Anda di halaman 1dari 101

SKRIPSI

SISTEM INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS


PERTANIAN KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE

“Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S-1)


Teknik Informatika”

Oleh:
MUHAMMAD ADITYA SURYA ATMAJA
NPM : 19630758

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2023

i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

SKRIPSI

SISTEM INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS


PERTANIAN KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE

Oleh:
MUHAMMAD ADITYA SURYA ATMAJA
NPM 19630758

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

Desy Ika Puspitasari, S.Kom., M.Kom Agus Setiawan, S.Kom., M.Kom


NIDN. 1123128402 NIDN. 1120068901

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Informasi


Universitas Islam Kalimantan

Dr. Hj. Silvia Ratna, S.Kom., M.Kom


NIP. 19750913 200501 2001

ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

SKRIPSI

SISTEM INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS


PERTANIAN KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE

Oleh:
MUHAMMAD ADITYA SURYA ATMAJA
NPM 19630758

Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.
Banjarmasin, Februari 2023

Tim Penguji Tanda Tangan

Penguji I

Penguji II

Penguji III
Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Informasi


Universitas Islam Kalimantan

Dr. Hj. Silvia Ratna, S.Kom., M.Kom


NIP. 19750913 200501 2001

iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul :

SISTEM INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS


PERTANIAN KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE

yang dibuat untuk melengkapi sebagai persyaratan menjadi Sarjana pada program
studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, sejauh yang saya ketahui bukan
merupakan tiruan atau duplikasi dari Skripsi yang sudah di publikasikan dan atau
pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Islam
Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin maupun di Perguruan Tinggi
atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicatumkan
sebagaimana mestinya.

Banjarmasin, Juli 2023

MUHAMMAD ADITYA SURYA ATMAJA


NPM 19630758

iv
ABSTRAK

Dinas pertanian yang sekarang dulunya bernama dinas pertanian tanaman


pangan dan holtikultura, sejak tahun 2016 dikeluaranlah peraturan daerah Kabupaten
Tapin nomor 09 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah
kabupaten tapin sehingga menjadi dinas pertanian. Dinas pertanian Kabupaten Tapin
berfungsi untuk menyelenggarakan kewenangan dan tugas pembantuan bidang
pertanian daerah Kabupaten Tapin.
Pada Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, ditemukan permasalahan dalam
pengelolaan barang. Proses pengelolaan barang masih dilakukan dengan cara manual
dengan menyimpan dalam sebuah sub folder, sehingga data barang yang telah
disimpan sulit untuk dicari dan memakan waktu yang lama. Hal ini mengakibatkan
peningkatan beban kerja pada pegawai dan lama waktu yang signifikan untuk mencari
informasi yang diperlukan. Selain itu, kesulitan dalam mengelola barang juga dapat
berdampak pada kesalahan data dan risiko data hilang, terutama jika tidak memiliki
backup data yang memadai..
Hasil dari penelitian ini membuat sistem informasi pengelolaan data barang,
monitoring stok dan qr code barang pada dinas pertanian kabupaten Tapin yang dapat
mempermudah pegawai dalam pendataan barang secara mudah dan membantu admin
dalam pengelolaan laporan persediaan barang, pengadaan barang, penempatan barang,
pembelian barang, penggunaan barang, barang rusak, pemusnahan barang dan grafik
pembelian barang, untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat dikembangkan
dengan notifikasi barang yang perlu di restok.
Kata Kunci: Sistem Informasi, QR Code, Monitoring Stok

v
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini dengan tepat waktu.

Skripsi ini merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang diperlukan untuk

melengkapi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana sebagai sarana untuk

melatih diri dan mengembangkan wawasan berpikir, adapun judul dari skripsi ini

adalah “SISTEM INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS

PERTANIAN KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE”. Skripsi ini

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana S-1 Teknik

Informatika.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara

langsung. Atas bantuan, dorongan serta doa yang telah diberikan. Untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih terutama kepada:

1. Ibu Dr. Hj Silvia Ratna S.Kom, M.Kom Selaku Dekan Fakultas Teknologi
Informasi. Universitas Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin.
2. Bapak Wagino S.Kom, M.Kom Selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Teknologi Informasi.
3. Ibu Desy Ika Puspitasari, S.Kom., M.Kom selaku Pembimbing satu, yang
telah memberikan masukan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Agus Setiawan, S.Kom., M.Kom Selaku dosen pembimbing 2, yang
juga telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam hal apapun
serta meluangkan waktunya demi kelancaran pembuatan penulisan laporan
Skripsi
vi
5. Semua Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Tapin yang telah memberikan
izin kepada saya untuk melaksanakan penelitian dalam penulisan sehingga
terbentuk laporan Skripsi ini.
6. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam
Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari.
7. Teman-teman seangkatan serta pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu yang telah banyak memberikan masukan dan semangat untuk
menyelesaikan laporan Skripsi.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkat dan karunia-Nya

kepada semuanya atas bantuan, dukungan dan motivasi. Penulis menyadari bahwa

masih banyak kekurangan dari skripsi ini, baik dari materi maupun teknik

penyajian, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Banjarmasin, Juli 2023

MUHAMMAD ADITYA SURYA ATMAJA


NPM 19630758

vii
DAFTAR ISI

Halaman
SKRIPSI .................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. iv
ABSTRAK ............................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 3
1.6 Metode Penelitian ..................................................................... 3
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 7
2.1 Landasan Teori ......................................................................... 7
2.1.1 Sistem Informasi ................................................................................ 7
2.1.2 Pengelolaan Barang ............................................................................ 8
2.1.3 QR Code ............................................................................................. 8
2.1.4 Database ............................................................................................. 9
2.1.5 PHP..................................................................................................... 9
2.1.6 MySQL ............................................................................................... 9
2.1.7 Visual Studio Code........................................................................... 10
viii
2.1.8 XAMPP ............................................................................................ 10
2.1.9 Unifield Modelling Language (UML) .............................................. 11
2.1.10 Entity Relationship Diagram (ERD) .............................................. 15
2.2 Penelitian Terkait ................................................................... 16
2.3 Profil Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tapin ..................... 20
2.3.1 Lokasi Penelitian .............................................................................. 20
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 21
3.1 Analisis Sistem yang Berjalan ................................................ 21
3.1.1 Analisis Terhadap Sistem Lama ....................................................... 21
3.1.2 Analasis Terhadap Sistem Baru ....................................................... 23
3.2 Analis Kebutuhan Sistem........................................................ 24
3.2.1 Kebutuhan Hardware........................................................................ 24
3.2.2 Kebutuhan Software ......................................................................... 26
3.2.3 Kebutuhan Brainware (Sumber Daya Manusia) .............................. 27
3.2.4 Kebutuhan Antar Muka .................................................................... 27
3.2.5 Kebutuhan Fungsional...................................................................... 27
3.2.6 Kebutuhan Data ................................................................................ 28
3.4 Rancangan Model Sistem ....................................................... 28
3.3.1 Use Case Diagram ....................................................................... 29
3.3.2 Class Diagram ............................................................................. 30
3.3.3 Activity Diagram ......................................................................... 30
3.3.4 Sequence Diagram ....................................................................... 32
3.4 Rancangan Basis Data .......................................................... 33
3.4.1 Rancangan Tabel ......................................................................... 33
3.4.2 Relasi Tabel ................................................................................. 41
3.5 Rancangan Antarmuka Masukan Sistem .............................. 41
3.6 Rancangan Antarmuka Keluaran Sistem .............................. 51
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN .................................................. 57
4.1 Spesifikasi Sistem ................................................................ 57
ix
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) ..................................... 57
4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) ..................................... 57
4.2 Langkah-langkah Pembuatan Sistem .................................... 57
4.3 Hasil Tampilan Aplikasi ....................................................... 60
4.3.1 Tampilan Antarmuka Masukan Sistem ....................................... 60
4.3.2 Tampilan Antarmuka Keluaran Sistem ....................................... 69
4.4 Hasil Pengujian....................................................................... 74
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 83
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 83
5.2 Saran .................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 85

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Toko Sembako Islah Martapura ........................................................ 20


Gambar 2.2 Map Toko Sembako Islah. ................................................................ 20
Gambar 3. 1 Flowmap Sistem yang berjalan ........................................................ 22
Gambar 3. 2 Flowmap Usulan Sistem Baru .......................................................... 23
Gambar 3. 3 Use Case Diagram ............................................................................ 29
Gambar 3. 4 Class Diagram .................................................................................. 30
Gambar 3. 4 Activity Diagram Pimpinan ............................................................. 31
Gambar 3. 5 Activity Diagram admin ................................................................... 31
Gambar 3. 6 Squence Diagram Pimpinan ............................................................. 32
Gambar 3. 7 Squence Diagram Admin ................................................................. 33
Gambar 3. 8 Relasi Tabel ...................................................................................... 41
Gambar 3. 14 Rancangan Halaman Login ............................................................ 42
Gambar 3. 15 Rancangan Halaman Landing Page................................................ 42
Gambar 3. 16 Rancangan Halaman Dashboard .................................................... 43
Gambar 3. 17 Rancangan halaman Pengguna ....................................................... 43
Gambar 3. 18 Rancangan halaman Barang peralatan ........................................... 44
Gambar 3. 19 Rancangan halaman Barang perlengkapan .................................... 44
Gambar 3. 21 Rancangan halaman Pegawai ......................................................... 45
Gambar 3. 22 Rancangan halaman Pembelian barang .......................................... 45
Gambar 3. 23 Rancangan halaman Pengadaan barang ......................................... 46
Gambar 3. 24 Rancangan halaman Penggunaan barang ....................................... 46
Gambar 3. 25 Rancangan halaman Mutasi barang................................................ 47
Gambar 3. 26 Rancangan halaman Barang dilelang ............................................. 47
Gambar 3. 26 Rancangan halaman Pemusnahan barang ...................................... 48
Gambar 3. 26 Rancangan halaman Barang dilelang ............................................. 48
Gambar 3. 26 Rancangan halaman Barang dilelang ............................................. 49
Gambar 3. 27 Rancangan Modal Edit Data .......................................................... 49
Gambar 3. 28 Rancangan Modal Tambah Data .................................................... 50

