Anda di halaman 1dari 67

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DAN

PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN, KEMATIAN,


DATANG, DAN PINDAH DI KANTOR KELURAHAN
SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA
SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana


Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Oleh

Rini Kartiko Sari NIM. 5302412037

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

i
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DAN
PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN, KEMATIAN, DATANG, DAN
PINDAH DI KANTOR KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN
GUNUNGPATI KOTA SEMARANG telah dipertahan di depan sidang Panitia
Ujian Skripsi Fakultas Teknik UNNES pada tanggal 27 bulan September tahun
2016
Oleh
Nama : Rini Kartiko Sari
NIM : 5302412037
Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer – S1

Panitia:
Ketua Panitia Sekretaris

Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T. Ir. Ulfah Mediaty Arief, M.T.
NIP. 197805312005011002 NIP. 196605051998022001

Penguji I Penguji II/Pembimbing I Penguji III/Pembimbing II

Dr. Ir. Subiyanto, S.T., M.T. Drs. Said Sunardiyo, M.T. Riana Defi Mahadji Putri, S.T., M.T.
NIP. 197411232005011001 NIP. 196505121991031003 NIP. 197609182005012001

Mengetahui:
Dekan Fakultas Teknik UNNES

Dr. Nur Qudus, M.T.


NIP. 196911301994031001
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Rini Kartiko Sari

NIM : 5302412037

Program Studi : S-1 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Judul Skripsi : RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DAN


PENGOLAHAN DATA KELAHIRAN, KEMATIAN, DATANG, DAN
PINDAH DI KANTOR KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN
GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer FT –
UNNES.

Semarang, 8 September 2016

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Said Sunardiyo, M.T. Riana Defi Mahadji Putri, S.T., M.T.
NIP. 196505121991031003 NIP. 197609182005012001

iii
PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas
Negeri Semarang (UNNES) maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing dan masukan Tim
Penguji.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian


hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Semarang, 19 Oktober 2016


Yang membuat pernyataan,

Rini Kartiko Sari


5302412037

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Sebuah tantangan akan selalu menjadi beban, jika itu hanya dipikirkan. Sebuah

cita-cita juga adalah beban, jika itu hanya angan-angan.”

“To get a success, your courage must be greater than your fear.”

“Barangsiapa bertakwa pada Allah, maka Allah memberikan jalan keluar

kepadanya dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Barangsiapa

yang bertakwa pada Allah, maka Allah jadikan urusannya menjadi mudah.

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah akan dihapuskan dosa-dosanya dan

mendapatkan pahala yang agung”.

(Q.S. Ath-Thalaq: 2, 3, 4)

Persembahan :

 Untuk Ibu Rumini dan Bapak Yadiman selaku kedua orangtua saya yang

selalu memberikan dukungan, doa, serta kasih sayangnya.

 Untuk sahabat dan teman-teman terdekat saya yang selalu memberikan

dukungan dan bantuan disaat saya kesusahan.

 Teman-teman seperjuangan Pendidikan Teknik Informatikan dan

Komputer angkatan 2012

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan nikmat, rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulisan

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk

menyelesaikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Keberhasilan penulis dalam menyusun skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan, dorongan, serta doa dari berbagai pihak baik secara langsung maupun

tidak langsung. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis

menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Dr. Nur Qudus, M.T. sebagai Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang.

2. Bapak Dr. –Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T.,M.T sebagai Ketua Jurusan

Teknik Elektro.

3. Ibu Ir. Ulfah Mediaty Arief, M.T sebagai Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer.

4. Bapak Drs. Said Sunardiyo, M.T sebagai dosen pembimbing utama

yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan saran kepada penulis.

vi
5. Ibu Riana Defi Mahadji Putri, S.T.,M.T sebagai dosen pembimbing

kedua yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan saran kepada

penulis.

6. Ibu Kusniati sebagai Sekretaris Desa di Kantor Kelurahan Sekaran

yang telah memberikan bantuan serta arahan.

7. Seluruh Dosen dan staff karyawan Jurusan Teknik Elektro.

8. Kedua Orangtua tercinta, Bapak dan Ibu yang selalu memberikan doa,

semangat, serta dorongan yang tiada hentinya.

9. Rekan-rekan PTIK 2012 yang selalu memberikan bantuan serta

semangat dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

sebagaimana yang diharapkan. Amin.

Penulis,

vii
ABSTRAK

Sari, Rini Kartiko. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Dan


Pengolahan Data Kelahiran, Kematian, Datang, dan Pindah Di Kantor
Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Skripsi,
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Elektro, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Semarang. Drs. Said Sunardiyo M.T., Riana Defi
Mahadji Putri, S.T., M.T.
Kelurahan merupakan salah satu tempat pelayanan masyarakat di desa.
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat
pesat, mendorong suatu instansi atau organisasi untuk mengikuti arus
perkembangan tersebut. Oleh karena itu, layanan di kantor kelurahan juga
dapat mengaplikasikan kemajuan teknologi yaitu dengan adanya sistem
informasi dan pengolahan data kelahiran, kematian, datang, dan pindah.
Sistem informasi tersebut dirancang agar pengolahan data di kantor kelurahan
sekaran lebih efektif, efisien, dan terkomputerisasi.
Metode penelitian yang digunkan adalah Rapid Application Development
(RAD) yang memiliki siklus perencanaan syarat-syarat, desain perangkat
lunak, inplementasi, dan pengujian. Tahap pengujian pada penelitian ini
dilakukan dengan black-box testing dan uji pengguna. Black-box testing
berfokus pada kebutuhan fungsional, sedangkan uji pengguna dilakukan oleh
aparatur desa di kantor klurahan sekaran.
Hasil penelitian kepada aparatur desa di Kantor Kelurahan Sekaran
membuktikan bahwa Sistem Informasi kelahiran, kematian, datang, dan
pindah sangat mudah digunakan dan bisa membantu tugas aparatur desa dalam
memberikan pelayanan terhadap masyarakat Sekaran. Hal itu ditunjukkan
melalui hasil pengujian black-box testing dan uji pengguna yang menyatakan
bahwa sistem layak digunakan dengan baik dan mempermudah pelayanan
terhadap masyarakat. Saran yang diajukan adalah agar surat kelahiran,
kematian, datang, dan pindah yang dicetak bisa sama persis dengan surat dari
Dinas Pemerintah Kota Semarang.
Kata kunci : sistm informasi, pengolahan data kelahiran, kematian, datang,
dan pindah, kelurahan, Rapid Application Development (RAD), black-box
testing

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................. viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakanng .................................................................................. 1

1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................ 3

1.3. Pembatasan Masalah ........................................................................... 4

1.4. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

1.5. Tujuan ................................................................................................. 5

1.6. Manfaat ............................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kajian Pustaka .................................................................................... 7

2.2 Landasan Teori ..................................................................................... 8

2.2.1 Pengertian Sistem .............................................................................. 8

ix
2.2.2 Pengertian Informasi ......................................................................... 10

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ....................................................... 11

