Anda di halaman 1dari 39

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERMINTAAN

BARANG ATAU JASA (SPBJ) BERBASIS WEB

STUDI KASUS : PT ARKANINDOPLAST UTAMA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Kelulusan Program Strata-1
Jurusan Teknik Informasi

Disusun oleh

Nama: Kurniawan

NIM: 20191302018

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MUHAMMADIYAN CILEUNGSI

2024

1
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing tugas akhir untuk disidangkan dengan judul :

“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERMINTAAN


BARANG ATAU JASA (SPBJ) BERBASIS WEB”

Bogor, Januari 2024

Pembimbing, Pembimbing
Lapangan,

Iskandar, S.Kom., M.Kom.


(NIP ) Rizki Amelia
(HRD)

(NIP )

Menyetujui,

Ketua Prodi Teknik Informatika

( Iskandar, S.Kom., M.Kom. )

( NIP )

2
``SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI
KARYA ASLI LAPORAN SKRIPSI

Sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi yang bertanda


tangan dibawah ini saya :

Nama : Kurniawan

NIM : 20191302018

Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul :

“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERMINTAAN


BARANG ATAU JASA (SPBJ) BERBASIS WEB”

Merupakan karya asli saya.

Apabila di kemudian hari karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya maka saya
bersedia menerima konsekuensi apapun yang diberikan Jurusan Teknik Informatika di Sekolah
Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi kepada saya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Cileungsi

Pada tanggal : 25 Januari 2023

Yang bersangkutan,

Kurniawan

3
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi yang bertanda


tangan dibawah ini saya :

Nama : Kurniawan

NIM : 20191302018

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan menyetujui untuk memberikan kepada Sekolah


Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya
ilmiah saya yang berjudul :

“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERMINTAAN


BARANG ATAU JASA (SPBJ) BERBASIS WEB”
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah
Cileungsi berhak menyimpan mengalih-media/format-kan, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya
selamat tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak melibatkan
pihak Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, segala bentuk tuntutan hukum
yang timbul atas pelanggar Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya.

Dibuat di : Cileungsi

Pada tanggal : 25 September 2023

Yang bersangkutan,

Kurniawan

4
HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya persembahkan Laporan Kerja Praktik ini untuk

Yang tercinta

Almamater Kampus Sekolah Tinggi Muhammadiyah Cileungsi.

Yang tersayang

Kedua orang tua dan istri.

Yang terkasih

Semua orang yang sudah mendukung sudah mendukung dan memberikan semangat, motivasi,
saran, kritik dan senyuman untuk saya.

Yang terhormat

Semua guru, semua dosen, semua petinggi – petinggi kampus, pembimbing dan penasehat
yang memberikan arahan dan sarannya kepada saya.

5
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas curahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis
selaku peserta kerja praktek dan sekaligus penyusun laporan yang berjudul “Analisi dan
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan data karyawan dan data legalitas Berbasis web” ini
dapat menyelesaikan tepat pada waktunya.
Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, perkenankanlah penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongannya
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kerja praktek ini. Ucapan terima kasih ditujukan kepada :

1. Bapak Anas Sobarnas, ST, M.Kom selaku ketua Sekolah Tinggi Teknologi
Muhammadiyah (STTM) Cileungsi.
2. Bapak Suwaryo Nugroho, ST, MT. selaku Wakil Ketua I Sekolah Tinggi Teknologi
Muhammadiyah Cileungsi.
3. Bapak Mustopa Idris, M.Ei selaku Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Teknologi
Muhammadiyah Cileungsi.
4. Bapak Namin AB, S.Pd, M.Pd. selaku Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Teknologi
Muhammadiyah Cileungsi.
5. Bapak Iskandar, ST, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Sekolah
Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi dan selaku pembimbing tugas akhir..
6. ………………………….. selaku sekretaris prodi Teknik Informatika Sekolah Tinggi
Teknologi Muhammadiyah Cileungsi.
7. Seluruh Dosen beserta staff, BA/AK Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah
Cileungsi.

Cileungsi, September 2023

Kurniawan

6
DAFTAR ISI

7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, bukan hanya disebabkan

oleh banyaknya ide yang tumbuh, tapi juga oleh sebab cepatnya pertukaran informasi melalui

search engine machine, dimana hal ini menyebabkan persaingan yang tajam di era globalisasi,

sehingga sumber daya manusia dituntut untuk selalu proaktif dalam mengembangkan keahlian

demi mengimbangi kemajuan zaman. Kebutuhan akan sistem informasi baik perorangan,

organisasi, maupun suatu badan usaha semakin hari kian meningkat, sehingga sistem

informasi menjadi salah satu pemeran utama dalam mendukung kegiatan suatu organisasi dan

berbagai kepentingan lainnya. Sistem informasi terbukti sangat efektif menjadikan pekerjaan

lebih cepat dan ideal. Teknologi informasi menghasilkan inovasi berupa aplikasi berbasis web

yang memudahkan pengguna untuk mengakses suatu informasi. Aplikasi berbasis web

memiliki sifat terbuka (open source) yang menendorong munculnya berbagai fitur baru dari

banyaknya komunitas pengembang aplikasi.

