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga selaku dosen pembimbing II

yang telah memberikan motivasi, ilmu baru, arahan serta selalu

meluangkan waktu dalam membimbing proses penyusunan skripsi..

5. Bapak Sarip Hidayatuloh, MMSI selaku dosen pembimbing I yang

telah memberikan motivasi, ilmu baru, arahan serta selalu

meluangkan waktu dalam membimbing proses penyusunan skripsi.

6. Bapak Drs. Ade Sumarna dan Ibu Dra. Euis Nur Aisyah, orang tuaku

yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Ridwan, S.E dan Ibu Masfufah, mertuaku yang selalu

memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

8. Annisa Eka Puspa, istriku yang selalu memberikan doa, dukungan,

dan semangat kepada penulis.

9. Rabiah Azzahra, anakku yang selalu menjadi penghibur dan

penyemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Muntaha Syahroni yang telah memberikan dukungan dan semangat

kepada penulis

11. Teman-teman Sistem Informasi 2012, terima kasih untuk kebersamaan

dan kerjasama selama ini.

viii
12. Sahabat-sahabat PESTA (Penikmat Semesta).

13. Seluruh karyawan dan staff pengajar akademik Fakultas Sains dan

Teknologi, khususnya Program Studi Sistem Informasi.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran agar

menjadi lebih baik lagi. Semoga penelitian ini bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Jakarta, 27 Mei 2019

Penulis

ix
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN ..................................................................................................... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................................... iii
PENGESAHAN UJIAN ........................................................................................ iv
PERNYATAAN...................................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................5
1.3 Rumusan Masalah .....................................................................................6
1.4 Batasan Masalah ........................................................................................6
1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................................7
1.6 Manfaat Penelitian .....................................................................................7
1.7 Metodologi Penelitian ...............................................................................8
1.7.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................8
1.7.2 Metode Pengembangan Sistem ..........................................................9
1.8 Sistematika Penulisan ................................................................................9
BAB II ................................................................................................................... 11
LANDASAN TEORI ............................................................................................ 11
2.1 Rancang Bangun ......................................................................................11
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ..............................................................11
2.2.1 Pengertian Sistem .............................................................................11
2.2.2 Karaksteristik Sistem .......................................................................12
2.2.3 Pengertian Informasi ........................................................................15

x
2.2.4 Pengertian Sistem Infomasi..............................................................16
2.2.5 Komponen Sistem Informasi ...........................................................16
2.3 Konsep Dasar Pemesanan dan Pembayaran ............................................17
2.3.1 Pengertian Pemesanan ......................................................................17
2.3.2 Pengertian Pembayaran ....................................................................18
2.4 Konsep Dasar Transportasi .....................................................................19
2.4.1 Pengertian Transportasi ....................................................................19
2.5 Konsep Dasar Web ..................................................................................19
2.5.1 Pengertian Web ................................................................................19
2.6 Metode Pengumpulan Data ......................................................................20
2.6.1 Observasi ..........................................................................................20
2.6.2 Wawancara .......................................................................................20
2.6.3 Studi Pustaka ....................................................................................21
2.6.4 Penelitian Sejenis .............................................................................21
2.7 Basis Data dan DBMS .............................................................................21
2.7.1. Pengertian Basis Data .......................................................................21
2.7.2. Database Management System (DBMS) ..........................................24
2.7.3 Keuntungan Pengunaan DBMS .......................................................24
2.8 Rapid Aplication Development (RAD) ....................................................26
2.8.1 Pengertian RAD ...............................................................................26
2.8.2 Fase-Fase RAD ................................................................................27
2.9 Unified Modeling Language (UML) .......................................................32
2.9.1 Use case Diagram ............................................................................32
2.9.2 Activity Diagram...............................................................................35
2.9.3 Sequence Diagram ............................................................................36
2.9.4 Statechart Diagram ...........................................................................38
2.9.5 Deployment Diagram .......................................................................39
2.10 Perancangan Database .............................................................................41
1. Potential Object...........................................................................................41
2. Class Diagram .............................................................................................42
3. Mapping Class Diagram .............................................................................43

xi
4. Normalisasi .................................................................................................44
5. Skema Database ..........................................................................................48
6. Spesifikasi Database ...................................................................................49
2.10 MySql ......................................................................................................50
2.11 PHP ..........................................................................................................50
2.12 Perangkat Lunak Pendukung ...................................................................51
2.2.1. Astah Community.............................................................................51
2.2.2. Sublime Text 3 .................................................................................51
2.2.3. Xampp v3.2.1 ...................................................................................52
BAB III ................................................................................................................. 53
METODOLOGI_PENELITIAN ........................................................................... 53
3.1 Metode Pengumpulan Data .....................................................................53
3.1.1 Observasi ..........................................................................................53
3.1.2 Wawancara .......................................................................................53
3.1.3 Studi Pustaka ....................................................................................54
3.1.4 Penelitian Sejenis .............................................................................54
3.2 Metode Pengembangan Sistem ................................................................55
3.2.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning) ...........................55
3.2.2 Proses Desain (Workshop Design) ..................................................56
3.2.3 Implementasi (Implementation) .......................................................58
3.3 Alasan Menggunakan RAD .....................................................................59
3.4 Alasan Menggunakan Blackbox Testing ..................................................59
3.5 Kerangka Penelitian ................................................................................60
BAB IV ................................................................................................................. 62
PEMBAHASAN ................................................................................................... 62
4.1. Requirement Planning .............................................................................62
4.1.1 Profil PT Kramat Djati .....................................................................62
4.1.2 Visi dan Misi ....................................................................................63
4.1.3 Struktur Organiasai dan Job Description PT Kramat Djati .............63
4.1.4 Analisa Sistem Berjalan ...................................................................65
4.1.5 Analisa Sistem Usulan .....................................................................67

xii
4.1.6 Analisa Kebutuhan Sistem ...............................................................68
4.1.7 Menentukan Teknologi ....................................................................71
4.1.8 Studi Kelayakan ...............................................................................71
4.2 Workshop Design ....................................................................................73
4.2.1 Perancangan Proses ..........................................................................73
4.2.2 Desain Database .............................................................................146
4.2.3 Perancangan Interface ....................................................................177
4.3 Implementation ......................................................................................189
4.3.2 Pemrogramam ................................................................................189
4.3.1. Pengujian Sistem (Black Box Testing) ..........................................190
BAB V................................................................................................................. 201
PENUTUP ........................................................................................................... 201
5.1 Kesimpulan ............................................................................................201
5.2 Saran ......................................................................................................201
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 202
LAMPIRAN

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Karakteristik Sistem (Sutabri, 2012) .................................................15


Gambar 2. 2 Tahapan RAD (Kendall, 2008) .........................................................28
Gambar 2. 3 Contoh Use case Diagram .................................................................34
Gambar 2. 4 Contoh Activity Diagram ...................................................................36
Gambar 2. 5 Contoh Sequence Diagram ................................................................37
Gambar 2. 6 Contoh Statechart Diagran ................................................................39
Gambar 2. 7 Contoh Deployment Diagram ............................................................40
Gambar 2. 8 Contoh Class Diagram ......................................................................43
Gambar 2. 9 Contoh Mapping Class Diagram .......................................................44
Gambar 2. 10 Format Normalisasi .........................................................................45
Gambar 2. 11 Contoh Skema Database .................................................................49
Gambar 3. 1 Kerangka Penelitian ..........................................................................61
Gambar 4. 1 Logo PT Kramat Djati .......................................................................63
Gambar 4. 2 Struktur Organisasi PT Kramat Djati ................................................63
Gambar 4. 3 Rich Picture Sistem Berjalan ............................................................66
Gambar 4. 4 Rich Picture Sistem Usulan...............................................................67
Gambar 4. 5 Use case Diagram..............................................................................75
Gambar 4. 6 Activity Diagram Login .....................................................................92
Gambar 4. 7 Activity Diagram Kelola Jadwal Bus .................................................93
Gambar 4. 8 Activity Diagram Melihat Artikel ......................................................94
Gambar 4. 9 Activity Diagram Kelola Artikel ........................................................95
Gambar 4. 10 Activity Diagram Kelola User .........................................................96
Gambar 4. 11 Activity Diagram Melihat Data Pemesanan .....................................97
Gambar 4. 12 Activity Diagram Melihat Data Pembayaran ...................................97
Gambar 4. 13 Activity Diagram Melihat Data Pembatalan ....................................98
Gambar 4. 14 Activity Diagram Pencarian Jadwal Bus .........................................99
Gambar 4. 15 Activity Diagram Pesan Tiket ........................................................100
Gambar 4. 16 Activity Diagram Cetak Tiket ........................................................100
Gambar 4. 17 Activity Diagram History Pemesanan............................................101

xiv
Gambar 4. 18 Activity Diagram Pembatalan Tiket...............................................102
Gambar 4. 19 Activity Diagram Validasi Pembayaran ........................................103
Gambar 4. 20 Activity Diagram Validasi Pembatalan ..........................................104
Gambar 4. 21 Activity Diagram Kelola Web ........................................................105
Gambar 4. 22 Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran ....................................106
Gambar 4. 23 Activity Diagram Laporan Tiket ....................................................106
Gambar 4. 24 Activity Diagram Kota ...................................................................107
Gambar 4. 25 Activity Diagram Terminal ............................................................108
Gambar 4. 26 Activity Diagram Rute ...................................................................109
Gambar 4. 27 Activity Diagram Logout ...............................................................110
Gambar 4. 28 Sequence Diagram Login ..............................................................110
Gambar 4. 29 Sequence Diagram Kelola Jadwal Bus ..........................................111
Gambar 4. 30 Sequence Diagram Melihat Berita.................................................112
Gambar 4. 31 Sequence Diagram Kelola Artikel .................................................113
Gambar 4. 32 Sequence Diagram Kelola User ....................................................114
Gambar 4. 33 Sequence Diagram Melihat Data Pemesanan ................................115
Gambar 4. 34 Sequence Diagram Melihat Data Pembayaran ..............................115
Gambar 4. 35 Sequence Diagram Melihat Data Pembatalan ...............................116
Gambar 4. 36 Sequence Diagram Pencarian Jadwal Bus .....................................116
Gambar 4. 37 Sequence Diagram Pesan Tiket .....................................................117
Gambar 4. 38 Sequence Diagram Cetak Tiket .....................................................117
Gambar 4. 39 Sequence Diagram History Pemesanan .........................................118
Gambar 4. 40 Sequence Diagram Pembatalan Tiket ............................................119
Gambar 4. 41 Sequence Diagram Validasi Pembayaran ......................................120
Gambar 4. 42 Sequence Diagram Validasi Pembatalan .......................................121
Gambar 4. 43 Sequence Diagram Kelola Web .....................................................122
Gambar 4. 44 Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran .................................123
Gambar 4. 45 Sequence Diagram laporan Tiket ..................................................124
Gambar 4. 46 Sequence Diagram Kota ................................................................125
Gambar 4. 47 Sequence Diagram Terminal .........................................................126
Gambar 4. 48 Sequence Diagram Rute ................................................................127

xv
Gambar 4. 49 Sequence Diagram Logout ............................................................128
Gambar 4. 50 Statechart Diagram Login..............................................................129
Gambar 4. 51 Statechart Diagram Kelola Jadwal Bus .........................................130
Gambar 4. 52 Statechart Diagram Melihat Artikel ..............................................131
Gambar 4. 53 Statechart Diagram Kelola Artikel ................................................132
Gambar 4. 54 Statechart Diagram Kelola User ...................................................133
Gambar 4. 55 Statechart Diagram Melihat Data Pemesanan ...............................134
Gambar 4. 56 Statechart Diagram Melihat Data Pembayaran .............................134
Gambar 4. 57 Statechart Diagram Melihat Data Pembatalan ..............................135
Gambar 4. 58 Statechart Diagram Pencarian Jadwal Bus ....................................135
Gambar 4. 59 Statechart Diagram Pesan Tiket ....................................................136
Gambar 4. 60 Statechart Diagram Cetak Tiket ....................................................136
Gambar 4. 61 Statechart Diagram History Pemesanan ........................................137
Gambar 4. 62 Statechart Diagram Pembatalan Tiket ...........................................137
Gambar 4. 63 Statechart Diagram Validasi Pembayaran .....................................138
Gambar 4. 64 Statechart Diagram Validasi Pembatalan ......................................139
Gambar 4. 65 Statechart Diagram Kelola Pemesanan .........................................140
Gambar 4. 66 Statechart Diagram Konfirmasi Pembayaran ................................140
Gambar 4. 67 Statechart Diagram Laporan Tiket ................................................141
Gambar 4. 68 Statechart Diagram Kota ...............................................................142
Gambar 4. 69 Statechart Diagram Terminal ........................................................143
Gambar 4. 70 Statechart Diagram Rute ...............................................................144
Gambar 4. 71 Statechart Diagram Logout ...........................................................145
Gambar 4. 72 Deployment Diagram ....................................................................145
Gambar 4. 73 Class Diagram ...............................................................................149
Gambar 4. 74 Mapping Class Diagram ................................................................151
Gambar 4. 75 Skema Database ............................................................................160
Gambar 4. 76 Struktur Menu Admin ...................................................................178
Gambar 4. 77 Struktur Menu Genral Manager ....................................................178
Gambar 4. 78 Struktur Menu Konsumen .............................................................179
Gambar 4. 79 Struktur Menu Bagian Pemesanan ................................................179

xvi
Gambar 4. 80 Struktur Menu Bagian Pembayaran ..............................................180
Gambar 4. 81 Perancangan User Interface Halaman Login ................................180
Gambar 4. 82 Perancangan User Interface Dashboard Admin ...........................181
Gambar 4. 83 Perancangan User Interface Kelola User ......................................181
Gambar 4. 84 Perancangan User Interface Laporan Tiket ..................................182
Gambar 4. 85 Perancangan User Interface Konfirmasi Pembayaran ..................182
Gambar 4. 86 Perancangan User Interface Konfirmasi Pembatalan ...................183
Gambar 4. 87 Perancangan User Interface Kelola Artikel ..................................183
Gambar 4. 88 Perancangan User Interface History Pemesanan ..........................184
Gambar 4. 89 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 1 ....................184
Gambar 4. 90 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 2 ....................185
Gambar 4. 91 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 3 ....................185
Gambar 4. 92 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 4 ....................186
Gambar 4. 93 Perancangan User Interface Detail Pemesanan ............................186
Gambar 4. 94 Perancangan User Interface Tambah User ...................................187
Gambar 4. 95 Perancangan User Interface Tambah Berita .................................187
Gambar 4. 96 Perancangan User Interface Tambah Rute....................................188
Gambar 4. 97 Perancangan User Interface Halaman Utama ...............................188
Gambar 4. 98 Perancangan User Interface Dashboard Bagian Pemesanan.........189

xvii
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol Use case Diagram (Sugiarti, 2013) ...........................................34


Tabel 2. 2 Simbol Activity Diagram (Sugiarti, 2013) .............................................35
Tabel 2. 3 Simbol Sequence Diagram ....................................................................37
Tabel 2. 4 Simbol Statechart Diagram ...................................................................38
Tabel 2. 5 Simbol Deployment Diagram ................................................................40
Tabel 2. 6 Contoh Tabel Potential Object .............................................................41
Tabel 2. 7 Simbol Class Diagram ..........................................................................42
Tabel 2. 8 Contoh Bentuk Tidak Normal ...............................................................46
Tabel 2. 9 Contoh Bentuk Normal Pertama (1NF) ................................................46
Tabel 2. 10 Contoh Bentuk Normal Kedua (2NF) .................................................47
Tabel 2. 11 Contoh Bentuk Normal Ketiga (3NF) .................................................48
Tabel 3. 1 Tabel Literatur Sejenis ..........................................................................54
Tabel 4. 1 Kebutuhan Fungsional ..........................................................................68
Tabel 4. 2 Input, Proses, Store dan Output ............................................................70
Tabel 4. 3 Kebutuhan Non-Fungsional ..................................................................70
Tabel 4. 4 List of Actor...........................................................................................73
Tabel 4. 5 Identifikasi Use case .............................................................................76
Tabel 4. 6 Narasi Use case Login ..........................................................................78
Tabel 4. 7 Narasi Use case Kelola Jadwal Bus ......................................................78
Tabel 4. 8 Narasi Use case Melihat Artikel ...........................................................79
Tabel 4. 9 Narasi Use case Kelola Artikel .............................................................80
Tabel 4. 10 Narasi Use case Kelola User ..............................................................80
Tabel 4. 11 Narasi Use case Melihat Data Pemesanan ..........................................81
Tabel 4. 12 Narasi Use case Melihat Data Pembayaran ........................................81
Tabel 4. 13 Narasi Use case Melihat Data Pembatalan .........................................82
Tabel 4. 14 Narasi Use case Pencarian Jadwal Bus ...............................................83
Tabel 4. 15 Narasi Use case Pesan Tiket ...............................................................83
Tabel 4. 16 Narasi Use case Cetak Tiket ...............................................................84

xviii
Tabel 4. 17 Narasi Use case History Pemesanan ...................................................84
Tabel 4. 18 Narasi Use case Pembatalan Tiket ......................................................85
Tabel 4. 19 Narasi Use case Validasi Pembayaran ................................................85
Tabel 4. 20 Narasi Use case Validasi Pembatalan .................................................86
Tabel 4. 21 Narasi Use case Kelola Web ...............................................................87
Tabel 4. 22 Narasi Use case Konfirmasi Pembayaran ...........................................87
Tabel 4. 23 Narasi Use case Laporan Tiket ...........................................................88
Tabel 4. 24 Narasi Use case Kota ..........................................................................89
Tabel 4. 25 Narasi Use case Terminal ...................................................................89
Tabel 4. 26 Narasi Use case Rute ..........................................................................90
Tabel 4. 27 Narasi Use case Logout ......................................................................91
Tabel 4. 28 Potential Object ................................................................................146
Tabel 4. 29 Identifikasi Potential Object .............................................................147
Tabel 4. 30 Objek yang Diusulkan .......................................................................148
Tabel 4. 31 Unnormal ..........................................................................................153
Tabel 4. 32 Normaliasai Tahap Pertama (1NF) ...................................................154
Tabel 4. 33 Normalisasi Tahap Kedua (2NF) ......................................................156
Tabel 4. 34 Normalisasi Bentuk Ketiga (3NF) ....................................................158
Tabel 4. 35 Matriks CRUD ..................................................................................161
Tabel 4. 36 Tabel tm_city ....................................................................................167
Tabel 4.37 Tabel tm_terminal ..............................................................................167
Tabel 4.38 Tabel tm_schedule .............................................................................168
Tabel 4. 39 Tabel tm_route ..................................................................................168
Tabel 4. 40 Tabel tm_article ................................................................................169
Tabel 4. 41 Tabel tm_articlecategory...................................................................170
Tabel 4. 42 Tabel tp_refund .................................................................................170
Tabel 4. 43 Tabel tp_reservation ..........................................................................171
Tabel 4. 44 Tabel tm_user ...................................................................................172
Tabel 4. 45 Tabel tp_contactus ............................................................................173
Tabel 4. 46 Tabel tm_imagebank .........................................................................173
Tabel 4. 47 Tabel td_reservationperson ...............................................................174

xix
Tabel 4. 48 Tabel tp_payment..............................................................................175
Tabel 4. 49 Tabel tm_preference .........................................................................175
Tabel 4. 50 Tabel tm_company............................................................................176
Tabel 4. 51 Pengujian Black Box Testing ............................................................190

xx
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun

mengalami kenaikan. Menurut hasil survey tahun 2017 yang dilakukan oleh

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berdasarkan gambar 1.1

pengguna internet di Indonesia tahun 2015 berjumlah 110,2 juta jiwa mengalami

kenaikan pada tahun 2016 menjadi 132,7 juta jiwa dan pada tahun 2017 mengalami

kenaikan lagi menjadi 143,26 juta jiwa dari total keseluruhan penduduk Indonesia.

Berdasarkan gambar 1.2 pengguna internet terbanyak berada di pulau Jawa disusul

dengan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa dan terakhir Maluku-Papua.

Gambar 1.1 Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia (Survey APJII,

2017)

1
Gambar 1.2 Pengguna Internet Berdasarkan Wilayah (Survey APJII, 2017)

Perkembangan dan pertumbuhan teknologi informasi yang sangat pesat

memberikan dampak positif bagi perusahaan. Keberadaan teknologi informasi

membawa perubahan yang cukup signifikan terjadinya proses transformasi bisnis

kearah digitisasi, mobilitas uang dan liberalisasi (Laudon & Traver, 2013). Kondisi

ini memungkinkan penurunan biaya interaksi sehingga meningkatkan jumlah

interaksi. Interaksi menjadi lebih mudah karena tidak perlu hadir secara fisik, lebih

banyak alternatif, lebih murah, dan peluang memperluas pangsa pasar (Li & Hong,

2013).

Digitisasi pemesanan dan pembayaran melalui media situs web dikenal

dengan istilah sistem informasi pemesanan dan pembayaran berbasis web. Selain

mempermudah promosi juga memiliki peluang yang sangat signifikan dalam

memperluas pangsa pasar (Bernadi, 2013). Situs web secara strategis dapat

digunakan sebagai media yang dapat membentuk daya saing perusahaan (Turban,

King, & Lang, 2010). Fakta bahwa perkembangan teknologi di Indonesia telah

dilakukan sejak 1980-an, tetapi implementasinya masih rendah dibandingkan

2
dengan negara-negara tetangga (Subiyakto, Ahlan, Kartiwi, Putra, & Durachman,

2016).

Presepsi kemudahan merupakan persepsi seseorang yang tidak direpotkan

dengan berbagai kegiatan lain dalam melakukan transaksi. Persepsi kemudahan

transaksi mengacu pada persepsi individu akan mudahnya transaksi belanja yang

dilakukan. Dalam melakukan transaksi, calon konsumen hanya melakukan sedikit

usaha, tidak terlalu ribet sehingga memudahkan calon konsumen tersebut

melakukan keputusan pembelian produk melalui. Persepsi kemudahan transaksi

tersebut dapat berupa prosedur pemesanan yang sederhana, prosedur pembayaran

yang variatif dan mudah dilakukan, proses pembelian yang informatif dan

menyenangkan (Ibnu & Sri Lestari, 2015)

Kemudahan inilah yang menjadi faktor penting dalam pembayaran.

Kemudahan ini selain mudah dioperasionalisasikan juga berkaitan dapat dikurangi

usaha seseorang (baik dari segi biaya, waktu dan tenaga) dalam melakukan

transaksi. Kemudahan dalam pembayaran akan menyebabkan calon konsumen

tidak mengalami kesulitan. Adanya manfaat yang dirasakan dalam pembayaran ini

tentunya pada gilirannya akan memengaruhi perilaku seseorang dalam pemesanan.