2.2.4 Pengertian Pengolahan Data ............................................................. 12

2.2.5 Kelahiran .......................................................................................... 12

2.2.6 Kematian .......................................................................................... 15

2.2.7 Pindah dan Datang ........................................................................... 18

2.2.8 Kelurahan ......................................................................................... 24

2.2.9 Web ............................................................................................ 25

2.2.10 Sistem Basis Data ........................................................................... 26

2.2.11 MySQL ........................................................................................... 28

2.2.12 HTML ............................................................................................. 28

2.2.13 PHP ................................................................................................. 29

2.2.14 Perangkat Analisis dan Perancangan Sistem .................................. 30

2.2.15 Perangkat Pendukung ..................................................................... 39

2.2.16 Metode Pengujian Perangkat Lunak ............................................... 41

2.2.17 Model Rapid Application Development ......................................... 42

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................. 45

3.2 Desain Penelitian ................................................................................. 45

3.2.1 Metode Penelitian ............................................................................. 45

3.3 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................... 74

3.3.1 Alat Penelitian .................................................................................. 74

3.3.2 Bahan Penelitian ............................................................................... 75

x
3.4 Parameter Penelitian ............................................................................ 75

3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 76

3.6 Kalibrasi Instrumen .............................................................................. 79

3.7 Teknik Analisis Data ............................................................................ 81

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data ..................................................................................... 84

4.1.1 Halaman Login .................................................................................. 84

4.1.2 Halaman Awal .................................................................................. 85

4.1.3 Halaman Input Data Kelahiran ......................................................... 87

4.1.4 Halaman Input Data Kematian .......................................................... 87

4.1.5 Halaman Input Data Datang .............................................................. 87

4.1.6 Halaman Input Data Pindah .............................................................. 91

4.1.7 Halaman Input Data DPP5 ................................................................ 91

4.1.8 Halaman Lihat Data Kelahiran ......................................................... 91

4.1.9 Halaman Lihat Data Kematian .......................................................... 95

4.1.10 Halaman Lihat Data Datang ............................................................ 95

4.1.11 Halaman Lihat Data Pindah ............................................................ 98

4.1.12 Halaman Lihat Data DPP5 .............................................................. 98

4.1.13 Halaman Rekap Data Kelahiran ...................................................... 101

4.1.14 Halaman Rekap Data Kematian ...................................................... 101

4.1.15 Halaman Rekap Data Datang .......................................................... 101

4.1.16 Halaman Rekap Data Pindah .......................................................... 105

4.1.17 Halaman Rekap Data DPP5 ............................................................ 105

xi
4.1.18 Halaman Info Warga ....................................................................... 105

4.1.19 Halaman Export Data Kelahiran dalam BentukExcel..................... 109

4.1.20 Halaman Export Data Kematian dalam Bentuk Excel .................... 110

4.1.21 Halaman Export Data Datang dalam Bentuk Excel ........................ 110

4.1.22 Halaman Export Data Pindah dalam Bentuk Excel ........................ 113

4.1.23 Halaman Export Data DPP5 dalam Bentuk Excel .......................... 114

4.1.24 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data Kelahiran PDF.................. 115

4.1.25 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data Kematian PDF................... 115

4.1.26 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data Datang PDF....................... 116

4.1.27 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data Pindah PDF....................... 116

4.1.28 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data DPP5 PDF......................... 121

4.1.29 Halaman Cetak Surat Keterangan Kelahiran PDF........................... 121

4.1.30 Halaman Cetak Surat Keterangan Kematian PDF........................... 121

4.1.31 Halaman Cetak Surat Keterangan Datang PDF............................... 121

4.1.32 Halaman Cetak Surat Keterangan Pindah PDF............................... 126

4.1.33 Halaman Cetak Surat Keterangan DPP5 PDF................................. 127

4.2 Analisis Data ........................................................................................ 129

4.2.1 Implementasi Sistem ......................................................................... 129

4.2.2 Pengujian Sistem ............................................................................... 131

4.2.3 Pengujian Perangkat Lunak .............................................................. 132

4.2.4 Hasil Pengujian ................................................................................. 153

4.3 Pembahasan .......................................................................................... 157

BAB V PENUTUP

xii
5.1 Simpulan .............................................................................................. 161

5.2 Saran ................................................................................................... 161

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 163

LAMPIRAN .............................................................................................. 165

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh surat keterangan kelahiran ..................................... 13

Gambar 2.2 Contoh formulir pelaporan kelahiran WNI lembar 2 ......... 14

Gambar 2.3 Contoh formulir pelaporan kelahiran WNI lembar 3 ......... 15

Gambar 2.4 Contoh surat keterangan kematian ..................................... 17

Gambar 2.5 Contoh formulir pelaporan kematian ................................. 18

Gambar 2.6 Contoh formulir permohonan pindah datang WNI 1 ......... 19

Gambar 2.7 Contoh formulir permohonan pindah datang WNI 2 ......... 20

Gambar 2.8 Contoh formulir permohonan pindah datang WNI 3 ......... 21

Gambar 2.9. Contoh surat pengantar pindah ........................................... 22

Gambar 2.10 Contoh formulir permohonan pindah WNI ........................ 23

Gambar 2.11 Contoh surat keterangan pindah WNI ............................... 24

Gambar 2.12 Struktur Organisasi Kelurahan ........................................... 25

Gambar 2.13 Contoh aktor ....................................................................... 33

Gambar 2.14. Contoh notasi communicate association ............................. 34

Gambar 2.15 Use case diagram ................................................................ 34

Gambar 2.16 Model aliran informasi ....................................................... 38

Gambar 2.17 Model RAD ........................................................................ 43

Gambar 3.1 Model RAD ........................................................................ 46

Gambar 3.2 Perancangan SKKDP ......................................................... 48

Gambar 3.3 Diagram Konteks atau Diagram Level 0 SKKDP .............. 49

Gambar 3.4 aliran data proses pengelolaan yang ada di SKKDP ......... 50

Gambar 3.5 Arsitektur Desain Menu Input Data ................................... 58

xiv
Gambar 3.6 Arsitektur Desain Menu Lihat Data ................................... 58

Gambar 3.7 Arsitektur Desain Menu Rekap Data ................................. 59

Gambar 3.8 Arsitektur Desain Menu Info Warga .................................. 59

Gambar 3.9 Desain Halaman Login ....................................................... 59

Gambar 3.10 Desain Halaman Muka ....................................................... 60

Gambar 3.11 Desain Sistem Menu Datar ................................................. 61

Gambar 3.12 Desain Sistem Menu Tarik ................................................. 61

Gambar 3.13 Form Input Data Kelahiran ................................................ 63

Gambar 3.14 Form Input Data Kematian ................................................. 66

Gambar 3.15 Form Input Data Datang ..................................................... 68

Gambar 3.16 Form Input Data Pindah ..................................................... 70

Gambar 3.17 Form Input Data DPP5 ....................................................... 70

Gambar 3.18 Desain Lihat Data Kelahiran .............................................. 71

Gambar 3.19 Desain Lihat Data Kematian .............................................. 71

Gambar 3.20 Desain Lihat Data Datang .................................................. 71

Gambar 3.21 Desain Lihat Data Pindah ................................................... 72

Gambar 3.22 Desain Lihat Data DPP5 .................................................... 72

Gambar 3.23 Desain Rekap Data Kelahiran, Kematian, Datang, Pindah .. 72

Gambar 3.24 Desain Info Warga ............................................................. 73

Gambar 3.25 Desain Cetak Surat ............................................................. 73