xi
Gambar 3. 29 Rancangan Filter Laporan .............................................................. 50
Gambar 3. 30 Rancangan Report Persediaan barang ............................................ 51
Gambar 3. 31 Rancangan Report Pegawai ............................................................ 51
Gambar 3. 32 Rancangan Report Data Pembelian barang .................................... 52
Gambar 3. 33 Rancangan Report Data Pengadaan barang ................................... 52
Gambar 3. 34 Rancangan Report Data Penggunaan barang ................................. 53
Gambar 3. 35 Rancangan Report Data Mutasi barang.......................................... 53
Gambar 3. 36 Rancangan Report Data Barang dilelang ....................................... 54
Gambar 3. 37 Rancangan Report Pemeliharaan barang........................................ 54
Gambar 3. 38 Rancangan Report Barang rusak .................................................... 55
Gambar 3. 38 Rancangan Report Perbaikan Barang ............................................. 55
Gambar 3. 38 Rancangan Report Pemusnahan Barang ........................................ 56
Gambar 4. 1 Tampilan Halaman Login................................................................. 60
Gambar 4. 2 Tampilan Halaman Landing Page .................................................... 60
Gambar 4. 3 Tampilan Halaman Dashboard ......................................................... 61
Gambar 4. 4 Tampilan halaman Pengguna ........................................................... 61
Gambar 4. 5 Tampilan halaman Barang perlengkapan ......................................... 62
Gambar 4. 6 Tampilan halaman Barang peralatan ................................................ 62
Gambar 4. 8 Tampilan halaman Pegawai ............................................................. 63
Gambar 4. 9 Tampilan halaman Pembelian barang .............................................. 63
Gambar 4. 10 Tampilan halaman Pengadaan barang ............................................ 64
Gambar 4. 11 Tampilan halaman Penggunaan barang.......................................... 64
Gambar 4. 12 Tampilan halaman Mutasi barang .................................................. 65
Gambar 4. 13 Tampilan halaman Pemusnahan barang ......................................... 65
Gambar 4. 13 Tampilan halaman Barang rusak .................................................... 66
Gambar 4. 13 Tampilan halaman Perbaikan barang ............................................. 66
Gambar 4. 13 Tampilan halaman Barang dilelang................................................ 67
Gambar 4. 14 Tampilan Modal Edit Data ............................................................. 67
Gambar 4. 15 Tampilan Modal Tambah Data ...................................................... 68
Gambar 4. 16 Tampilan Filter Laporan................................................................. 68

xii
Gambar 4. 17 Rancangan Report Persediaan barang ............................................ 69
Gambar 4. 18 Rancangan Report Pegawai ............................................................ 69
Gambar 4. 19 Rancangan Report Data Pembelian barang .................................... 70
Gambar 4. 20 Rancangan Report Data Pengadaan barang ................................... 70
Gambar 4. 21 Rancangan Report Data Penggunaan barang ................................. 71
Gambar 4. 22 Rancangan Report Data Mutasi barang.......................................... 71
Gambar 4. 23 Rancangan Report Data Barang dilelang ....................................... 72
Gambar 4. 24 Rancangan Report Pemeliharaan barang........................................ 72
Gambar 4. 25 Rancangan Report Barang rusak .................................................... 73
Gambar 4. 25 Rancangan Report Barang rusak .................................................... 73
Gambar 4. 25 Rancangan Report Barang rusak .................................................... 74

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol Dan Keterangan Use Case Diagram ....................................... 12


Tabel 2. 2 Simbol dan Keterangan Class Diagram............................................... 13
Tabel 2. 3 Simbol dan Keterangan Activity Diagram ........................................... 14
Tabel 2. 4 Simbol dan Keterangan Sequence Diagram ........................................ 15
Tabel 2. 5 Notasi dan Keterangan Entity Relationship Diagram (ERD) .............. 16
Tabel 2. 6 Tabel Penelitian Terkait ....................................................................... 17
Tabel 3. 1 Tabel data barang ................................................................................. 33
Tabel 3. 2 Tabel data dilelang ............................................................................... 35
Tabel 3. 3 Tabel barang rusak ............................................................................... 36
Tabel 3. 4 Tabel mutasi barang ............................................................................. 36
Tabel 3. 5 Tabel mutasi pegawai........................................................................... 37
Tabel 3. 6 Tabel pembelian barang ....................................................................... 37
Tabel 3. 7 Tabel data pemeliharaan ...................................................................... 38
Tabel 3. 8 Tabel pemusnahan barang .................................................................... 38
Tabel 3. 9 Tabel pengguna .................................................................................... 39
Tabel 3. 10 Tabel penggunaan barang .................................................................. 39
Tabel 3. 11 Tabel perbaikan barang ...................................................................... 40
Tabel 3. 12 Tabel permintaan barang .................................................................... 40
Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Pengguna ................................................................... 74
Tabel 4. 2 Hasil Pengujian Pengguna ................................................................... 75
Tabel 4. 3 Hasil Pengujian Barang perlengkapan ................................................. 75
Tabel 4. 4 Hasil Pengujian Barang perlengkapan ................................................. 76
Tabel 4. 5 Hasil Pengujian Barang peralatan ........................................................ 76
Tabel 4. 6 Hasil Pengujian Pegawai ...................................................................... 77
Tabel 4. 7 Hasil Pengujian Pembelian barang ...................................................... 77
Tabel 4. 8 Hasil Pengujian Pengadaan barang ...................................................... 78
Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Penggunaan barang .................................................... 78
Tabel 4. 10 Hasil Pengujian Mutasi barang .......................................................... 79

xiv
Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Barang dilelang ........................................................ 80
Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Pemusnahan barang ................................................. 80
Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Barang rusak ............................................................ 81
Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Perbaikan barang ..................................................... 81

xv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dinas pertanian yang sekarang dulunya bernama dinas pertanian tanaman

pangan dan holtikultura, sejak tahun 2016 dikeluaranlah peraturan daerah

Kabupaten Tapin nomor 09 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan

perangkat daerah kabupaten tapin sehingga menjadi dinas pertanian. Dinas

pertanian Kabupaten Tapin berfungsi untuk menyelenggarakan kewenangan dan

tugas pembantuan bidang pertanian daerah Kabupaten Tapin.

Pada Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, ditemukan permasalahan dalam

pengelolaan barang. Proses pengelolaan barang masih dilakukan dengan cara

manual dengan menyimpan dalam sebuah sub folder, sehingga data barang yang

telah disimpan sulit untuk dicari dan memakan waktu yang lama. Hal ini

mengakibatkan peningkatan beban kerja pada pegawai dan lama waktu yang

signifikan untuk mencari informasi yang diperlukan. Selain itu, kesulitan dalam

mengelola barang juga dapat berdampak pada kesalahan data dan risiko data hilang,

terutama jika tidak memiliki backup data yang memadai.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibuat SISTEM INFORMASI

INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN TAPIN

BERBASIS QR CODE. Sistem ini akan memudahkan proses pengelolaan data

barang dan pencarian data dengan lebih efektif dan efisien. Dengan adanya sistem

ini, data pengelolaan barang akan disimpan dalam satu database yang terintegrasi.

Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah melalui fitur

1
2

pencarian yang disediakan oleh sistem. Selain itu, sistem ini juga akan

meningkatkan keamanan data barang, karena hanya pegawai yang berwenang yang

bisa mengakses dan mengelola data tersebut. Dengan mengimplementasikan sistem

ini, proses pengelolaan barang akan menjadi lebih terstruktur dan termonitor

dengan baik, sehingga laporan-laporan yang diperlukan bisa dihasilkan dalam

waktu yang lebih singkat. Dengan begitu, efektivitas dan efisiensi dalam

pengelolaan barang akan meningkat secara signifikan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan

masalah sebagai berikut :

1. Pengelolaan barang yang kurang efisien dan efektif dalam proses pencatatan

dan pencarian data karena disimpan dalam sub folder, sehingga memakan

waktu yang lama dan sulit untuk dicari.

2. Kemungkinan data barang hilang karena penyimpanan barang yang kurang

terorganisir dan tidak aman.

1.3 Batasan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membatasi permasalahan agar

permasalahan yang timbul dapat di atasi dengan sebaik mungkin dan tidak

menyimpang dari permasalahan yang ada, antara lain yaitu :.

1. Aplikasi sistem ini hanya menangani pengelolahan data barang, monitoring

stok dan qr code barang.

2. Tempat penelitian di Dinas Pertanian Kabupaten Tapin.


3

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa dan merancang

SISTEM INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS PERTANIAN

KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperolah dalam penyusunan tugas akhir ini antara lain :

1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mencari data barang dan

mengetahui stok.