PT. Arkanindoplast Utama adalah perusahaan pembuatan plastik packaging dan alat

kesehatan. PT. Arkanindoplast Utama sebagai perusahaan, memiliki banyak divisi salah

satunya ada staff purchasing yang bertugas untuk mengelola pengadaan barang. Terdapat

beberapa proses yang harus dijalani dalam pengadaan barang yang diminta dan hal tersebut

memerlukan waktu yang lama.

Namun penerapan terhadap salah satu kebutuhan terhadap proses permintaan barang,

menjadi salah satu hal yang harus di perhatikan oleh staff purchasing. Permintaan terhadap

pengadaan barang yang masih dilakukan secara konvensional mengakibatkan keterlambatan

8
informasi, sehingga tidak jarang pengadaan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. Ada

satu permasalahan yang terjadi yaitu proses permintaan barang yang masih menggunakan cara

manual dengan harus membuat surat permintaan yang nantinya surat tersebut akan dimintai

persetujuannya beberapa devisi diantaranya manager accounting, general manager dan

direktur, apabila pihak yang memiliki otoritas pembuat keputusan tidak berada ditempat maka

proses permintaan ditunda dilain waktu, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk

mendapatkan status persetujuan dan dokumen permintaan tidak terjamin dapat terarsip dengan

baik, karna dimungkinkan banyaknya dokumen lain yang masuk. Selanjutnya pihak yang

mengajukan harus menunggu surat keputusan dikirim oleh pihak pengadaan(Purchasing) atau

menanyakan kembali untuk mengetahui status permintaannya.

Dengan latar belakang masalah diatas, dapat kami simpulkan bahwa PT

Arkanindoplast Utama membutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu karyawan dalam

mengelola permintaan barang.

Maka dari itu, Penulis menjadikan penelitian ini sebagai bahan Laporan Tugas Akhir

(TA) yang berjudul “ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFROMASI SURAT

PERMINTAAN BARANG ATAU JASA (SPBJ) BERBASIS WEB ”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah – masalah yang

ada sebagai berikut :

1. Perusahaan masih menggunakan cara manual dalam membuat surat permintaan

barang atau jasa menyebabkan keterlambatan dalam memperoleh informasi.

2. Permintaan barang secara manual membutuhkan waktu yang lama untuk

mendapatkan status persetujuan.

3. Penyediaan Aplikasi Surat Permintaan Barang atau Jasa (SPBJ) ini sebagai alat

untuk mengolala data permintaan barang.

9
1.3. Batasan Masalah

Berdasaran rumusan masalah yang telah di identifikasi, maka permasalahan di batasi

sebagai berikut:

1. Pengembangan Aplikasi Surat Permintaan Barang atau Jasa (SPBJ) berbasis

web.

2. Aplikasi mampu mengelola data Perimintaan Barang secara cepat.

3. Aplikasi mampu memberikan data secara visual sebagai alat untuk mengambil

keputusan pihak yang mempunya wewenang dalam perusahaan.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang,identifikasi dan batasan masalah maka penelitian

ditujukan untuk menjawab pertanyaan? “ Bagaimana merancang sistem informasi

mengelola data permintaan barang atau jasa berbasis web dengan metode agile?”

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menyajikan informasi mengenai status surart permintaan barang atau jasa.

2. Untuk membantu PT Arkanindoplast Utama mengelola data permintaan barang

atau jasa.

3. Untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir Program Strata-1 pada jurusan Teknik

Informatika di Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi.

4. Mengembangkan atau mengimplementasikan sistem informasi Surat Permintaan

Barang dan Jasa (SBPJ) berbasis web pada suatu perusahaan. Pengembangan ini

akan meliputi user interface dan database.

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu staff yang bersangkutan dalam

mengelola data permintaan barang atau jasa di PT Arkanindoplast Utama.


10
1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan dari analisis ini dapat diuraikan menjadi bagian-bagian yang tersusun

atas bab-bab yang secara garis besar sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang memperkenalkan materi yang

akan dibahas dalam penulisan ilmiah ini, mencakup tentang latar

belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan,

metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori berupa definisi dan pengertian mengenai

materi yang terkait dengan permasalahan pada penelitian seperti teori

dasar yang menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi,

serta tinjauan studi yang membahas teori-teori hasil penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III adalah bab yang membahas mengenai metode yang digunakan

dalam pembahasan sistem informasi Surat Permintaan Barang atau Jasa

(SPBJ).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang perancangan sistem yang akan diusulkan

seperti analisa perancangan sistem, rancangan sistem usulan, UML, dan

cara penggunaan fungsi yang telah disediakan oleh sistem.