Gambar 3.26. Komponen dalam analisis data (flow model) ..................... 82

Gambar 3.27. Komponen dalam analisis data (interactive model) ........... 82

Gambar 4.1 Halaman Login Pengguna .................................................. 84

xv
Gambar 4.2 Halaman Awal ................................................................... 86

Gambar 4.3 Halaman Input Data Kelahiran ........................................... 88

Gambar 4.4 Halaman Input Data Kematian ........................................... 89

Gambar 4.5 Halaman Input Data Datang ............................................... 90

Gambar 4.6 Halaman Input Data Pindah ............................................... 92

Gambar 4.7 Halaman Input Data DPP5 ................................................. 93

Gambar 4.8 Halaman Lihat Data Kelahiran ........................................... 94

Gambar 4.9 Halaman Lihat Data Kematian ........................................... 96

Gambar 4.10 Halaman Lihat Data Datang ............................................... 97

Gambar 4.11 Halaman Lihat Data Pindah ............................................... 99

Gambar 4.12 Halaman Lihat Data DPP5 ................................................. 100

Gambar 4.13 Halaman Rekap Data Kelahiran ......................................... 102

Gambar 4.14 Halaman Rekap Data Kematian ......................................... 103

Gambar 4.15 Halaman Rekap Data Datang ............................................. 104

Gambar 4.16 Halaman Rekap Data Pindah .............................................. 106

Gambar 4.17 Halaman Rekap Data DPP5 ............................................... 107

Gambar 4.18 Halaman Info Warga .......................................................... 108

Gambar 4.19 Halaman Export Data Kelahiran dalam Bentuk Excel ....... 109

Gambar 4.20 Halaman Export Data Kematian dalam Bentuk Excel ....... 111

Gambar 4.21 Halaman Export Data Datang dalam Bentuk Excel ........... 112

Gambar 4.22 Halaman Export Data Pindah dalam Bentuk Excel ........... 113

Gambar 4.23 Halaman Export Data DPP5 dalam Bentuk Excel ............. 114

Gambar 4.24 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data Kelahiran PDF ..... 117

xvi
Gambar 4.25 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data Kematian PDF...... 118

Gambar 4.26 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data Datang PDF.......... 119

Gambar 4.27 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data Pindah PDF.......... 120

Gambar 4.28 Halaman Cetak Laporan Bulanan Data DPP5 PDF............ 122

Gambar 4.29 Halaman Cetak Surat Keterangan Kelahiran PDF.............. 123

Gambar 4.30 Halaman Cetak Surat Keterangan Kematian PDF.............. 124

Gambar 4.31 Halaman Cetak Surat Keterangan Datang PDF.................. 125

Gambar 4.32 Halaman Cetak Surat Keterangan Pindah PDF................... 126

Gambar 4.33 Halaman Cetak Surat Keterangan DPP5 PDF.................... 127

xvii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komponen ERD ................................................................ 31

Tabel 2.2 Simbol activity diagram ..................................................... 35

Tabel 2.3 Simbol class diagram ......................................................... 36

Tabel 2.4 Simbol sequence diagram .................................................. 37

Tabel 3.1 Tabel Kelahiran .................................................................. 51

Tabel 3.2 Tabel Kematian .................................................................. 53

Tabel 3.3 Tabel Datang ...................................................................... 54

Tabel 3.4 Tabel Pindah ...................................................................... 55

Tabel 3.5 Tabel DPP5 ........................................................................ 56

Tabel 3.6 Tabel Admin ...................................................................... 57

Tabel 3.7 Tabel Bulan ........................................................................ 57

Tabel 3.8 Tabel Tahun ....................................................................... 58

Tabel 3.9 Angket Penggunaan SKKDP ............................................. 75

Tabel 4.1 Tabel Pengujian Black-box ................................................ 133

Tabel 4.2 Angket Uji Pengguna Sistem Informasi KKDP ................. 155

xviii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Usulan topik skripsi ........................................................... 165

Lampiran 2. Surat usulan dosen pembimbing ........................................ 166

Lampiran 3. Surat penetapan dosen pembimbing .................................. 167

Lampiran 4. Surat keterangan penelitian ................................................ 168

Lampiran 5. Angket pengujian pengguna .............................................. 169

Lampiran 6. Surat keterangan selesai penelitian .................................... 178

Lampiran 7. Dokumentasi ...................................................................... 179

xix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem

dari sistem administrasi negara, yang mempunyai peranan penting dalam

pemerintahan dan pembangunan penyelenggaran administrasi kependudukan

diarahkan pada pemenuhan hak azasi setiap orang di bidang pelayanan

administrasi kependudukan. Sejalan dengan arah penyelenggaraan administrasi

kependudukan, maka pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sebagai sub-

sistem pilar dari administrasi kependudukan perlu ditata dengan sebaik-baiknya

agar dapat memberikan manfaat dalam perbaikan pemerintahan dan

pembangunan. (Indra Warman, Wiliandri : 2011).

Sistem informasi yang baik dapat menyampaikan, mengolah dan

menyajikan data menjadi sebuah informasi yang akurat, cepat, tepat, serta

lengkap. Penggunaan teknologi informasi melalui sistem informasi bukan saja

meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi

manajemen, akan tetapi dengan teknologi informasi yang tepat, maka akan dapat

menciptakan suatu bentuk kumpulan informasi yang mampu meningkatkan

integrasi diberbagai segi kehidupan dan profesi dalam masyarakat dan terbukti

mampu mempercepat kinerja yang pada akhirnya mampu meningkatkan

keuntungan. (Dina Azizah)

1
2

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang

persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil pada BAB I

tentang Ketentuan Umum pada pasal 2 berbunyi bahwa pendaftaran penduduk dan

pencatatan sipil bertujuan untuk memberikan keabsahan identitas dan kepastian

hukum atas dokumen penduduk, perlindungan status hak sipil penduduk, dan

mendapatkan data yang mutakhir, benar dan lengkap. (www.bpkp.go.id).

Pada perekapan surat kelahiran, kematian, datang, dan pindah yang masuk

di Kantor Kelurahan Sekaran memiliki permasalahan, sulitnya mencari

arsip/berkas data-data penduduk. Hal ini akan mengakibatkan terlambatnya

mendata surat kelahiran, kematian, datang, dan pindah yang seharusnya sudah

masuk ke Kantor Kelurahan Sekaran. Di Kantor Kelurahan Sekaran Kecamatan

Gunungpati - Semarang, proses pendataan kelahiran, kematian, datang, dan

pindah masih bersifat konvensional dan belum terkomputerisasi, sehingga dalam

setiap proses pendataan, pencarian data, dan penyimpanan data menjadi kurang

efektif dan efisien. Serta bentuk penyimpanan data yang masih berupa dokumen-

dokumen yang diarsipkan menjadikan proses pencarian data menjadi terhambat.

Hal tersebut akan mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.

Adanya penelitian ini diharapkan kebutuhan-kebutuhan sistem terkini dan

masalah-masalah yang sering terjadi pada proses pengolahan data kelahiran,

kematian, datang, dan pindah di Kantor Kelurahan Sekaran bisa teratasi dengan

baik. Hal ini mampu meningkatkan kinerja berbagai pihak yang terlibat dalam

proses pengolahan data tersebut, serta dapat pula meningkatkan kinerja pelayanan

Kantor Kelurahan Sekaran kepada masyarakat. Berdasarkan uraian diatas, penulis


3

merasa tertarik untuk mengambil bahasan tersebut dengan judul “ Rancang

Bangun Sistem Informasi dan Pengolahan Data Kelahiran, Kematian, Datang, dan

Pindah di Kantor Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang”

dengan tujuan supaya penelitian ini dapat memecahkan masalah tentang

pengolahan data yang belum terkomputerisasi agar lebih simpel, efektif, efisien,

akurat, cepat, dan penyimpanan dokumen tidak membutuhkan banyak tempat,

yang dalam hal ini adalah Kantor Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati

Kota Semarang.