2. Penyimpanan data menjadi lebih aman karena menggunakan database.

1.6 Metode Penelitian

1. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini ada beberapa metode dalam memperoleh data. Adapun

metode yang dilakukan dalam mengumpulkan data, yaitu sebagai berikut :

a. Metode Pengamatan (Observasi) : Dengan langsung mengamati kegiatan

yang sedang berlangsung di Dinas Pertanian Kabupaten Tapin bagaimana

aktivitas pengelolaan data barang yang dilakukan oleh pegawai Dinas

Pertanian Kabupaten Tapin.

b. Metode Wawancara (Interview) : Menanyakan secara langsung kepada

petugas yang bersangkutan bagaimana aktivitas pengelolaan data barang.

c. Studi Pustaka dan Studi Dokumentasi : Dengan mempelajari, meneliti, dan

menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber

dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet,dan bacaan yang

ada kaitannya dengan topik penelitian.


4

2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini

menggunakan model waterfall , model waterfall adalah model klasik yang

bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. (Gareth, 2002)

Model ini termasuk kedalam model generic pada rekayasa perangkat lunak

dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970

sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling

banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan

pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall

karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap

sebelumnya dan berjalan berurutan, Tahapan dalam model waterfall ini

adalah sebagai berikut:

a. Requirement analysis and definition

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang

bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh

pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya

dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung.

Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh

pengguna.

b. System and Software Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam

fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam

menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan


5

juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara

keseluruhan.

c. Implementation and Unit Testing.

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program

kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya.

Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut

sebagai unit testing.

d. Integration & System Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi

diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan

masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk

mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan

e. Operation & Maintenance.


Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah

jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk

dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah

sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa

sistem sebagai kebutuhan baru.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.
6

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini membahas tentang dasar-dasar teori yang melandasi

penyusunan dan perancangan dalam pengembangan sistem, hasil-hasil

penelitian sebelumnya atau penelitian terkait dan Profil Objek Penelitian.

BAB III: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini menguraikan tentang gambaran sistem yang sedang

berjalan, rancangan sistem yang akan dikembangkan, rancangan struktur

database, rancangan model sistem dan rancangan input dan output.

BAB IV: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Dalam bab ini membahas tentang implementasi sistem dari rancangan

sistem yang telah dibuat, pemeliharaan sistem, pengujian dan analisis

sistem.

BAB V: PENUTUP

Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan serta saran untuk

dilaksanakan lebih lanjut guna pengembangan penelitian.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Dalam penyusunan penilitian ini, ada beberapa landasan teori atau

konsep dasar yang digunakan untuk pemahaman lebih lanjut mengenai hasil dari

analisis yang dibahas pada bab berikutnya.

2.1.1 Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu, sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Dewaweb, 2018)

Mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu

kesatuan. Sistem informasi selalu menggambarkan, merancang,

mengimplementasikan dengan menggunakan proses perkembangan sistematis

dan merancang sistem informasi berdasarkan analisa kebutuhan.

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau

elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem

(environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process),

keluaran (output), sasaran (objective), atau tujuan (goal). Dengan demikian

pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang

7
8

saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu

masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

2.1.2 Pengelolaan Barang

Pengelolaan barang adalah suatu daftar yang berisi sumber daya yang

penting untuk keberlangsungan perusahaan, kerapian dalam hal mengelola

inventaris dan arus persediaan barang pada perusahaan akan menjadi kunci penting

perusahaan dalam meraih kesuksesannya.

Pengelolaan inventaris yang rapi dan tepat akan mempermudah Anda dalam

menganalisa laporan keuangan perusahaan. Karena dalam laporan keuangan sangat

diperlukan data yang akurat dan juga valid. Kesalahan yang dilakukan dalam hal

mengelola inventaris perusahaan akan mengakibatkan laporan keuangan menjadi

sangat kacau. Sehingga jika dibiarkan, akan menyebabkan neraca saldo menjadi

tidak seimbang dan harus dilakukan pengecekan dari awal (Prihatna, 2005)

2.1.3 QR Code

QR Code adalah kode matriks atau barcode dua dimensi yang berasal dari

kata “Quick Response”, maksudnya isi kode tersebut dapat diuraikan dengan cepat

dan tepat. QR Code dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah perusahaan Jepang

yang dipublikasikan di tahun 1994. Sistem kerja QR Code adalah dengan cara

membaca beberapa komponen pada kotak kode. Tiga kotak besar di setiap sudutnya

menggambarkan pembatas kode. Sedangkan kotak yang lebih kecil berguna untuk

mengukur besar kotak. Beberapa komponen yang ada di tengah kode adalah pola

waktu, data informasi, dan nomor versi. Area-area ini dibaca oleh scanner dan

diproses datanya sehingga QR Code berfungsi. (KATA, 2015)


9

2.1.4 Database

Basis data/database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau

struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software tertentu

untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. (Andy, 2019)

Secara tertulis, hierarki sebuah database adalah sebagai berikut:

1. Sebuah database memuat satu atau beberapa table.

2. Sebuah table terdiri atas satu atau beberapa field.

3. Sebuah field memuat satu atau beberapa record.

4. Sebuah record terdiri atas satu atau beberapa karakter atau angka atau

simbol

2.1.5 PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open

source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada

server (server side HTML embedded scripting). Dengan kata lain, PHP merupakan

bahasa pemrograman web yang bersifat sebagai server, memudahkan dalam

pengelolaan database, serta dapat digunakan dalam file HTML. (Gareth D. P.,

2002)

2.1.6 MySQL

MySQL merupakan salah satu database server yang berkembang di

lingkungan open source dan didistribusikan secara free (gratis) dibawah lisensi

GPL. MySQL merupakan RDBMS (Relational Database Management System)

server. RDBMS adalah program yang memungkinkan pengguna database untuk


10

membuat, mengelola, dan menggunakan data pada suatu model relational. Dengan

demikian, tabel-tabel yang ada pada database memiliki relasi antara satu tabel

dengan tabel lainnya. (Andy, 2019)

2.1.7 Visual Studio Code

Visual Studio Code adalah editor kode sumber yang dibuat oleh Microsoft

untuk Windows, Linux , dan macOS. Fitur termasuk dukungan untuk debugging,

penyorotan sintaks, penyelesaian kode cerdas, cuplikan, pemfaktoran ulang kode,

dan Git yang disematkan . Pengguna dapat mengubah tema, pintasan keyboard,

preferensi, dan memasang ekstensi yang menambahkan fungsionalitas tambahan.

(Vermaat, 2009)

2.1.8 XAMPP

XAMPP merupakan suatu software yang bersifat open source yang

merupakan pengembangan dari LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP dan Perl).

XAMPP adalah perangkat lunak (free software) bebas, yang mendukung untuk

banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi

XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri

beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan

penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. (Andy,

2019)

Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi

apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General

Public License dan bebas, yang merupakan web server yang mudah untuk

digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis , karena itulah
11

XAMPP sangat banyak digunakan diluar sana oleh berbagai kalangan , dari yang

baru belajar dalam bahasa program WEB maupun juga mereka yang sudah mahir

dalam dunia programming berbasis WEB

2.1.9 Unifield Modelling Language (UML)

Menurut Munawar (Munawar, 2005) Unified Modeling Language (UML)

adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam perkembangan sistem

beroritasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan

visual yang memungkinkan bagi pengembang system untuk membuat cetak biru

atau visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi

dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan

rancangan mereka dengan yang lain.

1. Use Case Diagram

Menurut Munawar (Munawar, 2005) Use Case adalah deskripsi fungsi dari

sebuah system dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara

mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah system dengan

sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Urutan

langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan system disebut skenario.

Setiap skenario mendeskripsikan urutan kejadian. Use case diagram menampilkan

actor, use case, dan hubungan antara meraka:

a. Aktor mana yang menggunakan use case mana.

b. Use case mana yang memasukkan use case lain.


12

Tabel 2. 1 Simbol Dan Keterangan Use Case Diagram

No Simbol Keterangan
1 Actor merupakan pemain atau
pengguna sistem yang
memperhatikan himpunan atau
sesuatu yang berinteraksi dengan
Actor sistem yang akan di kembangkan.
2 Menspesifikasikan fungsi dari suatu
sistem.
Use Case
3 Menspesifikasikan bahwa use case
------------------------> sumber secara eksplisit.
Include
4 Menspesifikasikan bahwa use case
------------------------ target memperluas perilaku dari use
Extend case sumber pada suatu titik yang
diberikan.
5 Apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan yang lainnya.
Association

2. Class Diagram

Class Diagram dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class

menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan di atas kotak. Bila

class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka semua

suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan

huruf besar. Attribute adalah property dari sebuah class. Attribute ini melukiskan

batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. Sebuah class mungkin
13

mempunyai nol atau lebih attribute (Munawar, 2005). Operation adalah sesuatu

yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau class yang lain yang dapat lakukan

untuk sebuah class. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan

dilakukan class yaitu apa yang akan dicapai oleh attribute dan operation (Munawar,

2005).

Tabel 2. 2 Simbol dan Keterangan Class Diagram

No. Nama dan Simbol Keterangan

1 Himpunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi yang

sama

Class

2 Garis yang melambangkan konsep

pewarisan dari satu kelas ke satu atau


Generalization
lebih subkelas

3 Apa yang menghubungkan antara

objek satu dengan objek lainnya


Association

3. Activity Diagram

Menurut (Munawar, 2005) Activity diagram adalah teknik untuk

mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak

kasus. Activity Diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi

perbedaannya dengan flowchart adalah Activity diagram bisa mendukung perilaku

paralel sedang flowchart tidak bisa.