BAB V PENUTUP

11
Bab V akan menerangkan mengenai simpulan dan saran dari hasil

penelitian yang dilakukan.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Permintaan Pembelian

Merupakan permintaan pembelian atau pengadaan barang atau jasa dalam jangka waktu

tertentu (requirement date) yang diajukan oleh masing-masing pengguna kepada bagian

pengadaan barang dan jasa.

Permintaan pembelian terdiri dari data jenis dan spesifikasi barang yang telah tercantum

pada master data barang atau jasa, satuan, tanggal supply, pembebanan, jumlah dari barang

atau jasa yang dipesan(Hertin Indira Utojo 2019).

2.2. Sistem Informasi

2.2.1. Pengertian Sistem

Semakin besar sebuah perusahaan, maka akan semakin rumit pula permasalahan yang

dihadapi (Sudiman 2020). Dengan adanya permasalahan yang semakin rumit, dibutuhkan

solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang berubah-ubah mengikuti

perkembangan dunia bisnis. Permasalahan pada perusahaan timbul karena ada suatu proses

kerja yang tidak sesuai dengan proses kerja yang seharusnya, sehingga terjadilah antrian alur

pekerjaan yang menghambat kinerja dari perusahaan tersebut. Dari permasalahan tersebut

diperlukan suatu ketentuan dan aturan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dari permasalahan

yang ada, untuk memecahkan, mengurutkan dan menyelesaikan permasalahan yang sedang

dihadapi serta menjaga proses kerja selanjutnya agar tidak terjadi permasalahan seperti

sebelumnya. Aturan dan ketentuan ini biasa kita sebut dengan sistem.

12
Sistem adalah jaringan dari pada elemen-elemen yang saling berhubungan yang

membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut atau

sekelompok elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

(Nopriandi 2018). Apabila pada suatu sistem terdapat elemen atau bagian dari sistem yang

tidak berjalan atau tidak melakukan tugasnya sesuai dengan yang sudah ditentukan, besar

kemungkinan akan terjadi kegagalan proses kerja yang sedang dan akan diolah, dikarenakan

terputusnya alur kerja yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan serta spesifikasi yang

dibutuhkan sehingga pekerjaan yang sudah berjalan tidak dapat terselesaikan sampai ke tahap

akhir pemrosesan.

Sistem juga dapat diartikan sebagai gabungan dari berbagai elemen yang bekerja untuk

mencapai suatu target atau tujuan (Kristiawan and Sukadi 2013). Gabungan berbagai elemen

inilah yang memberikan aturan sehingga suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan tepat,

berurutan dan menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Dari penjelasan di atas didapatkan kesimpulan yang serupa yaitu sistem adalah

kumpulan dari berbagai elemen, bagian atau tahapan yang saling terhubung satu dengan

lainnya, terstruktur dan diatur sesuai dengan kebutuhan serta tugasnya masing-masing untuk

mengerjakan berbagai proses pekerjaan untuk mendapatkan hasil dan tujuan tertentu dengan

melalui proses pengerjaan dari elemen-elemen tersebut secara bersama-sama.

2.2.2. Pengertian Sistem Informasi

Adanya sistem pada proses bisnis perusahaan akan sangat bermanfaat jika

penerapannya sesuai dengan tujuan, visi dan misi organisasi dengan menetapkan strategi

bisnis dan strategi sistem teknologi informasi (Mayasari, Supriani, and Arifudin 2021),

sehingga keluaran yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dengan lebih luas untuk kemajuan

perusahaan.

13
Sistem informasi terus mengalami perkembangan, sehingga sistem informasi tersebut

menjadi lebih canggih, lebih efektif saat digunakan, yang dapat meningkatkan kualitas

perusahaan dalam hal merespon dengan cepat segala informasi yang dibutuhkan terutama yang

berkaitan dengan pengambilan keputusan (Madania 2021). Dengan perkembangan sistem

informasi ini diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi suatu perusahaan serta

meningkatkan daya saing perusahaan dengan para kompetitornya.

Perkembangan sistem informasi sudah ada sejak zaman dahulu namun tidak sepesat

seperti sekarang ini. Majunya pengembangan sistem informasi dipengaruhi oleh canggihnya

teknologi yang kian pesat, tingginya kebutuhan masyarakat, maka semakin cepat pula sistem

informasi berkembang (Mayangsari 2019). Jadi faktor kuat yang menyebabkan sistem

informasi selalu mengalami perkembangan dipengaruhi oleh kemajuan teknologi serta

ditambah meningkatnya kebutuhan dari masyarakat sehingga memaksa sistem informasi untuk

berkembang agar dapat memenuhi kebutuhan yang ada.