1.2 Identifikasi Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan didukung oleh

infrastruktur yang sesuai maka akan menciptakan sebuah sistem yang banyak

bermanfaat bagi manusia. Salah satunya sistem informasi di lingkup Kelurahan.

Identifikasi masalah dalam pembuatan SKKDP di Kantor Kelurahan Sekaran –

Gunungpati sebagai berikut :

1. Dalam pembuatan perekapan data di Kantor Kelurahan Sekaran – Gunungpati

masih dilakukan secara konvensional, dimana arsip-arsip tersebut masih

disimpan dalam bentuk lembaran kertas.

2. Laporan perbulan data kelahiran, kematian, datang, dan pindah di Kantor

Kelurahan Sekaran masih berupa lembaran-lembaran kertas dan ditulis secara

manual yang kemudian dibukukan dan disimpan secara manual.

3. Dalam pengisian angket kelahiran, kematian, datang, dan pindah masih

dilakukan dengan cara menuliskan satu persatu data pada formulir yang
4

disediakan. Dengan adanya SKKDP ini maka warga Kelurahan Sekaran

hanya perlu mengisi data pada komputer yang langsung bisa dicetak dan tidak

membutuhkan waktu lama.

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk membagi ruang

lingkup permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut serta menghindari

penyimpangan dari judul dan tujuan yang sebenarnya. Pembatasan masalah

tersebut antara lain :

1. Sistem informasi dan pengolahan data kelahiran, kematian, datang, dan

pindah ini hanya ditujukan / khusus untuk Kantor Kelurahan Sekaran -

Gunungpati - Semarang.

2. Sistem informasi ini hanya membahas mengenai proses registrasi serta

pengolahan data kelahiran, kematian, datang, dan pindah pada Kantor Kantor

Kelurahan Sekaran - Gunungpati - Semarang.

3. Dalam sistem ini terdapat tabel informasi tambahan yaitu mengenai total

warga dan surat DPP-5.

4. Tabel informasi tentang total warga meliputi jumlah warga dari tahun 2015

ditambahkan dengan data kelahiran, kematian, datang, dan pindah di tahun

2016.

5. User dari aplikasi ini hanya pegawai dari Kantor Kelurahan Sekaran -

Gunungpati - Semarang.
5

6. Dalam pembuatan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman HTML,

PHP, MySQL, Database dan Bootsrap dengan berbasis WEB.

7. Tidak membahas mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk

mengimplementasikan sistem informasi dan pengolahan data kelahiran,

kematian, datang, dan pindah ini (hardware).

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang bahwa proses pencatatan, pencarian data, dan

penyimpanan data menjadi kurang efektif dan efisien karena masih bersifat

konvensional. Sistem informasi merupakan salah satu alternatif untuk

mempercepat proses pengolahan data dalam bentuk digital. Oleh karena itu,

rumusan masaah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membuat sistem informasi dan pengolahan data

kelahiran, kematian, datang, dan pindah agar lebih efektif, efisien dan

terkomputerisasi?

2. Bagaimana mengaplikasikan sistem informasi kelahiran, kematian, datang,

dan pindah dari konvensional menjadi dalam bentuk digital untuk

mempermudah penyimpanan dan pengarsipan?

1.5 Tujuan

Tujuaan dari penelitian ini adalah :

a. Merancang dan membuat sistem informasi dan pengolahan data kelahiran,

kematian, datang, dan pindah agar lebih efektif, efisien dan terkomputerisasi.
6

b. Mengaplikasikan sistem informasi kelahiran, kematian, datang, dan pindah

dari konvensional menjadi dalam bentuk digital untuk mempermudah

penyimpanan dan pengarsipan.

1.6 Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak,

antara lain :

A. Kelurahan

a. Dapat membantu pekerjaan pegawai Kantor Kelurahan Sekaran dalam

mengolah data kelahiran, kematian, datang, dan pindah agar lebih efektif, efisien,

dan akurat.

b. Untuk pengarsipan data-data kelurahan khususnya data kelahiran,

kematian, datang, dan pindah.

c. Dengan sistem informasi yang dibuat secara otomatis memberikan

informasi jumlah warga setiap waktu.

B. Mahasiswa

Memberikan pemahaman tentang cara merancang dan membuat sistem

informasi dan pengolahan data kelahiran, kematian, datang, dan pindah agar lebih

efektif, efisien dan terkomputerisasi.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka

Penelitian yang pernah dilakukan adalah Perancangan Sistem Informasi

Pendataan Penduduk Berbasis Web Menggunakan Metode Total Architecture

Syntesis Pada Desa Wiyono Pesawaran, yang diteliti oleh Agus Setiadi dari

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu

Lampung. Permasalahan administrasi kependudukan belum menunjukkan sifat

akomodatif terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tuntutan yang berkembang di

masyarakat. Karena pada kenyataannya pihak desa masih menggunakan cara

manual dalam penyusunan data kependudukan. Sistem Informasi ini bertujuan

untuk menghasilkan sistem pendataan penduduk desa yang cepat dan akurat.

Penelitian kedua dilakukan oleh Supriyanto (2015) dari Universitas Dian

Nuswantoro Semarang pada tahun 2015. Permasalahan di Kelurahan Demangan

Sambi Boyolali selama ini mempunyai sistem informasi yang masih dalam bentuk

manual sehingga memperlambat dalam proses penambahan, perubahan maupun

penghapusan data serta pendataan daftar calon pemilih dan proses pendataan

penduduk lainnya. Selain itu penyimpanan datanya masih dalam bentuk berkas-

berkas sehingga memperlambat dalam pengaksesan datanya. Berdasarkan masalah

tersebut peneliti merumuskan bagaimana caranya merancang sistem informasi

administrasi data kependudukan agar menghasilkan informasi yang tepat dan

akurat.

7
8

Penelitian ketiga dilakukan oleh Didik Setiawan, dkk (2015) dari

Universitas Yudharta Pasuruan pada tahun 2015. Penelitian tersebut menemukan

masalah dimana pada Kantor Kepala Desa Kebonsari dalam melakukan pendataan

penduduk terutama dalam proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP),

Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran, Surat Kematian, dan Surat Keterangan

Pindah masih dilakukan secara manual sehingga kesulitan dalam pembuatan

laporan pendataan penduduk. Adanya permasalahan seperti ini penulis

merumuskan bagaimana cara merancang sistem informasi penduduk agar dalam

waktu yang singkat pembuatan laporan pendataan penduduk tersebut diatas dapat

meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dan dapat memberikan laporan

secara cepat dan tepat.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005).

Sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan elemen yang saling terkait dan

terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem mempunyai

maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk

mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu

sasaran (objectives). (Abdul Kadir, 2003 dalam Moch. Taufik, dkk, 2009).
9

Sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih

komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling terhubung dan

terkait untuk mencapai suatu tujuan. (Rudy Tantra, 2012).