Konsumen akan merasa senang memesan karena umumnya mereka menemukan

berbagai kemudahan manakala melakukan transaksi. bahwa adanya kemudahan

dalam bertansaksi inilah yang menjadi faktor utama dalam memutuskan pemesanan

(Ibnu & Sri Lestari, 2015).

Dengan kemajuan teknologi seperti saaat ini perusahaan – perusahaan

berlomba – lomba untuk memberikan kemudahan akses informasi mengenai

3
perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan. Tidak terkecuali pada ranah bisnis

transportasi khususnya bus. Hingga saat ini sudah banyak perusahaan bus yang

memberikan kemudahan bagi konsumennya untuk melakukan pemesanan online

pada situs web mereka diantaranya, Pahala Kencana, Rosalia Indah dan Lorena.

Mengintegrasikan sistem informasi memungkinkan pemilik sistem untuk

mendapatkan daya saing bisnis mereka. Integerasi sistem informasi telah menjadi

salah satu perhatian utama bagi banyak organisasi yang ingin menerapkan,

mengakuisisi, atau menggabungkan sistem informasi dalam bisnis mereka sejak

bertahun-tahun yang lalu (Subiyakto, 2018).

PT Kramat Dati adalah salah satu perusahaan bus antar kota antar propinsi

(AKAP) yang berbasis di pulau jawa, proses pemesanan dan pembayarannya masih

berjalan secara manual dan offline. Konsumen yang ingin melakukan pembelian

tiket harus datang langsung ke terminal, ke agen resmi yang telah ditunjuk atau

melakukan pemesanan melalui telepon dan pembayarannya hanya menerima

transaksi secara tunai. Dimana ketika melakukan pemesanan melalui telepon

terkadang tidak bisa melakukan pembelian tiket karena jumlah konsumen yang

melakukan pembelian langsung sudah memenuhi kuota tempat duduk bus.

Ditambah lagi dengan masih adanya oknum broker di beberapa terminal yang

menjual tiket lebih mahal dari harga resmi sehingga memberikan kesan negatif

terhadap citra perusahaan. Hal tersebut menimbulkan kesulitan bagi konsumen

yang ingin melakukan pembelian tiket.

Sistem pencatatan pembelian tiket dan pembayaran pada setiap agen masih

dilakukan secara manual dan belum terintegrasi dengan baik dengan kantor pusat.

4
Data yang ada tidak bisa dipantau oleh kantor pusat secara real time, sehingga

berpotensi terhadap tindak kecurangan yang dilakukan oleh pegawai yang tidak

bertanggung jawab.

Dari masalah tersebut dapat disimpulkan bahwa dibutuhkannya sistem yang

dapat memberikan kemudahan kepada konsumen dan perusahaan dalam melakukan

pemesanan dan pembayaran tiket sehingga perusahaan dapat memantau data

pembelian tiket di agen secara real time sehingga dapat menghindari terjadinya

tindak kecurangan oleh karyawan.

Dari latar belakang yang telah dijabarkan diatas, penulis bermaksud

mengembangkan sistem pemesanan dan pembayaran berbasis web yang dapat

menjawab masalah tersebut. Maka dari itu penulis mengambil judul penelitian

“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN

PEMBAYARAN TIKET BUS BERBASIS WEB (PT KRAMAT DJATI)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka dapat di

identifikasi permasalahan penelitian ini, yaitu:

1. Selama ini konsumen yang ingin melalukan pemesanan harus datang

langsung ke kantor atau melalui telepon, terkadang ada kesalahan

pencatatan.

2. Pencatatan pembelian tiket masih dilakukan dengan menulis di buku

terkadang ada data yang terselip atau hilang.

5
3. Data pembelian tiket yang ada tidak bisa dipantau oleh kantor pusat

secara real time, sehingga berpotensi terhadap tindak kecurangan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu, Bagaimana membangun sistem informasi yang bisa

mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan hingga pembayaran

tiket bus pada PT Kramat Djati.

1.4 Batasan Masalah

Penulis memberikan batasan dalam penelitian skripsi ini mengenai penanganan

masalah yang akan dibahas yaitu:

1. Fokus penelitian dilakukan pada bagian pemesanan dan pembayaran bus

antarkota antarprovinsi (AKAP) di kantor pusat PT Kramat Djati.

2. Sistem dapat melakukan input pemesanan, pemilihan metode

pembayaran dan konfirmasi, dapat di akses secara online oleh pegawai

dan general manager.

3. Pembayaran secara penuh diawal dengan metode transfer bank.

4. Tiket yang sudah dibayar bisa dibatalkan dengan ketentuan maksimal

dilakukan satu hari sebelum tanggal keberangkatan. Dana yang

dikembalikan 90% dari total dana dengan proses maksimal 2 hari kerja.

6
5. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah Rapid

Application Development (RAD). Adapun perancangan sistem

menggunakan Object Oriented Analysis System (OOAD).

6. Tools pengembangan software menggunakan PHP, MySql dan Astah

Community.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini tediri dari tujuan umum dan tujuan

khusus. Tujuan umumnya adalah menghasilkan sebuah sistem informasi

pemesanan dan pembayaran bus pariwisata di PT Kramat Djati untuk

mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan hingga pembayaran.

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah menghasilkan:

1. Menganalisis sistem informasi dari tahap pemesanan hingga

pembayaran.

2. Merancang bangun sistem informasi pemesanan dan pembayaran bus

berbasis web yang siap berjalan secara online.

3. Menghasilkan sistem yang mudah digunakan dan sesuai dengan

kebutuhan penggunanya.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapatkan dari melakukan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui gambaran umum proses pemesanan dan pembayaran bus

antarkota antar provinsi (AKAP) pada PT Kramat Djati.

7
2. Mengusulkan suatu sistem informasi untuk memudahkan proses

pemesanan dan pembayaran bus.

3. Mengintegrasikan data secara terpusat.

4. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian-

penelitian sejenis berikutnya.

1.7 Metodologi Penelitian

1.7.1 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode pengumpulan data

yang terdiri sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Mencari data-data dengan membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal,

dan browsing internet yang berkaitan dengan topik penelitian ini.

2. Studi Lapangan

a. Observasi

Pengamatan yang langsung dilakukan peneliti terhadap obyek-obyek

yang ada pada perusahaan atau instansi terkait untuk mendapatkan

data-data yang diperlukan

b. Wawancara

Mengumpulkan data-data dan informasi dengan cara interview atau

wawancara yang dilakukan langsung dengan pihak yang

bersangkutan.

3. Literatur Sejenis

8
Peneliti melihat penelitian dengan topik sejenis dan membandingkan

untuk dijadikan refrensi dalam penulisan penelitian ini.

1.7.2 Metode Pengembangan Sistem

Untuk metode pengembangan sistem peneliti menggunakan RAD (Rapid

Application Development). Terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan

penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan.

Adapun ketiga fase tersebut adalah requirements planning (perencanaan syarat-

syarat), RAD design workshop (workshop desain RAD), dan implementation

(implementasi) (Kendall, 2010). Sesuai dengan metodologi RAD menurut Kendall,

dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metodologi.

1. Analysis Requirement

2. RAD Design Workshop

3. Implementation

Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini didukung

dengan pemodelan yang berorientasi objek dengan UML (Unified Modelling

Language) sebagai tools-nya.

1.8 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan dan pembahasan selanjutnya, maka diuraikan

pembahasan penelitian ini ditulis secara sistematis sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

9
Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat studi, ruang

lingkup dan lain-lain.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis menguraikan teori yang terkait dengan

sistem informasi pemesanan dan pembayaran bus.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi metode pengumpulan data dan metode

penelitian yang dilakukan serta langkah-langkah yang

digunakan terkait dengan penelitian yang dilakukan.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas perancangan bangun sistem

informasi pemesanan dan pembayaran PT Kramat Djati

BAB V PENUTUP

Pada bab ini merupakan akhir penulisan, dimana

berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas akan

dituangkan kedalam suatu bentuk simpulan akhir serta

saran-saran untuk perkembangan penelitian di masa yang

akan datang.

10
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Rancang Bangun

Perancangan atau rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan

hasil analisis dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemrogaman untuk

mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem di

implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan atau bangun sistem adalah

kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem

yang telah ada baik secara keseluruhan maupun bagian (Pressman, 2010).

Kata “rancang” merupakan kata kerja dari kata “merancang” yaitu mengatur

segala sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan atau melakukan sesuatu) atau

merencanakan sedangkan perancangan merupakan kata benda yang memiliki arti

proses perbuatan merancang. Sedangkan “rancang bangun” dapat diartikan sebagai

merancang atau mendesain suatu bangunan (Depdiknas, 2008).

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem

Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen

yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan

menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur.

Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi terhadap sistem untuk

11
mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sistem

(Mulyanto, 2009).

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 2008).

2.2.2 Karaksteristik Sistem

Sebuah sistem adalah input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah

sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa

masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-

sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu

sistem (Sutabri, 2012).

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja

sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari

beberapa sub sistem sistem atau sub bagian. Setiap sub sistem memiliki

sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem

dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yaitu disebut "Supra Sistem".

2. Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

12
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem

tersebut.

3. Luar Sistem (Environment System)

Bentuk apapun yang ada diluar lingkup atau batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem disebut lingkungan luar sistem.

Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Dengan

demikian, lingkungan luar yang menguntungkan harus tetap dijaga dan

dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung (Interface)

Merupakan media penghubung antar sub sistem, yang memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya.

Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input)

untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai

penghubung untuk mengintegrasikan subsitem-subsistem menjadi satu

kesatuan. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang

membentuk satu kesatuan.

5. Masukan (Input)

Adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa

masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem

dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses

untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer,

13
“program” adalah maintenance input yang digunakan untuk

mengoperasikan komputer dan “data” adalah signal input untuk diolah

menjadi informasi.

6. Keluaran (Output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk sub sistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer,

panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan

merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran

yang dibutuhkan.

7. Pengolah (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi

keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data

transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain

yang dibutuhkan oleh manajemen.

8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak

akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan

14
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan

yang telah direncanakan.

Gambar 2. 1 Karakteristik Sistem (Sutabri, 2012)


2.2.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah rangkaian data yang berada disekitar kita, tidak diberikan secara

bebas dan dapat dimanfaatkan dalam posisi strategis dalam bisnis (Subiyakto,

Rosalina, Utami, Kumaladewi, & Putra, 2017). Informasi adalah suatu pengetahuan

yang berguna untuk pengambilan keputusan. Jadi segala sesuatu yang dapat

dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan pada dasarnya dapat kita

kelompokkan sebagai informasi (Nugroho, 2008).

Kita dapat mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diubah menjadi

konteks yang berarti dan berguna bagi pengguna akhir tertentu. Dengan demikian,

data yang umumnya mengalami proses nilai tambah (pengolahan data atau

informasi pengolahan) dimana (1) bentuknya dikumpulkan, dimanipulasi, dan

15
terorganisir, (2) kontennya dianalisis dan dievaluasi, dan (3) mereka ditempatkan

dalam konteks yang tepat untuk pengguna (O‟Brien dan Marakas, 2010).

2.2.4 Pengertian Sistem Infomasi

Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi

informasi dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis dan

menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi memuat

berbagai informasi penting mengenai orang, tempat dan segala sesuatu yang ada di

dalam atau di lingkungan organisasi (Mulyanto, 2009).

Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu

aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing) dan keluaran (Output). Tiga

aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk

pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan

menciptakan produk atau jasa baru (Soetono, 2007).

2.2.5 Komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen dari sistem informasi terdiri dari (Mulyanto, 2009) :

1. Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi.

Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber

daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna

akhir dan pakar sistem informasi.

2. Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam

pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas

16
komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan

disk magnetik atau optikal.

3. Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang

digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak

hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program

merupakan sekumpulan instruksi untuk pemrosesan informasi.

Sedangkan prosedur adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk

mewujudkan pemrosesan informasi dan mengoperasikan perintah bagi

orang-orang yang akan menggunakan informasi.

4. Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan

sebuah sistem informasi, melankan sebagai dasar membentuk sumber

daya organisasi.

5. Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang

menghubungkan komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya,

serta dikendalikan melalui software komunikasi.

2.3 Konsep Dasar Pemesanan dan Pembayaran

2.3.1 Pengertian Pemesanan

Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli.

Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai

17
sebuah sistem pemesanan yang baik. Pemesanan adalah proses, perbuatan, cara

memesan (tempat,barang,dsb) kepada orang lain (KBBBI, 2018).

2.3.2 Pengertian Pembayaran

Setiap hari transaksi pembayaran selalu terjadi, pembayaran-pembayaran ini terjadi

karena adanya bermacam-macam transaksi ekonomi seperti jual beli barang dan

jasa, pembelian dan pelunasan kredit, alat pembayaran yang digunakan bermacam-

macam antara lain: tunai, cheque, bilyet giro, wesel dll.

Dalam proses suatu transaksi pembayaran memang mudah dan sederhana,

tetapi bisa juga kompleks dan sulit tergantung dari kompleks tidaknya transaksi

ekonomi, yang menyebabkan terjadinya pembayaran yang bersangkutan sebagai

suatu pengertian umum maka pembayaran dapat didefenisikan sebagai pindahnya

kepemilikan sipenguasa atas dana dari pembayar kepada penerimanya.

Pembayaran adalah berpindahnya hak pemilikan atas sejumlah uang atau

dan dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung maupun melalui media jasa-

jasa perbankan (Hasibuan, 2010).

Menurut Undang-Undang No. 23 Pasal 1 ayat (6) tahun 1999 tentang Bank

Indonesia, sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat

aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan

pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu

kegiatan ekonomi.

Dalam hal ini perlu ditegaskan bahwa pembayaran bukanlah sebagai suatu

proses yang berdiri sendiri, yang terjadi secara spontan tanpa ada kaitannya dengan

18
transaksi lain, sebab setiap pembayaran merupakan pelaksanaan atau realisasi dari

suatu transaksi ekonomi. Dikenal 2 jenis metode pembayaran, yaitu:

1. Pembayaran Tradisional

Pembayaran tradisioal maksudnya pembayaran yang masih sederhana,

dilakukan dengan melakukan pembayaran secara tunai antara pembeli

dan penjual yang tidak memerlukan perantara bank.

2. Pembayaran Modern

Pembayaran modern maksudnya pembayaran yang dilakukan dengan

perantara pembayaran, seperti bank.

2.4 Konsep Dasar Transportasi

2.4.1 Pengertian Transportasi

Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari

suatu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu

pemindahan/pergerakan (movement) dan secara fisik mengubah tempat dari barang

dan penumpang ke tempat lain (Salim, 2006).

2.5 Konsep Dasar Web

2.5.1 Pengertian Web

Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks,

gambar, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext

Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang

disebut browser (Arief, 2011).

19
Browser adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web

dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat

didalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Semua dokumen web

ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan. Beberapa jenis browser yang

populer saat ini diantaranya adalah Internet Explorer yang diproduksi oleh

Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi oleh Apple (Arief,

2011).

2.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan

penelitian. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk

memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 2009).

2.6.1 Observasi

Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data

terhadap gejala/peristiwa yang diselidiki pada objek penelitian. Pengumpulan data

dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara

pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain

untuk keperluan tersebut (Nazir, 2009).

2.6.2 Wawancara

Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya

atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat

yang dinamakan interview guide (panduan wawancara) (Nazir, 2009).

20
2.6.3 Studi Pustaka

Metode studi pustaka adalah teknik survei terhadap data yang telah ada dengan

menggali teori-teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang

berkepentingan, mencari metode metode serta teknik penelitian baik dalam

mengumpulkan data atau dalam menganalisis data yang telah pernah digunakan oleh

peneliti-peneliti terdahulu (Nazir, 2009).

Pengumpulan data dan informasi yang telah ada dengan menggali teori-teori

yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkaitan dengan penulisan

penelitian ini. Dalam hal ini penulis mendapatkan sumber-sumber teori dari referensi

perpustakaan.

2.6.4 Penelitian Sejenis

Mempelajarai buku hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan

orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah

yang akan diteliti. Teori ini merupakan pijakan bagi peneliti untuk memahami

persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai dengan kerangka berfikir ilmiah

(Sarwono, 2006).

2.7 Basis Data dan DBMS

2.7.1. Pengertian Basis Data

Basis data (database) adalah pendefinisian dan pengendalian penyimpanan data

secara formal dan memusat yang ditujukan untuk digunakan dalam berbagai aplikasi

(Kendall dan Kendall, 2011). Basis data adalah kumpulan elemen data yang saling

berhubungan dan terintegrasi, data yang disimpan dalam basis data dapat digunakan

21
didalam sebuah program aplikasi dan dapat digunakan dalam alat tertentu (O‟Brien

dan Marakas, 2010).

Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah basis data adalah

agar dapat mencari data dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan data

untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu. Pemanfaatan basis data

dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai berikut (Simarmata dan

Prayudi, 2006) :

a. Kecepatan dan kemudahan (Speed)

Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan atau

melakukan perubahan atau manipulasi atau menampilkan kembali data

dengan cepat dan mudah.

b. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk

mengurangi jumlah redudansi (pengulangan) data, baik dengan

melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat

relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling

berhubungan.

c. Keakuratan (Accuracy)

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama

dengan penerapan aturan atau batasan tipe data, domain data, keunikan

data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis data, sangat berguna

untuk menentukan keakuratan pemasukan atau penyimpanan data.

d. Ketersediaan (Availability)

22
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan

waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.

Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat

diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data dengan cara

penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan.

e. Kelengkapan (Completeness)

Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relative baik terhadap

kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data,

struktur dari basis data tersebut juga harus disimpan. Untuk

mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin

berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi

juga melakukan penambahan struktur dalam basis data.

f. Keamanan (Security)

Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang

boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja

yang boleh dilakukan.

g. Kebersamaan pemakai

Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu

pemakaian saja atau oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data yang

dikelola oleh sistem yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat

memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan menjaga atau menghindari

terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena

data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan).

23
2.7.2. Database Management System (DBMS)

Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS

(Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak

yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol,

dan mengakses database secara praktis dan efesien (Simarmata dan Prayudi, 2006).

DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan

utulisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga

dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. DBMS

merupakan atar muka antara pengguna database (baik pengguna langsung maupun

aplikasi) dengan data yang tersimpan. Penyimpanan data oleh DBMS disesuaikan

dengan bentuk model datanya, beberapa contoh DBMS adalah PostgreSQL,

MySQL, DB2, Oracle, SQL Server dan lain-lain (Utami, 2008).

2.7.3 Keuntungan Pengunaan DBMS

Penyimpanan data dalam DBMS akan mempunyai banyak manfaat dan kelebihan

dibandingkan dengan menyimpan data dalam bentuk flat file atau spread sheet.

Manfaatnya diantaranya adalah (Utami, 2008) :

1. Perfomance

Perfomance yang didapat jika data yang dikelola cukup besar akan

sangat jauh perbedaannya jika database disimpan dalam flat file.

Disamping unjuk kerja lebih baik, efisiensi dalam hal media

penyimpanan dan penggunaan memori juga didapat dengan penggunaan

DBMS

2. Integritas

24
Integritas data akan lebih terjamin dengan adanya DBMS seperti

misalnya masalah redudansi yang sering terjadi dalam data flat file.

Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang

sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media

penyimpanannya.

3. Independensi

Perubahan struktur database memungkinkan terjadi tanpa harus merubah

aplikasi yang mengaksesnya. Sehingga pembuatan antarmuka ke dalam

data akan lebih mudah dengan adanya DBMS.

4. Sentralisasi

Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.

Kemudahan melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga

kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan dapat lebih

terjamin daripada data disimpan dalam bentuk flat file ataupun worksheet

yang tersebar.

5. Security

Keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada sistem

operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan untuk

memberikan hak akses kepada pengguna dari pada keamanan dalam

sistem operasi.

25
2.8 Rapid Aplication Development (RAD)

2.8.1 Pengertian RAD

Menurut Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metode Rapid

Application Development (RAD). RAD adalah suatu pendekatan berorientasi objek

terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode pengembangan

perangkat lunak. RAD secara konseptual bertujuan mempersingkat waktu yang

biasanya diperlukan dalam Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS) tradisional

antara perancangan dan penerapan sistem informasi. (Kendall dan Kendall, 2010).

RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan

kecepatan dalam pengembangan melalui keterlibatan pengguna dalam

pembangunan secara cepat dari suatu serangkaian prototype dari suatu sistem yang

dapat berkembang menjadi suatu sistem akhir atau versi tertentu (Whitten dan

Bentley, 2007).

Ide dasar RAD adalah sebagai berikut :

a. Untuk lebih mengefektifkan pengguna dalam keterlibatan kegiatan

menganalisa, mendesain dan membangun.

b. Untuk mengorganisasikan pengembangan sistem agar lebih fokus, dan

lebih melibatkan system owner, pengguna, dan pengembang sistem.

c. Untuk mempercepat kegiatan analisa dan perancangan kebutuhan

sistem melalui pendekatan pembangunan iteratif.

d. Untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan pengguna untuk melihat

proses kerja sistem yang dikembangkan.

Beberapa keuntungan dalam menggunakan metode RAD adalah sebagai berikut :

26
1. Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype, sehingga

user lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan.

2. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang

ada (reuseable object) sehingga pengembang tidak perlu membuat dari

awal lagi dan waktu menjadi lebih singkat.

3. Mudah mengakomodasi apabila ada perubahan sistem yang dirasa perlu

oleh user ketika sedang berjalan.

4. Pengerjaan dapat dilakukan secara cepat karena terbagi dalam beberapa

tim dengan focus terhadap tugasnya masing-masing.

Beberapa kerugian dalam menggunakan metode RAD adalah sebagai berikut :

1. RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk

menciptakan jumlah tim RAD yang baik.

2. RAD menuntut pengembangan dan pelanggan yang memiliki

komitmen di dalam aktivitas rapid-fire yang diperlukan untuk

melengkapai sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat

diperpendek.

3. Kesulitan melakukan pengukuran mengenai kemajuan proses.

4. Kecepatan yang tinggi dengan biaya minimal kemungkinan besar

hasil kualitasnya rendah.

2.8.2 Fase-Fase RAD

Ada tiga fase dalam model Rapid Aplication Development (RAD) yang melibatkan

penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan.

Gambar 2.2 menggambarkan ketiga fase ini. Ingat bahwa RAD melibatkan

27
pengguna dalam setiap bagian upaya pengembangan, dengan partisipasi mendalam

dalam bagian perancangan bisnis (Kendall, 2008).