Sistem informasi adalah suatu data yang dihimpun, dikategorikan, dan diproses sampai

menjadi satu kesatuan informasi yang saling berkesinambungan satu sama lain dan saling

mendukung sampai menjadi informasi yang bermanfaat bagi si penerimanya (Faizal and Putri

2017). Tanpa adanya suatu keterkaitan pada suatu sistem informasi, sangatlah mustahil untuk

mendapatkan hasil dari suatu proses yang memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan

yang diinginkan, itulah mengapa keterkaitan antara suatu proses pengolahan informasi sangat

penting dan harus sesuai dengan tahapan pengolahan data yang dibuat demi hasil yang sesuai

dengan yang diharapkan.

Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh

manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk menyajikan informasi,

kemudian dengan integrasi yang dimiliki antar sub sistem, maka sistem informasi akan mampu

menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen

yang membutuhkannya (Firman et al. 2016). Suatu sistem informasi memiliki tujuan untuk
14
menyediakan informasi yang dapat digunakan bersama yang saling terintegrasi satu dengan

lainnya sehingga informasi yang didapatkan lebih tepat, cepat, akurat dan berkualitas.

Sistem informasi merupakan sistem yang digunakan dalam menunjang berbagai

kebutuhan yang diperlukan perusahaan terutama dalam hal pengelolaan, pengolahan,

penyimpanan serta pendistribusian informasi kepada para pengguna informasi (Madania 2021)

dan data yang ada sudah saling terintegrasi pada suatu sistem sehingga para pengguna dapat

dengan mudah untuk mendapatkan informasi yang diinginkan serta informasi lain yang saling

berkaitan.

Dengan adanya data yang saling terintegrasi pada suatu sistem informasi ini dapat

memudahkan bagi pengguna untuk mencari informasi yang dibutuhkan dan proses yang

dibutuhkan pada pekerjaan tersebut dapat berjalan lebih cepat dan efisien sehingga membuat

proses kerja pada perusahaan berjalan lebih ideal dan dapat meningkatkan kualitas dari

keluaran perusahaan.

2.3. Perangkat Lunak

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan informasi dari zaman ke zaman, manusia

menggunakan suatu alat untuk membantunya dalam mengerjakan pekerjaan. Dan seiring

berkembangnya teknologi, alat yang sebelumnya hanya berbentuk benda nyata, mulai

merambah kedalam bentuk digital yang tidak dapat kita sentuh secara langsung, tetapi dapat

kita gunakan dengan melalui perantara suatu perangkat keras. Alat ini biasa disebut dengan

perangkat lunak.

Perangkat lunak (software) merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa

di dalam komputer, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan

dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk

menjalankan perintah yang dijalankannya (Ricogunawan 2021). Perangkat lunak terkadang

digunakan untuk mendeskripsikan programatik, seperti produksi video dan televisi. Istilah itu

15
sepertinya digunakan untuk membedakan produk yang mengacu pada fisik (Osterweil 2013).

Dari penjelasan tersebut, disebutkan bahwa istilah perangkat lunak itu digunakan untuk

membedakan bentuk fisik dari suatu produk. Contohnya seperti pada video atau tayangan

televisi yang dapat disaksikan tetapi tidak dapat disentuh bentuk fisiknya secara langsung

karena video tidak memiliki bentuk fisik seperti halnya suatu produk pada umumnya. Dengan

kata lain perangkat lunak adalah serangkaian program yang juga menghasilkan produk visual

yang berjalan pada suatu perangkat keras.

Perangkat lunak dapat diartikan sebagai data elektronik yang dapat memberikan

perintah kepada komputer agar dapat mengerjakan suatu pekerjaan yang diperintahkan oleh

pengguna komputer tersebut. Perangkat lunak juga dapat diartikan sebagai program dasar pada

komputer yang menghubungkan pengguna dengan perangkat komputer (Ansori 2019).

Program tersebut dapat dijalankan secara terpisah dan juga dapat berkolaborasi dengan

program lain untuk menyelesaikan suatu perintah secara bersama dengan ketentuannya

masing-masing.

Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat

komputer yang digunakan. Agar pengguna dapat menggunakan perangkat komputer, pengguna

memerlukan perangkat lunak yang mengatur perangkat komputer agar bekerja seperti apa

yang diinginkan oleh penggunanya. Tanpa perangkat lunak, perangkat keras tidak akan dapat

bekerja sebagaimana mestinya. Jadi perangkat lunak berfungsi sebagai perantara antara

pengguna dengan perangkat keras komputer yang digunakannya dalam rangka membantu

pekerjaannya.

2.4. Perancangan

Perancangan berarti suatu sarana untuk mentransformasikan persepsipersepsi mengenai

kondisi-kondisi lingkungan kedalam rencana yang berarti dan dapat dilaksanakan dengan

teratur. Perancangan secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran dari sistem

yang dibentuk, perancangan dan pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah ke
16
dalam satu kesatuan yang utuh dan lengkap kepada programmer atau user (pengguna).

Beberapa pengertian Perancangan :

Menurut Deddy Ackbar Rianto, Dkk (2015 : 296) “Perancangan dapat diartikan

perencanaan dari pembuatan suatu sistem yang menyangkut berbagai komponen sehingga

akan menghasilkan sistem yang sesuai dengan hasil dari tahap analisa sistem”.