Pada dasarnya hanya ada dua jenis sistem yaitu :

a. Sistem alami seperti sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi

dan lain sebagainya.

b. Sistem buatan manusia seperti sistem hukum, sistem perpustakaan, sistem

transportasi dan lain sebagainya.

Sistem alami terbagi menjadi dua yaitu :

1. Sistem fisik seperti sistem molekul, luar angkasa

2. Sistem kehidupan seperti sistem tumbuhan, sistem manusia.

Sedangkan sistem buatan manusia umumnya dibagi berdasarkan spesifikasi

tertentu seperti :

1. Sistem sosial (hukum, doktrin, seragam),

2. Sistem organisasi (perpustakaan),

3. Sistem transportasi (jaringan jalan raya, kanal, udara, lautan),

4. Sistem komunikasi (telepon, teleks, sinyal asap),

5. Sistem produksi (pabrik),

6. Sistem keuangan (akuntansi, inventori, buku besar)

Sistem yang akan dibuat dalam penelitian ini adalah sistem yang

terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusiadan berinteraksi

atau dikontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang
10

digunakan dalammasyarakat modern. (Husni Iskandar Pohan dan Kusnassriyanto

Saiful Bahri, 1997).

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau

diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri,

2005) .

Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi

sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau saat mendatang. Sumber informasi adalah data. Data

seringkali disebut sabagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses

transformasi, data dibuat menjadi lebih bermakna. (Abdul Kadir, 2003 dalam

jurnal Moch. Taufik, dkk, 2009).

Robert N. Anthony dan Jhon Deaden 1980, (Jogiyanto, HM 1989)

informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti

bagi yang menerimanya. Suatu sistem yang kurang mendapat informasi akan

menjadi buruk, kerdil dan akhirnya berakhir dimana sumber dari informasi adalah

data.

Informasi dapat diandalkan jika bebas dari kesalahan atau bias, secara

akurat merepresentasikan keadaan atau aktivitas organisasi. Informasi relevan jika

dapat mendukung pengambilan keputusan karena memberikan tambahan

pengetahuan atau nilai kepada para pengambil keputusan. Informasi berkaitan

dengan waktu karena apabila hendak mendukung suatu keputusan, maka


11

informasi tidak boleh terlambat atau sudah ketinggalan. Informasi adalah lengkap

jika mengandung semua data yang relevan. Informasi dapat dipahami jika

tersusun dalam bentuk yang dapat dimanfaatkan dan jelas bagi yang

menggunakannya. Informasi dapat diverifikasi jika ada sumber lain yang dapat

menjadi pembanding bagi keabsahannya. (Rudy Tantra, 2012).

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu susunan dari orang, data,

proses, dan teknologi informasi yang saling berkaitan untuk mengumpulkan,

memproses, menyimpan, dan menyediakan keluaran informasi yang dibutuhkan

untuk mendukung suatu organisasi (Jeffrey, 2004 : 12).

Robert A. Leitch dan Roscoe Davis 1993 (Jogiyanto,HM. 1989)

menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan dan pengolahan dan kegiatan strategis dari suatu

organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

Sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan,

memasukkan, dn memroses data dan menyimpannya, mengelola,mengontrol dan

meaporkannya sehingga dapat mendukung kelurahan atau organisasi untuk

mencapai tujuan. (Rudy Tantra, 2012).


12

2.2.4 Pengertian Pengolahan Data

Data berasal dari kata “Datum” yang berarti fakta atau bagian dari fakta

yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan yang dapat

digambarkan dengan simbol, angka, huruf, dan sebagainya.

Data menurut Drs. Jhon J. Longkutoy (“Pengenalan Komputer”, Mutiara

Sumber Widya, Jakarta, 1996:69) mengatakan bahwa “Data adalah suatu istilah

majemuk dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan,

simbol, gambar, angka, huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau

situasi lainnya”.

2.2.5 Kelahiran

“Setiap anak sejak kelahirannya, berhak atas suatu nama dan status

kewarganegaraannya”. (Pasal 53 ayat 2 UU HAM). Hak pertama anak setelah

dilahirkan adalah identitas yang meliputi nama, orangtua (silsilah keturunan) dan

kewarganegaraan yang dituangkan dalam bentuk akta kelahiran. Hak ini akan

menentukan pengakuan, pemenuhan dan perlindungan anak yang lainnya, seperti

hak keperdataan (waris dan nafkah), akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan

lain-lain. Hak atas akta kelahiran dijamin dalam UU 39 Tahun 1999 tentang

HAM, UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU No.12 Tahun

2006 tentang Kewarganegaraan dan UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan.

Kelahiran adalah keluarnya atau berpisahnya hasil konsepsi dari rahim ibu

yang setelah berpisah, bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, misalnya


13

bernafas, terdapat denyut jantung, tali pusar berdenyut, dan gerakan otot.

(Sudjarwo, 2004).

Gambar 2.1 Contoh surat keterangan kelahiran


14

Gambar 2.2. Contoh formulir pelaporan kelahiran WNI lembar 2


15

Gambar 2.3. Contoh formulir pelaporan kelahiran WNI lembar 3

2.2.6 Kematian

Bila seseorang telah meninggal dunia diperlukan surat keterangan

kematian yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat atau pejabat setingkat lurah
16

untuk berbagai keperluan yang terkait, misalnya saja urusan pengalihan harta

warisan, penguasaan sesuatu hal, asuransi, penghapusam daftar anggota keluarga

dan lain-lain.

Sebuah surat keterangan kematian harus memiliki syarat dasar yang akan

berfungsi sebagai bukti awal seseorang telah meninggal dan berhak mendapatkan

surat tersebut. Adapun syarat dasar tersebut adalah :

1. Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh RT/RW setempat

2. Surat kematian dari rumah sakit (jika meninggal di rumah sakit)

3. Surat pernyataan dari ahli waris ( jikameninggal di rumah sendiri )

4. Kartu Keluarga

5. Kartu Tanda Penduduk Almarhum

Pendaftaran kelahiran dan kematian adalah seluruh proses kegiatan yang

meliputi pelaporan, penelitian berkas, dan persyaratan yang diperlukan, pengisian

dan pengesahan surat keterangan, pendataan peristiwa kelahiran dan kematian

dalam buku induk penduduk dan buku mutasi penduduk, perekaman data

kelahiran, lahir mati dan kematian ke dalam komputer, pengolahan data, dan

penerbitan kartu keluarga. (Sudjarwo, 2004).


17

Gambar 2.4. Contoh surat keterangan kematian


18

Gambar 2.5. Contoh formulir pelaporan kematian

2.2.7 Pindah dan Datang

Pindah dan datang ialah perubahan tempat tinggal dari tempat lama ke

tempat baru untuk menetap. (Sudjarwo, 2004).


19

Gambar 2.6. Contoh formulir permohonan pindah datang WNI 1


20

Gambar 2.7. Contoh formulir permohonan pindah datang WNI 2


21

Gambar 2.8. Contoh formulir permohonan pindah datang WNI 3


22

Gambar 2.9. Contoh surat pengantar pindah


23

Gambar 2.10. Contoh formulir permohonan pindah WNI


24

Gambar 2.11. Contoh surat keterangan pindah WNI

2.2.8 Kelurahan

Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah

kabupaten/kota dalam wilayah kerja kecamatan. Kelurahan dipimpin oleh lurah


25

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota melalui

Camat. Lurah diangkta oleh Bupati/Walikota atas usul camat dari Pegawai Negeri

Sipil.