Gambar 2. 2 Tahapan RAD (Kendall, 2008)


1. Fase Perencanaan Syarat

Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan

tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat

informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan

peran aktif mendalam dari kedua kelompok tersebut; tidak hanya menunjukkan

proposal atau dokumen. Selain itu, juga melibatkan pengguna dari beberapa

level yang berbeda dalam organisasi. Dalam fase ini pula, saat syarat-syarat

informasi sedang disebut-sebut, Anda bisa bekerja dengan CEO (bila ini

merupakan sebuah organisasi besar) serta dengan para perencana strategik,

khususnya bila Anda bekerja dengan sebuah aplikasi e-commerce yang

berusaha meneruskan tujuan-tujuan strategik organisasi. Orientasi dalam fase

ini ialah menyelesaikan problem-problem perusahaan. Meskipun teknologi

informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan,

28
fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan

(Kendall dan Kendall, 2008).

Fase Requirement Planning menggabungkan fase Planning dan fase Systems

Analysis di dalam elemen SDLC (Systems Developement Life Cycle). Elemen

SDLC pada fase planning dan analisis adalah sebagai berikut (Whitten dan

Bentley, 2008) :

a. Identifikasi kebutuhan sistem

b. Analisis sistem yang berjalan

c. Identifikasi masalah

d. Analisis sistem usulan

2. Workshop Design RAD

Fase ini merupakan fase perancangan serta perbaikan yang dapat digambarkan

sebagai sebuah workshop. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon

prototype yang sedang dikerjakan dan penganalisis memperbaiki modul desain

berdasarkan respon pengguna. Format workshop sangat mengagumkan dan

memberikan dorongan, dan jika pengguna serta penganalisis merupakan orang

yang berpengalaman, maka tidak diragukan lagi bahwa usaha kreatif ini dapat

mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi (Kendall dan

Kendall, 2008).

Di fase build the system berjalan banyak aktifitas yang berbeda. Desain yang

buat pada fase sebelumnya akan dikembangkan oleh tools RAD. Setelah fungsi

baru telah ada, fungsi akan memperlihatkan pada user untuk berinteraksi,

29
berkomentar, dan me-review. Dengan tools RAD, analyst dapat membuat

perubaha berkelanjutan pada desain aplikasi (Kendall dan Kendall, 2008).

a. Desain Proses

Proses sistem informasi merespon kejadian dan kondisi bisnis dan

mentransformasi data menjadi informasi yang berguna. Pemodelan

proses membantu memahami interaksi dengan lingkungan sistem,

sistem lain, dan proses lain (Whitten dan Bentley, 2008).

b. Desain Input

Data capture adalah identifikasi dan penambahan data baru.

Penambahan data baru tersebut dapat berasal dari source document.

Source document adalah form yang digunakan untuk menyimpan

transaksi perusahaan, khususnya data-data yang ada pada transaksi

tersebut (Whitten dan Bentley, 2008).

c. Desain Output

Output menggambarkan informasi bagi pengguna sistem. Output

adalah komponen yang paling dapat dilihat dari sistem informasi yang

bekerja. Oleh karena itu, output menjadi basis penilaian akhir

manajemen terhadap kesuksesan sebuah sistem (Whitten dan Bentley,

2008).

d. Desain Database

Desain database digambarkan sebagai sebuah model khusus yang

disebut skema database. Skema database adalah model fisik atau

cetak biru untuk sebuah database. Skema ini menggambarkan

30
implementasi teknis dari model data logis (Whitten dan Bentley,

2008).

e. Desain Interface

Proses desain interface dimulai dengan menentukan jenis pengguna,

human factor, dan petunjuk human engineering yang akan

mempengaruhi desain antarmuka pengguna. Jenis pengguna sistem

(system user) diklasifikasikan menjadi dua (Whitten dan Bentley,

2008), yaitu:

 Expert User, adalah pengguna komputer yang

berpengalaman yang banyak menghabiskan waktunya untuk

menggunakan program aplikasi khusus.

 Novice User atau Casual User, adalah pengguna komputer

yang pengalamannya lebih sedikit, atau bahkan pada saat-

saat tertentu saja.

3. Fase Implementasi

Penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop

untuk merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis dari perusahaan. Segera

sesudah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring,

sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diuji coba dan kemudian

diperkenalkan kepada organisasi. Karena RAD dapat digunakan untuk

menciptakan aplikasi-aplikasi e-commerce baru dimana dalam hal itu sistem

lama tidak digunakan lagi, seringnya tidak perlu (dan memang tidak bisa)

31
menjalankan sistem lama dan sistem baru secara paralel sebelum implementasi

(Kendall dan Kendall, 2008).

2.9 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah sekumpulan konvensi

pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem

perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek (Whitten et al, 2007).

Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah

sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang

dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu

Unified Modeling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan

pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan

dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk

pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunkan diagram

dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi

penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada

kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek

(Rosa dan Salahuddin, 2013).

2.9.1 Use case Diagram

Use case Diagram menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana use case

meliputi semua yang ada dalam sistem dan menggambarkan deskripsi fungsi dari

sebuah sistem atau persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan user.

Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan

32
sistem. Sedangkan actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna.

Tujuan use case diagram adalah mendokumentasikan beberapa actor, use case, dan

hubungannya masing-masing. Use case diagram mempunyai 3 notasi yang

menunjukkan aspek dari sistem (Sholiq, 2006) :

a. Actor (Pengguna)
Actor (Pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang

mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran orang,

sistem yang lain atau alat yang berinteraksi dengan use case.

b. Use case
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case

dibuat berdasarkan keperluan actor. Use case harus merupakan “apa”

yang dikerjakan software aplikasi, bukan “bagaimana” software aplikasi

mengerjakannya. Setiap use case harus diberi nama yang menyatakan apa

hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.

c. Relationship (Hubungan)
Relationship (Hubungan/ Relasi) yaitu hubungan antara actor/pelaku

dengan use case di mana terjadi interaksi di antara mereka. Secara umum

Relationship dalam use case diagram terbagi menjadi 3, yaitu:

 Relationship (Hubungan/ Relasi) antara actor dengan use case

disebut relasi asosiasi.

 Relationship (Hubungan/ Relasi) antar usecase, yaitu relasi include,

extend dan generalisasi.

 Relationship (Hubungan/ Relasi) antar actor hanya digunakan satu

relasi yaitu generalisasi.

33
Tabel 2. 1 Simbol Use case Diagram (Sugiarti, 2013)

Simbol Deskripsi

fungsionalitas yang disediakan


Nama Use case sistem sebagai unit-unit yang saling
bertukar pesan antar unit atau actor.
orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
Nama Actor yang akan dibuat diluar sistem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri.
Asosiasi komunikasi antar actor.

<<extend>> use case yang ditambahkan dan dapat


berdiri sendiri.

<<include>> use case yang ditambahkan dan


memerlukan use case ini untuk
menjalankan fungsinya.

Gambar 2. 3 Contoh Use case Diagram

34
2.9.2 Activity Diagram

Activity Diagram adalah cara lain untuk memodelkan aliran kejadian dari use case.

Diagram ini menunjukkan langkah-langkah di dalam aliran kerja, titik-titik

keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan

masing-masing aktivitas dan objek-objek yang digunakan dalam aliran kerja

(Sholiq, 2006).

Tabel 2. 2 Simbol Activity Diagram (Sugiarti, 2013)

Simbol Deskripsi

status awal ketika


mengawali diagram

fork digunakan ketika


berbagai aktivitas terjadi
bersamaan

aksi dalam kegiatan sistem

keputusan digunakan untuk


menunjukan suatu kegiatan
memenuhi kondisi tertentu

status akhir ketika


mengakhiri diagram

35
Gambar 2. 4 Contoh Activity Diagram
2.9.3 Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use

case. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang

diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Komponen utama sequence

diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama

Message diwakili oleh garis dengan tanda panah).

36
Tabel 2. 3 Simbol Sequence Diagram

Gambar 2. 5 Contoh Sequence Diagram

37
2.9.4 Statechart Diagram

Statechart diagram mengilustrasikan siklus hidup object dan keadaan yang dapat

diasumsikan oleh object dan events yang menyebabkan objek beralih dari satu state

ke state yang lain (Whitten & Bentley, 2008).

Tabel 2. 4 Simbol Statechart Diagram

38
Gambar 2. 6 Contoh Statechart Diagran
2.9.5 Deployment Diagram

Deployment diagram atau diagram penguraian digunakan untuk mendeskripsikan

arsitektur node untuk hardware dan software. Diagram ini juga menggambarkan

konfigurasi komponen-komponen software real-time, prosesor, dan peralatan

yang membentuk arsitektur sistem (Sugiarti, 2013).

39
Tabel 2. 5 Simbol Deployment Diagram

Gambar 2. 7 Contoh Deployment Diagram

40
2.10 Perancangan Database

Yaitu merancang database atau data yang dapat diolah atau dimanipulasi oleh sistem

yang akan dibangun. Adapun tahapan pada perancangan database ini adalah sebagai

berikut:

1. Potential Object

Potential object merupakan salah satu teknik untuk menemukan objek-objek

potensial yang digunakan untuk membuat class diagram. Daftar objek-objek yang

potensial dicari dalam narasi use case yang berupa kata benda. Di dalam daftar

tersebut, setelah memasukkan kata-kata benda kemudian dimasukkan juga atribut-

atribut dari setiap kata benda tersebut.

Tabel 2. 6 Contoh Tabel Potential Object

No. Potensial Objek Cek Reason

1. Login X Potential interface item

2. Logout X Potential interface item

3. User  Tipe “User”

4. id_user X Attribute of User

5. username X Attribute of User

6. password X Attribute of User

7. level X Attribute of User

8. Owner  Tipe “Owner”

9. id_owner X Attribute of Owner

10. Admin  Tipe “Admin”

11. id_admin X Attribute of Admin

41
2. Class Diagram

Class diagram yaitu gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem,

menunjukkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan

antara kelas objek tersebut (Whitten & Bentley, 2007). Class diagram

menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat

untuk membangun sistem (A.S & Salahuddin, 2011).

Tabel 2. 7 Simbol Class Diagram

Simbol Keterangan
nama_kelas
+Attribute1 Kelas
+Operation ()
Asosiasi /
Association
Asosiasi berarah /
Direct Association

Generalisasi

Kebergantungan /
Dependency
Agregasi /
Aggregation

42
Gambar 2. 8 Contoh Class Diagram
3. Mapping Class Diagram

Mapping class diagram dengan menggunakan Mapping Problem Domain Object to

an RDBMS Format, dengan tujuan untuk mengoptimalkan database yang terbentuk

sehingga tidak ada tabel yang mengalami redudansi pada saat pemanggilan data.

43
Gambar 2. 9 Contoh Mapping Class Diagram

4. Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu teknik untuk mengorganisasi data dalam beberapa

tabel, dimana tabel-tabel tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya

(Hutabarat, 2004). Proses normalisasi menyediakan cara sistematis untuk

meminimalkan terjadinya kerangkapan data diantara relasi dalam perancangan

logikal basis data. Tujuan lain dari normaliasai adalah untuk mengurangi

kompleksitas, dan untuk mempermudah pemodifikasian data.

44
Format normalisasi terdiri dari lima bentuk, yaitu bentuk tidak normal, bentuk

normal pertama, bentuk normal kedua, bentuk normal ketiga, Boyce-Codde, bentuk

normal keempat, dan bentuk normal kelima, seperti yang ddigambarkan dalam

diagram berikut:

Bentuk Tidak Normal

Menghilangkan perulangan group

Bentuk Normal Pertama (1NF)

Menghilangkan ketergantungan sebagian

Bentuk Normal Kedua (2NF)

Menghilangkan ketergantungan transitif

Bentuk Normal Ketiga (3NF)


Menghilangkan anomali-anomali hasil
dari ketergantungan fungsional

Bentuk Normal Boyce-Codde (BCNF)

Menghilangkan ketergantungan multivalue

Bentuk Normal Keempat (4NF)

Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa

Bentuk Normal Kelima

Gambar 2. 10 Format Normalisasi


Namun yang umum digunakan adalah bentuk normal sampai 3NF, berikut ini akan

dijelaskan format normalisasi sampai 3NF:

45
a. Bentuk Tidak Normal

Pada bentuk ini biasanya data yang direkam mengikuti suatu format yang tertentu,

bisa saja data terduplikasi atau data tidak lengkap.

Tabel 2. 8 Contoh Bentuk Tidak Normal


nofac kdsup nmsup kode nmbrg tglfac tgljtp qty harga jumlah total
779 S01 Hitachi R02 RCook 02/02/03 10/09/03 10 150000 1500000 1500000
998 G01 Gobel A01 AC1/2PK 07/02/03 10/09/03 10 1350000 13500000 33500000
A02 AC1PK 10 2000000 20000000

b. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Pada bentuk ini data dibuat dalam tabel dua dimensi dan tidak ada atribut yang

bernilai ganda atau berulang dan tidak mempunyai baris yang rangkap.

Tabel 2. 9 Contoh Bentuk Normal Pertama (1NF)


nofac kdsup nmsup kode nmbrg tglfac tgljtp qty harga jumlah total
779 S01 Hitachi R02 RCook 02/02/03 10/09/03 10 150000 1500000 1500000
998 G01 Gobel A01 AC1/2PK 07/02/03 10/09/03 10 1350000 13500000 33500000
998 G02 Gobel A02 AC1PK 07/03/03 10/10/03 10 2000000 20000000 33500000

c. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua bila relasi tersebut

sudah memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah

tergantung penuh terhadap key-nya.

46
Tabel 2. 10 Contoh Bentuk Normal Kedua (2NF)

Tabel Supplier Tabel Barang


kd_sup nm_sup kd_brg nm_brg
S01 Hitachi R02 RCook
G01 Gobel A01 AC1/2PK
G02 Gobel A02 AC1PK

Tabel Nota
nofac tglfac tgljtp qty harga jumlah total kd_sup kd_brg
779 02/02/03 10/09/03 10 150000 1500000 1500000 S01 R02
998 07/02/03 10/09/03 10 1350000 13500000 33500000 G01 A01
998 07/03/03 10/10/03 10 2000000 20000000 33500000 G02 A02

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketiga bila relasi tersebut

sudah memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung

transitif terhadap key-nya.

47
Tabel 2. 11 Contoh Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Tabel Supplier Tabel Barang


kd_sup nm_sup kd_brg nm_brg
S01 Hitachi R02 RCook
G01 Gobel A01 AC1/2PK
A02 AC1PK

Tabel Nota
nofac kd_sup tglfac tgljtp total
779 S01 02/02/03 10/09/03 1500000
998 G01 07/02/03 10/09/03 33500000

Tabel Detail Transaksi


nofac kd_brg qty harga jumlah
779 R02 10 150000 1500000
998 A01 10 1350000 13500000
998 A02 10 2000000 20000000

5. Skema Database

Skema database yang dihasilkan merupakan RDBMS (Relational Database

Management System) yang diperoleh dari proses mapping class yang telah optimal,

disertai dengan pemetaan primary key yang menjadi forign key pada tabel lain yang

memiliki relasi. RDBMS secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu sistem

dimana data dilihat oleh penggunanya hanya sebagai tabel dan operator yang

digunakan oleh pengguna (Fathansyah, 2012).

48
Gambar 2. 11 Contoh Skema Database

6. Spesifikasi Database

Spesifikasi basis data menggambarkan struktur data fisik pada suatu sistem atau

aplikasi. Spesifikasi basis data menyajikan bagaimana penyimpanan data dilakukan

di software basis data. Bentuk dari spesifikasi basis data sendiri secara umum berupa

tabel yang menyajikan informasi field untuk seluruh tabel yang digunakan.

Informasi field yang ditampilkan antara lain nama field, tipe field, panjang field dan

field yang menjadi field kunci (primary key) (Fathansyah, 2012).

49
2.10 MySql

MySql merupakan software RDBMS atau server database yang dapat

mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah

sangat besar, dapat diakses oleh banyak user/multi-user, dan dapat melakukan suatu

proses secara sinkron atau berbarengan/multi-threaded (Raharjo, 2011).

2.11 PHP

PHP adalah bahasa pemrogaman server-side –scripting yang menyatu dengan

HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-

side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver

kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML (Arief, 2011).

PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet

Information Server), PWS (Personal Web Server), Apache, Xitami. PHP juga

mampu berjalan di banyak sistem operasi yang beredar saat ini, diantaranya : Sistem

Operasi Microsoft Windows (semua versi), Linux, Mac Os, Solaris. PHP dapat

dibangun sebagai modul web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan

sebagai CGI (Common Gateway Interface). PHP dapat mengirim HTTP header,

dapat mengatur cookies , mengatur authentication dan redirect user.

Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk

melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data atau

Database Management System (DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu

halaman web dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa

DBMS seperti Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid,

50
PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tidak terkecuali

semua database ber-interface ODBC.

2.12 Perangkat Lunak Pendukung

2.2.1. Astah Community

Astah Community adalah sebuah software yang berguna untuk mengembangkan

sebuah aplikasi dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) seperti

use case, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

2.2.2. Sublime Text 3

Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan

diberbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API.

Terciptanya aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim, Aplikasi ini sangatlah

fleksibel dan powerfull. Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan

dengan menggunakan sublime-packages.

Sublime Text mendukung berbagai bahasa pemrograman dan mampu

menyajikan fitur syntax highlight hampir di semua bahasa pemrogramman yang

didukung ataupun dikembangkan oleh komunitas seperti; C, C++, C#, CSS, D,

Dylan, Erlang, HTML, Groovy, Haskell, Java, JavaScript, LaTeX, Lisp, Lua,

Markdown, MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Python, R, Ruby, SQL, TCL, Textile

and XML. Biasanya bagi bahasa pemrograman yang didukung ataupun belum

terdukung secara default dapat lebih dimaksimalkan atau didukung dengan

menggunakan add-ons yang bisa didownload sesuai kebutuhan user.

51
2.2.3. Xampp v3.2.1

XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan web berbasis

PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local. XAMPP berperan

sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel

server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat

memodifikasi web tanpa harus online atau terakses dengan internet (Wicaksono,

2008).

52
BAB III

METODOLOGI_PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi yang

dibutuhkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah:

3.1.1 Observasi

Observasi atau pengamatan yang pertama secara langsung dilakukan di lingkungan

PT Kramat Djati yang berlokasi di PT Kramat Djati berlamat di JL. Ciputat Raya

No. 190, Pondok Pinang, Jakarta dan berlangsung pada 29 September 2018. Pada

tahap observasi ini didapatkan hasil yaitu:

1. Profil lengkap PT Kramat Djati.

2. Sejarah PT Kramat Djati.

3. Struktur organisasi PT Kramat Djati.

4. Proses bisnis yang sedang berjalan di PT Kramat Djati.

3.1.2 Wawancara

Wawancara ini dilakukan pada tanggal 29 September 2018 berlokasi di PT Kramat

Djati berlamat di JL. Ciputat Raya No. 190, Pondok Pinang, Jakarta dengan

melakukan diskusi langsung dengan Bapak Andrea Rio Iskandar selaku general

manager untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan dan

pembuatan sistem ini.

Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan, didapatkan informasi antara lain:

1. Proses pemesanan dan pembayaran tiket bus di PT Kramat Djati.

53
2. Keluhan akan kelemahan-kelemahan terhadap sistem yang sedang

berjalan saat ini.

3.1.3 Studi Pustaka

Dalam melakukan studi pustaka penulis melengkapi kekurangan-kekurangan data

yang diperoleh dari studi lapangan. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari

sumber- sumber media cetak maupun elektronik yang dapat dijadikan acuan

pembahasan masalah.

3.1.4 Penelitian Sejenis

Berikut ini adalah beberapa penelitian sejenis yang membahas sistem pemesanan

dan pembayaran:

Tabel 3. 1 Tabel Literatur Sejenis

No Nama Judul Hasil


Juli Effendri Sistem Informasi Sistem pemesanan paket wisata
(Universitas Pemesanan Paket berbasis web, dapat dijalankan
1 Komputer Wisata Berbasis Web di melalui browser. Dapat
Indonesia CMT (Citra Madinah memudahkan konsumen untuk
Bandung, 2016) Tours & Travel) melakukan pemesanan.
Sistem berbasis web, dapat
Lalu Satriawan
dijalankan melalui browser.
Kholid Pengembangan Sistem
Membantu pengelolaan data
(Universitas Informasi Pembayaran
2 pembayaran SPP secara
Negeri SPP Berbasis Web dan
terkomputerisasi dan mengetahui
Yogyakarta, SMS Gateway
kualitasnya berdasarkan standard
2016)
kualitas perangkat lunak ISO 9126
Sistem berbasis web, dapat
Pengembangan Sistem
dijalankan melalui browser.
Astari (AMIK Informasi Penyewaan
Memudahkan konsumen melakukan
3 BSI Tangerang, Bus Pariwisata Berbasis
pemesanan bus secara online dan
2012) Web Pada Big Tour and
memudahkan perusahaan untuk
Travel Tangerang
mengelola pemesanan.
Novri Puji Perancangan Sistem
Sistem berbasis web, dapat
Kurniawan Informasi Penyewaan
4 dijalankan melalui browser.
(STMIK Bus Pariwisata Berbasis
Memudahkan konsumen melakukan
Amikon Web Pada PT Eddy

54
Yogyakarta, Transport Raya pemsanan bus secara online dan
2016) Yogyakarta sebagai media promo perusahaan
Edo Rizky
Agusta Sistem Informasi
Roosyanto Pemesanan Tiket Bus Sistem dapat diakses melalui
(Universitas Pada PO. Nusantara smartphone, memudahkan
5
Dian Cabang Semarang konsumen melakukan pemesanan
Nuswantoro Dengan Framework tiket online.
Semarang, Phonegap
2013)

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan untuk mengembangkan sistem

yang akan dirancang ini adalah metodologi berorientasi objek dengan pendekatan

Rapid Aplication Development (RAD) dan tools UML untuk pemodelannya. RAD

merupakan sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan

pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruktif,

cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang

pada akhirnya berkembang kedalam sistem final.

Dalam pembuatan RAD terdapat beberapa tahap pengembangan yaitu :

3.2.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning)

Pada tahap ini peneliti dan pihak terkait mengadakan pertemuan untuk melakukan

identifikasi tujuan dari sistem dan menentukan kebutuhan informasi untuk

mencapai tujuan. Dari pertemuan ini didapatkan hasil perencanaan yang akan

dibuat yaitu:

a. Gambaran umum PT Kramat Djati

b. Analisis sistem berjalan

55
c. Analisis proses pemesanan dan pembayaran

d. Identifikasi masalah yang ada

e. Analisis sistem usulan

3.2.2 Proses Desain (Workshop Design)

Pada tahap ini peneliti melakukan proses desain dan melakukan perbaikan apabila

masih terdapat desain yang tidak sesuai antara user dan analyst. Keterlibatan user

dalam proses desain menentukan hasil yang baik dari proses desain ini (Subiyakto,

Ahlan, Putra, & Kartiwi, 2015). Perancangan sistem menggunakan tools unified

modelling language (UML), dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

3.2.2.1 Perancangan Proses

1. Use case Diagram

Peneliti menggambarkan dan menjelaskan bagaimana interaksi

antara sistem dengan pengguna.