Menurut Berto Nadeak, Dkk (2016 : 54) mendefinisikan : “Perancangan adalah langkah

pertama dalam fase pengembangan rekayasa produk atau sistem. Perancangan itu adalah

proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah

peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi

fisik”.

Sedangkan menurut Mohammad Subhan dalam jurnal Nasril dan Adri berikut: “Perancangan

adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis

sistem”.

Dari beberapa defenisi diatas penulis menyimpulkan perancangan adalah perencanaan

pengembangan suatu sistem yang mana dapat membentuk suatu hasil yang diinginkan dengan

sistem yang lebih baik.

2.5. Web Application

Menurut (Rizkita et al., 2018) web application atau aplikasi web wadah sebuah pekerjaan

dengan menggunakan internet.

2.6. Website

Pengertian website yaitu, “Website” atau disingkat web, dapat diartikan sekumpulan

halaman yang terdiri atas beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital,

baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui alur

koneksi internet” (Abdullah et al., 2016).

17
Sedangkan menurut (Yuhefizar, 2016) menyatakan “Website adalah keseluruhan

halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi.

Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan”.

Kemudian menurut (Muhyidin et al., 2020) menyatakan “Website merupakan suatu

layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer

(sebutan bagi pemakai komputer yang melakukan penelusuran informasi di internet)”.

Selanjutnya menurut (Doni & Rahman, 2020) Website adalah sekumpulan dokumen

yang berada pada server dan dapat dilihat oleh user dengan menggunakan browser.

Dokumen itu bisa terdiri dari beberapa halaman. Tiap-tiap halamannya memberi informasi

atau interaksi yang beraneka ragam. Informasi atau interaksi yang beraneka ragam.

Informasi dan interaksi itu bisa berupa tulisan, gambar atau bahkan dapat ditampilkan

dalam bentuk video, animasi, suara, dan lain-lain.

Jadi dari keempat sumber diatas dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu

kumpulan halaman-halaman informasi dalam bentuk data digital berupa teks, gambar,

audio, video, dan animasi yang dapat diakses dengan menggunakan jaringan internet.

2.7. DATABASE

Menurut Jeperson Hutahaean (2016:55), database merupakan kegiatan sistem program

komputer untuk berbagai aplikasi komputer. Pandangan lain bahwa database adalah suatu

pengetahuan tentang organisasi data, sehingga database merupakan salah satu komponen yang

penting dalam sistem informasi.

2.8. HTML

Menurut Recky T. Djaelangkara, Rizal Sengkey, ST., MT, dan Oktavian A. Lantang, ST.,

MTI (2015) HTML adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah

halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan

pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat

menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi.


18
19
2.9. CSS

Salah satu bahasa desain web yang dapat mengatur format tampilan sebuah halaman web

dengan perancangan desain text berupafont, color, margins, size dan lain-lain. Menurut Kadir

dan Triwahyuni (2013:323) “CSS adalah kode yang dimaksudkan untuk mengatur tampilan

halaman web”.

Sedangkan Menurut Arief (2011:11) “Client side scripting adalahsalah satu jenis bahasa

pemrograman web yang proses pengolahannya dilakukan disisi client”. Menurut Sibero

(2013:112) menyatakan bahwa, “Casading Style Sheet memiliki arti Gaya Menata Halaman

Bertingkat, yang artinya setiap satu elemen yang telah diformat dan memiliki anak dan telah

diformat, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format element

induknya”.

2.10. PHP

Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman untuk pembuatan website

dinamis, yang mampu berinteraksi dengan pengunjung atau penggunanya (Wardana, 2016:1).

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk

menterjemahkan basis data kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh

komputer yang bersifat server-side yang ditambahkan ke HTML (Supono & Putratama,

2018:1).

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Hypertext Preprocessor (PHP)

adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan website dinamis yang dapat

menerjemakan basis data kode program yang ditambahkan ke HTML.

2.11. XAMMP

XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk di windows karena

kemudahan instalasinya.

20
Menurut Purbadian (2016:1), berpendapat bahwa “XAMPP merupakan suatu software

yang bersifat open source yang merupakan pengembangan dari LAMP (Linux, Apache,

MySQL, PHP dan Perl)”. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Xampp

merupakan tool pembantu pengembangan paket perangkat lunak berbasis open source yang

menggabungkan Apache web server, MySQL, PHP dan beberapa modul lainnya di dalam satu

paket aplikasi.

2.12. MYSQL

MySQL merupakan basis data yang bersifat open sourcesehingga banyak digunakan di

dunia. Walaupun gratis, MySQL tetap berkualitas dan sudah cukup memberikan performa yang

memadai (Risnandar 2013:92). MySQL merupakan software database open source yang

seringdigunakan untuk mengolah basis data yang menggunakan bahasa SQL(Subagia,

2018:67).