14

Tabel 2. 3 Simbol dan Keterangan Activity Diagram

No. Nama dan Simbol Keterangan

1 Mendeskripsikan suatu tindakan

Start sebelum aktivitas dimasukan.

2 Mendeskripsikan ke mana aliran

Flow of Activities kegiatan.

3 Mendeskripsikan tentang suatu

Process / Activities tindakan aktivitas, proses kegiatan.

4 Mendeskripsikan tentang suatu

Decisions tindakan untuk menghasilkan

keputusan.

5 Menunjukkan kegiatan yang

dilakukan secara parelel.


Fork

6 Mendeskripsikan suatu tindakan

Final Activity sesudah aktivitas.

4. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah

scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan)

yang diletakkan di antara obyek-obyek ini di dalam use case. Komponen utama

Sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat

bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang

ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005).


15

Tabel 2. 4 Simbol dan Keterangan Sequence Diagram

No. Nama dan Simbol Keterangan


1 Orang atau pihak yang akan
mengelola sistem

Actor
2 Menggambarkan sebuah objek dalam
sebuah sistem atau salah satu
komponennya

Lifeline
3 Pembuatan sebuah message sederhana
antar elemen dan juga
mengindikasikan komunikasi antara
objek
Create Message
4 Message ini mengaktifkan sebuah
proses dan sampai selesai, baru bisa
mengirimkan sebuah message baru

Syncronous Message
5 Suatu hasil kembalian sebuah operasi
dan berjalan pada objek itu sendiri

Message To Self

2.1.10 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk

menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan

oleh data tersebut. Menurut (Hanif, 2007) ERD adalah gambar atau diagram yang

menunjukkan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam sistem bisnis.


16

Tabel 2. 5 Notasi dan Keterangan Entity Relationship Diagram (ERD)

No Simbol Nama Keterangan


1 Entitas Entitas dalam ERD adalah sebuah
kumpulan data penting dapat berupa
produk,pelanggan,lokasi atau lainnya

2 Atribut Attribut adalah simbol yang mewakili


data yang lebih spesifik dalam entitas,
attribut sendiri terbagi menjadi 3 jenis
yaitu attribut, Multivalued Attribute
dan Derived Attribute.
3 Relasi Relasi menunjukkan adanya
hubungan diantara sejumlah entitas
yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda.
4 Garis / Penghubung dengan himpunan entitas dan
himpunan entitas dengan atribut
dinyatakan dalam bentuk garis.

2.2 Penelitian Terkait

Berikut adalah tabel hasil-hasil penelitian yang terkait dengan Sistem

Informasi Penjualan, Keuangan ,Service Pengantaran dan Grafik Pada Toko

Sembako Islah Martapura Berbasis Web sebagai dalam melakukan penelitian:


17

Tabel 2. 6 Tabel Penelitian Terkait

NAMA PENELITI
NO JUDUL MASALAH APLIKASI KETIDAKSESUAIAN
dan TAHUN
pendataan inventaris barang yang
dilakukan di SMP Negeri 1 Buer Sistem Informasi
masih kurang efektif. Setiap barang Inventaris Barang Berbasis
yang ada pada sekolah tersebut belum Web Pada SMP Negeri 1
memiliki nomor aset, belum adanya Buer, penulis memberikan
proses pendataan dari transaksi saran agar pada tahap
pembelian barang dan proses selanjutnya dilakukan
peminjaman, pengembalian barang pengembangan pada proses
Sistem Informasi
masih menggunakan sistem peminjaman barangagar
Inventaris Barang
1 (Oktaviani & Made pencatatan manual pada buku besar, PHP dan MySQL nantinya pada sistem
Berbasis Webpada Smp
Widiarta, 2019) serta dalam membuat laporan informasi ini peminjam
Negeri 1 Buer
tahunan masih harus menduplikat dapat mengakses sistem
data secara manual, akibatnya untuk melakukan
proses pencatatan memakan waktu peminjaman barang
yang cukup lama, hal ini terlihat sehingga nantinya dapat
pada saat pendataan barang baik mempermudah admin dan
dari proses peminjaman maupun peminjam dalam melakukan
pengembalian dirasa kurang efektif transaksi.
dan efisien.
Link : https://jurnal.uts.ac.id/index.php/JINTEKS/article/view/422
Perancangan sistem Di sekolah atau di pondok pesantren Aplikasi masih kurang jelas
informasi inventory (Rizki & Effendi, ini belum ada perangkat lunak yaitu untuk dipahami pengguna
2 PHP dan MySQL
berbasis web pada pt. 2019) perangkat lunak untuk menyimpan serta kemudahan dan
teguh karya pratama. data yaitu inventaris barang sekolah kenyaman pengguna belum
18

khususnnya di Pondok Pesantren sesuai tujuan pembuatan


Miftahul Jannah Desa Peninjauan aplikasi maka perlu
berbasis web. dilakukan redesign pada
aplikasi mobile BMKG
tersebut dengan mengacu
pada 8 rule panduan (Eight
Golden Rules).
Link : https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1680/13/UNIKOM_Firdaus%20Rizki%20Wahyuanda_Artikel%20Turnitin%20Asli.pdf
Prosedur peminjaman yang cenderung Perbaikan pada tampilan web
memiliki kekeliruan dapat dijelaskan serta penambahan beberapa
yaitu tidak diketahuinya aset fitur seperti pendataan jumlah
inventaris dikarenakan tidak barang hilangdan rusak perlu
ditampilkan dalam pelaporan.
tercantum kode atau catatan
menggunaan KTP sebagai
peminjaman yang tersistem dan identitas pendaftaran juga akan
berdampak pada kehilangan barang, lebih baik mengingat KTP
Pengembangan Sistem dikarenakan prosedur peminjaman berisi data lengkap useryang
Informasi Inventaris yakni peminjaman dilakukan dengan valid. Pengembangan
(Ishaf Maulana,
3 Barang Fakultas Ilmu cara mencatat barang dan waktu PHP dan MySQL sistemberbasis android
2020)
Budaya Universitas peminjaman pada buku peminjaman daniosjuga sangat disarankan
Lancang Kuning yang disediakan. Begitu juga dengan guna mempermudah userdalam
pengembalian harus melakukan menggunakannya
pecatatan manual dibuku yang sama.
Apabila barang pinjaman terdapat
kelalaian dalam mengikuti prosedur
pencatatan peminjaman barang maka
untuk selanjutnya jika barang tersebut
tidak dikembalikan maka lokasi
19

barang tersebut akan sulit untuk


ditemukan

Link: https://journal.unilak.ac.id/index.php/Semaster/article/download/6189/2696/
20

2.3 Profil Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tapin

2.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tapin alamat

Jln. Jend Sudiman No. 12 Rantau Kiwa, Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan

Selatan. berikut foto Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tapin dapat dilihat pada

gambar 2.1.

Gambar 2.1 Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tapin

Dibawah ini adalah gambar lokasi dari Kantor Dinas Pertanian Kabupaten

Tapin dengan menggunakan Google Maps, dapat dilihat pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Map Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tapin.


BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem yang Berjalan

3.1.1 Analisis Terhadap Sistem Lama

Saat ini sistem pengelolaan data yang digunakan di Dinas Pertanian

Kabupaten Tapin masih menggunakan cara manual atau belum menggunakan sistem

terstruktur untuk pembuatan data-data, tentunya ini tidak mempermudah bagi Dinas

Pertanian Kabupaten Tapin Sejahtera untuk membuat data-data dan memakan lebih

banyak waktu dan kapasitas ruang penyimpanan dikarenakan setiap data akan

menjadi berhamburan di berbagai folder itu akan mempersulit untuk mencari data.

Sistem penyimpanan arsip jadi tidak efisien dan maksimal.

Analisis sistem ini bertujuan untuk membuat sistem yang baru agar dapat

lebih efektif dan efisien dalam melakukan pengelolaan data. Dengan adanya

aplikasi ini mempermudah dan mempercepat Dinas Pertanian Kabupaten Tapin

untuk melakukan pengelolaan data mapun pembuatan data-data. Sehingga tidak

perlu lagi membuat file excel/word satu persatu lalu di simpan di folder. Cara

pengelolaan dataya juga jadi tidak harus langsung bertatap muka lagi dan dapat

dilakukan kapan saja dan dimana saja asalkan bisa mengakses web yang akan

dibuat ini.

21
22

Berikut ini merupakan flowchart pada sistem yang sedang berjalan di Dinas

Pertanian Kabupaten Tapin:

Gambar 3. 1 Flowmap Sistem yang berjalan

Adapun penjelasan dari flowmap diatas yaitu sebagai berikut:

1. Karyawan/Pegawai membuka aplikasi dokumen (Ms.Office)

2. Karyawan melakukan pengelolaan data menggunakan aplikasi yang dipilih

3. Pegawai menyimpan file arsip dokumen ke dalam folder

4. Jika file dapat tersimpan maka pegawai berhasi menginput data arsip
23

3.1.2 Analasis Terhadap Sistem Baru

Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem lama untuk pengelolaan data

barang pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Tapin maka dapat diusulkan sistem baru

untuk meningkatan proses pendataan agar lebih efektif dan efisien. Usulam sistem

baru dapat dilihan pada flowmap dibawah ini:

Gambar 3. 2 Flowmap Usulan Sistem Baru

Adapun penjelasan dari flowmap diatas yaitu sebagai berikut:

1. Pegawai melakukan login ke aplikasi/sistem menggunakan username dan

password.
24

2. Sistem akan memverifikasi username dan password, jika benar maka akan

masuk ke halaman dashboard, jika salah maka akan kembali ke halaman login.