2. Activity Diagram

Selanjutnya peneliti menggambarkan alur dari setiap aktifitas yang

dilakukan oleh pengguna dalam sistem.

3. Sequence Diagram

Menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan

waktu. Peneliti memperlihatkan tahap demi tahap apa yang

seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case.

4. Statechart Diagram

Melakukan ilustrasi siklus hidup suatu object dari satu state ke state

lainnya.

56
5. Deployment Diagram

Menggambarkan komponen-komponen yang membentuk sistem

informasi pemesanan dan pembayaran bus.

3.2.2.2 Perancangan Database

1. Potential Object

Menentukan objek-objek potensial yang digunakan untuk membuat

class diagram.

2. Class Diagram

Menggambarkan kumpulan dari class-class yang telah ditentukan untuk

mendukung suatu sistem pemesanan dan pembayaran bus.

3. Mapping Class Diagram

Peneliti memetakan class diagram yang sudah terbentuk ke dalam

relational database management system.

4. Normalisasi

Selanjutnya penulis melakukan pengorganisasian data dalam bentuk

beberapa tabel yang saling terhubung.

5. Skema Database

Peneliti merancang schema database dari class diagram yang sudah

terpetakan ke dalam relational database management system.

6. Matriks CRUD

Menentukan fungsi Create, Read, Update, dan Delete pada setiap

tabel database.

7. Spesifikasi Database

57
Peneliti membuat spesifikasi database dari setiap tabel yang ada pada

schema database.

3.2.2.3 Perancangan Interface

1. Rancangan Menu Aktor

Struktur menu sistem yang digunakan oleh admin, general manager,

konsumen, bagian pemesanan dan bagian pembayaran.

2. Rancangan User Interface

Antar muka sistem dibuat untuk menggambarkan rancangan tampilan

sistem yang akan dibuat.

3.2.3 Implementasi (Implementation)

Setelah program selesai, baik itu sebagian maupun secara keseluruhan, maka

dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut apakah terdapat kesalahann

atau tidak sebelum diaplikasikan pada suatu organisasi (Subiyakto, Hidayah, Gusti,

& Hikami, 2019). Dalam tahap ini implementasi sistem yang akan dilakukan

diantaranya:

1. Membangun sistem

Dalam tahap ini sistem dirancang dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP, dan database MySQL.

2. Menguji sistem

Untuk pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode

blackbox testing, dimana penulis melakukan input data pada sistem dan

melihat output-nya apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

58
3.3 Alasan Menggunakan RAD

Berikut akan dijelaskan beberapa alasan penulis menggunakan metodologi

pengembangan sistem RAD dalam merancang sistem ini :

1. Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktivitas analisis,

desain, dan konstruksi. Sehingga aktor dapat berperan aktif memberi

masukan atau arahan dalam pengembangan sistem ini.

2. Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui

pendekatan konstruksi berulang. RAD dapat mengembangkan aplikasi

dengan cepat dan secara berkelanjutan.

3. Proses RAD memungkinkan menciptakan sistem fungsional yang utuh

dalam periode yang pendek sehingga sesuai dengan penelitian ini karena

kebutuhan yang ada dapat dipahami dengan baik.

4. RAD memungkinkan pendokumentasian untuk keperluan penulisan hasil

penelitian.

3.4 Alasan Menggunakan Blackbox Testing

Dalam melakukan pengujian (testing), peneliti menggunakan metode pengujian

Black-Box Testing, berikut ini adalah beberapa alasannya:

1. Tidak semua pegawai PT Kramat Djati memiliki kemampuan teknis di

bidang pemrograman, sehingga ketika terjadi kesalahan pada saat

pengujian, penguji hanya perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan

pengguna yang telah didefinisikan pada saat awal dan tidak perlu

membongkar proses internal programnya.

59
2. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan metode

pengujian White-Box Testing.

3.5 Kerangka Penelitian

Dari hasil penjabaran metodologi pengumpulan data dan metodologi

pengembangan sistem di atas, maka kerangka penelitian yang dilakukan akan

terlihat pada gambar 3.1.

60
Mulai
Sejarah
Sistem yang Berjalan
Gambaran Umum
Visi dan Misi
Observasi PT Kramat Djati Identifikasi Masalah
Logo
Wawancara
Metode Kebutuhan Fungsional
Struktur Organisasi
Pengumpulan Studi Pustaka Kebutuhan Non
Data Fungsional
Requirement Analisis Masalah
Literatur Sejenis
Planning
Menentukan Sistem
Analisis Sistem
Usulan
(Whitten dan Analisis Kebutuhan
Bentley, 2007) Menentukan Teknologi
Rapid Application
Metode
Development Hasil Analisis Gambar Sistem Usulan
Pengembangan
(Kendall dan
Sistem Perancangan
Kendall, 2010) Menentukan Pengguna
Usecase Diagram
Activity Diagram List of Actor

Perancangan proses Sequence Diagram Usecase Diagram


Statechart Diagram Identifikasi Usecase
Deployment Diagram
Narasi Usecase
Kesimpulan dan Potential Object
Saran
Class Diagram

Perancangan Mapping Class Diagram


Workshop Design
Database
Normalisasi

Skema Database

Design interface Matriks CRUD


Selesai Spesifikasi Database
Coding
Implementation Perancangan Menu Aktor
Testing
Perancangan User Interface

Gambar 3. 1 Kerangka Penelitian

61
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Requirement Planning

Sebagaimana telah diuraikan di bab sebelumnya bahwa fase ini adalah fase dimana

peneliti bertemu dengan end-user untuk sama-sama mengidentifikasi tujuan, syarat-

syarat dari kebutuhan sistem yang ditimbulkan atas tujuan sistem yang dirumuskan,

serta mengidentifikasi masalah yang menjadi latar belakang dalam perancangan

sistem.

4.1.1 Profil PT Kramat Djati

Kramat Djati berdri pada tahun 1968 oleh Arief Budiman dengan membuka satu

jurusan yaitu Bandung - Jakarta. Kemudian pada tahun 1975 membuka jurusan lagi

yaitu jurusan Bandung – Merak. Tahun demi tahun perusahaan Kramat Djati

semakin maju dan berkembang.

Pada tahun 1986 Kramat Djati membuka layanan baru yaitu dengan adanya

bus malam cepat yang menjangkau 3 provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan

Yogyakarta. Jurusan Bandung - Bali dibuka pada tahun 1990.

Akhirnya, pada tahun 1995 Kramat Djati melakukan perubahan bentuk

perusahaan menjadi perseroan terbatas. Setelah itu, Kramat Djati juga menembus

pasar Sumatera dengan tujuan Lampung, Palembang, Pekanbaru dan Bengkulu

pada tahun 1996. Kemudian pada tahun 2000 meperluas pasar kesebelah timur

dengan membuka jurusan Bandung – Mataram. Kepengurusan Kramat Djati saat

ini di pegang oleh dua manajemen yange berbeda yang berada di kota Bandung dan

62
Jakarta. Telah menjangkau Bali, Jawa, dan Sumatra. Melayani jasa ekspedisi

barang, bus pariwisata, antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar jemput

karyawan.

Gambar 4. 1 Logo PT Kramat Djati


4.1.2 Visi dan Misi

1. Visi

Visi yang ingin dicapai oleh PT Kramat Djati adalah menjadi perusahaan

transportasi terpercaya di Indonesia.

2. Misi

a. Memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi para pelanggan.

b. Memberikan pelayanan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.

c. Menjadi yang terdepan dalam bidang transportasi

4.1.3 Struktur Organiasai dan Job Description PT Kramat Djati

Gambar 4. 2 Struktur Organisasi PT Kramat Djati


a. Direktur

63
1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan

dan menentukan arah perusahaan.

2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan General

Manager.

3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

b. General Manager

1. Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan

strategi antara direktur dan divisi.

2. Memastikan terlaksananya setiap peraturan yang tidak bertentangan

dengan kebijakan perusahaan.

3. Memimpin seluruh unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai

seluruh manager fungsional.

4. Bertanggung jawab langsung kepada direktur.

c. HRD

1. Merekrut karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. Memberikan pelatihan kepada driver dan kernet agar bisa melayani

konsumen dengan baik.

3. Membantu agar karyawan bisa lebih mengembangkan diri dan

kemampuannya.

d. Logistik

1. Menyediakan barang dan peralatan yang diperlukan oleh setiap

divisi.

2. Menyediakan suku cadang bus yang dibutuhkan.

64
e. Operasional

1. Memastikan agar proses bisnis dapat berjalan dengan baik.

2. Menyiapkan armada bus yang sehat dan layak jalan.

f. Keuangan

1. Mencatat pengeluaran dan pemasukan uang perusahaan.

2. Membayar tagihan perusahaan.

3. Membuat laporan pajak menyerahkan hasilnya.

g. Penjualan

1. Melayani konsumen yang ingin membeli tiket dan penyewaan bus

pariwisata.

2. Memberikan informasi terhadap pertanyaan konsumen.

h. Marketing

3. Lebih mengenalkan produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

4. Menjaga relasi dengan konsumen.

4.1.4 Analisa Sistem Berjalan

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada pihak-pihak terkait di PT

Kramat Djati didapatkan sistem berjalan pemesanan tiket bus seperti gambar

berikut:

65
Gambar 4. 3 Rich Picture Sistem Berjalan
Penjelasan dari rich picture sistem berjalan di atas adalah sebagai berikut:

1. Konsumen menanyakan informasi mengenai tiket bus kepada bagian

pemesanan.

2. Bagian pemesanan melakukan cek ketersediaan tiket pada domuken

pemesanan.

3. Bagian pemesanan memberikan informasi tiket kepada konsumen.

4. Konsumen memberikan data pemesanan kepada bagian pemesanan.

5. Bagian pemesanan mencatat pemesanan tiket pada dokumen pemesanan

(sampai disini proses pemesanan sudah berhasil).

6. Konsumen melakukan pembayaran tiket yang sudah dipesan kepada bagian

pembayaran.

7. Bagian pembayaran mencatat pembayaran yang dilakukan konsumen pada

dokumen pembayaran (sampai disini proses pembayaran sudah selesai).

66
8. Konsumen mendapatkan tiket.

9. General Manager dapat melihat dokumen pemesanan dan pembayaran.

4.1.5 Analisa Sistem Usulan

Gambar 4. 4 Rich Picture Sistem Usulan


Penjelasan dari rich picture sistem usulan di atas adalah sebagai berikut:

1. Konsumen cek ketersediaan tiket pada sistem.

2. Konsumen yang belum mempunyai akun melakukan registrasi, sedangkan

konsumen yang sudah memiliki akun langsung melakukan login pada

sistem dan isi data pemesanan tiket.

3. Konsumen mendapatkan kode pemesanan dan total harga yang harus

dibayar.

67
4. Konsumen melakukan transfer pembayaran kepada bank yang ditentukan.

5. Konsumen melakukan konfirmasi pembayaran pada sistem.

6. Bagian Pembayaran mendapatkan notifikasi pembayaran pada sistem.

7. Bagian Pembayaran melakukan pemeriksaan transaksi pada bank.

8. Bagian pembayaran melakukan validasi pembayaran.

9. Konsumen dapat melakukan cetak tiket.

10. Konsumen mengajukan pembatalan tiket.

11. Bagian Pembayaran menyetujui pembatalan tiket, dengan ketentuan

maksimal dilakukan satu hari sebelum tanggal keberangkatan dan dana yang

dikembalikan sebesar 70% dari jumlah harga.

12. Bagian Pembayaran melakukan transfer pada rekening konsumen

13. Konsumen menerima pengembalian dana.

4.1.6 Analisa Kebutuhan Sistem

Hal yang dilakukan dalam menganalisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan

mengungkapkan kebutuhan dari sistem. Kebutuhan dari sistem terbagi menjadi dua,

yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional yang diperlukan untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

4.1.6.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah suatu kebutuhan yang memiliki keterkaitan secara

langsung dengan sistem. Kebutuhan fungsional dari sistem ini meliputi:

Tabel 4. 1 Kebutuhan Fungsional

ID Deskripsi
F-001 Sistem dapat menyimpan data user
F-002 Sistem dapat menampilkan data user

68
F-003 Sistem dapat mengupdate data user
F-004 Sistem dapat menyimpan data jadwal bus
F-005 Sistem dapat menampilkan data jadwal bus
F-006 Sistem dapat update data jadwal bus
F-007 Sistem dapat menyimpan data pemesanan
F-008 Sistem dapat menampilkan data pemesanan
F-009 Sistem dapat update data pemesanan
F-010 Sistem dapat menyimpan data pembayaran
F-011 Sistem dapat menampilkan data pembayaran
F-012 Sistem dapat update data pembayaran
F-013 Sistem dapat menyimpan data artikel
F-014 Sistem dapat menampilkan data artikel
F-015 Sistem dapat update data artikel
F-016 Sistem dapat menghapus data artikel
F-017 Sistem dapat menyimpan data tampilan web
F-018 Sistem dapat menampilkan data tampilan web
F-019 Sistem dapat update data tampilan web

Secara garis besar fungsi dari sistem terbagi menjadi beberapa, daintaranya adalah

input, proses, store dan output.

69
Tabel 4. 2 Input, Proses, Store dan Output

INPUT PROSES STORE OUTPUT

1. User menggunakan

1. Data User sistem


1. Data User
2. Data Jadwal 2. Menampilkan data jadwal
1. Pembuatan user 2. Data Jadwal
Bus bus
2. Pemesan tiket Bus
3. Data 3. Menampilkan data
3. Verifikasi 3. Data
Pemesanan ketersediaan tempat
pembayaran Pemesanan
4. Data duduk
4. Pembatalan 4. Data
Pembayaran 4. Menampilkan data
tiket Pembayaran
5. Data pemesanan
5. Update 5. Data Tampilan
Tampilan 5. Menampilkan data
tampilan web web
Web pembayaran

6. Menampilkan tampilan

web

4.1.6.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang tidak secara langsung terkait

dengan fitur tertentu di dalam sistem.

70
Tabel 4. 3 Kebutuhan Non-Fungsional

ID Deskripsi

NF-001 Sistem memberikan respon terhadap aksi pengguna dalam

waktu hitungan 3 detik

NF-002 Sistem menggunakan validasi di browser dan server

NF-003 Interface disesuaikan dengan kebutuhan operasional bisnis

pada PT Kramat Djati.

NF-004 Sistem mudah digunakan oleh user.

4.1.7 Menentukan Teknologi

Berdasarkan kebutuhan yang ada pada user story, maka dapat ditentukan tools dan

teknologi yang digunakan adalah PHP sebagai bahasa pemrograman sistem ini

karena PHP merupakan bahasa pemrograman yang multi-platform, powerfull dan

ringan.

Selain itu media penyimpanan data yang digunakan adalah MySQL, karena

MySQL dapat menyimpan data yang cukup besar sesuai dengan ruang lingkup

sistem yang akan dikembangkan. Peneliti menggunakan XAMPP yang merupakan

web server apache yang didalamnya sudah menyediakan database server MySQL

dan mendukung bahasa pemrograman PHP.

4.1.8 Studi Kelayakan

Jika ditinjau dari studi kelayakan sistem, pembangunan sistem pemesanan dan

pembayaran pada perangkat komputer berbasis web pada PT Kramat Djati

membutuhkan sumber daya, waktu, teknologi dan biaya.

71
1. Sumber Daya

Dari sisi sumber daya sistem yang akan dikembangkan membutuhkan

manusia, server, domain, jaringan komputer serta tools lain yang

dibutuhkan. Sumber daya tersebut telah tersedia di PT Kramat Djati

dimana admin merupakan karyawan, server dan domain sudah tersedia,

serta jaringan computer yang terhubung dengan internet . Sedangkan

tools yang digunakan bersifat Open Source Software. Maka jika ditinjau

dari sisi sumber daya, sistem ini dapat dikembangkan.

2. Teknologi

Dari sisi teknologi sistem ini dikembangkan dengan teknologi berbasis

web, maka dapat di akses oleh konsumen dengan berbagai macam web

browser. Sedangkan bahasa pemrograman PHP bersifat multi-platform

sehingga dapat dijalankan pada sisetm operasi berbasis Windows ataupun

Unix serta server yang sudah terkoneksi dengan internet yang

memungkinkan sistem dapat diakses dimana saja dengan koneksi

internet. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan web browser Mozilla

Firefox dan Google Chrome serta sistem operasi berbasis Windows.

3. Waktu

Dari sisi waktu, pengembangan sistem pembayaran bus berbasis web ini

menggunakan metode pengembangan sistem RAD (Rapid Application

Development), dapat mempercepat pengembangan sistem informasi.

Sesuai dengan waktu yang dibutuhkan pada metodologi RAD (Rapid

72
Application Development) dan kesepakatan dengan pihak PT Kramat

Djati.

4. Biaya

Sistem pembayaran bus berbasis web yang aka dibangun ini

menggunakan teknologi open source dan freeware yang berarti

pengembang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan lisensi

dari tools dan teknologi yang digunakan. Dengan demikian, ditinjau dari

sisi biaya pengembangan sistem pakar berbasis web ini dapat dilakukan.

4.2 Workshop Design

Pada fase design workshop RAD dimulai tahap perancangan sistem pembayaran

bus berbasis web. Alur proses sistem yang akan dibangun menggunakan pendekatan

sisem berorientasi objek, yaitu menggunakan tools Unifield Modelling Language

(UML).

4.2.1 Perancangan Proses

1. Perancangan Use case Diagram

a. List of Actor

Tabel 4. 4 List of Actor

No Aktor Deskripsi
Orang yang mengelola hak akses atas sistem,
1 Admin bertugas untuk mengelola user, rute bus, berita,
melakukan monitoring dan maintenance sistem.
2 General Manager Orang yang melihat laporan penjualan tiket.

73
Orang yang memiliki akses untuk melakukan
3 Konsumen pemesanan, kofirmasi pembayaran, pembatalan
tiket dan pembayaran tiket.
Bagian Orang yang dapat melakukan pemesanan dan
4
Pemesanan melihat detail pemesanan.
Bagian Orang yang dapat melakukan validasi pembayaran
5
Pembayaran dan validasi pembatalan.

74
b. Use case Diagram

Gambar 4. 5 Use case Diagram

75
c. Identifikasi Use case

Tabel 4. 5 Identifikasi Use case

No Use case Deskripsi Aktor


Admin, General
Menggambarkan kegiatan input
Manager, Konsumen,
1 Login username dan password untuk dapat
Bagian Pemesanan,
masuk ke dalam sistem.
Bagian Pembayaran
Kelola Jadwal Menggambarkan kegiatan membuat,
2 Admin
Bus dan merubah jadwal bus.
Menggambarkan kegiatan melihat
3 Melihat Artikel Konsumen
artikel
Menggambarkan kegiatan membuat,
4 Kelola Artikel Admin
merubah dan menghapus artikel.
Menggambarkan kegiatan untuk
5 Kelola User menambah dan merubah data user di Admin
dalam sistem.
Melihat Data Menggambarkan kegiatan melihat
6 Bagian Pemesanan
Pemesanan seluruh daftar pemesanan tiket.
Melihat Data Menggambarkan kegiatan melihat
7 Bagian Pembayaran
Pembayaran seluruh daftar pembayaran.
Melihat Data Menggambarkan kegiatan melihat
8 Bagian Pembayaran
Pembatalan seluruh daftar pembatalan tiket.
Pencarian Jadwal Menggambarkan kegiatan pencarian Konsumen, Bagian
9
Bus jadwal keberangkatan bus. Pemesanan
Menggambarkan kegiatan mengisi data
Konsumen, Bagian
10 Pesan Tiket pemesanan tiket dan memilih nomor
Pemesanan
tempat duduk pada bus.
Menggambarkan kegiatan melakukan Konsumen, Bagian
11 Cetak Tiket
cetak tiket yang telah di validasi. Pemesanan

76
History Menggambarkan kegiatan melihat
12 Konsumen
Pemesanan history pemesanan tiket user.
Menggambarkan kegiatan pembatalan
13 Pembatalan Tiket Konsumen
tiket yang sudah dibayar.
Validasi Menggambarkan kegiatan memvalidasi
14 Bagian Pembayaran
Pembayaran pembayaran yang telah berhasil.
Validasi Menggambarkan kegiatan memvalidasi
15 Bagian Pembayaran
Pembatalan pembatalan yang diajukan konsumen.
Menggambarkan kegiatan merubah
16 Kelola Web Admin
tampilan web.
Konfirmasi Menggambarkan kegiatan melaporkan
17 Konsumen
Pembayaran pembayaran yang telah dilakukan
Menggambarkan kegiatan melihat
18 Laporan Tiket General Manager
laporan tiket.
Menggambarkan kegiatan menambah
19 Kota Admin
dan merubah nama kota.
Menggambarkan kegiatan menambah
20 Terimal Admin
dan merubah nama terminal pada kota.
Menggambarkan kegiatan menambah
21 Rute Admin
dan merubah rute bus.
Admin, General
Menggambarkan kegiatan aktor yang
Manager, Konsumen,
22 Logout telah masuk ke dalam sistem untuk
Bagian Pemesanan,
keluar dari sistem.
Bagian Pembayaran

77
d. Narasi Use case

Tabel 4. 6 Narasi Use case Login

Use case Name Login


Use case ID 1
Actor Admin, General Manager, Konsumen, Bagian Pemesanan
dan Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk masuk ke
dalam sistem
Precondition -
Trigger Aktor ingin masuk ke dalam sistem pemesanan dan
pembayaran bus.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Membuka sistem
2. Memilih login 3. menampilkan form login
4. Mengisi form login
5. klik “Login” 6. Cek username dan password
7. Menampilkan halaman utama
Alternate Courses 6b. Jika memasukan data yang tidak sesuai dengan
database, sistem akan menampilkan pesan “username dan
password salah”.
Postcondition Menampilkan halaman utama sistem sesuai jenis user.

Tabel 4. 7 Narasi Use case Kelola Jadwal Bus

Use case Name Kelola Jadwal Bus


Use case ID 2
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan membuat, dan
merubah jadwal bus.
Precondition Aktor login ke dalam sistem

78
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah jadwal bus.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih Menu “Master” 2. Menampilkan seluruh menu
master
3. Klik “Jadwal” 4. Menampilkan list jadwal
bus
5. Klik “Tambah Data” 6. Menampilkan form
7. Klik “Save” 8. Data jadwal bus berhasil
ditambahkan
Alternate Courses 5b. Jika ada data yang ingin diubah, maka aktor dapat Klik
tombol “Edit” kemudian sistem akan menampilkan form,
lalu aktor mengedit data rute bus dan klik “Save”
Postcondition Proses tambah atau merubah data jadwal bus berhasil
disimpan ke dalam database.