2.13. CODEIGNITER

Menurut (Arrhioui et al., 2017), Codeigniter adalah kerangka kerja pengembangan aplikasi

PHP berdasarkan arsitektur yang terstruktur. Codeigniter memiliki tujuan untuk memberikan

alat bantu yang dibutuhkan seperti helpers and libraries untuk mengimplementasi tugas yang

biasa dilakukan. Dengan demikian, pengembangan proyek menjadi lebih mudah dan cepat.

Dan pengembang tidak perlu menulis lagi dari awal.

2.14. MVC (Model, View, Controller)

Menurut (Endra & Aprilita, 2018), MVC merupakan suatu metode yang digunakan dalam

pengembangan system yang menggunakan prinsip memisahkan setiap kerangka kerjanya,

yaitu logic, presentation, dan process atau biasa yang kita tahu model, view, controller.

21
2.15. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Fatta dalam (Taufik, 2017) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambar
atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem
bisnis. Sedangkan menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:50) “ ERD digunakan untuk
pemodelan basis data relasional sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan
OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki
beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker
( dikembangkan oleh Richard Barker, Ian palmer, Harry Ellis), notasi Crow‟s Foot, dan
beberapa notasi lainnya. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen, berikut
adalah simbol-simbol yang digunakan ERD dengan notasi Chen :

Simbol Deskripsi
Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh
Entitas/entity Entitas merupakan
disimpan data suatu
dalam inti yang akan dan
entitas
disimpan; bakal sebagai
digunakan tabel pada
kuncibasis
aksesdata;
record
bendayang
yangdiinginkan;
memiliki biasanya
data danberupa
harus id;

Nama_kunci_primer disimpan
kuncidatanya
primer agar
dapatdapat
lebihdiakses oleh
dari satu kolom,
nama_entitas aplikasi komputer;
asalkan kombinasi penamaan entitas
dari beberapa kolom
biasanya lebih
tersebut ke bersifat
dapat kata benda dan belum
unik (berbeda tanpa
merupakan nama
ada yang tabel.
sama)
Atribut
Atribut multinilai/multivalue Field Field
atau atau
kolomkolom
data data
yang yang
butuh butuh
disimpan dalamdalam
disimpan suatu entitas
suatu entitas yang dapat
memiliki nilai lebih dari satu
Nama_atribut
Nama_atribut
Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas;
biasanya diawali dengan kata kerja

Nama_relasi
Asosiasi / association Penghubung antara relasi dan entitas
dimana kedua ujungnya memiliki
N multiplicity kemungkinan jumlah
pemakaian .Kemungkinan jumlah
maksimum keterhubungan antara entitas
satu dengan entitas yang lain disebut
dengan kardinalitas 1 ke N atau sering
disebut dengan one to many
22
menghubungkan entitas A dan entitas B
Jadi penulis dapat menyimpulkan ERD (Entity Relationship Diagram) adalah

gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan

dalam sistem bisnis. ERD ini digunakan untuk pemodelan basis data relasional.

2.16. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa Dan Shalahuddin (2015:133) “UML (Unified Modelling Language)

adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk

mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman berorientasikan objek.

Sedangkan menurut Ariani R. Sukamto dalam Taufik (2017) “UML merupakan

bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan

menggunakan diagram teks-teks pendukung”.

Pendapat lainnya menurut Fowler, M. dalam (B. O. Lubis, 2016) UML (Unified

Modeling Language) adalah “Keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model

tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya

sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientansi objek (OO). Definisi

ini merupakan definisi yang sederhana”.

Jadi UML (Unified Modeling Language) dapat diartikan sebagai bahasa visual untuk

menggambarkan definisi-definisi tentang requirement, membuat analisis dan desain

serta menggambar arsitektur dalam pemrograman berorientasikan objek dengan

menggunakan teks-teks pendukung.

23
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Penelitian Research and

Development (R&D). Penelitian Research dan Development adalah metode penelitian yang

menghasilkan produk (dapat berupa model atau rancangan) dan terdapat efektifitas dari

sebuah produk tersebut.

Metode Research and Development memiliki langkah-langkah dalam metode

penelitianya yang diuraikan sebagai berikut :

a. Studi Pendahuluan

Langkah ini dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan

didapat dari observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi dengan responden.

24
Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui keinginan dari responden yang

diperlukan dalam mendukung draf pemodelan. Draf pemodelan yang telah disusun

peneliti kemudian masuk ketahap pengembangan. Studi pendahuluan memiliki

konsep seperti pada gambar 3.1 dibawah ini

b. Pengembangan Model

Draf model yang telah disusun dilakukan pengembangan lagi dalam sebuah

forum yang dihadiri oleh peneliti, pakar/ahli, praktisi, perwakilan responden, dan

subyek yang terkait dengan penelitian. Model kemudian divalidasi oleh ahli/pakar

dan praktisi, peneliti melakukan revisi dari validasi tersebut. Tahap selanjutnya

adalah model hasil validasi yang telah direvisi dilakukan uji coba perorangan. Jika

hasil uji coba masih terdapat kekurangan maka peneliti melakukan revisi kembali.