3. Sistem akan menampilkan data barang

4. Pegawai meng input data barang ke dalam sistem.

5. Data arsip tersimpan ke dalam database sistem.

6. Pegawai dapat logout jika selesai melakukan pengelolaan data

3.2 Analis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem merupakan kebutuhan yang berisi proses-proses

apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem yang akan dibangun atau

dikembangkan pada penelitian ini menggunakan tiga kebutuhan sistem yaitu

kebutuhan data, kebutuhan antarmuka, dan kebutuhan fungsional yang diperoleh

dari hasil melakukan observasi wawancara.

3.2.1 Kebutuhan Hardware

Untuk Mendukung kelancaran pelaksanaan sistem informasi yang

terkomputerisasi, maka diperlukan berbagai macam perangkat keras atau hardware

yang berfungsi sebagai media untuk menjalankan sistem informasi. Perangkat keras

yang diperlukan untuk memudahkan dalam pengelolaan Sistem Informasi

Pendataan Perkara harus memenuhi kriteria baik dari kapasistas penyimpanan yang

besar, kecepatan prosesor yang tinggi dan kemudahan yang diberikan oleh berbagai

fitur hardware yang memudahkan dalam pengelolaan Sistem Informasi Pendataan

Perkara.

Agar program Sistem Informasi Pendataan Perkara yang dibuat dapat

dioperasikan dengan baik maka dibutuhkan perangkat keras (Hardware) dan 47


25

perangkat lunak (Software) dengan spesifikasi tertentu. Program aplikasi yang

menggunakan PHP memerlukan perangkat keras (Hardware) dengan ruang Hard

disk dan memori yang besar untuk pembuatannya tetapi untuk pemakaiannya atau

menggunakan hasil aplikasinya tidaklah membutuhkan spesifikasi yang besar,

tergantung besar kecilnya program yang kita terapkan pada komputer tersebut.

Spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk membangun sistem informasi ini antara

lain adalah sebagai berikut:

a. Prosessor Prosessor (Central Processor Unit)

merupakan otak dari komputer. Processor adalah suatu komponen biasanya

wujud fisik berupa chip yang terletak dalam suatu computer yang berfungi

sebagai unit pusat pemroses atau pengolah data dan instruksi. Cara kerja

processor adalah menjalankan sekumpulan intruksi mesin yang

memerintahkan prosessor apa yang harus dilakukan. Memilih prosessor tidak

disamakan antara kebutuhan seseorang yang menggunakan komputer hanya

untuk mengetik dan bagi mereka yang menggunakannya untuk pekerjaan video

editing, desain grafis dan sebagainya.Dalam menggunakan program aplikasi

hasil dari PHP diperlukan penggunaan prosessor yang dipertimbangkan dari

segi kecepatan dan kestabilan cara kerja komputer dalam mengakses aplikasi

sehingga dalam penggunaan aplikasi akan meminimalisir gangguan berupa

loading yang memakan waktu lama maupun aplikasi tersendat ketika

dijalankan.Untuk penggunaan prosessor dianjurkan AMD A9-9400 48

RADEON R5, 5 COMPUTE CORES 2C+3G 2.40 GHz Memori

membutuhkan RAM 4.00 GB atau yang lebih tinggi.


26

b. Harddisk Minimal harddisk yang digunakan ukuran yang kosong 500 MB.

c. Keyboard

d. Mouse

e. Printer Printer untuk mencetak hasil output.

3.2.2 Kebutuhan Software

Setelah adanya hardware yang diperlukan maka sebagai sarana user interface

atau penghubung antara user dengan hardware yang ada maka diperlukan perangkat

lunak/software sesuai kebutuhan, baik dari kecocokan terhadap sistem yang

digunakan maupun pengguna software aplikasi untuk keamanan. Kebutuhan

software menurut kegunaannya yaitu;

1. Sistem Operasi

Sistem operasi komputer sangat berperan penting dalam menunjang

pemakaian hardware, untuk itu disarankan menggunakan sistem operasi

komputer yang kompatibel terhadapt software aplikasi yang akan diinstal, jika

software aplikasi yang akan digunakan tidak kompatibel terhadap sistem

operasi yang ada maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kendala, baik

masalah error pada aplikasi maupun aplikasi tidak dapat diinstal. Untuk sistem

operasi komputer yang digunakan dalam menginstal 49 aplikasi sistem

informasi sebaiknya menggunakan windows 10 karena sistem operasi ini

kompatibel dengan PHP

2. Software Aplikasi

PHP merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, adalah suatu

bahasa pemrograman open source yang digunakan secara luas terutama untuk
27

pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML. Sebagian besar

sintaks mirip dengan bahasa C, Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi

PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan

perancang web untuk menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Keuntungan utama menggunakan PHP adalah script PHP tidak hanya benar-

benar sederhana bagi pemula, tetapi juga menyediakan banyak fitur tambahan

untuk programmer professional.

3.2.3 Kebutuhan Brainware (Sumber Daya Manusia)

Kebutuhan Brainware (Sumber Daya Manusia) merupakan kebutuhan yang

sangat penting. Manusia sebagai pencipta dan pengguna media, sehingga media ini

dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Tanpa adanya sumber

daya manusia maka media ini tidak dapat berjalan.

3.2.4 Kebutuhan Antar Muka

Kebutuhan untuk pengembangan perangkat lunak ini adalah:

1. Aplikasi harus mampu menambahkan data barang, data pengguna, data

perlengkapan, hingga data peralatan dan data pembelian barang.

2. Aplikasi Mampu untuk mengedit dan menghapus tiap data yang tersimpan.

Aplikasi mampu menyimpan data dalam periode yang telah ditentukan ke dalam

database sistem.

3.2.5 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsi atau fitur yang ada pada Aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Admin dapat melihat dan mencetak data laporan melalui user khusus admin.
28

2. Admin dapat menambah, melihat, mengedit, dan menghapus data pada tiap

tabel.

3. Pimpinan melihat dan mencetak data arsip.

3.2.6 Kebutuhan Data

Data yang dapat diolah diperangkat lunak ini adalah :

1. Data barang

2. Data Pembelian

3. Data Pengadaan

4. Data Penggunaan

5. Data Barang Dilelang

6. Data Pemusnahan Barang

7. Data Barang Rusak

3.4 Rancangan Model Sistem

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik,

isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk

operasi sistem. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu merancang atau

mendesain sistem yang baik, mendesain pemodelan sistem yang baik, mengenali

dan mendefinisikan masalah pembuatan sistem ini sehingga jika ada kesalahan ada

alternatif pemecahannya.
29

3.3.1 Use Case Diagram

Adapun Use Case diagram dari SISTEM INFORMASI INVENTARIS

DAN ASET PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR

CODE adalah sebagai berikut:

Gambar 3. 3 Use Case Diagram


30

3.3.2 Class Diagram

Adapun Class Diagram SISTEM INFORMASI INVENTARIS DAN ASET

PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE

adalah sebagai berikut:

Gambar 3. 4 Class Diagram

3.3.3 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang

mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses paralale yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

1. Activity Diagram Pimpinan

Activity diagram Pimpinan yaitu gambaran alur proses kerja SISTEM

INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS PERTANIAN

KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE.


31

Gambar 3. 5 Activity Diagram Pimpinan

2. Activity Diagram Admin

Activity diagram Admin yaitu gambaran alur proses kerja SISTEM

INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS PERTANIAN

KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE.

Gambar 3. 6 Activity Diagram admin


32

3.3.4 Sequence Diagram

Adapun Sequence Diagram dari SISTEM INFORMASI INVENTARIS

DAN ASET PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR

CODE adalah sebagai berikut:

1. Sequence Diagram Pimpinan

Sequence diagram pimpinan menggambarkan alur pada SISTEM

INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS PERTANIAN

KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE.

Gambar 3. 7 Squence Diagram Pimpinan

2. Sequence Diagram Admin

Sequence diagram admin menggambarkan alur pada SISTEM

INFORMASI INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS PERTANIAN

KABUPATEN TAPIN BERBASIS QR CODE.


33

Gambar 3. 8 Squence Diagram Admin

3.4 Rancangan Basis Data

3.4.1 Rancangan Tabel

Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan tabel yang bertujuan

untuk memudahkan pengambilan informasi pengolahan data. Tabel tersebut akan

saling berhubungan satu sama lainnya dan dapat digunakan sesuai dengan

kebutuhan pemakai. Berikut adalah rancangan tabel SISTEM INFORMASI

INVENTARIS DAN ASET PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN TAPIN

BERBASIS QR CODE adalah sebagai berikut:

1. Tabel barang

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data barang.

Tabel 3. 1 Tabel data barang

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_barang Primary int(11)
2 kode_barang varchar(50)
3 nama varchar(100)
4 merek varchar(100)
5 jenis varchar(100)
34

6 status_barang varchar(30)
7 stok int(11)
8 satuan varchar(50)
9 tanggal_perolehan date
10 alamat_benda_ditempatkan text
11 harga_perolehan int(11)
12 spesifikasi text
13 status_barang_bergarak varchar(30)

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 id_barang Primary int(11)

2 kode_barang varchar(50)

3 nama varchar(100)

4 merek varchar(100)

5 jenis varchar(100)

6 status_barang varchar(30)

7 stok int(11)

8 satuan varchar(50)

9 tanggal_perolehan date

10 alamat_benda_ditempatkan text

11 harga_perolehan int(11)

12 spesifikasi text

13 status_barang_bergarak varchar(30)

2. Tabel barang dilelang

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data dilelang


35

Tabel 3. 2 Tabel data dilelang

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_barang_dilelang Primary int(11)
2 id_barang Index int(11)
3 id_pegawai Index int(11)
4 jumlah_dilelang int(11)
5 tanggal_dilelang date
6 nama_pembeli varchar(100)
7 harga_akhir_lelang int(11)
8 keterangan text

3. Tabel barang rusak

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data barang rusak.