Tabel 4. 8 Narasi Use case Melihat Artikel

Use case Name Melihat Artikel


Use case ID 3
Actor Konsumen
Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melihat artikel.
Precondition -
Trigger Aktor ingin membaca artikel.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih Menu “Artikel” 2. Menampilkan seluruh artikel
3. Klik artikel yang ingin 4. Menampilkan detail arikel
dilihat
Alternate Courses -
Postcondition Proses melihat artikel berhasil ditampilkan.

79
Tabel 4. 9 Narasi Use case Kelola Artikel

Use case Name Kelola Artikel


Use case ID 4
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan membuat, merubah
dan menghapus artikel.
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Use case ini dilakukan agar user bisa membuat, merubah
atau menghapus artikel.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Artikel”. 2. Menampilkan seluruh menu
artikel.
3. Klik “Artikel”. 4. Menampilkan list artikel
5. Klik “Tambah Artikel” 6. Menampilkan form
7. Klik “Save” 8. Sukses di update
Alternate Courses 5b. Jika ada data yang ingin diubah, maka aktor dapat Klik
tombol “Edit”
5c. Jika ada data yang ingin dihapus, maka aktor dapat klik
tombol “Delete”
Postcondition Berhasil menambahkan, merubah atau hapus data berita.

Tabel 4. 10 Narasi Use case Kelola User

Use case Name Kelola User


Use case ID 5
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan menambah dan
merubah data user.
Precondition Aktor login ke dalam sistem.
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah data user.
Actor Action System Response

80
Typical Course of 1. Pilih Menu “User” 2. Menampilkan list user
Events
3. Klik “Tambah User” 3. Menampilkan form
4. Mengisi form
5. Klik “Save” 6. Sukses menambahkan data
Alternate Courses 3b. Jika ada data yang ingin diubah, maka aktor dapat Klik
tombol “Edit”
Postcondition Berhasil menambah atau merubah data user.

Tabel 4. 11 Narasi Use case Melihat Data Pemesanan

Use case Name Melihat Data Pemesanan


Use case ID 6
Actor Bagian Pemesanan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melihat seluruh data
pemesanan.
Precondition Aktor login ke dalam sistem.
Trigger Aktor ingin melihat data pemesanan.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Data 2. Menampilkan seluruh data
Pemesanan” pemesanan
3. Klik data pemesanan 4. Menampilkan secara
detail data pemesanan
Alternate Courses -
Postcondition Data pemesanan berhasil ditampilkan.

Tabel 4. 12 Narasi Use case Melihat Data Pembayaran

Use case Name Melihat Data Pembayaran


Use case ID 7
Actor Bagian Pembayaran

81
Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melihat
seluruh data pembayaran.
Precondition Aktor login ke dalam sistem.
Trigger Aktor ingin melihat data pembayaran
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Reservasi”. 2. Menampilkan seluruh menu
reservasi.
3. klik “Menunggu 4. Menampilkan list
Pembayaran” pembayaran
Alternate Courses 3b. Klik “Konfirmasi Pembayaran” sistem menampilkan list
pemesanan yang sudah dilakukan pembayaran
Postcondition Data pembayaran berhasil ditampilkan.

Tabel 4. 13 Narasi Use case Melihat Data Pembatalan

Use case Name Melihat Data Pembatalan


Use case ID 8
Actor Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melihat seluruh data
pembatalan
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin melihat data pembatalan
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Reservasi” 2. Menampilkan seluruh menu
reservasi
3. Klik “Proses Refund” 4. Menampilkan list data
pembatalan
Alternate Courses -
Postcondition Menampilkan data pembatalan.

82
Tabel 4. 14 Narasi Use case Pencarian Jadwal Bus

Use case Name Pencarian Jadwal Bus


Use case ID 9
Actor Konsumen dan Bagian Pemesanan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan cek jadwal
keberangkatan bus
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin melihat jadwal keberangkatan bus
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “E- 2. Menampilkan form
Reservasi”
3. Input form
4. klik “Cari” 5. Menampilkan jadwal
keberangkatan bus
Alternate Courses -
Postcondition Menampilkan jadwal keberangkatan bus.

Tabel 4. 15 Narasi Use case Pesan Tiket

Use case Name Pesan Tiket


Use case ID 10
Actor Konsumen dan Bagian Pemesanan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melakukan
pemesanan bus.
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan melakukan cek jadwal bus
Trigger Aktor ingin melakukan pemesanan bus.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Klik pada jadwal yang 2. Menampilkan form
dipilih
3. Input form

83
4. klik “Pesan” 5. Terima kasih reservasi
anda berhasil
Alternate Courses -
Postcondition Pemesanan berhasil dibuat.

Tabel 4. 16 Narasi Use case Cetak Tiket

Use case Name Cetak Tiket


Use case ID 11
Actor Konsumen dan Bagian Pemesanan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan cetak tiket.
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan pemesanan sudah di
validasi.
Trigger Aktor ingin melakukan cetak tiket.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih pemesanan 2. Menampilkan detail pemesanan
3. Klik “Cetak” 4. Mencetak tiket
Alternate Courses -
Postconditi on Tiket berhasil dicetak.

Tabel 4. 17 Narasi Use case History Pemesanan

Use case Name History Pemesanan


Use case ID 12
Actor Konsumen
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melihat seluruh
pemesanan yang pernah dibuat.
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan telah membuat pemesanan
Trigger Aktor ingin melihat seluruh pemesanan yang pernah dibuat.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Profilku” 2. Menampilkan daftar menu
profil

84
3. Pilih menu “Riwayat 4. Menampilkan seluruh
Pemesanan” pemesanan yang pernah dibuat
aktor
Alternate Courses -
Postcondition Melihat pemesanan yang pernah dibuat oleh aktor.

Tabel 4. 18 Narasi Use case Pembatalan Tiket

Use case Name Pembatalan Tiket


Use case ID 13
Actor Konsumen
Description Use case ini menggambarkan kegiatan pembatalan tiket
yang telah dipesan.
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan memilih menu riwayat
pemesanan
Trigger Aktor ingin melakukan pembatalan tiket yang telah dipesan.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih data 2. Menampilkan detail data
pemesanan pemesanan
3. Klik 4. Menampilkan form
“Pembatalan”
5. input form
6. klik “Kirim” 7. Terimaksih. Pengajuan
Pembatalan berhasil dikirim
Alternate Courses 6b. Klik “Cancel” untuk melakukan pembatalan proses
pembatalan tiket.
Postcondition Proses pembatalan tiket berhasil.

Tabel 4. 19 Narasi Use case Validasi Pembayaran

Use case Name Validasi Pembayaran


Use case ID 14

85
Actor Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan validasi pembayaran
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan konsumen telah melakukan
konfirmasi pembayaran
Trigger Aktor ingin melakukan validasi pembayaran
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Reservasi” 2. Menampilkan daftar menu
reservasi
3. Klik “Konfirmasi 4. Menampilkan seluruh
Pembayaran” pesanan yang sudah di
konfirmasi pembayarannya
5. Klik Icon “Ceklist” 6. menampilkan list data
pembayaran
Alternate Courses 5b. Klik icon “View” untuk melihat detail
5c. Klik Icon “Silang” untuk menolak konfirmasi
pembayaran
Postcondition Status pembayaran berhasil berubah.

Tabel 4. 20 Narasi Use case Validasi Pembatalan

Use case Name Validasi Pembatalan


Use case ID 15
Actor Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan validasi pembatalan
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan konsumen melakukan
pengajuan pembatalan
Trigger Aktor ingin melakukan validasi pembatalan
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Reservasi” 2. Menampilkan daftar menu
reservasi

86
3. Klik “Permintaan 4. Menampilkan seluruh
Refund” pesanan yang sudah di
ajukan pembatalan.
5. Klik Icon “Ceklist” 6. Menampilkan list data
pembatalan
Alternate Courses 5b. Klik icon “View” untuk melihat detail
5c. Klik Icon “Silang” untuk menolak pengajuan
pembatalan
Postcondition Data pembatalan berhasil dirubah.

Tabel 4. 21 Narasi Use case Kelola Web

Use case Name Kelola Web


Use case ID 16
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan merubah tampilan
web
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Use case ini dilakukan untuk merubah tampilan web
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “setting” 2. menampilkan daftar
menu setting
3. Klik “Perusahaan” 3. menampilkan form
4. Input form
5. Klik “Save” 6. Sukses mengubah
data
Alternate Courses -
Postcondition Tampilan web berhasil dirubah

Tabel 4. 22 Narasi Use case Konfirmasi Pembayaran

Use case Name Konfirmasi Pembayaran

87
Use case ID 17
Actor Konsumen
Description Use case ini dilakukan untuk upload bukti pembayaran
pemesanan yang telah dibuat.
Precondition Aktor Login ke dalam sistem dan melihat history pemesanan
Trigger Aktor ingin upload bukti pembayaran yang telah dilakukan.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Klik “Detail” 2. Menampilkan detail
pemesanan
3. Klik “Pilih File” 4. Direktori file device
5. Pilih file bukti pembayaran
6. Klik icon “Upload” 7. Terimaksih. Bukti
pembayaran berhasil
diupload
Alternate Courses -
Postcondition Konfirmasi pembayaran berhasil.

Tabel 4. 23 Narasi Use case Laporan Tiket

Use case Name Laporan Tiket


Use case ID 18
Actor General Manager
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melihat laporan.
Precondition Login
Trigger Aktor ingin melihat laporan.
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Reservasi” 2. Menampilkan seluruh
data pemesanan dengan
berbagai status.
3. Input periode tanggal.
4. Klik “Download Laporan”

88
Alternate Courses 4b. Klik “Export Excell”
Postcondition Menampilkan detail data konfirmasi pembayaran.

Tabel 4. 24 Narasi Use case Kota

Use case Name Kota


Use case ID 19
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan manambah dan
merubah nama kota
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah nama kota
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Master” 2. Menampilkan daftar menu
master
3. Klik “Kota” 4. Menampilkan seluruh data
kota
5. Klik “Tambah Data” 6. Menampilkan form
7. Input form
8. Klik “Save” 9. Data berhasil terupdate
Alternate Courses 5b. Klik Icon “Pensil” untuk merubah nama kota
Postcondition Nama kota berhasil disimpan.

Tabel 4. 25 Narasi Use case Terminal

Use case Name Terminal


Use case ID 20
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan manambah dan
merubah nama terminal
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah nama terminal

89
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Master” 2. Menampilkan daftar menu
master
3. Klik “Terminal” 4. Menampilkan seluruh data
Terminal
5. Klik “Tambah Data” 6. Menampilkan form
7. Input form
8. Klik “Save” 9. Data berhasil terupdate
Alternate Courses 5b. Klik Icon “Pensil” untuk merubah nama Terminal
Postcondition Nama terminal berhasil disimpan.

Tabel 4. 26 Narasi Use case Rute

Use case Name Rute


Use case ID 21
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan manambah dan
merubah rute bus
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah rute bus
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Pilih menu “Master” 2. Menampilkan daftar menu
master
3. Klik “Rute” 4. Menampilkan seluruh data
Terminal
5. Klik “Tambah Data” 6. Menampilkan form
7. Input form
8. Klik “Save” 9. Data berhasil terupdate
Alternate Courses 5b. Klik Icon “Pensil” untuk merubah rute bus
Postcondition Nama terminal berhasil disimpan.

90
Tabel 4. 27 Narasi Use case Logout

Use case Name Logout


Use case ID 22
Actor Admin, General Manager, Konsumen, Bagian Pemesanan
dan Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan keluar dari sistem
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Use case ini dilakukan untuk keluar dari sistem
Typical Course of Actor Action System Response
Events 1. Klik “Profil” 2. Menampilkan pilihan logout
3. Klik “Logout” 4. Aktor berhasil keluar dari sistem
Alternate Courses -
Postcondition Berhasil keluar dari sistem

91
2. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi di dalam sistem,

aktifitas yang terjadi di sistem ini adalah:

1. Activity Diagram Login

Gambar 4. 6 Activity Diagram Login


Gambar 4.6 menjelaskan aktivitas dari proses login yang dilakukan oleh aktor.

Proses awal dalam melakukan login adalah aktor membuka sistem informasi

pemesanan dan pembayaran bus, kemudian sistem akan menampilkan halaman

login, setelah itu aktor memasukkan username dan password. Jika username dan

password salah makan sistem akan menampilkan username dan password salah

(silahkan ulangi lagi) dan jika benar halaman utama sistem akan muncul

92
2. Activity Diagram Kelola Jadwal Bus

Gambar 4. 7 Activity Diagram Kelola Jadwal Bus


Gambar 4.7 menjelaskan aktivitas dari proses kelola jadwal bus, admin pilih menu

master kemudian sistem akan menampilkan seluruh menu master, kemudian klik

jadwal maka sistem akan menampilkan list jadwal bus, selanjutnya admin memilih

tambah data atau edit data maka sistem akan menampilkan form selanjutnya klik

save, maka data berhasil disimpan.

93
3. Activity Diagram Melihat Artikel

Gambar 4. 8 Activity Diagram Melihat Artikel


Gambar 4.8 menjelaskan aktivitas dari proses melihat artikel, konsumen pilih menu

artikel maka sistem akan menampilkan seluruh artikel, klik artikel yang dipilih

maka sistem akan menampilkan detail artikel.

94
4. Activity Diagram Kelola Artikel

Gambar 4. 9 Activity Diagram Kelola Artikel


Gambar 4.9 menjelaskan aktivitas dari proses kelola artikel, admin pilih menu

kelola artikel kemudian sistem akan menampilkan seluruh data artikel, jika admin

klik add artikel maka sistem akan menampilkan form add artikel, input seluruh form

dan klik save untuk menyimpan data artikel. Jika admin klik edit, sistem akan

menampilkan form edit artikel, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan

data artikel. Jika admin klik delete, maka sistem akan menghapus data artikel.

95
5. Activity Diagram Kelola User

Gambar 4. 10 Activity Diagram Kelola User


Gambar 4.10 menjelaskan aktivitas dari proses kelola user, admin pilih menu user

kemudian sistem akan menampilkan seluruh data user, jika admin klik tambah user

maka sistem akan menampilkan form add user, input seluruh form dan klik save

untuk menyimpan data user. Jika admin klik edit, sistem akan menampilkan form

edit user, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan data user.

96
6. Activity Diagram Melihat Data Pemesanan

Gambar 4. 11 Activity Diagram Melihat Data Pemesanan


Gambar 4.11 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pemesanan, bagian

pemesanan pilih menu data pemesanan maka sistem akan menampilkan seluruh

data pemesanan.

7. Activity Diagram Melihat Data Pembayaran

Gambar 4. 12 Activity Diagram Melihat Data Pembayaran


Gambar 4.12 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pembayaran, bagian

pembayaran pilih menu reservasi maka sistem akan menampilkan seluruh menu

97
reservasi, pilih pemesanan dengan status menunggu pembayaran atau konfirmasi

pembayaran maka sistem akan menampilkan list pemesanan.

8. Activity Diagram Melihat Data Pembatalan

Gambar 4. 13 Activity Diagram Melihat Data Pembatalan


Gambar 4.13 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pembatalan, bagian

pembayaran pilih menu data pembatalan maka sistem akan menampilkan seluruh

data pembatalan, klik data pembatalan maka sistem akan menampilkan detail

pembatalan.

98
9. Activity Diagram Pencarian Jadwal Bus

Gambar 4. 14 Activity Diagram Pencarian Jadwal Bus


Gambar 4.14 menjelaskan aktivitas dari proses pencarian jadwal bus, konsumen

atau bagian pemesanan pilih menu jadwal bus maka sistem akan menampilkan form

pencarian jadwal bus, input seluruh form dan klik cari submit maka sistem akan

menampilkan jadwal keberangkatan bus.

99
10. Activity Diagram Pesan Tiket

Gambar 4. 15 Activity Diagram Pesan Tiket


Gambar 4.15 menjelaskan aktivitas dari proses pesan tiket, konsumen atau bagian

pemesanan klik select pada jadwal yang dipilih maka sistem menampilkan form

pemesanan, input seluruh form klik pesan maka pemesanan berhasil dilakukan.

11. Activity Diagram Cetak Tiket

Gambar 4. 16 Activity Diagram Cetak Tiket

100
Gambar 4.16 menjelaskan aktivitas dari proses cetak tiket, konsumen atau bagian

pemesanan pilih pemesanan maka sistem akan menampilkan detail pemesanan klik

print untuk mencetak tiket.

12. Activity Diagram History Pemesanan

Gambar 4. 17 Activity Diagram History Pemesanan


Gambar 4.17 menjelaskan aktivitas dari proses history pemesanan, konsumen pilih

menu profilku maka sistem akan menampilkan daftar menu profil, kemdian pilih

menu riwayat pemesanan maka sistem akan menampilkan pesanan yang pernah

dibuat oleh.

101
13. Activity Diagram Pembatalan Tiket

Gambar 4. 18 Activity Diagram Pembatalan Tiket


Gambar 4.18 menjelaskan aktivitas dari proses pembatalan tiket, konsumen klik

pembatalan maka sistem akan menampilkan form pembatalan, kemudian input form

dan pilih kirim untuk menyelesaikan pembatalan atau pilih cancel untuk

menggalkan pembatalan pemesanan.

102
14. Activity Diagram Validasi Pembayaran

Gambar 4. 19 Activity Diagram Validasi Pembayaran


Gambar 4.19 menjelaskan aktivitas dari proses validasi pembayaran, bagian

pembayaran pilih konfirmasi pembayaran maka sistem akan menampilkan seluruh

data pemesanan klik icon ceklist untuk menyetujui, klik icon view untuk melihat

detail atau klik icon silang untuk menolak validasi pembayaran.

103
15. Activity Diagram Validasi Pembatalan

Gambar 4. 20 Activity Diagram Validasi Pembatalan


Gambar 4.20 menjelaskan aktivitas dari proses validasi pembatalan, bagian

pembayaran pilih konfirmasi pembayaran maka sistem akan menampilkan seluruh

data pemesanan klik icon ceklist untuk menyetujui, klik icon view untuk melihat

detail atau klik icon silang untuk menolak validasi pembatalan.

104
16. Activity Diagram Kelola Web

Gambar 4. 21 Activity Diagram Kelola Web


Gambar 4.21 menjelaskan aktivitas dari proses kelola web, admin pilih menu setting

maka sistem menampilkan daftar menu setting. Klik perusahaan maka sistem

menampilkan form kemudian input form dan klik save maka data berhasil disimpan

105
17. Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4. 22 Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran


Gambar 4.22 menjelaskan dari aktivitas dari proses konfirmasi pembayaran.

Konsumen klik detail pemesanan dan pilih file yang ingin di upload pada direktori

device kemudian klik icon upload maka bukti pembayaran berhasil di upload.

18. Activity Diagram Laporan Tiket

Gambar 4. 23 Activity Diagram Laporan Tiket

106
Gambar 4.23 menjelaskan aktivitas dari proses laporan tiket, general manager pilih

menu reservasi sistem menampikan data pemesanan kemudian input periode

tanggal, pilih download laporan atau pilih export excell.

19. Activity Diagram Kota

Gambar 4. 24 Activity Diagram Kota


Gambar 4.24 menjelaskan aktivitas dari proses kelola kota, admin pilih menu

master maka sistem menampilkan sleuruh menu master. Kemudiam klik kota sistem

menampilkan seluruh data kota, klik tambah data atau edit sistem menampilkan

form klik save maka data berhasil disimpan.

107
20. Activity Diagram Terminal

Gambar 4. 25 Activity Diagram Terminal


Gambar 4.25 menjelaskan aktivitas dari proses kelola terminal. admin pilih menu

master maka sistem menampilkan sleuruh menu master. Kemudiam klik terminal

sistem menampilkan seluruh data terminal, klik tambah data atau edit sistem

menampilkan form klik save maka data berhasil disimpan.

108
21. Activity Diagram Rute

Gambar 4. 26 Activity Diagram Rute


Gambar 4.26 menjelaskan aktivitas dari proses kelola rute. admin pilih menu master

maka sistem menampilkan sleuruh menu master. Kemudiam klik rute sistem

menampilkan seluruh data rute, klik tambah data atau edit sistem menampilkan

form klik save maka data berhasil disimpan.

109
22. Activity Diagram Logout

Gambar 4. 27 Activity Diagram Logout


Gambar 4.27 menjelaskan aktivitas dari logout. aktor klik profil sistem

menampilkan pilihan logout klik logout maka aktor berhasil keluar dari sistem.

3. Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Login

Gambar 4. 28 Sequence Diagram Login

110
Sequence Diagram Login pada gambar 4.28 menggabarkan kegiatan aktor

pengguna sistem masuk kedalam sistem dengan cara input username dan password.

Setelah berhasil login sistem akan menampilkan halaman utama dari tiap aktor.

2. Sequence Diagram Kelola Jadwal Bus

Gambar 4. 29 Sequence Diagram Kelola Jadwal Bus


Sequence Diagram Kelola rute bus pada gambar 4.29 menggambarkan kegiatan

admin mengelola data jadwal bus. Admin dapat menambah dan edit jadwal bus.

111
3. Sequence Diagram Melihat Arikel

Gambar 4. 30 Sequence Diagram Melihat Berita


Sequence Diagram melihat artikel pada gambar 4.30 menggambarkan kegiatan

konsumen melihat artikel yang ada pada sistem.

112
4. Sequence Diagram Kelola Artikel

Gambar 4. 31 Sequence Diagram Kelola Artikel


Sequence Diagram Kelola artikel pada gambar 4.31 menggambarkan kegiatan

admin mengelola data artiekl. Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus

data artikel.

113
5. Sequence Diagram Kelola User

Gambar 4. 32 Sequence Diagram Kelola User


Sequence Diagram kelola user pada gambar 4.32 menggambarkan kegiatan admin

mengelola data user. Admin dapat menambah dan edit data user.

114
6. Sequence Diagram Data Pemesanan

Gambar 4. 33 Sequence Diagram Melihat Data Pemesanan


Sequence Diagram melihat user pada gambar 4.33 menggambarkan kegiatan

Bagian Pemesanan melihat seluruh data pemesanan.

7. Sequence Diagram Melihat Data Pembayaran

Gambar 4. 34 Sequence Diagram Melihat Data Pembayaran

115
Sequence Diagram melihat data pembayaran pada gambar 4.34 menggambarkan

kegiatan bagian pembayaran melihat seluruh data pembayaran.

8. Sequence Diagram Melihat Data Pembatalan

Gambar 4. 35 Sequence Diagram Melihat Data Pembatalan


Sequence Diagram melihat data pembatalan pada gambar 4.35 menggambarkan

kegiatan bagian pembayaran melihat seluruh data pembatalan.