Setelah uji coba perorangan ada uji coba kelompok dengan menjalankan produk

hasil revisi dari uji perorangan. Yang terakhir ada uji coba taerbatas, hasil dari uji

coba terbatas merupakan produk model yang sudah final. Konsep

pengembangannya terdapat dalam gambar 3.2.

25
c. Pengujian

Produk hasil uji coba terbatas diuji efektifitas dan menghasilkan produk final.

Konsep pengujian seperti terdapat pada gambar 3.3.

Pemilihan metode Research & Development dalam penelitian ini didasarkan

dari judul penelitian yang menganalisis dan merancang sistem informasi surat

permintaan barang atau jasa di PT Arkanindoplast Utama sebagai tempat penelitan.

3.2. Desain Penelitian

Desain Penelitian merupakan suatu rancangan yang digunakan sebagai pendoman

dalam proses penelitian dan bertujuan untuk memberikan pegangan yang jelas dan

terstruktur dalam melakukan penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Metode Agile.

3.2.1. Metode Penelitian

3.2.1.1. Teknik Pengumpulan Data

26
Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah observasi,wawancara dan

Studi Pustaka. Dengan menggunakan metode teresebut, penulis memperoleh data dan

informasi sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan yang telah teridentifikasi :

1. Observasi, observasi dilakukan di PT.Arkanindoplast Utama untuk mengamati proses

permintaan barang atau jasa, mulai dari proses pengajuan permohonan, pengolahan data

permintaan sampai dengan proses persetujuan permintaan oleh pihak terkait.

2. Wawancara, wawancara digunakan untuk mencari informasi dari user terkait

permasalah yang dihadapi.

3. Studi Pustaka, penulis mengumpulkan data dengan cara mempelajari buku ataupun

referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi.

3.2.1.2. Metode Pengembangan Sistem

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pengembangan agile. Metode yang

digunakan dijabarkan pada gambar di bawah ini:

Gambar 1 Workflow metodelogi penelitian

Metode diawali dengan menganalis alur proses pembuatan surat permintaan barang

atau jasa. Selanjutnya mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan.

Selanjutnya merancang desain database dan desain arsistektur sistem. Selanjutnya

perancangan sistem, setelah perancangan sistem selesai, dilakukan pemerograman dari

27
hasil rancangan sistem tersebut. Setelah pemerograman selesai dilanjutkan dengan

mengevaluasi sistem dan uji coba program yang sudah di develop. Evaluasi ini dilakukan

untuk membandingkan apakah program yang telah di rancang ini sesuai dengan

kebutuhan. Jika diperlukan akan dilakukan perbaikan dari kekurangan-kekurangan atau

kesalahan-kesalahan berdasarkan hasil evaluasi.

Sementara itu, di dalam setiap iterasi kegiatan pengembangan tersebut, terdiri dari

rangkaian kegiatan, sebagai berikut :

a. Analisis Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini dibutuhkan asesmen terhadap pengguna untuk menggali secara detail

software requirements yang dibutuhkan oleh pengguna.

b. Desain

Pada tahap desain dilakukan perancangan sistem, mulai dari desain arsitektur sistem,

desain proses bisnis, desain database, hingga desain user interface. Alat bantu yang

digunakan dalam tahap desain ini adalah Unified Modeling Language (UML) dan

Entity Relationship Diagram (ERD)/ Logical Relational Structure (LRS) untuk desain

database.

c. Code Generation

Pada tahap ini dilakukan penulisan kode program dengan menggunakan bahasa PHP,

sedangkan software untuk manajemen database menggunakan MySQL.

d. Testing

Kegiatan testing dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan untuk

memastikan keluaran yang dihasilkan telah sesuai dengan user requirement dengan

menggunakan metode black box testing.

e. Support

Kegiatan support dilakukan untuk menindaklanjuti perubahan yang dimintakan

pengguna setelah keluaran telah diserahkan kepada pengguna. Perubahan bisa terjadi

28
karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau

adaptasi dengan kebutuhan/lingkungan baru.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Sistem Berjalan

Adapun Flowchart sistem

yang sedang berjalan:

29
30
Berdasarkan flowchart diatas, maka sistem dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengguna mengisi kertas surat permintaan barang atau jasa (SPBJ) dan memberikanya

kepada staff purchasing.

2. Staff purchasing mengelola data permintaan, dan selanjutnya meminta persetujuan GM

dan Direktur.

3. Setelah GM dan Direktur menyetujui SPBJ tersebut maka staff purchasing mencari

supplier yang bisa menyediakan barang atau jasa tersebut.