Gambar 2.12. Struktur Organisasi Kelurahan

2.2.9 WEB

WEB adalah salah satu aplikasi yang berisi dokumen–dokumen

multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan

protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya

menggunakan perangkat lunak yang di sebut browser (Arief, 2011). Beberapa

jenis browser yang popular saat ini diantaranya: Internet Explorer yang diproduksi

oleh Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi oleh Apple.

Situs/web dapat di ketegorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis.
26

Web status adalah web yang berisi/menampilkan informasi-informasi yang

sifatnya statis atau tetap, sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan

informasi serta dapat berinteraksi dengan user. (Sutarman, 2003).

2.2.10 Sistem Basis Data

a. Konsep Dasar Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu

komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam

menyediakan informasi bagi pemakai (Jogiyanto, 2002: 711).

Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media

penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Database

Management System (DBMS).

Database Management System(DBMS) adalah suatu perangkat lunak

kompleks yang mengatur permintaan dan penyimpanan data ke dan dari disk.

Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak yang disajikan

oleh penjual basis data. Produk perangkat lunak seperti Microsoft Access, Oracle,

Microsoft SQL Server, Sybase, DB2, INGRES, dan MySQL adalah semua DBMS

(Simarmata, 2007: 14).


27

b. Komponen Dasar Basis Data

2. Data

Data di dalam sebuah basis data dapat ndisimpan secara terintegrasi

(integrated) dan data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)

3. Hardware (perangkat keras)

Terdiri dari semua perangkat komputer yang digunakan untuk pengelolaan

sistem basis data, berupa (1) Peralatan untuk penyimpanan basis data, yaitu

secondary storage, (2) Peralatan input dan output, (3) Peralatan komunikasi data,

dan lain-lain.

4. Software (perangkat lunak)

Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada

basis data. Software padabasis data dapat berupa DBMS atau program-program

aplikasi dan procedure-procedure.

5. User atau pemakai

1) Database Administrator (DBA), orang atau tim yang bertugas mengelola

sistem basis data secara keseluruhan.

2) Programmer, orang atau tim yang bertugas membuatprogram aplikasi.

3) End User, orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan query

language atau program aplikasi yang dibuat programmer.


28

2.2.11 MySQL

Menurut Kadir, A., (2008) MySQL merupakan software yang tergolong

sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam

database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language) yakni bahasa yang

berisi perintah-perintah untuk memanipulasi database, seperti melakukan perintah

select untuk menampilkan isi database, perintah insert atau menambahkan isi

kedalam database, perintah delete atau menghapus isi database dan perintah edit

atau mengubah isi database. Selain itu, SQL juga menyediakan perintah untuk

membuat database, field, ataupun index untuk menambah atau menghapus data,

Agus Saputro (2012), dikutip dalam (Utomo & Bakara, 2013).

2.2.12 HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang

digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa

tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML

adalah suatu dokumen teks biasa dan disebut markup language karena

mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan

tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu

dokumen. HTML mempunyai ciri utama yaitu penggunaan tag dan elemen.

Elemen dalam dokumen HTML dikategorikan menjadi 2 elemen, yaitu elemen

<HEAD> yang berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan

elemen <BODY> yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan


29

oleh browser, seperti paragraf, list, tabel dan lain-lain. Sedangkan tag dinyatakan

dengan tanda lebih besar “<” dan tanda lebih kecil “>” (tag akhir). Dalam

penggunaanya sebagian besar kode HTML tersebut terletak di antara tag

kontainer, yaitu diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag>

Dalam dokumen HTML mempunyai 3 tag utama yang membentuk struktur dari

dokumen HTML, yaitu HTML HEAD dan BODY. HTML berfungsi untuk

menyatakan suatu dokumen HTML, tag head untuk memberikan informasi

tentang dokumen HTML dan tag BODY berfungsi untuk menyimpan informasi

atau data yang akan ditampilkan di dokumen. (Sutarman, 2003).

2.2.13 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk

penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada

html. PHP singkatan dari PHP Hypertext Prepprocessor yang digunakan sebagai

bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada

dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis

sehingga maintenance sistem web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP

merupakan software open-source yang disebarklan dan dilisensikan secara gratis

serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya secara bebas resminya

http://www.php.net.PHP ditulis menggunakan bahasa C. (Peranginangin, 2006).

PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter

yang mempunyai kemiripan dengan Bahasa C dan Perl yang mempunyai

kesederhanaan dalam perintah. PHP digunakan bersama dengan HTML sehingga


30

memudahkan dalam membangun aplikasi web dengan cepat. PHP dapat

digunakan untuk meng-update dan menciptakan basis data serta mengerjakan

perhitungan matematika. Seperti halnya dengan program open source lainnya,

PHP dibuat dibawah GNU. (Indrajit, dkk 2002 dalam jurnal Henny Hendarti dkk,

2008).

2.2.14 Perangkat Analisis dan Perancangan Sistem

2.2.14.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah

menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan

berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk

pemodelan basisdata relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data

mengunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan

ERD (Rosa. A.S dkk, 2011).

Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan hubungan antara

objek data. ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas

pemodelan data. Atribut dari masing-masing objek data yang ditulis pada ERD

dapat digambarkan dengan menggunakan deskripsi objek data. (Roger S.

Presman, 2002).

ERD hanya berfokus pada data (sehingga memuaskan prinsip pertama

analisis operasional), dengan manunjukkan “jaringan data” yang ada untuk suatu

sistem yang diberikan. ERD sangat berguna bagi aplikasi dimana data dan

hubungan yang mengatur data sangatlah kompleks. Tidak seperti diagram aliran
31

data, pemodelan data melihat data secara independen dari pemrosesan yang

mentransformasikan data tersebut. (Roger S. Presman, 2002).

ERD (Entity-Relationship Diagram) atau dikenal dengan diagram E-R

adalah suatu model diagram yang digunakan untuk menggambarkan data dalam

bentuk entitas, atribut, dan hubungan antar entitas yang bersifat konseptual.

Dalam model data relational hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi

yang merupakan kunci utama masing-masing file.

Tabel 2.1 Komponen ERD

2.2.14.2 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) merupakan satu kumpulan

konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan

sebuah sistem software yang terkait dengan objek. (Whitten, 2007:371 dalam

Sena W, 2015:8).
32

UML merupakan bahasa pemodelan dimana unsur-unsur dan aturan-

aturan yang dimilikinya berfokus pada representasi konseptual dan fisikal dari

sistem.Unsur-unsur dan aturan-aturan tersebut dapat digunakan untuk merancang

dan membaca model objek,namun mereka tidak dimaksudkan untuk membantu

pengguna bagaimana merancang sebuah model yang baik. Unsur-unsur UML

terdiri dari :

1. Objek, yang merupakan abstraksi dari elemen-elemen model.

2. Hubungan, yang menjadi alat penyatu bagi objek-objek yang ada.

3. Diagram, yang mengelompokkan objek-objek dan hubungannya dalam

kelompok-kelompok diagram yang mudah dibaca.