9. Sequence Diagram Pencarian Jadwal Bus

Gambar 4. 36 Sequence Diagram Pencarian Jadwal Bus

116
Sequence Diagram cek jadwal bus pada gambar 4.36 menggambarkan kegiatan

konsumen dan bagian pemesanan melihat jadwal keberangkatan bus di tanggal

yang telah ditentukan.

10. Sequence Diagram Pesan Tiket

Gambar 4. 37 Sequence Diagram Pesan Tiket


Sequence Diagram pesan tiket pada gambar 4.37 menggambarkan kegiatan

konsumen dan bagian pemesanan membuat pesanan tiket.

11. Sequence Diagram Cetak Tiket

Gambar 4. 38 Sequence Diagram Cetak Tiket

117
Sequence Diagram cetak tiket pada gambar 4.38 menggambarkan kegiatan

konsumen dan bagian pemesanan mencetak tiket. Dengan memilih data pemesanan

kemudian klik cetak.

12. Sequence Diagram History Pemesanan

Gambar 4. 39 Sequence Diagram History Pemesanan


Sequence diagram history pemesanan pada gambar 4.39 menggambarkan kegiatan

konsumen melihat pesanan tiket yang pernah dibuat. Dengan memilih menu riwayat

pemesanan.

118
13. Sequence Diagram Pembatalan Tiket

Gambar 4. 40 Sequence Diagram Pembatalan Tiket


Sequence diagram pembatalan tiket pada gambar 4.40 menggambarkan kegiatan

konsumen membatalkan tiket yang telah dipesan. Dengan memilih data pemesanan

dan melakukan pembatalan pada pemesanan tersebut.

119
14. Sequence Diagram Validasi Pembayaran

Gambar 4. 41 Sequence Diagram Validasi Pembayaran


Sequence Diagram validasi pembayaran pada gambar 4.41 menggambarkan

kegiatan bagian pembayaran memvalidasi pembayaran. Dengan pilih data

pemesanan dan merubah statusnya.

120
15. Sequence Diagram Validasi Pembatalan

Gambar 4. 42 Sequence Diagram Validasi Pembatalan


Sequence Diagram validasi pembatalan pada gambar 4.42 menggambarkan

kegiatan bagian pembayaran memvalidasi pembatalan. Dengan pilih data

pemesanan dan merubah statusnya.

121
16. Sequence Diagram Kelola Web

Gambar 4. 43 Sequence Diagram Kelola Web


Sequence Diagram kelola web pada gambar 4.43 menggambarkan kegiatan admin

mengelola tampilan web.

122
17. Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4. 44 Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran


Sequence Diagram konfirmasi pembayaran pada gambar 4.44 menggambarkan

kegiatan konsumen melakukan konfirmasi pembayaran dengan upload bukti

pembayaran.

123
18. Sequence Diagram Laporan Tiket

Gambar 4. 45 Sequence Diagram laporan Tiket


Sequence Diagram laporan tiket pada gambar 4.45 menggambarkan kegiatan

general manager melakukan download laporan tiket.

124
19. Sequence Diagram Kota

Gambar 4. 46 Sequence Diagram Kota


Sequence Diagram kota pada gambar 4.46 menggambarkan kegiatan admin

mengelola nama-nama kota rute bus.

125
20. Sequence Diagram Terminal

Gambar 4. 47 Sequence Diagram Terminal


Sequence Diagram terminal pada gambar 4.47 menggambarkan kegiatan admin

mengelola terminal keberangkatan bus.

126
21. Sequence Diagram Rute

Gambar 4. 48 Sequence Diagram Rute


Sequence Diagram rute pada gambar 4.48 menggambarkan kegiatan admin

mengelola rute-rute bus.

127
22. Sequence Diagram Logout

Gambar 4. 49 Sequence Diagram Logout


Sequence Diagram logout pada gambar 4.47 menggambarkan kegiatan seluruh

aktor untuk keluar dari sistem dengan cara memilih logout.

128
4. Statechart Diagram

1. Statechart Diagram Login

Gambar 4. 50 Statechart Diagram Login


Gambar 4.50 menjelaskan aktivitas dari proses login yang dilakukan oleh aktor.

Proses awal dalam melakukan login adalah aktor membuka sistem informasi

pemesanan dan pembayaran bus, kemudian sistem akan menampilkan halaman

login, setelah itu aktor memasukkan username dan password. Jika username dan

password salah makan sistem akan menampilkan username dan password salah

(silahkan ulangi lagi) dan jika benar halaman utama sistem akan muncul

129
2. Statechart Diagram Kelola Jadwal Bus

Gambar 4. 51 Statechart Diagram Kelola Jadwal Bus


Gambar 4.51 menjelaskan aktivitas dari proses kelola rute bus, admin pilih menu

kelola rute bus kemudian sistem akan menampilkan seluruh data rute bus, jika

admin klik add rute maka sistem akan menampilkan form add rute bus, input seluruh

form dan klik save untuk menyimpan data rute. Jika admin klik edit, sistem akan

menampilkan form edit rute, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan

data rute.

130
3. Statechart Diagram Melihat Artikel

Gambar 4. 52 Statechart Diagram Melihat Artikel


Gambar 4.52 menjelaskan aktivitas dari proses melihat artikel, konsumen pilih

menu artikel maka sistem akan menampilkan seluruh artikel, klik berita maka

sistem akan menampilkan detail artikel.

131
4. Statechart Diagram Kelola Artikel

Gambar 4. 53 Statechart Diagram Kelola Artikel


Gambar 4.53 menjelaskan aktivitas dari proses kelola artikel, admin pilih menu

kelola artikel kemudian sistem akan menampilkan seluruh data artikel, jika admin

klik add artikel maka sistem akan menampilkan form add artikel, input seluruh form

dan klik save untuk menyimpan data artikel. Jika admin klik edit, sistem akan

menampilkan form edit artikel, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan

data artikel.

132
5. Statechart Diagram Kelola User

Gambar 4. 54 Statechart Diagram Kelola User


Gambar 4.54 menjelaskan aktivitas dari proses kelola user, admin pilih menu kelola

user kemudian sistem akan menampilkan seluruh data user, jika admin klik add

user maka sistem akan menampilkan form add user, input seluruh form dan klik

save untuk menyimpan data user. Jika admin klik edit, sistem akan menampilkan

form edit user, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan data user.

133
6. Statechart Diagram Melihat Data Pemesanan

Gambar 4. 55 Statechart Diagram Melihat Data Pemesanan


Gambar 4.55 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pemesanan, bagian

pemesanan pilih menu data pemesanan maka sistem akan menampilkan seluruh

data pemesanan.

7. Statechart Diagram Melihat Data Pembayaran

Gambar 4. 56 Statechart Diagram Melihat Data Pembayaran


Gambar 4.56 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pembayaran, bagian

pembayaran pilih menu data pembayaran maka sistem akan menampilkan seluruh

data pembayaran.

134
8. Statechart Diagram Melihat Data Pembatalan

Gambar 4. 57 Statechart Diagram Melihat Data Pembatalan


Gambar 4.57 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pembatalan, bagian

pembayaran pilih menu data pembatalan maka sistem akan menampilkan seluruh

data pembatalan, klik data pembatalan maka sistem akan menampilkan detail data

pembatalan.

9. Statechart Diagram Pencarian Jadwal Bus

Gambar 4. 58 Statechart Diagram Pencarian Jadwal Bus


Gambar 4.58 menjelaskan aktivitas dari proses pencarian jadwal bus, konsumen

atau bagian pemesanan pilih menu jadwal bus maka sistem akan menampilkan form

135
cek jadwal bus, input seluruh form dan klik cari maka sistem akan menampilkan

jadwal keberangkatan bus.

10. Statechart Diagram Pesan Tiket

Gambar 4. 59 Statechart Diagram Pesan Tiket


Gambar 4.59 menjelaskan aktivitas dari proses pesan tiket, konsumen atau bagian

pemesanan klik select ada jadwal maka sistem menampilkan form pemesanan, input

seluruh form klik save maka pemesanan berhasil dibuat

11. Statechart Diagram Cetak Tiket

Gambar 4. 60 Statechart Diagram Cetak Tiket

136
Gambar 4.60 menjelaskan aktivitas dari proses cetak tiket, konsumen atau bagian

pemesanan pilih pemesanan maka sistem akan menampilkan detail pemesanan klik

cetak tiket.

12. Statechart Diagram History Pemesanan

Gambar 4. 61 Statechart Diagram History Pemesanan


Gambar 4.61 menjelaskan aktivitas dari proses history pemesanan, konsumen pilih

menu riwayat pemesanan maka sistem akan menampilkan pesanan yang pernah

dibuat oleh konsumen.

13. Statechart Diagram Pembatalan Tiket

Gambar 4. 62 Statechart Diagram Pembatalan Tiket

137
Gambar 4.62 menjelaskan aktivitas dari proses pembatalan tiket, konsumen klik

pembatalan, maka sistem akan menampilkan update list pembatalan.

14. Statechart Diagram Validasi Pembayaran

Gambar 4. 63 Statechart Diagram Validasi Pembayaran


Gambar 4.62 menjelaskan aktivitas dari proses validasi pembayaran, bagian

pembayaran pilih pemesanan maka sistem menampilkan detail pemesanan pilih

disetujui, lihat atau ditolak.

138
15. Statechart Diagram Validasi Pembatalan

Gambar 4. 64 Statechart Diagram Validasi Pembatalan


Gambar 4.64 menjelaskan aktivitas dari proses validasi pembatalan, bagian

pembayaran pilih pembatalan maka sistem menampilkan detail pemesanan pilih

disetujui, lihat atau ditolak.

139
16. Statechart Diagram Kelola Web

Gambar 4. 65 Statechart Diagram Kelola Pemesanan


Gambar 4.65 menjelaskan aktivitas dari proses kelola web. Admin melakukan

perubahan terhadap tampilan web.

17. Statechart Diagram Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4. 66 Statechart Diagram Konfirmasi Pembayaran


Gambar 4.66 menjelaskan aktivitas dari proses konfirmasi pembayaran, konsumen

pilih konfirmasi pembayaran sistem akan menampilkan form konfirmasi

140
pembayaran kemudian input form dan klik icon upload maka data konfirmasi

pembayaran berhasil.

18. Statechart Diagram Laporan Tiket

Gambar 4. 67 Statechart Diagram Laporan Tiket


Gambar 4.67 menjelaskan aktivitas dari laporan tiket, general manager memilih

menu reservasi kemudian input periode tanggal dan pilih download laporan atau

export excell.

141
19. Statechar Diagram Kota

Gambar 4. 68 Statechart Diagram Kota


Gambar 4.68 menjelaskan aktivitas dari proses kelola kota rute bus. Dimana admin

dapat melakukan tambah kota dan edit data kota.

142
20. Statechart Diagram Terminal

Gambar 4. 69 Statechart Diagram Terminal


Gambar 4.69 menjelaskan aktivitas dari proses kelola terminal bus. Dimana admin

dapat melakukan tambah dan edit data terminal.

143
21. Statechart Diagram Rute

Gambar 4. 70 Statechart Diagram Rute


Gambar 4.70 menjelaskan aktivitas dari proses kelola rute bus. Dimana admin dapat

melakukan tambah dan edit data rute.

144
22. Statechart Diagram Logout

Gambar 4. 71 Statechart Diagram Logout


Gambar 4.71 menjelaskan aktivitas dari proses logout, klik logout maka aktor akan

keluar dari sistem.

5. Deployment Diagram

Berikut ini adalan rancangan deployment diagram yang menggambarkan susunan

fisik dan perangkat lunak dalam sistem.

Gambar 4. 72 Deployment Diagram


Terdapat tiga perangkat utama yang digunakan yaitu aplikasi server Sistem

Informasi Pemesanan dan Pembayaran Bus yang dapat mengakses sistem tersebut

145
melalui browser dan MySQL sebagai database server berguna sebagai basis data

untuk sistem.

4.2.2 Desain Database

1. Potential Object

Tabel 4. 28 Potential Object

Login Admin
User General Manager
Level Konsumen
Rute Bagian Pemesanan
Berita Bagian Pembayaran
Jadwal Status Pesanan
Pesanan Reservasi Person
Kelola Username
Metode Pembayaran Password
Laporan Penjualan Perubahan
Pembatalan Logout
Kota Terminal
artikel kategori artikel
kategori Kontak
bank Pembayaran
Perusahaan Prefensi

Tidak semua kandidat (kata benda) menggambarkan objek bisnis yang ada di dalam

lingkup domain masalah. Dengan menganalisis tiap kandidat, maka dapat

ditentukan apakah kandidat tersebut harus dipertahankan atau dihapus. Dari daftar

potensial objek tersebut, maka dilakukan analisis untuk memilih objek.

146
Tabel 4. 29 Identifikasi Potential Object

Potential Object Check Reason


Login X Tidak relevan
User √ Data User
Level X Tidak relevan
Rute √ Data Rute
Berita X Tidak relevan
Jadwal √ Data Jadwal
Pesanan √ Data pesanan
Kelola X Tidak relevan
Metode Pembayaran X Tidak relevan
Laporan Tiket √ Data Laporan Tiket
Pembatalan √ Data pembatalan
Kota √ Data Kota
artikel √ Data artikel
kategori X Tidak relevan
bank √ data bank
Perusahaan √ data perusahaan
Admin X Tidak relevan
General Manager X Tidak relevan
Konsumen X Tidak relevan
Bagian Pemesanan X Tidak relevan
Bagian Pembayaran X Tidak relevan
Status Pesanan X Tidak relevan
Reservasi Person √ data reservasi person
Username X Tidak relevan
Password X Tidak relevan
Perubahan X Tidak relevan
Logout X Tidak relevan
Terminal √ data terminal

147
kategori artikel √ data kategori artikel
Kontak √ data kontak
Pembayaran √ data pembayaran
Prefensi √ data prefensi

Keterangan:
√ = Ya
X = Tidak
Tabel 4. 30 Objek yang Diusulkan

User
Artikel
Rute
Pemesanan
Pembayaran
Pembatalan
kota
terminal
jadwal
kategori artikel
kontak
bank
reservasi person
perusahaan
prefensi

148
2. Class Diagram

Gambar 4. 73 Class Diagram

149
3. Mapping Class Diagram

Berikut ini adalah rancangan mapping class diagram yang menjelaskan relasi-relasi

yang berhubungan antar class yang memiliki kata kunci utama (Primary Key) dan

kata kunci tamu (Foreign Key).

150
Gambar 4. 74 Mapping Class Diagram

151
4. Normaliasai

Untuk melakukan normalisasi terdapat tiga tahapan yang akan digunakan yaitu

tahapan bentuk first normal form (1NF), bentuk second normal form (2NF) dan

bentuk third normal form (3NF). Ketiga bentuk normalisasi ini akan langsung

peneliti kaitkan dengan objek tabel yang telah teridentifikasi di dalam class

diagram.

a. Tabel Unnormal

Pada tabel ini masih terdapat data yang memiliki isi atribut lebih dari 1 (redudansi).

152
Tabel 4. 31 Unnormal

153
b. Normalisasi Tahap Pertama (1NF)

Pada tabel dalam bentuk normal pertama, setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap

baris.

Tabel 4. 32 Normaliasai Tahap Pertama (1NF)


tm_city tp_reservation tp_payment
city_id 1 reservation_id 17 payment_id 16
city_name jakarta reservation_code RSV1553702979 payment_date 3/28/2019 6:08
city_status 1 reservation_date 3/27/2019 23:09 payment_status 1
tm_terminal reservation_expired 3/27/2019 11:39 payment_type 0
terminal_id 2 reservation_total 290000 payment_data IMG1442.jpg
terminal_name lb bulus reservation_status 8 payment_approvedate 5/10/2019 16:09
terminal_status 1 reservation_departuredate 3/30/2019 approve_user 9
tm_schedule reservation_person 1 tm_preference
schedule_id 3 reservation_name muhammad fajar preference_id 1
schedule_takeoff 6:00:00 reservation_email muhammad@g preference_hometittle Selamat Datang
schedule_eta 4:00:00 reservation_phone 87881621826 preference_homedescription Dashboard Sistem
schedule_status 1 reservation_type 1 preference_messagetittle
schedule_bus B6770AD tm_user preference_messagedescripti NULL
schedule_class 1 user_id 1 preference_bannerhome bus.jpg
schedule_price 50000 user_password ******** preference_bannerreservatio bus1.jpg
tm_route user_authority 0 preference_bannerprofile bus4.jpg
route_id 3 user_fullname Baox Alvonso preference_bannercontactus bus2.jpg
from_terminal 4 user_identitytype SIM preference_bannerarticle bus3.jpg
to_terminal 3 user_identityno 1234567890 preference_welcometittle Selamat Datang
route_status 1 user_phone 84012 preference_welcomesubtittle Pesan tiket
route_via Tol Cipularang user_address Ciputat preference_registertitle Ingin memesan
route_description NULL user_gender Laki-laki preference_bannertitle Segera daftarkan
tm_article user_image preference_bannersubtitle Solusi
admin@baok.co
article_id 1 user_email preference_headertitle Reservasi Bus
m
article_datetime 3/19/2019 4:33 user_status 1 preference_headersubtitle Kramat Djati
article_gmt 7 last_login 5/9/2019 22:27 preference_contacttitle E-Reservation
article_title Armada Bus join_date 2/11/2019 22:56 preference_footertext Tinggalkan Pesan
article_slug armada-bus last_user NULL preference_protocol PT Kramat Djati
article_keyword mudik lebaran last_edited 5/9/2019 22:27 preference_host smtp
article_headline lebaran tp_contactus preference_port 465
article_description Bus keramat contactus_id 1 preference_mail fajar@gmail.com
article_trend 0 contactus_datetime 5/9/2019 22:27 preference_password ZHJwM1dTUXp0
article_image bus.jpg contactus_gmt 7 last_user 1
article_status 1 contactus_name Kramat Djati last_edited 3/20/2019 21:35
last_user 10 contactus_email kramatdjati@gmail.com tm_company
last_edited 3/19/2019 4:33 contactus_subject pesan company_id 1
tm_articlecategory contactus_message isi pesan company_name PT Kramat Djati
articlecategory_id 1 contactus_status 1 company_title Reservasi Bus
articlecategory_name Bus Lebaran last_user 10 company_phone (021) 7290322
articlecategory_status 1 last_edited 3/19/2019 4:33 company_email admin@baok.com
last_user 10 tm_imagebank company_facebook facebook.com/
last_edited 3/19/2019 4:31 imagebank_id 1 company_twitter twitter.com/
tp_refund imagebank_name bus company_instagram instagram.com/
refund_id 1 imagebank_datetime 3/19/2019 4:33 company_youtube youtube.com/
refund_date 4/8/2019 23:58 imagebank_gmt 7 company_description Kramat Djati
refund_status 1 imagebank_image bank bca company_address Jl. Sultan Iskandar
refund_accountno 827277282 last_user 10 company_logo kramatdjati_g.png
refund_accountname Fajar last_edited 3/19/2019 4:33 company_additionallogo logoasa1.png
refund_accountbank Bca td_reservationperson company_favicon kramatdjati_g1.png
refund_reason Tidak jadi reservationperson_id 1 company_keyword PT Kramat Djati
refund_approvedate 4/8/2019 23:59 reservationperson_fullname Johny last_user 10
refund_transferdate NULL reservationperson_identityno 102938745 last_edited 5/10/2019 16:21
refund_transferreferral NULL reservationperson_identityty KTP
refund_transferdata NULL reservationperson_phone 123123123
refund_amount NULL reservationperson_email fajar@gmail.co
approve_user 9 reservationperson_seat 2
reservationperson_price 85000

154
c. Normalisasi Tahap Kedua (2NF)

Normalisasi tahap kedua mensyaratkan semua atribut memenuhi

bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci hanya

tergantung pada atribut kuncinya (Full Functional Depedency).

155
Tabel 4. 33 Normalisasi Tahap Kedua (2NF)
tm_city tp_reservation tp_payment
city_id 1 reservation_id 17 payment_id 16
city_name jakarta reservation_code RSV1553702979 payment_date 3/28/2019 6:08
city_status 1 reservation_date 3/27/2019 23:09 payment_status 1
tm_terminal reservation_expired 3/27/2019 11:39 payment_type 0
terminal_id 2 reservation_total 290000 payment_data IMG1442.jpg
terminal_name lb bulus reservation_status 8 payment_approvedate 5/10/2019 16:09
terminal_status 1 reservation_departuredate 3/30/2019 approve_user 9
tm_schedule reservation_person 1
schedule_id 3 reservation_name muhammad fajar tm_preference
schedule_takeoff 6:00:00 reservation_email muhammad@g preference_id 1
schedule_eta 4:00:00 reservation_phone 87881621826 preference_hometittle Selamat Datang
schedule_status 1 reservation_type 1 preference_homedescription Dashboard Sistem
schedule_bus B6770AD preference_messagetittle
schedule_class 1 tm_user preference_messagedescripti NULL
schedule_price 50000 user_id 1 preference_bannerhome bus.jpg
tm_route user_password ******** preference_bannerreservatio bus1.jpg
route_id 3 user_authority 0 preference_bannerprofile bus4.jpg
from_terminal 4 user_fullname Baox Alvonso preference_bannercontactus bus2.jpg
to_terminal 3 user_identitytype SIM preference_bannerarticle bus3.jpg
route_status 1 user_identityno 1234567890 preference_welcometittle Selamat Datang
route_via Tol Cipularang user_phone 84012 preference_welcomesubtittle Pesan tiket
route_description NULL user_address Ciputat preference_registertitle Ingin memesan
user_gender Laki-laki preference_bannertitle Segera daftarkan
tm_article user_image preference_bannersubtitle Solusi
admin@baok.co
article_id 1 user_email preference_headertitle Reservasi Bus
m
article_datetime 3/19/2019 4:33 user_status 1 preference_headersubtitle Kramat Djati
article_gmt 7 last_login 5/9/2019 22:27 preference_contacttitle E-Reservation
article_title Armada Bus join_date 2/11/2019 22:56 preference_footertext Tinggalkan Pesan
article_slug armada-bus last_user NULL preference_protocol PT Kramat Djati
article_keyword mudik lebaran last_edited 5/9/2019 22:27 preference_host smtp
article_headline lebaran tp_contactus preference_port 465
article_description Bus keramat contactus_id 1 preference_mail fajar@gmail.com
article_trend 0 contactus_datetime 5/9/2019 22:27 preference_password ZHJwM1dTUXp0
article_image bus.jpg contactus_gmt 7 last_user 1
article_status 1 contactus_name Kramat Djati last_edited 3/20/2019 21:35
last_user 10 contactus_email kramatdjati@gmail.com tm_company
last_edited 3/19/2019 4:33 contactus_subject pesan company_id 1
tm_articlecategory contactus_message isi pesan company_name PT Kramat Djati
articlecategory_id 1 contactus_status 1 company_title Reservasi Bus
articlecategory_name Bus Lebaran last_user 10 company_phone (021) 7290322
articlecategory_status 1 last_edited 3/19/2019 4:33 company_email admin@baok.com
last_user 10 company_facebook facebook.com/
last_edited 3/19/2019 4:31 tm_imagebank company_twitter twitter.com/
imagebank_id 1 company_instagram instagram.com/
tp_refund imagebank_name bus company_youtube youtube.com/
refund_id 1 imagebank_datetime 3/19/2019 4:33 company_description Kramat Djati
refund_date 4/8/2019 23:58 imagebank_gmt 7 company_address Jl. Sultan Iskandar
refund_status 1 imagebank_image bank bca company_logo kramatdjati_g.png
refund_accountno 827277282 last_user 10 company_additionallogo logoasa1.png
refund_accountname Fajar last_edited 3/19/2019 4:33 company_favicon kramatdjati_g1.png
refund_accountbank Bca td_reservationperson company_keyword PT Kramat Djati
refund_reason Tidak jadi reservationperson_id 1 last_user 10
refund_approvedate 4/8/2019 23:59 reservationperson_fullname Johny last_edited 5/10/2019 16:21
refund_transferdate NULL reservationperson_identityno 102938745
refund_transferreferral NULL reservationperson_identityty KTP
refund_transferdata NULL reservationperson_phone 123123123
refund_amount NULL reservationperson_email fajar@gmail.co
approve_user 9 reservationperson_seat 2
reservationperson_price 85000

156
d. Normalisasi Tahap Ketiga (3NF)

Normalisasi tahap ketiga mensyaratkan semua atribut memenuhi

bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak tergantung

transitif terhadap kunci primernya.