4.2. Diagram Usecase yang digunakan

31
4.2.1. Diagram Usecase User

4.2.2. Diagram Usecase Staff Purchasing

4.2.3. Diagram Usecase General Manager

4.2.4. Diagram Usecase Direktur

32
4.3. Permasalahan Sistem yang berjalan

Setelah dilakukan analisis sistem yang berjalan beserta kebutuhanya, terdapat

kesenjangan antara kebutuhan dengan sistem yang sudah ada saat ini. Berikut ini

beberapa kendala dari analisis yang telah dilakukan:

1. Dibutuhkannya efisiensi waktu dalam proses persetujuan SPBJ.

2. Perlunya efisiensi dalam penggunaan kertas SPBJ.

3. Pengelolaan data yang kurang ideal dan tidak terstruktur.

4.4. Sistem yang diusulkan

Setelah menganalisis kebutuhan dan kesenjangan apa saja yang ada pada system,

didapatkan kesimpulan dan usul sebagai berikut:

1. Proses persetujuan SPBJ dibuat agar lebih mudah dan praktis demi maksimalkan

kecepatan mengelola data.

2. Pembuatan sistem ini secara praktis mengurangi penggunaan kertas mulai dari awal

proses, hingga penyimpanan data.

3. Data yang tersimpan didatabase dapat diambil dan digunakan kembali ketika

dibutuhkan.

4. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemerograman PHP dan MySQL sebagai

database penyimpanan.

4.5. Pemrograman

Tahap pemrograman ini untuk mengimplementasikan hasil rancangan menjadi sebuah

aplikasi sistem informasi, perancangan menggunakan Bahasa pemrograman yang telah di

tentukan.

33
4.6. Implementasi

Setelah kebutuhan dan ketentuan yang diperlukan untuk merancang sistem terpenuhi,

dilanjutkan dengan tahap implementasi. Disini diuraikan tahapan untuk membangun

rancangan sistem dimulai dari:

1. Pemilihan hardware dan software yang diperlukan oleh sistem.

2. Instalasi hardware dan software yang telah ditentukan.

3. Pelatihan bagi user

4. Evaluasi

4.7. Analisis Sistem yang diusulkan

Melihat dari permasalahan dan hambatan-hambatan yang dihadapi PT Arkanindoplast

Utama dibagian Purchasing , Maka perlu dibuatkan sistem baru yang dapat memecahkan

permasalahan dan hambatan-hambatan yang di hadapi. Penerapan sistem ini berupa aplikasi

yang menggunakan teknlogi komputer sebagai media merupakan solusi untuk mengatasi

masalah tersebut. Berikut gambaran sistem yang diusulkan:

34
4.7.1. Diagram Alir sistem yang diusulkan

Adapun penjelasan dari diagram alir sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :

1. User melakukan login terlebih dahulu menggunakan akun yang sudah terdaftar di

sistem.

2. User menginput Form Permintaan Barang atau Jasa dengan lengkap, selanjutnya user

menunggu status dari permintaan tersebut apakah di setujui atau tidak disetujui.

3. Staff Purchasing melakukan login kedalam sistem menggunakan akun yang sudah

terdaftar.

35
4. Selanjutnya mengecek Form yang di input oleh user dan di validasi terlebih dahulu

oleh bagian purchasing, Jika di setujui oleh bagian purchasing status form permintaan

tersebut berubah menjadi “Telah disetujui oleh bagian purchasing,selanjutnya

membutuhkan persetujuan General Manager” jika tidak disetujui maka akan tampil

“Form Perminttan tidak disetujui oleh pihak purchasing”.

5. General Manager melakukan login kedalam sistem menggunakan akun yang sudah

terdaftar.

6. Tahap persetujuan Form Permintaan oleh General Manager ini sama halnya seperti

Staff Purchasing, akan tetapi status form permintaan yang berbeda. Apabila General

Manager menyetujui Form Permintaan tersebut maka akan tampil status “Telah

disetujui oleh General Manager,selanjutnya membutuhkan persetujuan Direktur” pada

Form Permintaan dan apabila General Manager tidak menyetujui akan tampil status

“Form Permintaan tidak disetujui oleh General Manager”.

7. Direktur melakukan login kedalam sistem menggunakan akun yang sudah terdaftar.

8. Tahap persetujuan Form Permintaan oleh Direktur sama halnya seperti tahapan

sebelumnya, akan tetapi pada saat Form Permintaan disetujui oleh direktur, maka

satatus permintaan akan berubah menjadi “Direktur Telah menyetujui Form

Permintaan, silahkan konfirmasi ke bagian keuangan”.

36
4.7.2. Diagram Usecase sistem yang diusulkan

3.1.2.1. Diagram Usecase User

37
3.1.2.2. Diagram Usecase Staff Purchasing

3.1.2.3. Diagram Usecase General Manager

38
3.1.2.4. Diagram Usecase Direktur

3.1.3. Diagram Activity sistem yang diusulkan

39

Anda mungkin juga menyukai