Berikut adalah berbagai macam diagram UML :

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara

sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis

menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa

pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem. (Whitten, dkk,

2004:257 dalam Sena W, 2015:8).

Diagram use case menggambarkan :

a. Aktor/Pelaku

1. Primary business actor (Pelaku bisnis utama), stakeholder yang terutama

mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan use-case dengan menerima nilai

yang tertukar atau terobservasi. Pelaku bisnis utama kemungkinan tidak

menginisiasi kejadian bisnis.


33

2. Primary system actor (Pelaku sistem utama), stakeholder yang secara

langsung berhadapan dengan sistem untuk menginisiasi atau memicu

kegiatan atau sistem. Pelaku sistem utama dapat berinteraksi dengan para

pelaku bisnis utama untuk menggunakan sistem aktual.

3. External server actor (Pelaku server eksternal), stakeholder yang melayani

kebutuhan pengguna use-case.

4. External receiving actor (Pelaku penerima eksternal), stakeholder yang

bukan pelaku utama, tapi menerima nilai yang tertukar atau teramati

(output) dari use-case.

Gambar 2.13. Contoh aktor

b. Hubungan

Pada diagram use-case, hubungan digambarkan sebagai sebuah garis antara

dua simbol. Pemaknaan hubungan berbeda-beda tergantung bagaimana garis

tersebut digambar dan tipe simbol apa yang digunakan untuk menghubungkan

garis tersebut. Dalam diagram use case, ada beberapa jenis hubungan yang dapat

digambarkan, diantaranya adalah Communicate-Association yang


34

menggambarkan adanya interaksi antara use case dan aktor. Interaksi ini ditandai

dengan mengirimkan sinyal atau informasi satu sama lain.

Gambar 2.14. Contoh notasi communicate association

Gambar 2.15. use case diagram


35

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan urutan kegiatan dimana diagram ini

mendukung tingkah laku kondisional dan paralel (Flowler, 2000:129). Activity

diagram mengijinkan pengembang untuk memilih urutan untuk melakukan

sesuatu. Activity diagram hanya menyatakan aturan urutan yang harus kita ikuti.

Hal ini adalah kunci perbedaan antara sebuah activity diagram dan sebuah

flowchart. Umumnya, flowchart terbatas ada proses-proses sekuensial, sedangkan

activity diagram dapat menangani proses-proses yang paralel.

Tabel 2.2 Simbol activity diagram


36

3. Class Diagram

Class diagram dibuat untuk menyediakan sebuah gambaran atau pandangan

dari beberapa atau semua class dalam sebuah model. Class diagram

mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan

interaksi di dalamnya.

Tabel 2.3 Simbol class diagram

4. Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan salah satu interaction diagram yang

menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang

dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Objek-

objek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke

kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.


37

Tabel 2.4 Simbol sequence diagram

2.2.14.3 Data Flow Diagram

Data flow diagram adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem

dengan menggunakan bentuk-bentuk dan simbol-simbol untuk menggambarkan

aliran data dari proses-proses yang saling berhubungan. Data flow diagram ini

adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila

fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari

pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, data flow diagram

adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi

sistem.

Data flow diagram ini merupakan alat perancangan sistem yang

berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk

penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan


38

oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program (David, 2003

dalam Adelia dkk, 2011).

Diagram aliran data/data flow diagram (DFD) adalah sebuah teknik

grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan

pada saat data bergerak dari input menjadi output. Bentuk dasar dari suatu

diagram aliran data diilustrasikan di dalam berikut ini :

Gambar 2.16. Model aliran informasi

DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat

lunak pada setiap tingkat abstraksi. Kenyataannya, DFD dapat dipartisi ke dalam

tingkat-tingkat yang merepresentasikan aliran informasi yang bertambah dan

fungsi ideal. Demikianlah, DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan

fungsional dan pemodelan aliran informasi. (Roger S. Presman, 2002).

DFD tingkat 0, yang disebut juga dengan model sistem fundamentasi

atau model konteks, merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah

bubble tunggal dengan data input dan output yang ditunjukkan oleh anak panah

yang masuk dan keluar secara berurutan. Proses tambahan (bubble) dan jalur
39

aliran informasi direpresentasikan pada saat tingkat 0 dipartisi untuk mengungkap

detail yang lebih. Contohnya, sebuah DFD tignkat 1 dapat berisi lima atau enam

bubble dengan anak panah yang saling menghubungkan. Setiap proses yang

direpresentasikan pada tingkat 1 merupakan subfungsi dari seluruh sistem yang

digambarkan di dalam model konteks. (Roger S. Presman, 2002).

Data Flow Diagram (DFD) melayani dua tujuan: (1) untuk memberikan

indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saatdata bergerak melalui

sistem, dan (2) untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub-fungsi) yang

mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang

digunakan selama analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar bagi

pemodelan fungsi. Deskripsi setiap fungsi yang disajikan pada DFD diisikan

dalam sebuah spesifikasi prosess/process specification (PSPEC). (Roger S.

Presman, 2002).

2.2.15 Perangkat Pendukung

2.2.15.1 Bootstrap

Bootstrap adalah sebuah framework CSS yang menyediakan kumpulan

komponen-komponen antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian

rupa untuk digunakan bersama-sama. Selain komponen antarmuka, Bootstrap

juga menyediakan sarana untuk membangun layout halaman dengan mudah dan

rapi, serta modifikasi pada tampilan dasar HTML untuk membuat seluruh

halaman web yang dikembangkan senada dengan komponen-komponen lainnya.


40

Bootstrap dibuat untuk memberikan sekumpulan perangkat yang dapat digunakan

untuk membangun website sederhana dengan mudah.

Bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara

responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan

ukuran layar dari browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun

mobile device. Fitur ini bisa diaktifkan ataupun dinon-aktifkan sesuai dengan

keinginan kita sendiri. Sehingga, kita bisa membuat web untuk tampilan desktop

saja dan apabila dirender oleh mobile browser maka tampilan dari web yang kita

buat tidak bisa beradaptasi sesuai layar. Dengan bootstrap kita juga bisa

membangun web dinamis ataupun statis.

2.2.15.2 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai

server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP

Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Prgogram ini tersedia dalam GNU (General Public

License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat

melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.2.15.3 Adobe Dreamweaver CS4

Dreamweaver keluaran Adobe System adalah versi 11 yang ada dalam

Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4) merupakan program


41

penyunting halaman keluaran Adobe System yang dulu dikenal sebagai

Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan

oleh pengembang karena terdiri dari sistem powerfull, mendukung HTML5 dan

CSS3, cocok untuk desainer web pakar dan fitur-fiturnya yang menarik dan

kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum

Macromedia dibeli oleh Adobe System yaitu versi 8.

2.2.16 Metode Pengujian Perangkat Lunak

2.2.16.1 Pengujian Black Box

Pengujian blackbox berfokus pada persyratan fungsional perangkat

lunak. Dengan demikian, pengujian blackbox memungkinkan perekayasa

perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya

menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian

blackbox bukan merupakan alternatif dari teknik pengujian whitebox, tetapi

merupakan pendekatan yang mampu mengungkapkan kelas kesalahan daripada

metode pengujian whitebox (Pressman, 2002:551).