157
Tabel 4. 34 Normalisasi Bentuk Ketiga (3NF)
tm_city tp_reservation tp_payment
city_id 1 reservation_id 17 payment_id 16
city_name jakarta reservation_code RSV1553702979 payment_date 3/28/2019 6:08
city_status 1 reservation_date 3/27/2019 23:09 payment_status 1
reservation_expired 3/27/2019 11:39 payment_type 0
tm_terminal reservation_total 290000 payment_data IMG1442.jpg
terminal_id 2 reservation_status 8 payment_approvedate 5/10/2019 16:09
terminal_name lb bulus reservation_departuredate 3/30/2019 approve_user 9
terminal_status 1 reservation_person 1
reservation_name muhammad fajar tm_preference
tm_schedule reservation_email muhammad@g preference_id 1
schedule_id 3 reservation_phone 87881621826 preference_hometittle Selamat Datang
schedule_takeoff 6:00:00 reservation_type 1 preference_homedescription Dashboard Sistem
schedule_eta 4:00:00 preference_messagetittle
schedule_status 1 tm_user preference_messagedescripti NULL
schedule_bus B6770AD user_id 1 preference_bannerhome bus.jpg
schedule_class 1 user_password ******** preference_bannerreservatio bus1.jpg
schedule_price 50000 user_authority 0 preference_bannerprofile bus4.jpg
user_fullname Baox Alvonso preference_bannercontactus bus2.jpg
tm_route user_identitytype SIM preference_bannerarticle bus3.jpg
route_id 3 user_identityno 1234567890 preference_welcometittle Selamat Datang
from_terminal 4 user_phone 84012 preference_welcomesubtittle Pesan tiket
to_terminal 3 user_address Ciputat preference_registertitle Ingin memesan
route_status 1 user_gender Laki-laki preference_bannertitle Segera daftarkan
route_via Tol Cipularang user_image preference_bannersubtitle Solusi
admin@baok.co
route_description NULL user_email preference_headertitle Reservasi Bus
m
user_status 1 preference_headersubtitle Kramat Djati
tm_article last_login 5/9/2019 22:27 preference_contacttitle E-Reservation
article_id 1 join_date 2/11/2019 22:56 preference_footertext Tinggalkan Pesan
article_datetime 3/19/2019 4:33 last_user NULL preference_protocol PT Kramat Djati
article_gmt 7 last_edited 5/9/2019 22:27 preference_host smtp
article_title Armada Bus preference_port 465
article_slug armada-bus tp_contactus preference_mail fajar@gmail.com
article_keyword mudik lebaran contactus_id 1 preference_password ZHJwM1dTUXp0
article_headline lebaran contactus_datetime 5/9/2019 22:27 last_user 1
article_description Bus keramat contactus_gmt 7 last_edited 3/20/2019 21:35
article_trend 0 contactus_name Kramat Djati
article_image bus.jpg contactus_email kramatdjati@gmail.com tm_company
article_status 1 contactus_subject pesan company_id 1
last_user 10 contactus_message isi pesan company_name PT Kramat Djati
last_edited 3/19/2019 4:33 contactus_status 1 company_title Reservasi Bus
last_user 10 company_phone (021) 7290322
tm_articlecategory last_edited 3/19/2019 4:33 company_email admin@baok.com
articlecategory_id 1 company_facebook facebook.com/
articlecategory_name Bus Lebaran tm_imagebank company_twitter twitter.com/
articlecategory_status 1 imagebank_id 1 company_instagram instagram.com/
last_user 10 imagebank_name bus company_youtube youtube.com/
last_edited 3/19/2019 4:31 imagebank_datetime 3/19/2019 4:33 company_description Kramat Djati
imagebank_gmt 7 company_address Jl. Sultan Iskandar
tp_refund imagebank_image bank bca company_logo kramatdjati_g.png
refund_id 1 last_user 10 company_additionallogo logoasa1.png
refund_date 4/8/2019 23:58 last_edited 3/19/2019 4:33 company_favicon kramatdjati_g1.png
refund_status 1 company_keyword PT Kramat Djati
refund_accountno 827277282 td_reservationperson last_user 10
refund_accountname Fajar reservationperson_id 1 last_edited 5/10/2019 16:21
refund_accountbank Bca reservationperson_fullname Johny
refund_reason Tidak jadi reservationperson_identityno 102938745
refund_approvedate 4/8/2019 23:59 reservationperson_identityty KTP
refund_transferdate NULL reservationperson_phone 123123123
fajar@gmail.co
refund_transferreferral NULL reservationperson_email
m
refund_transferdata NULL reservationperson_seat 2
refund_amount NULL reservationperson_price 85000
approve_user 9

158
5. Skema Database

Pada tahap ini peneliti membuat skema database terlebih dahulu. Skema database

berfungsi untuk menunjukan hubungan antar satu class dengan class yang lain

dilihat dari perpindahan primary key menjadi foreign key. Skema database tersebut

akan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

159
Gambar 4. 75 Skema Database

160
6. Matriks CRUD

Pada tahap ini akan ditampilkan CRUD matriks (Create, Read, Update, Delete)

yang dihasilkan dari class diagram yang telah ditentukan sebelumnya, CRUD

matriks ini ditentukan untuk menentukan hak user.

Tabel 4. 35 Matriks CRUD

Location Bagian Bagian


General
Admin Pemesa Konsumen Pembay
Entity Manager
nan aran
tm_city
city_id CRU R R R R
city_name CRU R R R R
city_status CRU R R R R
tm_terminal
terminal_id CRU R R R R
terminal_name CRU R R R R
terminal_status CRU R R R R
tm_schedule
schedule_id CRU R R R R
schedule_takeoff CRU R R R R
schedule_eta CRU R R R R
schedule_status CRU R R R R
schedule_bus CRU R R R R
schedule_class CRU R R R R
schedule_price CRU R R R R
tm_route
route_id CRU R R R R
from_terminal CRU R R R R
to_terminal CRU R R R R
route_status CRU R R R R

161
route_via CRU R R R R
route_description CRU R R R R
tm_article
article_id CRUD R
article_datetime CRUD R
article_gmt CRUD R
article_title CRUD R
article_slug CRUD R
article_keyword CRUD R
article_headline CRUD R
article_description CRUD R
article_trend CRUD R
article_image CRUD R
article_status CRUD R
last_user CRUD R
last_edited CRUD R
tm_articlecategory
articlecategory_id CRU R
articlecategory_name CRU R
articlecategory_status CRU R
last_user CRU R
last_edited CRU R
tp_refund
refund_id R R CR R
refund_date R R CR R
refund_status R R CR R
refund_accountno R R CR R
refund_accountname R R CR R
refund_accountbank R R CR R
refund_reason R R CR R

162
refund_approvedate R R CR R
refund_transferdate R R CR R
refund_transferreferral R R CR R
refund_transferdata R R CR R
refund_amount R R CR R
approve_user R R R UR
tp_reservation
reservation_id R CR CR R
reservation_code R CR CR R
reservation_date R CR CR R
reservation_expired R CR CR R
reservation_total R CR CR R
reservation_status R CR CR R
reservation_departuredate R CR CR R
reservation_person R CR CR R
reservation_name R CR CR R
reservation_email R CR CR R
reservation_phone R CR CR R
reservation_type R CR CR R
tm_user
user_id CRU CRU
user_password CRU CRU
user_authority CRU CRU
user_fullname CRU CRU
user_identitytype CRU CRU
user_identityno CRU CRU
user_phone CRU CRU
user_address CRU CRU
user_gender CRU CRU
user_image CRU CRU

163
user_email CRU CRU
user_status CRU CRU
last_login CRU CRU
join_date CRU CRU
last_user CRU CRU
last_edited CRU CRU
tp_contactus
contactus_id CRU R
contactus_datetime CRU R
contactus_gmt CRU R
contactus_name CRU R
contactus_email CRU R
contactus_subject CRU R
contactus_message CRU R
contactus_status CRU R
last_user CRU R
last_edited CRU R
tm_imagebank
imagebank_id CRU R
imagebank_name CRU R
imagebank_datetime CRU R
imagebank_gmt CRU R
imagebank_image CRU R
last_user CRU R
last_edited CRU R
td_reservationperson
reservationperson_id R CR CR R
reservationperson_fullname R CR CR R
reservationperson_identityno R CR CR R
reservationperson_identitytype R CR CR R

164
reservationperson_phone R CR CR R
reservationperson_email R CR CR R
reservationperson_seat R CR CR R
reservationperson_price R CR CR R
tp_payment
payment_id R R CR R
payment_date R R CR R
payment_status R R CR RU
payment_type R R CR R
payment_data R R CR R
payment_approvedate R R CR RU
approve_user R R R CR
tm_preference
preference_id CRU R R R R
preference_hometittle CRU R R R R
preference_homedescription CRU R R R R
preference_messagetittle CRU R R R R
preference_messagedescription CRU R R R R
preference_bannerhome CRU R R R R
preference_bannerreservation CRU R R R R
preference_bannerprofile CRU R R R R
preference_bannercontactus CRU R R R R
preference_bannerarticle CRU R R R R
preference_welcometittle CRU R R R R
preference_welcomesubtittle CRU R R R R
preference_registertitle CRU R R R R
preference_bannertitle CRU R R R R
preference_bannersubtitle CRU R R R R
preference_headertitle CRU R R R R
preference_headersubtitle CRU R R R R

165
preference_contacttitle CRU R R R R
preference_footertext CRU R R R R
preference_protocol CRU R R R R
preference_host CRU R R R R
preference_port CRU R R R R
preference_mail CRU R R R R
preference_password CRU R R R R
last_user CRU R R R R
last_edited CRU R R R R
tm_company
company_id CRU R
company_name CRU R
company_title CRU R
company_phone CRU R
company_email CRU R
company_facebook CRU R
company_twitter CRU R
company_instagram CRU R
company_youtube CRU R
company_description CRU R
company_address CRU R
company_logo CRU R
company_additionallogo CRU R
company_favicon CRU R
company_keyword CRU R
last_user CRU R
last_edited CRU R

166
7. Spesifikasi Database

Berikut ini adalah tabel database dalam bentuk penyajian sebagai berikut:

1. Tabel tm_city

Nama Tabel: tm_city

Primary Key: city_id

Foreign Key: -

Type File: Master

Tabel 4. 36 Tabel tm_city

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


city_id int 11 primary key
city_name varchar 100 nama kota
city_status tinyint 1 status

2. Tabel tm_terminal

Nama Tabel: tm_terminal

Primary Key: terminal_id

Foreign Key: city_id

Type File: Master

Tabel 4.37 Tabel tm_terminal


Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
terminal_id int 11 primary key
terminal_name varchar 50 nama terminal
terminal_status tinyint 1 status
city_id int 11 foreign key

3. Tabel tm_schedule

167
Nama Tabel: tm_schedule

Primary Key: schedule_id

Foreign Key: route_id

Type File: Master

Tabel 4.38 Tabel tm_schedule


Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
schedule_id Int 11 Primary key
schedule_takeoff time - waktu keberangkatan
schedule_eta time - estimasi perjalanan
schedule_status tinyint 1 status
schedule_bus varchar 10 no polisi bus
schedule_class enum - jenis kelas
schedule_price Int 11 tariff
route_id Int 11 foreign key

4. Tabel tm_route

Nama Tabel: tm_route

Primary Key: route_id

Foreign Key: terminal_id

Type File: Master

Tabel 4. 39 Tabel tm_route

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


route_id Int 11 Primary key
from_terminal Int 11 terminal keberangkatan
to_terminal int 11 terminal tujuan
route_status tinyint 1 status
route_via Varchar 100 rute melewati
route_description text - deskripsi rute

168
terminal_id Int 11 foreign key

5. Tabel tm_article

Nama Tabel: tm_article

Primary Key: article_id

Foreign Key: article_category, user_id

Type File: Master

Tabel 4. 40 Tabel tm_article

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


article_id Int 11 Primary key
article_datetime datetime - tanggal input
article_gmt int 3 -
article_title varchar 255 judul
article_slug varchar 255 url
article_keyword varchar 255 kata kunci
article_headline tinytext - headline
article_description longtext - isi artikel
article_trend tinyint 1 -
article_image tinytext - foto
article_status tinyint 1 status
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
articlecategory_id int 11 foreign key
user_id int 11 foreign key

6. Tabel tm_articlecategory

Nama Tabel: tm_articlecategory

169
Primary Key: articlecategory_id

Foreign Key: user_id

Type File: Master

Tabel 4. 41 Tabel tm_articlecategory

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


articlecategory_id int 11 Primary key
articlecategory_name varchar 255 nama kategori
articlecategory_status tinyint 1 status
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key

7. Tabel tp_refund

Nama Tabel: tp_refund

Primary Key: refund_id

Foreign Key: reservation_id

Type File: Master

Tabel 4. 42 Tabel tp_refund

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


refund_id Int 11 Primary key
refund_date datetime - tanggal pengajuan
refund_status tinyint 4 status
refund_accountno tinytext - nomor rekening
refund_accountname tinytext - nama pemilik rekening
refund_accountbank tinytext - nama bank
refund_reason text - alasan pembatalan
refund_approvedate datetime - tanggal disetujui

170
refund_transferdate datetime - tanggal ditransfer
refund_transferreferral varchar 50 bukti transfer
refund_transferdata tinytext - -
refund_amount int 11 jumlah transfer
approve_user int 11 user yang menyetujui
reservation_id int 11 foreign key

8. Tabel tp_reservation

Nama Tabel: tp_reservation

Primary Key: reservation_id

Foreign Key: user_id, schedule_id

Type File: Master

Tabel 4. 43 Tabel tp_reservation

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


reservation_id Int 11 Primary key
reservation_code varchar 15 kode booking
reservation_date datetime - waktu reservasi
reservation_expired datetime - waktu reservasi berakhir
reservation_total int 11 harga total
reservation_status tinytext 1 status
reservation_departuredate date - perkiraan tiba
reservation_person int 11 jumlah penumpang
reservation_name varchar 100 nama pemesanan
reservation_email varchar 100 email pemesanan
reservation_phone varchar 100 telpon pemesan
reservation_type tinyint 1 tipe pesanan
user_id int 11 foreign key
schedule_id int 11 foreign key

171
9. Tabel tm_user

Nama Tabel: tm_user

Primary Key: user_id

Foreign Key: -

Type File: Master

Tabel 4. 44 Tabel tm_user

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


user_id Int 11 Primary key
user_password varchar 32 password
user_authority tinyint 1 level
user_fullname varchar 50 nama lengkap
user_identitytype enum - jenis identitas
user_identityno varchar 20 no identitas
user_phone varchar 20 telpon
user_address tinytext - alamat
user_gender enum - jenis kelamin
user_image tinytext - foto
user_email varchar 100 email
user_status tinyint 1 status
last_login datetime - terakhir login
join_date datetime - tanggal bergabung
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit

10. Tabel tp_contactus

Nama Tabel: tp_contactus

172
Primary Key: contactus_id

Foreign Key: user_id

Type File: Master

Tabel 4. 45 Tabel tp_contactus

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


contactus_id Int 11 Primary key
contactus_datetime datetime - tanggal
contactus_gmt tinyint 1 -
contactus_name varchar 255 nama
contactus_email varchar 255 email
contactus_subject varchar 255 subject
contactus_message text - isi pesan
contactus_status tinyint 1 status
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key

11. Tabel tm_imagebank

Nama Tabel: tm_imagebank

Primary Key: imagebank_id

Foreign Key: user_id

Type File: Master

Tabel 4. 46 Tabel tm_imagebank

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


imagebank_id Int 11 Primary key
imagebank_name varchar 255 nama bank
imagebank_datetime datetime - waktu

173
imagebank_gmt int 2 -
imagebank_image tinytext - gambar bank
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key

12. Tabel td_reservationperson

Nama Tabel: td_reservationperson

Primary Key: reservationperson_id

Foreign Key: reservation_id

Type File: Master

Tabel 4. 47 Tabel td_reservationperson

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


reservationperson_id Int 11 Primary key
reservationperson_fullname varchar 50 nama lengkap
reservationperson_identityno varchar 20 no identitas
reservationperson_identitytype enum - jenis identitas
reservationperson_phone varchar 20 telpon
reservationperson_email varchar 100 email
reservationperson_seat varchar 5 no tempat duduk
reservationperson_price int 11 harga
reservation_id int 11 foreign key

13. Tabel tp_payment

Nama Tabel: tp_payment

Primary Key: payment_id

Foreign Key: reservation_id

174
Type File: Master

Tabel 4. 48 Tabel tp_payment

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


payment_id Int 11 Primary key
payment_date datetime - tanggal pembayaran
payment_status tinyint 1 status
payment_type tinyint 4 tipe pembayaran
payment_data tinytext - data
payment_approvedate datetime - tanggal disetujui
approve_user int 11 user yang menyetujui
reservation_id int 11 foreign key

14. Tabel tm_preference

Nama Tabel: tm_preference

Primary Key: preference_id

Foreign Key: user_id

Type File: Master

Tabel 4. 49 Tabel tm_preference

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


preference_id Int 11 Primary key
preference_hometittle varchar 255 home title
preference_homedescription text - home description
preference_messagetittle varchar 255 message title
preference_messagedescription text - deskripsi pesan
preference_bannerhome tinytext - banner home
preference_bannerreservation tinytext - banner pemesanan

175
preference_bannerprofile tinytext - banner profile
preference_bannercontactus tinytext - banner kontak
preference_bannerarticle tinytext - banner artikel
preference_welcometittle varchar 255 welcome title
preference_welcomesubtittle varchar 25 welcome subtitle
preference_registertitle varchar 50 register title
preference_bannertitle varchar 50 banner title
preference_bannersubtitle varchar 50 banner subtitle
preference_headertitle varchar 50 header title
preference_headersubtitle varchar 50 header subtitle
preference_contacttitle varchar 50 contact title
preference_footertext varchar 75 footer text
preference_protocol varchar 10 protocol
preference_host varchar 75 host
preference_port varchar 10 port
preference_mail varchar 75 email
preference_password varchar 75 password
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key

15. Tabel tm_company

Nama Tabel: tm_company

Primary Key: company_id

Foreign Key: user_id

Type File: Master

Tabel 4. 50 Tabel tm_company

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

176
company_id Int 11 Primary key
company_name varchar 255 nama perusahaan
company_title varchar 255 title perusahaan
company_phone varchar 255 nomor perusahaan
company_email varchar 255 email perusahaan
company_facebook varchar 255 facebook perusahaan
company_twitter varchar 255 twitter perusahaan
company_instagram varchar 255 instagram perusahaan
company_youtube varchar 255 youtube perusahaan
company_description text - deskripsi perusahaan
company_address text - alamat
company_logo varchar 255 logo
company_additionallogo varchar 255 logo tambahan
company_favicon varchar 255 icon
company_keyword text kata kunci
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key

4.2.3 Perancangan Interface

1. Perancangan Menu Aktor

Pada tahapan ini penulis merancang menu berdasarkan jenis proses pada sistem

informasi pemesanan dan pembayaran bus yang akan dibangun.