36

Tabel 3. 3 Tabel barang rusak

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_barang_rusak Primary int(11)
2 id_barang Index int(11)
3 id_pegawai Index int(11)
4 jumlah_barang_rusak int(11)
5 tanggal_rusak date
6 keterangan_rusak text
7 status_perbaikan varchar(30)

4. Tabel mutasi barang

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data mutasi barang.

Tabel 3. 4 Tabel mutasi barang

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_mutasi_barang Primary int(11)
2 id_pegawai Index int(11)
3 id_barang Index int(11)
4 tujuan_mutasi varchar(100)
5 jumlah_mutasi int(11)
6 tanggal_mutasi date
7 keterangan text
8 jumlah_awal int(11)
9 penerima_barang varchar(100)

5. Tabel pegawai

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data mutasi pegawai.


37

Tabel 3. 5 Tabel mutasi pegawai

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_pegawai Primary int(11)
2 kode_pegawai varchar(50)
3 nip varchar(50)
4 nama_pegawai varchar(100)
5 tempat_lahir varchar(100)
6 tanggal_lahir date
7 alamat text
8 no_hp varchar(20)
9 jabatan varchar(100)
10 golongan varchar(100)

6. Tabel pembelian barang

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data pembelian barang.

Tabel 3. 6 Tabel pembelian barang

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_pembelian_barang Primary int(11)
2 id_barang Index int(11)
3 tanggal_masuk date
4 jumlah_masuk int(11)
5 biaya_per_unit int(11)
6 keterangan text
7 nama_supplier varchar(50)
8 file_bukti_pembayaran text
38

7. Tabel pemeliharaan

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data pemeliharaan.

Tabel 3. 7 Tabel data pemeliharaan

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_pemeliharaan Primary int(11)
2 id_barang Index int(11)
3 id_pegawai Index int(11)
4 kondisi_barang varchar(50)
5 tanggal date
6 keterangan text
7 biaya_pemeliharaan int(11)

8. Tabel pemusnahan barang

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data pemusnahan barang.

Tabel 3. 8 Tabel pemusnahan barang

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_pemusnahan_barang Primary int(11)
2 id_barang Index int(11)
3 id_pegawai int(11)
4 tanggal date
5 jumlah int(11)
6 sebab text
7 tempat varchar(100)

9. Tabel pengguna

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data pemusnahan pengguna.


39

Tabel 3. 9 Tabel pengguna

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_pengguna Primary int(11)
2 username varchar(255)
3 password varchar(255)
4 nama_lengkap text
5 alamat text
6 no_hp varchar(22)
7 level varchar(20)
8 date_create timestamp

12. Tabel penggunaan barang

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data penggunaan barang.

Tabel 3. 10 Tabel penggunaan barang

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_penggunaan_barang Primary int(11)
2 id_barang Index int(11)
3 tanggal_penggunaan date
4 jumlah_digunakan int(11)
5 tujuan_penggunaan text
6 keterangan_lain text

13. Tabel perbaikan barang

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data perbaikan barang.


40

Tabel 3. 11 Tabel perbaikan barang

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_perbaikan_barang Primary int(11)
2 id_barang_rusak Index int(11)
3 id_pegawai int(11)
4 biaya_perbaikan int(11)
5 tanggal_perbaikan date
6 keterangan_perbaikan text

14. Tabel permintaan barang

Merupakan tabel yang berisikan kumpulan field data permintaan barang.

Tabel 3. 12 Tabel permintaan barang

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 id_permintaan_barang Primary int(11)
2 id_barang Index int(11)
3 tanggal_permintaan date
4 jumlah_permintaan int(11)
5 estimasi_biaya int(11)
6 alasan text
7 keterangan text
8 id_pegawai int(11)
9 file_persetujuan_permintaan text
10 status_pengajuan varchar(50)
11 catatan_pimpinan text
41

3.4.2 Relasi Tabel

Relasi Tabel merupakan penghubung antar tabel satu dengan tabel lainnya

yang mana tabel tersebut memiliki data yang berhubungan. Pada sebuah database,

relasi dihubungkan dengan cara memberikan satu kolom dengan value yang sama

dengan tabel yang berhubungan, ini disebut foreign key. Foreign key sendiri

merupakan sebuah kolom yang hanya bisa menyimpan data yang sama dengan

primary key yang berhubungan dengan tabel tersebut. Artinya foreign key hanya

bisa diisi dengan data yang sudah ada pada primary key.

Gambar 3. 9 Relasi Tabel

3.5 Rancangan Antarmuka Masukan Sistem

Rancangan antarmuka masukan sistem berfungsi untuk menjelaskan

tentang perancangan aplikasi yang akan dibangun. Hal ini dilakukan untuk

mempermudah pengguna dalam mengetahui proses yang terdapat pada aplikasi

yang akan dibangun. Rancangan antarmuka masukan sistem ini memiliki

rancangan, yaitu rancangan antarmuka untuk admin. Untuk lebih jelasnya

rancangan antarmuka masukan sistem dapat dilihat dibawah ini.


42

1. Rancangan Halaman Login

Form Menu Login adalah untuk masuk ke menu utama pada aplikasi, Login

saat di perlukan karena ini adalah salah satu sistem keamanan.

Gambar 3. 10 Rancangan Halaman Login

2. Rancangan Halaman Landing Page

Halaman Landing Page adalah halaman awal saat mengakses aplikasi

sebelum user melakukan login.

Gambar 3. 11 Rancangan Halaman Landing Page


43

3. Rancangan Halaman Dashboard

Form Menu utama adalah terdapat menu utama dimana sub-sub menu

program dari pilihan lembaran kerja pada program sesuai keinginan.

Gambar 3. 12 Rancangan Halaman Dashboard

4. Rancangan halaman data Pengguna

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pengguna, user dapat mengelola

data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 13 Rancangan halaman Pengguna


44

5. Rancangan halaman data Barang peralatan

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Barang peralatan, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 14 Rancangan halaman Barang peralatan

6. Rancangan halaman data Barang perlengkapan

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Barang perlengkapan, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 15 Rancangan halaman Barang perlengkapan


45

7. Rancangan halaman data Pegawai

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pegawai, user dapat mengelola

data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 16 Rancangan halaman Pegawai

8. Rancangan halaman data Pembelian barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pembelian barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 17 Rancangan halaman Pembelian barang


46

9. Rancangan halaman data Pengadaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pengadaan barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 18 Rancangan halaman Pengadaan barang

10. Rancangan halaman data Penggunaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Penggunaan barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 19 Rancangan halaman Penggunaan barang


47

11. Rancangan halaman data Mutasi barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Mutasi barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 20 Rancangan halaman Mutasi barang

12. Rancangan halaman data Barang dilelang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Barang dilelang. Pada halaman ini

user dapat mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 21 Rancangan halaman Barang dilelang


48

13. Rancangan halaman data Pemusnahan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pemusnahan barang. Pada

halaman ini user dapat mengelola data seperti menambah ataupun meng edit

data yang ada.

Gambar 3. 22 Rancangan halaman Pemusnahan barang

14. Rancangan halaman data Barang rusak

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Barang rusak. Pada halaman ini

user dapat mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 3. 23 Rancangan halaman Barang dilelang


49

15. Rancangan halaman data Perbaikan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Perbaikan barang. Pada halaman

ini user dapat mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang

ada.

Gambar 3. 24 Rancangan halaman Barang dilelang

16. Rancangan Modal Edit Data

Untuk edit data, pada tiap halaman menggunakan modal pop up berisi form

untu mengedit datanya.

Gambar 3. 25 Rancangan Modal Edit Data


50

17. Rancangan Modal Tambah Data

Untuk Tambah data, pada tiap halaman menggunakan modal pop up berisi

form untu mengedit datanya.

Gambar 3. 26 Rancangan Modal Tambah Data

18. Rancangan Filter Laporan

Pada halaman ini berfungsi untuk mengatur filter laporan berdasarkan tanggal.

Gambar 3. 27 Rancangan Filter Laporan


51

3.6 Rancangan Antarmuka Keluaran Sistem

1. Rancangan halaman Laporan Persediaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Persediaan barang yang tersimpan

dalam database. Untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 28 Rancangan Report Persediaan barang

2. Rancangan halaman Laporan Barang paling sering digunakan

Pada halaman ini menampilkan seluruh Barang paling untuk di print/cetak

atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 29 Rancangan Report Pegawai


52

3. Rancangan halaman Laporan Data Pembelian barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Pembelian barang untuk di

print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 30 Rancangan Report Data Pembelian barang

4. Rancangan halaman Laporan Data Pengadaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Pengadaan barang untuk di

print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 31 Rancangan Report Data Pengadaan barang


53

5. Rancangan halaman Laporan Data Penggunaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Penggunaan barang untuk di

print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 32 Rancangan Report Data Penggunaan barang

6. Rancangan halaman Laporan Data Mutasi barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Mutasi barang yang tersimpan

untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 33 Rancangan Report Data Mutasi barang


54

7. Rancangan halaman Laporan Data Barang dilelang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Barang dilelang untuk di

print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 34 Rancangan Report Data Barang dilelang

8. Rancangan halaman Laporan Pemeliharaan barang

Pada halaman ini menampilkan Grafik seluruh Data Barang dilelang untuk

di print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 35 Rancangan Report Pemeliharaan barang


55

9. Rancangan halaman Laporan Barang rusak

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Merk Paling Laku untuk di

print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 36 Rancangan Report Barang rusak

10. Rancangan halaman Laporan Perbaikan Barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Perbaikan Barang untuk di

print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 3. 37 Rancangan Report Perbaikan Barang


56

11. Rancangan halaman Laporan Pemusnahan Barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Pemusnahan Barang yang

tersimpan dalam database. Untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai

file pdf.