Pengujian blackbox berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai

berikut :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi


42

Tidak seperti pengujian white-box, yang dilakukan pada saat awal proses

pengujian, pengujian black-box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir

pengujian. Karena pengujian black-box memperhatikan struktur kontrol, maka

perhatian berfokus pada domain informasi. Pengujian di desain untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan berikut :

a. Bagaimana validitas fungsional diuji?

b. Kelas input apa yang akan membuat test case menjadi baik?

c. Apakah sistem sangat sensitif terhadap harga input tertentu?

d. Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi?

e. Kecepatan data apa dan volume data apa yang dapat ditolerir oleh sistem?

f. Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terhadap operasi sistem?

Dengan mengaplikasikan teknik black-box, maka kita menarik serangkaian

test case yang memenuhi kriteria berikut ini [MYE79]: (1) test case yang

mengurangi, dengan harga lebih dari satu, jumlah test case tambahan yang harus

didesain untuk mencapai pengujian yang dapat dipertanggungjawabkan, dan (2)

test case yang memberi tahu kita sesuatu mengenai kehadiran atau ketidakhadiran

kelas kesalahan, daripada memberi tahu kesalahan yang berhubungan hanya

dengan pengujian spesifik yang ada.

2.2.17 Model Rapid Application Development (RAD)

Rapid Application Development (RAD) adalah strategi siklus hidup yang

ditujukan untuk menyediakan pengembangan yang jauh lebih cepat dan

mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan hasil
43

yang dicapai melalui siklus tradisional (McLeod, 2002 dalam Piyaneo, 2014).

RAD merupakan gabungan dari bermacam‑macam teknik terstruktur dengan

teknik prototyping dan teknik pengembangan joint application untuk

mempercepat pengembangan sistem/aplikasi (Bentley, 2004 dalam Piyaneo,

2014). Dari definisi‑definisi konsep RAD ini, dapat dilihat bahwa pengembangan

aplikasi dengan menggunakan metode RAD ini dapat dilakukan dalam waktu

yang relatif lebih cepat.

Gambar 2.17. Model RAD

Pemaparan konsep yang lebih spesifik lagi dijelaskan oleh Pressman

(2005) dalam bukunya, “Software Engineering: A Practition’s Approach”. Ia

mengatakan bahwa RAD adalah proses model perangkat lunak inkremental yang

menekankan siklus pengembangan yang singkat. Model RAD adalah sebuah

adaptasi “kecepatan tinggi” dari model waterfall, di mana perkembangan pesat

dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Jika

tiap‑tiap kebutuhan dan batasan ruang lingkup projek telah diketahui dengan baik,

proses RAD memungkinkan tim pengembang untuk menciptakan sebuah “sistem


44

yang berfungsi penuh” dalam jangka waktu yang sangat singkat. Dari penjelasan

Pressman (2012) ini, satu perhatian khusus mengenai metodologi RAD dapat

diketahui, yakni implementasi metode RAD akan berjalan maksimal jika

pengembang aplikasi telah merumuskan kebutuhan dan ruang lingkup

pengembangan aplikasi dengan baik.

Sedangkan menurut Kendall (2010) dalam Piyaneo (2014), RAD adalah

suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang

mencakup suatu metode pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. RAD

bertujuan mempersingkat waktu yang biasanya diperlukan dalam siklus hidup

pengembangan sistem tradisional antara perancangan dan penerapan suatu sistem

informasi. Pada akhirnya, RAD sama‑sama berusaha memenuhi syarat‑syarat

bisnis yang berubah secara cepat.


BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan sebelumnya, dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Cara merancang dan membuat sistem informasi dan pengolahan data

kelahiran, kematian, datang, dan pindah agar lebih efektif, efisien dan

terkomputerisasi yaitu dengan mengidentifikasi tujuan dan syarat informasi

yang dibutuhkan di kelurahan seperti surat kelahiran, surat kematian, surat

datang dan pindah, mendesain dan membangun sistem menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan penyimpanan database MySQL, Mengenalkan sistem

baru di Kantor Kelurahan Sekaran serta menguji kelayakan sistem.

2. Dalam mengaplikasikan sistem informasi kelahiran, kematian, datang, dan

pindah dari konvensional menjadi bentuk digital ditunjukkan dengan adanya

fitur input data, lihat data, serta rekap data.

5.2 Saran

1. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, untuk pengembang

selanjutnya diharapkan mampu mencetak surat-surat yang sama persis seperti

surat yang ada di Kantor Kelurahan Sekaran.

161
162

2. Agar efisien dan menjadikan data update, data basis sebaiknya bisa terhubung

langsung dengan data basis SIAK yang terkoneksi langsung dengan

kecamatan atau dinas.

3. Pada penelitian mendatang diharapkan dapat dilakukan di Kelurahan yang

tergolong mempunyai kualitas jaringan dan sumber daya manusia yang baik.
163

DAFTAR PUSTAKA

Fulthoni, dkk. 2009. Memahami Kebijakan Administrasi Kependudukan. Jakarta:


The Indonesian Legal Resource Center (ILRC).

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku


I).Yogyakarta: Andi.

Pohan, Husni Iskandar dan Kusnassriyanto Saiful Bahri. 1997. Pengantar


Perancangan Sistem. Jakarta: Erlangga.

Setiawan, Didik, Yhoni Agus S.M. 2015. Perancangan Sistem Informasi


Penduduk Pada Kantor Desa Kebonsari. Indonesian Journal on
Networking and Security Vol. 4 No.2.

Sudjarwo. 2004. Buku PintarKependudukan. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Supriyanto. 2015. Sistem Informasi Administrasi Data Kependudukan Pada


Kantor Kelurahan Desa Demangan Kabupaten Boyolali. Universitas Dian
Nuswantoro: Semarang

Warman, Indra, Wiliandri. 2011. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan


Kota Padang (Studi Kasus: Kecamatan Nanggalo). Jurnal Teknologi
Inofrmasi & Pendidikan Vol. 3 No.1.

Setiadi, Agus.2013. Perancangan Sistem Informasi Pendataan Penduduk


Berbasis Web Menggunakan Metode TAS (Total Architecture Syntesis)
Pada Desa Wiyono Pesawaran. Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan
Komputer. Pringsewu Lampung.

www.bpkp.go.id. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008


Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan
Pencatatan Sipil.

Rumiyati, Frila dan Rakhmadi, Aris. 2014. Perancangan Aplikasi Pendaftaran


Akta Kelahiran Berbasis Web. Program Studi Teknik Informatika.
Universitas Muhamadiyah Surakarta.
164

Faisal A, Tubagus. 2013. Sistem Informasi Jasa Pelayanan Kependudukan Pada


Kelurahan Krapyak Semarang Dengan Menggunakan Delphi. Program
Studi Sistem Informasi. Universitas Stikubank Semarang.

Warman, Indra dan Wiliandri. 2011. Sistem Informasi Administrasi


Kependudukan Kota Padang (Studi Kasus: Kecamatan Nanggalo). Jurnal
Teknologi Informasi & Pendidikan Vol 3 No. 1 Maret 2011 ISSN : 2086
– 4981.

Wijayanto, Sena. 2015. Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi


Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang.Skripsi tidak diterbitkan, Semarang: UNNES

Prihastini, Diyah. 2014. Sistem Informasi Pelayanan Kependudukan.Skripsi tidak


diterbitkan, Semarang: UNNES.

Anda mungkin juga menyukai