177
1. Menu Admin

Sistem Informasi Pemesanan


dan Pembayaran Bus

Input Username
dan Password

Dashboard
Admin

Kelola Kelola Kelola


Kelola web
jadwal artikel artikel

Gambar 4. 76 Struktur Menu Admin


2. Menu General Manager

Sistem Informasi Pemesanan dan


Pembayaran Bus

Input Username dan


Password

Dashboard General
Manager

Laporan TIket

Gambar 4. 77 Struktur Menu Genral Manager

178
3. Menu Konsumen

Sistem Informasi Pemesanan dan


Pembayaran Bus

Input Username dan


Password

Dashboard
Konsumen

History
Tiket Berita
Pemesanan

Cek Jadwal Bus


Pembatalan
Cetak Tiket
Tiket

Pesan Tiket

Gambar 4. 78 Struktur Menu Konsumen


4. Menu Bagian Pemesanan

Sistem Informasi Pemesanan dan


Pembayaran Bus

Input Username dan


Password

Dashboard Bagian
Pemesanan

Lihat
Cetak Tiket Pemesanan
Pemesanan

Cek Jadwal Bus Pesan Tiket

Gambar 4. 79 Struktur Menu Bagian Pemesanan


5. Menu Bagian Pembayaran

179
Sistem Informasi Pemesanan dan
Pembayaran Bus

Input Username dan


Password

Dashboard Bagian
Pembayaran

Data Data
Pembayaran Pembatalan

Valiasi Validasi
Pembayaran Pembatalan

Gambar 4. 80 Struktur Menu Bagian Pembayaran

2. Perancangan User Interface

Setelah membuat struktur menu, penulis akan membuat perancangan user interface

pada sistem informasi pemesanan dan pembayaran bus sebagai berikut:

1. Perancangan User Interface Halaman Login

Gambar 4. 81 Perancangan User Interface Halaman Login


2. Perancangan User Interface Dashboard Admin

180
Gambar 4. 82 Perancangan User Interface Dashboard Admin
3. Perancangan User Interface Kelola User

Gambar 4. 83 Perancangan User Interface Kelola User

4. Perancangan User Interface Laporan Tiket

181
Gambar 4. 84 Perancangan User Interface Laporan Tiket
5. Perancangan User Interface Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4. 85 Perancangan User Interface Konfirmasi Pembayaran

6. Perancangan User Interface Konfirmasi Pembatalan

182
Gambar 4. 86 Perancangan User Interface Konfirmasi Pembatalan
7. Perancangan User Interface Kelola Artikel

Gambar 4. 87 Perancangan User Interface Kelola Artikel

8. Perancangan User Interface History Pemesanan

183
Gambar 4. 88 Perancangan User Interface History Pemesanan
9. Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 1

Gambar 4. 89 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 1

10. Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 2

184
Gambar 4. 90 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 2
11. Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 3

Gambar 4. 91 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 3

12. Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 4

185
Gambar 4. 92 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 4
13. Perancangan User Interface Detail Pemesanan

Gambar 4. 93 Perancangan User Interface Detail Pemesanan

14. Perancangan User Interface Tambah User

186
Gambar 4. 94 Perancangan User Interface Tambah User
15. Perancangan User Interface Tambah Berita

Gambar 4. 95 Perancangan User Interface Tambah Berita

16. Perancangan User Interface Tambah Rute

187
Gambar 4. 96 Perancangan User Interface Tambah Rute
17. Perancangan User Interface Halaman Utama

Gambar 4. 97 Perancangan User Interface Halaman Utama

18. Perancangan User Interface Dashboard Bagian Pemesanan

188
Gambar 4. 98 Perancangan User Interface Dashboard Bagian Pemesanan

4.3 Implementation

4.3.1 Pemrogramam

Pada tahan pemrograman ini spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang

digunakan adalah sebagai berikut:

1. Perangkat Keras

a. Prosessor Intel ® Core i3

b. RAM 4 GB

c. Harddisk 320 GB

d. Monitor Dengan Resolusi 1366 x 768 pixel

2. Perangkat Lunak

a. Windows 7

b. Microsoft Visio 2013

c. Astah Professional

d. XAMPP V3.2.2

189
e. Sublime Text 3

f. Browser Google Chrome Version 72.0.3626.81

4.3.2 Pengujian Sistem (Black Box Testing)

Tabel 4. 51 Pengujian Black Box Testing

No. Nama Usecase Hasil yang diharapkan Keterangan


1. Login Aktor dapat masuk ke dalam sistem Sesuai
sesuai username dan password.

2. Kelola Jadwal Admin dapat menambah dan merubah Sesuai


Bus Jadwal bus.

3. Melihat Artikel Konsumen dapat melihat artikel berita. Sesuai

190
4. Admin dapat menambah dan merubah Sesuai
Kelola Artikel
artikel berita.

5. Kelola User Admin dapat menambah dan merubah Sesuai


data user.

191
6. Melihat Data Bagian pemesanan dapat melihat data Sesuai
Pemesanan pemesanan.

7. Melihat Data Bagian pembayaran dapat melihat data Sesuai


Pembayaran pembayaran.

192
8. Melihat Data Bagian pembayaran dapat melihat data Sesuai
Pembatalan pembatalan tiket.

9. Pencarian Konsumen dapat cek jadwal Sesuai


Jadwal Bus keberangkatan bus sesuai rute yang
dipilih.

193
10. Pesan Tiket Konsumen dapat mengisi form Sesuai
pemesanan tiket dan memilih tempat
duduk yang tersedia.

11. Cetak Tiket Konsumen dapat mencetak tiket. Sesuai

194
12. History Pemesanan Sesuai
Konsumen dapat melihat history pemesanan tiket yang
pernah dibuat.

13. Pembatalan Konsumen dapat melakukan Sesuai


Tiket pembatalan tiket yang sudah dibayar.

195
14. Validasi Bagian Pembayaran dapat melakukan Sesuai
Pembayaran validasi terhadap pesanan yang telah
dibayar.

15 Validasi Bagian Pembayaran dapat melakukan Sesuai


Pembatalan validasi pembatalan terhadap pesanan
yang dibatalkan.

196
16 Kelola Web Admin dapat merubah tampilan web Sesuai

17 Konfirmasi Konsumen dapat upload bukti Sesuai


Pembayaran pembayaran.

197
18 Laporan Tiket General manager dapat melihat laporan Sesuai
tiket.

19 Kota Admin dapat membuat dan merubah Sesuai


data kota

198
20 Terminal Admin dapat membuat dan merubah Sesuai
nama terminal.

21 Rute Admin dapat membuat dan merubah Sesuai


rute bus.

199
22 Logout Aktor dapat keluar dari sistem Sesuai

200
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan

bahwa:

1. Sistem informasi pemesanan dan pembayaran tiket bus ini dapat

memudahkan konsumen untuk melakukan pengecekan rute bus beserta

ketersediaan tempat duduknya. Pemesanan dan pembayaran tiket bus

kramat djati dapat di akses secara online.

2. Pencatatan data dilakukan secara digital, memiliki kemudahan untuk

mengakses dan memudahkan dalam melakukan pencarian data yang

dibutuhkan.

3. Sistem yang dibuat berbasis web dengan tampilan menu yang responsive

mengikuti layar pengguna sehingga dapat di akses melalui perangkat PC,

laptop, tablet dan smartphone.

5.2 Saran

Ada beberapa saran dalam penelitian ini untuk pengembangan lebih lanjut atas

sistem yang dibangun, yaitu:

1. Perusahaan dapat bekerjasama dengan perusahaan bus lain, sehingga pilihan

busnya lebih variatif.

2. Penelitian ini hanya berfokus pada bagian pemesanan dan pembayaran tiket

bus, diharapkan kedepannya terintegrasi dengan bagian lainnya.

201
DAFTAR PUSTAKA

Arief M Rudianto. (2011). Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP

dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.

A.S Rosa dan Salahuddin M, (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat

Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.

Bentley, Lonnie D. dan Jeffrey L. Whitten. (2007). System Analysis & Design for

The Global Enterprise seventh edition. USA: The McGraw-Hill

Companies, Inc.

Bernadi, J. (2013). Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko

Velg YQ. ComTech, 4(2), 731-741.

Cato Chandra, S.Kom dan Ir. Teddy Marcus Zakaria, M.T. (2008). Be Smart

Be Profesional With Microsoft Office 2007. Bandung: Informatika.

Cristina Widya, Utami. (2008). Manajemen Barang Dagangan dalam Bisnis Riteil.

Malang: Publishing Bayumedia.

Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user

acceptance of information technology. MIS Quarterly, 13(2), 318–340.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Indonesia.

Djoko Soetono. (2007). Sistem Informasi Manajemen. Bogor: BPKP.

Fathansyah. (2012). Basis Data Buku Teks Ilmu Komputer (Edisi Revisi). Bandung:

Informatika.

Hasibuan. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hutabarat. (2004). Pengelolaan Basisdata. Yogyakarta: Andi.

202
Ibnu & Sri Lestari. (2015). Perilaku Pembelian Melalui Internet. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Janner Simarmata & Imam Prayudi. (2006). Basis Data.Yogyakarkta: ANDI.

JMK. VOL. 17. NO. 2. (SEPTEMBER 2015). 109–112 DOI:

10.9744/jmk.17.2.109–112 ISSN 1411-1438 print / ISSN 2338-8234

online.

Jonathan, Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kendall, J.E. & Kendall, K.E. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta:

Indeks.

Kendall, KE, Kendall, JE. (2008). System Analysis and Design. Hafidh TA,

Penerjemah, Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia, terjemahan dari:

Pearson Education.

Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2013). E-Commerce 2014: Business, Technology,

Society (Tenthed.). Prentice-Hall, Inc.

Li, H., & Hong, J. (2013). Factors Influencing Consumers’ Online Repurchasing

Behavior: A Review and Research Agenda. iBusiness, 5(4), 161-166.

Marakas, G.M. (2006). System Analysis Design: an Active Approach. New

York: Mc.Graw-Hill.

Mulyanto A. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka.

Mustakini, Jogiyanto Hartono. (2009). Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta:

Andi Offset.

Nazir, Moh. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

203
Noertjahyana, Agustinus. (2002). Studi Analisis Rapid Aplication Development

Sebagai Salah Satu Alternatif Metode Pengembangan Perangkat Lunak.

Vol. 3, No. 2: 74 – 79.

Nugroho, Adi. (2008). Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung:

Informatika.

O‟Brien, J.A., Marakas, G.M. (2010). Introduction to Information Systems

Fifteenth Edition. Amerika: Mc. Graw Hill.

Pressman, R.S. (2010). Software Engineering : a practitioner’s approach. New

York: McGraw-Hill.

Raharjo, Budi. (2011). Membuat Database Menggunakan MySql. Bandung:

Informatika.

Salim. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiarawacana.

Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Sholiq. (2006). Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Simarmata dan Prayudi. (2006). Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.

Subiyakto, A. (2018). Assessing Information System Integration Using

Combination of the Readiness and Success Models. Bulletin of Electrical

Engineering and Informatics, 7(3), 400-410.

Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., Putra, S. J., & Durachman, Y. (2016).

The User Satisfaction Perspectives of the Information System Projects.

Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 4(1).

204
Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Putra, S. J., & Kartiwi, M. (2015). Validation of

Information System Project Success Model. SAGE Open, 5(2), 1-14.

Subiyakto, A., Hidayah, N. A., Gusti, G., & Hikami, M. A. (2019). Readiness and

Success of Ubiquitous Learning in Indonesia: Perspectives from the

Implementation of a Pilot Project. Information, 10(2), 79.

Subiyakto, A., Rosalina, R., Utami, M. C., Kumaladewi, N., & Putra, S. J. (2017).

The Psychometric and Interpretative Analyses for Assessing the End-User

Computing Satisfaction Questionnaire. Paper presented at the 5th

International Conference on Information Technology for Cyber and IT

Service Management (CITSM) 2017 Denpasar, Bali.

Sugiarti, Yuni, S.T.M.Kom. (2013). Analisis dan Perancangan UML (Unified

Modeling Language) Generated VB. 6. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sutabri, Tata. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Turban, E., King, D., & Lang, J. (2010). Introduction to Electronic Commerce

(Third ed.). Prentice-Hall, Inc.

Undang-Undang No. 23 Pasal 1 ayat (6) tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

Utami. (2008). Manajemen Barang Dagang Dalam Bisnis Ritel. Malang:

Bayumedia Publishing.

Wicaksono, Yogi. (2008). Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Whitten. &. Bentley. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New

York: McGraw-Hill.

205
LAMPIRAN

Lampiran 1

Hasil Wawancara

Wawancara dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada, yaitu


Bapak Andrea Rio Iskandar selaku General Manager PT Kramat Djati.
1. Bisa ceritakan sejarah berdirinya PT Kramat Djati, Pak?
Jawab : Kramat Djati berdri pada tahun 1968 oleh Arief
Budiman dengan membuka satu jurusan yaitu
Bandung - Jakarta. Kemudian pada tahun 1975
membuka jurusan lagi yaitu jurusan Bandung –
Merak. Akhirnya, pada tahun 1995 Kramat Djati
melakukan perubahan bentuk perusahaan menjadi
perseroan terbatas dan menambah nama yaitu
menjadi Kramat Djati Asri Sejati. Setelah itu,
Kramat Djati juga menembus pasar Sumatra dengan
tujuan Lampung, Palembang, Pekanbaru dan
Bengkulu pada tahun 1996. Kemudian pada tahun
2000 meperluas pasar kesebelah timur dengan
membuka jurusan Bandung – Mataram. Seiring
Berjalannya waktu management saat ini perusahaan
memiliki dua management yang berada di Jakarta
dan Bandung.
2. Bagaimana proses bisnis yang berjalan saat ini pada PT Kramat Djati?
Jawab : Proses bisnis yang ada saat ini pada PT Kramat Djati
adalah bus antar kota antar provinsi, pengiriman
paket dan bus pariwisata.
3. Bagaimana kondisi penjualan PT Kramat Djati saaat ini?
Jawab : Dikarenakan banyaknya saingan perusahaan sejenis
saat ini maka konsumen sangat dimanjakan. Hal ini
berdampak dengan menurunnya penjualan dari
beberapa tahun sebelumnya.
4. Bagaimana PT Kramat Djati melakukan pemasaran mengenai produk yang
dijual saat ini?

Jawab : Kami masih melakukan pemasaran dengan cara


konvensional.
5. Bagaimana prosedur pembelian tiket bus pada saat ini?
Jawab : konsumen melakukan pemesanan dan pembayaran
tiket di kantor mapun di agen yang sudah ditunjuk
oleh perusahaan.
6. Apakah perusahaan sudah memanfaatkan teknologi yang berkembang?
Jawab : Kami belum memaksimalkan proses bisnis yang
ada dengan perkembangan teknologi yang ada saat
ini dikarenakan tidak adanya SDM.
7. Dari proses bisnis yang telah bapak jelaskan tadi, apabila saya usulkan
sebuah sistem, apa saja proses yang bapak butuhkan?
Jawab : Kami membutuhkan sistem yang dapat membantu
konsumen untuk melakukan pemesanan dan
pembayaran secara online dan dapat di monitoring
langsung oleh staff kami.
Lampiran 2 case "reservation" :

Source Code $nav_reservation = '


active';
<?php break;
$nav_dashboard = ""; ;
$nav_setting = "";
$nav_user = ""; }
$nav_contact = "";
$nav_regulation = ""; $sub_setting_company = "";
$nav_article = ""; $sub_setting_preferen
$nav_master = ""; ce = "";
$nav_reservation = ""; $sub_regulation_regulationc
switch($this->session- ategory = "";
>userdata('nav_active')) { $sub_regulation_regulation
case "dashboard" : = "";

$nav_dashboard = ' $sub_article_articlecategory


active'; = "";
break; $sub_article_article = "";
case "master" :
$nav_master =
' active'; $sub_master_city = "";
break; $sub_master_route = "";
case "setting" : $sub_master_schedule = "";
$nav_setting = $sub_master_terminal = "";
' active';
break;
case "user" : $sub_reservation_reservatio
$nav_user = ' n= "";
active'; $sub_reservation_waitingpa
break; yment= "";
$sub_reservation_paymentc
case "contact" : onfirmation= "";
$nav_contact $sub_reservation_refundreq
= ' active'; uest= "";
break; $sub_reservation_refundpro
case "regulation" : cess= "";
$sub_reservation_report
$nav_regulation = ' = "";
active';
break;
case "article" :
$nav_article = switch($this->session-
' active'; >userdata('sub_active')) {
break;
case break;
"reservation_reservation" : case
"setting_preference" :
$sub_reservation_rese
rvation = ' active'; $sub_setting_preferen
break; ce = ' active';
case break;
"reservation_waitingpayme
nt" :

$sub_reservation_wai case
tingpayment = ' active'; "regulation_regulationcateg
break; ory" :
case
"reservation_paymentconfir $sub_regulation_regul
mation" : ationcategory = ' active';
break;
$sub_reservation_pay case
mentconfirmation = ' active'; "regulation_regulation" :
break;
case $sub_regulation_regul
"reservation_refundrequest" ation = ' active';
: break;

$sub_reservation_refu case
ndrequest = ' active'; "article_articlecategory" :
break;
case $sub_article_articleca
"reservation_refundprocess" tegory = ' active';
: break;
case "article_article" :
$sub_reservation_refu
ndprocess = ' active'; $sub_article_article = '
break; active';
case break;
"reservation_report" :

$sub_reservation_rep case "master_city" :


ort = ' active';
break; $sub_master_city = '
active';
case break;
"setting_company" : case "master_route" :

$sub_setting_compan $sub_master_route = '


y = ' active'; active';
break;
<!-- sample -->
<?php
case $level = array(0, 1, 3);
"master_schedule" : if(in_array($this->session-
>userdata('user_authority'),
$sub_master_schedul $level)){ ?>
e = ' active'; <?php } ?>
break;
case <?php
"master_terminal" : if($this->session-
>userdata('user_authority')=
$sub_master_terminal =1){ ?>
= ' active'; <?php } ?>
break; <!-- sample -->

<?php
$level = array(0, 1);
} if(in_array($this->session-
?> >userdata('user_authority'),
<!-- sidebar menu: : style can be $level)){ ?>
found in sidebar.less --> <li class="treeview <?php
<ul class="sidebar-menu"> echo $nav_setting; ?>">
<li class="header"></li> <a
<?php href="javascript:void(0);">
$level = array(0,1); <i class="fa fa-
if(in_array($this->session- wrench"></i> <span>
>userdata('user_authority'), Setting</span>
$level)){ ?> <i class="fa fa-
<li><a angle-left pull-right"></i>
href="javascript:void(0);" </a>
OnClick="link_to('home')"> <ul class="treeview-
<i class="fa fa- menu">
desktop"></i> <span> <li
Frontend</span></a></li> class="<?php echo
<?php } ?> $sub_setting_company;
?>"><a
<li class="<?php echo href="javascript:void(0);"
$nav_dashboard; ?>"><a OnClick="link_to('setting/c
href="javascript:void(0);" ompany')"><i class="fa fa-
OnClick="link_to('dashboar angle-double-right"></i>
d')"><i class="fa fa- Perusahaan</a></li>
dashboard"></i> <span> <?php
Home</span></a></li> $level =
array(0);
$sub_master_terminal;
if(in_array($this- ?>"><a
>session- href="javascript:void(0);"
>userdata('user_authority'), OnClick="link_to('master/te
$level)){ ?> rminal')"><i class="fa fa-
<li angle-double-right"></i>
class="<?php echo Terminal</a></li>
$sub_setting_preference; <li
?>"><a class="<?php echo
href="javascript:void(0);" $sub_master_route; ?>"><a
OnClick="link_to('setting/pr href="javascript:void(0);"
eference')"><i class="fa fa- OnClick="link_to('master/ro
angle-double-right"></i> ute')"><i class="fa fa-angle-
Preferensi</a></li> double-right"></i>
<?php } ?> Rute</a></li>
</ul> <li
</li> class="<?php echo
<?php } ?> $sub_master_schedule;
?>"><a
<?php href="javascript:void(0);"
$level = array(0, 1); OnClick="link_to('master/sc
if(in_array($this->session- hedule')"><i class="fa fa-
>userdata('user_authority'), angle-double-right"></i>
$level)){ ?> Jadwal</a></li>
<li class="treeview <?php </ul>
echo $nav_master; ?>"> </li>
<a <?php } ?>
href="javascript:void(0);">
<i class="fa fa- <?php
cog"></i> <span> $level =
Master</span> array(0, 2, 3, 4);
<i class="fa fa-
angle-left pull-right"></i> if(in_array($this-
</a> >session-
<ul class="treeview- >userdata('user_authority'),
menu"> $level)){ ?>
<li <li class="treeview <?php
class="<?php echo echo $nav_reservation; ?>">
$sub_master_city; ?>"><a <a
href="javascript:void(0);" href="javascript:void(0);">
OnClick="link_to('master/ci <i class="fa fa-
ty')"><i class="fa fa-angle- bus"></i> <span>
double-right"></i> Reservasi</span>
Kota</a></li> <i class="fa fa-
<li angle-left pull-right"></i>
class="<?php echo </a>
<ul class="treeview- fa-angle-double-right"></i>
menu"> Konfirmasi
<?php Pembayaran</a></li>
$level = <li
array(0, 2); class="<?php echo
$sub_reservation_refundreq
if(in_array($this- uest; ?>"><a
>session- href="javascript:void(0);"
>userdata('user_authority'), OnClick="link_to('reservati
$level)){ ?> on/refund-request')"><i
<li class="<?php class="fa fa-angle-double-
echo right"></i> Permintaan
$sub_reservation_reservatio Refund</a></li>
n; ?>"><a <li
href="javascript:void(0);" class="<?php echo
OnClick="link_to('reservati $sub_reservation_refundpro
on/')"><i class="fa fa-angle- cess; ?>"><a
double-right"></i> href="javascript:void(0);"
Pemesanan</a></li> OnClick="link_to('reservati
<?php } ?> on/refund-process')"><i
<?php class="fa fa-angle-double-
$level = right"></i> Proses
array(0, 3); Refund</a></li>
<?php } ?>
if(in_array($this- <?php
>session- $level =
>userdata('user_authority'), array(0, 4);
$level)){ ?>
<li if(in_array($this-
class="<?php echo >session-
$sub_reservation_waitingpa >userdata('user_authority'),
yment; ?>"><a $level)){ ?>
href="javascript:void(0);" <li
OnClick="link_to('reservati class="<?php echo
on/waiting-payment')"><i $sub_reservation_report;
class="fa fa-angle-double- ?>"><a
right"></i> Menunggu href="javascript:void(0);"
Pembayaran</a></li> OnClick="link_to('reservati
<li on/report')"><i class="fa fa-
class="<?php echo angle-double-right"></i>
$sub_reservation_paymentc Laporan</a></li>
onfirmation; ?>"><a <?php } ?>
href="javascript:void(0);" <?php
OnClick="link_to('reservati $level =
on/payment- array(0, 2);
confirmation')"><i class="fa
right"></i> Kategori
if(in_array($this- Artikel</a></li>
>session- <li
>userdata('user_authority'), class="<?php echo
$level)){ ?> $sub_article_article; ?>"><a
<li href="javascript:void(0);"
class="<?php echo OnClick="link_to('article')"
$sub_reservation_report; ><i class="fa fa-angle-
?>"><a double-right"></i>
href="javascript:void(0);" Artikel</a></li>
OnClick="link_to('reservati
on/report')"><i class="fa fa- </ul>
angle-double-right"></i> </li>
Lihat Pemesanan</a></li> <?php } ?>
<?php } ?>
</ul> <?php
</li> $level =
<?php } ?> array(0, 1);
<?php
$level = if(in_array($this-
array(0, 1); >session-
>userdata('user_authority'),
if(in_array($this- $level)){ ?>
>session- <li class="<?php echo
>userdata('user_authority'), $nav_user; ?>"><a
$level)){ ?> href="javascript:void(0);"
<li class="treeview <?php OnClick="link_to('user')"><
echo $nav_regulation; ?>"> i class="fa fa-user"></i>
<a <span>
href="javascript:void(0);"> User</span></a></li>
<i class="fa fa- <?php } ?>
pencil"></i> <span> <?php
Artikel</span> $level =
<i class="fa fa- array(0);
angle-left pull-right"></i> $level)){ ?>
</a> <li class="<?php echo
<ul class="treeview- $nav_contact; ?>"><a
menu"> href="javascript:void(0);"
<li OnClick="link_to('contact')
class="<?php echo "><i class="fa fa-
$sub_article_articlecategory envelope"></i> <span>
; ?>"><a Kontak
href="javascript:void(0);" Kami</span></a></li>
OnClick="link_to('article/ar <?php } ?>
ticle-category')"><i </ul>
class="fa fa-angle-double-

Anda mungkin juga menyukai