Gambar 3. 38 Rancangan Report Pemusnahan Barang


57

BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Spesifikasi Sistem

Untuk menunjang dan memperoleh hasil dan tujuan yang diinginkan maka

diusulkan untuk menggunakan hardware dan software penunjang dalam

menjalankan sistem perangkat lunak ini. Sebagai berikut :

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

a) Processor : AMD 3020e (1,2 GHz)

b) SSD : 256 Gb

c) Memory : 2 Gb

d) Monitor : 14 Inci

e) Mouse dan Keyboard

f) Printer

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

a) Sistem Operasi Windows 10

b) Bahasa Pemrograman: PHP

c) Basis Data : PHPMYAdmin

d) Text Editor : Visual Code

4.2 Langkah-langkah Pembuatan Sistem

Langkah dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode waterfall. Salah

satu kelebihan dari metode ini memungkinkan untuk departementalisasi dan

kontrol.

57
58

Proses pengembangan model fase one by one, sehingga meminimalisir kesalahan

yang mungkin akan terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui

desain, implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di

operasi pemeliharaan. Adapun tahapan yang ada pada metode sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan sistem dengan melakukan

observasi dan wawancara di lingkungan tempat penelitian dilakukan kemudian

dilakukan analisis terhadap sistem yang berjalan dan dibuat usulan sistem yang

baru. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap kebutuhan sistem dan didapat 3

aspek kebutuhan sistem yang menjadi acuan dalam penelitian ini yakni

kebutuhan data, kebutuhan antarmuka dan kebutuhan fungsional.

2. Desain Sistem

Tahap selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem yang akan dibangun

berdasarkan pada kebutuhan-kebutuhan sistem yang telah didefinisikan pada

tahap sebelumnya. Untuk mendesain rancangan model sistem dan rancangan

basis data digunakan aplikasi Microsoft Office, sedangkan untuk perancangan

antarmuka masukan dan perancangan antamuka keluaran sistem menggunakan

aplikasi Balsamiq Mockups dan juga Microsoft Office.

3. Implementasi

Tahap implementasi, untuk menterjemahkan desain sistem yang telah dibuat

pada tahap sebelumnya kedalam bahasa mesin, digunakan bahasa

pemrograman PHP dengan bantuan Visual Code Studio kemudian untuk server

menggunakan xampp sedangkan manajemen basis data menggunakan mysql,


59

untuk pembangunan fungsi rute terdekat menggunakan Leaflet yang

didalamnya terdapat maps server.

4. Pengujian Sistem

Pada Tahap ini sistem yang telah dibangun kemudian diuji keseluruhan

fungsinya, pada saat pengujian sistem dilakukan, ditemukan beberapa

kesalahan/error yang terjadi pada sistem yang dibangun, baik itu kesalahan

penerjemahan bahasa pemrograman, kesalahan tampilan antarmuka, maupun

kesalahan dalam melakukan validasi data. Untuk mengatasinya, maka dicari

solusi dari permasalahan tersebut dengan memanfaatkan forum-forum diskusi

online seperti stackoverflow dan situs-situs web pemograman yang ada di

internet.

5. Operasi atau pemeliharaan

Tahap akhir dalam metode waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi,

dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam

memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai

kebutuhan baru.
60

4.3 Hasil Tampilan Aplikasi

4.3.1 Tampilan Antarmuka Masukan Sistem

1. Tampilan Halaman Login

Form Menu Login adalah untuk masuk ke menu utama pada aplikasi, Login

saat di perlukan karena ini adalah salah satu sistem keamanan.

Gambar 4. 1 Tampilan Halaman Login

2. Tampilan Halaman Landing Page

Halaman Landing Page adalah halaman awal saat mengakses aplikasi

sebelum user melakukan login.

Gambar 4. 2 Tampilan Halaman Landing Page


61

3. Tampilan Halaman Dashboard

Form Menu utama adalah terdapat menu utama dimana sub-sub menu

program dari pilihan lembaran kerja pada program sesuai keinginan.

Gambar 4. 3 Tampilan Halaman Dashboard

4. Tampilan halaman data Pengguna

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pengguna, user dapat mengelola

data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 4 Tampilan halaman Pengguna


62

5. Tampilan halaman data Barang perlengkapan

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Barang perlengkapan, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 5 Tampilan halaman Barang perlengkapan

6. Tampilan halaman data Barang peralatan

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Barang peralatan, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 6 Tampilan halaman Barang peralatan


63

7. Tampilan halaman data Pegawai

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pegawai, user dapat mengelola

data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 7 Tampilan halaman Pegawai

8. Tampilan halaman data Pembelian barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pembelian barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 8 Tampilan halaman Pembelian barang


64

9. Tampilan halaman data Pengadaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pengadaan barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada

Gambar 4. 9 Tampilan halaman Pengadaan barang

10. Tampilan halaman data Penggunaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Penggunaan barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 10 Tampilan halaman Penggunaan barang


65

11. Tampilan halaman data Mutasi barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Mutasi barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 11 Tampilan halaman Mutasi barang

12. Tampilan halaman data Pemusnahan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Pemusnahan barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 12 Tampilan halaman Pemusnahan barang


66

13. Tampilan halaman data Barang rusak

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Barang rusak, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 13 Tampilan halaman Barang rusak

14. Tampilan halaman data Perbaikan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Perbaikan barang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 14 Tampilan halaman Perbaikan barang


67

15. Tampilan halaman data Barang dilelang

Pada halaman ini menampilkan seluruh data Barang dilelang, user dapat

mengelola data seperti menambah ataupun meng edit data yang ada.

Gambar 4. 15 Tampilan halaman Barang dilelang

16. Tampilan Modal Edit Data

Untuk edit data, pada tiap halaman menggunakan modal pop up berisi form

untu mengedit datanya.

Gambar 4. 16 Tampilan Modal Edit Data


68

17. Tampilan Modal Tambah Data

Untuk Tambah data, pada tiap halaman menggunakan modal pop up berisi

form untu mengedit datanya.

Gambar 4. 17 Tampilan Modal Tambah Data

18. Tampilan Filter Laporan

Pada halaman ini berfungsi untuk mengatur filter laporan berdasarkan tanggal.

Gambar 4. 18 Tampilan Filter Laporan


69

4.3.2 Tampilan Antarmuka Keluaran Sistem

1. Rancangan halaman Persediaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Persediaan barang yang tersimpan

dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 4. 19 Rancangan Report Persediaan barang

2. Rancangan halaman Pegawai

Pada halaman ini menampilkan seluruh Pegawai yang tersimpan dalam

database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 4. 20 Rancangan Report Pegawai


70

3. Rancangan halaman Data Pembelian barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Pembelian barang yang

tersimpan dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai

file pdf.

Gambar 4. 21 Rancangan Report Data Pembelian barang

4. Rancangan halaman Data Pengadaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Pengadaan barang yang

tersimpan dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai

file pdf.

Gambar 4. 22 Rancangan Report Data Pengadaan barang


71

5. Rancangan halaman Data Penggunaan barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Penggunaan barang yang

tersimpan dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai

file pdf.

Gambar 4. 23 Rancangan Report Data Penggunaan barang

6. Rancangan halaman Data Mutasi barang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Mutasi barang yang tersimpan

dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai file pdf.

Gambar 4. 24 Rancangan Report Data Mutasi barang


72

7. Rancangan halaman Data Barang dilelang

Pada halaman ini menampilkan seluruh Data Barang dilelang yang

tersimpan dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai

file pdf.

Gambar 4. 25 Rancangan Report Data Barang dilelang

8. Rancangan halaman Pemeliharaan barang

Pada halaman ini menampilkan Grafik seluruh Data Barang dilelang yang

tersimpan dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai

file pdf.

Gambar 4. 26 Rancangan Report Pemeliharaan barang


73

9. Rancangan halaman Barang rusak

Pada halaman ini menampilkan Grafik seluruh Data Merk Paling Laku yang

tersimpan dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai

file pdf.

Gambar 4. 27 Rancangan Report Barang rusak

10. Rancangan halaman Barang rusak

Pada halaman ini menampilkan Grafik seluruh Data Merk Paling Laku yang

tersimpan dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai

file pdf.

Gambar 4. 28 Rancangan Report Barang rusak


74

11. Rancangan halaman Barang rusak

Pada halaman ini menampilkan Grafik seluruh Data Merk Paling Laku yang

tersimpan dalam database untuk di print/cetak atau dapat disimpan sebagai

file pdf.

Gambar 4. 29 Rancangan Report Barang rusak

4.4 Hasil Pengujian

Dibawah ini merupakan tabel hasil pengujian dari Sistem informasi

Pembelian barang dan inventory Barang perlengkapan Pada Toko Mega

Tani Berbasis Web.

Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Pengguna

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Mengisikan email Masuk kedalam sistem dan

dan password login dapat mengakses menu

yang tersedia
75

Tabel 4. 2 Hasil Pengujian Pengguna

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

Pengguna menambahkan

Klik Menambahkan data Pengguna ke sistem,


1
Pengguna data tersimpan ke

database.

Mengubah Data Pengguna


Klik Edit Pengguna
yang ada di database.
2

Menghapus Data
Klik Hapus
3 Pengguna yang ada di
Pengguna
database.

Tabel 4. 3 Hasil Pengujian Barang perlengkapan

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian


1 Klik Menambahkan Pengguna menambahkan
Barang data Barang perlengkapan
perlengkapan ke sistem, data tersimpan
ke database.
2 Klik Edit Barang Mengubah Data Barang
perlengkapan perlengkapan yang ada di
database.

3 Klik Hapus Barang Menghapus Data Barang


perlengkapan perlengkapan yang ada di
database.
76

Tabel 4. 4 Hasil Pengujian Barang perlengkapan

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian


1 Klik Menambahkan Pengguna menambahkan
Barang data Barang perlengkapan
perlengkapan ke sistem, data tersimpan
ke database.

2 Klik Edit Barang Mengubah Data Barang


perlengkapan perlengkapan yang ada di
database.

3 Klik Hapus Barang Menghapus Data Barang


perlengkapan perlengkapan yang ada di
database.

Tabel 4. 5 Hasil Pengujian Barang peralatan


No Skenario Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian
Pengujian
1 Klik Pengguna menambahkan
Menambahkan data Barang peralatan ke
Barang peralatan sistem, data tersimpan ke
database.

2 Klik Edit Barang Mengubah Data Barang


peralatan peralatan yang ada di
database.

3 Klik Hapus Barang Menghapus Data Barang


peralatan peralatan yang ada di
database.
77

Tabel 4. 6 Hasil Pengujian Pegawai

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Klik Pengguna menambahkan

Menambahkan data Pegawai ke sistem,

Pegawai data tersimpan ke

database.

2 Klik Edit Pegawai Mengubah Data Pegawai

yang ada di database.

3 Klik Hapus Menghapus Data Pegawai

Pegawai yang ada di database.

Tabel 4. 7 Hasil Pengujian Pembelian barang

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Klik Pengguna menambahkan

Menambahkan data Pembelian barang ke

Pembelian barang sistem, data tersimpan ke

database.

2 Klik Edit Mengubah Data Pembelian

Pembelian barang barang yang ada di

database.
78

3 Klik Hapus Menghapus Data

Pembelian barang Pembelian barang yang

ada di database.

Tabel 4. 8 Hasil Pengujian Pengadaan barang

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Klik Pengguna menambahkan

Menambahkan data Pengadaan barang ke

Pengadaan barang sistem, data tersimpan ke

database.

2 Klik Edit Mengubah Data

Pengadaan barang Pengadaan barang yang

ada di database.

3 Klik Hapus Menghapus Data

Pengadaan barang Pengadaan barang yang

ada di database.

Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Penggunaan barang

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Klik Pengguna menambahkan

Menambahkan data Penggunaan barang

Penggunaan barang ke sistem, data tersimpan

ke database.
79

2 Klik Edit Mengubah Data

Penggunaan barang Penggunaan barang yang

ada di database.

3 Klik Hapus Menghapus Data

Penggunaan barang Penggunaan barang yang

ada di database.

Tabel 4. 10 Hasil Pengujian Mutasi barang

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Klik Menambahkan Pengguna menambahkan

Mutasi barang data Mutasi barang ke

sistem, data tersimpan ke

database.

2 Klik Edit Mutasi Mengubah Data Mutasi

barang barang yang ada di

database.

3 Klik Hapus Mutasi Menghapus Data Mutasi

barang barang yang ada di

database.
80

Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Barang dilelang

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Klik Menambahkan Pengguna menambahkan

Barang dilelang data Barang dilelang ke

sistem, data tersimpan ke

database.

2 Klik Edit Barang Mengubah Data Barang

dilelang dilelang yang ada di

database.

3 Klik Hapus Barang Menghapus Data Barang

dilelang dilelang yang ada di

database.

Tabel 4. 12 Hasil Pengujian Pemusnahan barang

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Klik Menambahkan Pengguna menambahkan

Barang dilelang data Pemusnahan barang

ke sistem, data tersimpan

ke database.

2 Klik Edit Barang Mengubah Data

dilelang Pemusnahan barang yang

ada di database.
81

3 Klik Hapus Barang Menghapus Data

dilelang Pemusnahan barang yang

ada di database.

Tabel 4. 13 Hasil Pengujian Barang rusak

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Klik Menambahkan Pengguna menambahkan

Barang dilelang data Barang rusak ke

sistem, data tersimpan ke

database.

2 Klik Edit Barang Mengubah Data Barang

dilelang rusak yang ada di database.

3 Klik Hapus Barang Menghapus Data Barang

dilelang rusak yang ada di database.

Tabel 4. 14 Hasil Pengujian Perbaikan barang

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1 Klik Menambahkan Pengguna menambahkan

Barang dilelang data Perbaikan barang ke

sistem, data tersimpan ke

database.
82

2 Klik Edit Barang Mengubah Data Perbaikan

dilelang barang yang ada di

database.

3 Klik Hapus Barang Menghapus Data

dilelang Perbaikan barang yang ada

di database.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembuatan sistem informasi inventaris dan aset pada dinas

pertanian kabupaten tapin berbasis qr code, dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem pengolahan data ini, maka pegawai Dinas Pertanian

Kabupaten Tapin dapat dapat mengolah data dengan baik dan dapat

menghindari kesalahan pada penginputan dan pencarian data barang, penjualan

hingga laporan keuangan.

2. Pada rancangan sistem pengolahan data yang baru ini memiliki keunggulan

dalam proses pencarian, pengolahan, dan pengoprasiannya yang langsung

diproses dalam bentuk file database, serta dapat langsung dicetak dalam

laporan informasi.

3. Sistem Informasi Pengelolaan Data Barang, Monitoring Stok Dan Qr Code

Barang Pada Dinas Pertanian Kabupaten Tapin ini banyak memberi

kemudahan dalam proses pengolahan data dapat menghasilkan kinerja yang

efektif dan efisien

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diajukan berdasarkan penelitian ini ada sebagai

berikut :

83
84

1. Melakukan pemeliharaan sistem secara berkala seperti tiga atau empat bulan

sekali untuk mengecek dan membackup database server agar sistem dapat

berjalan secara optimal.

2. Melakukan update tampilan minimal satu tahun serta meningkatkan user

experience.

3. Meningkatkan keamanan sistem yang berjalan agar data yang tersimpan dalam

database tidak mudah di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung

jawab.

4. Untuk penelitian selanjutnya dapat di kembangkan dengan membuat sistem

yang berbasis android.


85

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, F. S. (2011). Kitab Suci Web Programing.

Andy. (2019, September 19). Pengertian XAMPP Lengkap dengan Fungsi dan
Cara Instalasi. Diambil kembali dari https://qwords.com/blog/pengertian-
xampp/

Bin Ladjamudin, A.-B. (2005). Analisis Dan Desain Sistem Informasi.

bootupacademyai. (2019, April 16). Pengertian MySQL, Kegunaan, Kelebihan,


dan Contoh MySQL. Diambil kembali dari
https://bootup.ai/blog/pengertian-mysql/

Dana Pranata, H. D. (2015). Rancang Bangun Website Jurnal Ilmiah Bidang


Komputer.

Dewaweb. (2018). Pengertian Website: Panduan Lengkap Soal Website.

Eri Sasmita Susanto, M. (2020). SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK


PERTANIAN PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)PERNEK.

Erlinda Putri Hardi Ningtyas, A. R. (2023). RANCANG BANGUN APLIKASI E-


COMMERCE TOKO KUD TANI JAYA KABUPATEN MADIUN BERBASIS
WEB.

Gareth. (2002). Downes Powel.

Gareth, D. P. (2002). Dreamweaver MX PHP Web Development.

Hadi, D. A. (2019, Maret 03). Pengertian dan Cara Menggunakan CodeIgniter.


Diambil kembali dari https://www.malasngoding.com/pengertian-dan-cara-
menggunakan-codeigniter/

KATA, D. (2015). Diambil kembali dari Pengertian Website Menurut Para Ahli,
Beserta Jenis dan Fungsinya

Kurniawati, P. (2018). Pengujian Sistem. Diambil kembali dari


https://medium.com/skyshidigital/pengujian-sistem-52940ee98c77

Muhammad. (2013). Pengaruh teknologi terhadap hubungan interpersonal dan


kelompok dalam suatu organisasi. 1.

Olivya, M. (2020). Sistem Informasi Pemasaran Hasil Pertanian Berbasis Android.


86

OMBUDSMAN. (2016). Proses Administrasi Pengaduan Masyarakat. Diambil


kembali dari https://ombudsman.go.id/perwakilan/news/r/pwkinternal--
proses-administrasi-pengaduan-masyarakat

Prihatna, H. (2005). Kiat Praktis menjadi Webmaster professional.

Silvia. (2019, Mei 28). Pengertian PHP Dan Kegunaannya. Diambil kembali dari
https://www.jetorbit.com/blog/pengertian-php-dan-kegunaannya/

Sutanta. (2020). Database.

Vermaat. (2009). Application Program.

Waryanto. (2018, Januari 22). Pengertian Website Lengkap dengan Jenis dan
Manfaatnya. Diambil kembali dari
https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-website

Anda mungkin juga menyukai